Terkadang Terkadang saya merasa prihatin terhadap generasi muda Indonesia saat ini. Apa yang ada di benak kalian saat mendengar malam 1 Suro? Mungkin tidak semua orang mengerti sejarah Suro (Tahun baru Jawa tahun baru Islam!. "ali ini saya akan berbagi sedikit mengenai hal itu. Tentunya Tentunya tidak semua sukubangsa di dunia# d unia# bahkan sangat sedikit yang# memiliki kalender sendiri# dan Jawa termasuk di antara yang sedikit itu. $erdasar diskusi dari beberapa rekan penghayat kejawen yang %ukup akti& di 'a%ebook blog# saya akan sedikit %erita tentang awal "alender Jawa. "alender Jawa di%iptakan oleh mu )ubayun# pada tahun *11 Sebelum Masehi# dan pada tahun +, SM -aja rabu Sri Mahapunggung Mahapunggu ng I (juga dikenal sebagai "i Ajar adang I! melakukan perubahan terhadap huru&aksara# serta sastra Jawa. $ila kalender Jawa diibuat berdasarkan Sangkan araning $awana/ (0asal usulisi semesta!# maka aksara Jawa dibuat berdasarkan Sangkan araning 2umadi3 (0asal usul kehidupan!# keh idupan!# serta mengikuti peredaran matahari (0Solar System!. Jawa Masa Aji Saka
ada 41 Juni ,,56 Masehi# rabu Ajisaka mengadakan perubahan terhadap budaya Jawa# iaitu dengan memulai perhitungan dari angka nol (2as/0,!# menyerap angka , dari India# sehingga pada tanggal tersebut dimulai pula kalender Jawa baru/# tanggal 1 $adrawana tahun Sri )arsa# 7indu "untara ( 0 tanggal 1# bulan 1# tahun 1# windu 1!# hari -adite "asih (8 Minggu "liwon!# bersamaan dengan tanggal 41 Juni tahun 56 M. Selama ini# banyak pendapat yang mengatakan# bahwa rabu Ajisaka ialah orang India )industan. Tetapi Tetapi hal tersebut nampaknya kurang tepat# dengan &akta8&akta kisah dalam huru& Jawa bahwa9 1. usaka Ajisaka yang dititipkan kepada pembantunya berujud keris. Tak ditemukan bukti8bukti peninggalan keris di India# dan keris adalah asli Jawa. 4. ara pembantu setia Ajisaka sebanyak : (empat! orang (bukan 4 orang seperti yang banyak dikisahkan!# dengan nama berasal dari bahasa "awi# atau Jawa "uno. Mereka adalah 9 •
DURA (diba%a sesuai tulisan!# yang dalam bahasa "awi berarti anasir alam berupa AI-. $ila diba%a sebagai 2uro (seperti bunyi huru& ; pada kata 3 Sidoarjo3!# artinya 0 bohong/# sangat jauh berrbeda dengan aslinya.
•
SAMBADHA (diba%a seperti tulisan!# yang dalam $ahasa "awi berarti anasir alam yang berupa AI. $ila $ila diba%a dengan %ara kini# iaitu seperti ; pada kata Sidoarjo# akan berarti mampu3 atau sesuai/.
•
DUGA ( diba%a seperti tulisan!# dalam bahasa Jawa "uno berarti anasir TA> Masehi. Tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal 1 bulan Suro tahun 1++: Jawa (Sultan Agungan!# yang digunakan sekarang. 2engan demikian# apabila ditilik berdasarkan penanggalan Jawa yang di%iptakan mu )ubayun pada *11 SM# maka saat ini (4,1>! adalah tahun 4*4: Jawa (asli# bukan Saka# Jowo kini# atau )ijriah!. Sebuah "alender asli yang dibuat tidak berdasarkan agama# atau aliran keper%ayaan apapun.
$udaya Spiritual Jawa merupakan bagian dari perkembangan kebudayaan makro bangsa Indonesia. engaruh $udha )indu sampai sekitar tahun 1+,, masehi yang ditandai dengan runtuhnya kerajaan Majapahit di Jawa Timur. 2alam hal ini pengaruh budaya )indu masih dominan dalam kehidupan bangsa Indonesia umumnya dan orang Jawa khususnya. engaruh kebudayaan Islam di Jawa kemudian berkembang seiring runtuhnya Majapahit. )ijriah atau pada tanggal 6 Juli 1D>> Masehi.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.