Kedatangan Jepang Ke Indonesia

January 11, 2019 | Author: Harni Pangestika | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Kedatangan Jepang Ke Indonesia...

Description

Tugas Sejarah   Kedatangan jepang ke Indonesia  Kelompok 5 : - Akram Yonda Putra - Adisty Rahmania - Dyah Wulaningsih - Fadhil Indriatomo - Harni Pangestika - Mario Ramadhan - Narishwari - Sondang Virginia

Tujuan Jepang Datang ke Indonesia Menguasai wilayah Indonesia. Bukti: - Ind dijadikan sbg sumber bahan mentah - Romusha 1.

2. Tentara pendudukan Jepang melakukan pemerasan ekonomi: - Petani wajib menyetorkan hasil panen padi, jagung, dan ternak - Petani wajib menanam jarak untuk pelumas senjata - HutanHutan-hutan ditebang untuk kebutuhan industri - hasil perkebunan harus disetor pada Jepang 3. PemudaPemuda-pemuda Indonesia dikerahkan untuk romusha (kerja paksa) 4. Jepang membentuk organisasi semi militer dan militer penuh - Semi militer: a. Seinendan, 29 April 1943 Tujuan: mendidik dan melatih pemuda Indonesia untuk mempertahankan Indonesia dengan kekuatan sendiri b. Keibodan, 29 April 1943, Barisan pembantu Polisi c. Jawa Hokokai, 1944, dibentuk Jend. Kumkici Harada - Militer Penuh: a. Peta, 3 Oktober 1943 b. Heiho, April 1943, pembantu prajurit Jepang

Dampak pendudukan Jepang di Indonesia 

Positif : - Kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menjadi birokrat . - Perkembangan bahasa Indonesia yang pesat karena bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa resmi di kantor, sekolah, dan bukubukubuku. - Status sosial pribumi mengalami kenaikan. - Adanya Adanya kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk memperoleh pendidikan / bersekolah. - Dengan berdirinya PETA, para pemuda dapat memperoleh pendidikan militer dan penanaman jiwa nasionalis. Ini merupakan modal penting merebut kemerdekaan. PerwiraPerwira-perwira didikan Jepang nantinya banyak yang menduduki jabatan militer paska kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945. - Rasa kebangsaan berkembang pesat  - Mengetahui sistem pemerintahan yang baik karena dilibatkannya bangsa Indonesia dalam pemerintahan termasuk dapat menduduki  jabatan tinggi dalam pemerintahan. - dsb.



Negatif  1. Semua organisasi politik dilarang untuk beraktivitas. 2. Kesengsaraan rakyat karena adanya Romusha . 3. Kontrol media cetak dan elektronik yang kuat . 4. Alam Indonesia diekspoitasi secara besarbesar -besaran. 5. Banyak para pejuang yang dihukum mati . 6. Pemerintahan Jepang yang kejam karena berbau fascis (adanya polisi militer yang kejam) 7. Banyak wanita Indonesia yang dijadikan Jogunianfu . 8. dsb 9. Penderitaan rakyat Indonesia akibat seluruh sumber daya alam diangkut oleh Jepang dengan alasan untuk persiapan Perang Asia Timur Raya . 10. Rusaknya mental karena korupsi demi memenuhi kebutuhan akan pangan dan kemiskinan . 11. Hilangnya harta benda karena keharusan menyerahkan seluruh hak milik rakyat guna modal perang .

TOKOH-TOKOH PENJAJAHAN TOKOHJEPANG DI INDONESIA (JEPANG) Laksamana

Maeda



Hitoshi Imamura (  Imamura Hitoshi, 28 Juni 1886 - 4 Oktober 1968 ) seorang jenderal Jepang pada masa Perang Dunia II yang pernah menjadi Gubernur Jenderal di Indonesia periode Maret Maret November 1942.

TOKOH-TOKOH PENJAJAHAN TOKOHJEPANG DI INDONESIA (JEPANG) Laksamana

Maeda



Laksamana

Muda Maeda Tadashi seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda pada masa Perang Pasifik . Laksamana Muda Maeda adalah seorang perwira penghubung ((liaison liaison officer officer)) Angkatan Laut dan intelijen yang berkantor di Jakarta . Rumah Laksamana Muda Maeda di Jalan Imam Bonjol No.1 Jakarta menjadi tempat  perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia pada malam hari 16 sampai subuh tanggal 17 Agustus 1945. Pada masa 1942942-1945, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang (Kaigun) bertanggung jawab atas pendudukan Hindia Belanda di Borneo (Kalimantan) dan bagian timur (Sulawesi, Sunda Kecil, Kepulauan Ambon dan Papua), sementara Angkatan Darat Tentara KeKe -16 (Rikugun) bertanggung jawab atas Jawa dan Tentara KeKe -25 (Rikugun) bertanggung jawab atas Sumatera.

TOKOH-TOKOH PENJAJAHAN TOKOHJEPANG DI INDONESIA (JEPANG) Laksamana

Maeda



Kuniaki Koiso (  Koiso Kuniaki, 22 Maret 1880   3 November 1950)

Perdana Menteri Jepang keke-41 antara 22 Juli 1944 sampai 7 April 1945. Pada 1944, dengan kejatuhan pemerintahan Hideki Tojo, Tojo, Koiso dipilih sebagai PM baru Jepang meski mengalami perjuangan kuat dari pejabat tentara senior. Selama masa pemerintahannya, angkatan Jepang menghadapi banyak kekalahan di tangan Militer AS. Untuk mempertahankan pengaruh Jepang di antara penduduk negerinegeri-negeri yang dikuasainya, dalam pidatonya tanggal 7 September 1944 ia memberikan janji kemerdekaan di kemudian hari. Buat saat itu, Koiso dianggap menciptakan perdamaian dengan Sekutu, namun ia tak bisa menemukan solusi yang akan menenteramkan militer Jepang atau  Amerika. Meninggalkan dengan pilihan sedikit namun untuk melanjutkan usaha perang, akhirnya Koiso mencoba memperpanjang kekuasaannya pada ketentaraan dengan mencoba mengambil kedudukan Menteri Perang, namun gagal sebab ia terdapat pada daftar jenderal yang tak aktif .  Akhirnya Koiso berhenti pada 1945 saat Pasukan AS mencaplok Okinawa. Setelah perang, ia ditangkap Sekutu dan diadili Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh buat kejahatan perang. Ia dihukum penjara seumur hidup. Koiso meninggal pada 1950 saat  menjalani hukuman.

TOKOH-TOKOH PENJAJAHAN TOKOHJEPANG DI INDONESIA (Indonesia) 

Jenderal Sudirman (19166-1950) Lahir: Bodas Karangjati, Purbalingga, 24 Januari 1916 Meninggal: Magelang, 29 Januari 1950 salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Meski menderita sakit paruparu-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatarbelakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan. Ketika pendudukan Jepang, ia masuk tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor yang begitu tamat pendidikan, langsung menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah TKR terbentuk, dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesia (Panglima TNI) . Ia merupakan Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya sendiri demi mempertahankan Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini . Pada saat pasukan Belanda kembali melakukan agresinya atau yang lebih dikenal dengan Agresi Militer II Belanda, Ibukota Negara RI berada di Yogyakarta sebab Kota Jakarta sebelumnya sudah dikuasai . Jenderal Sudirman yang saat itu berada di  Yogyakarta sedang sakit . Keadaannya sangat lemah akibat paruparu-parunya yang hanya tingggal satu yang berfungsi. Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini meninggal dunia di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan.



Soekarno Lahir 1 Juni 1901 Blitar, Jawa Timur Meninggal 21 Juni 1970 (umur 69) Jakarta, Indonesia Pada awal masa penjajahan Jepang (1942942-1945), pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan tokoh--tokoh pergerakan Indonesia terutama untuk "mengamankan" keberadaannya di Indonesia. Ini tokoh terlihat pada Gerakan 3A dengan tokohnya Shimizu dan Mr. Syamsuddin yang kurang begitu populer. Namun akhirnya, pemerintahan pendudukan Jepang memperhatikan dan sekaligus memanfaatkan tokoh tokoh Indonesia seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan lainlain-lain dalam setiap organisasi organisasi-organisasi dan lembaga lembaga untuk menarik hati penduduk Indonesia. Disebutkan dalam berbagai organisasi seperti Jawa Hokokai, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), BPUPKI dan PPKI, tokoh tokoh seperti Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara, K .H Mas Mansyur dan lain lainnya disebutdisebut -sebut  dan terlihat begitu aktif . Dan akhirnya tokohtokoh-tokoh nasional bekerjasama dengan pemerintah pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, meski ada pula yang melakukan gerakan bawah tanah seperti Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang adalah fasis yang berbahaya. Presiden Soekarno sendiri, saat pidato pembukaan menjelang pembacaan teks proklamasi kemerdekaan, mengatakan bahwa meski sebenarnya kita bekerjasama dengan Jepang sebenarnya kita percaya dan yakin serta mengandalkan kekuatan sendiri. Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi Kemerdekaan. Ia sempat dibujuk untuk menyingkir ke Rengasdengklok Peristiwa Rengasdengklok. Pada tahun 1943, Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia yakni Soekarno, Mohammad Hatta dan Ki Bagoes Hadikoesoemo ke Jepang dan diterima langsung oleh Kaisar Hirohito. Bahkan kaisar memberikan Bintang kekaisaran (Ratna Suci) kepada tiga tokoh Indonesia tersebut . Penganugerahan Bintang itu membuat pemerintahan pendudukan Jepang terkejut, karena hal itu berarti bahwa ketiga tokoh Indonesia itu dianggap keluarga Kaisar Jepang sendiri. Pada bulan  Agustus 1945, ia diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam yang kemudian menyatakan bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah urusan rakyat Indonesia sendiri. Namun keterlibatannya dalam badanbadan-badan organisasi bentukan Jepang membuat Soekarno dituduh oleh Belanda bekerja sama dengan Jepang,antara lain dalam kasus romusha.



Sutan Syahrir Lahir:

Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909 Meninggal: Zürich, Swiss, 9 April 1966 (dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta) Karir: Perdana Menteri Republik Indonesia Pertama ( 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947) Semasa pendudukan Jepang, Sjahrir aktif mengelola jaringan pergerakan kemerdekaan di berbagai lokasi di Jawa dan rutin menyusun dan menyebarkan berbagai materi propaganda, termasuk info yang diterima dari siaran luar negeri. Dia adalah tokoh yang sangat menentang kerjasama dengan Jepang untuk kemerdekaan Indonesia. Sjahrir lebih suka Indonesia secara sepihak memproklamasikan kemerdekaan tanpa menunggu Jepang karena dia memang benci dengan Jepang dan fasisme, juga untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia menentang kekuatan Poros pada masa itu. Penculikan SoekarnoSoekarno-Hatta ke Rengasdengklok ( 14 Agustus 1945) dilakukan oleh, antara lain orang orang--orang Sjahrir dalam upaya memaksa kedua pemimpin itu mengubah pandangan mereka dan mau memproklamasikan kemerdekaan. SoekarnoSoekarno-Hatta pada 16  Agustus 1945 malam masih bertemu dengan Laksma Maeda di kediamannya dan keesokannya proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, namun Sjahrir tidak hadir .

Kedatangan Jepang ke Indonesia

PERL AWANAN RAKYAT TERHADAP JEPANG Pada awal pendudukan Jepang di Aceh tahun 1942 terjadi pemberontkan di Cot lieng, Lhok Seumawe di bawah pimpinan Teuku Abdul Jalil . Pemberontakan ini dapat di padamkan, namun dua tahun kemudian terjadi lagi pemberontkan di Meureu di bawah pimpinan Teuku Hamid. 2. Karang Ampel, Sindang ( Kabupaten Indramayu ) tahun 1943 terjadi perlwanan rakyat di daerah itu terhadap Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan--kawannya ., namaun perlawanan ini berhasil kawan ditindas oleh Jepang dengan sangat kejamnya .

1.

Sukamanah ( Kabupaten Tasikmalaya ), tahun 1943 terjadi perlawanan rakyat saat itu terhadap Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Zaenal Mustofa. 4. Blitar, pada tanggal 14 Februari 1945 terjadi pemberontakan PETA di bawah pimpinan Supriyadi ( putra Bupati Blitar ). Dalam memimpin pemberontakan ini Supriyadi tidak sendirian dan dibantu oleh temantemantemannya seperti dr. Ismail, Mudari, dan Suwondo. Pada pemberontakan itu orangorang-orang yang ada di Jepang yang ada di Blitar di binasakan. 3.

Secara umum dapat dikatakan bahwa pendudukan Jepang di Indonesia tidak dapat diterima. Tidak kurang dari 20.000 orang menjadi korban keganasan pasukan Jepang. Setelah kekalahankekalahan-kekalahan yang dialami oleh Jepang pada setiap peperangannya dalam Perang Pasifik, akhirnya pada tanggal 14  Agustus 1945 Jepang menyerah kepda pasukan sekutu.

Kebijaksanaan yang dilakukan Jepang 

Peningkatan produksi padi Keadaan beras di Jawa tahun 1942 sangat mengkhawatirkan. Oleh kerena itu produksi padi perlu ditingkatkan. Dalam rangka itu Jepang merencanakan penambahan areal tanah. Cara menambah areal tanah ini adalah dengan dengan membuka tanah baru terutama bekas perkebunan tanah lainya yang belum pernah ditanami . Disamping itu Jepang yang memeperkenalkan teknik penanamam padi yang baru, yaitu menanam bibit  padi tanaman padi garis lurus dan Jepang mengemukakan bahwa hal ini adalah penyebab rendahnya produktivitas padi . Petani diharapkan menanam bibit padi lebih dari 2 centimeter dan tidak membiarkan tanaman terlalu besar di tempat pembibitan sebelum dipindahkan. Cara penanaman padi yang diperkenalkan oleh Jepang ini akhirnya diterima oleh petani Jawa, karena cara tersebut lebih efektif dalam rangka meningkatkan produksi padi.



Wajib serah padi Pada masa pendudukan Jepang, Jawa ditetapkan sebagai pemasok beras pulaupulau-pulau diluar Jawa serta untuk keperluan medan pertempuran di medan pertempuran di pasifik selatan. Beras didatangkan dari Jawa semakin memiliki arti yang sangat penting karena semasa perang angkatan jarak jauh dan perkapalan sangat sulit serta keamanan di laut  memburuk. Disamping itu, beras Jawa dikenal bermutu tinggi dan rasanya enak. Oleh karena itu, Jepang berkeinginan untuk memperolah beras dari Jawa sehingga kebijakan mereka ditujukan unuk memeksimalkan produksi dan pengumpulan beras.





Pengawasan pertanian dan perkebunan Pelaksanaan pertanian diawasi secara ketat dengan tujuan untuk mengendalikan harga barang, terutama beras . Hasil pertanian diatur sebagai berikut: 40% untuk petani, 3 0% harus dijual kepada pemerintah Jepang dengan harga yang sangat murah, dan 3 0% harus diserahkan ke lumbung desa . Ketentuan itu sangat merugikan petani dan yang berani melakukan pelanggaran akan dihukum berat . Badan yang menangani masalah pelanggaran disebut Kempetai (Korps Polisi Militer), suatu badan yang sangat  ditakuti rakyat . Jepang hanya mengizinkan dua jenis tanaman perkebunan yaitu karet dan kina . Kedua jenis tanaman itu berhubungan langsung dengan kepentingan perang. Sedangkan tembakau, teh, kopi harus dihentikan penanamannya karena hanya berhubungan dengan kenikmatan . Setiap penduduk harus menyerahkan kekayaannya kepada pemerintah Jepang . Rakyat harus menyerahkan barang barang--barang berharga (emas dan berlian), hewan, bahan makanan kepada pemerintah Jepang . Untuk memperlancar usaha usahanya, Jepang membentuk Jawa Hokokai (Kebaktian Rakyat Jawa) . Romusha Ratusan ribu tenaga kerja paksa atau disebut romusha dikerahkan dari pulau Jawa ke luar Jawa, bahkan ke luar wilayah Indonesia. Mereka diperlakukan tidak manusiawi sehingga banyak yang menolak jadi romusha . Dan Jepang pun menggunakan cara paksa . Setiap kepala daerah harus menginventarisasikan jumlah penduduk usia kerja, setelah mereka dipaksa jadi romusha. Ribuan romusha dikerahkan ke medan pertempuran Jepang di Irian, Sulawesi, Maluku, Malaysia, Thailand, Burma dan beberapa negara lainnya.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF