KEJAHATAN TERHADAP NYAWA TUBUH

June 30, 2018 | Author: mega yulanda | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

PIDANA...

Description

TINDAK PIDANA KHUSUS (Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa)

Dosen: Somawijaya, S.H., M.H

Disusun Oleh: Mega Yulana

!!"!!"!#"$%"

&AKU'TAS HUKUM UNI()*SITAS PAD+AD+A*AN

+alan Dia-i Uu/ no. #0, 1anung

KATA KATA P)N2ANTA*  P)N2ANTA* 

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. akalah ini kami susun guna memenuhi tugas kuliah Tindak Pidana Khusus yang diberikan !leh "apak S!mawijaya, "apak S!mawijaya, S.#., .# . akalah akalah ini disusun agar pemba$a dapat memberikan gambaran gambaran utuh tentang aspek  hukum p!siti% khususnya tentang kejahatan&kejahatan terhadap tubuh dan nyawa !rang yang ditinjau dari d!ktrin&d!ktrin hukum. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi  penyusunan, bahasan, atau penulisannya. 'leh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang si%atnya membangun dari pemba$a sekalian. Sem!ga mak alah ini berman%aat dalam menambah wawasan pemikiran para pemba$a.

"andung, September *+

Penyusun

1A1 I P)NDAHU'UAN

'a-a/ 1elaang Tindak Pidana adalah perbuatan yang dilarang !leh suatu aturan hukum larangan mana disertai an$aman (sanksi) yang berupa pidana tertentu, bagi barang siapa melanggar larangan tersebut.* adi pengertian dari tindak pidana yang dimaksud adalah bahwa perbuatan pidana atau tindak pidana senantiasa merupakan suatu perbuatan yang tidak sesuai atau melanggar suatu aturan hukum atau perbuatan yang dilarang !leh aturan hukum yang disertai dengan sanksi  pidana yang mana aturan tersebut ditujukan kepada perbuatan sedangkan an$amannya atau sanksi sanksi pidana pidananya nya dituju ditujukan kan kepada kepada !rang !rang yang melakuk melakukan an atau atau !rang !rang yang menimb menimbulk ulkan an kejadian tersebut. Sebagian besar kejahatan yang sering mun$ul dan terjadi di dalam masyarakat adalah kejahatan terhadap tubuh dan nyawa !rang. Kejahatan terhadap tubuh erat kaitannya dengan kejahatan terhadap nyawa, dalam K-#P pun pembahasannya disebutkan se$ara berurutan, hanya saja kejahatan terhadap nyawa terdapat pada "A" / (pasal 001&02) hal tersebut menurut Wirj! Wirj!n! n! Pr!dj!d Pr!dj!diku ikur! r! dikare dikarenaka nakan n lebih lebih pentin pentingny gnyaa pembunu pembunuhan han dari dari pada penganiy penganiyaan aan . Keterkaitan ini dikarenakan se$ara !byekti% kedua tindakan ini memliki unsur yang sama, yaitu suatu perbuatan yang si%at dan wujudnya se$ara umum berupa kekerasan %isik .

1 Moeljatno, “ Asas-asas Hukum Hukum Pidana”, Pidana”, Jakarta: Bina Aksara, 1987, hlm. 54

Ien-i3iasi Masalah *. Apakah yang yang dimaksud dimaksud dengan Kejahata Kejahatan n terhadap terhadap Tubuh Tubuh dan bagaimana bagaimana bentuk&be bentuk&bentuk  ntuk  Kejahatan terhadap Tubuh3 . Apakah yang dimaksud dimaksud dengan dengan Kejaha Kejahatan tan terhadap terhadap Nyawa dan bagaimana bagaimana bentuk& bentuk&  bentuk Kejahatan terhadap Nyawa3

Tujuan *. enget engetahui ahui yang dimaksu dimaksud d dengan dengan Kejahata Kejahatan n terhada terhadap p Tubuh Tubuh dan bagaiman bagaimanaa bentuk bentuk&&  bentuk Kejahatan terhadap Tubuh . engetah etahu ui. yang dimaksud dengan Kejahatan terhadap Nyawa dan bagaimana bagaimana bentuk&  bentuk Kejahatan terhadap Nyawa.

1A1 II P)M1AHASAN

A. Kejaha-an Te/h Te/haa aa Tu Tu4uh 4iben 4ibentu tukny knyaa keja kejahat hatan an terh terhad adap ap tubu tubuh h manu manusi siaa ini ini ditu dituju juka kan n bagi bagi perli perlind ndung ungan an kepentingan hukum atas tubuh dari perbuatan&perbuatan berupa penyerangan atas tubuh atau  bagian tubuh yang mengakibatkan rasa sakit atau luka, bahkan karena luka yang yang sedemikian rupa pada tubuh dapat menimbulkan kematian. Atas dasar unsur kesalahannya, kejahatan terhadap tubuh terbagi menjadi  ma$am, yaitu50 *) Kejahatan Kejahatan terhadap terhadap tubuh yang dilakukan dilakukan dengan dengan sengaja. sengaja. Kejahatan Kejahatan yang dimaksudka dimaksudkan n ini diberi kuali%ikasi sebagai penganiayaan (misbandelling), dimuat dalam "ab  buku //, pasal 02 s6d 021. ) Keja Kejahat hatan an terh terhad adap ap tubuh tubuh kare karena na kelal kelalai aian, an, dimu dimuat at dala dalam m pasa pasall 0+ 0+ "ab "ab / / yang yang dikenal dengan kuali%ikasi karena lalai menyebabkan !rang lain luka.

o

Kejaha-an -e/haa Tu4uh engan Sengaja

Keja Kejahat hatan an terh terhada adap p tubuh tubuh yang yang dila dilakuk kukan an denga dengan n senga sengaja ja (pen (pengan gania iaya yaan an)) dapat dapat dibedakan menjadi + ma$am57 !. Pengani Penganiayaa ayaan n 1iasa 1iasa 5Pasal 5Pasal #0! KUHP6 KUHP6

2 Chaa!i, A"ami, “Kejahatan “ Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa ”, Jakarta: #$. %aja &ra'n"o #ersa"a, 2(((, hlm.7 ) *+i". 4 *+i".

Pember Pemberian ian kuali% kuali%ika ikasi si sebaga sebagaii pengani penganiaya ayaan an biasa biasa yang yang dapat dapat disebu disebutt juga juga dengan dengan  penganiayaan bentuk p!k!k terhadap ketentuan Pasal 02* K-#P sungguh tepat, setidak& tidaknya untuk membedakannya dengan bentuk&bentuk penganiayaan lainnya. Pasal 02* merumuskan sebagai berikut5 *) Pengani Penganiaya ayaan an dipida dipidana na dengan dengan pidana pidana penjar penjaraa selama selama&la &laman manya ya dua tahun tahun dan delapa delapan n  bulan atau dengan pidana denda setinggi&tingginya tiga rupiah (sekarang 8p. 7.2,&) ) ika ika perbua perbuatan tan tersebu tersebutt menyebabk menyebabkan an luka berat pada tubuh, tubuh, maka maka !rang !rang yang bersalah bersalah dipidana dengan pidana penjara selama&lamanya lima tahun. 0) ika ika perbuat perbuatan an terseb tersebut ut menyebabka menyebabkan n kemati kematian, an, maka !rang !rang yang yang bersal bersalah ah dipida dipidana na dengan penjara selama&lamanya tujuh tahun. 7) 4isamakan 4isamakan dengan dengan penganiayaan penganiayaan,, yakni kesengaj kesengajaan aan merugikan merugikan kesehat kesehatan. an. 2) Per$!baan Per$!baan melakukan melakukan kejahatan kejahatan ini ini tidak tidak dapat dapat dipidana dipidana.. 'leh karena kejahatan penganiayaan yang dirumuskan pada ayat (*) hanya memuat kuali%ikasi kejahatan dan an$aman pidananya saja, maka dari rumusan itu saja tidak adapt dirin$i unsur unsur&un &unsur surnya, nya, yang yang !leh !leh karena karena itu itu juga juga sekali sekaligus gus tidak tidak diketa diketahui hui dengan dengan jelas jelas tentan tentang g  pengertiannya. 4alam d!ktrin6ilmu hukum pidana, berdasarkan sejarah pembentukan dari Pasal 02* K-#P di atas, penganiayaan penganiayaan diartikan diartikan sebagai perbuatan perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sengaja untuk  menimbulkan rasa sakit (pijn) atau luka (letsel) pada tubuh !rang lain. enurut d!ktrin penganiayaan mempunyai unsur&unsur sebagai berikut5 a. Adan Adany ya ras rasaa sak sakiit  b. Adanya perbuatan $. Adanya Adanya akiba akibatt perbuat perbuatan an (yang (yang dituj dituju), u), yakni yakni55 rasa sakit pada tubuh o luka pada tubuh. o -nsur yang pertama adalah berupa unsur subjekti% (kesalahan), unsur kedua dan ketiga  berupa unsur !bjekti%.

"erdasarkan "erdasarkan d!ktrin dan pendapat dari arrest&arrest arrest&arrest #8, maka dapat ditarik ditarik kesimpulan kesimpulan  perihal arti penganiayaan ialah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja yang ditujukan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh !rang lain, yang akibat mana semata&mata merupakan tujuan si petindak. Pengertian seperti yang baru disebutkan di atas itulah yang banyak dianut dalam praktek  hukum selama ini. 4ari pengertian itu, maka penganiayaan mempunyai unsur&unsur sebagai  berikut5 *) Adany Adanyaa kese keseng ngaj ajaa aan n ) Adan Adanya ya per perbu buat atan an 0) Adanya Adanya akibat akibat perbuatan perbuatan (dituju) (dituju) yakni5 yakni5 rasa sakit, sakit, tidak enak pada tubuh, tubuh, dan lukanya lukanya tubuh. 7) Akibat Akibat mana mana menjadi menjadi tujuan tujuan satu&s satu&satu atunya nya..

