KEL 1 OFF C1 2015 Pengertian Dan Tujuan Evaluasi Formatif, Sumatif, Penempatan Dan Diagnostik - Asesmen Dan Evaluasi

 

Pengertian dan Tujuan Evaluasi Formatif, Sumatif, Penempatan dan Diagnostik Oleh kelompok 1 Gand ndhe hes s Ci Cint ntya ya De Dev vi Yuli uliati ati Jam Jamililah ah Yoesh oeshinta inta Mayd Maydina ina

Power of PowerPoint The Power PowerPoint - thepo thepopp.c pp.com om

 

PENGERTIAN EVALUASI FORMATIF Hamalik, 1999 Evaluasi formatif adalah suatu bentuk pelaksanaan evaluasi yang dilakukan selama berlangsungnya program dan kegiatan pembelajaran.

Lehmann, 1990 Evaluasi formatif dinyatakan sebagai upaya untuk memperoleh feedback perbaikan program

Mukti, 1998 tes hasil belajar untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru, guna memperoleh umpan balik dari upaya pengajaran yang dilakukan oleh guru.

Power of PowerPoint The Power PowerPoint - thepo thepopp.c pp.com om

 

Tujuan Evaluasi Formatif 

Memperbaiki proses belajar dan mengajar  Contohnya : tes yang dilakukan setelah pembahasan tiap bab atau KD (kompetensi dasar).  

Power of PowerPoint The Power PowerPoint - thepo thepopp.c pp.com om

The Power Power of PowerPoint PowerPoint thepo thepopp.c pp.com om  

Cara Mengukur Evalusi Formatif 

1 Tes yang dilakukan setiap akhir bab

2 Tes yang dilakukan diakhir KD

The Power Power of PowerPoint PowerPoint thepo thepopp.c pp.com om  

Pengertian Evaluasi Sumatif  Sianipar, dkk (2013)

Muri, 2015

Evaluasi yang diberikan ketika program berakhir.

Evaluasi yang lebih diarahan untuk uji pencapaian peserta didik

Muryadi, 2017 Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan sete se tela lah h si sist stem em su suda dah h se sele lesa saii menempuh pengujian dan penyempurnaan

S

M

terhadap kurikulum dilaksankan, melaliuiyang penguasaan materi tiap mata pelajaran dalam kurikulum; mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik

Sanjaya, 2017 Uji keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi pembelajaran

M S Tujuan dan Cara Mengukur  The Power Power of PowerPoint PowerPoint thepo thepopp.c pp.com om

 

Evaluasi Sumatif 

Tujuan menentukan hasil yang dicapai peserta didik dalam program tertentu dalam wujud status keberhasilan peserta didik pada setiap akhir program pendidikan dan pengajaran.

Cara mengukur  •

•

UTS UAS

The Power Power of PowerPoint PowerPoint thepo thepopp.c pp.com om  

PENGERTIAN EVALUASI PENEMPATAN

Poerwanti (2001)

Penilaian yang ditujukan untuk menempatkan siswa sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya

Sudiyono (1996)

Djemari (2012)

Evaluasi yang ditujukan untuk menempatkan siswa dalam situasi belajar atau program pendidikan yang sesuai dengan

Evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik

kemampuannya

siswa.

The Power Power of PowerPoint PowerPoint thepo thepopp.c pp.com om  

Tujuan Evaluasi Penempatan Mengetahui penguasaan kemampuan prasyarat yang diperlukan dalam KBM yang akan diselenggarakan Contohnya: tes yang diberikan dalam rangka menentukan jurusan yang akan dimasuki peserta didik atau kelompok mana yang paling baik ditempati atau dimasuki peserta didik dalam belajar.

The Power Power of PowerPoint PowerPoint - thepo thepopp.c pp.com om  

Cara Mengukur Evalusi Penempatan

Dengan menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat sesuai dengan kemampuan atau kara ka rakt kter eris isti tik k la lain inny nya a ya yang ng di dimi mililiki ki si sisw swa. a.

Mengadakan pengelompokan

The Power Power of PowerPoint PowerPoint - thepo thepopp.c pp.com om  

Pengertian Evaluasi Diagnostik Menurut Depdiknas (2007) memakn mema knai ai te tes s di diag agno nost stik ik se seba baga gaii te tes s yang ya ng dapat dapat di digu guna naka kan n un untu tuk k meng me nget etah ahui ui ke kele lema maha han n da dan n kekuat kek uatan an sisw siswa. a. den dengan gan dem demikia ikian, n, hasi ha sill te tes s da dapa patt di digu guna naka kan n se seba baga gaii dasa da sarr me memb mber erika ikan n tin tinda dak k la lanj njut ut beru be rupa pa pe perl rlak akua uan n ya yang ng te tepa patt da dan n sesu se suai ai de deng ngan an ke kele lema maha han n ya yang ng dimilik dim ilikii sisw siswa. a.

Menurut Arikunto (1989) tes diagnosis adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahankelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat.

The Power Power of PowerPoint PowerPoint - thepo thepopp.c pp.com om  

Menurut Suwarto (2013) merupakan tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan atau miskonsepsi pada topik tertentu dalam pembelajaran sehingga dari hasil tes didapat masukan tentang respon siswa untuk memperbaiki kelemahannya

Menurut Yang Yang & Embretson (2007), diagnosis diartikan ke dalam tiga aspek: deskripsi tentang karakteristik sesuatu atau fenomena, mengidentifikasi sifat dari sesuatu atau penyebab dari fenomena dan keputusan atau kesimpulan yang dibuat melalui deskripsi atau analisis.

The Power Power of PowerPoint PowerPoint - thepo thepopp.c pp.com om  

Tujuan Evaluasi Diagnostik Menurut Sigalingging (2010) dapat mengetahui kelemahan-kelemahan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa yang hasil penilaiannya jelek, berarti siswa tersebut mengalami kesulitan belajar. belajar. Oleh karena itu perlu adanya diagnosa faktor-faktor apakah yang menyebabkan siswa sulit menerima pelajaran, yang selanjutnya diupayakan solusi atau cara-cara yang tepat untuk membantu siswa tersebut.

Menurut Mardapi (2012)

untuk kep untuk keperl erluan uan bim bimbin bingan gan bel belaja ajarr, pen pengaj gajara aran n rem remedi edial, al, menemuk menemukan an kas kasususkasus kas us dan lai lain-l n-lain ain.. Soa Soal-s l-soal oalnya nya dis disusu usun n sed sedem emiki ikian an rup rupa a aga agarr dap dapat at dit ditemu emukan kan  jenis kesulitan belajar yang dihadapi oleh para siswa.

Menu Me nuru rutt Ar Arif ifin in (2 (201 012) 2) Peni Pe nila laia ian n in inii un untu tuk k me meng ngeta etahu huii ke kesu suli litan tan be bela laja jarr pe pese serta rta di didi dik k be berda rdasa sarka rkan n ha hasi sill penila peni laia ian n fo form rmat atif if se sebe belu lumn mnya ya da dan n un untu tuk k me menj njaj ajag agii pe peng nget etah ahua uan n da dan n kete ke tera ramp mpil ilan an ya yang ng te tela lah h di diku kuas asai ai ol oleh eh pe pese sert rta a di didi dik k

The Power Power of PowerPoint PowerPoint - thepo thepopp.c pp.com om  

Cara Mengukur Evaluasi Diagnostik menurut Arikunto (1989) (1989)

Tes diagnosti diagnostik k pertama pertama dilakukan kepada siswa yang akan memasuki program pembelajaran baru untuk mengetahui apakah siswa telah memiliki pengetahuan awal atau prasyarat yang dibutuhkan untuk mengikuti program pembelajaran. Dalam kajian tentang tes secara umum, tes diagnostik pertama disebut sebagai tes penjajakan

The Power Power of PowerPoint PowerPoint - thepo thepopp.c pp.com om  

Tes diagnosis Tes diagnostik

dilakukan kepada siswa yang telah memasuki program. Hal ini diperlukan  jika siswa yang memasuki program cukup cukup banyak, maka perlu apakah siswa yang memiliki kemampuan lebih akan kedua dipertimbangkan disatukan dalam satu kelas ataukah akan dilakukan pembagian kelas dengan kemampuan kemampuan setara sehingga perlu dilakukan tes diagnosis kemampuan siswa.

dilakukan kepada siswa yang sedang mempelajari materi. Hal ini dilakukan karena tidak semua siswa memiliki kemampuan yang sama dalam memahami pelajaran. Ada siswa yang memiliki kesulitan dalam mengikuti pelajaran sehingga guru perlu melakukan tes diagnostik untuk mengetahui kesulitas belajar siswa.

Tes diagnostik keempat

Tes diagnostik ketiga

dilakukan pada saat siswa akan mengakhiri materi. Hal ini dilakukan agar guru mengetahui sejauh mana pelajaran dapat diikuti oleh siswa. Dengan menggunakan tes ini guru dapat mengetahui pada bagian mana siswa mengalami kesulitan sehingga dapat segera disiapkan materi remedial

The Power Power of PowerPoint PowerPoint - thepo thepopp.c pp.com om  

DAFTAR PUSTAKA Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT.  Arifin, Zaenal.2012. Evaluasi PT. Rosdakarya.  Arikunto, Suharsimi dan Jabar, Jabar, Safruddin Abdul. 1989.Evaluasi 1989.Evaluasi Progaram Pendidikan Pendidikan Pedoman Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi pendidikan. Jakarta: Bumi  Aksara. Depdiknas.2007.Tes Diagnostik.Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP pada Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Djemari Mardapi. 2012. Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Yuha Medika 1999.. Kuri Kurikulum kulum dan Pembelaja Pembelajaran ran. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 1999 Depdikbud. Lehmann, H. 1990. The System Approach Approach to Education. Innotech Publication 20(05) Mardapi, Djemari. 2012. Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika Mukti, Ali Ghufron. 1998. Pembelajaran yang Efektif. EGC : Jakarta Jakarta Muri, Yusuf. Yusuf. 2015. Asesmen dan Evaluasi. Jakarta Jakarta Kencana Muryadi, Agustanico Dwi. 2017. Model Evaluasi Program dalam Penelitian Penelitian Evaluasi. Jurnal Ilmiah Penjas 3(2):11 Poerwanti, E. 2001. Evaluasi pembelajaran, Modul Akta mengajar. mengajar. Malang: UMM Press.

 

Sanjaya, Wina. 2017. Paradigma Baru Mengajar. Kencana: Jakarta Sianipar,, dkk. 2013. Evaluasi Sianipar Evaluasi Pelaksanaan Program Remedial dengan Menggunakan Model Model Formatif-sumatif pada Pelajaran Matematika Kelas Kelas V. V. Tekno-Pedagogi (3)2:71 Sigalingging, Hamonangan. 2010. Paparan Mata Kuliah Pengembangan Assesmen Assesmen Pembelajaran PKn di Sekolah. Semarang: FIS UNNES. Sudiyono, A. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada. Suwarto. 2013. Pengembangan Tes Diagnostik dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Yang, X. & Embretson, S.E.2007.Construc S.E.2007.Constructt Validity and Cognitive Diagnostic  Assesment dalam J.P J.P.. Leighton & M.J. Gierl Gierl (Eds). Cognitive Cognitive Diagnostic  Asessment for Education: Theory Theory and Applications, (pp.199-145). (pp.199-145). New York: Cambridge University Press.