Kasus Walker and Company
October 25, 2017 | Author: Marcello Hernandez | Category: N/A
Short Description
Kasus Walker and Company...
Description
Walker and Company : Keputusan Profit Plan
Walker and Company adalah sebuah penerbit buku skala menengah yang mempekerjakan 31 orang dan 45 tenaga penjualan. Didirikan pada tahun 1959, Walker adalah satu dari sedikit perusahaan yang bertahan selama 35 tahun dalam industri penerbitan buku. Pada bulan Mei 1997, Ramsey Walker menghadapi keputusan penting. Dari apa yang telah dipelajarinya di sekolah bisnis, ia menyadari bahwa perusahaan seharusnya menerbitkan sedikit judul buku dalam sedikit segmen. Sedikit judul buku akan menurunkan biaya overhead dan meningkatkan margin. Hal itu juga membuat perusahaan untuk lebih cepat menerbitkan buku, mengelola persediaan dengan lebih baik, dan menurunkan asset base. Ia percaya bahwa bisnis akan menguntungkan dengan lebih fokus ke sumber daya untuk membuat Walker and Company bertahan di pasar. Setelah ayahnya meninggal, Ramsey Walker mengambil alih posisi sebagai presiden dan penerbit Walker and Company. Untuk penerbit yang relatif kecil, perusahaan memiliki lini produk yang sangat terdiversifikasi dan menerbitkan jumlah judul buku yang banyak : 150 judul baru dalam setahun di 20 segmen yang berbeda. Secara keseluruhan, ada lebih dari 1000 produk. Lima tahun setelah ayahnya meninggal, perusahaan meraih sukses besar. Di tahun 1995, Walker menerbitkan buku Longitude yang kemudian menjadi international hit yang pertama. Namun, di balik kesuksesan tersebut ternyata perusahaan memperoleh profit yang minimal dan cash flow negatif. Kelemahan terbesar adalah kurangnya sistem pengaturan diagnosa yang baik. Tidak ada target performance yang jelas dari atasan, dan tidak seorang pun melihat hubungan diantara laporan laba rugi, neraca serta laporan arus kas. Apa yang dibutuhkan adalah suatu variable yang dapat menghubungkan data keseluruhan. Walker mempertimbangkan untuk menggunakan Return-On-Assets sebagai critical performance variable yang utama. Ia juga mentargetkan bahwa untuk tahun fiskal selanjutnya yaitu 1998, ROA dapat mencapai 10 %. Seperti yang kita ketahui, perusahaan penerbitan besar dapat meraih 15 % ROA. Selain itu, Walker ingin menetapkan tujuan free cash flow dengan mengurangi working capital. Setelah perubahan yang dilakukan Ramsey sejak tahun 1991, Walker and Company telah menerbitkan 100 buku baru dalam setahun ke dalam lima segmen editorial yang berbeda, yaitu nonfiction, mystery, westerns, religious and inspirational, and childern’s books. 1
Industri Penerbitan Industri penerbitan buku di dunia menghasilkan pendapatan sebesar $ 80 milyar selama tahun 1996 dengan lebih dari $ 25 milyar diperoleh dari pasar U.S. Trade publisher biasanya dapat diklasifikasikan kedalam satu dari empat kategori : 1. Penerbit besar yang mencakup hampir semua segmen 2. Penerbit sedang yang dikhususkan pada satu segmen 3. Penerbit berukuran kecil sampai sedang yang mencakup berbagi macam segmen 4. Penerbit kecil dan sangat terspesialisasi
Tren Industri Bertolak belakang dengan bisnis hiburan lainnya seperti musik atau film, penerbitan buku menghasilkan jumlah judul buku baru yang besar. Kurang lebih 50.000 judul buku baru diterbitkan setiap tahun; dan jumlah totalnya adalah 1,2 juta buku dicetak. Dengan begitu banyaknya buku yang ada di pasar, diferensiasi penting untuk stratregi yang sukses. Setiap penerbit harus berhati-hati dalah memilih segmen mana dapat bersaing, dan membuat setiap buku bertahan melalui desain, kelengkapan, dan usaha publikasi. -
Konsolidasi Industri buku telah dikonsolidasikan dengan cepat di tahun 1980an dan 1990an: sekarang delapan penerbit terbesar dikendalikan oleh kira-kira 40 % dari pasar. Konsolidasi terjadi baik di retail maupun wholesale.
-
Hit Driven and Unpredictable Keberuntungan sorang penerbit akan naik ataupun turun tergantung dari pendapatan yang diperoleh dari setiap buku yang hit. Namun tidak mudah untuk memprediksi apa yang akan menjadi hit di masa mendatang dan sangat sulit untuk mengulang kesuksesan yang sama untuk kedua kalinya.
-
Saluran Distribusi Baru Saat ini perusahaan dapat memulai bisnisnya dengan menggunakan internet. Internet merupakan cara yang efisien bagi para consumer untuk mengakses buku-buku. 2
Saluran distribusi yang baru ini tidak hanya mampu mengambil market share dari saluran yang telah ada, tetapi juga dapat memperluas ukuran pasar. -
Profit Plan untuk children book’s line Ramsey telah memutuskan untuk menghentikan penerbitan novel barat. Hal ini dikarenakan lini tersebut tidak potensial dan pengembaliannya yang relatif kecil. Ia mengetahui bahwa semua COGS dan sepertiga beban operasi adalah variabel. Biaya tetap dialokasi kembali ke lini lainnya atau dikurangi. Saat ini Ramsey sedang mendiskusikan bagaimana mengelola children book’s line untuk meraih cash flow dan profit goals perusahaan. Ramsey harus memutuskan berapa banyak judul buku baru yang akan diterbitkan di masing-masing format buku untuk di tahun mendatang.. Akhirnya Walker menerbitkan buku anak-anak yang baru setiap tahun dalam lima format yang berbeda: buku ilustrasi bergambar, photo essay (cerita yang diilustrasikan dengan gambar), buku ilustrasi hitam putih, nonfiksi serta fiksi Tujuan Ramsey adalah meraih $ 500,000 untuk free cash flow di tahun 1999 dan komulatif $ 1 juta di tahun 2000. Setidaknya 50 % diperoleh dari children book’s line. Ia percaya bahwa ada dua cara untuk mencapai cash flow goals yaitu dengan menaikkan net income dan/atau menurunkan jumlah working capital. Penekanan pada net income akan memaksa kegiatan operasi untuk lebih efisien. Namun, untuk mencapai operasi yang efisien membutuhkan keputusan yang sulit. Karyawan yang telah lama mungkin harus diberhentikan. Ia juga mengetahui bahwa tingkat net income di atas 8 % tidak realistis karena penerbitan buku bukan merupakan bisnis yang memberikan margin keuntungan tinggi. Ramsey percaya bahwa working capital gain bisa berdampak signifikan. Ramsey juga percaya bahwa perusahaan mampu untuk memperoleh 10 % ROA. Untuk menyiapkan profit plan untuk tahun 1998, Ramsey harus memutuskan berapa banyak judul buku yang akan diterbitkan di tiap formatnya dan apakah dampak dari keputusan tersebut terhadap profit dari children book’s line. Ia harus menganalisis pengukuran keuangan: annual sales growth, profit percent, unit sales, ROA, dan expenses.
Sekarang ramsey sedang dalam perjalanan untuk duduk dengan george dan ted rosendfeld. Dia ingin membahas bagaimana mengelola garis buku anak-anak untuk mencapai arus kas dan laba tujuan perusahaan. 3
George gibson (46) adalah presiden dan penerbit. George telah bekerja selama 25 tahun di penerbitan buku sebagai direktur pemasaran dan penjualan , direktur hak anak, dan editor. Sementara george tidak memiliki pelatihan ekstensif dalam bisnis atau manajemen teknik, dia sangat kreatif dan energik. Ted Rosenfeld (54) adalah kepala financial officer. Ted telah bekerja di industri penerbitan buku selama 28 tahun dan di perusahaan walker selama 15 tahun, awalnya sebagai pengendali. Ted difokuskan pada keuangan dan operasi logistik dari perusahaan, termasuk manajemen persediaan, menetapkan harga dan cetakan berjalan, mengelola hutang dan piutang, pengiriman, pemenuhan, dan terkait pribadi. Ted adalah lulusan dari NYU dengan bidang accouning. Ramsey harus memutuskan berapa banyak judul baru untuk di publikasikan dalam format buku anak-anak untuk tahun yang akan datang. Keputusan tentang bauran produk dalam buku anak-anak akan memiliki dampak besar pada kinerja ekonomi masa depan perusahaan. Walker menerbitkan buku anak-anak baru setiap tahun dalam lima format yang berbeda: - Illustrasi buku bergambar - Foto Esai (Cerita diilustrasikan dengan foto) - Buku bergambar hitam putih - Nonfiksi Informational - Fiksi Setelah satu tahun, judul menjadi bagian dari blacklist tetapi terus menghasilkan penjualan. Hasil keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Mei 1997 bervariasi tergantung pada format. Tujuan Ramsey untuk perusahaannya adalah untuk mencapai $ 5.000,000 arus kas bebas pada tahun 1999 dan kumulatif $ 1 juta pada tahun 2000. Setidaknya 50% harus datang dari lini buku anak-anak. Dia menyatakan bahwa ada dua cara untuk mencapai tujuan arus kas tersebut; meningkatkan laba bersih dan / atau mengurangi jumlah modal kerja berkomitmen untuk bisnis. Penekanan pada laba bersih akan memaksa operasi yang lebih efisien. Namun, mencapai operasi yang lebih efisien akan membutuhkan keputusan pribadi yang sulit. karyawan lama mungkin harus di pecat. Dia juga menyadari bahwa tingkat laba bersih yang tinggi - di atas sekitar 8% - yang tidak realistis karena perdagangan penerbitan buku belum pernah menyentuh margin laba yang tinggi.
4
Ramsey juga yakin capital gain bisa menjadi signifikan. Beberapa item modal kerja seperti persediaan belum berhasil memaksimalkan kas. Keuntungan akan terbatas di akun piutang, namun, tidak dapat dikumpulkan lebih cepat, dan hutang yang tidak bisa dipertahankan lagi. Ramsey juga yakin bahwa perusahaan harus mampu menghasilkan 10% ROA. Perusahaan penerbitan besar - mereka yang dengan skala ekonomi yang signifikan - mendapatkan 15% perbandingan untuk perusahaan lain dalam industri penerbitan. Untuk mempersiapkan perencanaan laba untuk tahun 1998, Ramsey harus memutuskan dengan tepat berapa banyak judul untuk dipublikasikan di setiap format dan efek dari keputusan pada keuntungan dari lini buku anak-anak. Dia tahu bahwa dia harus menganalisis sejumlah langkah keuangan. pertumbuhan tahunan penjualan, precent keuntungan, penjualan unit, ROA, dan biaya. Setiap ukuran, bagaimanapun, memiliki keterbatasan:
Presentase pertumbuhan penjualan tahunan: tidak memperhitungkan profitability of format yang berbeda atau investasi yang dibutuhkan untuk menghasilkan penjualan.
Presentase laba: tidak menunjukkan investasi yang diperlukan atau dampak dari arus kas karena mengeneralisasi keuntungan.
Rata-rata penjualan per unit: tidak menunjukkan biaya rata-rata per judul. Juga, ratarata biaya tidak di tunjukan oleh salah satu judul yang sangat sukses atau gagal.
ROA (Returned on Assets) : ROA membutuhkan alokasi yang akurat dari biaya dan asset dimana bisa sulit untuk di alokasikan pada suatu waktu. Aset terutama terdiri dari piutang, persediaan buku di gudang perusahaan, dan uang diterima di muka yang dibayarkan kepada penulis. Aset perusahaan terbesar adalah persediaan. Uang muka ditangguhkan dapat membuat penulis meningkatkan kemajuan atas buku yang ditulisnya. (Uang muka ditangguhkan dapat dianggap seperti biaya dibayar di muka)
ROI: tidak jelas apakah untuk di masukkan sebagai "investasi". Apakah itu hanya uang muka di tangguhkan dan biaya produksi. Atau apakah "investasi" pada staf dan biaya overhead. Salah satu cara untuk mengukur investasi akan mencakup total biaya pencetakan buku. Ditambah jaminan di bayar di muka yang dibayarkan kepada penulis.
Beban Usaha: Beban usaha yang tetap. Setidaknya 10 -20 judul baru akan harus dipotong untuk mengurangi salah satu beban. Sebagai contoh, jumlah kepala staf editorial tidak dapat dikurangi dengan hanya menghilangkan tiga atau empat judul. 5
Harus ada pengurangan. Tantangan yang sulit adalah menemukan keluaran judul yang tepat dan baru untuk diberikan dasar overhead tetap. Tak pelak lagi, harus ada beberapa pengurangan beban.
Sebelum ia ingin lebih jauh, ramsey tahu bahwa ia harus memutuskan jumlah judul baru yang akan diterbitkan di masing-masing format lima anak-anak, dan menggunakan keputusan untuk menurunkan suatu perencanaan laba tahun 1998 untuk jalur buku seluruh anak-anak.
Requaired: 1. Lengkapi perencanaan laba Ramsey Walker untuk lini buku anak-anak (pameran 5). Apa yang dapat Anda asumsikan? mana dari asumsi ini yang sangat penting untuk anlisis Anda? 2. Tinjau ukuran daftar kinerja keuangan yang disajikan di atas. Apa langkah-langkah atau perhitungan yang harus
digunakan oleh Ramsey untuk mengelola bisnis? bagaimana
seharusnya langkah-langkah tersebut dihitung? 3. Berdasarkan analisis Anda, persiapkan agenda dari tiga item tindakan yang ramsey harus diskusikan dengan george gibson dan ted rosendfeld selama pertemuan mereka mendatang.
6
View more...
Comments