Kak Asuhan Gizi Rwt Inap

May 19, 2018 | Author: Anie Yoelianto | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

sop...

Description

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS SEMPOL  Jl. Raya Raya Kawah Ijen Ijen No. 01 ( Telp. Telp. 08113511431 ) Sempol BONDOWOSO

KERANGKA ACUAN ASUHAN ASUHA N GIZI G IZI PASIEN ASIE N RA R AWAT INAP IN AP I.

PENDAHULUAN 1.1 LAT LATAR BEL BELAKA AKANG NG Asuhan Asuhan Gizi Gizi rawat rawat Inap Inap adalah adalah serang serangkai kaian an proses proses kegiata kegiatan n asuhan asuhan gizi gizi yang yang

 berkesinambungan dimulai dari pengkajian gizi, penentuan diagnosis gizi, intervensi gizi, dan monito monitorin ring g evalua evaluasi si pada pasien pasien rawat rawat inap. inap. Interv Intervens ensii gizi gizi rawat rawat inap inap mencak mencakup up kegiat kegiatan an konseli konseling ng gizi, gizi, penyedi penyediaan aan makana makanan n pasien pasien rawat rawat inap, inap, pemant pemantaua auan n asupan asupan makanan dan pergantian jenis diet bila diperlukan. Pelayanan gizi suatu upaya memperbaiki, mening meningkat katkan kan gizi, gizi, makana makanan, n, dietet dietetic ic masyar masyarakat akat,, kelomp kelompok, ok, indivi individu du atau atau klien klien yang merupakan merupakan rangkain rangkain kegiatan kegiatan yang meliputi meliputi pengumpulan, pengumpulan, pengolahan, analisis, analisis, simpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan, dan dietetic dalam rangka mencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit. Tahapan pelayanan gizi rawat inap diawali dengan skriningpenapisan gizi oleh tenaga kesehatan untuk menetapkan pasien beresiko masalah gizi atau tidak.!krining gizi dilakukan pada pasien baru " # $% jam setelah masuk rawat inap antara lain pasien gizi buruk  deng dengan an komp kompli lika kasi si medi medis, s, pasi pasien en peny penyak akit it menu menula larr, dan dan pasi pasien en deng dengan an peny penyak akit it degenerative. Pasien rawat jalan maupun rawat inap harus mendapat pelayanan gizi sesuai Proses Asuhan Gizi Terstandar &PAGT'.&(emenkes &PAGT'.&(emenkes )I, $*"%'. +asa +asala lah h gizi gizi pada pada pasi pasien en baik baik seca secara ra lang langsu sung ng maup maupun un tida tidak k lang langsu sung ng mempengaruhi mempengaruhi proses penyembuhan penyembuhan pasien. pasien. (ecenderungan (ecenderungan peningkatan kasus penyakit penyakit yang terkait gizi pada semua kelompok rentan mulai dari ibu hamil, bayi, anak, remaja, hingga lanjut usia &ansia', memerlukan penatalaksanaan gizi secara khusus. -leh karena itu dibutuhkan pelayanan gizi yang bermutu untuk mencapai dan mempertahankan status gizi yang optimal dan mempercepat penyembuhan &PG)!, $*"'. )esiko )esiko kurang kurang gizi gizi dapat dapat timbul timbul keadaan keadaan sakit, sakit, teruta terutama ma pada pasien pasien dengan dengan anoreksia, kondisi mulut dan gigi geligi yang buruk, gangguan menelan, penyakit saluran cerna disertai mual, muntah, dan diare, in/eksi berat, lansia dengan penurunan kesadaran dalam waktu yang lama, dan menjalani kemoterapi. Asupan energy yang tidak adekuat, lama hari rawat, penyakit non in/eksi, dan diet khusus merupakan /actor yang mempengaruhi terjadinya malnutrisi &PG)!, $*"'. Terapi gizi adalah bagian dari perawatan penyakit atau kondisi klinis yang harus dipe diperh rhat atik ikan an

agar agar pemb pember eria iann nnya ya

tida tidak k

mele melebi bihi hi

kema kemamp mpua uan n

orga organ n

tubu tubuh h

untu untuk  k 

melaksanaka melaksanakan n /ungsi metabolism. metabolism. Terapi gizi disesuaikan disesuaikan dengan perubahan perubahan /ungsi organ.

