Kegagalan Pinjaman Subprime Bab 8

KEGAGALAN PINJAMAN SUBPRIME A. Kegagalan Kegagalan Pinjaman Pinjaman Subprime Subprime 1. Keserakahan, Keserakahan, tidak kompeten, kompeten, tidak tidak jujur, konfik kepentingan, tidak transparan, kurangnya keberanian keberanian moral, dan minimnya manajemn risiko Dalam Dalam kasus kasus manap manapun, un, kar karena pendap pendapata atan n invest investasi asi yang yang sangat rendah, banyak investor institusi dan individu mengejar hasil dan membutakan diri mereka dari risiko yang ada karena mereka putus asa untuk mencapai sesuatu yang dianggap sebagai imbal hasil yang atrakti dan masuk akal. Para menajer pendanaan yang lebih lebih memil memilih ih jenis jenis kredi kreditt yang yang terbai terbaik k (yang (yang paling paling aman aman atau atau paling dipahami akan memperoleh imbal hasil yang lebih rendah yang yang dapa dapatt meng mengar arah ah pada pada hila hilang ngny nya a pang pangsa sa pasa pasarr. !al !al ini ini membuat de"an direksi yang memiliki penilaian yang lebih baik, menunjukan prilaku yang tidak optimal. Dalam kasus pemberi pinjaman a"al, beberapa pihak mungkin per percaya aya akan akan kemun emung gkina kinan n perbu erburruan teaser aser loan loan,, tet tetapi api kebanya ebanyaka kan n pasti pasti lebih lebih menger mengerti ti risik risikony onya. a. #erek #ereka a yang yang paham paham akan akan risik risikon onya, ya, merupa merupaka kan n bagian bagian dari dari sekelo sekelompo mpok k orang orang yang yang memb memban antu tu dan dan bers bersek ekon ongk gkol ol dala dalam m peng pengal alih ihan an risi risik ko kepad epada a investor yang tidak memiliki banyak inormasi dan tidak menaruh kecurigaan apapun. Dalam kelompok ini termasuk para penasihat investasi dan selainnya yang mengantongi pendapatan yang sangat besa besarr dari dari bonu bonus s dan dan opsi opsi$o $ops psii saha saham m dan dan indu induk k peru perusa saha haan an ber berdasa dasark rkan an pada ada peng pengha hasi sila lan n yang yang penc pencat atat atan anny nya a dile dilebi bih$ h$ lebihkan. %. Kurangnya Kurangnya &egulasi &egulasi dan Pengambilan Pengambilan Keputusan Keputusan yang 'aik Keberan eberanian ian moral moral merupa merupaka kan n komo komodit ditas as yang yang langk langka, a, dan harus harus dihar dihargai gai keberad eberadaan aannya nya.. erbukt erbuktii bah"a bah"a tanpa tanpa peratu peraturan ran yang tepat tepat dan eekti, krisis pinjaman pinjaman subprime subprime mengilustrasikan mengilustrasikan bah" bah"a a kris krisis is peny penyes esua uaia ian n pasa pasarr beba bebas s (r (reema eemark rket et adju adjusm smen entt meltdo meltdo" " datang datang terlam terlambat bat untuk untuk melin melindun dungi gi banyak banyak pihak pihak dari dari kerugia erugian, n, dan dinila dinilaii terlal terlalu u menger mengerik ikan an untuk untuk dibiar dibiarka kan n terjad terjadi. i. Pemerintah telah mengambil langkah untuk menyelamatkan sistem dari pada membiarkan hukuman akhir pasar bebas untuk beroprasi secara penuh. )ebih jauh lagi, prinsip yang membiarkan pasar untuk beroprasi atas kepentingan pribadu itu dipertanyakan. 'ah"a *lan +reenspran menyakatan bah"a  saya membuat kesalahan dalam menganggap kepentingan pribadi perusahaan, khususnya 'ank dan lainnya, adalah bah"a mereka mampu unutk melindungi pemegang saham saham mereka mereka dan ekuitas ekuitas perusaha perusahaan an mereka mereka.. Dengan Dengan adanya adanya permasalahan permasalahan inilah saatnya untuk mengintegrasikan mengintegrasikan cara berpikir berpikir etis untuk untuk memperk memperkenalk enalkan an pertimban pertimbangan gan kepenti kepentingan ngan di luar kepenti epentinga ngan n jangk jangka a pendek pendek pemega pemegang ng saham saham dan eksek eksekuti uti ke dalam dalam prose proses s pembua pembuatan tan keput keputus usan an perusa perusahaa haan n yang yang biasan biasanya ya berdas berdasark arkan an keuntun euntungan gan,, imbal imbal hasil hasil pemega pemegang ng saham saham sepert sepertii

dividen, dividen, dan pertimban pertimbangan$p gan$pertim ertimbang bangan an legal. Karena Karena beberapa beberapa yurisdiksi yurisdiksi legal mengecuali mengecualikan kan pertimba pertimbangan ngan seperti seperti itu, langkah langkah a"al adalah adalah untuk membuatnya membuatnya diperboleh diperbolehkan, kan, setidakny setidaknya, a, bagi de"an de"an dreksi dreksi agar secara secara spesi-k spesi-k mengiku mengikutsert tsertakan akan etika etika dalam pengambilan keputusan -nansial mereka. !al ini akan memu memungk ngkink inkan an mere mereka ka untuk untuk memp memperb erbesa esarr cakupa cakupan n hal hal yang yang dipertimbangkan diluar kepentingan jangka pendek pemegang saat ini dan eksekuti.