$. Pengani Penganiayaa ayaan n *inga *ingan n 5Pasal 5Pasal #0$ KUHP6 KUHP6

Keja Kejahat hatan an yang yang dibe diberi ri kual kuali% i%ik ikas asii sebag sebagai ai penga pengani niay ayaa aan n ringa ringan n !leh !leh -- iala ialah h  penganiyaaan yang dimuat dalam Pasal 02 K-#P, yang rumusannya sebagai berikut52 *) 9ke$ual 9ke$ualii yang tersebut tersebut dalam dalam Pasal 020 dan 02+, maka pengani penganiaya ayaan an yang tidak  tidak  menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau  pen$aharian, dipidana sebagai penganiyaan ringan, dengan pidana penjara paling lama 0 bulan atau pidana denda paling banyak 8p 7.2:. ) 9Pidana 9Pidana dapat dapat ditamb ditambah ah seperti sepertiga ga bagi !rang !rang yang melakuk melakukan an kejahat kejahatan an itu terhadap !rang yang berkerja padanya atau menjadi bawahannya:. Penganiyaaan bentuk ringan tidak terdapat dalam W;S "elanda. 4engan dibentuknya  penganiayaan ringan ke dala K-#P kita adalah sebagai perke$ualian dari asas $!n$!rdantie. 5 *+i"., hlm. 22

4alam rumusan di atas terdapat ketentuan, yakn i5 *) engenai engenai batasan batasan dan dan an$aman an$aman pidana pidana bagi penganiayaan penganiayaan ringan ringan ) Alasan Alasan pemberatan pemberatan pidana pada penganiay penganiayaan aan ringan ringan "atasan penganiyaan ringan adalah penganiayaan yang5 *) "ukan berupa penganiayaan penganiayaan beren$ana beren$ana (Pasal (Pasal 020 K-#P) K-#P) ) "ukan "ukan pengani penganiaya ayaan an yang yang dilak dilakuka ukan5 n5 o

Terhadap Terhadap ibu atau bapaknya bapakn ya yang sah, istri atau anaknya anakn ya Terhadap pengawai negeri yang sedang dan atau karena menjalankan tugasnya

o

yang sah. 4engan memasukkan bahan yang berbahaya bagi nyawa atau untuk dimakan atau

o

diminum (Pasal 02+ K-#P). 0) Tidak Tidak menimbul menimbulkan kan penyakit penyakit atau halang halangan an untuk untuk menjal menjalanka ankan n pekerja pekerjaan an jabata jabatan n atau atau  pen$aharian. Tiga unsur itulah, di mana unsur b dan $ terdiri dari beberapa alternati%, yang harus dipenuhi untuk menetapkan suatu penganiayaan sebagai penganiayaan ringan. 4engan melihat unsur unsur pengani penganiaya ayaan an ringan ringan terseb tersebut, ut, dapat dapat disimp disimpulka ulkan n bahwa bahwa pengani penganiaya ayaan an ringan ringan tidak  tidak  mungkin terjadi pada penganiayaan beren$ana (Pasal 020 K-#P) dan penganiayaan terhadap !rang !rang&! &!ra rang ng yang yang memi memili liki ki kual kualit itas as tert tertent entu u dalam dalam Pasal Pasal 02+ K-#P K-#P,, wala walaup upun un pada pada  penganiayaan beren$ana itu tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan  pekerjaan jabatan atau pen$aharian.

#. Pengani Penganiayaa ayaan n 1e/en 1e/en7ana 7ana 5Pasal 5Pasal #0# #0# KUHP KUHP66

Pasal 020 K-#P mengenai penganiayaan beren$ana merumuskan sebagai berikut5+ *) Penganiayaan Penganiayaan dengan dengan ren$ana ren$ana lebih dulu, dulu, dipidana dipidana dengan pidana pidana penjara penjara paling paling lama 7 tahun. ) ika perbuatan perbuatan itu itu menimbulkan menimbulkan luka&luka luka&luka berat, berat, yang bersala bersalah h dipidana dipidana dengan pidana pidana  penjara paling lama < tahun.  *+i"., hlm. 2

0) ika ika perb perbua uata tan n itu itu menga mengaki kibat batka kan n kemat kematia ian, n, yang yang bers bersal alah ah dipi dipidan danaa denga dengan n pida pidana na  penjara paling lama = tahun. Ada 0 ma$am penganiayaan beren$ana, yakni5 *) Penganiayaan Penganiayaan beren$ana beren$ana yang yang tidak berakibat berakibat luka berat atau atau kematian. kematian. ) Penganiayaan Penganiayaan beren$ana beren$ana yang berakibat berakibat luka berat 0) Penganiayaan Penganiayaan beren$ana beren$ana yang yang beraki berakibat bat kematian. kematian. Kejahatan yang dirumuskan Pasal 020 K-#P dalam praktik hukum diberi kuali%ikasi sebagai penganiayaan beren$ana, !leh sebab terdapatnya unsur diren$anakan lebih dulu sebelum  perbuatan dilakukan. 4iren$anakan lebih dulu (disingkat beren$ana), adalah bentuk khusus dari keseng kesengaja ajaan an (!p>et (!p>ettel telijk ijk)) dan merupak merupakan an alasan alasan pember pemberat at pidana pidana pada pada pengani penganiaya ayaan an yang yang  bersi%at subjekti%, dan yang juga terdapat pada pembunuhan beren$ana (Pasal 07 K-#P).

8. Pengani Penganiayaa ayaan n 1e/a1e/a- 5Pasal 5Pasal #08 KUHP6 KUHP6

Penga Pengani niay ayaa aan n yang yang !leh !leh -- dibe diberi ri kual kuali% i%ik ikas asii seba sebaga gaii penga pengani niay ayaan aan bera berat, t, iala ialah h dirumuskan dalam Pasal 027 K-#P yang rumusannya adalah sebagai berikut5 *) "arangsiapa "arangsiapa sengaja sengaja melukai melukai berat !rang !rang lain, dipidana dipidana karena melakukan melakukan penganiayaan penganiayaan  berat dengan pidana penjara paling lama 1 tahun. ) ika ika perb perbua uata tan n itu itu menga mengaki kibat batka kan n kemat kematia ian, n, yang yang bers bersal alah ah dipi dipidan danaa denga dengan n pida pidana na  penjara paling lama * tahun. 4engan mengingat pengertian penganiayaan seperti yang sudah diterangkan di bagian muka, muka, dengan dengan menghub menghubungk ungkanny annyaa pada pada rumusa rumusan n pengani penganiaya ayaan an berat berat di atas, atas, maka maka pada pada  penganiayaan berat mempunyai unsur&unsur sebagai berikut5< a. Kesala Kesalahann hannya5 ya5 kese kesengaj ngajaan aan (!p>e (!p>ette ttelij lijk) k)  b. Perbuatan5 melukai berat $. 'bje 'bjekny knyaa tubu tubuh h !ra !rang ng lain lain 7 *+i"., hlm. )2

d. Akib Akibat at55 luk lukaa bera berat. t. Penganiayaan berat hanya ada  bentuk, yakni5 *) Pengani Penganiaya ayaan an berat berat biasa biasa (aya (ayatt *), dan dan ) Penganiayaan Penganiayaan berat yang menimbu menimbulkan lkan kemati kematian an (ayat (ayat ). ).

0. Pengani Penganiayaa ayaan n 1e/a1e/a- 1e/en7 1e/en7ana ana 5Pasal 5Pasal #00 #00 KUHP6 KUHP6

Penganiayaan berat beren$ana, dimuat dalam Pasal 022 K-#P yang rumusannya adalah sebagai  berikut5 *) Pengani Penganiaya ayaan an berat berat yang dilaku dilakukan kan dengan ren$ana ren$ana terleb terlebih ih dahulu, dahulu, dipida dipidana na dengan dengan  pidana penjara paling lama * tahun. ) ika perbuatan perbuatan itu menimbul menimbulkan kan kematian, kematian, yang bersalah bersalah dipidana dipidana dengan pidana pidana penjara penjara  paling lama *2 tahun. 4ipandang dari sudut untuk terjadinya penganiayaan berat beren$ana ini, maka kejahatan ini adalah berupa bentuk gabungan antara penganiayaan berat Pasal 027 ayat * K-#P dengan  penganiayaan beren$ana Pasal 020 ayat * K-#P, dengan kata lain suatu penganiayaan berat yang terjadi dalam penganiayaan beren$ana. Kedua bentuk penganiayaan ini harus terjadi se$ara  bersama, maka harus terpenuhi baik unsur penganiayaan berat maupun unsur penganiayaan  beren$ana.1 Artinya suatu penganiayaan berat beren$ana dapat terjadi apabila kesengajaan petindak  tidak saja ditujukan pada perbuatannya (misalnya memukul dengan sep!t!ng besi) dan pada luka

8 *+i"., hlm. )5

 berat tubuh !rang lain (sebagaimana pada penganiayaan berat), melainkan juga pada diren$anakan lebih dulu (sama sebagaimana pada penganiayaan beren$ana).

9. Pengani Penganiayaa ayaan n engan engan 7a/a an -e/haa -e/haa o/ango/an o/ango/ang g yang yang 4e/ 4e/ual uali-as i-as -e/-en-u -e/-en-u yang mem4e/a-an 5Pasal #09 KUHP6.

a$am penganiayaan yang dimaksudkan adalah penganiayaan sebagaimana yang dimuat dalam Pasal 02+ K-#P, K-#P, yang rumusannya adalah sebagai berikut5 Pidana yang ditentukan dalam Pasal 02*, 020, 027 dan 022 K-#P dapat ditambah dengan sepertiga5 *) "agi "agi yang yang melaku melakukan kan kejahata kejahatan n itu itu terhad terhadap ap ibunya, ibunya, bapaknya bapaknya yang sah, istriny istrinyaa atau atau anaknya. ) ika ika kejaha kejahatan tan itu dilakuk dilakukan an terhadap terhadap se!ran se!rang g pejaba pejabatt ketika ketika atau karena menjala menjalanka nkan n tugasnya yang sah. 0) ika kejahatan kejahatan itu itu dilakukan dilakukan dengan memberika memberikan n bahan yang berbahaya berbahaya bagi nyawa nyawa atau kesehatan untuk dimakan atau diminum. "ahwa bagi bentuk khusus dari penganiayaan tersebut di atas, si%at yang memberatkan  pidana pada penganiayaan biasa Pasal 02* K-#P, penganiayaan beren$ana Pasal 020 K-#P,  penganiayaan berat Pasal 027 dan d an Penganiayaan Pen ganiayaan berat beren$ana Pasal 022 K-#P terletak pada pa da  hal, ialah5 *) Pada kuali kualitas tas priba pribadi di k!rban k!rban sebaga sebagai5 i5 a. /bunya  b. "apaknya yang sah $. /strinya d. Anaknya e. Pegawai negeri (a) ketika ketika atau (b) (b) karena karena menjalan menjalankan kan tugasnya tugasnya yang sah. sah. ) Pada $ara melakuka melakukan n pengani penganiaya ayaan, an, yakni dengan dengan memberika memberikan n bahan bahan untuk dimakan dimakan atau dimunim yang berbahaya bagi nyawa atau kesehatan.

Ada rasi! tertentu dari hal&hal tersebut ditetapkan dalam Pasal 02+ K-#P sebagai %akt!r  yang memberatkan pidana. "agi !rang&!rang yang berkualitas sebagai ada hubungan keluarga dengan petindak (* s6d 7), didasarkan pada alasan antara lain5= o

"ahwa sebagai usaha usaha pen$egahan khusus terhadap terhadap dilakukannya dilakukannya penganiayaan penganiayaan pada

o

angg!ta keluarga. "ahwa bertujuan untuk melindungi kerukunan dalam kelangan keluarga dari gangguan

o

sesama angg!ta keluarga. Terha Terhadap dap sesama sesama angg!ta angg!ta keluar keluarga ga sepatu sepatutny tnyaa bersik bersikap ap dan bertin bertindak dak dengan dengan kasih kasih sayang, sayang, sebab sebab antara antara sesama sesama mereka mereka ada hubunga hubungan n keterg ketergant antung ungan, an, masing masing&ma &masin sing g saling membutuhkan, bukan saja ada keterikatan karena hukum, akan tetapi juga ada keterikatan batin. Karena Karenanya nya melaku melakukan kan pengani penganiaya ayaan an sesama sesama angg!t angg!taa keluar keluarga ga sepert sepertii butir butir * s6d s6d 7

dipandang sebagai perbuatan yang lebih buruk, sebagai kesalahan yang lebih besar dari pada  penganiayaan terhadap !rang lain.

;. Tu/u- Se/-a Se/-a alam alam Penye/ang Penye/angan an an Pe/ela Pe/elahian hian..

Keja Kejaha hata tan n yang yang dima dimaks ksud udka kan n ini ini adal adalah ah dim dimuat uat dala dalam m Pasa Pasall 021 021 K-#P K-#P yang yang merumuskan sebagai berikut5* ereka yang dengan sengaja turut serta dalam penyerangan atau perkelahian dimana terlib terlibat at beberap beberapaa !rang, !rang, selain selain tanggun tanggungjaw gjawab ab masing masing&ma &masin sing g terhad terhadap ap apa yang yang khusus khusus dilakukan !lehnya, dipidana5 o

o

4engan 4engan pidana pidana penjar penjaraa paling paling lama  tahun tahun 1 bulan, bulan, jika jika akibat akibat penyeranga penyerangan n atau atau  perkelahian itu ada yang luka&luka berat. 4engan pidana penjara paling lama 7 tahun, jika akibatnya ada yang mati.

ika dirin$i rumusan Pasal 021 tersebut, terdiri dari unsur5 9 *+i"., hlm. )7 1( *+i"., hlm. 45

a. -nsu -nsur& r&un unsu surr !bje !bjekti kti%5 %5 Perbuatan turut serta ∗ 4alam penyerangan, dan dalam perkelahian ∗ 4imana terlibat beberapa !rang. ∗ enimbulkan akibat (a) ada yang luka berat, (b) ada yang mati. ∗  b. -nsur subjekti%5 dengan sengaja   Kejahatan terhadap tubuh karena kelalaian, dimuat dalam Pasal 0+ "ab / yang dikenal dengan dengan kuali%i kuali%ikas kasii karena karena lalai lalai menyeb menyebabk abkan an !rang !rang lain lain luka. luka. #anya #anya ada satu satu ketent ketentuan uan mengenai mengenai kejahatan kejahatan terhadap tubuh dengan tidak sengaja, dimuat dalam Pasal 0+ K-#P yang rumusannya adalah5** *) "arangsiapa "arangsiapa karena karena kesalahannya kesalahannya (kealpaan (kealpaannya) nya) menyebabkan menyebabkan !rang !rang lain mendapatka mendapatkan n luka luka&l &luka uka berat berat,, dipi dipidan danaa deng dengan an pida pidana na penj penjar araa pali paling ng lama lama 2 tahu tahun n atau atau pidan pidanaa kurungan paling lama * tahun. ) "arangsiapa "arangsiapa karena karena kurang hati&hati hati&hatinya nya (kealpaannya) (kealpaannya) menyebabka menyebabkan n !rang lain luka&luka luka&luka sedemikian rupa sehingga timbul penyakit atau halangan menjalankan pekerjaan jabatan atau pen$aharian selama waktu tertentu, dipidana dengan pidana penjara paling lama =  bulan atau pidana kurungan paling lama + bulan atau pidana denda paling tinggi 8p 7.2,& 4alam rumusan tersebut ayat (*), terdapat unsur&unsur yakni5 a. Ada pe perbua buatan  b. Karena kesalahannya (kealpaannya) $. enimb enimbulka ulkan n akib akibat at luka luka&lu &luka ka bera beratt 4alam ayat ke& terdapat unsur&unsur sebagai berikut5 a. Ada pe perbua buatan  b. Karena kesalahannya (kealpaannya)

11 *+i"., hlm.5(

$. eni enim mbul bulkan kan aki akibat bat (*) luka uka yang yang meni menimb mbul ulka kan n peny penyak akiit, atau atau () hal halanga angan n menjalankan pekerjaan jabatan atau pen$aharian selama waktu tertentu.

o

Kejaha-an Te/haa Tu4uh Tu4uh engan Tia Sengaja Sengaj a

Ketentuan mengenai kejahatan terhadap tubuh dengan tidak sengaja, dimuay dalam pasal 0+ K-#P. 4alam rumusan pasal 0+ 0+  ayat * K-#P, terdapat unsur&unsur5 a. Ada pe perbuata atan  b. Karena kesalahan $. enimbu enimbulka lkan n akibat akibat !ran !rang g luka&l luka&luka uka bera beratt 4alam rumusan pasal 0+ 0+  ayat  K-#P, terdapat unsur&unsur5 a. Ada Ada perb perbua uattan  b. Karena kesalahannya (kealpaannya) $. eni enimb mbul ulka kan n akib akibat at55 *) ?uka ?uka yang yang meni menimbu mbulka lkan n penya penyakit kit ) #alanga #alangan n menjal menjalanka ankan n pekerj pekerjaan aan jabatan jabatan atau pen$aha pen$aharia rian n selama selama waktu tertentu. Perbuatan yang dimaksud disini adalah perbuatan yang sama dalam penganiayaan, se$ara k!nkret dalam rumusan tindak pidana. Perbuatan ini harus benar&benar terwujud agar kejahatan ini dapat terjadi. Perkataan kesalahannya (kealpaannya), menunjukkan bahwa kejahatan ini adalah berupa kejahatan kulpa. -nsur kesalahannya berbentuk tidak sengaja atau kulpa atau karena kurang hati& hati.* 4alam d!ktrin, mengenai kelalaian dapat dilihat dari dua sudut pandang, yang juga dapat disebut sebagai syarat kelalaian, yakni5 a. Sudu Sudutt sub suby yekt ekti%  12 *+i"., hlm. 51

engenai engenai sikap sikap batin batin sese!r sese!rang ang dalam dalam hubungan hubungannya nya dengan dengan perbuat perbuatan an yang yang dapat dipersalahkan pada pembuatnya.  b. Sudut !byekti%  Kelalaian Kelalaian dapat ditetapkan ditetapkan berdasarkan berdasarkan ukuran bahwa apakah perbuatan yang menjadi pilihan !rang itu sudah dipandang benar ataukah tidak, sudah dipandang seba sebagai gai perbu perbuat atan an yang yang menur menurut ut kebi kebias asaa aan n yang yang berl berlak aku u dan dan waja wajarr dalam dalam masyarakat ataukah tidak.

1. Kejaha-a Kejaha-an n Te Te/haa /haa Nyawa Kejahat Kejahatan an terhada terhadap p nyawa nyawa (misdri misdrijven jven tegen tegen het leven leven)) adalah adalah berupa berupa penyera penyerangan ngan terhadap nyawa !rang lain. -ntuk menghilangkannya nyawa !rang lain itu se!rang pelaku harus melakukan sesuatu atau suatu rangkaian tindakan yang berakibat dengan meninggalnya !rang lain.*0 Kejahatan terhadap nyawa dalam K-#P dapat dibedakan atau dikel!mp!kkan atas  dasar, yaitu, atas dasar unsur kesalahan dan atas dasar !bjekn ya (nyawa). Atas dasar kesalahan ada  (dua) kel!mp!k kejahatan terhadap nyawa, ialah5 *) Kejahat Kejahatan an terhadap terhadap nyawa nyawa yang yang dilakukan dilakukan dengan dengan sengaj sengajaa (dolus (dolus misdrijven), misdrijven), dimuat dalam "ab / K-#P, pasal 001 s6d 02 ) Kejahatan Kejahatan terhadap terhadap nyawa nyawa yang yang dilakukan dilakukan karena kelalaian kelalaian (Culpose misdrijven), misdrijven), dimuat dalam "ab / (khusus pasal 02= K-#P Sedangkan atas dasar !bjeknya (kepentingan hukum yang dilindungi), maka kejahatan terhadap nyawa dengan sengaja dibedakan dalam 0 (tiga) ma$am, yaitu5 *) Kejahatan Kejahatan terhadap terhadap nyawa nyawa !rang pada pada umunya, dimuat dimuat dalam dalam Pasal5 Pasal5 001, 00=, 00=, 07, 077, 077, 072 K-#P. ) Kejahat Kejahatan an terhadap terhadap nyawa bayi pada saat atau tidak lama setelah setelah dilahir dilahirkan, kan, dimuat dimuat dalam Pasal5 07*, 07, dan 070 K-#P

1) *+i"., hlm. 55

0) Kejahat Kejahatan an terhadap terhadap nyawa bayi yang masih masih ada dalam kandunga kandungan n ibu (janin) (janin),, dimuat dimuat dalam Pasal5 07+, 0e (!p>ett bij bij m!ge m!geli lijk jkhei heids ds bewu bewust st>i >ijn jn atau atau d!lu d!luss e;entualis). "erdasarkan pandangan bahwa unsur !p>ettelijk bila di$antumkan dalam rumusan tindak   pidana, maka pengertian !p>ettelijk itu harus diartikan termasuk kedalam ke dalam 0 bentuk kesengajaan tersebut. Pandangan ini sesuai dengan praktik hukum yang dianut selama ini. 8umu 8umusa san n Pasa Pasall 001 001 K-#P K-#P deng dengan an meny menyeb ebut utka kan n unsu unsurr ting tingka kah h laku laku seba sebaga gaii menghilangkan nyawa !rang lain, menunjukkan bahwa kejahatan pembunuhan adalah suatu tindak tindak pidana pidana materi materil. l. Tinda Tindak k pidana pidana materi materill adalah adalah suatu suatu tindak tindak pidana pidana yang yang melara melarang ng menimbulkan akibat tertentu (akibat yang dilarang). Perbuatan menghilangkan nyawa dirumuskan dalam bentuk akti% dan abstrak. "entuk  akti% artinya mewujudkan perbuatan itu harus dengan gerakan dari sebagaian angg!ta tubuh, tidak b!leh diam atau pasi%. 4isebut abstrak karena perbuatan ini tidak menunjukkan bentuk  k!nkrit tertentu. 'leh karena itu dalam kenyataan se$ara k!nkrit perbuatan itu dapat beraneka ma$am wujudnya seperti menembak, memukul memba$!k, dan lain sebagainya yang tidak  terbatas banyaknya.

$. Pem4unuhan Pem4unuhan yang yang iiu-i, iiu-i, ise/-ai ise/-ai a-au a-au iahului iahului oleh -ina -ina iana iana lain lain

Pembunuhan Pembunuhan yang dimaksud dimaksud ini adalah sebagaimana sebagaimana yang dirumuskan dirumuskan dalam Pasal 00= K-#P. K-#P. Apabila Apabila rumusan pasal tersebut dirin$i, maka terdiri dari unsur&unsur sebagai berikut5*+ a. Semua unsur unsur pembunu pembunuhan han (!bjekti (!bjekti%% dan subjekt subjekti%) i%) Pasal Pasal 001 K-#P K-#P..  b. @ang @ang (*) diikuti, () disertai atau (0) didahului !leh tindak pidana lain. $. Pembunu Pembunuhan han itu itu dilak dilakuka ukan n dengan dengan maksud maksud55 • • •

-ntuk mempersiapkan tindak pidana lain -ntuk mempermudah pelaksanaan tindak pidana lain 4alam hal tertangkap tangan ditujukan5

1 Chaa!i, A"ami, “ejahatan $erha"a $-+-h "an 6a!a”, Jakarta: #$. %aja &ra'n"o #ersa"a, 2(((, hlm.7(



-ntuk menghindari (*) diri sendiri maupun () peserta lainnya dari pidana,



atau -ntuk memastikan penguasaan benda yang diper!lehnya sen$ara melawan hukum (dari tindak pidana lain itu).

Kejahat Kejahatan an Pasal Pasal 00= K-#P K-#P, kejahat kejahatan an p!k!kny p!k!knyaa adalah adalah pembunu pembunuhan, han, suatu suatu bentuk  bentuk  khusus pembunuhan yang diperberat. 4alam pembunuhan yang diperberat ini terjadi dua ma$am tindak pidana sekaligus, ialah yang satu adalah pembunuhan biasa dalam bentuk p!k!k (Pasal 001) dan yang lain adalah tindak pidana lain (selain pembunuhan). . 4ala 4alam m hal tinda tindak k pida pidana na lain lain yang yang harus harus tela telah h terw terwuj ujud ud dan dan haru haruss ada ada hubun hubunga gan n (sub (subje jekt kti% i%)) denga dengan n pemb pembuh uhuna unan, n, tidak tidak sela selalu lu beru berupa pa kejah kejahat atan an teta tetapi pi b!le b!leh h juga juga suat suatu u  pelanggaran. 'leh karena dalam rumusan Pasal 00= disebut istilah tindak pidana  strafbaarfeit   (strafbaarfeit ), ), yang menurut K-#P dibedakan antara kejahatan dan pelanggaran.

#. Pem4u Pem4unuh nuhan an 4e/e 4e/en7 n7ana ana 5 Moord 6

Pembunu Pembunuhan han dengan dengan ren$ana ren$ana terleb terlebih ih dahulu dahulu atau atau dising disingkat kat pembunu pembunuhan han beren$a beren$ana na adalah adalah pembunu pembunuhan han yang yang paling paling berat berat an$aman an$aman pidana pidananya nya dari dari seluru seluruh h bentuk bentuk kejahat kejahatan an terhadap nyawa manusia , diatur dalam Pasal 07 K-#P. 8umusan pasal tersebut, terdiri dari unsur&unsur5 a. -ns -nsur 'bj 'bjek ektti%5  Perbuatan menghilangkan nyawa  'bjeknya yaitu nyawa !rang lain  b. -nsur Subjekti%5  4engan sengaja  4an dengan ren$ana terlebih dahulu. Pembunuhan beren$ana terdiri dari pembunuhan dalam arti Pasal 001 K-#P ditambah dengan dengan adanya adanya unsur unsur ren$ana ren$ana terleb terlebih ih dahulu dahulu.. Pasal Pasal 07 K-#P K-#P dirumu dirumuska skan n dengan dengan $ara $ara mengulang kembali seluruh unsur dalam Pasal 001, kemudian ditambah dengan suatu unsur lagi yakni dengan ren$ana terlebih dahulu. 'leh karena dalam Pasal 07 mengulang lagi seluruh

unsur&unsur Pasal 001, maka maka pembunuhan beren$ana dapat dianggap sebagai pembunuhan pembunuhan yang  berdiri sendiri.*< -nsur dengan ren$ana terlebih dahulu, pada dasarnya mengandung 0 syarat atau unsur5 a. emutu emutuska skan n kehend kehendak ak dalam dalam suasan suasanaa tenang tenang  b. Ada tersedia waktu yang $ukup sejak timbulnya kehendak sampai dengan pelaksanaan kehendak. $. Pelaksanaan Pelaksanaan kehendak (perbuatan) (perbuatan) dalam suasana suasana tenang. tenang. Adanya pendapat yang mengatakan mengatakan bahwa unsur dengan ren$ana terlebih dahulu adalah  bukan bentuk kesengajaan tetapi berupa $ara membentuk kesengajaan6opzet. Sebagai dikemukakan !leh Pr!%. #ermien #K yang menyatakan bahwa unsur ini bukan merupakan  bentuk !p>et, tapi $ara membentuk !p>et, yang mana mempunyai 0 s yarat yaitu5 a. Opzet’nya itu Opzet’nya itu dibentuk setelah diren$anakan terlebih dahlu.  b. 4an setelah !rang meren$anakan (opzetnya) opzetnya) itu terlebih dahulu, maka yang penting adalah $ara “Opzet” itu “Opzet” itu dibentuk yaitu harus dalam keadaan yang tenang. $. 4an 4an pada umuny umunya, a, meren meren$a $ana nakan kan pela pelaks ksana anaan an “opzet”  “opzet”  itu memerlukan jangka waktu yang agak lama. emperhatikan pengertian dan syarat dari unsur yang diren$anakan terlebih dahulu di atas, tampak pr!ses terbentuknya diren$anakan terlebih dahulu (beren$ana) memang lain dengan terbentuknya kesengajaan (kehendak).

8. Pem4 Pem4un unuh uhan an oleh oleh i4u i4u -e/h -e/ha aa a 4ayi 4ayiny nya a aa aa saasaa- a-au a-au -ia -ia  lama lama se-e se-ela lah h ilahi/an

17 *+i". hlm 81

"entuk pembunuhan yang dilakukan !leh ibu terhadap bayinya pada saat dan tidak lama setelah dilahirkan, yang dalam praktek hukum sering disebut dengan pembunuhan bayi, ada  (dua) ma$am yaitu5*1 a. Pembunuhan Pembunuhan bayi bayi yang dilakuka dilakukan n tidak tidak dengan beren$a beren$ana na (pembunuhan (pembunuhan bayi biasa, biasa, Pasal Pasal 07* K-#P). Pembunuhan biasa !leh ibu terhadap bayinya sebagaimana yang dimuat dalam Pasal 07* K-#P. Apabila rumusan pasal tersebut itu dirin$i, maka terdiri dari unsur&unsur5 -nsur !bjekti% terdir dari5 •  Petindak se!rang ibu  Perbuatannya menghilangkan nyawa  'bjeknya adalah nyawa bayinya  Waktunya5 Pada saat bayi dilahirkan ∗ Tidak lama setelah bayi dilahirkan ∗  !ti%nya karena takut diketahui melahirkan. -nsur subjekti% adalah dengan sengaja • -nsur kesengajaan dalam pembunuhan bayi harus ditujukan pada seluruh unsur yang ada dibelakangnya. "ahwa dengan demikian, maka kehendak dan apa yang diketahui si ibu harus ditujukan, yakni5 a. -ntuk -ntuk mewuju mewujudkan dkan perb perbuat uatan an menghi menghilan langkan gkan nyawa nyawa  b. Nyawa bayinya sendiri $. Waktun ktunya ya,, yak yakni ni55 o o

Ketika bayi sedang dilahirkan Tidak lama setelah bayi dilahirkan

Artinya Artinya kesengajaan kesengajaan yang demikian demikian itu adalah, bahwa si ibu menghendaki mewujudkan mewujudkan  perbuatan menghilangkan nyawa dan mengetahui perbuatan itu dapat menimbulkan akibat kematian, yang diketahuinya bahwa perbuatan itu dilakukan terhadap bayinya sendiri, yang diketahuinya perbuatan mana dilakukan pada saat dilahirkan atau tidak lama setelah dilahirkan.

18 *+i". hlm. 87

 b. Pembunuhan ibu terhadap bayinya pada saat atau tidak lama setelah dilahirkan dengan ren$ana lebih dahulu Pembu Pembunu nuhan han se!r se!ran ang g ibu ibu terh terhad adap ap bayiny bayinyaa pada pada saat saat atau atau tidak tidak lama lama sete setela lah h dilahirkan dengan diren$anakan lebih dahulu di atur dalam Pasal 07 K-#P. Pembunuhan  bayi beren$ana tersebut mempunyai unsur&unsur sebagai berikut5 *) ) 0) 7) 2)

Petinda Petindak k adala adalah h se!r se!rang ang ibu Adanya putusan putusan kehendak kehendak yang yang telah telah diambil diambil sebelumnya sebelumnya Perbua Perbuatan tannya nya mengh menghil ilangk angkan an nyawa nyawa 'bjek 'bjek nyawa nyawa bayiny bayinyaa send sendiri iri Waktu5 Pada saat bayi dilahirkan ∗ Tidak lama setelah bayi dilahirkan ∗ +) Karena Karena takut takut akan diket diketahu ahuii melahir melahirkan kan bayi bayi
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF