AKUNTANSI PERPAJAKAN ATAS KAS DAN SETARA KAS Minggu ke-2
Definisi Kas
Kas adalah uang tunai yg paling likuiddr sehingga biasanya ditempatkan urutan teratas aset pos ini
Setara kas : menurut IAI(2009:28) dlm SAK ETAP adl investasi jangka pendek dan sangat likuid yg dimiliki untuk komitmen kas jangka pendek bukan untuk memenuhi tujuan investasi.
Contoh : a) Uang kertas, b) Uang logam, c) Giro bank Tidak termasuk menurut akuntansi dan perpajakan a. b.
Deposito jatuh tempo > 3 bulan Perangko dan Materai
c.
Uang muka
d.
Cek mundur dan cek kosong
Sistem pencatatan kas kecil
Ada 2 metode pencatatan ( imprest fund system dan fluctuation fund system) ---- Wajib Pajak dapat memilih salah satu dari kedua sistem tersebut. Transaksi
Imprest fun
Pembentukan kas kecil
Kas kecil kas
Pengeluaran dengan dana kas kecil
Tidak (hanyaada jurnal. menyimpan buktu dari pengeluaran tsbt)
Fluctuation xxxx Kas kecil xx kas
xxxx xxx
Bensin kas kecixxx xxx Perangko xxx kas kecil xxx Tol dan parkir xx kas x
Pengisian kembali Macam2 beban x Kas kecil…xxx kas kecil kas x kas xxxx
Peraturan Perpajakan tentang Bunga Bank
Dasar Hukum : PP No.131 Tahun 2000 dan KMK 51/KMK.04/2001. “Penghasilan dalam bentuk bunga yang
didapat dari deposito/tabungan, diskonto SBI, jasa giro akan dikenakan PPh pasal 4 ayat 2” a. Dikenakan 20% dari jumlah bruto Bersifat final Pemotong wajib menyetorkan paling lambat tgl 10 bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir dan melaporkan paling lambat tgl 20 hari berikutnya setelah masa pajak berakhir
b.
Pengecualian
Bunga dari deposito dan tabungan serta diskonto SBI sepanjang jumlahnya tidak melebihi Rp. 7.500.000,dan bukan merupakan jumlah yang dipecah-pecah Bunga dari diskonto yang diterima bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia
Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk pemerintah dalam rangka pemilihan rumah sederhana dan sangat sederhana atau rumah susun sederhana sesuai ketentuan berlaku untuk dihuni sendiri
Pencatatan bunga
Bunga bersifat final dilaporkan secara neto4 (= pendapatan bunga--yang diterima-PPh pasal ayat 2) Contoh : tgl 1 Januari 2009 mendapatkan bunga tabungan sebesar Rp. 1.000.000,Bruto
PT Harapan maju pada tanggal 01 September 20120 mendapatkan bunga tabungan secara bertahap sebesar Rp2.000.000,-. Atas pendapatan tersebut PT Harapan maju telah dipotong PPh Final Pasal 4 Ayat (2) sebesar 20% dari pihak bank selaku yang memberikan imbalan bunga.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.