Pemberian diet pasien harus dievaluasi dan diperbaiki sesuai perubahan keadaan klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium, baik pasien rawat inap maupun rawat jalan. 0paya  peningkatan status gizi dan kesehatan masyarakat baik di dalam maupun diluar rumah sakit merupakan tugas dan tanggung jawab tenaga kesehatan, terutama tenaga gizi. 1alam pelaksanaan asuhan gizi diperlukan keterlibatan dan kerjasama erat dengan  berbagai pro/esi yang tergabung dalam tim asuhan gizi. Pro/esi yang terlibat adalah dokter,  perawat, ahli gizi, dan pro/esi lainnya sebagai pendukung seperti /armasi, ahli patologi klinik, radiologi, rekam medik, dan administrasi. Tiap tim memberikan sumbangan spesi/ik  sesuai keahliannya yang diharapkan saling mengisi dalam memberikan asuhan gizi yang optimal. Agar e/ekti/ diperlukan koordinasi yang baik berupa lisan, tulisan dan rekam medic setiap kondisi pasien. 2agi sejumlah pasien dengan penyakit berat diperlukan pelayanan gizi dengan pemberian makanan enteral atau makanan parenteral. !elain itu mungkin diperlukan  pemberian zat gizi pelengkap dalam bentuk vitamin dan mineral &!unita Almatsier, $**3'. 1alam hal ini pemberian makanan pada pasien diberikan sebanyak $# yaitu pada  pagi hari jam *4.** dan siang hari jam "%.** sesuai dengan dana yang diberikan.

1.2 TUJUAN ".$." Tujuan 0mum 0ntuk memberikan pelayanan gizi pada pasien rawat inap agar memperoleh asupan makanan sesuai kondisi kesehatannya dalam upaya mempercepat proses  penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi. ".$.$ Tujuan (husus $. +enyelenggarakan asuhan gizi terstandar pada pelayanan gizi rawat inap . +enyelenggarakan makanan sesuai standar kebutuhan gizi dan aman dikonsumsi %. +enyelenggarakan penyuluhan dan konseling gizi pada pasien dan keluarga II. PELAKSANAAN 2.1 SASARAN Pasien yang rawat inap di puskesmas 2.2 METODE (onseling penyuluhan 2.3 MEDIA ea/let terapi diit 2.4 TEMPAT DAN WAKTU Puskesmas !empol 5aktu kondisional sesuai dengan pasien yang rawat inap 2.5 PEMBIAYAAN 6 2.6 LUARAN ". Pasien mengerti terapi diit penyakit yang diderita  $. Pasien melaksanakan terapi diit yang diberikan 2.7 EALUASI (onseling dilakukan pada pasien rawat inap dan dengan keluarga pasien tentang

 penjelasan terapi diit penyakit pasien tersebut. !elama pemberian diit tersebut apakah  penyakit pasien mengalami perbaikan dan bagaimana intake makanan pasien selama sakit. 7ika psien mendapat makanan dari luar maka keluarga harus memenuhi terapi diit yang diberikan. 2.! PENCATATAN" PELAPORAN" DAN EALUASI KEGIATAN

Pemberian konseling dicatat dalam buku visite pasien dan pemberian diit juga dicatat dalam rekam medic pasien. +akanan yang diberikan pada pasien dievaluasi apakah dihabiskan atau tidak dan makanan apa saja yang diberikan keluarga pada pasien. III. PENUTUP (egiatan asuhan gizi rawat inap dilakukan rutin setiap hari dan berjalan lancar. LAMPIRAN

+engetahui (epala Puskesmas !empol

Penanggung jawab Program Gizi

D#$. RUDY ISWOYO" MM  8IP. "39**4$ $**:*" " **;

NINA ERYWIYATNO" S.G% 8IP. "34"*%"$ $**4*" $ *$$

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF