KARMIL JADI Akhir

September 11, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download KARMIL JADI Akhir...

Description

 

TERBATAS

KONSEPSI PENGERAHAN SATUAN YONZIPUR  DALAM RANGKA MEMBANTU PENANGGULANGAN BENCANA DI DAERAH BAB-I PENDAHULUAN 1.

Umum a.

Bencana alam merupakan suatu fenomena alam yang tidak dapat

diperkir dipe rkirakan akan dan tida tidak k dapa dapatt dihi dihindar ndarkan kan deng dengan an damp dampak ak kerug kerugian ian yang tidak  sedikit, baik baik nyawa maup maupun un materiil sert serta a beban psikis psikis bagi masy masyarakat. arakat. Negara Indone Ind onesia sia yan yang g ter terlet letak ak pad pada a pe perte rtemua muan n tig tiga a lem lempen peng/ g/kul kulit it bum bumii akt aktif if yai yaitu tu lempeng Indo–Australia di bagian Selatan, lempeng Euro–Asia di bagian Utara dan Lempeng Pasifik di bagian Timur sangat berpotensi terhadap terjadinya bencana gemp ge mpa a bu bumi mi,, jalu jalurr gu gunu nung ng ap apii da dan n se sesa sar/ r/re reta taka kan n ak akib ibat at pe perg rger erak akan an ke keti tiga ga lempen lem pengan gan ter terseb sebut. ut. Ker Kerawa awanan nan ini mas masih ih dit ditamb ambah ah lag lagii den dengan gan ter terjad jadiny inya a bencana tanah longsor serta banjir khususnya banjir bandang akibat perubahan lingkungan yang drastis terutama perubahan dalam pemanfaatan lahan, khususnya dari da ri ar area eall hu huta tan n al alam am me menj njad adii da daer erah ah bu budi dida daya ya (pem (pemuk ukim iman an,, pe perk rkeb ebun unan an,, pert pe rtan ania ian, n, la lada dang ng)) di dima mana na ha hall te ters rseb ebut ut tela telah h be berp rpen enga garu ruh h be besa sarr terh terhad adap ap terjadinya bencana pada waktu belakangan ini. b.

Bi Bila la diliha lihatt dari ari pote tens nsii ben enca cana na yan ang g ada, Ind Indo one nessia ter erma masu suk k neg egar ara a

dengan potensi bahaya ( hazard potency ) yang sangat tinggi dan beragam baik  berupa bencana alam, bencana akibat ulah manusia ataupun kedaruratan komplek. Potensi Poten si benc bencana ana di Indo Indonesia nesia dapat dik dikelom elompokk pokkan an menja menjadi di 2 (dua (dua)) kelo kelompok  mpok  utama, yaitu potensi bahaya utama ( main hazard potency ) dan potensi bahaya ikutan (collateral hazard ) dimana potensi bahaya utama ( main hazard potency ) antara lain berupa gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, tanah longso lon gsorr da dan n ang angin in ba badai dai,, sed sedang angkan kan bah bahaya aya ik ikuta utan n ( Collateral hazard ) ada adalah lah berupa timbulnya permasalahan sosial antara lain ketidakstabilan ekonomi serta munculnya gejolak sosial di daerah bencana. TERBATAS

 

c.

TERBATAS 2 Men enyi yik kap apii kond ndiisi te ters rseb ebu ut, perl rlu u ad adan anya ya suat suatu u pem emiiki kira ran n un unttuk dap apat at

mengurang meng urangii dam dampak pak yang diak diakibat ibatkan kan o oleh leh b bencan encana a ala alam. m. Bako Ba korn rnas as PB PBP, P,

Mela Melalui lui o organ rganisasi isasi

Pe Peme meri rint ntah ah RI me meru rumu musk skan an suat suatu u fo form rmul ulas asii da dala lam m rang rangka ka

mengur men gurang angii da dampa mpak k ben bencan cana a ala alam m de denga ngan n men menger gerahk ahkan an sel seluru uruh h ko komp mpone onen n bangsa yang ada secara terpadu. TNI sebagai bagian dari komponen bangsa dan merupakan bagian dari Bakornas PBP ikut serta dalam penanggulangan bencana alam sesuai dengan kebijakan komando atas melalui pola penggunaan kekuatan TNI dal dalam am Op Opera erasi si Milit Militer er Sel Selain ain Per Perang ang (OM (OMSP) SP) ses sesuai uai Un Undan dang g – und undang ang TNI nomor

34

tahun

2004,

khususnya

tugas

bantuan

kemanusiaan

dalam

penanggulangan akibat bencana dan pengungsi, oleh karena itu TNI AD sebagai bagi ba gian an inte integr gral al da dari ri TN TNII juga juga be berk rkew ewaj ajib iban an un untu tuk k turu turutt sert serta a da dala lam m up upay aya a penanggulangan akibat bencana di daerah guna membantu pemerintah melalui pengerahan satuan-satuannya satuan-satuannya termasuk satuan Yonzipur yang berada di daerah.

d Satuan Zeni, dalam hal ini Yonzipur yang berada di tiap Kodam, dalam pelibatannya dilapangan untuk membantu penanggulangan bencana alam belum dikerahkan sesuai dengan harapan, terutama yang berkaitan dengan fungsi teknis kecabanga kecab angan n Zeni yait yaitu u fung fungsi si konst konstruks ruksi, i, dest destruks ruksi, i, peny penyeber eberanga angan, n, perb perbekala ekalan n air/listrik, Jihandak dan N Nubika ubika terbatas.

Pengerahan satuan Zeni d dalam alam b bantuan antuan

terhad ter hadap ap ben bencan cana a ala alam m sel selama ama ini bar baru u di dilib libat atkan kan da dalam lam hub hubung ungan an uni unitt kec kecilil sebaga seb agaii asi asiste stensi nsi tek teknis nis keg kegiat iatan an pen penang anggul gulang angan an pas paska ka ter terjad jadiny inya a ben bencan cana a terutama tahap rekonstruksi dan rehabilitasi. Sementara itu, satuan Yonzipur pada dasarnya memiliki kemampuan lebih dari sekedar asistensi teknis yaitu pengerahan dalam hubungan satuan utuh dengan memanfaatkan personel dan peralatan Zeni yang yan g ada ada,,

bai baik k pa pada da tahap penc pencega egahan han,, tah tahap ap evak evakuas uasii sel selama ama terj terjadi adinya nya

bencana dan tahap rehabilitasi serta rekonstruksi. Menyikapi hal tersebut maka perlu adanya suatu konsepsi pengerahan satuan Yonzipur agar dapat memberikan bantuan kemanusiaan khususnya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di daerah secara optimal.

2.

Maksud dan Tujuan TERBATAS

 

a.

Maksud.

Penulisan

TERBATAS 3 karangan ini

dimaksudkan

untuk

memberikan

gambaran tentang konsepsi pengerahan satuan Yonzipur dalam rangka membantu penanggulangan penanggulan gan bencana di daerah.

b.

Tujuan.

Sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi Komando Atas

dalam menen dalam menentuka tukan n kebi kebijaka jakan n selan selanjutn jutnya ya khus khususnya usnya dala dalam m peng pengerah erahan an satu satuan an  Yonzipur guna guna membantu penanggulang penanggulangan an bencana di d daerah. aerah.

3.

Ruang Lingkup dan Tata Urut.

Ruang Rua ng Lin Lingk gkup up tul tulisa isan n ini dibata dibatasi si pad pada a

pengerahan satuan Yonzipur yang berada di bawah Kotama-kotama dalam membantu penanggulangan penanggul angan bencana alam di daerah, dengan tata urut sebagai berikut :

4.

a.

Pendahuluan

b.

Latar Belakang Pemikiran

c.

Pengerahan S Sa atuan Yonzipur ssa aat ini

d.

Faktor-faktor yang berpengaruh

e.

Pe Peng nge era raha han nS Sat atu uan Yo Yonz nziipur y ya ang d diihar harap apk kan

f.

Konsepsi Pengerahan Satuan Yonzipur

g.

Penutup

Metode dan Pendekatan a.

Metode.

desk de skri ript ptif if

Metode Met ode yang di diguna gunakan kan

an anal alis isis is

ya yait itu u

dala dalam m penuli penulisan san Karm Karmilil ini adal adalah ah

me meng ngga gamb mbar arka kan, n,

me menc ncat atat at,,

me meng ngan anal alis isis is

da dan n

menginterpretasikan kondi menginterpretasikan kondisi-kondisi si-kondisi yang sed sedang ang terjadi a agar gar dapat d dirumuskan irumuskan suat suatu u konsep sepsi pen eng ger era aha han n satua atuan n Yonzi nzipur dal alam am ran ang gka mem emb ban anttu penanggulangan penanggulan gan bencana alam di daerah. b.

Pendekatan.   Pendekatan.

Kar Karang angan an mil milit iter er ini di dibua buatt den dengan gan men mengg gguna unakan kan

pendekat pend ekatan an stud studii kepu kepustaka stakaan an dan empi empiris ris yang relevan deng dengan an meng mengemuk emukakan akan fakta-fakta yang ada dalam penyelenggaraan bantuan terhadap penanggulangan bencana di daerah selama ini.

5.

Pengertian TERBATAS

 

a.

TERBATAS 4 Bencana.. Be Bencana Benc ncan ana a ad adal alah ah pe peri rist stiw iwa a atau atau rang rangka kaia ian n pe peri rist stiw iwa a ya yang ng

menga men ganca ncam m da dan n men mengg ggang anggu gu keh kehidu idupan pan da dan n pen penghi ghidup dupan an mas masyar yaraka akatt ya yang ng disebab dise babkan, kan, baik oleh faktor alam dan/ dan/atau atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.1 b.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  (BNPB)   adalah Lembaga

peme pe meri rint ntah ah No Nonn-De Depa part rtem emen en seti seting ngka katt Me Ment nter erii yang yang be bera rada da di ba bawa wah h da dan n bertanggung jawab langsung kepada Presiden (baru dibentuk). c.

Badan Bada n Penan Penanggul ggulang angan an Benc Bencana ana Daer Daerah ah (BPB (BPBD) D)   adal adalah ah Lemb Lembaga aga

dalam dala m pena penanggu nggulang langan an benc bencana ana di ting tingkat kat Prov Provinsi insi dan Kab Kabupat upaten/Ko en/Kotama tamadya dya yang diatur oleh peraturan daerah dengan berpedoman pada ketentuan dari Kepala BNPB dan bertanggung jawab kepada Kepala BNPB. d.

Satu Sa tuan an

Ko Koor ordi dina nasi si

Pe Pela laks ksan ana a

Pe Pena nang nggu gula lang ngan an

Be Benc ncan ana a

da dan n

Penanganan Pengungsi (Satkorlak PBP) adalah PBP)  adalah organisasi non struktural yang bertugas bert ugas meng mengkoor koordina dinasikan sikan dan meng mengenda endalika likan n pela pelaksan ksanaan aan pena penangg nggulang ulangan an bencana dan penanganan pengungsi yang terjadi di wilayah daerah Provinsi, yang diketuai dike tuai oleh Gube Gubernur rnur dan dala dalam m pela pelaksan ksanaanny aannya a bert bertangg anggung ung jawa jawab b kepa kepada da Ketua BNPB. e.

Batalyon Bata lyon Zeni Temp Tempur ur   (Yonzipur) (Yonzipur)   adalah salah satu satuan bantuan

tempur Zeni yang taktis serta administratif berada dibawah Kotama/Divif, yang dapat melaksanakan usaha, pekerjaan dan kegiatan baik bersifat bantuan tempur maupun bantuan administrasi. f.

Kesi Ke siap apsi siag agaa aan n

adal ad alah ah sera serang ngka kaia ian n

ke kegi giat atan an

yang ya ng di dila laku kuka kan n

un untu tuk  k 

mengantisipasi mengantisip asi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat dan berdaya guna.2

1

  Pemerintah

RI, Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2007, Penanggulangan Bencana, PT. Fokusmedia, Bandung, 2007, Hal-3. 2

 Ibid.

TERBATAS

 

g.

TERBATAS 5 Mitigasi   ad Mitigasi  adala alah h ser serang angkai kaian an upa upaya ya unt untuk uk men mengur gurang angii res resik iko o ben bencan cana a

timbulnya dampak bencana, baik melalui pembangunan fisik struktural maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadap menghadapii ancaman bencana.3 h.

Penanggu Pena nggulan langan gan Benc Bencana ana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan

sebagai seba gai upay upaya a yang meli meliputi puti penet penetapan apan kebi kebijaka jakan n pemb pembangu angunan nan yang beri berisiko siko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan, kesiapsiag kesiapsiagaan aan bencana, tanggap darurat dan pemulihan.4 i.

Tangg Tan ggap ap Darur Darurat at adal adalah ah sera serangka ngkaian ian kegi kegiatan atan yang dila dilakuka kukan n deng dengan an

se sege gera ra pa pada da sa saat at ke keja jadi dian an be benc ncan ana a un untu tuk k me mena nang ngan anii da damp mpak ak bu buru ruk k ya yang ng ditimbul dit imbulkan, kan, yang meliput meliputii kegi kegiaan aan peny penyelam elamatan atan dan evak evakuasi uasi korb korban, an, hart harta a benda be nda,, pem pemenu enuhan han keb kebutu utuhan han das dasar, ar, pe perli rlind ndung ungan, an, pen pengur gurusa usan n pen pengu gungs ngsi, i, pemulihan sarana dan prasarana.5

 j.

Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua prasarana dan sarana,

kelemb kel embaga agaan an pad pada a wil wilaya ayah h pa paska ska ben bencan cana, a, bai baik k pad pada a tin tingka gkatt pem pemeri erinta ntahan han maupun maup un masy masyarak arakat at deng dengan an sasa sasaran ran utam utama a tumb tumbuh uh berk berkemba embangny ngnya a kegi kegiatan atan perekono pere konomian, mian, sosi sosial al buda budaya, ya, tega tegaknya knya huku hukum m dan kete ketertib rtiban, an, dan bang bangkitn kitnya ya peran pe ran ser serta ta mas masyar yaraka akatt dal dalam am seg segala ala asp aspek ek keh kehidu idupan pan ber bermas masyar yaraka akatt pa pada da wilayah paska bencana.6 k.

Rehabilit Rehab ilitasi asi

adalah adal ah perb perbaikan aikan dan pemu pemuliha lihan n semu semua a aspe aspek k pela pelayana yanan n

publik atau masyarakat sampai tingkat yang memadai pada wilayah paska bencana dengan sasaran utama untuk normalisasi atau berjalannya secara wajar semua aspek pemerintahan dan kehidupan masyarakat pada wilayah paska bencana. 7

BAB-II LATAR BELAKANG PEMIKIRAN 3

 Pemerintah RI, Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2007, Penanggulangan Bencana, PT. Fokusmedia, Bandung, 2007, Hal-4. 4  Ibid. 5  Ibid. 6  Ibid 7  Ibid.

TERBATAS

 

TERBATAS 6

6.

Umum.

Penanggulangan   bencana Penanggulangan bencana   ala alam m sel selaya ayakny knya a di dilak laksan sanaka akan n sec secara ara

terpadu oleh seluruh komponen bangsa yang ada, oleh sebab itu diperlukan suatu konsep yang dapat mengakumulasikan keterpaduan dalam pelaksanaan penanggulangan bencana tersebut secara tepat. Untuk itu selain melalui metode yang digunakan oleh penulis perlu kita perhatikan dasar yang memuat landasan pemikiran serta hal-hal yang ingin kita capai kemudian, sehingga dalam penyusunan konsep penanggulangan bencana tersebut tidak  menyimpang dari koridor kebijakan Komando Atas.

7.

Landasan Pemikiran a.

Landas Lan dasan an Idi Idiil il..

Da Dala lam m

Pa Panc ncas asil ila a

si sila la keke-2 2 me meny nyeb ebut utka kan n

ba bahw hwa a

”Keman ”Ke manusi usiaan aan yan yang g ad adilil da dan n ber berad adab” ab”,, hal ini ter terkan kandu dung ng nilai nilai bah bahwa wa Neg Negara ara berusaha untuk menjamin adanya penghormatan terhadap hak-hak yang dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia dan berusaha untuk menjamin rasa keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dan oleh karenanya Operasi Bantuan Kemanusiaan yang dilakukan oleh Satkorlak  PBP dalam bentuk penanggulangan bencana alam merupakan pengejewantahan dari nilai sila-2 Pancasila, sehingga untuk mendukung hal tersebut TNI AD perlu senant sen antias iasa a men mening ingkat katkan kan per peran an da dan n kem kemamp ampuan uannya nya da dalam lam Pen Penang anggul gulang angan an Bencana dan Pengungsi pada setiap tahapan yang dilakukan oleh pemerintah baik  oleh BNPB maup maupun un unsu unsurr jaja jajaranny rannya a di ting tingkat kat daerah (Satkor (Satkorlak lak PBP dan Satl Satlak  ak  PBP). b.

Landasan Konstitusional. Konstitusional.

UUD

1945

Pembukaan

alinea

ke-4

menyat men yataka akan n bah bahwa wa Neg Negara ara Kes Kesatu atuan an Re Repub publik lik Ind Indone onesia sia ber bertan tangg ggung ung jaw jawab ab melind mel indung ungii seg segena enap p ban bangsa gsa Ind Indone onesia sia dan sel seluru uruh h tum tumpa pah h dar darah ah Ind Indone onesia sia deng de ngan an tuju tujuan an un untu tuk k

me memb mber erik ikan an

pe perl rlin indu dung ngan an

terh terhad adap ap

ke kehi hidu dupa pan n

da dan n

penghidu peng hidupan pan term termasuk asuk perl perlindu indungan ngan atas benc bencana, ana, dala dalam m rang rangka ka mewu mewujudk judkan an kesejahte kesej ahteraan raan umum yang berl berlanda andaskan skan Panc Pancasila asila,, seba sebagaim gaimana ana diam diamanatk anatkan an dalam UUD 1945 pasal 28 G, ayat 1 “Setiap orang berhak atas perlindungan diri prib pribad adi, i, ke kelu luar arga ga,, ke keho horm rmat atan an,, ma mart rtab abat at da dan n ha hart rta a be bend nda a ya yang ng di diba bawa wah h kekuasaannya, serta berhak rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan TERBATAS

 

TERBATAS 7 untuk berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi “. Hal ini jelas menggambarkan kewajiban Negara (Pemerintah), dalam konteks ini adalah ada lah Yo Yonzi nzipur pur seb sebaga agaii bag bagian ian dar darii ins instit titusi usi TNI yan yang g be berko rkomp mpete eten n da dalam lam membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana memiliki tanggung jawab yang tidak ringan serta adanya kewajiban bagi setiap individu untuk berpartisipasi di dalamnya. c.

Landasan Operasional 1)

UU RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

Pada pasal 17

menyeb men yebutk utkan an : a) Kew Kewena enanga ngan n dan tan tangg ggung ung jaw jawab ab pen penger geraha ahan n TNI berada pada Presiden; b) dalam hal pengerahan kekuatan TNI sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) Presiden harus mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat8, namun di dalam penanganan bencana alam tidak  perlu mengikuti ketentuan seperti diatas. Pengerahan kekuatan TNI untuk  menangani bencana alam lebih dipertanggung jawabkan kepada komandan satuan satua n kewi kewilaya layahan han mula mulaii dari ting tingkat kat Dand Dandim im samp sampai ai deng dengan an Pangd Pangdam am disesu dis esuaik aikan an den denga gan n esk eskala alasi si be benca ncana na ala alam m yan yang g ter terjad jadii dan kom komand andan an satuan satua n kewi kewilaya layahan han dib diberika erikan n kele keleluasa luasaan an untuk meng mengerah erahkan kan keku kekuatan atan personel yang ada dibawah kendalinya atau personel dari yang yan g ber berada ada di sek sekita itarr wil wilaya ayahny hnya. a.

satuan

lain

Dal Dalam am mel melak aksan sanaka akan n pen penger geraha ahan n

kekuatan personel TNI tersebut, komandan satuan kewilayahan diwajibkan untu un tuk k

mel elak aksa sana naka kan n

koo oorrdina inasi

den eng gan

ko kom mand ndan an

sat satua uan n

yan ang g

bersangk bersan gkuta utan n da dan n mel melapo aporka rkan n ke kes kesatu atuan an ata atasan sanny nya. a. Faktor Faktor pri priori oritas tas dalam dal am pen penang angana anan n be benca ncana na ala alam m ada adalah lah kec kecep epata atan n dal dalam am pe penge ngerah rahan an manusia, sarana prasarana dan peralatan. Apalagi bagi Indonesia sebagai wilayah negara kepulauan yang memiliki wilayah kepulauan terluas di dunia serta rawan terhadap bencana alam, maka faktor kecepatan menjadi sangat penting.

2)

Do Dokt ktri rin n TN TNII Tr Trid idek ek ttah ahun un 2 200 007. 7. Tu Tuga gass Po Poko kok k TNI, TNI, y yan ang g te terc rcan antu tum m

dalam Doktrin Doktrin TNI Tridek, diant diantaranya aranya dilaksan dilaksanakan akan melalui Op Operasi erasi Militer 8

 Pemerintah RI, Undang-Undang RI No. 34 Tahun 2004 Tentang TNI, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, 2006, Hal-13

TERBATAS

 

TERBATAS 8 Selain Selai n Peran Perang g (OMS (OMSP) P) dima dimana na terd terdapat apat tug tugas as memb membantu antu menan menanggu ggulang langii bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan.9 

3)

Na Nask skah ah Se Sem men enttara Do Dok ktrin rin TN TNII AD Ka Kart rtiika Ek Eka a Pa Pak ksi Ta Tah hun 20 200 07.

Salah satu satu Tuga Tugass TNI AD yang terc tercantum antum da dalam lam Dok Doktrin trin TNI AD adal adalah ah melaksana melaks anakan kan tug tugas as Op Opera erasi si Milit Militer er Sel Selain ain Per Perang ang (OM (OMSP) SP) dan di diant antara ara tuga tugass OM OMSP SP ad adal alah ah tuga tugass me memb mban antu tu me mena nang nggu gula lang ngii be benc ncan ana a al alam am,, pen eng gung ngsi sian an

dan

pem emb ber eriian

bantua ntuan n

kem ema anusi usiaa aan. n. 

10

 

Dalam

implementasinya di lapangan, penentuan tugas, sasaran, daerah dan waktu disesu dis esuaik aikan an per permi minta ntaan an dar darii ko koman mando do/pi /pimpi mpinan nan ba badan dan pe pelak laksan sana a ata atau u institusi inst itusi yang dib dibantu antu,, seda sedangka ngkan n koma komando ndo dan peng pengenda endalian lian takt taktis is dan teknis operasional dilapangan berada pada komandan satuan TNI AD yang ditugasi, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan, doktrin dan profesionalisme profesionalism e TNI AD. 4)

Sk Skep ep P Pan angl glim ima a TN TNII no nomo morr Sk Skep ep / 4 461 61 / X XII II / 2 200 006 6 te tent ntan ang g pe petu tunj njuk  uk 

pelaksanaan

bantuan

TNI

kepada

pemerintah

daerah

dalam

penanggulangan penanggulan gan bencana. 8.

Dasar Pemikiran.

Bencana Benca na alam yang sulit dipredi diprediksi ksi data datangny ngnya a seca secara ra

cepat dan tepat, walaupun kemajuan teknologi telah banyak ditemukan berupa peralatan deteksi dini terhadap timbulnya bencana seperti alat pemantau gempa, alat pemantau gelombang air laut untuk mengetahui kecepatan dan tinggi gelombang air laut serta alat pemantau cuaca, namun tetap tidak mampu memberikan prediksi yang cepat dan pasti terhadap terjadinya terjadinya bencana. Hal ini tentunya menjadi hal yang san sangat gat rentan bagi upaya peringatan dan evakuasi evakuasi saat te terjadinya rjadinya gempa gempa.. Akibat dari hal tersebut adalah semakin semakin besar be sarnya nya ker kerugi ugian an yan yang g mu mungk ngkin in timbu timbull kar karena ena ket keterl erlamb ambata atan n di didet deteks eksiny inya a ge gejal jala a terjadinya bencana. Dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam perlu diupayakan penanggulangan dan da n pe pena nang ngan anan anny nya a seca secara ra cepa cepat, t, te tepa patt da dan n te terp rpad adu, u, se sehi hing ngga ga pe perl rlu u me meli liba batk tkan an beberapa instansi terkait yang terintegrasi dengan baik agar tindakan yang diambil oleh 9

 Kumpulan Buku, Doktrin TNI Tridek dan Naskah Sementara Doktrin TNI AD KEP,2007.Hal-32.  Ibid.Hal-107.

10

TERBATAS

 

TERBATAS 9 Satkorla Satk orlak k PBP sela selaku ku koor koordina dinator tor bena benar-be r-benar nar terd terdukung ukung dala dalam m rang rangka ka meri meringan ngankan kan beban penderitaan yang dialami korban bencana, termasuk pelibatan satuan jajaran TNI  AD yang berada berada di dae daerah rah ke dalam o organisasi rganisasi Sat Satkorlak korlak PBP. Dalam Dal am sus susuna unan n kea keangg nggot otaan aan org organi anisas sasii pen penang anggul gulang angan an ben bencan cana a dis diseb ebutk utkan an bahwa yang duduk dalam keanggotaan Bakornas PB salah satunya adalah Panglima TNI, sementara Pangdam masuk dalam keanggotaan Satkorlak PBP. 11 Aturan ini merupakan dasar bagi Pangdam dalam memanfaatkan kemampuan satuan Yonzipur yang berada di bawah komandonya komandonya guna dilib dilibatkan atkan dalam tugas b bantuan antuan pada benca bencana na di daerah. Oleh karena kare na itu perl perlu u diru dirumusk muskan an suat suatu u kons konsepsi epsi pengera pengerahan han satu satuan an Yonz Yonzipur ipur agar dap dapat at memberikan bantuan kepada upaya penanggulangan bencana alam secara optimal.

BAB III PENGERAHAN SATUAN YONZIPUR SAAT INI

9.

Umum. 

Masalah bencana alam (Natural  Disaster ) bukanlah merupakan hal yang

baru ba ru bag bagii ban bangsa gsa Ind Indone onesia sia,, na namun mun de demik mikian ian sam sampai pai den denga gan n saa saatt ini pe penan nangan ganan an benc be ncan ana a

be belu lum m

da dapa patt

di dita tang ngan anii

seca secara ra

mak aksi sima mal, l,

me meng ngin inga gatt

da dala lam m

la lang ngka kah h

penangg pena nggulang ulanganny annya a di lapa lapangan ngan,, Pemer Pemerinta intah h masi masih h mene menemui mui berb berbagai agai kete keterbat rbatasan, asan, sehingga menuai banyak kritik dari sebagian masyarakat yang merasa tidak puas dengan 11

Pemerintah RI, Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2005 tentang Bakornas PB,PT Fokusmedia, Bandung, 2007. Hal-89  

TERBATAS

 

TERBATAS 10 tindakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah dalam menangani masalah bencana ini dan muncul munc ul angg anggapan apan bahw bahwa a pena penangan nganan an benc bencana ana yang dilakuk dilakukan an oleh Pemd Pemda a terk terkesan esan lamban dengan timbulnya kerugian materiil maupun non materiil dari pihak korban yang semakin bertambah, tidak terkelolanya distribusi bantuan, serta penanganan pengungsian yang tidak teratur. Hal tersebut terjadi karena kemampuan badan yang dibentuk untuk  menangani masalah bencana alam ini masih belum dapat berjalan dengan optimal, baik  dari aspek organisasi, sumber daya manusia, materiil maupun koordinasi antar bagian yang ada di satuan kordinas kordinasii penangg penanggulan ulangan gan bencan bencana. a.

Disa Disampin mping g itu pela pelaksan ksanaan aan

penanganan bencana dilapangan masih kurang didukung oleh sumber daya yang ada sehingga pada pelaksanaannya juga belum dapat memberi daya guna yang optimal. 10.. 10

Pe Peng nger erah ahan an sat satua uan n Ze Zeni ni se seba baga gaii ba bagi gian an dar darii TN TNII AD da dala lam m ba bant ntua uan n

bencana saat ini.  

Pengeraha Pengerahan n ba bantua ntuan n d dari ari TNI AD k khusu hususnya snya yang dila dilaksana ksanakan kan

satuan satu an Zeni dalam memb membantu antu penanga penanganan nan banc bancana ana saat ini belu belum m dap dapat at dike dikerahk rahkan an secara optimal, yaitu masih sebatas pada tahap tanggap darurat baik di saat terjadinya bencana benc ana ma maupun upun pask paska a terj terjadin adinya ya be bencana ncana.. Dari bebe beberapa rapa p peris eristiwa tiwa b benca encana na yan yang g terjad ter jadii di tan tanah ah air air,, per peran an dan ket keterl erliba ibatan tan sat satuan uan-sa -satua tuan n TNI AD dal dalam am mem memban bantu tu masyarakat yang tertimpa bencana memberikan hasil yang cukup meringankan beban korban. Namun demikia demikian n bantuan kemanusia kemanusiaan an ini pun masih dapat di ditingkatkan tingkatkan apa apabila bila Rencana Renc ana Kont Kontijen ijensi si terh terhadap adap terja terjadiny dinya a benc bencana ana dap dapat at ditu dituangk angkan an dala dalam m mewad mewadahi ahi rencana yang komprehensif dan integral dengan melibatkan semua unsur yang memiliki kema ke mamp mpua uan n kh khus usus us te teru ruta tama ma di bi bida dang ng tekn teknis is sepe sepert rtii satu satuan an Pe Pemb mbek ekal alan an,, Ze Zeni ni,, Peralatan, Perhubungan dan lain sebagainya di mana kemampuan teknis yang dimiliki satuan sat uan ter terseb sebut ut san sangat gat di dibut butuhk uhkan an and andiln ilnya ya bag bagii keb keberh erhasi asilan lan tug tugas as TNI AD da dalam lam membantu memb antu S Satko atkorlak rlak P PBP BP di d daera aerah. h.

Oleh k karena arena itu, d denga engan n belu belum m dir dirumus umuskann kannya ya

keterl ket erlib ibata atan n sat satuan uan Zen Zenii TNI AD da dalam lam mem memba bantu ntu Sat Satko korla rlak k PBP di dae daerah rah dal dalam am menangani bencana selama ini secara jelas, seperti yang pernah dilakukan di Aceh saat benc be ncan ana a tsun tsunam amii da dan n ge gemp mpa a di be bebe bera rapa pa da daer erah ah la lain inny nya a be bebe bera rapa pa wa wakt ktu u la lalu lu,, mengakibatkan timbulnya berbagai kendala, baik di bidang organisasi, personel, materiil dan mekanisme pengerahan pengerahan yang belum op optimal timal sehingga terkesan ttugas ugas yang dilaku dilakukan kan tidak tersistem dengan baik.

TERBATAS

 

11.. 11

TERBATAS 11 Pengerahan satuan Yonzipur di daerah saat ini ini..

Dari hasi hasill peng pengamat amatan an

yang dilakukan, pengerahan satuan Zeni yang berada di bawah Kodam terhadap operasi bantuan bant uan kem kemanusi anusiaan aan pada benc bencana ana belu belum m sepe sepenuhny nuhnya a mema memanfaa nfaatkan tkan satu satuan an Zeni khususny khus usnya a satu satuan an Yo Yonzip nzipur ur di da daerah. erah.

Sela Selama ma ini ssatua atuan n Zeni y yang ang di dikera kerahkan hkan b baru aru

sebata seb atass asi asiste stensi nsi tek teknis nis bai baik k dar darii ang anggot gota a sat satuan uan Zid Zidam am mau maupun pun Yon Yonzip zipur ur kep kepada ada Satkorlak PBP dengan mengerahkan tenaga-tenaga prajurit Zeni yang menguasai bidang konst konstruk ruksi si dan ala alatt ber berat at Zeni yang meman memanfaa faatk tkan an saran sarana a mil milik ik Pemda. Pemda. Pad Padaha ahall pengerahan satuan Yonzipur di bawah komando Pangdam setempat yang dilaksanakan sesuai dengan permintaan dari Pemda setempat baik pada masa sebelum, selama dan sesudah terjadinya bencana dapat dimanfaatka dimanfaatkan n sesuai fungsi dan tugasnya dengan lebih berdaya guna dan berhasil guna.

a.

Pra Bencana Bencana..

