Kebutuhan Dokumen Pokja 3

April 12, 2017 | Author: zeze | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Kebutuhan Dokumen Pokja 3...

Description

KEBUTUHAN DOKUMEN POKJA 3 UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

SK 1. SK tentang jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang tersedia 2. SK tentang waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium sekaligus untuk pasien yang urgen (cito). 3. SK tentang jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia 4. SK rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan laboratorium 5. SK Penanggung jawab pelayanan obat 6. SK tentang persyaratan petugas yang berhak memberi resep 7. SK tentang persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat

SPO 1. SPO pemantauan lingkungan fisik puskesmas, jadwal pelaksanaan, bukti pelaksanaan. 2. SPO untuk menilai kepuasan pelanggan. 3. SOP penyampaian hak dan kewajiban pasien kepada pasien dan petugas. 4. SPO evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi. 5. SPO rujukan 6. SPO tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik. 7. SPO rujukan pasien emergensi (yang memuat proses stabilisasi, dan memastikan kesiapan tempat rujukan untuk menerima rujukan). 8. SPO informed consent 9. SPO evaluasi

KA 1. Kerangka acuan pelatihan petugas unit gawat darurat 2. Kerangka acuan program keselamatan/keam anan laboratorium. 3. Kerangka acuan perencanaan program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien. 4. Kerangka acuan program MTBS

BUKTI 1. Brosur , papan pengumuman tentang jenis dan jadwal pelayanan. 2. Persyaratan kompetensi petugas, pola ketenagaan, dan kesesuaian terhadap persyaratan kompetensi dan pola ketenagaan, pelatihan yang di ikuti. 3. Bukti pelaksanaan pemantauan lingkungan fisik puskesmas. 4. Hasil survey dan tindak lanjut survey 5. Bukti-bukti pelaksanaan penyampaian informasi hak dan kewajiban pasien kepada pasien. 6. Bukti evaluasi dan tindak lanjut

PEDOMAN 1. SOP pelayanan klinis. 2. Panduan penyuluhan pada pasien. 3. SK tentang jenis-jenis pemeriksaan labor yang tersedia, SOP pemeriksaan labor, brosur pelayanan labor. 4. Formularium obat 5. SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminology yang digunakan. 6. Panduan kewaspadaan universal.

8.

9.

10.

11. 12.

13. 14.

15.

16.

SK tentang pelatihan bagi petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat tetapi beum sesuai persyaratan SK peresepan,pemesanan , dan pengelolaan obat SK peresepan psikotropika dan narkotika SK penanganan obat kedaluwarsa/rusak SK penyediaan obatobat emergensi di unit kerja SK tentang akses terhadap rekam medis SK inventaris, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya. SK pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya SK memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan

informed consent 10.SPO identifikasi dan penanganan keluhan. 11.SPO kalibrasi dan validasi instrument. 12.SPO perbaikan 13.SPO PMI dan PME 14.SPO penerapan manajemen risiko laboratorium 15.SPO pelaporan program keselamatan. 16.SPO orientasi prosedur dan praktek keselamatan/keaman an kerja. 17.SPO pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, bahan berbahaya, peralatan baru. 18.SOP peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat. 19.SPO penyimpanan obat 20.SPO pemberian obat kepada pasien dan pelabelan 21.SPO pelaporan efek samping obat 22.SPO pencatatan pemantauan pelaporan efek samping obat, KTD.

pemberian informasi kepada pasien. 7. Bukti pelaksanaan kerjasama rujukan 8. Bukti pelaksanaan rujukan yang dimonitor oleh staf yang kompeten 9. Bukti rujukan balik dari sarana kesehatan lain 10.Bukti pelaksanaan pelatihan petugas unit gawat darurat 11.Bukti terhadap tindak lanjut terhadap hasil evaluasi. 12.Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut 13.Bukti pelaksanaan informed consent pada rekam medis 14.Hasil evaluasi tindak lanjut terhadap pelaksanaan informed consent 15.Hasil identifikasi hambatan bahasa, budaya, bahasa kebiasaan dan penghalang lain

17.

18.

19. 20.

21. 22.

23.

perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai) serta alat-alat yang membutuhkan persyartan khusus untuk peletakannya. SK penanggung jawab pengelolaan peralatan dan kalibrasi SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinis SK tentang indicator mutu layanan klinis SK semua pihak yang terlibat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien, dengan uraian tugas berdasarkan peran dan fungsi masingmasing dalam tim SK tentang isi rekam medis. SK pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan. SK tentang keterlibatan petugas pemberi pelayanan klinis dalam

23.SPO tindak lanjut efek samping obat dan KTD 24.SPO monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja. 25.SPO penilaian kelengkapan dan ketetapan isi rekam medis. 26.SPO pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain. 27.SPO jika terjadi kebakaran, ketersediaan APAR, pelatihan penggunaan APAR, pelatihan jika terjadi kebakaran. 28.SOP pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan. 29.SPO control peralatan, testing, dan perawatan secara rutin untuk peralatan klinis yang digunakan. 30.SPO penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan

16.Bukti adanya upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan dalam pelayanan 17.Data hasil monitoring dan evaluasi 18.Hasil identifikasi keluhan pasien, analisis dan tindak lanjut 19.Dokumentasi hasil identifikasi, analisis dan tindak lanjut keluhan. 20.Panduan tertulis untuk evaluasi regensi, nukti evaluasi dan tindak lanjut 21.Bukti-bukti pelaksanaan kalibrasi atau validasi 22.Bukti pelaksanaan perbaikan jika ada hasil lab yang menyimpang. 23.Bukti pelaksanaan PMI dan PME 24.Bukti pelaksanaan program, manajemen resiko

24.

25.

26.

27. 28.

29.

30.

peningkatan mutu klinis. SK tentang pemberian kewenangan jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan. SK tentang penerapan manajemen risiko klinis, panduan manajemen risiko klinis, bukti risiko analisis, dan tindak lanjut risiko pelayanan klinis SK tentang petugas yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. SK tentang standar layanan klinis. SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnose dan terminologi yang digunakan. SK Kepala Puskesmas tentang penggunaan dan pemberian obat / cairan intravena. SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan

31.SPO kredensial, tim kredensial. 32.SPO penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan klinis, proses evaluasi, hasil evaluasi dan tindak lanjut 33.SPO tentang penyusunan indicator klinis dan indictor perilaku pemberi layanan klinis dan penilaian. 34.SPO layanan klinis, SPO hasil monitoring dan tindak lanjut. 35.SPO alur pelayanan pasien. 36.SPO pelayanan medis 37.SPO audit klinis 38.SPO rujukan. 39.SPO pemeriksaan laboratorium. 40.SPO permintaan pemeriksaan , penerimaan specimen, pengambilan dan penyimpanan specimen. 41.SPO menjaga tidak terjadinya pemberian obat kedaluawarsa,pelaksa naan FIFO dan FEFO,

identifikasi resiko analisi dan tindak lanjut resiko 25.Bukti pelaporan insiden laboratorium 26.Bukti pelaksanaan program orientasi 27.Bukti pelaksanaan pelatihan prosedur baru bahan berbahaya, peralatan baru 28.Bukti pengawasan obat oleh dinas kesehatan 29.Bukti pelaksanaan pemberian informasi obat pada pasien 30.Bukti pemberian pelabelan pada obat yang diberikan pada pasien 31.Bukti pelaporan efek samping obat, KTD, kesalahan pemberian obat dan tindak lanjutnya 32.Bukti monitoring ketersediaan obat emergensi 33.Bukti pelaksanaan penilaian kelengkapan isi rekam medis

penulisan lengkap dalam rekam medis, semua pemeriksaan penunjang diagnostic tindakan dan pengobatan yang diberikan pada pasien dan kewajiban perawat dan petugas kesehatan lain untuk mengingatkan kepada dokter jika terjadi pengulangan yang tidak diperlukan. 31. SK kepala dinas tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan. 32. SK pengendalian mutu laboratorium. 33. SK tentang penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat.

kartu stok/kendali. 42.SPO peresepan psikotropika dan narkotika. 43.SPO pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotrpika dan narkotika 44.SPO pemberian informasi penggunaan obat 45.SPO pemberian informasi tentang efek obat yang idak diharapkan 46.SPO tentang petunjuk penyimpanan obat dirumah 47.SPO penanganan obat kedaluwarsa/rusak. 48.SPO identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC. 49.SPO tentang akses terhadap rekam medis. 50.SPO inventaris , pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya. 51.SPO pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya.

34.Bukti pemantauan dan tindak lanjut instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain. 35.Bukti pelatihan penanggulangan kebakaran 36.Bukti jadwal dan pelaksanaan program pemeliharaan dan perbaikan peralatan klinis di puskesmas 37.Dokumen hasil pemantauan perbaikan alat/ penggantian alat rusak 38.Bukti sertifikasi dan lisensi tenaga klinis 39.Bukti evaluasi kinerja tenaga klinis, analisis, dan tindak lanjut dalam peningkatan mutu klinis 40.Dokumentasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dalam peningkatan kompetensi tenaga klinis

52.SPO sterilisasi 53.SPO memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut. 54.SPO pelayanan klinis. 55.SPO pendaftaran 56.SPO penyampaian informasi, ketersediaan informasi lain. 57.SPO pengkajian awal klinis 58.SPO penyusunan rencana layanan medis 59.SPO penyusunan tetapi rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim 60.SPO persiapan pasien rujukan. 61.SPO penanganan pasien gawat darurat 62.SPO penanganan pasien beresiko tinggi 63.SPO kewaspadaan universal 64.SPO layanan klinis yang menjamin

41.Bukti pemberian kewenangan khusus pada petugas dan bukti penilaian oleh tim kredensial tentang kompetesi petugas yg diberi kewenangan 42.Hasil dan bukti pengumpulan data, bukti analisis dan pelaporan berkala indicator mutu klinis 43.Bukti dokumentasi pengumpulan data layanan klinis 44.Bukti analisis penyusunan strategi dan rencana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. 45.Laporan hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang disusun secara periodic. 46.Hasil analisis, kesimpulan,dan rekomendasi hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.

kesinambungan layanan 65.SPO pemberian anestesi local dan sedasi 66.SPO tindakan pembedahan 67.SPO alternative penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan. 68.SPO pemeriksaan laboratorium. 69.SPO pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi 70.SPO kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas 71.SPO pengelolaan reagen 72.SPO pelaporan hasil pemeriksaan labor yang kritis, rekam medis, penetapan nilai ambang kritis untuk tiap tes. 73.SPO pengendalian mutu laboratorium 74.SPO penyediaan dan penggunaan obat 75.SPO evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium 76.SPO evaluasi

47.Bukti identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,KTC,KPC,KNC. 48.Bukti analisis, dan tindak lanjut KTD,KTC,KPC,KNC. 49.Bukti analisis dan upaya meminimalkan risiko. 50.Bukti pelaksanaan evaluasi perilaku petugas dalam pelayanan klinis. 51.Dokumen penggalangan komitmen, dokumentasi pelaksanaan sosialisasi tentang mutu klinis dan keselamatan pasien yang dilaksanakan secara periodic. 52.Bukti keterlibatan Kepala Puskesmas dan tenaga klinis dalam menetapkan prioritas pelayanan yang akan diperbaiki. 53.Bukti evaluasi dan tindak lanjut

kesesuaian peresepan dengan formularium 77.SPO penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat 78.SPO penyimpanan rekam medis 79.SPO kerahasiaan rekam medis 80.SPO pemantauan berkala pelaksanaan prosedur pemeliharaan dan sterilisasi instrument 81.SPO penanganan KTD, KTC, KPC, KNC 82.SPO tentang prosedur penyusunan layanan klinis 83.SPO penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.

perbaikan. 54.Bukti monitoring pelaksanaan SPO klinis, hasil monitoring dan tindak lanjut. 55.Dokumentasi keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. 56.Dokumen laporan kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien. 57.Dokumen pelaporan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien kedinas kesehatan kabupaten/kota.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF