Kebijakan Penyimpanan Obat Dan Sediaan Farmasi

KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR 049/KEP/DIR-RSIAPBH/IX/2015 TENTANG KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT DAN SEDIAAN FARMASI LAIN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI

Menimbang : a. Bahwa untuk untuk meningkatkan keselamatan pasien dan penggunaaan obat yang aman, perlu diatur penulisan resep, proses pemesanan dan pencatatan perbekalan farmasi di unit pelayanan Rumah Sakit. b. bahwa penyimpanan obat dan sediaan farmasi yang tidak sesuai dengan standarnya dapat menyebabkan berkurangnya kualitas obat dan beresiko untuk kehilangan Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang

Rumah

Sakit. 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Praktik

Kedokteran.

6. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi.

Nomor

7. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

1191/Menkes/SK/IX/2002 tentang Pedagang Besar Farmasi . 8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor

1412/Menkes/SK/XI/2002 tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar. 9. Peraturan Pemerintah No, 51 tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian. 10. Peraturan Pemerintah No, 72 tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan. 11. Peraturan Menteri Kesehatan

Republik

Indonesia

No.

1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien. MEMUTUSKAN Menetapkan : Kesatu

: KEPUTUSAN

DIREKTUR

TENTANG KEBIJAKAN

RSIA

PURI

PENYIMPANAN

BETIK

HATI

OBAT DAN

Kedua

SEDIAAN FARMASI LAIN : Bahwa penyimpanan obat dan sediaan farmasi lain harus sesuai

Ketiga

dengan prosedur penyimpanan yang telah ditetapkan : Bahwa tempat penyimpanan harus mempertimbangkan sifat serta

Keempat

stabilitas obat : Obat-obat dan sediaan farmasi tertentu seperti narkotika dan psikotropika harus disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Kelima

: Produk nutrisi yang perlu perlakuan khusus dalam penyimpanan

Keenam

harus disimpan di tempat yang memenuhi syarat : Obat dan bahan radioaktif untuk keperluan pengobatan harus

Ketujuh

disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku : Surat keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Bandar Lampung Pada Tanggal 1 September 2015

Direktur,

dr. M. Iqbal, Sp.A.