Kasus DBD Di Indonesia Tertinggi Di ASEAN

February 17, 2019 | Author: orlandds | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

DAd...

Description

Kasus DBD di Indonesia Tertinggi di ASEAN Jakarta, Kompas - Dengan jumlah kematian sekitar 1.317 orang tahun 2010, Indonesia menduduki urutan tertinggi kasus de mam berdarah dengue di ASEAN. ntuk itu, Indonesia bekerja sama dengan negara!negara anggota ASEAN dalam membasmi "en#akit D$D. %&alau sebuah negara kasus D$D!n#a tinggi, negara!negara lain takut tertular. &arena itu, 'masalah D$D menjadi masalah bersama negara anggota ASEAN,% kata (ita &usriastuti, Direktur )engendalian )en#akit $ersumber $inatang *)2$2+, &ementerian &esehatan, ke"ada artaan, -umat *1/2+. $erdasarkan data )2$2, jumlah kasus D$D di Indonesia tahun 2010 ada 10.000 kasus. enurut (ita, "otensi "en#ebaran D$D di antara negara!negara anggota ASEAN uku" tinggi mengingat ban#ak isataan keluar masuk dari satu negara ke negara lain. %Dibandingkan ila#ah lain, negara!negara ne gara!negara Asia enggara enggara "aling serius terkena dam"ak D$D,% kata (ita. Dalam "ertemuan "ara enteri &esehatan se!ASEAN, dise"akati untuk mengurangi risiko transmisi demam berdarah. Strategi utama #ang dilakukan adalah meningkatkan kesadaran mas#arakat akan baha#a demam berdarah dan ara "enegahann#a. Sebagai &etua $idang &esehatan ASEAN 2011, 2011, Indonesia berenana melunurkan hari demam berdarah se!ASEAN *ASEAN Dengue Da#+ #ang dise"akati setia" tanggal 1 -uni. ujuan dari "elunuran ASEAN Dengue Da# ini adalah meningkatkan komitmen nasional dan antarnegara anggota ASEAN "ada u"a#a "engendalian demam berdarah, baik "enegahan, "enanggulangan, hingga tata laksana sehingga angka kejadian dan kematian akibat D$D bisa ditekan. &asus D$D di Indonesia, menurut (ita, "aling ban#ak terjadi di kota besar se"erti -akarta, Suraba#a, dan $andung. Tanaman obat Selain itu, &emkes akan men#elenggarakan kon4erensi tentang obat!obatan tradisional #ang diikuti negara!negara anggota ASEAN. enurut Indah 5uning )ra"ti, Direktur )usat (iset dan )engembangan anaman 6bat dan 6bat radisional &emkes, terda"at 3.000 tanaman obat di Indonesia. Indonesia menem"ati urutan kedua setelah $rasil terkait keanekaragaman ha#ati tanaman obat. %an#a saja riset dan "engembangan tanaman obat masih terbatas,% kata Indah. *IND+

 Ag  A gar (umah $ebas dari N#amuk D$D

Kompas.com - 8alau"un Anda mungkin sudah bosan mendengar "en#akit demam berdarah dengue *D$D+, namun "en#akit ini tak "ernah berhenti menganam seluruh anggota keluarga, terutama di musim "enghujan dan "anaroba. Sebelum jatuh korban, kita egah mulai sekarang, terutama agar rumah tidak lagi menjadi tem"at bersarang n#amuk. )akar entomologi kesehatan dari Institut )ertanian $ogor *I)$+, Dr."ik &esumaati adi, menjelaskan, dengan mengenal "erilaku n#amuk, kita da"at melindungi keluarga dari gangguan n#amuk. 9N#amuk gemar hingga" di tem"at #ang kurang "enaha#aan, lembab, serta sirkulasi udara #ang tidak baik,9 katan#a dalam aara "elunuran &am"an#e Nasional (umahku $ebas N#amuk a:imal #ang diadakan oleh $a#gon a: di -akarta *31/1/2011+. Selain itu, n#amuk juga men#ukai bau keringat manusia. 9Itu sebabn#a n#amuk suka hingga" di baju!baju #ang digantung,9 katan#a. ;okasi lain tem"at 4a orang telah menderita demam berdarah dari -anuari hingga ? aret tahun ini. ;ebih lanjut, dia mema"arkan, sedikitn#a 100 orang diraat di (1= untuk demam berdarah selama -anuari, 7 lainn#a "ada 'ebruari dan 17 dari tanggal 1!? aret. Dari 17> "asien #ang diraat di (1= untuk demam berdarah sejak -anuari, @> berasal dari Dagu"an, daerah ber"enduduk "aling "adat di )angasinan.

=atatan (1= juga menunjukkan baha Dagu"an

menduduki "unak dalam jumlah kasus D$ di )angasinan tahun lalu, diikuti oleh angaldan, 3, dan angatarem, >0, kata )u"uh. Statistik tahun terakhir )angasinan juga menunjukkan D$ ban#ak ditemukan di area "adat "enduduk.

=anto mengatakan baha sejak D$ tidak lagi

meru"akan "en#akit musiman ta"i kejadian se"anjang tahun, ada kebutuhan mendesak untuk mengado"si tindakan "enegahan "ada se"anjang tahun.

)erangi D$D, ala#sia bah en N#amuk

Kompas.com - ala#sia mele"askan sekitar @.000 n#amuk Aedes aeg#"ti #ang sudah dimodi4ikasi seara genetik ke dalam hutan dalam sebuah "erobaan #ang "ertama kali di Asia dengan tujuan menegah abah demam berdarah. )ara ilmuan dalam riset ini berhara" n#amuk!n#amuk jantan #ang sudah disteril di laboratorium itu akan kain dan menghasilkan jentik berumur "endek atau bahkan tidak bisa menghasilkan  jentik. Dengan demikian "o"ulasi n#amuk bisa dihambat. Dalam "ern#ataan resmin#a, "emerintah ala#sia mengatakan @.000 n#amuk #ang sudah diatur  genetikn#a dile"askan di area hutan #ang tidak ber"enghuni di ala#sia imur dan @.000 n#amuk Aedes aeg#"ti jantan di area lain sebagai "embanding.

&endati demikian, u"a#a "emerintah ini menda"at kritik dari "enggiat lingkungan di ala#sia. ereka khaatir "erobaan ini justru menimbulkan konsekuensi beru"a n#amuk #ang sudah bermutasi dan tidak bisa dikontrol. ereka juga mengkritik "erobaan ini bisa mengha"us ekosistem di satu tem"at oleh jenis serangga lain sehingga ber"otensi menimbulkan "en#akit baru. )emerintah ala#sia menjaab kritik itu dengan menjelaskan riset ini han#a berskala keil dan tidak akan mele"askan n#amuk dalam jumlah besar. )erobaan seru"a juga "ernah dilakukan di &e"ulauan =a#man tahun lalu. N#amuk #ang sudah dimodi4ikasi genetik dile"askan di alam bebas setelah setahun riset di laboratorium. asiln#a memang terjadi "enurunan "o"ulasi n#amuk di ila#ah riset hingga 0 "ersen. Duane ubler, "ro4esor bidang "en#akit menular dari Singa"oreBs Duke!NS raduate edial Shool, mengatakan riset tersebut akan lebih e4ekti4 jika dikombinasikan dengan metode kontrol biologi. ubler tidak terlibat dalam riset #ang dilakukan ala#sia. Ia menjelaskan, n#amuk #ang sudah dibuat steril itu sudah "ernah berhasil dilakukan di Amerika. N#amuk #ang sudah diatur genetikn#a itu juga biasan#a akan lebih e"at mati. )erdana enteri ala#sia Najib (aCak mengatakan "ro#ek riset ini adalah ara #ang [email protected] kasus dan men#ebabkan 13> orang meninggal di tahun 2010.

 Anaman Demam $erdarah JAKA$TA, KO#"AS.com - Kemenakan saya terjangkit demam berdarah deng ue. Umurnya 11 tahun. Dia dirawat selama delapan hari dan selama perawatan, kami semua khawatir karena keadaannya cukup parah. Kami berterima kasih kepada pemerintah karena biaya perawatan tak perlu bayar, namun sudah tentu tetap ada pengeluaran untuk obat tambahan dan pengeluaran orangtua selama menunggu si sakit. Saya baru saja menonton tayangan mengenai keberhasilan Kota Cimahi melawan demam berdarah. Kalau tak salah, jumlah kasus dapat menurun separuhnya dengan upaya  pemerintah dan masyarakat Cimahi.  Apakah ada daerah lain yang juga melakukan program serupa Apa target pengendalian

demam berdarah Apakah jumlah kasus yang menurun, angka kematian yang rendah, atau  jentik nyamuk tidak ditemukan lagi Apakah yang menjadi keberhasilan Cimahi dalam menurunkan angka kejadian demam berdarah  Apakah ada negara yang sudah berhasil mengendalikan demam berdarah Apa yang patut kita tiru dari negara tersebut !eski pemerintah menjamin biaya pengobatan, bagi kami masyarakat tentu akan lebih baik jika tidak tertular demam berdarah. Kapan "akarta bisa bebas demam berdarah #$ di "  enjelang musim hujan biasan#a "en#uluhan demam berdarah digalakkan. Sekitar 120.000 orang setia" tahun tertular demam berdarah di negeri kita. Sekitar 1.000 orang meninggal setia" tahun. -ika setia" "esaat udara memuat 300 "enum"ang, ini berarti sama dengan meledakn#a tiga "esaat udara setia" tahun. "a#a "enanggulangan mestilah meru"akan kerja sama mas#arakat dan "emerintah. &ita tidak boleh han#a mengandalkan "rogram "emerintah karena sebenarn#a u"a#a "enegahan demam berdarah tidaklah rumit dan juga tidak membutuhkan bia#a besar. -ika setia" rumah tangga menjaga agar di rumah dan sekitar rumah tak ada air tergenang #ang da"at menjadi tem"at "embiakan jentik demam berdarah, "o"ulasi n#amuk demam berdarah akan berkurang seara n#ata dan risiko "enularan juga dengan sendirin#a akan menurun. Selain itu, sekolah dan kantor juga harus menjaga lingkungan #ang bebas dari genangan air tem"at berbiak jentik demam berdarah. &arena itu, kita dan juga anak!anak tak boleh han#a berdiam diri di rumah, begitu "ula di sekolah dan tem"at bekerja. -adi, "ada "rinsi"n#a semua lingkungan kita "erlu bebas dari jentik n#amuk demam berdarah. )engaasan air tergenang da"at kita lakukan, baik oleh ibu rumah tangga mau"un anak sekolah. ntuk "engaasan jentik, "emerintah men#ediakan jumantik *juru "emantau jentik n#amuk demam berdarah+. Namun, sebenarn#a kita tak "erlu menunggu jumantik datang ke rumah kita. Dengan sedikit latihan dan bermodal senter, kita juga da"at mengenal jentik n#amuk demam berdarah. -entik n#amuk demam berdarah akan da"at berkembang jika air tergenang lebih dari seminggu. &arena itu, kita harus menjaga jangan ada air tergenang uku" lama di rumah kita. &arena itulah kita "erlu menguras bak mandi kita seara teratur, menguburkan kaleng!kaleng bekas dan benda!benda lain #ang da"at menjadi tem"at tergenangn#a air. &eberhasilan =imahi dalam melaan demam berdarah adalah karena komitmen "emerintah daerah dan "eran serta mas#arakat, terutama ibu )&& dan anak sekolah. Jumat bersi% )emerintah sebenarn#a sudah menanangkan setia" -umat sebagai hari "embersihan lingkungan #ang menjurus "ada menghilangn#a kesem"atan jentik n#amuk demam berdarah berkembang. ari itu mas#arakat harus memeriksa rumah, terutama tem"at!tem"at "enam"ungan air *bak mandi, akuarium, atau lainn#a+ atau benda #ang da"at menjadi tam"ungan air se"erti ban bekas dan kaleng. -ika ada air tergenang harus dibuang dan benda! benda #ang ber"otensi menjadi tam"ungan air dikuburkan.

8ali &ota =imahi telah men#atakan "erang terhada" demam berdarah dan memim"in "erang tersebut dengan dibantu oleh mas#arakat. Ibu!ibu )&& melakukan "elatihan bagi ibu rumah tangga untuk menjaga rumah dan lingkungan dari jentik n#amuk demam berdarah. Anak sekolah dilatih menari jentik n#amuk demam berdarah, baik d i rumah mau"un di sekolah. edia massa membantu men#ebarluaskan gerakan ini dan sekaligus juga memberitakan hasil #ang dia"ai. &etika mas#arakat mengetahui baha tahun ini jumlah anggota mas#arakat #ang terjangkit demam berdarah berkurang se"aruhn#a, sudah tentu mereka makin bersemangat untuk melakukan kegiatan memerangi demam berdarah. =uku" ban#ak negara #ang berhasil mengendalikan demam berdarah. Singa"ura berhasil mengendalikan demam berdarah berkat disi"lin argan#a meski kadang!kadang masih ada kasus karena jentik n#amuk berkembang biak di "i"a air a"artemen. &uba telah bebera"a kali kita kuti" sebagai negara #ang berhasil membasmi demam berdarah. (ahasian#a adalah kita semua harus bertanggung jaab "ada lingkungan kita. &ita harus mem"un#ai ga#a hidu" bersih dan menjaga lingkungan kita bersih dan juga tidak memberi kesem"atan ke"ada jentik n#amuk demam berdarah untuk berkembang biak. -adi, mari kita tinggalkan kebiasaan men#alahkan "emerintah, atau menunggu "emerintah melakukan 4ogging. &ita harus menjaga lingkungan kita sendiri, se"anjang tahun. ari kita ajak tetangga kita untuk juga membersihkan lingkungan hidu". -ika lingkungan rukun tetangga, rukun arga, kelurahan, keamatan, dan kota menjadi bersih, dihara"kan kita tak akan lagi mem"un#ai masalah dengan demam berdarah. ari kita egah kematian sekitar 1.000 arga Indonesia dengan menera"kan hidu" sehat dan menjamin lingkungan #ang bersih.

D$D ;anda ueensland &6)AS.om ! $ak tak henti dirundung benana, arga ueensland, Australia, kini mesti menghada"i demam berdarah dengue *D$D+. enurut atatan A%C   "ada -umat *11/2/2011+, "emerintah setem"at sudah menemukan 1 kasus demam berdarah di kaasan Innis4ail imur. 9Dela"an arga diraat di rumah sakit karena kami khaatir demam berdarah bakal men#ebar,9 kata De"uti 8ali &ota ark Nolan. )emerintah setem"at juga khaatir "en#ebaran demam berdarah terjadi karena adan#a relaan!relaan #ang masih membantu "emulihan "asabanjir di ueensland. )ara relaan #ang diduga terjangkit "en#akit itu bisa menjadi "ihak #ang menularkan karena mereka ber"indah!"indah tugas "ela#anan. Sementara itu, ada sekitar 12 orang #ang masih menunggu "emeriksaan darah. enurut Nolan "ihakn#a sudah menemukan "ula dua ti"e demam berdarah #ang terjadi di Innis4ail. )enderita demam berdarah biasan#a memiliki tanda!tanda demam, ke"ala "using, dan n#eri "ada "ersendian. )en#akit ini laCimn#a disebarkan oleh n#amuk aedes aigypti .

Demam $erdarah easkan )ria uda

NEA$A, KO#"AS.com & &etut Sudiartono *2+, arga ;ingkungan )anardaa, &elurahan )endem, &eamatan Negara, &abu"aten -embrana, meninggal karena terserang demam berdarah *D$+. I ade Darmika"utra, saudara korban, #ang ditemui di Negara, inggu *3/>/2011+, menjelaskan, sebelumn#a Sudiartono mengeluh sudah ham"ir satu bulan sakit "anas. 9Ia selama ini bekerja di Den"asar. &arena terus merasa badann#a "anas, akhirn#a ia "ulang ke -embrana,9 katan#a. Di rumah, oleh keluargan#a ia sem"at dibaa berobat ke dokter dan dikatakan han#a sakit "anas biasa. &arena kondisin#a makin buruk, Sudiartono lantas dibaa ke (S Negara sekitar "ertengahan aret lalu. Dari "emeriksaan laboratorium diketahui Sudiartono terserang d emam berdarah. Setelah di (S selama tiga hari, kondisin#a membaik dan di"erbolehkan untuk "ulang. $ebera"a hari setelah "ulang dari (S, kondisi Sudiartono memang mem"erlihatkan tanda! tanda akan sembuh. Namun, belakangan, ia sakit lagi dan dibaa ke (S Dharma Sentana dan diraat sejak 30 maret hingga 1 A"ril. Di rumah sakit sasta ini, darah Sudiartono kembali diek dan din#atakan "ositi4 kena D$. $ahkan, diketahui sudah terjadi "embengkakan hati, dengan trombosit darah #ang sangat rendah. &arena bertambah "arah, Sudiartono kembali dirujuk ke (S Negara. Di rumah sakit itu, korban kembali ek darah dan din#atakan "ositi4 terserang D$. Saat masuk ke (S ini mulai munul bintik!bintik merah di bebera"a bagian tubuhn#a dan "anas #ang sangat tinggi. $ebera"a hari diraat, "ada Sabtu Sudiartono akhirn#a meninggal dunia. &e"ala Dinas &esehatan dan &esos -embrana dr )utu Suasta, &es saat dikon4irmasi mengaku, dirin#a belum tahu kalau ada arga #ang meninggal karena D$.

'ogging9 Sembarangan -ustru $erbaha#a

JAKA$TA, KO#"AS.com  )en#em"rotan atau&ogging  untuk memberantas n#amuk aedes aegypti "en#ebab demam berdarah dengue *D$D+ bisa berbaha#a jika dilakukan tan"a "rosedur. Selain bisa men#ebabkan orang #ang menghiru" gas sem"rotan keraunan, &ogging  juga berdam"ak buruk bagi keseimbangan ekosistem. &arena itu, Suku Dinas &esehatan -akarta imur mengimbau arga agar menghentikan akti tahun dan anak di baah satu tahun. Namun, sejak 2003 hingga sekarang, trenn#a berubah, #akni "enderita berusia di atas 1 tahun bertambah lebih dua kali li"at. Ada"un "enderita berusia >!1> tahun men #usut. %(emaja dan deasa harus lebih berhati! hati. Di (S=, misaln#a, sekarang ahli "en#akit dalam mulai ban#ak terlibat "ada kasus demam berdarah. Dulu, lebih ban#ak dokter anak,% ujarn#a. Dia mengatakan, kesim"ulan itu di"eroleh berdasarkan statistik dan belum diketahui "en#ebab "erubahan "ro"orsi usia "enderita. anda!tanda #ang dialami "asien tidak terjadi "erubahan. an#a saja, "enderita anak biasan#a kesulitan mengeks"resikan keluhan, berbeda dengan orang deasa. Dia mengatakan, tenaga kesehatan harus memahami dengan baik tanda!tanda in4eksi . kasus dan 1.3> meninggal dunia. Dalam sambutan &etua )engurus )usat I$I #ang dibaakan $endahara I$I, uminah 8iratmoko, terungka" baha bidan kera" menjadi garda de"an #ang sangat dibutuhkan dalam menghada"i keluhan mas#arakat bidang kesehatan. $idan ber"eran mendidik dan men#ebarkan in4ormasi ke"ada mas#arakat, termasuk dalam usaha menurunkan angka kejadian D$D. INE

200, &asus D$D di -akarta urun

(abu, 7 -anuari 200?

JAKA$TA, $AB!  -umlah kasus Demam $erdarah Dengue *D$D+ tahun 2 00 menurun dibandingkan tahun 2007. -umlah kematian karena D$D adalah 2@ orang "ada 200, "ada 2007 seban#ak @ orang . )enderita D$D juga mengalami "enurunan, di mana tahun 2007 jumlah "enderita seban#ak 31.3@ orang atau setara dengan 3@/100.000 orang Inident (ate *I(+ dan menurun menjadi 27.>00 kasus D$D "ada 200 *setara I( 30@/100.000 orang+. 9ntuk tahun 200? belum dila"orkan adan#a kasus D$D,9 kata &e"ala Dinas &esehatan D&I Dien Emaati ketika ditemui seusai )en#erahan Da4tar Isian )elaksanaan Anggaran *DI)A+ ahun Anggaran 200? ke"ada Satuan &erja di )ro< D&I -akarta di $alai Agung, $alaikota, -akarta, (abu. Dinas &esehatan menerima dana DI)A sebesar (" 1,3 miliar untuk taha" "ertama #ang antara lain digunakan untuk "emberantasan D$D. Sementara itu, meski"un belum menerima la"oran kasus D$D untuk tahun 200?, Dien men#ebut "ihakn#a mem"ersia"kan diri untuk kondisi marakn#a "en#akit #ang ditularkan leat n#amuk tersebut, #ang biasan#a terjadi sesudah musim banjir. 9Sesudah banjir biasan#a ban#ak genangan air #ang menjadi tem"at berkembang biak n#amuk demam berdarah,9 ujar Dien. usim banjir -akarta biasa terjadi "ada akhir -anuari atau aal 'ebruari. ntuk antisi"asi D$D, Dien men#ebut mas#arakat harus teta" melaksanakan "rogram )SN *)emberantasan Sarang N#amuk+ dan rajin melakukan 3  )lus *enguras, enutu", dan engubur "lus melakukan "en#em"rotan+. Dien juga men#ebut, Dinas &esehatan telah men#ia"kan "ara a"arat kesehatan untuk mengantisi"asi terjadin#a abah demam berdarah. 9-umlah "ersonel kesehatan uku". &alau kurang, kami telah melakukan koordinasi untuk minta bantuan tenaga "endidikan,9 ujar Dien.

8as"adai Demam $erdarah (abu, 2@ ei 2010

)alembang, &om"as ! Seban#ak ?7 kelurahan dari total 107 kelurahan di &ota )alembang masih tergolong kaasan endemik demam berdarah dengue. Status ini sulit dihilangkan karena to"ogra4i kota #ang dilingku"i sungai menjadi tem"at ideal bagi n#amuk Aedes aeg#"ti untuk berkembang biak. Demikian disam"aikan &e"ala Dinas &esehatan )emerintah &ota )alembang dr ema Asiani, Selasa *2/+ di )alembang. Dia menjelaskan, jika ditinjau dari as"ek to"ogra4i, daratan &ota )alembang terletak han#a sekitar dela"an meter dari "ermukaan air laut.

-ika hal tersebut ditelaah dari sisi biologis dan medis, lokasi to"ogra4i se"erti ini meru"akan tem"at ideal untuk mendukung "roses "erkembangbiakan n#amuk Aedes aeg#"ti atau n#amuk "embaa "en#akit D$D. &ondisi inilah #ang membuat status endemik sulit dihilangkan dari &ota )alembang. %Sulit bukan berarti tidak bisa. "a#a "emerintah, terutama dinas kesehatan, menghilangkan status endemik D$D "erlu disinergikan dengan u"a#a mas#arakat. 'okusn#a memberantas s"esies Aedes aeg#"ti ini mulai dari n#amuk deasa hingga jentik!jentikn#a,% katan #a. /01 penderita $erdasarkan data Dinas &esehatan &ota )alembang, kasus "enderita demam berdarah masih dijum"ai dari kelurahan!kelurahan #ang berstatus endemik. Selama -anuari 2010 hingga ei 2010, Dinas &esehatan &ota )alembang menatat ada 3? arga #ang menderita D$D. Dari semuan#a itu, belum ditemukan "enderita #ang meninggal dunia. ema Asiani menambahkan, n#amuk "embaa "en#akit D$D ini bisa berkembang biak lebih e"at jika di"iu sejumlah 4aktor, misaln#a mas#arakat menera"kan "ola hidu" kurang bersih, "ola mobilitas #ang tinggi, dan tinggin#a tingkat ke"adatan "ermukiman mau"un jumlah "enduduk di suatu daerah. %&ebetulan sebagian ila#ah di &ota )alembang "un#a karakteristik se"erti ini. )erlu juga diketahui arga baha musim hujan meru"akan saat #ang te"at bagi n#amuk untuk berkembang biak karena terda"at b an#ak genangan air,% katan#a. ntuk menegah munuln#a "en#akit D$D, menurut ema, mas#arakat harus menera"kan "ola hidu" bersih lingkungan dan bersih "ermukiman. Salah satun#a, tidak membiarkan ada genangan air di sekitar rumah. -ika sudah telanjur terjangkit D$D, dibutuhkan "roses lama untuk sembuh. A"alagi, saat ini "ihak medis belum memiliki 2 orang, "ada 200? naik menjadi @7? orang.

Daera% ra)an Dinas &esehatan angsel menatat, tiga dari tujuh keamatan di angsel hingga kini masih dalam status Cona merah demam berdarah dengue *D$D+. &etiga keamatan itu adalah )ondok  Aren, =i"utat, dan )amulang. 5ang "aling ban#ak angka kejadian D$D adalah )ondok Aren. iga keamatan lain #ang tidak masuk Cona merah ad alah Ser"ong, Ser"ong tara, =i"utat imur, dan Setu. )uskesmas )ondok Aren menatat, daerah e"idemi di &eamatan )on dok Aren adalah &elurahan )ondok &aang $arat, )arigi, )arigi ;ama, )ondok Aren, dan )ondok -a#a. "IN

)enderita D$D ambah &amis, 12 'ebruari 200?

JAKA$TA, $AB! ! as#arakat diminta as"ada terhada" meningkatn#a jumlah "enderita demam berdarah dengue. Saat ini jumlah "enderita demam berdarah dengue di -akarta sudah mena"ai 2.?>0 orang dan Dinas &esehatan )ro3 "ersen dan "enurunan jumlah kematian dari lima menjadi tiga orang,9 kata &asi )emberantasan )en#akit Dinas &esehatan &abu"aten Sleman enn#, -umat *11/2/2011+. &ematian tersebut di"astikan akibat serangan D$D setelah dilakukan audit terbatas kematian D$D oleh nara sumber ahli dari (S) Sardjito. 9-umlah kasus D$D terban#ak selama 2010 meli"uti &eamatan &alasan 1>3 kasus, De"ok ?0 kasus, am"ing > kasus, odean @0 kasus, lati 2 kasus,9 katan#a. as#arakat dihara"kan selalu mem"erhatikan kebersihan lingkungan, termasuk tem"at atau barang!barang #ang ber"otensi tergenang air karena di tem"at tersebut dimungkinkan untuk menjadi sarang n#amuk. 9Se"erti di bak mandi, "ot tanaman, kulkas, dan dis"enser #ang sekiran#a da"at menam"ung air  harus dias"adai dan sering dibersihkan,9 katan#a. enn# mengatakan, begitu menetas n#amuk langsung menularkan >3 8I$

+A#ONAN, J!#AT - Dinas &esehatan ;amongan telah men#ia"kan 0 kilogram bubuk abate untuk mengantisi"asi men#ebarn#a n#amuk "en#ebab demam berdarah dengue *D$D+ memasuki musim "enghujan ini. $ubuk abate "embasmi jentik n#amuk itu dibagikan seara gratis "ada mas#arakat. Selain itu disia"kan &ogging  atau "engasa"an untuk 0 4okus area. Satu 4okus area setara dengan 200 rumah, sehingga total 10.000 rumah bisa terla#ani &ogging . &e"ala Subdinas )emberantasan )en#akit Dinas &esehatan &abu"aten ;amongan, Abdur (i/11+ mengatakan "embagian abate di4okuskan terutama "ada daerah dengan kasus D$D termasuk &eamatan ;amongan dan Sekaran. 9Dengan dosis "emakaian  miligram, bisa digunakan untuk satu rumah, bubuk abate uku" untuk mas#arakat ;amongan,9 kata (iinlaya/ ni*eus juga diangga! sebagai *ekt"r sekunder% Ke+uali Ae% aegyti semuanya mem!unyai daerah distribusi ge"gra$is sendiri#sendiri yang terbatas% Meski!un mereka meru!akan h"st yang sangat baik untuk *irus Dengue, biasanya mereka meru!akan *ekt"r e!idemi yang kurang e$isien dibanding Ae% aegy!ti% -H=, 2555/ Mani$estasi Klinis Mani$estasi klinis in$eksi *irus Dengue !ada manusia sangat ber*ariasi% (!ektrum *ariasinya begitu luas, mulai dari asimt"matik, demam ringan yang tidak s!esi$ik, Demam Dengue, Demam Berdarah Dengue, hingga yang !aling berat yaitu Dengue (h"+k (yndr"me -D((/, -("egijant", 2555/% Diagn"sis Demam Berdarah Dengue ditegakkan berdasarkan kriteria diagn"sis menurut H= tahun 3FF7, terdiri dari kriteria klinis dan lab"rat"ris% 0enggunaan kriteria ini dimaksudkan untuk mengurangi diagn"sis yang berlebihan -"*erdiagn"sis/% Kriteria Klinis Demam tinggi mendadak, tan!a sebab jelas, berlangsung terus menerus selama 3#7 hari% erda!at mani$estasi !erdarahan yang ditandai dengan  ? &ji t"urni8uet !"siti$  ? 0etekia, ekim"sis, !ur!ura ? 0erdarahan muk"sa, e!istaksis, !erdarahan gusi ? Hematemesis dan atau melena ? Hematuria 0embesaran hati -he!at"megali/% Mani$estasi sy"kCrenjatan

Kriteria 'ab"rat"ris  r"mb"sit"!eni -tr"mb"sit 9 355%555Cml/ Hem"k"nsentrasi -kenaikan Ht  25;/ Mani$estasi klinis DBD sangat ber*ariasi, H= -3FF7/ membagi menjadi  derajat, yaitu  Derajat ) Demam disertai gejala#gejala umum yang tidak khas dan mani$estasi !erdarahan s!"ntan satu#satunya adalah uji t"urni8uet !"siti$% Derajat ))  Gejala#gejala derajat ), disertai gejala#gejala ! erdarahan kulit s!"ntan atau mani$estasi !erdarahan yang lebih berat% Derajat ))) Dida!atkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi +e!at dan lemah, tekanan nadi menyem!it -9 25 mmHg/, hi!"tensi, sian"sis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab, gelisah% Derajat )  (y"k berat -!r"$"und sh"+k/, nadi tidak da!at diraba dan tekanan darah tidak terukur% 0at"genesis dan 0at"$isi"l"gi 0at"genesis DBD tidak se!enuhnya di!ahami, namun terda!at dua !erubahan !at"$isi"l"gis yang meny"l"k, yaitu Meningkatnya !ermeabilitas ka!iler yang mengakibatkan b"+"rnya !lasma, hi!"*"lemia dan terjadinya sy"k% 0ada DBD terda!at kejadian unik yaitu terjadinya keb"+"ran !lasma ke dalam r"ngga !leura dan r"ngga !erit"neal% Keb"+"ran !lasma terjadi singkat -2#4 jam/% Hem"stasis abn"rmal yang disebabkan "leh *askul"!ati, tr"mb"sit"!eni dan k"agul"!ati, mendahului terjadinya mani$estasi !erdarahan% Akti*asi sistem k"m!lemen selalu dijum!ai !ada !asien DBD% Kadar .: dan . rendah, sedangkan .:a serta .a meningkat% Mekanisme akti*asi k"m!lemen tersebut belum diketahui% Adanya k"m!leks imun telah dila!"rkan !ada DBD, namun demikian !eran k"m!leks antigen#antib"di sebagai !enyebab akti*asi k"m!lemen !ada DBD belum terbukti% (elama ini diduga baha derajat ke!arahan !enyakit DBD dibandingkan dengan DD dijelaskan dengan adanaya !ema+uan dari multi!likasi *irus di dalam makr"$ag "leh antib"di heter"ti!ik sebagai akibat in$esi Dengue sebelumnya% amun demikian, terda!at bukti baha $akt"r *irus serta res!"ns imun +ell# mediated terlibat juga dalam !at"genesis DBD% -H=, 2555/% E!idemi"l"gi M"lekuler )n$eksi *irus Dengue telah menjadi masalah kesehatan yang serius !ada banyak negara tr"!is dan subtr"!is, "leh karena !eningkatan jumlah !enderita, menyebarluasnya daerah yang terkena abah dan mani$estasi klinis berat yang meru!akan keadaan darurat yaitu Dengue Hem"rrhagi+ >e*er -DH>/ danb Dengue (h"+k (yndr"me -D((/% Antara tahun 3F7 dan 3FF, DDCDBD terdeteksi keberadaannya di 352 negara di dari lima ilayah H= yaitu  25 negara di A$rika, 2 negara di Amerika, 7 negara di Asia enggara,  negara di Mediterania imur dan 2F negara di 0asi$ik Barat% (eluruh ilayah tr"!is di dunia saat ini telah menjadi hi!erendemis dengan ke#em!at ser"ti!e *irus se+ara bersama#sama diilayah Amerika, Asia 0asi$ik dan A$rika% )nd"nesia, Myanmar, hailand masuk kateg"ri A yaitu  K'BCabah siklis/ terulang !ada jangka aktu antara : sam!ai  tahun% Menyebar sam!ai daerah !edesaan, sirkulasi ser"ti!e *irus beragam -H=, 2555/% Dua D"kter R( 'abuang Baji erserang Demam Berdarah Meninggal Dari 3 !asien demam berdarah yang sedang diraat di Rumah (akit -R(/ 'abuang Baji Makassar saat ini, dua "rang diantaranya adalah d"kter R( tersebut yakni dr Ratna Maria -/ dan dr Darmaati -4/% Dr Ratna Maria yang sehari#hari bertugas di !"liklinik umum itu, kini terbaring di tem!at tidur !eraatan R( 'abuang Baji akibat serangan *irus yang disebarkan nyamuk aedes aegy!ti ini% (edangkan dr Darmaati yang bertugas di lab"rat"rium diraat di rumahnya% Dr Ratna Maria yang sudah tujuh hari terbaring di R( itu Kamis dijenguk Gubernur (ulsel HM Amin (yam

di ruang &nit Gaat Darurat -&GD/% (ebelum ke ruang &GD, Gubernur yang didam!ingi Kadis Kesehatan (ulsel Basir 0alu menyem!atkan diri ke ruangan !asien anak dan "rang deasa !enderita demam berdarah% Keluarga !asien rata#rata baru melarikan angg"ta keluarganya ke R( setelah tiga hari menderita demam berdarah tersebut% @Anak saya dilarikan ke rumah sakit setelah seluruh badannya !anas selama em!at hari dan tidak !ernah turun,@ kata y (udarmaati yang mendam!ingi anaknya, M )mas Anugrah -35/ saat berdial"g dengan Gubernur Amin (yam% Murid (D M"ngindisi kelas ) ini baru ketahuan terserang demam berdarah setelah tiba di R( tersebut yang kemudian langsung diberi +airan% @(udah tiga hari anak saya diraat di sini dan sudah ada !erubahan !ak Gubernur,@ katanya sambil menata! anaknya yang tam!ak tersenyum karena dibesuk "rang n"m"r satu di !r"*insi ini% Ke!ada !asien !enderita demam berdarah di R( itu, Gubernur mengatakan !erlunya masyarakat ikut menjaga dan membersihkan lingkungan yang bisa menjadi sarang nyamuk !enyebar *irus tersebut% (elain itu, dinas kesehatan dan a!aratnya !erlu melakukan s"sialisasi ke!ada masyarakat menyangkut kasus demam berdarah yang akhir#akhir ini meningkat% @("sialisasi !enyakit ini sangat !enting agar masyarakat lebih mengetahui dan beru!aya mengantisi!asi sehingga k"rban da!at ditekan,@ katanya seraya berhara! agar !asien demam berdarah segera sembuh dan kembali ke rumahnya% Di R( 'abuang Baji sejak
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF