Kebijakan Pelayanan Farmasi (Yg Update)
January 24, 2019 | Author: Nila Permata Sari S.Si,Apt | Category: N/A
Short Description
kebijakan farmasi akreditasi rskbr...
Description
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH RAWAMANGUN NO : 035/KEP-DIR/RSKB 035/KEP-DIR/RSKBR/ R/ 2016 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN FARMASI DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH RAWAMANGUN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH RAWAMANGUN M!"#$%!&
: a. bahw bahwaa dalam dalam meni mening ngka katk tkan an mutu mutu pela pelay yanan anan di Ruma Rumah h Sakit Sakit Khusus Khusus Bedah Bedah Rawama Rawamangu ngun, n, maka maka diperl diperluka ukan n penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi. tinggi. b. bahwa supaya pelayanan Rumah Sakit Khusus Bedah Rawa Rawama mang ngun un dapa dapatt terlak terlaksan sanaa deng dengan an baik baik,, perl perlu u adanya Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah Rawama Rawamangu ngun n tentan tentang g Kebijak Kebijakan an Pelaya Pelayanan nan sebagai sebagai landasa landasan n bagi bagi penye penyelen lengga ggaraan raan seluruh seluruh pelaya pelayanan nan di Rumah Sakit Khusus Bedah Rawamanagun. c. bahw ahwa berd erdasark sarkaan pertim timbangan seb sebagaim aimana dimaksud dalam diktum a dan b, perlu ditetapkan dengan Kepu Keputu tusa san n
M!&"!&%'
Dire Direkt ktur ur Rum Rumah
Saki Sakitt
Khus Khusu us
Beda Bedah h
Rawamangun. : 1. nda ndang ng! !nd ndan ang g Repu Republ blik ik "nd# "nd#ne nesi siaa $#m# $#m#rr %& tahu tahun n %''( tentang Praktek Ked#kteran %. nda ndang ng! !nd ndan ang g Repu Republ blik ik "nd# "nd#ne nesi siaa $#m# $#m#rr )* tahu tahun n %''& tentang Kesehatan. ). nda ndang ng! !nd ndan ang g Repu Republ blik ik "nd# "nd#ne nesi siaa $#m# $#m#rr (( tahu tahun n %''& tentang Rumah Sakit. (. Pera Peratu turan ran +enter +enterii Keseh Kesehat atan an $#m# $#m#rr 1() 1() tahun tahun %'1' %'1' tentang Standar Pelayanan Ked#kteran. -. Pera Peratu turan ran +enter +enterii Keseh Kesehata atan n $#m# $#m#rr %&' %&' tahu tahun n %'1' %'1' tentang Persetujuan indakan Ked#kteran. *. Pera Peratu turan ran +enter +enterii Keseh Kesehata atan n $#m# $#m#rr %*& %*& tahu tahun n %'1' %'1' tentang Rekam +edis. /. Peratu Peraturan ran +enteri +enteri Kesehat Kesehatan an $#m#r $#m#r
1*& tahun tahun %'11 %'11
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit . Pera Peratu tura ran n +ente +enteri ri Kese Keseha hata tan n Repub Republi lik k $#m#r
1%0+$KS0PR02""0%'1' 1%0+$KS0PR02""0%'1 '
Peny Penyele eleng ngga garaa raan n Kesehatan
Pelay Pelayan anan an Dial Dialisi isiss
"nd# "nd#ne nesi siaa tentang
Pada Pada 3asil 3asilita itass
KS4
MEMUTUSKAN : KPS4$ D"RKR R+45 S4K" K5SS
BD45
R464+4$7$
$4$7
KB"84K4$
P944$4$ 34R+4S" D" R+45 S4K" K5SS KD4
BD45 R464+4$7$ : Kebijakan pelayanan ;armasi di Rumah Sakit Khusus Bedah Rawamangun sebagaimana tercantum dalam lampiran
K"74
keputusan ini. : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pelayanan di Rumah Sakit Khusus Bedah Rawamangun dilaksanakan
K+P4
#leh Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah Rawamangun : "si dari diktum kesatu sampai keempat terlampir dalam
K9"+4
keputusan ini. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : 8akarta Pada anggal : ( 8anuari %'1* Direktur tama Rumah Sakit Khusus Bedah Rawamangun
Dr. l3irst "n 3irst =ut? atau 33= >3irst pired 3irst =ut? + O$%'-$%'%! +%! $%%! *"#"% %!& +"&)!%*%! )!')* ##4("%*%! $%' +"$4" %$ : "(". '%!&&% *%+%)%4(% +%! 4"!&%'%! e. lektr#lit pekat k#nsentrat dilarang disimpan di unit pelayanan ;. nit tertentu yang dapat menyimpan elektr#lit k#nsentrasi harus
dilengkapi dengan SP= khusus untuk mencegah penatalaksanaan yang kurang hati!hati g. =bat high alert diberi stiker high alert, #bat $#rum094S4 diberi stiker 94S4 h. O$%' %!& +"$%% %("! +%4" 4)#% %4)( +"%'%' +%%# 74#)"4 4*!(""%(" $%' +%! +"("#%! +" $8 4%%' "!% %!&
i.
%+% +" 7%4#%(" Sistem in;#rmasi yang selalu menjamin ketersediaan perbekalan
;armasi sesuai kebutuhan ). Syarat!syarat penyimpanan di gudang ;armasi: 1. Segi tata ruang : kemudahan bergerak %. Sirkulasi udara yang baik ). Suhu ruangan terjaga 1- ! %-EC dengan adanya therm#meter ruang kelembaban udara maksimum /' mm5g (. ntuk keamanan gudang perlu dilengkapi dengan : CC2, alarm, pintu yang tidak mudah dirusak >besi dan tralis?, pemadam kebakaran dan detect#r api -. +enggunakan : rak dengan ketentuan atas (' cm dari atap, bawah %' cm dari ubin, pallet plastic, lemari yang terkunci *. 4da kartu st#k /. Bebas dari kec#a, tikus dan kucing . Peletakan #bat harus jelas, dengan nama yang jelas &. Bersih dan rapi 1'. idak b#leh mer#k#k 11. 5anya petugas yang berkepentingan yang diperb#lehkan masuk (. Penyimpanan Bahan berbahaya dan beracun:
1. 4da gudang0lemari khusus %. 5arus ada etiket nama B), tidak b#leh lepas ). 4da label0symb#l B), +SDS dan Spill kit (. Si;at ;isika dan kimia sama -. 4P4R dan FDilarang +er#k#kG untuk FB) +udah terbakarG, dalam F7udang ahan 4piG *. 8angan menyimpan B) melebihi pandangan mata /. 8angan menyimpan B) di rak paling atas dan dibawah bak cuci . Penyimpanan B) di satuan kerja dalam jumlah kecil &. Penyimpanan sesuai +SDS 1'. Penyimpanan B) dengan system 3"3= dan 33= 11. Perhatikan ruangan suhu penyimpanan B). -. Penyimpanan #bat high alert di instalasi ;armasi: 1. empelkan stiker #bat high alert pada setiap d#s #bat %. Beri stiker high alert pada setiap ampul #bat high alert yang akan diserahkan kepada perawat ). Pisahkan #bat high alert dengan #bat lain (. Simpan #bat sit#statika secara terpisah dari #bat lainnya dan diberi stiker high alert -. Simpan #bat nark#tika secara terpisah dalam lemari terkunci d#uble, setiap pengeluaran harus diketahui #leh penanggung jawabnya dan dicatat *. Sebelum perawat memberikan #bat high alert lakukan d#uble check kepada perawat lain untuk memastikan - benar >pasien, #bat, d#sis, rute, waktu? /. =bat high alert dalam in;us : cek selalu kecepatan dan ketepatan p#mpa in;use, tempel stiker label nama #bat pada b#t#l in;us dan diisi dengan catatan sesuai ketentuan *. empat!tempat penyimpanan #bat high alert : a. 7udang ;armasi dan ;armasi, ditempatkan di l#kasi terpisah dan diberi tanda khusus b. lektr#lit pekat >KC /,(-H, $aCl )H? tidak b#leh ada di ruang rawat kecuali sangat diperlukan >5C,"7D, =K? dengan syarat disimpan di tempat terpisah dengan akses terbatas dan diberi label yang jelas c. Penandaan 0 labeling dibuat untuk tiap #bat
d. +embatasi dalam hal ini d#kter anestesi? b. Kelengkapan resep harus lengkap c. Resep disimpan tersendiri d. Pemakaian #bat nark#tika parenteral, ampul k#s#ngnya diserahkan kembali ke instalasi ;armasi e. 4pabila ada sisa pemakaian #bat parenteral nark#tika dimasukkan kedalam spuit
dengan diberi label yang jelas yaitu nama #bat,
kekuatan >jumlah mg0ml?, tanggal dan jam ;. 4pabila setelah %( jam tidak dipergunakan, maka #bat tersebut harus dibuang ke air mengalir >wasta;el? dan disaksikan #leh dua petugas yang berbeda pr#;esi dengan disertai buku lap#ran pemakaian. 11. Penyimpanan yang tepat untuk pr#duk nutrisi a. Pr#duk nutrisi dibutuhkan untuk pasien selama masa perawatan b. Penyimpanan pr#duk nutrisi tersedia di l#gistik umum dan diserah terimakan ke unit giIi c. nit giIi menyimpan pr#duk nutrisi pada tempat sejuk, kering dan bersih dan sesuai dengan rek#mendasi pabriknya. 1%. Penyimpanan bahan pemeriksaan radi#l#gi a. Bahan pemeriksaan radi#l#gi dibutuhkan untuk pasien rawat jalan dan rawat inap atas intruksi d#kter b. Penyimpanan bahan pemeriksaan radi#l#gi tersedia di unit radi#l#gi yang diper#leh dari l#gistik ;armasi c. nit radi#l#gi menyimpan bahan pemeriksaan >seperti garam inggris, barium sul;at? pada tempat sejuk, kering dan bersih dan sesuai dengan rek#mendasi pabriknya 1). Penyimpanan radi# akti; "nstalasi ;armasi rumah sakit khusus bedah rawamangun tidak melayani pengadaan dan penyimpanan sediaan radi#akti; . 1(. Penyimpanan pr#duk sampel 0 k#nsinyasi a. =bat baru diajukan #leh principal #bat ke "nstalasi 3armasi
b. Principal mengisi ;#rmulir pengajuan #bat baru dari instalasi ;armasi yang berisi nama #bat, kemasan, d#sis, harga, nama dan para; d#kter yang akan menggunakannya c. 3#rmulir tersebut diappr#tersedia c#nt#h dan keterangan resep yang lengkap? d. Sebelum menulis resep harus melakukan penyelarasan #bat >medicati#n
rec#nciliati#n?.
Penyelarasan
#bat
adalah
membandingkan antara da;tar #bat yang sedang digunakan pasien dan #bat yang akan diresepkan agar tidak terjadi duplikasi atau terhentinya terapi suatu #bat e. Penulis resep harus memperhatikan tiga kemungkinan : K#ntra indikasi • "nteraksi #bat • Reaksi alergi • ;. ulisan harus jelas dan dapat dibaca g. +enggunakan istilah dan singkatan yang ditetapkan rumah sakit dan tidak b#leh menggunakan singkatan yang dilarang >tersedia da;tar singkatan yang digunakan di rumah sakit dan da;tar singkatan yang dilarang? %. Penulisan resep dan pemesanan yang tidak terbaca 1. Petugas ;armasi menerima resep dari d#kter dengan memperhatikan kelengkapan resepnya %. Petugas ;armasi membubuhkan stempel telaah resep di belakang resep ). 4pabila ada resep yang tidak terbaca atau kurang jelas atau timbul pertanyaan maka petugas ;armasi melakukan k#n;irmasi0 menghubungi d#kter untuk meminta kejelasan resep (. 5asil dik#n;irmasi ditulis pada resep dan buku tubak sebagai arsip ). Pemesanan atau Penulisan resep memuat & elemen, : a. Data identi;ikasi pasien yang akurat
b. lemen!elemen dari pemesanan0penulisan resep c. Bilamana nama generic atau nama dagang adalah ekseptabel atau diperlukan d. Bilamana indikasi untuk penggunaan diperlukan pada suatu prn > pr# re nata0bila perlu? atau pesanan #bat lain e. Pr#sedur khusus untuk pemesanan #bat 94S4 >l##k!alike, s#und! alike? ;. indakan yang harus diambil bila pemesanan #bat tidak lengkap, tidak terbaca atau tidak jelas g. 8enis pemesanan tambahan yang diijinkan seperti pada pesanan dan setiap elemen yang dibutuhkan dalam pesanan yang emergensi, dalam da;tar tunggu >standing?, aut#matic st#p h. Pesanan #bat secara c#nt#h : injeksi, tablet, kapsul, tablet, salep? serta kekuatannya >c#nt#h : -'' mg, 1 gram? e. 4da tertera jumlah sediaan ;. Bila #bat berupa racikan dituliskan nama setiap jenis0bahan #bat dan jumlah bahan #bat >untuk bahan padat : micr#gram, milligram, gram dan untuk cairan : tetes, milliliter, liter? g. Pencampuran beberapa #bat jadi dalam satu sediaan tidak dianjurkan, kecuali sediaan dalam bentuk campuran tersebut telah terbukti aman dan e;ekti; h. 4da aturan pakai >seperti ;rekuensi, d#sis, rute pemberian?. ntuk aturan pakai jika perlu atau prn atau Fpr# re nataG, harus dituliskan d#sis maksimal dalam sehari
i.
4da nama lengkap pasien
j.
4da n#m#r rekam medic
k. 4da tanggal lahir atau umur pasien >jika tidak dapat mengingat tanggal lahir? l.
4da tertulis berat badan pasien >untuk pasien anak?
m. 4da nama d#kter -. Batasan penulisan resep khusus : a. +emastikan bahwa terdapat #bat yang harus diealat kesehatan dan cairan in;us? diselenggarakan
•
secara
desentralisasi
> sistem
floor
stock ?
menggunakan 3#rm 9embar Kendali. Pendistribusian Perbekalan 3armasi untuk pasien rawat jaIan diselenggarakan secara sentralisasi dengan sistem resep per#rangan
•
kepada "nstalasi ;armasi RS Khusus Bedah Rawamangun. Pendistribusian Perbekalan 3armasi diluar jam kerja diselenggarakan #leh: 3armasi rumah sakit yang buka %( jam dan ruang rawat yang menyediakan perbekalan ;armasi emergensi
). Pemberian label #bat untuk #bat yang dikeluarkan dari wadah asli: 4da identitas pasien • 4da nama #bat • 4da d#sis0k#nsentrasi • 4da cara pemberian • 4da tanggal penyiapan • 4da tanggal kadaluarsa • 4da waktu pemberian >untuk label rawatinap? • 4da label 94S4 0 5"75 49R • (. "nstalasi ;armasi tidak melakukan pengambilan #bat di gudang ;armasi pada malam hari, sehingga permintaan barang di#ptimalkan pada jam kerja petugas gudang ;armasi. -. "nstalasi ;armasi menggunakan s#;tware medscape untuk melihat interaksi #bat yang dapat diupdate melalui internet. *. Rumah sakit Khusus Bedah Rawamangun >"nstalasi ;armasi? melakukan e;isiensi biaya terhadap #bat dan alkes untuk kebutuhan unit dengan membuat paket!paket, seperti : paket sc, paket sunat, paket ;am, paket kuret, paket partus n#rmal.
PEMBERIAN
1. Sta; yang berwenang memberikan #bat: a. Petugas ;armasi >ap#teker dan asisten ap#teker? yang sudah memiliki kelengkapan persyaratan >seperti : surat iIin kerja dan surat
penempatan, berupa SR dan S"P? dan terda;tar di Kementrian Kesehatan, as#siasi pr#;esi >"4"0 P43"? b. Pemberian #bat di rawat inap dilakukan dengan pendelegasian ke perawat dengan syarat Perawat yang telah memasuki tingkatan perawat klinik "" %. 6aktu tunggu pelayanan #bat a. "nstalasi ;armasi melakukan pengukuran kecepatan pelayanan resep rawat jalan dengan cara mengukur waktu tunggu pelayanannya b. Pelayanan resep #bat jadi ditetapkan tidak lebih dari 1- menit dimulai dari resep diterima, #bat dikemas sampai #bat diserahkan ke pasien c. Pelayanan resep #bat racikan ditetapkan tidak lebih dari )' menit dimulai dari resep diterima, #bat diracik, dikemas sampai #bat diserahkan ke pasien ). Pelayanan pengel#laan #bat yang dibawa pasien ke rumah sakit : 4. =bat yang dibawa pasien ke rumah sakit 1. Perawat mengin;#rmasikan ke ;armasi , untuk mengetahui #bat apa yang sedang dik#nsumsi #leh pasien dari rumah %. Semua #bat dicatat dalam formulir rekonsiliasi obat dan obat yang dibawa dari rumah ). Bila #bat yang dibawa pasien masih digunakan, maka d#kter akan menulis resep #bat tersebut (. =bat yang tidak digunakan diserahkan kembali ke pasien dan #bat yang digunakan disimpan di ;armasi B. =bat Sampel 1. =bat baru yang telah disetujui #leh Panitia 3armasi erapi dan Direksi dapat disimpan di bagian ;armasi %. 8ika ada pemakaiannya dalam resep, #bat diberikan ke pasien disertai in;#rmasi #bat ). =bat yang sudah keluar dapat dilakukan repeat #rder ke distribusi (. =bat baru die
View more...
Comments