RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM Jalan Bung Karno Raya 3 Pagutan Mataram Telp. (0370) 640774
KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 800 / / RSUD / II / 2015 TENTANG PELAKSANAAN KREDENSIAL DAN KEWENANGAN KLINIS KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM Menimbang
: a. Bahwa untuk melindungi keselamatan pasien, maka rumah sakit wajib memastikan kompetensi staf medis yang akan memberikan pelayanan; b. Bahwa direktur membutuhkan acuan dalam menetapkan kewenangan klinis bagi setiap staf medis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a dan b diatas, perlu ditetapkan Kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah kota Mataram tentang Pelaksanaan Kredensial dan Kewenangan Klinis Staf Keperawatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram.
Mengingat
:
1. 2. 3. 4.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 49 tahun 2013 tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit; 5. Kebijakan Umum Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan, Direktorat Pelayanan Keperawatan, Direktorat Jendral Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan, Tahun 2001. MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
KREDENSIAL DAN KEWENANGAN KLINIS KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM
KESATU
:
Kebijakan Kredensial dan Kewenangan Klinis Keperawatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram sebagaimana terlampir dalam Lampiran Kebijakan ini.
KEDUA
:
Kebijakan Direktur ini mulai berlaku sesuai dengan tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Mataram Pada tanggal : 05 Februari 2015 Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, dr. H. L. Herman Mahaputra, M.Kes. Pembina Tk.I – IV/b
NIP. 196811102001121003
LAMPIRAN 1
:
KEBIJAKAN DIREKTUR TENTANG PELAKSANAAN KREDENSIAL DAN KEWENANGAN KLINIS KEPERAWATAN NOMOR : TANGGAL :
KEBIJAKAN PELAKSANAAN KREDENSIAL DAN KEWENANGAN KLINIS KEPERAWATAN 1
Setiap tenaga perawat dan bidan yang melakukan tindakan keperawatan dan kebidanan di RSUD Kota Mataramharus dilakukan proses kredensial (Credensialing) untuk menentukan apakah tenaga perawat / bidan layak diberikan kewenangan klinis;
2
Tenaga perawat / bidan yang telah dilakukan kredensial akan diterbitkan surat penugasan klinis (Clinical Appoinment);
3
Kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memberikan rekomendasi kewenangan klinis: a
Pendidikan;
b
Izin praktek keperawatan / kebidanan;
c
Pelatihan;
d
Pengalaman di bidang profesi;
4
Kredensial dilakukan secara sahih dan lengkap pada tenaga perawat/ bidan baru;
5
Kredensial tenaga keperawatan dilakukan oleh sub komite kredensial keperawatan;
6
Dalam rangka melaksanakan kredensial dan rekredensial, sub komite keperawatan dapat dibantu oleh mitra bestari;
7
Mitra Bestari (peer group) adalah sekelompok tenaga keperawatan dengan reputasi dan kompetensi yang baik untuk menelaah segala hal yang terkait dengan staf keperawatan;
8
Rekrendensial dilakukan pada karyawan yang akan meningkatkan jenjang karier keperawatan pada tahap / level selanjutnya;
9
Pelaksanaan kredensial dan rekrendesial menggunakan perangkat-perangkat dan mekanisme yang telah diatur oleh komite keperawatan;
10 Penilaian harus berpedoman pada buku putih (white paper) yang telah disusun oleh komite keperawatan; 11 Setelah proses kredensial dan rekredensial dilaksanakan, komite keperawatan mengajukan rekomendasi kewenengan klinis kepada Direktur RSUD Kota Mataram untuk diterbitkan surat penugasan kewenangan klinis; 12 Surat penugasan memuat daftar sejumlah kewenangan klinis untuk melakukan tindakan keperawatan dan tindakan pendelegasian dari dokter; 13 Setiap tenaga perawat dan bidan akan mendapat surat penugasan klinik secara individu; 14 Surat penugasan kewengan klinis berlaku selama 3 tahun; 15 Kewenangan klinis akan berakhir bila surat penugasan habis masa berlakunya atau dicabut oleh Direktur RS karena dianggap tidak kompeten; 16 Pertimbangan pencabutan kewenangan klinis tertentu oleh Direktur RSUD Kota Mataram didasarkan pada penilaian kinerja profesi di lapangan atas rekomendasi dari Sub Komite kredensial;
17 Dengan dibekukan atau diakhirinya penugasan klinik (clinical appointment) seorang tenaga perawat dan bidan tidak berwenang lagi melakukan pelayanan keperawatan di RSUD Kota Mataram; 18 Bagi tenaga perawat yang ingin memulihkan kewenangan klinis yang dikurangi atau menambah kewenangan klinis yang dimiliki dapat mengajukan permohonan kepada komite keperawatan melalui Direktur rumah sakit; 19 Sub Komite Kredensial
melakukan rekredensial bagi setiap staf keperawatan dengan rekomendasi
berupa: a
Kewenangan klinis yang bersangkutan dilanjutkan;
b
Kewenangan klinis yang bersangkutan ditambah;
c
Kewenangan klinis yang bersangkutan dikurangi;
d
Kewenangan klinis yang bersangkutan dibekukan untuk sementara waktu;
e
Kewenangan klinis yang bersangkutan diubah / dimodifikasi;
f
Kewenangan klinis yang bersangkutan diakhiri;
20 Pencabutan kewenangan klinis (clinical privilage) dilakukan melalui prosedur tertentu yang melibatkan komite medik. Pencabutan dilakukan jika : a
Terganggunya kesehatan fisik dan mental
b
Terjadinya kecelakaan medis.
21 Berakhirnya kewenangan klinis jika a
Habis masa berlaku
b
Dicabut oleh kepala / direktur
Ditetapkan di : Mataram Pada tanggal : 05 Februari 2015 Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, dr. H. L. Herman Mahaputra, M.Kes. Pembina Tk.I – IV/b NIP. 196811102001121003
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.