Karakteristik Umum Laporan Keuangan

May 5, 2019 | Author: Marsha Maharani | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Laporan Keuangan...

Description

KARAKTERISTIK UMUM LAPORAN KEUANGAN KEUANGAN

1. Kepatuhan terhadap IFRS/SAK dan penyajian ajar ajar Penerapan IFRS/SAK dengan pengungkapan tambahan yang dipe diperl rluk ukan an sehar seharus usnya nya akan akan meng mengha hasi silk lkan an lapo laporan ran keuang euangan an yang menyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja keuangan, dan

arus

kas

suatu

entitas

Penyajian

wajar

berarti

mengga menggamba mbark rkan an secara secara apa adanya adanya !jujur" !jujur" dampak dampak transak transaksi, si, kejadian, serta kondisi lainnya sesuai dengan de#nisi dan kriteria penga engak kuan uan

aset aset,,

liab liabiilita litas, s,

peng pengha hasi sila lan, n,

dan

beban eban

yang yang

dinyatakan dalam Kerangka Konseptual $aporan keuangan harus menya enyaji jik kan in%ormasi

in%o in %orrmasi asi yang

keuan euang gan

sengaja

dipilih

tanp tanpa a

bias ias,

untuk

buk bukan

disediakan

hany hanya a at au

diungkapkan &ntitas &ntitas yang yang menyaj menyajik ikan an laporan laporan keuangan euangan sesuai sesuai dengan dengan IFRS/SAK harus mencakup pernyataan eksplisit dan tanpa syarat mengenai kesesuaiannya dengan seluruh ketentuan IFRS/SAK di dalam alam cata catata tan n

atas atas lapor aporan an keuan euang gan an

&nti &ntita tas s

yang yang tida tidak k

menerap menerapka kan n kebijak ebijakan an akunta akuntansi nsi sebaga sebagaima imana na mestin mestinya ya tidak tidak dapat dapat merala meralatt atau member memberitah itahuk ukan an kebij kebijak akan an akunta akuntansi nsi yang tida tidak k seme semest stiny inya a itu, itu, baik baik deng dengan an cara cara meng mengung ungka kapk pkann annya ya ataupun dengan cara menjelaskannya dalam catatan atas laporan keuangan atau media lain 'alam situasi ekstrem yang langka, manajemen mungkin saja menyimpulk menyimpulkan an bahwa kepatuhan kepatuhan terhadap terhadap ketentuan(k ketentuan(ketentuan etentuan

tertentu dalam IFRS akan berdampak menyesatkan !misleading" sedemikian rupa sehingga bertentangan dengan tujuan laporan keuangan

sebagaimana

yang

dinyatakan

dalam

Kerangka

Konseptual 'alam situasi demikian, entitas dapat menyimpang dari standar akuntansi, dengan mengungkapkan secara rinci hakikat !nature", alasan, serta dampak penyimpangan dimaksud PSAK ) tidak mengadopsi prinsip di atas *enurut PSAK ), dalam

situasi

di

mengakibatkan

mana

kepatuhan

laporan

terhadap

keuangan

menjadi

PSAK

akan

menyesatkan

sedemikian rupa sehingga bertentangan dengan tujuan laporan keuangan, entitas tidak diperbolehkan untuk menyimpang dari standar(standar

terkait

*eskipun

demikian,

entitas

bisa

mengungkapkan %akta bahwa+ !a" penerapan standar(standar dimaksud akan menyesatkan dan !b" basis pelaporan alternati%  seharusnya diterapkan untuk mencapai penyajian wajar laporan keuangan Secara spesi#k, PSAK ) mengharuskan entitas untuk semaksimal

mungkin

mengurangi

aspek

menyesatkan

dari

kepatuhan terhadap SAK dengan mengungkapkan semua hal berikut+ •

 udul dan ketentuan standar akuntansi yang dianggap menyesatkan serta alasan kesimpulan manajemen bahwa kepatuhan

terhadap

ketentuan

dimaksud

akan

menyesatkan •

Penyesuaian keuangan

terhadap

untuk

tiap(tiap

periode(periode

item

dalam

laporan

yang

disajikan

yang

menurut kesimpulan manajemen diperlukan dalam rangka mencapai penyajian wajar

!. Ke"an#$un#an u$aha $aporan keuangan disusun dengan asumsi bisnis entitas berjalan baik dan entitas akan terus beroperasi di masa depan, kecuali jika manajemen bermaksud untuk melikuidasi entitas atau menghentikan perdagangan, atau manajemen tidak memiliki alternati%

realistik

kecuali

melikuidasi

atau

menghentikan

perdagangan IAS )/PSAK ) mengharuskan manajemen menilai kemampuan

entitas

untuk

mempertahankan

kelangsungan

bisnisnya ika manajemen sangat meragukan kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan bisnisnya, ketidakpastian( ketidakpastian yang diakibatkannya harus diungkapkan dan laporan keuangan entitas harus disusun dengan basis yang berbeda Sebaliknya, jika laporan keuangan disusun dengan basis kelangsungan

usaha,

pengungkapan

mengenai

basis

kelangsungan usaha tidak diperlukan Sebagian besar metode akuntansi didasarkan pada asumsi kelangsungan

usaha

Sebagai

contoh,

prinsip

biaya

!cost 

 principle" tidak akan berman%aat jika entitas pelapor akan dilikuidasi 'engan pendekatan likuidasi, aset tetap akan lebih tepat diukur dengan nilai realisasi bersih !harga jual dikurangi biaya penjualan" daripada dengan biaya diamortisasi Konsep

depresiasi, amortisasi, dan deplesi, hanya bisa dibenarkan dan dianggap tepat jika entitas masih akan berumur panjang

%. &a$i$ a'rua" IAS )/PSAK ) mengharuskan entitas menyajikan in%ormasi dalam laporan keuangan dengan menggunakan basis akrual, kecuali in%ormasi arus kas &ntitas mengakui elemen(elemen laporan keuangan !aset, liabilitas, penghasilan, dan beban" ketika elemen(elemen laporan keuangan memenuhi de#nisi dan kriteria pengakuan sebagaimana dinyatakan dalam Kerangka Konseptual  -ransaksi dan kejadian diakui pada saat terjadinya 'engan kata lain, transaksi dan kejadian direkam dalam sistem akuntansi dan disajikan di laporan keuangan dalam periode terjadinya, bukan dalam periode ketika kas yang terkait dengan transaksi dan kejadian

itu

diterima

atau

dibayarkan

Sebagai

contoh,

pendapatan diakui ketika pendapatan itu sudah menjadi hak entitas !earned" dan beban diakui pada periode terjadinya, tanpa memperhatikan kapan kas yang terkait dengan pendapatan dan beban itu diterima atau dibayarkan

(. K)n$i$ten$i penyajian Penyajian dan klasi#kasi item(item dalam laporan keuangan harus dipertahankan antar(periode Perubahan penyajian dan klasi#kasi bisa saja menjadi keharusan jika+



.akikat operasi entitas mengalami perubahan signi#kan, sehingga penyajian dan klasi#kasi lain dipandang lebih tepat !dengan mempertimbangkan kriteria yang dinyatakan dalam IAS /PSAK 01"2 atau



IFRS/SAK mengharuskan perubahan penyajian Ketika

melakukan

mereklasi#kasi

perubahan

in%ormasi

penyajian,

komparati%

serta

entitas

harus

memberikan

pengungkapan yang memadai Konsistensi berarti penggunaan kebijakan dan prosedur akuntansi yang sama, baik antar(periode dalam satu entitas ataupun antar(entitas dalam satu periode Keterbandingan !comparability " merupakan tujuan, sedangkan konsistensi adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan itu

*. Materia"ita$ dan a#re#a$i $aporan keuangan adalah hasil dari pengolahan, agregasi, dan pengelompokan sejumlah besar transaksi atau kejadian lainnya berdasarkan pada hakikat atau %ungsi transaksi atau kejadian itu, serta penyajian sedemikian rupa sehingga menjadi data ringkasan terklasi#kasi yang disebut item atau pos -iap(tiap kelompok item sejenis yang material harus disajikan secara terpisah dalam laporan keuangan, demikian juga item(item yang hakikat atau %ungsinya tidak sejenis yang jumlahnya material

Item(item

yang

tidak

sejenis

bisa

saja

diagregasi

!digabungkan", baik pada bagian muka laporan keuangan atau dalam catatan atas laporan keuangan, hanya jika item(item itu secara indi3idual tidak material Item(item yang secara indi3idual tidak material sehingga penyajiannya digabungkan pada bagian muka laporan keuangan bisa juga disajikan secara terpisah dalam catatan atas laporan keuangan 'isagregasi

!misalnya

total

pendapatan

dirinci

menjadi

penjualan kepada pelanggan besar dan penjualan retail" bisa saja dilakukan sejauh disagregasi itu akan lebih berman%aat bagi pengguna untuk memprediksi arus kas masa depan 'isagregasi  juga harus dilakukan untuk item(item sejenis yang diukur dengan basis pengukuran yang berbeda Sebagai contoh, in3estasi surat utang

yang diukur dengan biaya

diamortisasi

tidak boleh

diagregasi dengan in3estasi surat utang yang diukur dengan nilai wajar In%ormasi tidak boleh dikaburkan dengan agregasi atau dengan memberikan in%ormasi yang tidak material Pertimbangan materialitas berlaku untuk seluruh bagian laporan keuangan *eskipun suatu standar mengharuskan pengungkapan tertentu, pertimbangan materialitas tetap berlaku, sehingga pengungkapan itu bisa diabaikan jika dianggap tidak material Prinsip ini diadopsi oleh IAS4 melalui Disclosure Initiative!Amendemen IAS ) yang mulai berlaku per ) anuari 05)6" dan belum diadopsi dalam PSAK  )

Secara umum, item yang disajikan dalam laporan keuangan dianggap

material7dan

disajikannya

atau

oleh

karenanya

kesalahan

penyajian

rele3an7jika item

itu

tidak akan

mempengaruhi atau mengubah keputusan ekonomi pengguna yang

diambil

berdasarkan

laporan

keuangan

*aterialitas

tergantung pada besaran relati% dan hakikat item atau kesalahan yang dinilai dalam situasi dan kondisi tertentu Sebagai contoh, penyusun laporan keuangan dan auditor mengadopsi aturan kasar !rule of thumb" bahwa jumlah yang lebih kecil dari 18 dari total aset atau laba bersih dianggap tidak material *eskipun demikian, %aktor(%aktor lain, baik yang bersi%at kuantitati% maupun kualitati%, harus dipertimbangkan Sebagai contoh, pelanggaran terhadap

peraturan

perundang(undangan

terkait

lingkungan

hidup bisa saja dipandang signi#kan secara prinsip, meskipun  jumlahnya kecil

+. Sa"in# hapu$ ,ofsettingAset dan liabilitas serta penghasilan dan beban tidak boleh disalinghapuskan

kecuali

jika

hal

itu

diharuskan

atau

diperbolehkan oleh IFRS/SAK tertentu Penyalinghapusan dalam laporan laba(rugi dan penghasilan komprehensi% lain atau laporan laba(rugi !jika disajikan terpisah" atau laporan posisi keuangan diperbolehkan dalam

situasi dan

kondisi

yang langka

jika

penyalinghapusan lebih mampu mere9eksikan substansi transaksi atau kejadian

Sebagai contoh, IAS :;/PSAK 1; memperbolehkan penyajian bersih

!netting"

pengeluaran

garansi

dengan

penggantian

!reimbursement " yang diterima dari pemasok IAS )/PSAK 0: mengharuskan pendapatan diukur dengan nilai wajar konsiderasi yang diterima atau akan diterima dikurangi diskon dagang atau rabat

3olume

'alam

IAS

))/PSAK

:
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF