Kak Kecacingan

June 30, 2019 | Author: Anonymous yc5L8iDaVt | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

mata...

Description

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN

UPT PUSKESMAS KADEMANGAN Jl. Raya Trisula No.78 Kademangan Telp. (0342) 801613 email : [email protected] [email protected] BLITAR KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) KECACINGAN UPT PUSKESMAS KADEMANGAN TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN Penyakit kecacingan yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminthiasis/STH), masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara-negara beriklim tropis dan sub tropis, termasuk negara kita. Penyakit ini termasuk ke dalam kelompok penyakit terabaikan (Neglected Tropical

Disease/NTDs)

bersama

Filariasis,

Kusta,

Frambusia,

Schistosomiasis, dll. Sebuah Negara tidak bisa dikatakan maju bila masih mempunyai beban penyakit penyakit NTDs ini. Masalah kecacingan terutama terjadi pada daerah dengan kondisi higieni dan sanitasi yang kurang baik serta perilaku masyarakat yang kurang hidup bersih dan sehat. Infeksi cacing perut ini dapat mempengaruhi status gizi, proses tumbuh kembang dan merusak kemampuan kognitif pada anak yang terinfeksi. Kasus-kasus malnutrisi, stunting, anemia bisa disebabkan oleh karena kecacingan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang bebas dari infeksi cacing, tubuhnya memiliki kemampuan untuk menyerap protein, karbohidrat, vitamin A dan zat besi secara optimal, sehingga dapat meningkatkan status gizi dan kemampuan tumbuh kembangnya. Tentunya kedua hal tersebut turut berpengaruh terhadap perkembangan kemampuan kognitif dan perbaikan prestasi anak di sekolah. Obat yang digunakan dalam pelaksanaan program ini adalah  Albendazole, karena obat ini efektif untuk memberantas cacing perut baik

cacing gelang, cacing tambang, cacing cambuk maupun cacing kremi. Selain itu obat ini juga aman dan tidak menimbulkan efek samping. Strategi pemberian obat cacing massal dilakukan secara terintegrasi dengan Program Pemberian Vitamin A pada anak usia balita dan melalui program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) untuk anak sekolah. Upaya integrasi ini, merupakan upaya yang efektif dan efisien dalam meningkatkan cakupan di masing-masing program. Hal ini sejalan dengan visi, misi dan tata nilai UPT Puskesmas Kademangan yaitu : Visi

: Menuju Kabupaten Blitar lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya Saing

Misi

: 1.

Mengembangkan

dan

penyelenggaraan

Upaya

meningkatkan Kesehatan

Masyarakat; 2.

Mengembangkan

dan

penyelenggaraan

Upaya

meningkatkan Kesehatan

Perorangan; 3.

Meningkatkan

Kemitraaan

dan

Jejaring

Fasilitas Pelayanan Kesehatan; 4.

Meningkatkan

Kapasitas

Sumber

Daya

Manusia dan Pengelolaan Manajerial.

Tata Nilai

:CINTA 1.

Cepat & tepat dalam memberikan pelayanan

2.

Ikhlas dalam bekerja

3.

Nyaman bagi pemberi dan penerima layanan

4.

Tertib sesuai prosedur

5.

Amanah dalam mengemban tugas

B. LATAR BELAKANG Prevalensi angka kecacingan di Indonesia masih cukup tinggi, antara 45  –  65%,

bahkan

pada

daerah  –daerah tertentu yang kondisi

lingkungannya buruk bisa mencapai 80%, angka tersebut tergolong tinggi. Di beberapa daerah di Indonesia terutama di daerah pedalam belum semua mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, kasus infeksi cacing yang kronik banyak ditemukan di daerah pedalaman yang secara latar belakang pengetahuan kesehatan dan pendidikan rendah.Program kecacingan baru ada di tahun 2015 ini sehingga data sebelumnya tidak ada. Sesuai dengan visi Puskesmas mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu di wilayah Puskesmas Kademangan.

C. TUJUAN C.1 TUJUAN UMUM Menurunkan angka prevalensi kecacingan pada anak usia pra sekolah dan anak usia sekolah melalui pemberian obat cacing yang terintegrasi. C.2 TUJUAN KHUSUS Menurunkan insiden kecacingan pada anak dan balita dengan C.2.1 Menyediakan Obat tablet Albendazole 400 mg C.2.2 Menentukan Dosis Obat C.2.21 Anak usia pra sekolah C.2.21 1-2 tahun diberikan ½ tablet (200 mg) Albendazole C.2.22 > 2-6 tahun diberikan 1 tablet (400 mg) Albendazole C.2.22 Anak usia sekolah SD/MI (6-12 tahun) diberikan 1 tablet (400 mg) Albendazole C.2.3 Cara Pemberian Obat Pemberian obat cacing pada anak usia pra sekolah pada anak usia sekolah sekali setahun D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Pemberian obat cacing pada anak usia pra sekolah (1-6 tahun) dan anak usia sekolah (6-12 tahun) dilaksanakan terintegrasi dengan pemberian vitamin A di posyandu.dan kegiatan UKS di SD/MI. Rincian Kegiatan :

D.1 Bersamaan dilakukan Posyandu diberikan obat cacing dan diminum di depan petugas D.2 Bersamaan kegiatan UKS diberikan obat cacing dan diminum di depan petugas.

E. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN METODE PELAKSANAAN 1. Ketersediaan Obat Obat yang digunakan dalam program ini adalah tablet Albendazole 400 mg yang disediakan dari dana APBN dan diadakan melalui Ditjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI. 2. Dosis Obat a. Anak usia pra sekolah b. 1-2 tahun diberikan ½ tablet (200 mg) Albendazole c. > 2-6 tahun diberikan 1 tablet (400 mg) Albendazole b. Anak usia sekolah SD/MI (6-12 tahun) diberikan 1 tablet (400 mg)  Albendazole 3. Tata Cara Pemberian Obat a. Pemberian obat cacing pada anak usia pra sekolah b. Obat cacing diberikan kepada seluruh anak usia 1-6 tahun yang tampak sehat; sekali setahun pada bulan Agustus bersamaan dengan pemberian vitamin A di posyandu. c. Pemberian obat cacing ditunda apabila anak demam atau sakit. d. Obat cacing diberikan oleh petugas puskesmas atau kader kesehatan yang telah terlatih. e. Obat cacing diminum sesudah sarapan pagi, dihadapan petugas. f. Pemberian obat cacing pada anak usia sekolah g. Obat cacing diberikan kepada seluruh peserta didik kelas 1-6 yang tampak sehat; sekali setahun pada bulan Agustus bersamaan dengan kegiatan UKS di SD/MI. h. Pemberian obat cacing ditunda apabila anak demam atau sakit. i. Obat cacing diberikan oleh petugas puskesmas atau guru yang terlatih.  j. Obat cacing diminum sesudah sarapan pagi, dihadapan petugas.

F. SASARAN 1. Pemberian obat cacing pada anak usia pra sekolah (1-6 tahun) dilaksanakan terintegrasi dengan pemberian vitamin A di posyandu. 2. Pemberian obat cacing pada anak usia sekolah (6-12 tahun) dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan UKS di SD/MI.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Posyandu Balita dan kegiatan UKS yaitu pada bulan Agustus tiap tahunnya.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Monitoring dan evaluasi oleh Petugas Puskesmas berupa laporan rekapitulasi pemberian obat cacing pada anak usia pra sekolah dan usia sekolah.

I.

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan penerimaan obat dilakukan oleh penanggungjawab ruang farmasi, penggunaan obat dicatat dalam kartu stok. Laporan rekapitulasi pemberian obat cacing pada anak usia pra sekolah dan usia sekolah dibuat oleh Nutrisionis.

J.

PERAN LINTAS SEKTOR   Sekolah





Kader Posyandu

Kademangan, 2 Januari 2018 Mengetahui, Kepala UPT Puskesmas Kademangan

dr. Suhardi Hadi Widjojo NIP. 19580605 198712 1 001

Pelaksana Program

KARYANTO, Amd.Gz. NIP 19710701 199903 1 010

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF