KBK Pemasaran Digital Jenjang 3 Edit Tedjo 16 Okt

 

 

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL (DIGITAL MARKETING) JENJANG 3 berbasis

Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan

2018

1

 

  DAFTAR ISI I.  PENDAHULUAN A.  Latar Belakang B.  Tujuan  Tujuan C.  Dasar Hukum D.  Ruang Lingkup II.  KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA A.  Profil Lulusan B.  Capaian Pembelajaran C.  Bahan Kajian D.  Daftar Modul E.  Rencana Pembelajaran III. PENUTUP

2

 

  I.  PENDAHULUAN A.  Latar Belakang Indonesia memiliki berbagai keunggulan untuk mampu berkembang menjadi negara maju. Keanekaragaman sumber daya alam, a lam, flora dan fauna, kultur, penduduk serta letak geografis yang unik merupakan modal dasar  yang kuat untuk melakukan pengembangan di berbagai sektor kehidupan  yang pada saatnya dapat menciptakan daya saing yang unggul di dunia internasional. Dalam berbagai hal, kemampuan bersaing dalam sektor sumber daya manusia tidak hanya membutuhkan keunggulan dalam hal mutu akan tetapi juga memerlukan upaya-upaya pengenalan, pengakuan, serta penyetaraan kualifikasi pada bidang-bidang keilmuan dan keahlian  yang relevan baik secara bilateral, regional maupun internasional.

Kerangka

Kualifikasi

Nasional

Indonesia

(KKNI)

secara

khusus

dikembangkan untuk menjadi suatu rujukan nasional bagi upaya-upaya peningkatan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di sektor sumberdaya manusia. Pencapaian setiap tingkat kualifikasi sumber daya manusia Indonesia berhubungan langsung dengan tingkat capaian pembelajaran baik yang dihasilkan melalui sistem pendidikan maupun sistem pelatihan kerja yang dikembangkan dan diberlakukan secara nasional. Oleh karena itu upaya peningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus pula memperkuat jati diri bangsa Indonesia.

KKNI merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan mutu dan jati diri bangsa Indonesia dalam sektor sumber daya manusia yang dikaitkan dengan program pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan secara nasional. Setiap tingkat kualifikasi yang dicakup dalam KKNI memiliki makna dan kesetaraan dengan capaian pembelajaran yang dimiliki setiap

3

 

 

insan pekerja Indonesia dalam menciptakan hasil karya dan kontribusi yang bermutu di bidang pekerjaannya masing-masing.

Kebutuhan Indonesia untuk segera memiliki KKNI sudah sangat mendesak mengingat tantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja nasional maupun internasional yang semakin terbuka. Pergerakan tenaga kerja dari dan ke Indonesia tidak lagi dapat dibendung dengan peraturan atau regulasi  yang bersifat protektif. Ratifikasi yang telah dilakukan Indonesia untuk berbagai

konvensi

regional

maupun

internasional,

secara

nyata

menempatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang semakin terbuka dan mudah tersusupi oleh kekuatan asing melalui berbagai sektor termasuk sektor perekonomian, pendidikan, sektor ketenagakerjaan dan lain-lain. Oleh karena itu, persaingan global tidak lagi terjadi pada ranah internasional akan tetapi sudah nyata berada pada ranah nasional.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tantangan globalisasi pada sektor ketenagakerjaan adalah meningkatkan ketahanan sistem pendidikan dan pelatihan secara nasional dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut 1. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan, 2. Mengembangkan

sistem

kesetaraan

kualifikasi

antara

capaian

pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja maupun pengalaman mandiri dengan kriteria kompetensi yang dipersyaratkan oleh suatu jenis bidang dan tingkat pekerjaan, 3. Meningkatkan kerjasama dan pengakuan timbal balik yang saling menguntungkan antara institusi penghasil dengan pengguna tenaga kerja, 4. Meningkatkan pengakuan dan kesetaraan kualifikasi ketenagakerjaan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia baik terhadap capaian 4

 

  pembelajaran yang ditetapkan oleh institusi pendidikan dan pelatihan maupun terhadap kriteria kompetensi yang dipersyaratkan untuk suatu bidang dan tingkat pekerjaan tertentu.

Secara mendasar langkah-langkah pengembangan tersebut mencakup permasalahan yang bersifat multi aspek dan keberhasilannya sangat tergantung pada sinergi dan peran proaktif dari berbagai pihak yang terkait dengan peningkatan mutu sumber daya manusia nasional termasuk Kemdikbud, Kemnakertrans, asosiasi profesi, asosiasi industri, institusi pendidikan dan pelatihan serta masyarakat luas.

Secara umum, kondisi awal yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan suatu program penyetaraan kualifikasi ketenagakerjaan tersebut nampak belum cukup kondusif dalam beberapa beberapa hal. Indikatornya antara lain belum meratanya kesadaran mutu di kalangan institusi penghasil tenaga kerja, belum tumbuhnya kesadaran tentang pentingnya kesetaraan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh penghasil tenaga kerja dengan deskripsi keilmuan, keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan di bidang kerja atau profesi termasuk terbatasnya pemahaman mengenai dinamika tantangan sektor tenaga kerja di tingkat dunia. Oleh karena itu upaya-upaya

untuk

mencapai

keselarasan

mutu

dan

penjenjangan

kualifikasi lulusan dari institusi pendidikan formal dan non formal, dengan deskripsi kompetensi kerja yang diharapkan oleh pengguna lulusan perlu diwujudkan dengan segera.

Di jalur pendidikan non formal, pada tahun 2012 tercatat sekitar 17.000 lembaga kursus yang menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk beragam  jenis kursus (sumber: nilek.online) di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Maka, salah satu infrastruktur yang penting dalam mencapai keselarasan mutu dan penjenjangan kualifikasi antara 5

 

  lulusan dari institusi penyelenggara kursus dengan deskripsi kompetensi kerja yang diharapkan oleh pengguna lulusan adalah dokumen Standar Kompetensi Lulusan disingkat SKL, sebagaimana dinyatakan pada PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Permendiknas No. 47 tahun 2010 tentang SKL Kursus.

 Terkait dengan dengan kepentingan yang strategis dan telah kuat aspek hukumnya,

SKL disusun sebagai pelaksanaan amanah PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pendidikan dan Permendiknas No. 47 tahun 2010 tentang SKL Kursus. Pada tahun 2009, dokumen SKL untuk 16 bidang telah selesai disusun dan ditetapkan oleh Mendiknas tahun 2010. Selanjutnya SKL 10 bidang kursus telah berhasil disusun tahun 2010 dan ditetapkan tahun 2011. Dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka SKL yang telah disusun tersebut perlu dikaji keselarasannya dengan kualifikasi pada KKNI. Revisi SKL ini juga sekaligus dimaksudkan untuk mengakomodasi perubahan kebutuhan kompetensi kerja dari pengguna lulusan di dunia kerja dan dunia industri. B.  Tujuan Tujuan   Kurikulum   disusun untuk digunakan sebagai pedoman penilaian dalam Kurikulum penentuan kelulusan peserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan serta bagi yang belajar mandiri dan sebagai acuan dalam menyusun, merevisi, atau memutakhirkan kurikulum, baik pada aspek perencanaan maupun implementasinya.

C.  Dasar Hukum 1.  Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2.  Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 6

 

  3.  Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 4.  Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5.  Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 6.  Pedoman Penyusunan Kurikulum Kursus dan Pelatihan Tahun 2014

D.  Ruang Lingkup Pemasar di digital gital

yang telah telah memenuhi SKL Pemasaran Digital (Digital (Digital  

Marketing)  Jenjang   Jenjang III KKNI akan mampu untuk melakukan serangkaian kerja, dengan dukungan perangkat bantu dan melakukan pemasaran sesuai target pasarnya. Ruang lingkup kompetensi yang dimiliki mencakup: (a) mampu mendapatkan data digital untuk meningkatkan penjualan (b) Penggunaan Media Sosial dan  dan  Pasar Niaga Elektronik  Elektronik  (Marketplace); (c) mempersiapkan halaman penawaran yang bisa menarik target pasar dan; (d) menerapkan teknik pembuatan konten pemasaran  yang menarik.  menarik. 

Modul dan bahan kajian yang dapat digunakan oleh lembaga kursus dan pelatihan harus sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Antara lain berisikan tentang : 1. 

Pengenalan pemasaran digital (MD 1)

2. 

Perencanaan dasar penggunaan data teknologi untuk bisnis dan pemasaran digital (MD 2)

3. 

Web 2.0 “Pembahasan Html  untuk

4. 

Teknik penyajian isi dari kanal pemasaran (MD 4)

5. 

Optimalisasi mesin pencari dan Media sosial untuk pemasaran

tingkatan operator” (MD 3)

7

 

 

6. 

digital (MD 5) Pemasaran digital melalui pasar niaga elektronik ( marketplace ) (MD 6)

7. 

Profesionalisme Kerja

Lama Kursus dan Pelatihan Pemasaran Digital (Digital Marketing) adalah 200  jam pelajaran @60 @60 menit dengan perbandingan teori banding praktek adalah 22 : 78. Metode pembelajaran yag digunakan adalah: 1.  Presentasi audio visual 2.  Ceramah - Tanya jawab ( CTJ) 3.  Demonstrasi/simulasi 4.  Praktik 5.  Diskusi /kerja kelompok

6.  Praktik Kerja Lapangan Media Pembelajaran : 1.  Buku ajar atau modul 2.  Multi media 3.  White board Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan Pemasaran Digital (Digital Marketing) ini, akan diberikan evaluasi di awal, tengah maupun akhir yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami mema hami dan mempraktikkan materi yang sudah diberikan pengajar/instruktur berupa: 1.  Evaluasi awal dalam bentuk tes tulis (Pre (Pre Test ), 2.  Evaluasi selama proses pembelajaran (Observasi/pengamatan oleh pengajar atau instruktur),  instruktur),  3.  Evaluasi akhir sesudah mengikuti seluruh pembelajaran dalam bentuk Post Test  yang  yang  terdiri dari tiga macam ujian: a)  Ujian Tulis b)  Ujian Praktik 8

 

  c)  Ujian Wawancara Peserta yang dinyatakan lulus ujian yang dilaksanakan oleh lembaga kursus, akan diberikan tanda lulus Pemasaran Digital (Digital Marketing) . Peserta

yang

telah

lulus

dapat

megikuti

Uji

kompetensi

yang

diselenggarakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Pemasaran Digital Digital (Digital Marketing) yang telah diverifikasi dan ditetapkan oleh oleh LSK PEMASARAN PEMASARAN INDONESIA, untuk mendapat pengakuan kompetensi bidang Pemasaran Digital (Digital Marketing) II.  KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA A.  Profil Lulusan

Lulusan program kursus dan pelatihan Pemasaran Digital (Digital ( Digital Marketing)    jenjang III KKNI  KKNI  ini adalah menjadi seorang Pemasar digital yang memiliki kemampuan melaksanakan kemampuan  melaksanakan serangkaian tugas, penguasaan konsep umum,

pengetahuan dan ketrampilan operasional lengkap, serta memiliki hak dan tanggung jawab dalam bidang: 1.  Pemasar digital melalui kanal media sosial, pasar niaga elektronik dan mesin pencari. 2.  Pembuat dan pengelola toko digital (digital store).  store).  3.  Pembuat konten pemasaran digital. B.  Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran khusus pemasaran digital jenjang 3 KKNI sebagai berikut: 1.  Deskripsi capaian pembelajaran khusus 9

 

  PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG PEMASARAN DIGITAL SESUAI KKNI JENJANG III SIKAP DAN TATA NILAI

Membangun dan membentuk karakter dan kepribadian manusia Indonesia yang 1.  Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2.  Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. 3.  Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia. 4.  Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya. 5.  Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain. 6.  Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA

Mampu melaksanakan serangkaian tugas  tugas  pemasaran digital,, digital dengan menerjemahkan informasi dan menggunakan media media   internet internet,, berdasarkan sejumlah pilihan kanal pemasaran, pemasaran, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung, meliputi kemampuan: 1.  Memilih metode pemasaran digital yang tepat untuk produk yang telah ditentukan sebagai tindak lanjut

berdasarkan hasil yang didapat dari data digital. 2.  Membuat halaman penawaran tentang informasi produk. 3.  Membuat konten pemasaran digital pada kanal pemasaran terpilih.

PENGETAHUAN YANG DIKUASAI

Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap tetang pemasaran digital, digital,  prinsip-prinsip serta konsep umum  yang terkait dengan fakta bidang keahlian, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai, yang mencakup:

 

1. prosedur operasional pemasaran digital melalui kanal gratis maupun berbayar 10

 

  PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG PEMASARAN DIGITAL SESUAI KKNI JENJANG III

HAK DAN TANGGUNG JAWAB

2.  prinsip-prinsip serta konsep umum tentang teknologi digital untuk bisnis dan pemasaran, pemasaran digital serta komunikasi visual. Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dalam lingkup pemasaran digital serta digital serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain.

11

 

  Standar Kompetensi Lulusan

NO

UNIT KOMPETENSI

ELEMEN KOMPETENSI

SIKAP DAN TATA NILAI 1. 

Mengaktualisasi karakter dan kepribadian manusia Indonesia.

EK-K2-1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

EK-K2-2 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.

EK-K2-3 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia.

EK-K2-4 Bekerja sama dan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.

EK-K2-5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.

EK-K2-6 Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA

12

 

 

NO 1. 

UNIT KOMPETENSI

ELEMEN KOMPETENSI

Memilih metode pemasaran digital EK-K3-1  yang tepat untuk produk yang telah Mengidentifikasi dan menerjemahkan perintah ditentukan sebagai tindak lanjut kerja dari penyelia/klien/ pemberi tugas. berdasarkan hasil yang didapat dari data digital.

EK-K3-2 Mendapatkan dan mengidentifikasi data digital.

EK-K3-3 Memasarkan produk melalui media sosial serta pasar niaga elektronik (marketplace  (marketplace ))..

EK-K3-4 Memasarkan pencari.

2. 

Mampu membuat laman penawaran informasi produk.

produk

melalui

kanal

mesin

EK-K3-6 Mempersiapkan tempat digital (landing (landing page )

laman

pemasaran

Membuat laman pemasaran digital (landing (landing  page ) daftar produk menggunakan media pemasaran digital terpilih.

13

 

 

NO

UNIT KOMPETENSI

ELEMEN KOMPETENSI

EK-K3-7 Menampilkan halaman prosedur pemesanan, pengiriman serta pembayaran menggunakan media pemasaran digital terpilih.

Meningkatkan lalu lintas pengunjung melalui optimasi halaman pemasaran.

4.

Membuat konten pemasaran digital pada kanal pemasaran terpilih.

EK-K3-8 Membuat konten pemasaran digital pada kanal pemasaran terpilih.

PENGETAHUAN YANG DIKUASAI

5.

Menguasai pengetahuan operasional  yang lengkap tentang pemasaran pemasaran digital,,  prinsip-prinsip serta konsep digital

EK-P3-1 Memahami metode dan prosedur operasional pemasaran digital.

umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah  yang lazim dengan metode yang sesuai.

EK-P3-2 Memahami konsep umum teknologi digital untuk bisnis dan pemasaran. 14

 

 

NO

UNIT KOMPETENSI

ELEMEN KOMPETENSI

EK-P3-3 Mengetahuai prinsip-prinsip umum pemasaran digital.

serta

konsep

serta

konsep

EK-P3-4 Mengetahuai prinsip-prinsip umum penulisan konten.

HAK DAN TANGGUNG JAWAB

5. 

Mampu bekerja sama dan EK-H3-1 melakukan komunikasi dalam Bekerja sesuai prosedur operasi standar lingkup pemasaran digital serta tempat bekerja. bertanggung jawab pada pekerjaan EK-H3-2 sendiri dan dapat diberi tanggung  jawab atas kuantitas kuantitas dan dan m mutu utu hasil hasil Bekerja secara profesional dan penuh dedikasi. kerja orang lain.

C.  BAHAN KAJIAN BAHAN KAJIAN

Bidang Keterampilan : Pemasaran Digital  Jenjang

NO

: Jenjang III KKNI

ELEMEN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN BOBOT KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA

15

 

 

MODUL

1

2

3

EK K3 1 Mampu mengidentifikasi dan menerjemahkan perintah kerja dari penyelia/ klien/ pemberi tugas.

BK K3 1.1 Format dan standar perintah kerja

4

BK-K3-1.2 Karakteristik klien dan pemberi tugas

4

MD.1

BKK3-1.3 BKK31.3   identifikasi SOP perintah kerja

2

MD.1

EK-K3-2 Mampu mendapatkan

BK-K3-2.1  BK-K3-2.1  dan  Teknik mendapatkan data digital mengidentifikasi data digital BK-K3-2.2   BK-K3-2.2  Teknik mengidentifikasi data digital   digital EK-K3-3 BK-K3-3.1   BK-K3-3.1 Mampu memasarkan produk Prosedur pendaftaran melalui media sosial serta akun media sosial.  sosial.  Pasar Niaga Elektronik (Marketplace  ))..

MD.1

MD.2 5 MD.2 5

MD.4 4

BK-K3-3.2   BK-K3-3.2  Teknik pemasaran produk melalui media sosial   sosial BK-K3-3.3   BK-K3-3.3  Teknik optimasi pemasaran produk melalui sosial media BK-K3-3.4 Prosedur pendaftaran akun pasar niaga elektronik

5 

MD.4

7

MD.5

4

MD.6

BK-K3-3.5   BK-K3-3.5  Teknik pemasaran produk melalui pasar niaga elektronik (Marketplace )).. BK-K3-3.6   BK-K3-3.6

5

MD.6

7

MD. 6

16

 

   Teknik optimasi pemasarkan produk melalui pasar niaga elektronik (Marketplace )).  . 

4

5

6

7

EK-K3-4 BK-K3-4.1  BK-K3-4.1  Mampu memasarkan produk Prosedur pembuatan melalui kanal mesin pencari.  pencari.  akun kanal mesin pencari.

EK-K3-5 Mampu mempersiapkan tempat halaman pemasaran digital (landing (landing page ))..

EK-K3-6 Mampu membuat halaman pemasaran digital (landing (landing  page ) daftar produk menggunakan media pemasaran daring terpilih

EK-K3-7 Mampu menampilkan halaman prosedur pemesanan, pengiriman

BK-K3-4.2   BK-K3-4.2  Teknik pemasaran di mesin pencari  pencari  BK-K3-4.3  Teknik optimasi pemasaran produk di mesin pencari. BK-K3-5.1   BK-K3-5.1 Memilih jenis hosting dan domain  domain  BK-K3-5.2  BK-K3-5.2  Prosedur instalasi halaman pemasaran digital   digital BK-K3-6.1  BK-K3-6.1  Prosedur mengunggah data produk di halaman pemasaran digital.   digital. BK-K3-6.2   BK-K3-6.2  Teknik optimasi halaman pemasaran digital   digital BK-K3-7.1  BK-K3-7.1   Teknik menampilkan halaman prosedur pemesanan

MD.4 4

5 

MD.5

7

MD.3 4 4

MD.3

7

MD.3

5 

MD.3

4

MD.3   MD.3

4

MD.3

4

MD.3

4

MD.4   MD.4

17

 

  serta pembayaran menggunakan media pemasaran digital terpilih.

8

EK-K3-8

BK-K3-7.2  BK-K3-7.2   Teknik menampilkan halaman prosedur pengiriman   pengiriman BK-K3-7.3  BK-K3-7.3   Teknik menampilkan halaman prosedur pembayaran   pembayaran BK-K3-8.1   BK-K3-8.1

Mampu membuat konten

 Teknik penulisan

konten berupa tulisan BK-K3-8.2   BK-K3-8.2  Teknik pembuatan konten berupa gambar  gambar  Pengetahuan Yang Dikuasai BK-P3-1.1   BK-P3-1.1 EK-P3-1 Paham metode dan prosedur Metode pemasaran digital operasional pemasaran digital BK-P3-1.2   BK-P3-1.2 Pengaturan kanalkanal pemasaran digital   digital BK-P3-1.3   BK-P3-1.3 Prosedur pemasaran digital   digital pemasaran digital pada kanal pemasaran terpilih.

9

10

6

MD.4

2

MD.2   MD.2

2

MD.4   MD.4

2

MD.4   MD.4

BK-P3-1.4  BK-P3-1.4  Prosedur penggunaan kanal pemasaran

2

MD.4   MD.4

BK-P3-1.5  BK-P3-1.5  Karakteristik domain dan hosting  hosting 

2

MD.3

EK-P3-2 Memahami konsep umum

BK-P3-2.1  BK-P3-2.1  Karakteristik kanal-

2

MD.1   MD.1

teknologi digital untuk bisnis dan pemasaran

kanal pemasaran digital BK-P3-2.2   BK-P3-2.2 Fungsi kanal-kanal pemasaran digital

2

MD.1   MD.1

2

MD.4   MD.4

2

MD.2   MD.2

3

MD.2   MD.2

4

MD.2   MD.2

3

MD.5   MD.5

2

MD.4   MD.4

18

 

  11

12

EK-P3-3 Mengetahui prinsip-prinsip serta konsep umum pemasaran digital

EK-P3-4 Mengetahuai prinsip-prinsip

BK-P3-3.2  BK-P3-3.2  Pengetahuan Produk BK-P3-3.3   BK-P3-3.3 Strategi bisnis digital  digital  BK-P3-3.4   BK-P3-3.4 Identifikasi Kompetitor  Kompetitor  BK-P3-3.5   BK-P3-3.5 Lalu lintas pengunjung halaman penawaran BK-P3-3.6   BK-P3-3.6 Evaluasi kanal pemasaran  pemasaran  BK-P3-4.1   BK-P3-4.1  Teori komposisi dan

serta konsep umum pembuatan konten

prinsip desain visual BK-P3-4.2  BK-P3-4.2  Prinsip-prinsip penulisan konten  konten 

13

Hak Dan Tanggung Jawab  Jawab   EK-H3-1 BK-H3-1.1   BK-H3-1.1 Bekerja sesuai SOP tempat SOP di tempat kerja bekerja.   bekerja.

BK-H3-1.2  BK-H3-1.2  Format dokumentasi laporan pekerjaan  pekerjaan 

EK-H3-2 BK-H3-.2.1  BK-H3-.2.1  Bertanggung jawab terhadap  Teknik membuat surat pekerjaan   pekerjaan lamaran kerja.  kerja.  BK-H3-.2.2   BK-H3-.2.2 Motivasi kerja.  kerja.  JUMLAH

2

MD.4

2

MD.7

2

MD.2

2

MD.7

2

MD.7

150

19

 

   

D. DAFTAR MODUL

BIDANG KETERAMPILAN

: Pemasaran Digital

JENJANG

: III KKNI

MODUL

BAHAN KAJIAN

BOBOT

DURASI

BK-K3-1.1 Format dan standar perintah kerja BK-K3-1.2 Karakteristik Klien dan pemberi tugas MD-1  MD-1  Pengenalan Pemasaran

4

4

BKK3--1.3 BKK3 SOP identifikasi perintah kerja

2

14

Digital

BK-P3-2.1 Karakteristik kanal-kanal pemasaran digital

2

BK-P3-2.2 Fungsi kanal-kanal pemasaran digital.

2

BK-K3-2.1

MD-2 Pemasaran Digital Melalui Media Sosial dan Pasar Niaga Elektronik

 Teknik mendapatkan data digital.

6

BK-K3-2.2  Teknik mengidentifikasi data digital.

6

BK-P3-1.1 2 Metode pemasaran digital. BK-P3-3.3

2 20

 

 

Strategi bisnis digital. BK-P3-3.4 Identifikasi Kompetitor

3

BK-P3-3.5 Lalu lintas pengunjung halaman penawaran.

4

BK-H3-1.2 Format dokumentasi laporan

2

pekerjaan BK-K3-5.1 Memilih jenis hosting dan domain

4

BK-K3-5.2 Prosedur instalasi halaman pemasaran digital BK-K3-6.1

4

25

MD-3 WEB 2.0

Prosedur mengunggah data produk di halaman pemasaran digital.

7 36

BK-K3-6.2  Teknik optimasi halaman pemasaran digital

7

BK-K3-7.1  Teknik menampilkan halaman prosedur pemesanan BK-K3-7.2

4

4

21

 

 

 Teknik menampilkan halaman prosedur pengiriman BK-K3-7.3   BK-K3-7.3  Teknik menampilkan halaman prosedur pembayaran

4

BK-P3-1.5 Karakteristik domain dan hosting

2

BK-K3-3.1 Prosedur pendaftaran akun media sosial

4

BK-K3-3.2  Teknik pemasaran produk melalui media sosial

6

BK-K3-4.1 MD-4  Teknik Penyajian Isi dari kanal pemasaran

Prosedur pembuatan akun kanal mesin pencari.

4

36

BK-K3-8.1