KEBIJAKAN & PANDUAN asuhan pasien seragam.docx
May 14, 2019 | Author: ataleonardo | Category: N/A
Short Description
Download KEBIJAKAN & PANDUAN asuhan pasien seragam.docx...
Description
KATA SAMBUTAN DIREKTUR
Salam Sejahtera. Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat merupakan rumah sakit tipe C, yang selalu menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan. Buku Panduan asuhan pasien seragam
tahun 2017 yang telah disusun oleh Bidang
Pelayanan Medik dan Pokja PP ( Pelayanan Pasien ) merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan pelayanan yang bermutu. Buku Panduan asuhan pasien yang seragam diseluruh Rumah Sakit RSUD Naibonat tahun tahun 2017 disusun mengacu pada Undang – Undang – Undang Undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan merupakan standard baku bagi seluruh karyawan Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan yang aman dan bermutu pada pasien dan keluarganya. Buku panduan ini ini
akan
dilakukan revisi mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang terkini. Penghargaan kami berikan kepada editor dan kontributor yang telah menyelesaikan
penyusunan
buku
ini
dengan
sebaik-baiknya.
bermanfaat.
Direktur RSUD Naibonat
Dr. Tjokorda I. S. Febriana S. NIP : 19750219 2005 01 2 005
i
Semoga
PENYUSUN
Editor
: dr Kezia Sondang Mukti Natalia R.C. Barros
Kontributor: 1. Andre Bernardus Babu, Amd.Gz 2. Gusti Ayu Putu Dewi Suryantini, Amd.Keb 3. Maria Esterlin Bhoki, Amd.Kep. 4. Relin M. Nau, S.Kep,Ns. 5. Tirzah Yosephina Diru, Amd.Kep.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………….. Ii Kata Sambutan Direktur …………………………………………………… Iii Tim Penyusun .………………………………………………………………..
Iv
Daftar Isi ……………………………………………………………………….. V Peraturan Direktur RSUDN...........................................................
Vi
A. Definisi ………………………………………………………………………. 1 B. Ruang Lingkup …………………………………………………………….
3
C. Tata Laksana……………………………………………………………..... 4 D.Dokumentasi ………………………………………………………….. Rujukan ……………………………………………………………………
iii
6 7
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT NOMOR: 131/SK/DIR/VIII/2015 TENTANG ASUHAN PASIEN SERAGAM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT
Menimbang
:
a. Bahwa dalam meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit
Umum
Daerah
Naibonat,
maka
diperlukan
penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi b. Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Peraturan Direktur tentang Kebijakan Asuhan Pasien Seragam Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat sebagai landasan bagi penyelenggaraan seluruh pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat c. Bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat.
Mengingat
:
1.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. Undang-Undang
Nomor
36
Tahun
2009
Tentang
Kesehatan. 3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran. 4. Kepmenkes
1333/1999
Tentang
Standar
Pelayanan
Rumah Sakit. 5. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat No 121/ SK/DIR/VIII/2015 tentang Kebijakan Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat
iv
MEMUTUSKAN Mengingat
:
Pertama
:
Peraturan direktur Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat tentang kebijakan asuhan pasien seragam Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat.
Kedua
:
Kebijakan asuhan pasien seragam Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat Sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
Ketiga
:
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
DI TETAPKAN DI : OELAMASI PADA TANGGAL : 01 MARET 2017 DIREKTUR RSUD NAIBONAT
dr. Tjokorda I. S. Febriana S. NIP : 19750219 2005 01 2005
v
Lampiran : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT NO 134/SK/DIR/VIII/2015
BAB I DEFINISI A. Latar belakang Adalah asuhan yang menghormati dan responsif terhadap pilihan, kebutuhan dan nilai-nilai pribadi pasien, serta memastikan bahwa nilai-nilai pasien menjadi panduan bagi semua keputusan klinis yang memadai, tidak bergantung
atas
kemampuan
pasien
untuk
pembiayaan. Pelayanan pasien merupakan asuhan yang diberikan kepada
membayar
atau
proses kegiatan
sumber
pemberian
pasien dilakukan oleh Profesi Pemberi
Asuhan, setiap pemberi asuhan kepada pasien memperlakukan semua pasiennya sama dan seragam tidak membeda-bedakan atas dasar identitas sosial, budaya, agama, ras, dan sebagainya.Pelayanan pasien yang seragam berlaku pada semua Instalasi dan Unit pemeberi pelayanan kepada pasien
B. Tujuan 1. Memberi
pelayanan
kesehatan,
mendengarkan
dan
menghormati
pandangan dan pilihan pasien & keluarga. 2. Pasien & keluarga menerima informasi tepat waktu, lengkap, dan akurat 3. Meningkatkan Pengetahuan, nilai-nilai, kepercayaan, latar belakang kultural pasien dan keluarga dimasukkan dalam perencanaan dan pemberian pelayanan kesehatan 4. Mendorong dan mendukung pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam asuhan dan pengambilan keputusan / pilihan mereka 5. Memberi pelayanan kesehatan mengkomunikasikan dan berbagi informasi secara lengkap kepada pasien & keluarga.
vi
BAB II RUANG LINGKUP
Pasien dengan masalah kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang sama berhak mendapat kualitas asuhan yang sama di rumah sakit. Untuk melaksanakan prinsip “kualitas asuhan yang setingkat” mengharuskan pimpinan merencanakan dan mengkoordinasi pelayanan pasien. Secara khusus, pelayanan yang diberikan kepada populasi pasien yang sama pada berbagai
unit
kerja,
dipandu
oleh
kebijakan
dan
prosedur
yang
menghasilkan pelayanan yang seragam. Sebagai tambahan, pimpinan harus menjamin bahwa rumah sakit menyediakan tingkat kualitas asuhan yang sama setiap hari dalam seminggu dan pada setiap shift. Kebijakan dan prosedur tersebut harus sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku yang membentuk proses pelayanan pasien dan dikembangkan secara kolaboratif. Asuhan pasien yang seragam terefleksi sebagai berikut dalam : 1. Akses untuk asuhan dan pengobatan, yang memadai, tidak tergantung atas kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembiayaan. 2. Akses untuk asuhan dan pengobatan, serta yang memadai, yang diberikan oleh praktisi yang kompeten tidak tergantung atas hari-hari tertentu atau waktu tertentu. 3. Ketepatan (acuity) mengenali kondisi pasien menentukan alokasi sumber daya untuk memenuhi kebutuhan pasien. 4. Tingkat asuhan yang diberikan kepada pasien (misalnya pelayanan anestesia) sama di seluruh rumah sakit. 5. Pasien dengan kebutuhan asuhan keperawatan yang sama menerima asuhan keperawatan yang setingkat diseluruh rumah sakit. 6. Asuhan pasien yang seragam menghasilkan penggunaan sumber daya yang efisien dan sehingga mendapatkan evaluasi hasil (outcome) yang sama untuk asuhan di seluruh rumah sakit 7. Pasien penerima asuhan 8. Pelaksanaan asuhan pelayanan di unit dan Instalasi 9. Pemberi Asuhan Pelayanan 10. Tarif pelayanan
vii
BAB III TATA LAKSANA
1. Setiap pasien yang Masuk Rumah Sakit (MRS) atau yang membutuhkan pelayanan rawat inap harus mendaftar di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI) dan Petugas TPPRI mengentry data pasien sesuai prosedur 2. Setiap pasien baru akan dilakukan pengumpulan informasi oleh Pemberi Asuhan (Dokter / Perawat / Bidan / petugas kesehatan lain) yaitu dengan anamnese, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan sebagainya 3. Pemberi Asuhan akan melakukan analisis informasi dan selanjutnya menyusun rencana pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pasien secara terintegrasi 4. Setiap pasien yang dirawat berhak mendapatkan asuhan pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan 5. Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP), perawat dan pemberi pelayanan kesehatan lain dalam waktu
24
jam
sesudah
pasien
masuk
rawat
inap
(MRS)
dalam
didokumentasikan dalam format yang sudah disediakan 6. Pemeriksaan pasien rawat inap oleh dokter (visite) dilaksanakan mulai jam 08.00 -14.00 WIB 7. Pada kondisi emergency, dimana pasien memerlukan pemeriksaan segera maka visite dokter bisa dilakukan diluar jam yan g tersebut di atas 8. Rencana asuhan pasien harus individual dan berdasarkan data assesmen awal pasien 9. Setiap pasien tanpa terkecuali berhak mendapatkan asuhan medis, asuhan keperawatan dan asuhan gizi sesuai prosedur 10. Rencana asuhan pasien dicatat dalam rekam medis pasien dalam CPPT (catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi)
dalam bentuk kemajuan
terukur oleh pemberi pelayanan sesuai format SOAP (Subyektif Obyektif Assesment Planning) 11. Setiap pemberian
asuhan oleh
tertulis atau ada validasi dalam
PPA (Profesi Pemberi Asuhan)
harus
rekam medis jika perintah diberikan
melalui telfon 12. Jika DPJP
tidak ada di tempat / berhalangan maka wewenangnya bisa
didelegasikan ke dokter jaga 13. Semua
permintaan
pemeriksaan
diagnostik
imaging
(Radiologi)
dan
pemeriksaan laboratorium klinik harus tertulis dalam formulir yang sudah ada termasuk indikasi klinisnya oleh dokter viii
14. Semua tindakan yang sudah dilakukan kepada pasien harus tercatat dalam rekam medis dan dientrykan dalam SIMRS 15. Setiap pasien dan keluarga berhak mendapatkan informasi tentang hasil asuhan dan pengobatan baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan sesuai dengan prosedur
ix
BAB IV DOKUMENTASI
1. Kebijakan pelayanan yang seragam 2. Standar Prosedur Operasional 3. Survey kepuasan pelanggan 4. Formulir pengaduan pelanggan
x
Daftar Pustaka 1. https://id.scribd.com/doc/298667500/Panduan-Pelayanan-PasienYang-Seragam 2. https://id.scribd.com/doc/283415482/Sop-Pelayanan-PasienSeragam 3. http://www.slideshare.net/jumph4/bab-pelayanan-pasien : Standar mutu rumah sakit versi KARS 2012;
xi
View more...
Comments