Peliba Pel ibatan tan sat satuan uan Yon Yonzip zipur ur dal dalam am tug tugas as mem memban bantu tu

menang men anggu gulan langi gi aki akiba batt be benca ncana na ala alam, m, pen pengun gungsi gsian an dan pem pember berian ian ban bantu tuan an kemanu kem anusia siaan an saa saatt ini bel belum um dap dapat at dim dimanf anfaat aatkan kan sec secara ara op optim timal al ol oleh eh Pem Pemda da setempat, setem pat, khus khususny usnya a dala dalam m kegi kegiatan atan penc pencegah egahan an terh terhadap adap terj terjadin adinya ya benc bencana ana berup ber upa a pem pemban bangun gunan an sar sarana ana-sa -saran rana a yan yang g dap dapat at men menceg cegah ah ata atau u men mengur gurang angii damp da mpak ak te terj rjad adin inya ya be benc ncan ana, a, se sepe pert rtii

pe pemb mbua uata tan n

ba bang ngun unan an ta taha han n

ge gemp mpa, a,

pembuatan dan revitalisasi saluran air, pembangunan bunker-bunker perlindungan terhadap letusan gunung berapi dan pembuatan konstruksi lainnya yang sangat diperlukan nantinya apabila sewaktu-wakt sewaktu-waktu u bencana datang. b.

Saat Tanggap Darurat.

Pelibatan satuan Yozipur pada saat terjadinya

bencana, benc ana, dari beb beberap erapa a peng pengalam alaman an penu penugasan gasan satuan ini, sang sangat at dib dibutuh utuhkan kan kehadirannya terutama dalam mengurangi dampak yang sangat mengerikan akibat bencana banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain-lain di mana kemampuan satuan Yonzipur ini dapat dimanfaatka dimanfaatkan n dalam membantu menyelamat menyelamatkan kan jiwa dan harta benda melalui kegiatan evakuasi korban dengan menggunakan alat berat Zeni, mengangkat reruntuhan bangunan untuk membebaskan dan menyelamatkan korban, membuka jalur transportasi yang terputus dan lain sebagainya. Namun demik dem ikian ian sat satuan uan Yon Yonzi zipur pur sel selama ama ini bel belum um di diker kerahk ahkan an sec secara ara opt optima imall aki akiba batt mekanisme peng mekanisme pengerah erahan an yang masih seba sebatas tas bant bantuan uan asis asistensi tensi pad pada a orga organisa nisasi si Satkorlak PBP. TERBATAS

 

c.

Paska Bencana.  Bencana. 

TERBATAS 12 Secara umum kondisi personel dan alat peralatan yang

dimiliki Yonzipur saat ini baik secara kualitas maupun kuantitas sangat terbatas dan sebagian besar materiil yang dimiliki masih aset lama atau hasil renovasi yang tent tentun unya ya se sedi diki kitt

di dira ragu guka kan n

ku kual alit itas asny nya, a,

se sepe pert rtii

pe pera rala lata tan n

ko kons nstr truk uksi si,,

al alat at

transportasi air berupa perahu karet, alat berat zeni dan jembatan bailley untuk  mendukung mobilitas satuan dalam memberikan bantuan pada tahap awal bila terjadi bencana alam yang berskala nasional/besar dan kendala transportasi akibat hancur han cur/ru /rusak saknya nya inf infra ra str strukt uktur ur yan yang g ad ada a di daera daerah h ben bencan cana. a. Hal ini lah yan yang g senant sen antias iasa a men menjad jadii ken kendal dala a ba bagi gi sat satuan uan Yo Yonzi nzipur pur ter teruta utama ma apa apabil bila a dit ditunt untut ut masalah kecepatan untuk mengatasi bencana alam yang terjadi di wilayahnya.  Akibatnya pengerahan satuan Yonzipur masih sebatas pengerahan dalam unit-unit kecil yang lebih banyak mengandalkan kemampuan pertukangan/konstruksi ringan untuk membantu pembuatan barak-barak penampungan korban bencana.

BAB-IV  FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH

12.

Umum.  Da Dala lam m pe peng nger erah ahan an sa satu tuan an Yo Yonz nzip ipur ur gu guna na me memb mban antu tu pe pela laks ksan anaa aan n

penanggulangan bencana alam tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi baik  in inte tern rnal al ma maup upun un ek ekst ster erna nall ya yang ng be beru rupa pa ke keku kuat atan an ma maup upun un pe pelu luan ang g ya yang ng da dapa patt mendukung pelaksanaan pelaksanaan tugas dan kelemahan maupun kendala yang dapat menghambat pelaksanaan tugas. 13.

Faktor IIn nternal a.

Kekuatan

TERBATAS

 

1)

TERBATAS 13 Pemahaman p prrajurit Y Yo onzipur tte erhadap D Do oktrin T TN NI.

Prajurit

 Yonzipur sebagai bagian dari TNI berperan menjaga kedaulatan negara, kesela kes elamat matan an ban bangs gsa a dan keu keutuh tuhan an wil wilaya ayah h Neg Negara ara Kes Kesatu atuan an Rep Republ ublik  ik  Indone Ind onesia sia seb sebaga agaima imana na yan yang g ter tercan cantum tum da dalam lam Sap Sapta ta Ma Marga rga,, Sumpa Sumpah h Prajurit Praju rit dan 8 Waji Wajib b TNI yang menjadi menjadikan kan setiap insan prajur prajurit it TNI selalu merasa terpanggil dalam membantu saudara – saudaranya yang tertimpa kesulitan. Tugas – tugas kemanusiaan dilaksanakan dengan ikhlas dan tidak  mengangg meng anggap ap tugas ter tersebut sebut seb sebagai agai beb beban. an.

Terta Tertanamn namnya ya pemah pemahaman aman

yang ting tinggi gi ters tersebut ebut dala dalam m kehi kehidupa dupan n para praj prajurit urit Yonz Yonzipur ipur meru merupaka pakan n kekuat kek uatan an yan yang g sen senant antias iasa a me memba mbangk ngkitk itkan an sem semang angat at pen penga gabd bdian ian pa para ra pr praj ajur urit it un untu tuk k me memb mban antu tu da dan n

ik ikut ut se sert rta a

me memb mber erik ikan an an andi dill

da dala lam m

penanganan bencana alam di daerah. 2)

Program Kerja Satuan.

Merupakan rencana kerja satuan yang

memuat memuat renc rencana ana kegi kegiatan atan term termasuk asuk pro protap-p tap-prota rotap p pena penanggu nggulang langan an bencana benc ana sert serta a pela pelaksan ksanaan aan bant bantuan uan pena penanggu nggulanga langan n benc bencana ana di daer daerah ah sesuaii kebijak sesua kebijakan an Komand Komando o Atas.

Satu Satuan an Yonzip Yonzipur ur secara rutin dili dilibatk batkan an

dalam kegiatan TMMD yang dapat dijadikan sebagai wahana latihan dalam tugass bant tuga bantuan uan kema kemanusia nusiaan an khus khususny usnya a dala dalam m meng menghada hadapi pi kemu kemungki ngkinan nan terjadinya bencana alam di daerah. 3)

Personel dan Sarana.

Satuan Yonzipur memiliki personel yang

terlatih dan sarana yang dapat mendukung pelaksanaan penanggulangan bencan ben cana a ala alam, m, ber berup upa a ala alatt be berat rat zen zenii ser serta ta per perala alatan tan lai lain n yan yang g dap dapat at digunakan untuk keperluan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah, sehingga memungkinkan satuan Yonzipur Yonzipur dapat diterjunkan ke wilayah / daerah yang serba sulit dan terbatas. 4)

Adanya Prosedur Tetap (Protap) penanggulangan bencana dan

penanganan pengungsi dari Komando Kewilayahan baik di tingkat Kodam hingga tingkat Koramil yang dipadukan dengan Protap yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. 5) Ke Kepe perc rcay ayaa aan nd dan an ttum umpu puan an ma masy syar arak akat at te terh rhad adap ap k keh ehad adir iran an TNI TNI u unt ntuk  uk  mengatasi setiap permasalahan bencana alam sangat besar. Hal ini tidak  TERBATAS

 

TERBATAS 14 terlepas dari citra baik yang telah dibangun selama ini dari prajurit TNI dalam membantu membantu pe penanggulanga nanggulangan n bencana alam. Selama ini masyarakat telah banyak mengakui militansi prajurit TNI dalam mengabdikan dirinya guna membantu rakyat yang sedang tertimpa musibah. 6)

Te Terp rpel elih ihar aran anya ya ra rant ntai ai ko koma mand ndo o di li ling ngku kung ngan an sa satu tuan an Yo Yonz nzip ipur ur da dari ri

stra strata ta pi pimp mpin inan an te tera rata tass sa samp mpai ai de deng ngan an stra strata ta ba bawa waha han n di la lapa pang ngan an meru me rupa paka kan n

ke keku kuat atan an

pere pe renc ncan anaa aan n

da dan n

ya yang ng

da dapa patt

ko koor ordi dina nasi si

me menc ncip ipta taka kan n

da dala lam m

pe pela laks ksan anaa aan n

suat suatu u

ke kete terp rpad adua uan n

op oper eras asii

ba bant ntua uan n

penanggulangan penanggula ngan bencana alam. b.

Kelemahan 1)

Su Sumb mber er Da Daya ya Ma Manu nusi sia. a.

Ku Kual alit itas as pe pers rson onel el meru merupa paka kan n pe perm rmas asal alah ahan an

dalam pelaksanaan penanggulangan penanggulangan bencana alam, hal ini berkaitan dengan efektifitas kinerja baik dari satuan maupun dari instansi lain dalam suatu or orga gani nisa sasi si

pe pena nang nggu gula lang ngan an

be benc ncan ana. a.

Ti Ting ngka katt

pe peng nget etah ahua uan n

pe pers rson onel el

 Yonzipur dan unsur-unsur jajaran lainnya tentang bencana alam sangat terbatas baik jenis, akibat maupun dampak yang ditimbul ditimbulkan, kan,

mengingat

person per sonel el Yo Yonzi nzipur pur tid tidak ak dib dibeka ekalili penget pengetahu ahuan an kh khusu ususs ten tentan tang g hal ini, ini, sehingga sehin gga deng dengan an belu belum m terl terlatih atihnya nya pers personel onel yang tergabu tergabung ng dala dalam m tim penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dari masing – masing instansi inst ansi sert serta a belu belum m ters tersinkr inkronis onisasi asi deng dengan an baik   ini menjadi menjadi kele kelemahan mahan tersendiri dalam melaksanakan tugasnya. 2)

Koordinasi.

Masih

kurangnya

koordinasi

satuan

dengan

instansi/organisasi lain yang terkait dalam penanggulangan bencana alam sehingga menyulitkan efektifitas komunikasi dan pengerahan satuan. 3)

Ko Kond ndiisi per eral alat atan an satu satuan an.. Ke Kema mamp mpua uan n duk ukun ung gan per era ala lata tan n sang sanga at

menentukan efektifitas efektifitas pelak pelaksanaan sanaan tugas sa satuan tuan Yonzip Yonzipur, ur, karena bantu bantuan an zeni merupakan satu kesatuan bantuan dalam bentuk pengerahan personel dan peralatan. Dengan kondisi peralatan yang ada sekarang satuan Yonzipur belum bel um da dapat pat mem member berika ikan n du dukun kungan gan unt untuk uk mem memba bantu ntu pen penang anggu gulan langan gan bencana secara optimal. TERBATAS

 

4)

TERBATAS 15 Be Belu lum m tter erso sosi sial alis isas asin inya ya U Und ndan ang g – un unda dang ng No 34 ta tahu hun n2 200 004 4 tten enta tang ng

TNI khususnya pasal 7 ayat 2 point b yaitu melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang, sehingga niat ikhlas yang dilakukan TNI sejak awal terjadinya bencana hingga pasca penanggulangan bencana, oleh sebagian oknum atau kelompok tertentu selalu dikomenta dikomentari ri negatif. 5)

Terbatasnya jumlah personel satuan yang ada bila dihadapkan

dengan luasnya wilayah terjadinya bencana. 6)

Be Belu lum m ad adan anya ya p pen enga galo loka kasi sian an d dan ana a ya yang ng ttet etap ap u unt ntuk uk p pen enan angg ggul ulan anga gan n

bencana dan penanganan pengungsi. 7)

Da Data ta p pen endu dudu duk ky yan ang gb ber erad ada a di da daer erah ah-d -dae aera rah h ra rawa wan n be benc ncan ana a sa sang ngat at

terba ter batas tas,, men menyul yulitk itkan an da dalam lam upa upaya ya pen pendet deteks eksian ian dan op opera erasi si ban bantua tuan n penanggulangan penanggulan gan bencana alam ketika bencana tersebut terjadi. 14.

Faktor Eksternal a.

Peluang 1)

Ke Keb bijak ijakan an peme meri rint ntah ah dalam alam pen enan ang ggula lang ngan an benc nca ana al alam am yan ang g

melibatk meli batkan an TNI seba sebagai gai angg anggota ota Bako Bakornas rnas PBP meru merupaka pakan n pelu peluang ang bagi dikera dik erahka hkanny nnya a sat satuan uan Yon Yonzi zipur pur dal dalam am tug tugas as ban bantua tuan n pa pada da be benca ncana na di daerah. 2)

Program kegiatan dan pembangunan daerah.

Dalam hal ini satuan

dapat melihat peluang-peluang dalam program pembangunan daerah yang berk be rkai aita tan n de deng ngan an re renc ncan ana a pe pena nang nggu gula lang ngan an be benc ncan ana a sehi sehing ngga ga da dapa patt di dima masu suka kan n da dala lam m renc rencan ana a pencegahan bencana. 3)

ke kerj rja a

sa satu tuan an

da dala lam m

rang rangka ka

me memb mban antu tu

Pa Part rtis isip ipas asii ma masy syar arak akat at d dal alam am p pen enan angg ggul ulan anga gan n be benc ncan ana a me memu muda dahk hkan an

satuan sat uan dal dalam am mel melaks aksana anakan kan keg kegiat iatan an pe penan nangg ggula ulanga ngan n be benca ncana na sec secara ara terpadu bersama masyarakat dan instansi lain yang terkait. 4)

Telah

terbentuknya

organisasi

penanggulangan

bencana

dan

penanganan pengungsi (PBP) mulai dari tingkat Provinsi (Satkorlak PBP), ting tingka katt Ka Kabu bupa pate ten n / Ko Kody dya a (Sat (Satla lak k PB PBP) P),, ti ting ngka katt Ke Keca cama mata tan n (Sat (Satga gass Operasio Opera sional nal PBP PBP)) da dan n tin tingk gkat at Kel Kelura urahan han (Sa (Satli tlinma nmass PBP PBP). ). Di mas masing ing – TERBATAS

 

TERBATAS 16 masing mas ing tin tingka gkatan tan di diket ketuai uai ole oleh h pej pejaba abatt pem pemeri erinta ntah h dae daerah rah dan wak wakilil I dijaba dij abatt ole oleh h pe pejab jabat at TNI ses sesuai uai tin tingk gkata atanny nnya a yan yang g mem mempun punyai yai tug tugas as melaksanakan tugas koordinasi dan pengendalian kegiatan penanggulangan ben enccan ana a

dan

pen enan ang gana nan n

peng ngun ung gsi

deng ngan an

berp rped edo oman

pada

ke kebi bija jaks ksan anaa aan n yang yang tela telah h di dite teta tapk pkan an ol oleh eh Ba Bada dan n Ko Koor ordi dina nasi si Na Nasi sion onal al Penanggulangan Penanggulang an Bencana dan Penanganan Pengungsi (Bakornas PBP). 5)

Pe Pemd mda a mel melak aksa sana naka kan n lat latih ihan an be bers rsam ama a den denga gan n rak rakya yatt di diba bant ntu u ole oleh h

TNI unt untuk uk men mengh ghada adapi pi / men menang anggul gulang angii ben bencan cana a ala alam m yan yang g ter terjad jadii di wilayahnya. 6)

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berbasis

komp ko mput uter er

ya yang ng

pe pema manf nfaa aata tann nnya ya

di dida daya yagu guna naka kan n

un untu tuk k

kepe ke pent ntin inga gan n

pendetek pend eteksian sian secar secara a dini terh terhadap adap berb berbagai agai geja gejala-ge la-gejala jala benc bencana ana alam sehingga menjadi peluang bagi upaya pemerintah maupun TNI AD dalam mempersi memp ersiapka apkan n berb berbagai agai lang langkah kah pena penangan nganan an dan penc pencegah egahan an benc bencana ana alam termasuk operasi bantuan penanggulangan bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. 7)

Se Sema mang ngat at da dan n bud uda aya go goto tong ng ro roy yong ya yan ng mer erup upak akan an ci ciri ri ut utam ama a

masyar mas yaraka akatt Ind Indone onesia sia di ber berbag bagai ai dae daerah rah ber berpel peluan uang g ter tercip ciptan tanya ya ras rasa a ke kebe bers rsam amaa aan n un untu tuk k sa sali ling ng ba bahu hu me memb mbah ahu u me memb mber erik ikan an pe pert rtol olon onga gan n terh terhad adap ap pa para ra ko korb rban an be benc ncan ana a al alam am,, sehi sehing ngga ga me memu muda dahk hkan an op oper eras asii bantuan penanggulangan penanggulangan ben bencana cana alam yang dilaku dilakukan kan oleh Satko Satkorlak rlak PBP yang dibantu oleh satuan Yonzipur. 8)

Ju Juml mlah ah ssum umbe berr da daya ya m man anus usia ia In Indo done nesi sia a ya yang ng ccuk ukup up b bes esar ar,, ap apab abil ila a

dapatt dimo dapa dimobil bilisasi isasi,, dib diberday erdayagun agunakan akan dan dik dikoord oordinir inir deng dengan an baik sert serta a dibekali dibe kali ketr ketrampi ampilan lan dan lati latihan, han, dap dapat at memp mempermud ermudah ah satu satuan an Yonz Yonzipur ipur dalam dala m mela melaksana ksanakan kan oper operasi asi bant bantuan uan pena penangg nggulang ulangan an benc bencana ana alam di beberapa daerah. b.

Kendala 1)

Ko Kond ndis isii ge geog ogra rafi fiss da daer erah ah b ben enca cana na y yan ang g be berv rvar aria iasi si d dap apat at m men engh gham amba batt

kelancaran pengerahan satuan serta evakuasi korban bencana. TERBATAS

 

2)

TERBATAS 17 Ku Kura rang ngny nya a ko koor ordi dina nasi si ins insta tans nsii te terk rkai aitt ya yang ng te terl rlib ibat at ser serta ta bi biro rokr kras asii

pemeri pem erinta ntah h dae daerah rah yan yang g pan panjan jang g dap dapat at men menyul yulit itkan kan pen penger geraha ahan n da dan n efektifitas kerja satuan dalam penanggulan penanggulangan gan bencana alam. 3)

Be Benc ncan ana a su suli litt unt untuk uk d dip ipre redi diks ksik ikan an k kap apan an tter erja jadi diny nya, a, ttem empa patt ke keja jadi dian an

dan kekuatannya, hal ini disebabkan karena bencana merupakan fenomena alam yang kadang – kadang tidak menentu serta sering timbul bersamaan ditempat dite mpat – temp tempat at berb berbeda, eda, sehi sehingga ngga meme memerluk rlukan an peng pengerah erahan an sege segenap nap tenaga, dana dan upaya yang sangat besar. 4)

Ti Ting ngka katt ke kesa sada dara ran n ma masy syar arak akat at ya yang ng re rend ndah ah d dii da daer erah ah rawa rawan nb ben enca cana na

al alam am da dala lam m me menj njag aga a ling lingku kung ngan an da dan n me mele lest star arik ikan an

ek ekos osis iste tem m tela telah h

beraki ber akibat bat pad pada a sem semaki akin n tin tingg gginy inya a int intens ensita itass anc ancama aman n be benca ncana na ala alam, m, sehing seh ingga ga apa apabil bila a ben bencan cana a ala alam m ter terjad jadii sec secara ara be bersa rsamaa maan n di be beber berap apa a daerah akan menghambat operasi bantuan penanggulangan bencana alam yang di yang dilak lakuka ukan n ol oleh eh Yon Yonzi zipur pur,, ser serta ta ren rendah dahnya nya ke kesad sadara aran n mas masyar yaraka akatt tent tentan ang g an anca cama man n be benc ncan ana a al alam am ak akib ibat at ul ulah ah ma manu nusi sia a (pem (pemba baka kara ran, n, penebangan hutan dan sebagainya). 5)

Prot Protap ap dan organ aniisasi sasi pen ena ang ngg gul ulan ang gan ben enca can na dan pen ena ang ngan anan an

pengungsi yang ada belum tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat sehingga sehin gga apab apabila ila terj terjadi adi benc bencana ana masi masih h terd terdapat apat kesi kesimpan mpangsiu gsiuran ran dala dalam m penanganannya. 6)

Belum

adanya

aturan

yang

mengatur

secara

jelas

tentang

kewenangan kewenang an Yonz Yonzipur ipur dala dalam m oper operasi asi bant bantuan uan pena penanggu nggulang langan an benc bencana ana alam, merupakan kendala yang dihadapi oleh seluruh unsur jajaran Yonzipur untuk untu k dapa dapatt memb memberik erikan an bant bantuan uan sese sesegera gera mung mungkin kin dala dalam m pena penangan nganan an bencana alam di berbagai daerah.

TERBATAS

 

TERBATAS 18

BAB V  PENGERAHAN SATUAN YONZIPUR YANG DIHARAPKAN

15.

Umum.

Dihadapkan   den Dihadapkan dengan gan int intens ensita itass kej kejadi adian an ben bencan cana a yan yang g ter terjad jadii di

beberap beb erapa a daer daerah ah di Indo Indonesi nesia a yang cukup ting tinggi, gi, maka diharap diharapkan kan satu satuan an Yonz Yonzipur ipur memiliki kemampuan yang memadai dalam melaksanakan tugas bantuan penanganan bencana dan pengungsi, baik pada tahap pra bencana hingga tahap paska bencana yang didukung organisasi, organisasi, sumber daya m manusia, anusia, materiil dan ko koordinasi ordinasi yang efekt efektif if sehingga dampak bencana dapat diminimalisir sekecil mungkin. Untuk menjawab tuntutan tugas dalam Operasi Militer Selain Perang, khususnya dalam da lam op opera erasi si ba bantu ntuan an pe penan nangg ggula ulanga ngan n ben bencan cana a ala alam, m, ma maka ka sat satuan uan TNI AD yan yang g menjadi bagian dari organisasi Satkorlak PBP di wilayah diharapkan dapat menyiapkan satuannya secara dini dan menyusun rencana dengan detail berdasarkan data wilayah dan karakteristiknya. karakteristiknya. Demikian pula dengan satua satuan n Yonzipur yang akan diker dikerahkan ahkan untuk  membantu pelaksanaan tugas bantuan kemanusiaan seharusnya memiliki kesiapan yang TERBATAS

 

TERBATAS 19 baik ba ik aga agarr da dapat pat mem member berika ikan n kon kontr tribu ibusi si ya yang ng op optim timal al kep kepad ada a Pem Pemda da / ins instan tansi si yang yang terlibat dalam operasi bantuan bencana alam.

16.. 16

Pe Peng nger erah ahan an sat satua uan n Ze Zeni ni se seba baga gaii ba bagi gian an dar darii TN TNII AD da dala lam m ba bant ntua uan n

bencana yang diharapkan. Pengerahan satuan Zeni TNI AD dalam membantu penanganan bencana saat ini harus har us dap dapat at dilaku dilakukan kan sec secara ara ma maksi ksimal mal,, ag agar ar pen penang angana anan n ben bencan cana a dap dapat at dil dilaku akukan kan dengan cepat untuk menekan timbulnya kerugian materiil maupun non materiil dari pihak  korba korban n seh sehing ingga ga tid tidak ak sem semaki akin n ber bertam tambah bah.. Sat Satuan uan Zen Zenii TNI AD jug juga a har harus us dap dapat at menge men gelol lola a distr distrib ibusi usi ban bantua tuan, n, ser serta ta men mengat gatur ur pen penang angana anan n pe pengu ngung ngsia sian n seh sehing ingga ga pelaksanaan penanganan bencana di lapangan harus dapat terdukung dengan segenap sumber daya yang ada sehingga pada pelaksanaannya dapat memberi daya guna yang optim op timal. al. Unt Untuk uk itu itulah lah ma maka ka Ren Rencan cana a Kon Kontij tijens ensii ter terhad hadap ap ter terjad jadiny inya a ben bencan cana a har harus us dituangkan guna mewadahi rencana yang komprehensif dan integral dengan melibatkan semua sem ua uns unsur ur yan yang g mem memili iliki ki kem kemamp ampuan uan khu khusus sus ter teruta utama ma di bi bidan dang g tek teknis nis seh sehing ingga ga pelaksanaan penanganan bencana di lapangan dapat terdukung dengan segenap sumber daya yang ada sehingga dapat memberi daya guna yang optimal.

17.. 17

Pe Peng nger erah ahan an sa satu tuan an Yo Yonz nzip ipur ur da dala lam m ba bant ntua uan n be benc ncan ana a di da daer erah ah ya yang ng

diharapkan a.

Pra Bencana. Satuan Yonzipur di daerah harus dapat dikerahkan secara

optimal bersama dengan Pemda setempat dalam kegiatan yang bersifat preventif. Titik berat kegiatan satuan Yonzipur adalah membantu kelancaran tugas Satkorlak  PBP dal dalam am pel pelaks aksana anaan an pr progr ogram am pen penceg cegaha ahan, n, pe penji njinak nakan an dan kes kesiap iapsia siaga gaan an dengan deng an mengik mengikut ut sertak sertakan an apara aparatt dinas/i dinas/insta nstansi nsi terka terkait it di daerah

dan semua

lapisan masyarakat. masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi : 1)

Pa Pad da taha tahap p Prev Preven enttif (pen (pence ceg gaha han n), yai aittu me meni niti tik kber era atkan tkan pad ada a

kegiatan kegi atan untu untuk k memb membantu antu kela kelancara ncaran n peny penyebar ebarluas luasan an tent tentang ang berb berbagai agai peraturan, perundang-undangan yang berdampak untuk mengurangi resiko bencana termasuk pembuatan peta rawan bencana. 2)

Pada tahap Mitigasi (penjinakan), yaitu menitik beratkan pada

kegiatan untuk membantu kelancaran upaya secara fisik untuk mengurangi TERBATAS

 

TERBATAS 20 dampak damp ak yang diti ditimbulk mbulkan an oleh benc bencana, ana, sepe seperti rti kegi kegiatan atan pemb pembangu angunan nan sarana-sarana yang dapat mencegah atau mengurangi dampak terjadinya bencan ben cana, a, sep sepert ertii pem pembu buata atan n ban bangu gunan nan tah tahan an gem gempa, pa, pem pembua buatan tan da dan n revitalisasi saluran air, pembangunan bunker-bunker perlindungan terhadap letusa let usan n gun gunung ung be berap rapii da dan n pem pembua buatan tan kon konstr struk uksi si lai lainny nnya a yan yang g san sanga gatt diperlukan nantinya apabila sewaktu-waktu bencana datang, pembuatan cek  dam, rehabilitasi aliran sungai, pengawasan terhadap pelaksanaan RUTR, IMB dan lain-lain. 3)

Pada

tahap

Kesiapsiagaan,

yaitu

memberikan

bantuan

demi

kelancaran pengadaan latihan atau gladi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, serta pendidikan dan pelatihan bagi personel yang tergabung dalam organisasi Satkorlak PBP, aparat pemerintah dan ormas lainnya.  Adanya

Rencana

Kontijensi

tentang

pembentukan

organisasi

kerangka kera ngka pena penangg nggulang ulangan an benc bencana ana deng dengan an meli melibatk batkan an satu satuan an Yonz Yonzipur ipur,, yang disesuaikan dengan estimasi bencana alam yang mungkin ataupun seri sering ng te terj rjad adii sehi sehing ngga ga da dapa patt di dimo mobi bili lisa sasi si seca secara ra cepa cepat, t, ak akan an da dapa patt meningkatkan efektifitas dalam usaha penanggulangan bencana. Selain itu terwujudnya kemampuan personel Yonzipur sesuai dengan standar prajurit dalam penanggulangan bencana adalah juga merupakan salah satu unsur utama yang dapat meningkatkan kapasitas kemampuan pasukan Yonzipur dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas penanggulangan bencana sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. b.

Saat Tanggap Darurat. Saat terjadi bencana alam, satuan Yonzipur dapat

dimanfaatkan guna melaksanakan upaya tanggap darurat, yaitu membantu dan melancarka melan carkan n pela pelaksan ksanaan aan kegia kegiatan tan penger pengerahan ahan unsur unsur-unsu -unsurr

pena penanggu nggulang langan an

bencana benc ana guna menc mencari, ari, meno menolong long dan meny menyelam elamatka atkan n korb korban, an, evak evakuasi uasi korb korban. an. Conto Con tohny hnya a den dengan gan meng menggun gunaka akan n ala alatt be berat rat untu untuk k

men mengan gangk gkat at rer rerunt untuha uhan n

bangu ban gunan nan dan mem membe bebas baskan kan ser serta ta men menyel yelama amatk tkan an kor korban ban,, mem membuk buka a jal jalur ur transportasi yang terputus, memberikan suplai makanan dan pakaian, air bersih, TERBATAS

 

obat ob at-o -oba bata tan, n,

da dan n

juga juga

TERBATAS 21 pe pemb mbua uata tan n ba bara rakk-ba bara rak k

da daru rura ratt

seba sebaga gaii

te temp mpat at

penampungan sementara. 1)

Pe Peny nyed edia iaan an da dan n pe peng nger erah ahan an al alat at b ber erat at d dan an al alat at an angk gkut ut m mat ater eria iall TNI

 AD untuk membantu kegiatan pembersihan daerah yang terkena bencana dari puing-puing bangunan yang rusak/hancur. 2)

Pe Peny nyed edia iaan an da dan n pen penge gera raha han n sar saran ana a kon konst stru ruks ksii yan yang g dim dimil ilik ikii TNI TNI AD

untuk membantu pembuatan sarana dan prasarana darurat berupa : a)

Alat berat.

b)

Alat p pe erkakas/alat p pe ertukangan.

c)

Kendaraan angkut material.

d)

Jem emb batan tan ssta tand ndar ar dan no non n ssta tand ndar ar TN TNII A AD D.

Di samping itu pengaktifan organisasi kerangka penanggulangan bencana menjadi

satgas

penanggulangan

bencana

akan

memudahkan

dalam

pengo pen gorga rganis nisasi asian an unt untuk uk sel selanj anjutn utnya ya den dengan gan leb lebih ih cep cepat at di diker kerahk ahkan an seh sehing ingga ga penanggulangan penanggulan gan bencana dapat dilakukan lebih dini. c.

Paska Bencana. Dihadapkan pada kondisi yang ada sekarang ini dimana

setiap pengerahan satuan selalu terbentur pada kendala masalah kualitas maupun kuantitas personel dan alat peralatan yang dimiliki, maka diperlukan adanya suatu pembaharuan terutama dari segi alat peralatan yang digunakan, sehingga dalam menj me njal alan anka kan n tuga tugasn snya ya pa para ra pe pers rson onel el TN TNII me memi mili liki ki mo mori rill ya yang ng ti ting nggi gi,, da dapa patt melaksanakan tugasnya secara maksimal. Di samping itu, kualitas alat peralatan yang digunakan secara tidak langsung juga memiliki pengaruh terhadap kesiapan dan kecepatan pengerahan pasukan ke daerah yang tertimpa bencana, dimana dengan menggunakan peralatan yang berkualitas dan diimbangi dengan sumber daya yang mumpuni maka penyelesaian tugas penanggulangan bencana dapat lebih cepat dicapai agar diperoleh hasil yang optimal. 1)

Pa Pada da ta taha hap p Reh Rehab abil ilit itas asi, i, ya yait itu u mem memba bant ntu u kel kelan anca cara ran n da dala lam m upa upaya ya

dan kegi kegiatan atan untu untuk k memb memberda erdayaka yakan n kemb kembali ali berb berbagai agai sara sarana na pras prasaran arana a TERBATAS

 

TERBATAS 22 umum um um ya yang ng rusa rusak k da dan n me memb mban antu tu ke kela lanc ncar aran an pe pemb mbua uata tan n te tend nda a da dan n pembangunan barak-barak barak-barak darurat . 2)

Pa Pada da ta taha hap p Rek Rekon onst stru ruks ksi, i, ya yait itu u mem memba bant ntu u kel kelan anca cara ran n da dala lam m upa upaya ya

dan kegiatan untuk membangun kembali berbagai kerusakan. a)

Mem emba bant ntu u pe pela laks ksan anaa aan n pemb pemban angu guna nan n sa sara rana na d dan an p pra rasa sara rana na

untuk memantau kejadian bencana diwaktu yang akan datang. b)

Penerapan rancang bangun yang tepat dan benar untuk 

mengantisipasi mengantisip asi bencana yang sering terjadi. c)

Membantu

penyediaan

dan

pengerahan

alat

peralatan

konstruk kons truksi si yang dimi dimiliki liki satu satuan an Yonz Yonzipur ipur untu untuk k memp memperba erbaiki iki infra struktur yang rusak terutama sarana perhubungan darat.

d)

Mem emba bant ntu u pen penye yedi diaa aan n saran sarana a pe pend nduk ukun ung g unt untuk uk ttra rans nspo port rtas asii

udara dan air untuk keperluan evakuasi penduduk berupa: (1)

Pembuatan helipad

(2)

Pembuatan dermaga / tempat pendaratan kapal di

pantai (3)

Pe Peny nyed ediiaan aan per era ahu ka kare ret/ t/LC LCR  R 

TERBATAS

 

TERBATAS 23

BAB-VI KONSEPSI PENGERAHAN SATUAN YONZIPUR 

18.

Umum.

Pena Pe nang nggu gula lang ngan an

be benc ncan ana a

al alam am

pa pada da

ha hake keka katn tnya ya

mer erup upak akan an

tangg tan ggung ung jaw jawab ab sel seluru uruh h komp kompone onen n ba bangs ngsa. a. Keb Kebija ijakan kan-ke -kebij bijaka akan n pem pemeri erinta ntah h yan yang g berkaita berk aitan n deng dengan an pena penanggu nggulang langan an benc bencana ana disu disusun sun untu untuk k meng menganti antisipa sipasi si terj terjadin adinya ya bencana, benc ana, term termasuk asuk deng dengan an meli melibatk batkan an TNI AD melal melalui ui peng pengeraha erahan n satu satuan-sa an-satuan tuannya nya sebagai upaya membantu menanggulangi bencana. Mencermati kondisi penanggulangan dampak akibat bencana alam saat ini yang dilaksanakan seperti pada beberapa peristiwa yang terjadi di daerah, maka perlu dipertimbangkan tentang adanya konsep pengerahan satuan Yonzipur secara utuh ke dalam struktur organisasi penanggulangan bencana alam agar dapat lebi lebih h meng mengopti optimalk malkan an bent bentuk uk bant bantuan uan yang dapat dib diberika erikan n oleh satu satuan an  jajaran TNI AD dalam rangk rangka a tugas ba bantuan ntuan bencana d dii daerah. 19.

Kebijakan.

Dal alam am

pen eng ger era aha han n

satu satuan an

Yonzi nzipur

un untu tuk k

me mem mban antu tu

penangg pena nggulang ulangan an benc bencana ana tid tidak ak lepa lepass dari kebi kebijaka jakan-keb n-kebijak ijakan an yang menj menjadi adi legi legitima timasi si hukum dalam pelaksanaan tugas. Kebijakan – kebijakan tersebut meliputi : a. lain:

Ke Kebi bija jaka kan n TNI A AD D da dala lam m pe peng nggu guna naan an sa satu tuan an Y Yon onzi zipu purr unt untuk uk O OMS MSP P an anta tara ra TERBATAS

 

1)

TERBATAS 24 Op Oper eras asii Ba Bant ntua uan n Ke Kema manu nusi siaa aan. n. Op Oper eras asii Ba Bant ntua uan n Kem Keman anus usia iaan an sa saat at

ini lebih banyak kepada bantuan penanggulangan bencana alam. a)

Mel elak aksa sana naka kan n pen pengu gung ngsi sian an ap apar arat at pe peme meri rint ntah ahan an da dan n rak rakya yat, t,

penyia pen yiapa pan n fas fasili ilitas tas ako akomo modas dasii dan per perbek bekala alan n air lis listri trik k did didaer aerah ah pengungsian. b)

Mem embu buat at// men menye yedi diak akan an rrua uang ng,, al alat at sser erta ta ssar aran ana a da dan n fas fasil ilit itas as

yang diperlukan melalui kegiatan konstruksi. c)

Mem emb bantu ntu keg egiiatan atan pen eng gend ndal alia ian n ker erus usa akan kan dae aerrah de deng nga an

rehabilitasi bangunan yang rusak dan pembangunan fisik.

2)

Operasi Bantuan Kepada Pemerintah Sipil.

Satuan Yonzipur

mempunya memp unyaii pera peran n memb memberik erikan an duku dukungan ngan perso personel, nel, materiil materiil untu untuk k tuga tugasstugas berupa : a)

Men encceg egah ah gan ang gguan kea eam man anan an at atau au mem emul ulih ihka kan n ke ketter erttib iba an

dan keamanan umum. b)

Men enjjag aga a kea eam man anan an da dan n kesel selam ama atan um umum um ap apa abil ila a ter erja jad di

bencana alam/darurat sipil/darurat militer. c)

Pengamanan obyek vital.

d)

Pe Pema manf nfaa aata tan n sa sara rana na d dan an p pra rasa sara rana na sser erta ta g gun una a me memp mper erce cepa patt

pembangunan.

b.

Prosedur tetap bantuan TNI AD kepada pemerintah dalam rangka

penanggulangan penanggulan gan bencana alam dan penanganan pengungsi dilakukan secara cepat, simultan dan berjenjang mulai dari Tingkat Pusat ( Bakornas PBP / Mabes TNI, TNI  AD ), Tingkat Provinsi ( Satkorlak PBP / Kodam ), Tingkat Kabupaten/Ko Kabupaten/Kota ta ( Satlak  PBP/Korem/Kodim ) hingga tingk tingkat at Kecamatan ( Unit Op Operasi erasi PBP / Koramil ).

20.

Strategi.

Berb Be rbag aga ai

up upa aya

pen enan ang ggula lang ngan an

ben enca can na

yan ang g

sel selam ama a

ini

dilaksanakan oleh Satkorlak PBP dirasakan oleh masyarakat bahwa pelaksanaan bantuan TERBATAS

 

TERBATAS 25 yang dilakukan oleh Satkorlak PBP di daerah masih terdapat kekurangan terutama dalam penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan meliputi kegiatan fisik dan non fisik  pada masa sebelum, selama dan paska terjadinya bencana. a.

Tujuan 1)

Mewujudkan

mekanisme/prosedur

pengerahan

satuan

Yonzipur

secara profesional dan proporsional dalam melaksanakan operasi bantuan bencan ben cana a gun guna a men menduk dukung ung op opera erasi si ban bantua tuan n TNI AD kh khusu ususny snya a op opera erasi si bantuan bencana di daerah. 2)

Menjamin kesiapan satuan Yonzipur agar mampu dengan cepat

memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana alam dalam mencari, menolong, menyelamatkan, serta memberikan bantuan terhadap korban secara efektif sesuai kemampuan satuan Yonzipur pada saat tahapan tanggap darurat. 3)

Menjamin kesiapan satuan Yonzipur agar mampu dengan cepat

memberikan

bantuan

zeni,

baik

berupa

konstruksi,

destruksi,

penyeber peny eberanga angan, n, perb perbekal ekalan an air/ air/list listrik, rik, Jiha Jihandak ndak dan Nubi Nubika ka terb terbatas atas baik  kepada masyarakat korban bencana alam maupun kepada instansi/elemen pemberi bantuan bantuan lain secara efektif pad pada a saat tahap tang tanggap gap darurat. 4)

Menjamin kesiapan satuan Yonzipur agar mampu memberikan

bantuan terhadap upaya rehabilitasi dan rekonstruksi daerah yang terkena bencana alam dengan menggunakan alat zeni yang dimiliki secara efektif  serta dise disesuai suaikan kan deng dengan an kema kemampua mpuan n satu satuan an Yonz Yonzipur ipur Kota Kotama ma sehi sehingga ngga prasarana dan sarana wilayah dapat berfungsi kembali guna mengurangi penderitaan masyarakat yang tertimpa bencana alam. b.

Sasaran 1)

Terwujudnya

kemampuan

satuan

Yonzipur

pelaksanaan penanggulangan penanggulangan bencana meliputi :

TERBATAS

dalam

mendukung

 

a)

TERBATAS 26 Pe Peng ngo oper era asian sian alat alat ber erat at.. Sas asa aran ran dal alam am peng ngo oper eras asiian al alat at

berat ini meliputi : (1) (1)

Ke Kema mamp mpua uan n pra praju juri ritt zeni zeni da dala lam m mem memel elih ihar ara a al alat at bera beratt

yang ada di satuan pada situasi normal sehingga kondisi alat berat tersebut berada dalam kondisi siap untuk di operasikan setiap saat. (2) (2)

Ke Kema mamp mpua uan n praj prajur urit it ze zeni ni da dala lam m me meng ngop oper eras asik ikan an al alat at

berat be rat zen zenii yan yang g dig diguna unakan kan dal dalam am me mendu ndukun kung g pel pelaks aksana anaan an tugas untuk membantu penanggulang penanggulangan an bencana. (3) (3) teknis

Ke Kema mamp mpua uan n praj prajur urit it ze zeni ni da dala lam m me memb mber erik ikan an as asis iste tens nsii kepada

instansi-instansi

terkait

dalam

pengo pe ngoper perasi asiona onalan lan dan pe pemel meliha iharaa raan n ala alatt ber berat at seh sehing ingga ga penggunaan alat berat yang ada dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana penanggulangan bencana dari komando atas. b)

Ke Kema mamp mpua uan n ko kons nstr truk uksi si b ban angu guna nan n dan je jemb mbat atan an.. Sa Sasa sara rann nnya ya

adalah penggunaan kemampuan satuan Yonzipur yang optimal dalam melaksanakan kegiatan pembuatan bangunan-bangunan vital untuk  mempe mem perce rcepat pat keg kegiat iatan an reh rehab abili ilitas tasii dan rek rekons onstru truksi ksi sar sarana ana da dan n prasaran pras arana a umum serta pemb pembuatan uatan banguan banguanan an tahan gempa guna menghadapi kemungkinan kemungkinan terjadinya bencana di daerah setempat. c)

Kemampuan

perbekalan

kem emam amp puan

sat satua uan n

Yon onzzip ipu ur

memp me mper erba baik ikii

inst instal alas asii

list listri rik k

air

da dan n

dan

dal alam am

listrik.

Terwujudnya

me memb mba ang ngun un

pe peny nyed edia iaan an ai airr

ma maup upu un

be bers rsih ih ya yang ng

dibutuhkan segera oleh masyarakat baik dalam pengungsian ataupun yang termasuk dalam sarana dan prasarana umum. 2)

Te Terw rwuj ujud udny nya a si sink nkro roni nisa sasi si ttug ugas as a ant ntar ara a sa satu tuan an Y Yon onzi zipu purr seb sebag agai ai u uns nsur ur

bantuan dari TNI AD, Pemda sebagai penggerak Satlak/Satkorlak PBP dan Polri Pol ri seb sebag agai ai pe penge ngend ndali ali keter ketertib tiban an dan kea keaman manan an mas masyar yaraka akatt sel selama ama proses penanganan bencana. TERBATAS

 

3)

TERBATAS 27 Te Terc rcip ipta tany nya a hu hubu bung ngan an ya yang ng ha harm rmon onis is an anta tara ra ap apar arat at ke kele lemb mbag agaa aan n

(orga (or ganis nisasi asi non pem pemeri erinta ntahan han)) dan pen penyel yeleng engga gara ra neg negara ara yan yang g dap dapat at dijadika dija dikan n seba sebagai gai panu panutan tan bagi masya masyaraka rakatt sehi sehingga ngga memi memiliki liki semangat semangat ke kerj rja a sama sama da dan n etho ethoss ke kerj rja a ya yang ng ti ting nggi gi dala dalam m me meng ngha hada dapi pi an anca cama man n bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. c.

Subyek   1)

Panglima TNI.

Sebagai pejabat pembuat keputusan tentang

pengguna peng gunaan an kek kekuatan uatanTNI TNI memi memiliki liki kewen kewenanga angan n dan bert bertangg anggung ung jawa jawah h tentang penentuan kebijaksanaan tentang pengerahan kekuatan TNI dalam rangka penganggulangan penganggulangan akibat bencana alam . 2)

Ka Kasa sad. d. M Men enga gaju juka kan n pe pert rtim imba bang ngan an da dan n sar saran an k kep epad ada a Pan Pangl glim ima a TNI

khususny khus usnya a meng mengenai enai admi administ nistrasi rasi dan peny penyeleng elenggara garaan an pemb pembinaan inaan dan penggunaan kekuatan TNI AD khususnya pada penugasan satuan jajaran TNI AD dal dalam am ran rangk gka a men menduk dukung ung pel pelaks aksana anaan an tug tugas as Bad Badan an Nas Nasion ional al Penanggulangan Penanggulang an Bencana (BNPB). 3)

Pangdam.

Mengatur

pengerahan

satuan

jajarannya

untuk 

dikerahkan membantu Satkorlak PBP dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi di wila wilayahn yahnya, ya, teru terutama tama pengera pengerahan han satua satuan n Yonz Yonzipur ipur yang memiliki kemampuan yang sangat diperlukan dalam mempercepat proses evakuasi saat bencana dan rehabilitasi serta rekonstruksi paska bencana. 4)

Dirziad.

Melaksanakan pe pem mbinaan la lattihan, ke kessiapan op ope erasional

satuan di lingkungan satuan Zeni yang berkaitan dengan penyelenggara penyelenggaraan an fungsi fun gsi Zen Zenii da dalam lam ran rangk gka a pe penug nugasa asan n sat satuan uan jaj jajara aran n Zen Zenii TNI AD gun guna a mendukun mend ukung g pela pelaksana ksanaan an tuga tugass Bada Badan n Nasi Nasional onal Penan Penanggul ggulanga angan n Benca Bencana na (BNPB). 5)

Dan anp pusdi sdikz kzi. i. Men eny yel elen eng ggara rak kan an,, men eng gen end dali lika kan n dan me men ngaw awas asii

kegiatan pendidikan kecabangan Zeni sesuai kebijakan yang ditentukan oleh Dankodik Dank odiklat, lat, khus khususny usnya a mate materi ri pend pendidik idikan an yang berk berkaita aitan n deng dengan an tug tugas as bantua ban tuan n pad pada a ba banca ncana na sep sepert ertii kon kontr truks uksi, i, des destr truks uksi, i, lid lidikz ikzi, i, rintan rintanga gan, n, samaran, penyeberangan, perbekalan air dan listrik serta asistensi teknis Jihandak dan Nubika pasif. TERBATAS

 

TERBATAS 28 d.

Obyek   1)

Batalyon Zipur.

Merupakan obyek yang konsepsinya akan

dikerahkan ke dalam struktur organisasi penanggulangan bencana alam di daerah. 2)

Praj Praju urit rit Yon onzzip ipur ur..

Adal alah ah per erso son nel dari Satua atuan n Yonzip nzipu ur ya yang ng

diorganisir dan dilatih secara perorangan maupun dalam hubungan satuan guna meningkatkan kemampuannya dalam operasi bantuan kemanusiaan pada bencana didaerah. 3)

Materiil.

Merupakan materiil yang diinventarisir dan di dissiapkan

untuk untu k digu digunakan nakan dala dalam m mend mendukun ukung g pela pelaksana ksanaan an tuga tugass satua satuan n Yonz Yonzipur ipur pada operasi bantuan bencana di daerah. e.

Metode.

Untuk mencapai tujuan konsepsi pengerahan satuan Yonzipur

dalam rangka membantu penanggulangan bencana alam di daerah, beberapa hal yang perlu dilaksanakan yaitu : 1)

Pe Pend ndid idik ikan an da dan n Lati Latiha han. n.

peng pe nget etah ahua uan n

da dan n

Me Meto tode de in inii be bert rtuj ujua uan n un untu tuk k me meni ning ngka katk tkan an

ke kete tera ramp mpil ilan an

pr praj ajur urit it

Yo Yonz nzip ipur ur

me mela lalu luii

le lemb mbag aga a

pendi pen didid didkan kan ber berup upa a kur kursus sus-ku -kursu rsus, s, penata penataran ran da dan n pr pratu atugas gas aga agarr sia siap p dikerahkan untuk melaksanakan tugas bantuan pada bencana alam melalui : a)

Pendidikan. Pendididkan yang dimaksusd

pendidik pend idikan an yang dil dilaksan aksanakan akan

adalah program

oleh lemb lembaga aga pend pendidik idikan an

beru berupa pa

kursus-kursus maupun penataran dimana dalam kurikulum yang telah ada dimasukkan juga materi pelajaran penanggulang penanggulangan an bencana. b)

Latihan.

Latihan y ya ang d diimaksud a ad dalah lla atihan y ya ang d dii

fokuskan foku skan pad pada a pena penanggu nggulang langan an benc bencana ana yang diim diimplem plementas entasikan ikan dalam dalam kegiatan pratugas sebelum melaksanakan tugas operasi. Hall ini Ha ini be bert rtuj ujua uan n ag agar ar satu satuan an Yo Yonz nzip ipur ur se sela lalu lu si siap ap,, ba baik ik seca secara ra personel pers onel,, meter meteriil, iil, maup maupun un kema kemampua mpuan n untu untuk k mend mendukun ukung g dala dalam m pelaksanaan tugas. Latihan dilaksanakan dengan sistem pembinaan latihan yang terprogram dan terukur dapat membentuk prajurit yang TERBATAS

 

TERBATAS 29 profesional sesuai dengan tugas dan tanggung jawab dalam tugas penanggulangan penanggula ngan bencana. 2)

Pe Pem mbinaa inaan n S Sa atuan tuan..

Pe Pemb mbiina naan an kompone nen n ssu umb mbe er d day aya a ssa atuan tuan

sehingga tercapai kemampuan, kinerja satuan dan tingkat kesiapan satuan untuk

melaksanakan

tugas

berlandaskan

jiwa

kejuangan

dan

profes pro fesion ionali alisme sme kep kepraj rajuri uritan tan TNI AD AD.. Pem Pembi binaa naan n sat satuan uan sec secara ara um umum um meliputi aspek-aspek yang berkaitan langsung dengan pengerahan pasukan yaitu : a)

Pembinaan

la lattihan.

Untuk

m me eningkatkan

ke kem mampuan

pero pe rora rang ngan an ma maup upun un satu satuan an me mela lalu luii pe pela laks ksan anaa aan n la lati tiha han n un untu tuk  k  kesiapan penanggulangan bencana alam agar peran satuan Yonzipur dapat optimal, maka upaya yang dilakukan adalah: (1)

Latihan yang selama ini dilaksanaka dilaksanakan n untuk menghadap menghadapii

oper op eras asii mi mili lite terr un untu tuk k pe pera rang ng,, na namu mun n de deng ngan an ad adan anya ya UU Nomor 34 Tahun 2004 maka latihan juga harus menyesuaikan denga de ngan n tug tugas as yan yang g bar baru u yai yaitu tu tug tugas as ope operas rasii mil milit iter er sel selain ain perang. Dalam tugas selain perang peran Zeni sangat dominan pada pa da pe penan nangg ggula ulanga ngan n ben bencan cana a ala alam m yai yaitu tu mel melaks aksana anakan kan fungsi fun gsi

kon konstr struk uksi, si,

des destru truks ksi, i,

pen penyeb yebera eranga ngan, n,

per perbe bekal kalan an

air/li air /listr strik ik dan nub nubika ika ter terba batas. tas. Den Dengan gan ad adany anya a per peruba ubahan han tersebut maka Pangkotama berkoordinasi dengan Direktur Zeni TNI AD tentang penyusunan direktif latihan terutama tentang materi latihan yang sesuai dalam membekali satuan Yonzipur agar memiliki kemampuan yang diperlukan dalam menghadapi tugas tersebut. (2 (2))

Me Mela laks ksan anak akan an la lati tiha han n ya yang ng re rela lati tiff le lebi bih h me mend ndek ekat atii

deng de ngan an ko kond ndis isii da daer erah ah ya yang ng te terj rjad adii benc bencan ana a al alam am ag agar ar pemahaman para prajurit tentang kondisi bencana alam lebih realistis.

TERBATAS

 

TERBATAS 30 Mel Melaks aksana anakan kan la latih tihan an pra pratug tugas as yan yang g bert bertuju ujuan an aga agarr

(3)

satuan sat uan Yon Yonzi zipur pur yan yang g aka akan n dit dituga ugaska skan n pa pada da tah tahap ap pa paska ska bencana dapat berlatih secara realistis. Untuk mencapai hal tersebut upayakan agar unsur pimpinan di satuan Yonzipur diberi kesempatan untuk meninjau lokasi terjadinya bencana alam. (4)

Apab Apabila ila terja terjadi di hal khus khusus, us, sepe seperti rti benc bencana ana alam yang

terjadi terj adi did didaerah aerah konfl konflik, ik, maka disa disampin mping g memb membekal ekalii satua satuan n deng de ngan an ke kema mamp mpua uan n ko kons nstr truk uksi si,, juga juga pe perl rlu u 1/3 1/3 ke keku kuat atan an satuan

dibekali

kemampuan

tempur

untuk

dapat

mengamank meng amankan an reka rekannya nnya yang mel melaksan aksanakan akan tuga tugass bant bantuan uan ke kema manu nusi siaa aan. n.

Ha Hall in inii menj menjad adii pr prio iori rita tass kh khus usus us ka kare rena na

keamanan keam anan perso personel nel merup merupakan akan jami jaminan nan yang mut mutlak lak haru haruss di dida dapa patt se sebe belu lum m fungsinya. b)

satu satuan an te ters rseb ebut ut da dapa patt

Pembinaan personel.

be beke kerj rja a

se sesu suai ai

Pembinaan personel ini di tujukan

pada pad a pen pening ingkat katan an kes kesada adaran ran pra prajur jurit it dal dalam am mel melaks aksana anakan kan tug tugas as kemanusi kema nusiaan aan melal melalui ui kegi kegiatan atan keag keagamaa amaan, n, jam koma komandan ndan satua satuan n dengan materi-materi yang berkaitan dengan tugas kemanusiaan dan bencana alam. c)

Pembinaan Materiil.

Pembinaan materiil ini difokuskan

pada inventarisasi dan pemeliharaan alat peralatan yang disiapkan untuk untu k mend mendukun ukung g pena penanggu nggulang langan an benc bencana ana alam yang sewa sewaktuktuwaktu dapat terjadi di daerah. Dengan menyiapkan dan menyiagakan satuan dalam masa pra bencana baik personel maupun materiil, akan membudayakan hal tersebut pada individu prajurit sehingga kondisi personel

dan

materiil

selalu

dalam

kondisi

yang

siap

di

operasionalkan. 3)

Pe Penu nuga gasa san. n.

Ta Taha hap p pe pela lati tiha han n pr praj ajur urit it pe perl rlu u di diti tind ndak ak la lanj njut utii de deng ngan an

penuga penu gasa san n ke wila wilaya yah h ya yang ng me memb mbut utuh uhka kan n ba bant ntua uan n sesu sesuai ai ke kebi bija jaka kan n Komando Koma ndo atas. Penugas Penugasan an ini akan memb memberik erikan an beka bekall terh terhadap adap praj prajurit urit TERBATAS

 

TERBATAS 31 mengenai tugas nyata di lapangan bagaimana langkah-langkah penanganan bencan ben cana a ter teruta utama ma pad pada a saa saatt pa paska ska ben bencan cana, a, dim dimana ana dam dampak pak ben bencan cana a terhadap terh adap masy masyarak arakat at dan ling lingkung kungan an akan meni menimbul mbulkan kan inis inisiati iatiff berp berpikir ikir praj prajur urit it un untu tuk k me mena nang ngan anii ke keru rusa saka kan n ak akib ibat at be benc ncan ana a de deng ngan an sega segala la keterbatasan di daerah bencana. 4)

Regulasi.

Pembuatan

peraturan

yang

mengatur

tentang

penang pen anggu gulan langan gan ben bencan cana a yan yang g mel melipu iputi ti pe peran ran mas masing ing-ma -masin sing g ba bagia gian, n, dukungan logistik, pengerahan personel dan materiil ke daerah bencana, prosedur pros edur pena penangan nganan an korb korban, an, dan taha tahapan pan pena penangan nganan an lanj lanjutan utan sepe seperti rti rehabilitasi, rekonstruksi, rekonstruksi, dan relokasi korban. Dalam pembuatan regulasi ini perlu melibatkan instansi dan pihak terkait untuk menghindari perumusan yang ya ng

tump tumpa ang

tind ndiih

ten enta tang ng

tug tugas

dan

tan ang ggun ung g

jawa jawab b

dal alam am

penangulangan bencana. Pembuatan regulasi harus terpusat sehingga akan timbul timb ul pers persamaa amaan n pema pemahaman haman/per /persepsi sepsi terha terhadap dap atur aturan-at an-aturan uran terse tersebut but..  Aturan-aturan ini harus disosialisasi disosialisasikan kan secara menyeluruh sehingga dapat dijadikan pedoman bagi semua pihak yang terkait dalam penanggulangan bencana tepat pada waktunya. 5)

Pe Pena namb mbah ahan an Alat Alat Ze Zeni ni..

Pe Pena namb mbah ahan an al alat at pera perala lata tan n zeni zeni kh khus usus usny nya a

alat berat zeni (alberzi), seperti excavator, dozer dan dump truck, akan meng me ngo optim timalk alkan

kem ema amp mpua uan n

Satzi atzip pur

sec ecar ara a

si sig gni nifi fika kan n

dal alam am

penanggulangan bencana, terutama pada saat terjadinya bencana. Alberzi  juga sangat berperan dalam proses evakuasi korban, pembersihan puingpuing pui ng dan per perbai baikan kan inf infras rastru truktu kturr ter teruta utama ma jal jalan an dan jemba jembatan tan,, ser serta ta rehabilitasi dan rekonstruksi daerah bencana. 6)

Pe Peng ngaw awas asan an da dan n Pe Peng ngen enda dali lian an..

Ke Kegi giat atan an ya yang ng di dipe perl rluk ukan an un untu tuk  k 

memant mem antau au mek mekani anisme sme dan pen penyel yeleng engga garaa raan n pe penin ningk gkata atan n kem kemamp ampuan uan prajurit maupun selama penugasan adalah pengawasan dan pengendalian. Kegiatan ini akan mengarahkan penanganan bencana agar dapat berjalan pada koridor aturan yang telah ditentukan.

7) Koordinasi. Merumuskan bentuk dan pola koordinasi antara satuan Yonzipur sebagai satuan pelaksana dilapangan dengan badan atau TERBATAS

 

orga organi nisa sasi si

ya yang ng

TERBATAS 32 me mena nang ngan anii pe pena nang nggu gula lang ngan an

be benc ncan ana a

al alam am

se seca cara ra

keseluruhan didaerah bencana. Dengan adanya sistem dan pola koordinasi yang jelas, diharapkan tidak akan terjadi kesalahan dan miskoordinasi antar elemen dalam badan penanggulangan bencana alam. 8)

Ev Eval alua uasi si..

Gu Guna na me memp mper erol oleh eh ma masu suka kan n da dan n da data ta me meng ngen enai ai hasi hasill

penanggu pena nggulang langan an benc bencana ana perl perlu u adan adanya ya eval evaluasi. uasi. Mela Melalui lui peng pengkaji kajian an dari data-data dan fakta yang ditemukan dapat ditentukan kebijakan-kebijakan lanjutan lanju tan dala dalam m pena penangg nggulang ulangan an benc bencana ana selan selanjutn jutnya. ya. Kegi Kegiatan atan ini haru haruss dilaksanakan secara komprehensif sehingga didapatkan data yang lengkap mengenai dampak dan penanganan bencana. f.

Sarana dan Prasarana 1)

Materiil.

Pelaksanaan tugas operasi bantuan tidak pernah

terlepas dari dukungan meteriil. Oleh karena itu keberhasilan tugas satuan Zeni sangat ditentukan oleh dukungan materiil zeni yang memadai. Dari bebera beb erapa pa dae daerah rah yang yang di dilan landa da be benca ncana na ala alam, m, ter teruta utama ma ya yang ng ter terken kena a bencana tsunami dan gempa bumi, keberadaan alat Zeni sangat dominan disamp dis amping ing ala alatt per perala alatan tan Zen Zenii lai lainny nnya. a. Dari Dari 12 bat bataly alyon on Zen Zenii yan yang g ada ada,, berdasarkan laporan evaluasi kekuatan dan kesiapan operasi semester II tahun tahu n 2007 menu menunjuk njukkan kan bahw bahwa a kond kondisi isi mate materiil riil masih masih belu belum m mema memadai dai untuk melaksanakan operasi bantuan pada penanggulangan bencana alam di daerah. 2)

Le Lemb mbag aga a P Pen endi didi dika kan. n.

Le Lemb mbag aga a p pen endi didi dika kan n y yan ang g d dim imak aksu sud d a ada dala lah h

Pusdikzi sebagai lembaga pendidika pendidikan n ba bagi gi p prajurit rajurit Zeni.

Kaitannya dengan

konsep ini adalah agar dalam lembaga pendidikan dimasukan juga kurikulum tentang bantuan zeni dalam operasi militer selain perang khususnya bantuan zeni dalam penanggulangan bencana. 3)

Pi Pira rant ntii Lu Luna nak. k. Atur Aturan an,, pe petu tunj njuk uk da dan n pr pros osed edur ur teta tetap p ya yang ng di digu guna naka kan n

untuk unt uk kep kepent enting ingan an pe penan nangan ganan an ben bencan cana a ala alam m mul mulai ai dari dari str strata ata baw bawah ah (operasi (ope rasional onal)) samp sampai ai pada tingkat atas, perl perlu u dise disediak diakan an agar terwujud suatu sua tu mek mekani anisme sme pel pelaks aksana anaan an tug tugas as yan yang g sis sistim timati atiss gun guna a ter tercap capain ainya ya TERBATAS

 

TERBATAS 33 sasaran operasi bantuan pada bencana yang efektif, efisien dan tepat guna. Kemudian piranti lunak yang telah disiapkan tersebut perlu disosialisasikan secara sec ara leb lebih ih int intens ensif if serta serta di tin tingka gkatka tkan n pem pemaha ahaman mannya nya kep kepada ada set setiap iap pra raju jurrit

Yo Yon nzi zip pur

seh ehiing ngg ga

dap apat at

mel elak aksa san nak akan an

tugas

bantua ntuan n

penanggu pena nggulang langan an benc bencana ana alam secar secara a opti optimal. mal. Agar piranti lunak dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas operasi, upaya-upaya yang dilakukan antara lain : a)

Mengadakan e ev valuasi sse ecara m me enyeluruh tte erhadap ssa atuan

yang sudah selesai melaksanakan tugas bantuan bencana tentang kegaga keg agalan lan mau maupu pun n keb keberh erhasi asilan lannya nya di lap lapang angan an dan ke kemud mudian ian dituangkan dalam bentuk tulisan dan selanjutnya dijadikan referensi bagi satuan yang akan melaksanakan tugas berikutnya.

b)

Melaksanakan e ev valuasi tte erhadap p prrotap-p -prrotap ssa atuan d da an

merevisi bagi protap bantuan bencana yang sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi yang berlaku saat ini. Protap yang ada di satuan baik  yang tidak di revisi tetap harus diuji dan dilatihkan. c)

Bagi b bu uku-buku p pe etunjuk y ya ang b be erlaku d dii lliingkungan Z Ze eni

TNI AD namun masih belum disesuaikan dengan UU No. 34 tahun 2004 tentang TNI, maka perlu diadakan revisi buku-buku petunjuk  terseb ter sebut ut seh sehing ingga ga da dapat pat dig diguna unakan kan di lingku lingkunga ngan n TNI AD ses sesuai uai aturan yang berlaku saat ini. d)

Menyarankan kepada pejabat yang berkomponen untuk  

meni me nind ndak akla lanj njut utii

de deng ngan an

pe pemb mbua uata tan n

un unda dang ng-u -und ndan ang g

tent tentan ang g

bagaimana mekanisme pelaksanaan operasi penaggulangan bencana alam. 21.

Upaya.

Mesk Me skip ipun un sa satu tuan an jaja jajara ran n TN TNII AD AD,, kh khus usus usny nya a satu satuan an Ze Zeni ni da dala lam m

melaksanakan tugasnya selama ini masih mampu memberikan konstribusi yang cukup memadai dibidang rehabilitasi dan rekonstruksi, namun dihadapkan pada tantangan tugas yang telah dilaksanakan dan kemungkinan yang akan dihadapi serta kondisi kesiapan TERBATAS

 

TERBATAS 34 Satkorlak PBP saat ini maka perlu diadakan upaya-upaya konstrukstif agar kemampuan dalam melaksanakan tugas yang akan datang dapat dilakukan secara maksimal sehingga dapat mendukung tugas Satkorlak PBP dalam operasi penanggulangan bencana alam. Hal-hal yang perlu dilaksanakan dari konsep pengerahan satuan Yonzipur dalam rangka membantu penanggulangan penanggulangan bencana alam di daerah meliputi bidang organisasi, personel, materil, latihan dan peranti lunak. a.

Pada masa sebelum terjadi bencana 1)

Kegiatan Non Fisik   a)

Bid ida ang Or Org gan aniisas sasi. Pa Pan ngko kottam ama a be berrko koo ord rdiina nassi de den ngan P Pem emd da

dan instansi terkait lainnya dalam pembentukan organisasi kerangka penanggu pena nggulang langan an benc bencana ana di daerah. daerah. Deng Dengan an mema memasukk sukkan an satu satuan an  Yonzipur yang ada di bawah komando Pangdam, menindakla menindaklanjuti njuti perm pe rmin inta taan an ba bant ntua uan n da dari ri Pe Pemd mda, a, ma maka ka satu satuan an Yo Yonz nzip ipur ur ya yang ng dilengka dile ngkapi pi deng dengan an kema kemampua mpuan n untu untuk k memb membantu antu pena penangg nggulang ulangan an benc be ncan ana a alam alam ya yang ng te terj rjad adii di daer daerah ah mu muda dah h di dike kera rahk hkan an da dan n berkoord berk oordinasi inasi deng dengan an Satk Satkorla orlak k PBP dala dalam m pela pelaksan ksanaan aan tuga tugasnya snya..  Adapun penyusunan tugas organisasi kerangka penanggula penanggulangan ngan bencana pada satuan satuan Yonzipur didasarkan p pada ada hal-hal yang men menjadi jadi pertimbangan pertimbang an dalam menganalisa susunan tugas yaitu: (1) Kon Kondi disi si dae daerah rah ben bencan cana a ala alam, m, apa apakah kah dae daerah rah ter terseb sebut ut sedang terjadi konflik atau tidak (konflik vertikal / horizontal ) (2) Luas wilayah yang tertimpa benca bencana na alam. (3) Ting Tingkat kat kepa kepadata datan n pemu pemukima kiman n pend penduduk uduk daerah benc bencana ana alam. (4) Tingkat kerusakan daerah. (5 (5)) Sk Skal ala a pr prio iori rita tass yang yang di dite tent ntuk ukan an ol oleh eh Sa Satk tkor orla lak k da dala lam m rangka mempercepat pemulihan kerusakan daerah. (6) Sarana

transportasi

darat,

laut

dan

udara

dipersiapkan dipersiapk an untuk mendatangk mendatangkan an satuan Yonzipur . TERBATAS

yang

 

TERBATAS 35 (7) Kebijakan d dari ari koman komando do atas. Dari analisa tugas tersebut, upaya untuk menentukan susunan organisasi penugasan selanjutnya adalah : (1)

Un Unttuk ssus usun una an tu tug gas d dii da daer erah ah k ko onfl nflik

per erlu lu a ad dan anya ya

pengam peng aman anan an terh terhad adap ap pe pers rson onel el ya yang ng me mela laku kuka kan n tuga tugass ko konst nstruk ruksi si dan reh rehabi abilit litasi asi kar karena ena hal ini merupa merupakan kan tit titik  ik  rawa rawan. n. Up Upay aya a yang yang di dila laku kuka kan n ad adal alah ah de deng ngan an me meny nyus usun un organisasi sebagai berikut : (a (a))

Dari ari juml mlah ah pe pers rso one nell pen enu ugasan asan,, 2/3 2/3 ke keku kuat atan an

untuk unt uk mel melaks aksana anakan kan tug tugas as kon kontru truksi ksi yan yang g dib dibeka ekalili deng de ngan an kema kemamp mpua uan n ko kont ntru ruks ksii da dan n di dibe beka kali li mate materi ri tentang tugas pengamanan. (b) (b) Dari ari juml mlah ah pe pers rso one nell pen enu ugasan asan,, 1/3 1/3 ke keku kuat atan an unttuk mel un elak aksa san nak akan an tug ugas as peng ngam aman anan an yait itu u mengamankan

rekan-rekannya

yang

sedang

mela me laks ksan anak akan an tuga tugass ko kont ntru ruks ksii sehi sehing ngga ga ya yang ng 1/3 1/3 kekuatan keku atan ini memp mempunya unyaii kemam kemampuan puan tent tentang ang oper operasi asi tempur. (2 (2))

Un Untu tuk k su susu suna nan n tu tuga gass di d dae aera rah h ya yang ng ttid idak ak tter erja jadi di k kon onfl flik  ik 

seluruh kekuatan penugasan dibentuk dalam organisasi untuk  melaksanakan tugas rehabilitasi dan rekontruksi. (3 (3))

Up Upay aya a unt untuk uk m men enin ingk gkat atka kan n efe efekt ktif ifit itas as ke kerj rja a di diha hara rapk pkan an

agar seluruh organisasi penugasan merupakan personel Zeni, nam amun un

sam amp pai

saat

in inii

ko kond ndiisi

te ters rse ebut

sang sangat at

sul ulit it

dilaksanakan, dilaksanaka n, upaya yang dilakukan adalah : (a (a))

Men eng gaju ajuka kan n ke keku kura rang ngan an pe pers rso one nell ke koma mand ndo o

atas atas baik aik

Pe Perrwi wira ra,,

Bi Bint ntar ara, a, dan Ta Tam mtama tama untuk  ntuk 

memenuhi memen uhi TOP satu satuan an Yonz Yonzipur ipur,, sehin sehingga gga pad pada a saat penugasan terpenuhi organisasi penugasan dan korum. TERBATAS

 

(b)

TERBATAS 36 Apabila pada

saat

penugasan

TOP

satuan

 Yonzipur belum terpenuhi diupayakan agar personel ya yang ng di dipe perb rban antu tuka kan n un untu tuk k me meme menu nuhi hi satg satgas as Ze Zeni ni memiliki kemampuan di bidang konstruksi, dengan cara melibatkan anggota Denzibang yang telah mengetahui daerah dan kerakterist kerakteristiknya. iknya. (4) (4)

Diha Di hada dapk pkan an pa pada da or orga gani nisa sasi si pe penu nuga gasa san n ya yang ng ad ada a pad pada a

saat saat ini ini un untu tuk k me mena namb mbah ah ki kine nerj rja a Sa Satg tgas as Ze Zeni ni de deng ngan an menambah unsur bantuan, dangan susunan organisasi sebagai berikut : (a (a))

Or Orga gani nisa sasi si satg satgas as Ze Zeni ni da dala lam m ttug ugas as ba bant ntua uan np pad ada a

bencana alam yang ada pada saat ini sesuai Skep Kasad No : SKEP/1/I/2005 berjumlah 400 orang yang terdiri dari :

(b)

i

Eselon Pimpinan

ii

Eselon Pembantu Pimpinan

iii

Eselon Pelaksana

: 4 Ki Zeni.

iv

Eselon Pelayanan

: 1 Ki markas.

Untuk menambah kemampuan, validasi yang

diharapk diha rapkan an adal adalah ah teta tetap p digu digunakan nakannya nya TOP Yonz Yonzipur ipur sesuai ses uai Ske Skep p Kas Kasad ad No : SKE SKEP/5 P/54/X 4/X/20 /2005 05 yan yang g ter terdi diri ri dari : i

Eselon Pimpinan

ii

Eselon Pembantu Pimpinan

iii

Eselon Pelaksana : - 3 Ki Zeni. - 1 Ki Bantuan.

iv (5) (5)

Eselon pelayanan : - 1 Ki Markas.

Na Namu mun n de demi miki kian an deng dengan an pe pert rtim imba bang ngan an efe efekt ktif ifit itas as dan

efisiensi, luasnya kerusakkan daerah, kecepatan tindakan serta pertimb perti mbang angan an ada adanya nya kem kemung ungkin kinan an ter terjad jadiny inya a ben bencan cana a di lingkungan satuan Yonzipur itu sendiri, maka organisasi yang TERBATAS

 

TERBATAS 37 disarankan adalah dari jumlah personel dan susunan organisasi saatt ini di saa ditam tambah bah lag lagii den dengan gan 1 Kom Kompi pi ba bantu ntuan an seh sehing ingga ga  jumlah personel menjadi sekitar 489 orang atau sama dengan  jumlah personel satuan Yonzipur dikurangi personel kuorum (664-175 orang) sehingga secara utuh satuan Yonzipur terlibat dalam dala m organ organisasi isasi p penang enanggula gulangan ngan be bencan ncana. a.

Susun Susunan an dar darii

konsep organisasi tersebut adalah sebagai berikut : (a)

Eselon Pimpinan

:2

orang

i

:1

orang

:1

orang

Eselon Pembantu Pimpinan

:4

orang

i

Pasi Intel

:1

o orrang

ii iii

Pasi Operasi Pasi Administrasi

:1 :1

orang orang

iv

Dokter

:1

orang

Komandan

ii (b)

(c)

Wadan

Eselon Pelaksana i 4 komp kompii Zeni @ 89 oran orang g : 356 o orang rang (1 SST = 27 orang) ii

(d)

1 Kompi Bantuan

Eselon Pelayanan -

(6)

: 89 orang

Kompi Markas

:38

orang

Da Dala lam m kon onte teks ks pen enan ang ggula lang ngan an ben enca can na ala lam m, ti tittik 

berat material yang harus diperhatikan adalah : (a)

Alat

proses

evakuasi.

evakuasi

kend ke ndar araa aan n

de deng ngan an

Digunakan

korban

berupa

ka kapa pasi sita tass

untuk

membantu

peralatan

mu muat atan an

dan

ya yang ng be besa sarr

seperti: excavator, excavator, doz dozer, er, loader dan dump truck. (b) (b)

Alat Alat pera rallatan atan konstr struk uksi si.. Al Alat at p per eral alat atan an iini ni a aka kan n

digunakan dalam kegiatan rekonstruksi dan rehabilitasi TERBATAS

 

TERBATAS 38 sarana dan prasarana umum di daerah bencana. Alat peralatan konstruksi yang dimaksud berupa : i

Alat b e errat z e en ni b be erupa dozer, excavator

dan da n lo load ader er.. Al Alat at be bera ratt zeni zeni sela selain in di digu guna naka kan n dalam kegiatan konstruksi juga digunakan untuk  pembersihan puing-puing bangunan dan mayat. ii

Alat perkakas zeni berupa toolkit-toolkit

pertuk per tukang angan an yan yang g dig diguna unakan kan unt untuk uk keg kegiat iatan an pembuatan

bangunan

dan

barak-barak 

pengungsi. (c)

Jembatan

standard

maupun

non

standard.

Materiil Mate riil ini sang sangat at dib dibutuhk utuhkan an teru terutama tama saat jarin jaringan gan transpor tran sportasi tasi dara daratt terp terputus utus akib akibat at rusak rusaknya nya jemb jembatan atan yang ada di lokasi bencana. Kondisi materiil di satuan sampai saat ini masih terbatas baik  dari kualitas kualitas maupun d dari ari kuantit kuantitas. as. Untuk meny menyiapkan iapkan met meteriil eriil Zeni satuan dalam keadaan siap operasi upaya yang dilakukan adalah: (1)

Mem emel elih iha ara kua uali lita tass ma matter erii iill Zen enii yan ang g ada dis isa atuan tuan

dengan cara antara lain: (a (a)) Me Mela laks ksan anak akan an pe peme meri riks ksaa aan n

seca secara ra be berk rkal ala a

ol oleh eh

komandan satuan dan pasilog terhadap kondisi materiil Zeni yang ada disatuan. (b)

Meningkatkan

pemeliharaan

materiil

Zeni

semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan satuan. (c)

Mengajukan ke ko kom mando at ata as sp spa are pa parrt ya yan ng

rusak setelah purna tugas operasi. (d)

Bekerja sama dengan bengkel swasta apabila

kerusakan kerusa kan ma mater teriil iil Zen Zenii sud sudah ah ti tidak dak dap dapat at di diper perbai baiki ki dibengkel satuan. TERBATAS

 

TERBATAS 39 (e) Me Menga ngajuk jukan an dan dana a pe pemel meliha iharaa raan n rut rutin in unt untuk uk set setiap iap  jenis alat musik sehingga alat selalu dalam kondisi siap pakai. (f)

Menambah

pengadaan

alat

peralatan

perbengk perben gkela elan n unt untuk uk men menamb ambah ah ke kemam mampu puan an ben bengk gkel el satuan. (2)

Pemenuhan

kuantitas

alat

Zeni

sesuai

kebutuhan

organisasi penugasan, upaya yang dilakukan adalah: (a (a))

Me Meng ngaj ajuk ukan an k keb ebut utuh uhan an b bek ekal al m mat ater eril il Ze Zeni ni u unt ntuk  uk 

beka be kall op oper eras asii ke ko koma mand ndo o atas atas de deng ngan an temb tembus usan an Direktorat Zeni sebagai pembina materiil Zeni. (b)

Apabila bekal meteriil Zeni belum terpenuhi dari

satuan sat uan ata atas, s, ma maka ka ko koman mandan dan sat satuan uan ber berko koord ordina inasi si dengan Satkorlak penanganan bencana alam didaerah untuk dapat mendukung peralatan yang masih kurang. Kebutu Keb utuhan han min minima imall mat materi eriilil Zeni Zeni yan yang g har harus us di dibaw bawa a oleh satuan Yonzipur dalam tugas bantuan pada bencana alam antara lain: (a)

Alat paralatan Zeni i

Gergaji mesin

:9

unit

ii

Toolkit tukang kayu

: 12

unit

iii

Toolkit tukang batu

: 12

unit

iv

Toolkit tukang listrik

:6

unit

v

Toolkit perpipaan

:4

unit

vi

Toolkit perbengkelan

:2

unit

vii

Jembatan Beiley

: LS

viii

LCR/Perahu karet

: 12

unit

ix x

OBM Genset 5 KVA

: 12 : 12

unit unit

TERBATAS

 

TERBATAS 40 xi Genset 10 KVA

(b)

(c)

:6

unit

xii

Genset 30 KVA

:3

unit

xiii

Water Pump

:8

unit

xiv

Compressor Pneumatic

:1

unit

xv

Survey Set

:3

unit

xvi

Tangga Lipat

:4

unit

Alat Berat Zeni i

Dozer Track D65

:4

unit

ii

Greder

:2

unit

iii

Scop Loader

:4

unit

iv

Excavator pc 200

:4

unit

v

Dump truck 5T

:8

unit

vi

Trailler Low Bed 20T

:2

unit

vii

Crane 20 Ton

:2

unit

viii iii

Sh Sho op Co Cont nta act Main intten enan ance ce:: 1

uni nitt

ix

Backhoe Loader

:2

unit

x

Vibrator Roller

:1

unit

xi

Excavator Handler

:1

unit

xii

Excavator Crusher

:1

unit

xiii

Excavator Breaker

:1

unit

xiv

Cut Off Saw

:4

unit

xv

Fescue Saw

:4

unit

xvi

Lubricating Service

:1

unit

Kapsatlap i

Tenda Regu

:6

set

ii

Tenda Peleton

: 16

set

iii

Tenda Dapur

:4

set

iv

Veldbed

: 400 buah

Dapur Lapangan Meja Lapangan

:4 : 16

v vi vii

TERBATAS

set set

 

TERBATAS 41 viii Kursi Lapangan

: 32

set

ix

Water Bag

: 400 set

x

Leather Work Gloves

: 400 set

xi

Sepatu Boot

: 400 set

xii

Masker

: 400 set

xiii

Live Vest

: 400 set

xiv

Light Helmet

: 400 buah

Di samping itu Komandan satuan Yonzipur juga harus sena senant ntia iasa sa

ma mamp mpu u

be beri rimp mpro rovi visa sasi si

di dila lapa pang ngan an

de deng ngan an

mengubah fungsi alat yang ada menjadi alat yang dapat lebih berdaya guna dengan tidak merusak peralatan yang ada. b)

Bid ida ang Pe Perrsone sonell. Den eng gan per erke kem mban ang gan ilm lmu u pen eng get etah ahu uan

dan teknologi di bidang konstruksi kecabangan Zeni yang merupakan bagian dari TNI AD memiliki tugas konstruksi, dalam meningkatkan kemampuan SDM prajurit Zeni harus mengikuti perkembangan agar dalam dal am pel pelaks aksana anaan an tug tugas as da dapat pat di dilak laksan sanaka akan n sec secara ara pr profe ofesio sional nal.. Untuk mencapai kemampuan personel di bidang konstruksi belum ada standar kemampuan yang ditetapkan sebagai parameter (tolak ukur), namun nam un unt untuk uk men mencap capai ai sas sasara aran n dal dalam am pen penug ugasa asan n per perlu lu ad adany anya a upayaupa ya-upa upaya ya pe penin ningka gkatan tan kua kualit litas as da dan n pem pemenu enuhan han kua kuanti ntitas tas di bidang personel. (1)

Pemenuhan

Kuantitas.

Untuk

memenuhi

jumlah

personel penugasan diupayakan secara maksimal dipenuhi dari pers pe rson onel el or orga gani nik k

se send ndir irii de deng ngan an me memi mini nima malk lkan an juml jumlah ah

personel korum atau dengan mengajukan ke komando atas  jumlah kekurangan kekurangan sesuai kriteria perso personel nel yang di dibutuhkan. butuhkan. (2)

Men enin ing gkatk atkan kual alit itas as.. Se Sele lek ksi harus rus dila laku kuka kan n agar

mendapatkan mendapatk an personel yang berkualitas. Sebelum dilaksanakan seleksii ter seleks terleb lebih ih dah dahulu ulu dil dilaks aksana anakan kan pem pembin binaan aan pe perso rsonel nel secara terencana, terarah dan terpadu sesuai prinsip-prinsip TERBATAS

 

TERBATAS 42 pembinaan personel

TNI

AD.

Dalam

tugas

dan

penanggulangan bencana alam antara perintah dari komando atas dengan waktu pemberangkatan sangat singkat sehingga tidak dapat dilakukan seleksi yang ideal, seperti yang dilakukan dalam penyiapan pada operasi-operasi lainnya, dengan situasi demikian selalu diupayakan adanya seleksi lewat pengamatan se seha hari ri-h -har arii ol oleh eh ko koma mand ndan an sa satu tuan an ba bawa waha han n pa pada da si sika kap p perilaku peri laku,, peng pengetah etahuan uan dan kete keteramp rampilan ilan sert serta a kema kemampua mpuan n  jasmani sehingga dalam waktu singkat sudah dapat terpilih pers pe rson onel el

pe penu nuga gasa san. n.

Up Upay aya a

pe pemb mbin inaa aan n

pe pers rson onel el

ya yang ng

dioptim dio ptimalka alkan n dala dalam m peny penyiapa iapan n pasu pasukan kan siap oper operasi asi adal adalah ah kemampuan pengetahuan, keterampilan, keterampilan, jasmani dan kesiapan mental. (a) Meng Mengikut ikutii perke perkemban mbangan gan ilm ilmu u peng pengetah etahuan uan dan tekn teknol olog ogii di dibi bida dang ng ko kons nstr truk uksi si me mela lalu luii pend pendid idik ikan an,, seminar maupun kuliah lapangan untuk mendapatkan wawasan baru dan pengetahuan khususnya di bidang kons ko nstr truk uksi si

di diha hada dapk pkan an

de deng ngan an

tuga tugass

pe pena nang ngan anan an

bencana alam. (b) (b)

Se Seccara ara kh khu usus b ba agi pe perrwi wira ra di di ko kom mpi ba ban ntuan tuan /

ya yang ng be berk rkai aita tan n de deng ngan an al alat at be bera ratt un untu tuk k be bela laja jarr di bengkel-bengkel alat berat yang ada di daerah masingmasing sampai dianggap mampu dalam melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan di satuan masing–masing, sehingga setiap ada kendala di lapangan dapat diatasi dengan sumber daya yang ada. (c (c))

Ke Kema mamp mpua uan n

jasm jasman ani. i.

Ke Kesi siap apan an

fi fisi sik k

un untu tuk  k 

melaksanakan tugas menanggulangi menanggulangi bencana alam pada seti setiap ap praj prajur urit it di ditu tunt ntut ut ha haru russ te teta tap p pr prim ima a ka kare rena na tuntutan tugas di lapangan tidak mengenal batas waktu.

TERBATAS

 

(d)

TERBATAS 43 Kesiapan mental.

Untuk mendapatkan kondisi

mental prajurit Zeni yang handal diperlukan pembinaan se seca cara ra teru teruss me mene neru russ ol oleh eh pa para ra ko koma mand ndan an sa satu tuan an.. Mental Ment al para praj prajurit urit mene menentuk ntukan an kebe keberhas rhasilan ilan dala dalam m tuga tugass-tu tuga gass

op oper eras asii

te teru ruta tama ma

da dala lam m

me meng ngha hada dapi pi

tantan tan tangan gan tug tugas as ban bantua tuan n kem kemanu anusia siaan an sep sepert ertii pada pada bencana alam ini tentunya diperlukan semangat juang ya yang ng tang tanggu guh, h, ti tida dak k ke kena nall me meny nyer erah ah da dan n ke kere rela laan an berkorban demi membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. 2)

Pada masa tangap darurat a)

Kegiatan Non Fisik   (1)

Pengaktifan

organisasi

kerangka

penanggulangan

bencana benca na den dengan gan mem memenu enuhi hi per person sonel el dan pe peral ralata atan n sesua sesuaii kebutu keb utuhan han organ organisa isasi si dan men menga gadak dakan an koo koord rdina inasi si denga dengan n insta ins tansi nsi ter terkai kaitt den denga gan n mem meman anfaa faatka tkan n Pus Pusko kodal dalops ops sec secara ara maksimal mak simal untuk memu memudahk dahkan an peng pengerah erahan an satu satuan an Yonz Yonzipur ipur secara efektif. (2)

Pengerahan

personel

satuan

Yonzipur

untuk

ikut

membantu menjaga kondisi mental masyarakat sehingga tidak  mudah panik dan mampu menyelamatkan diri dari ancaman benc be ncan ana a

sesu sesuai ai de deng ngan an pe pemb mbek ekal alan an

bi bint nter er

ya yang ng te tela lah h

dilaksanakan. b)

Kegiatan Fisik   (1)

Pe Pers rson onel el dan ala alatt ber erat at satua atuan n Yonzi nzipur dik iker erah ahka kan n

untuk memaksimalkan tindakan dalam tanggap darurat melalui kegiatan kegi atan evak evakuasi uasi korb korban an dan pemb pembukaan ukaan jalu jalurr kom komunika unikasi si serta ser ta trans transpo porta rtasi si yan yang g ter terput putus us aki akibat bat be benca ncana. na. Al Alat at Zen Zenii yang dapat dikerahkan berupa : (a)

Alat berat Zeni

(b) (b)

Alat Alat pe perk rkak akas as/a /ala latt pe pert rtuk ukan anga gan. n. TERBATAS

 

(c)

(2 (2))

TERBATAS 44 Kendaraan an angkut m ma aterial.

(d) (d)

Jemb Jembat atan an stan standa darr d dan an no non n ssta tand ndar ar TN TNII A AD. D.

(e)

Perahu karet / LCR

Me Meng nger erah ahka kan n pe pers rson onel el d dan an a alp lpal al sat satua uan n Yo Yonz nzip ipur ur u unt ntuk  uk 

melaksanakan pembuatan barak pengungsi dan sarana vital darurat lainnya seperti air bersih dan sanitasi :

3)

a)

Alat berat.

b)

Alat p pe erkakas/alat p pe ertukangan.

c)

Kendaraan angkut material.

d)

Alat penjernih air.

Pada masa paska bencana a)

Ke Kegi giat atan an No Non n Fi Fisi sik. k. P Pen enge gera raha han n pe pers rson onel el Y Yon onzi zipu purr unt untuk uk iiku kutt

membantu memb antu meni meningka ngkatkan tkan kemb kembali ali kondisi kondisi ment mental al masy masyarak arakat at yang terpuruk akibat bencana yang mereka alami. b)

Ke Kegi giat atan an Fi Fisi sik. k. Pe Pers rson onel el d dan an pe pera rala lata tan n sat satua uan n Yo Yonz nzip ipur ur da dapa patt

di dibe berd rday ayak akan an da dala lam m up upay aya a re reha habi bili lita tasi si dan dan re reko kons nstr truk uksi si pask paska a benc be ncan ana a me mela lalu luii pe pemb mban angu guna nan n pe peru ruma maha han n da dan n sara sarana na um umum um masyarakat. (1)

Pada tahap Rehabilitasi (a)

Penyediaan

konstruk kons truksi si

dan

pengerahan

alat

peralatan

untu untuk k memba membantu ntu kela kelancara ncaran n dalam up upaya aya

member mem berday dayaka akan n kem kembal balii ber berba bagai gai sar sarana ana pr prasa asaran rana a umum

yang

pemb pe mbua uata tan n

rusak

tend tenda a

dan

da dan n

membantu

pe pemb mban angu guna nan n

kelancaran ba bara rakk-ba bara rak  k 

darurat . i.

Alat berat.

ii.

Alat perkakas/alat pertukangan.

iii.

Kendaraan angkut material.

TERBATAS

 

TERBATAS 45 (b) (b)

Pe Peny nyed ediiaan aan dan pen eng geraha rahan n duku kung ngan an log ogiistik  stik 

berupa : i.

Pendirian tenda-tenda standar TNI AD

sebagai tempat penampungan darurat. ii.

Pembuatan

MCK

di

tempat-tempat

penampungan darurat. iii.

Penyediaan

air

bersih

dan

perbaikan

sarana air bersih.

(2) (2) dala da lam m

Pa Pada da ta taha hap p Re Reko kons nstr truk uksi si,, yai aitu tu mem memba bant ntu u ke kela lanc ncar aran an up upay aya a da dan n

ke kegi giat atan an un untu tuk k

me memb mban angu gun n

ke kemb mbal alii

berbagai kerusakan yang terjadi. (a (a))

Mem emb ban antu tu pel ela aks ksan ana aan pem em-b -ba ang ngun unan an sara arana

dan prasarana untuk kepentingan deteksi dini terhadap terjadinya bencana diwaktu yang akan datang seperti menara (b (b))

Pe Pene nera rapa pan n rran anca cang ng bang bangun un ya yang ng tepa tepatt d dan an be bena narr

untuk mengantisipasi bencana yang sering terjadi. (c (c))

Mem emb ban antu tu pe pemi mind nda aha han n pen end duduk se seca cara ra lo loka kall

atau melalui transmigrasi transmigrasi..

BAB-VII PENUTUP 22.

Kesimpulan a. In Indo done nesi sia a mer merup upak akan an Ne Nega gara ra ya yang ng rraw awan an ak akan an te terj rjad adin inya ya be benc ncan ana a ala alam m sebagai konsekuensi dari letak geografis Indonesia yang berada pada jalur rawan terjadinya bencana alam yaitu berada di pertemuan tiga lempeng / kulit bumi yang aktiff berg akti bergerak erak sehi sehingga ngga berdamp berdampak ak pada terjadi terjadinya nya benc bencana ana alam baik gemp gempa a

TERBATAS

 

TERBATAS 46 bumi, jalur gunung berapi dan sesar/retakan maupun bencana alam lainnya yang diakibatkan diakibatka n karena pemanfaatan lahan yang membahayakan keseimbangan alam. b.

Dalam menyikapi permasalahan bencana tersebut, Pemerintah telah

mengel men geluar uarkan kan keb kebija ijakan kan-ke -kebi bijak jakan, an, ba baik ik keb kebija ijakan kan dal dalam am ran rangk gka a pen penceg cegaha ahan n maupun langkah penanggulangan akibat bencana dengan melibatkan TNI sebagai bagian bag ian dal dalam am B Bako akorna rnass P PBP. BP.

Pel Pelaks aksana anaan an pen penang anggu gulan langan gan be benca ncana na d dan an

penang pen angana anan n pen pengun gungsi gsi mem memerl erluka ukan n ket ketang anggap gapseg segera eraan an sel seluru uruh h ba bagia gian n yan yang g tergabung dalam dalam organisasi Satko Satkorlak rlak PBP di daerah dalam mem membantu bantu pemerintah dan da n un untu tuk k me memu muda dahk hkan an kine kinerj rja a TN TNII seba sebaga gaii bagi bagian an da dari ri Pe Peme meri rint ntah ah ya yang ng dikoordi diko ordinasik nasikan an oleh Bako Bakornas, rnas, Satk Satkorla orlak k dan Satl Satlak ak Penan Penanggul ggulanga angan n Benc Bencana. ana. Dari hasil evaluasi beberapa pelaksanaan tindakan tanggap darurat dalam rangka mengat men gatasi asi mus musib ibah ah ben bencan cana a bai baik k pad pada a saa saatt ter terjad jadii ben bencan cana a gem gempa pa bu bumi mi da dan n Tsunami, banjir dan lain-lain, peran Satkorlak PBP di daerah dalam pemberian bantua ban tuan n da dalam lam pe penan nangg ggula ulanga ngan n ben bencan cana a mas masih ih bel belum um op optim timal, al, karen karena a ma masih sih adanya keterbatasan dari aspek organisasi, sumber daya manusia, materiil maupun koordinasi antar bagian sehingga berpengaruh pada kinerja dalam penanggulangan bencana khususnya pada saat tanggap darurat dan pasca bencana. c.

Yon onzi zip pur se seb bag agai ai ba bag gian ian dari ari TN TNII AD da dallam me memb mban anttu me men nan ang ggul ula ang ngii

bencana alam belum dikerahkan secara optimal karena hanya dilibatkan sebagai asistensi asist ensi tekn teknis is dalam ope operasi rasi bant bantuan uan kepa kepada da Satko Satkorlak rlak PBP, sehi sehingga ngga

perl perlu u

adanya suatu konsepsi pengerahan satuan Zeni dalam hubungan satuan Yonzipur yang yan g be berad rada a di da daera erah h gun guna a men menger gerahk ahkan an per person sonel el dan dan pe peral ralata atan n Zen Zenii yan yang g dimiliki dalam bidang konstruksi, destruksi, penyeberangan, perbekalan air/listrik, Jihandak dan Nubika terbatas sehingga dapat memberikan bantuan kemanusiaan khusus khu susnya nya dal dalam am upa upaya ya pe pence ncegah gahan an da dan n pen penang anggu gulan langan gan ben bencan cana a di daerah daerah secara secar a opt optimal imal..

Deng Dengan an dem demikia ikian n peng pengerah erahan an sat satuan uan Y Yonzi onzipur pur se secara cara u utuh tuh k ke e

dalam dal am org organi anisas sasii Sat Satkor korlak lak PBP di dihar harapk apkan an dap dapat at me mempe mperbe rbesar sar ha hasil sil ope operas rasii bantuan pada penanggulangan bencana karena lebih efisien dan efektif ditinjau dari aspek organisasi, personel, materiil dan mekanisme pengerahannya. 23.

Saran a. Pe Perl rlun unya ya pe peme menu nuha han n pe pers rson onel el da dan n ma mate teri riil il sa satu tuan an Yo Yonz nzip ipur ur te teru ruta tama ma al alat at berat Zeni yang sangat dibutuhkan dalam rangka proses evakuasi korban dan TERBATAS

 

TERBATAS 47 rehabilitasi jalur komunikasi dan transportasi guna mengoptimalkan bantuan yang akan diberikan kepada Satkorlak PBP dalam menanggulangi bencana alam. b.

Guna

meningkatkan

profesionalisme

prajurit

Yonzipur,

maka

perlu

direncana dire ncanakan kan dan dike dikemban mbangkan gkan suat suatu u kuri kurikulum kulum pend pendidik idikan an yang dib dibekal ekalkan kan kepad kep ada a praju prajurit rit Zen Zenii khu khusus susnya nya mat materi eri ban bantua tuan n zen zenii da dalam lam pen penang anggu gulan langan gan bencana alam dan manajemen bencana kepada unsur pimpinan satuan. c.

Pe Perrlu diter iterbi bitk tkan anny nya a pet etun unjjuk pel elak aksa san naa aan n pen ena ang ngg gula lan ngan ben enca can na di

daerah yang mengatur tugas dan tanggung jawab serta jalur koordinasi antar satuan atau unit yang tergabung dalam organisasi Satkorlak PBP agar pelaksanaan tugas di lapangan dalam penanggulangan bencana dapat terselenggara dengan optimal.   optimal.

Demi De miki kian an urai uraian an tuli tulisa san n ya yang ng be berj rjud udul ul “K “KON ONSE SEPS PSII PE PENG NGER ERAH AHAN AN SA SATU TUAN AN  YONZIPUR DALAM RANGKA MEMBANTU PENANGGULANGAN BENCANA DI DAERAH”, semog sem oga a dap dapat at be berma rmanfa nfaat at da dan n da dapat pat di dijad jadik ikan an seb sebag agai ai ba bahan han ma masuk sukan, an, sar saran an da dan n pertimbangan pertimban gan komando atas dalam menentukan kebijakan pengerahan satuan Yonzipur dalam rangka membantu penanggulangan bencana di daerah, sehingga tugas operasi bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh satuan jajaran TNI AD dapat dilaksanakan secara optimal di masa-masa yang akan datang. Bandung,

Agustus 2008 Penulis

Heru Prayitno Mayor Czi Nrp 11940031490272

TERBATAS

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF