Kegiatan Pembelajaran 2 Budaya Nasional Dan Interaksi Global

February 13, 2019 | Author: Anonymous tHPm6N | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

lo...

Description

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 BUDAYA NASIONAL DAN INTERAKSI GLOBAL A. Tujuan 1. Melalui tanya jawab dan diskusi, peserta dapat menjelaskan pengertian dan

wujud wujud

kebuday kebudayaan, aan,

dengan dengan

menginte mengintegras grasikan ikan

nilai nilai

religius religius

(persahabatan). 2. Melalui penggalian informasi peserta dapat mengidentifikasi kebudayaan lokal lokal

dan

nasional nasional,,

dan

berbagai berbagai

cara

melestari melestarikann kannya ya

dengan dengan

mengintegrasikan mengintegrasikan nilai nasionalis nasionalis (cinta ( cinta tanah air).

B. Indikator Pn!a"aian Ko#"tn$i 1. Menjelaskan pengertian kebudayaan 2. Menjelaskan wujud kebudayaan 3. Membedakan budaya lokal dengan budaya nasional . Mengidentifikasi Mengidentif ikasi cara melestarikan melestari kan kebudayaan lokal dan nasional

%. Uraian Matri Pn&rtian Buda'a(K)uda'aan Buda'a(K)uda'aan !ntuk memberikan gambaran yang utuh terhadap budaya atau kebudayaan kebudayaan nasional, nasional, maka perlu memahami terlebih dahulu konsepsi tentang budaya. "ecara #timologi, budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa "ansekerta, yaitu $buddayah $ buddayah%% yang merupakan bentuk jamak dari kata kata $buddi % yang artinya )udi atau aka*. aka*. &engan demikian budaya atau kebudayaan dapat diartikan sebagai hal'hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. udaya merupakan perkembangan majemuk dari budi daya, yang berarti daya dari budi. udaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, rasa, dan

karsa.

dapun

kebudayaan

menurut

ilmu

antropologi

adalah

keseluruhan keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan tindakan t indakan hasil karya manusia dalam dalam rangka rangka kehidupa kehidupan n masyaraka masyarakatt yang dijadikan dijadikan milik milik diri manusia dengan belajar. *ebudayaan *ebudayaan sangat erat hubungannya dengan kehidupan suatu masyarakat. Masyarakat adalah orang'orang yang hidup dan berakti+itas

bersama dan menghasilkan kebudayaan, sehingga tidak ada masyarakat yang tidak menghasilkan kebudayaan. &emikian juga sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah dan pendukungnya%. !ntuk memahami bagaimana kebudayaan lokal dan kebudayaan nasional, berikut diuraikan masing'masing jenis kebudayaan. 1. udaya okal udaya lokal adalah budaya yang hidup dan berkembang di daerah' daerah dan merupakan milik suku'suku bangsa yang tinggal di seluruh wilayah -ndonesia. eragamnya budaya lokal yang terdapat di seluruh wilayah -indonesia menjadi khasanah dan kekayaan bangsa -ndonesia. leh karena itu budaya lokal akan terus dibiarkan dan dilestarikan oleh masing' masing daerah atau suku bangsa sesuai dengan kondisi lingkungan baik fisik maupun lingkungan sosialnya. "ebagai contoh budaya lokal antara lain, masih adanya tradisi $"elametan% yang diadakan dalam menandai proses perkembangan hidup dan kehidupan manusia pada "uku angsa /awa. 0al ini terlihat pada acara selametan menandai masa kehamilan tujuh bulan yang disebut Mitoni atau ingkepan, selamatan orang yang sudah meninggal dan sebagainya. "elain itu acara ritual $arebeg "uro% dari *eraton gayogyakarta 0adiningrat, dan ritual $gaben% bagi masyarakat "uku angsa ali adalah contoh dari budaya lokal yang terdapat di wilayah nusantara. *ebudayaan okal -ndonesia meliputi semua budaya yang terdapat di -ndonesia yaitu segala puncak dan sari kebudayaan yang bernilai di seluruh kepulauan -ndonesia, baik yang ada sejak lama maupun ciptaan baru yang berjiwa nasional. 4eranan budaya lokal ini mempunyai peranan yang penting dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa, oleh karena itu 4emerintah &aerah dituntut untuk bergerak lebih aktif melakukan pengelolaan kekayaan budaya, karena budaya tumbuh dan kembang pada ranah masyarakat pendukungnya. &isamping itu, bagi pemerintah pusat, embaga "wadaya Masyarakat, masyarakat sendiri, dan elemen lainnya haruslah menyokong atas keberlangsungan dalam pengelolaan kekayaan budaya kedepan. 2. Buda'a Na$iona* &isamping

budaya

lokal,

terdapat

pula

budaya

nasional.

*oentjaraningrat mengatakan bahwa %kebudayaan nasional% adalah suatu

kebudayaan yang didukung oleh sebagian besar warga suatu negara, dan memiliki syarat mutlak bersifat khas dan dibanggakan, serta memberikan identitas terhadap warga. -dentitas budaya ini yang menandai keberadaan budaya nasional dan menjadi pembeda terhadap budaya nasional negara lain. &engan demikian, budaya nasional -ndonesia adalah budaya yang dihasilkan oleh bangsa -ndonesia sejak 5aman dahulu hingga kini. udaya ini sebagai suatu karya yang dibanggakan dan memiliki kekhasan dari bangsa -ndonesia dan merupakan jati diri dan identitas bangsa -ndonesia yang kuat. erdasarkan 4asal 32 !!& 167 kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat -ndonesia seluruhnya. *ebudayaan bangsa merupakan perwujudan dari udaya asional yang secara abstrak tertuang dalam system gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia. "edangkan perwujudan konkret dari budaya nasional adalah cara berbahasa, cara berperilaku, cara berpakaian, dan sistem peralatan untuk menjalani hidupnya. "ifat khas yang dimaksudkan di dalam kebudayaan nasional dapat dimanifestasikan pada unsur budaya bahasa, kesenian, pakaian, dan upacara ritual. "edangkan unsur kebudayaan lain bersifat uni+ersal tidak dapat

memunculkan

ciri

khas,

seperti

teknologi,

ekonomi,

sistem

kemasyarakatan, dan relegi8agama. *ebudayaan nasional sesungguhnya dapat berupa sumbangan dari kebudayaan lokal. &ari sumbangan beberapa kebudayaan lokal yang tergabung menjadi satu ciri khas dan kemudian menjadi kebudayaan nasional. udaya nasional pada realitasnya dapat ditemukan dan terlihat dalam berbagai wujud. *oentjaraningrat (299) dalam ukunya yang berjudul $*ebudayaan Mentalitas dan 4embangunan%, membagi kebudayaan menjadi  wujud, antara lain: a. rtifak8benda'benda fisik, yaitu semua hasil karya manusia yang bersifat konkret dan dapat diraba8difoto. b. "istem tingkah laku berupa tindakan berpola dari manusia yang merupakan penggambaran wujud tingkah laku manusia yang bersifat konkret, dapat difoto dan difilmkan. c. "istem budaya yaitu sistem gagasan yang menggambarkan wujud gagasan dari kebudayaan yang berada dalam alam pikiran tiap indi+idu,

sifatnya abstrak, tidak dapat difoto dan difilmkan, hanya dapat diketahui dan dipahami. d. "istem gagasan yang ideologis yang menentukan sifat dan corak pikiran, cara berpikir, serta tingkah laku manusia. Kra&a#an Buda'a Na$iona* udaya nasional yang merupakan identitas suatu bangsa sangat beraneka ragam. 0al ini seiring dengan banyaknya jumlah bangsa'bangsa yang tersebar di seluruh dunia. &ari keberagaman itu dapat berpengaruh terhadap eksistensi budaya nasional di masing'masing negara bangsa. erlebih lagi pada era golabalisasi seperti sekarang ini, dimana setiap negara menjalin hubungan dan berinteraksi dengan negara lain di dunia. +. Pn&aru, G*o)a*i$a$i Tr,ada" Buda'a Ban&$a  rus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa -ndonesia. &erasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah

terhadap

4erkembangan

3

memudarnya (ransportasi,

nilai'nilai

pelestarian

elekomunikasi,

dan

budaya. eknologi)

mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri. udaya -ndonesia yang dulunya ramah'tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas. &i apanuli ("umatera !tara) misalnya, dua puluh tahun yang lalu, anak' anak remajanya masih banyak yang berminat untuk belajar tari tor' tor dan tagading (alat musik batak). 0ampir setiap minggu dan dalam acara ritual kehidupan, remaja di sana selalu diundang pentas sebagai hiburan budaya yang meriah. "aat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan'kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat, bahkan hanya dapat disaksikan di tele+isi dan aman Mini -ndonesi -ndah (M--). 4adahal kebudayaan'kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintah baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan bagi masyarakat sekitarnya. 0al lain yang merupakan pengaruh globalisasi adalah dalam pemakaian bahasa -indonesia yang baik dan benar (bahasa juga salah satu budaya

bangsa). "udah la5im di -ndonesia untuk menyebut orang kedua tunggal dengan apak, -bu, 4ak, u, nda, nda dibandingkan dengan kau atau kamu sebagai pertimbangan nilai rasa. "ekarang ada kecenderungan di kalangan anak muda yang lebih suka menggunakan bahasa -ndonesia dialek /akarta seperti penyebutan kata gue (saya) dan lu (kamu). "elain itu kita sering dengar anak muda mengunakan bahasa -ndonesia dengan dicampur'campur bahasa inggris seperti OK, No problem dan Yes;, bahkan kata'kata makian (umpatan) sekalipun yang sering kita dengar di film'film barat, sering diucapkan dalam kehidupan sehari'hari. *ata'kata ini disebarkan melalui media < dalam film'film, iklan dan sinetron bersamaan dengan disebarkannya gaya hidup dan fashion. &erasnya arus informasi, yang juga ditandai dengan hadirnya internet, turut serta menyumbang bagi perubahan cara berpakaian. 4akaian mini dan ketat telah menjadi trend dilingkungan anak muda. "alah satu keberhasilan penyebaran kebudayaan arat ialah meluasnya anggapan bahwa ilmu dan teknologi yang berkembang di arat merupakan suatu yang uni+ersal. Masuknya budaya barat (dalam kemasan ilmu dan teknologi) diterima dengan =baik=. 4ada sisi inilah globalisasi telah merasuki berbagai sistem nilai sosial dan budaya imur  (termasuk -ndonesia ) sehingga terbuka pula konflik nilai antara teknologi dan nilai' nilai ketimuran.

ambar 2.1 aya >ambut udaya sing

2. Knda*a Mn&#)an&kan Buda'a Na$iona* di Era G*o)a*i$a$i *eanekaragaman budaya menjadi suatu kebanggaan sekaligus tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi selanjutnya. udaya lokal -ndonesia sangat membanggakan karena

memiliki keanekaragaman yang sangat ber+ariasi serta memiliki keunikan tersendiri. "eiring berkembangnya 5aman,menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. kibatnya, masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. egitu banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing adalah hal yang wajar dikarenakan suatu negara tentu akan membutuhkan input'input berupa budaya asing dengan syarat budaya itu sejalan dengan budaya kita ini, salah satu faktor yang juga berperan penting adalah kesadaran dari manusia itu sendiri. *urangnya kesadaran dalam masyarakat tentu saja bisa menjadi hal yang fatal karena kelestarian akan budaya itu lama kelamaan akan hilang tergeser dengan seiringnya waktu. "aat ini begitu banyak juga budaya budaya kita yang telah dilupakan salah satu contohnya adalah alat musik "asando. lat musik sasando ini adalah alat musik sederhana yang berasal dari 4ulau >ote, biasa dimainkan dengan cara di petik. amun karena pengaruh dari budaya asing saat ini lebih banyak kaum atau generasi muda yang lebih memilih memainkan gitar ketimbang sasando tersebut. -. Ek$i$tn$i Buda'a Na$iona* di Era G*o)a*i$a$i 4elestarian adalah suatu proses atau teknik yang didasarkan pada kebutuhan indi+idu itu sendiri. *elestarian tidak dapat berdiri sendiri. leh karena itu harus dikembangkan pula. Melestarikan suatu kebudayaan pun dengan cara mendalami atau paling tidak mengetahui tentang budaya itu sendiri.

Mempertahankan

nilai

budaya,salah

satunya

dengan

mengembangkan seni budaya tersebut disertai dengan keadaaan yang kita alami sekarang ini. ?ang bertujuan untuk menguatkan nilai'nilai budayanya. "ebagai warga negara -ndonesia, kita wajib melestarikan budaya' budaya negara kita sendiri agar tidak luntur atau hilang. @ontohnya seperti tarian,makanan khas,baju daerah, dan sebagainya. *arena budaya yang kita punya dapat mencerminkan kepribadian bangsa kita yaitu -ndonesia. Aalaupun -ndonesia memiliki berbagai macam suku dan adat tetapi tetap

saja itu semua merupakan satu bagian dari kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa -ndonesia. !paya melestarikan eksistensi budaya nasional di era globalisasi dapat dilakukan melalui dua bentuk, yakni pengalaman budaya ( Culture Experience) dan pengetahuan budaya (Culture Knowledge. &engan pengalaman budaya,pelestarian budaya dilakukan dengan cara terjun langsung kedalam sebuah pengalaman kultural. "eperti misalnya, jika kebudayaan tersebut berbentuk tarian, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih untuk menguasai tarian tersebut. &engan cara demikian, maka dapat dijaga kelestarian budaya kita ini. "edangkan

melalui

pengetahuan

budaya

upaya

pelestarian

budaya dilakukan dengan cara membentuk suatu pusat informasi kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. ujuan dari pusat informasi budaya tersebut adalah selain untuk sarana edukasi  juga sebagai sarana pengembangan kebudayaan itu sendiri sebagai suatu potensi kepariwisataan daerah. &engan demikian para generasi muda dapat mengetahui tentang kebudayaanya sendiri dan dapat menikmati warisan budaya dari leluhurnya. "elain dilestarikan dalam dua bentuk di atas, kita juga dapat melestarikan kebudayaan dengan cara mengenal dan mempelajari lebih dalam budaya itu sendiri. &ari upaya ini setidaknya kita dapat mengantisipasi terjadinya praktek pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh negara ' negara lain. *elemahan dari masyarakat kita ini adalah mereka tidak bangga terhadap produk atau kebudayaannya sendiri. Masyarakat kita lebih bangga terhadap budaya'budaya impor yang sebenarnya tidak sesuai dan bahkan bertentangan dengan budaya kita sebagai orang timur. anyak budaya daerah di beberapa wilayah yang telah sirna dan hilang dikikis 5aman. leh sebab itu kita harus berusaha dan mau mempelajari dan melestarikan budaya kita sendiri. kibatnya kita baru bersuara ketika negara lain sukses dan terkenal dengan budaya yang mereka curi secara diam'diam.

ambar 2.2 *esenian radisional

*ebudayaan lokal -ndonesia adalah kebudayaan yang hanya dimiliki oleh bangsa -ndonesia dan setiap kebudayaan mempunyai ciri khas masingBmasing. angsa -ndonesia mempunyai kebudayaan lokal yang kaya dan beraneka ragam. leh sebab itu, sebagai penerus kita wajib menjaganya karena ketahanan kebudayaan lokal berada pada generasi mudanya dan jangan sampai kita terbuai apalagi terjerumus pada budaya asing karena tidak semua budaya asing sesuai dengan kepribadian

bangsa

-ndonesia

bahkan

disimpulkan

tidak

sedikit

kebudayaan asing membawa dampak negatif. "ebagai negara kepulauan pasti sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan antara masyarakat. amun hal itu pasti bisa terwujud jika kita perduli untuk menjaga, mempelajari, serta melestarikan sehingga kebudayaan lokal yang sangat kaya di -ndonesia ini tetap utuh dan tidak punah apalagi sampai dibajak atau dicuri oleh negara lain karena kebudayaan tersebut merupakan identitas suatu bangsa dan negara.  da berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya, yaitu: sebaiknya diurutan ke bawah a) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa, b) -kut melestarikan budaya

dengan

cara

berpartisipasi

dalam

pelaksanaannya,

c)

Mempelajari dan melakukan sosialisasi kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut menjaga atau melestarikannya, d) Mengetahui tentang budaya 5aman dahulu di daerah kita sendiri, e) Mendalami kebudayaan, memperkenalkan kepada bangsa lain, mempromosikan atau yang belum tahu tentang kebudayaan kita hingga sampai ke negara lain, f) Membiasakan hal'hal atau kegiatan yang dapat melestarikan budaya

seperti memakai batik atau bahkan belajar membuat batik, karena pelestarian bisa terjadi karena kita telah terbiasa dengan kebudayaan tersebut, g) Membuat suatu wadah khusus untuk pelestarian kebudayaan -ndonesia yang menanamkan nilai kebudayaan dari yang terkecil sekalipun, h) Mengadakan pementasan kebudayaan, sehingga generasi muda lebih semangat untuk memupuk keinginan untuk mendalami suatu kebudayaan, i) Mengajarkan nilai'nilai kebudayaan tidak hanya kepada generasi muda tetapi lebih menekankan penerapan kebudayaan asli kepada anak'anak.

%ara #n&,ada"i dan #*$tarikan )uda'a Indon$ia di ra &*o)a*i$a$i @ara

menghadapi

pengaruh

globalisasi

terhadap

budaya

-ndonesia, dapat dilakukan dengan: 

Meningkatkan iman dan takwa kepada uhan ?M#.



Menyaring budaya asing yang masuk ke negara kita harus yang sesuai dengan kepribadian bangsa.



Mencintai atau membeli produk dalam negeri sendiri.



Meningkatkan produksi dalam negeri agar dapat bersaing dengan produksi negara negara maju.



erusaha mengikuti perkembangan -4#*.



Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.



Menanamkan dan mengamalkan nilai' nilai 4ancasila dengan sebaik' baiknya.



Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik' baiknya.



Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar' benarnya dan seadil' adilnya.



"elektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, soscial budaya bangsa. &engan adanya langkah' langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai.

D. Akti/ita$ P#)*ajaran 0In 1 LK. Pro. 1 2.+ Pta Kon$" Buda'a Na$iona* 1. acalah seluruh uraian materi yang ada secara cermat dan seksama. 2. uatlah catatan singkat tentang isi dari uraian materi yang menurut "audara penting. 3. uatlah skema atau ikhtisar secara sistematis sebagai peta konsep atau informasi yang ada. . &iskusikan bersama kelompok untuk mengidentifikasi budaya lokal di daerah tempat tinggal nda. agaimana upaya pelestarian budaya yang telah dilakukan. 7. aporkan hasil diskusi nda secara klasikal dan masukan dari kelompok lain sebagai pelengkap dan perbaikan laporan.

&i dalam melaksanakan akti+itas pada kegiatan pembelajaran 2 ini, nda diharapkan mengembangkan rasa persahabatan dan cinta tanah air.

E. Lati,an(Ka$u$(Tu&a$ 0On LK. Pro. 1 2.2 Soa* dan Kartu T*aa, Soa* Uraian 1. !ntuk mengetahui tingkat penguasaan dan pemahaman, silahkan "audara menjawab soal latihan berikut ini. 1) !raikan apa yang dimaksud dengan budaya atau kebudayaan. 2) /elaskan macam'macam wujud budayaC 3) /elaskan perbedaan antara budaya lokal dengan budaya nasional. ) agaimana cara yang paling tepat untuk melestarikan kebudayaan lokal dan nasionalD 2. elaah soal tersebut dengan menggunakan kartu telaah soal berikut.

KARTU TELAA SOAL Mata 4elajaran : entuk "oal : !raian 4enelaah : EEEEEEEEEEEEEEEE.. No#or $oa* 3 + 4 5 (Berian tanda ce !"# pada $nomor soal% bila memenuhi riteria pada $aspe yang ditelaah%&.

INSTRUMEN TELAA SOAL HOTS  BENTUK TES URAIAN ama 4engembang "oal : ...................... Mata 4elajaran : ...................... *elas84eminatan : ...................... No. A. 1. 2.

3.

.

7.

G. B. G.

H. I.

6.

A$"k 'an& dit*aa, Matri "oal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk !raian). "oal tidak mengandung unsur ">444* ("uku, gama, >as, natargolongan, 4ornografi, 4olitik, 4ropaganda, dan *ekerasan). "oal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik untuk membaca). "oal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar8grafik, teks, +isualisasi, dll, sesuai dengan dunia nyata)F "oal mengukur le+el kognitif penalaran (menganalisis, menge+aluasi, mencipta). "ebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan'tahapan tertentu. /awaban tersirat pada stimulus. Kon$truk$i >umusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata'kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal. da pedoman penskoran8rubrik sesuai dengan kriteria8kalimat yang mengandung kata kunci. ambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.

Butir Soa* + 2 - 5

No.

Butir Soa* + 2 - 5

A$"k 'an& dit*aa,

19.

utir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.

%. 11.

Ba,a$a Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa -ndonesia, untuk bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya. idak menggunakan bahasa yang berlaku setempat8tabu. "oal menggunakan kalimat yang komunikatif.

12. 13.

F) *husus mata pelajaran bahasa dapat menggunakan teks yang tidak k ontekstual (fiksi, karangan, dan sejenisnya). FF) 4ada kolom nomor soal diisikan tanda silang (J) bila soal tersebut tidak memenuhi kaidah.

..........., .............................. 4enelaah

........................................... -4.

1. Ran&ku#an udaya merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga serta perlu dilestarikan agar kebudayaan kita tidak hilang dan bisa menjadi warisan anak cucu kita kelak. 0al ini tentu menjadi tanggung jawab para generasi muda dan juga perlu dukungan dari berbagai pihak, karena ketahanan

budaya

merupakan

salah

satu

identitas

suatu

negara.

*ebanggaan bangsa -ndonesia akan budaya yang beraneka ragam sekaligus mengundang tantangan bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan budaya lokal agar tidak hilang ataupun dicuri oleh bangsa lain. *onsepsi

kebudayaan

-ndonesia

memang

sangat

sulit

untuk

menentukan kriteria yang cocok untuk masyarakat yang hidup di negara ini.

4ancasila sebagai basis ideologi, yang menyimpan nilai'nilai 'Bhinnea unggal )a* belum cukup untuk membicarakan kebudayaan -ndonesia. "ecara tekstual, 4ancasila memang sangat rele+an dengan r agam budaya yang ada. kan tetapi, dalam realitasnya, masih banyak yang menanyakan kejelasan nilai'nilai 4ancasila itu sendiri.

G. U#"an Ba*ik dan Tindak Lanjut "etelah kegiatan pembelajaran, -bu8apak dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini : 1. pa yang -bu8apak pahami setelah mempelajari materi budaya nasional dan interaksi globalD 2. 4engalaman penting apa yang -bu8apak peroleh setelah mempelajari materi budaya nasional dan interaksi globalD 3.

pa manfaat materi budaya nasional dan interaksi global terhadap tugas -bu8apakD

.

pa rencana tindak lanjut -bu8apak setelah kegiatan pelatihan iniD

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF