Kebijakan bimbingan Rohani

Logo rs KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ………… NOMOR …....................................................

TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN KEROHANIAN KEPADA PASIEN DI RUMAH SAKIT …………. DIREKTUR RUMAH SAKIT ………………… Menimbang

: a. bahwa setiap pasien memiliki budaya dan kepercayaan masingmasing yang harus dihormati rumah sakit; b. bahwa dalam penyelenggaran pelayanan pasien di rumah sakit, pelayanan kerohanian dapat menunjang kesembuhan pasien; c. bahwa agar pelayanan kerohanian terhadap pasien terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit …… …….. sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan kerohanian; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c diatas perlu ditetapkan Kebijakan Pelayanan Kerohanian Kepada Pasien dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit ……….

Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. 3. Keputusan Direktur PT. …………… Nomor …........................ tentang Penetapan Visi, Misi, Falsafah, Tujuan dan Motto Rumah Sakit ………… 4. Peraturan Direktur Rumah Sakit …………. Nomor …........................ Tentang Kebijakan Pelayanan di Rumah Sakit ………. MEMUTUSKAN

Menetapkan Pertama

: :

Kedua

:

Kebijakan Pelayanan Kerohanian Kepada Pasien di Rumah Sakit ….. ……….. sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Ketiga

:

Kebijakan seperti tercantum dalam Diktum Kedua agar menjadi acuan bagi staf rumah sakit dalam memberikan pelayanan kerohanian terhadap pasien.

Keempat

:

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ……… TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN KEROHANIAN KEPADA PASIEN DI RUMAH SAKIT ………………...

Ditetapkan di : Pekanbaru Pada tanggal : Direktur RS ……………..,

…………………

logo rs

Lampiran Keputusan Direktur RS ……………… Nomor : Tanggal :

KEBIJAKAN PELAYANAN KEROHANIAN KEPADA PASIEN DI RUMAH SAKIT …………… 1. Setiap pasien memiliki agama dan kepercayaan masing – masing dan hal ini berperan dalam proses pelayanan kesehatan pasien. 2. Setiap pasien harus diidentifikasi mengenai agama dan kepercayaannya oleh petugas rumah sakit. 3. Pasien berhak untuk mendapatkan pelayanan kerohanian sesuai agama dan kepercayaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit. 4. Setiap petugas Pelayanan kesehatan harus berusaha memahami asuhan dan pelayanan yang diberikan sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pasien. 5. Pasien dapat melakukan beribadah atau melakukan aktivitas ritual keagamaan dengan syarat ibadah tersebut tidak mengganggu orang lain/ketertiban umum. 6. Pasien dalam keadaan kritis atau tahap terminal berhak medapatkan

pelayanan

kerohanian sesuai agama dan kepercayaannya. 7. Rumah Sakit membantu pasien dalam menyediakan pelayanan kerohanian

atas

permintaan pasien dan keluarga. 8. Pasien dapat membawa penasehat spiritual sesuai agama dan kepercayaan yang dianut selama tidak mengganggu pasien lain. 9. Pengaturan tentang mendapatkan pelayanan kerohanian (keagamaan atau spiritual) untuk pasien akan diatur dalam Standar Prosedur Operasional tersendiri.

Direktur RS ………….,

…………………..