KEBIJAKAN PELABELAN OBAT DAN BAHAN KIMIA/REAGENSIA YANG DIGUNAKAN DIGUNAKAN UNTUK MENYIAPKAN OBAT
Mengingat
: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Undang-Undang RI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika Undang-Undang RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah No. 51 tentang Pekerjaan Kefarmasian 9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 tahun 2014 tentang Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit 10. Peraturan Menteri Kesehatan No. 889/MENKES/PER/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian 11. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien 12. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1191/MENKES/SK/IX/2002 tentang Pedagang Besar Farmasi 13. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1197/MENKES/SK/II/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit 14. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1087/MENKES/SK/VIII/2010 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit KEBIJAKAN 1. Penyimpanan obat dan bahan kimia/reagensia yang digunakan harus dilengkapi dengan label yang telah ditetapkan . 2. Obat dan Bahan kimia/reagensia yang digunakan untuk menyiapkan obat/pemeriksaan diberi label secara akurat menyebutkan isi, tanggal kadaluarsa dan peringatan
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.