Kak & Ustek_sumur Bor

May 12, 2018 | Author: Fathannia | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

kerangka acuan kerja dan dokumen usulan teknis...

Description

i

PEMERINTAH PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA TASIKMALAYA

 Jalan Letnan Harun No.1 Telp. (0265) (0265) 322865- Fax. 330805Kota Tasikmalaya

DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : 602.1/ /Pokja ULP/2015 Tanggal : 10 September 2015

Pengadaan Barang/Jasa KonsultansiSeleksi KonsultansiSeleksi Sederhana  Jasa Konsultnasi Perencanaan Perencanaan Teknis Pembangunan Pembangunan Sumur Bor

42

1

Air sangat dibutuhkan manusia untuk keperluan hidupnya. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan diberbagai bidang mendorong peningkatan terhadap kebutuhan air, sedangkan ketersediaanya relatif tetap. Secara umum kebutuhan air untuk aktivitas sehari-hari dapat dipenuhi dari air permukaan tanah. Namun dalam kenyataannya pada waktu-waktu tertentu di beberapa tempat /kelurahan yang terletak7 kecamatan di luar kecamatan eks-Kotif Tasikmalaya,  jumlah air permukaan tidak mencukupi, sedangkan sarana prasarana penyediaan air bersih masih merupakan permasalahan mendasardalam penanggulangan daerah rawan ketersediaan air. Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) maupun kesehatan masyarakat secara umum. Pemenuhan air bersih di daerah rawan wilayah kota Tasikmalaya dapat disubstitusi melalui supply air bawah tanah. Sebagai salah satu sumberdaya air, Air tanah semakin lama semakin penting dan strategis, karena selain jumlahnya relatif banyak juga kualitasnya relatif baik. Ketersediaan airtanah sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain adalah morfologi, geologi, struktur geologi, curah

42

1

Air sangat dibutuhkan manusia untuk keperluan hidupnya. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan diberbagai bidang mendorong peningkatan terhadap kebutuhan air, sedangkan ketersediaanya relatif tetap. Secara umum kebutuhan air untuk aktivitas sehari-hari dapat dipenuhi dari air permukaan tanah. Namun dalam kenyataannya pada waktu-waktu tertentu di beberapa tempat /kelurahan yang terletak7 kecamatan di luar kecamatan eks-Kotif Tasikmalaya,  jumlah air permukaan tidak mencukupi, sedangkan sarana prasarana penyediaan air bersih masih merupakan permasalahan mendasardalam penanggulangan daerah rawan ketersediaan air. Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) maupun kesehatan masyarakat secara umum. Pemenuhan air bersih di daerah rawan wilayah kota Tasikmalaya dapat disubstitusi melalui supply air bawah tanah. Sebagai salah satu sumberdaya air, Air tanah semakin lama semakin penting dan strategis, karena selain jumlahnya relatif banyak juga kualitasnya relatif baik. Ketersediaan airtanah sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain adalah morfologi, geologi, struktur geologi, curah

43

4)

5)

6)

7)

dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah pada kedalaman :  dangkal pada kedalaman 1-30 meter  sedang pada kedalaman 31-60 meter  dalam pada kedalaman >60 meter Air Tanah Bebas (unconfined) adalah air dari aquifer dimana lapisan kedap air hanya berada pada dasar akuifer dan permukaan akuifer bebas dari lapisan kedap air. Air Tanah Tertekan (confined) merupakan air dari akuifer yang sepenuhnya jenuh dengan bagian atas dan bawah dibatasi oleh lapisan kedap air. Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengalirkan fluida dari potensial rendah ke potensial tinggi. Pompa yang biasa digunakan didalam bidang` pertanian adalah pompa tipe sentrifugal, submersible yaitu pompa yang digerakkan oleh sebuah mesin bensin atau diesel dan tenaga listrik ataupun tenaga surya. Pompa Hidram adalah alat yang digunakan untuk memompa dengan cara menaikkan air dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi dengan memanfaatkan beda elevasi (ketinggian).

Tersebar di 10 titik lokasi prioritas hasil pendataan d aerah rawan air Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kota

44

No.8 tahun 2012 tentan Pengelolaan Air Tanah; T anah; 4) Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya No.2 tahun 2010 tentang Pengelolaan Air Tanah; 5) Keputusan Menteri ESDM No 1451 K/10/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Air Bawah Tanah; 6) Peraturan Walikota Tasikmalaya No.38 tahun 2010 tentang Syarat dan tata cara permohonan penerbitan ijin pemakaian/pengusahaan air tanah;

Lingkup kegiatan perencanaan yang akan dilakukan oleh konsultan adalah: 1). Persiapan Hal yang mencakup dalam pekerjaan persiapan anatara lain : a. Mempersiapkan kebutuhan alat yang akan digunakan dalam pelaksanaan survey lapangan; b. Mengumpulkan data-data dan informasi awal untuk menunjang pelaksanaan survey lapangan; c. Melakukan orientasi lapangan (survey awal) terhadap 10 calon lokasi berdasarkan informasi awal (murenbang, proposal usulan masyarakat) untuk digunakan dalam survey lapangan. 2). Survey Lapangan Suvey lapangan bertujuan mengumpulkan data primer sebagai bahan penyusunan perencanaan teknis sumur secara lebih

45

c)

kepada semua pihak yang bersangkutan, serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian. Mengadakan rapat diluar jadual rutin tersebut apabila dianggap mendesak.

1) Laporan pendahuluan yang menggambarkan gambaran rencana pelaksanaan pekerjaan; 2) Laporan Akhir pekerjaan yang dilengkapi dengan dokumen Perencanaan Teknis meliputi : a). Dokumen Gambar konstruksi; b). Rencana anggaran biaya (RAB) c). Rencana kerja dan syarat-syarat serta spesifikasi teknis bahan/alat yang digunakan; d). Dokumen laporan dan analisi dat Geolistrik

1) 2) 3) 4) 5) 6)

Peta hidrogeologis Peralatan Geolistrik GPS Kendaraan operasional Peralatan Komunikasi Peralatan Dokumentasi kegiatan

46

mengkoordinasikan  pelaksanaan kegiatan, baik dari segi biaya, teknis, maupun waktu pelaksanaan maupun secara cermat; 2). Ahli Mekanikal/elektrikal, memiliki pengalaman pada  pekerjaan perencanaan /pengawasan, /pelaksanaan  pembangunan sumur dalam (bor) maupun pembangunan fasilitas air bersih atau  pekerjaan terkait plumbing dan instalasi listrik 

S-1/Teknik Elektro/ Mesin Memiliki Sertifikat yang masih berlaku

(Sesuai rincian dalam RAB /HPS) 

: Harus mampu bekerja sama dalam tim, Membantu dalam melaksanakan survey dan analisis data hasil pengukuran  geolistrik, menyusun perencanaan teknis sumur dalam;  1). Asisten tenaga ahli Sipil S-1 /Teknik dengan pengalaman pada Sipil  pekerjaan perencanaan /pengawasan, /pelaksanaan konstruksi sumur dalam (bor) maupun pembangunan fasilitas air bersih atau pekerjaan sejenis.

(Sesuai rincian dalam RAB /HPS) 

47

 perencanaan maupun pelaksanaan  pekerjaan ketekniksipilan. Mampu melaksanakan survey lapangan, mampu melakukan perhitungan anggaran biaya serat memahami  gambar rencana dan; Drafter memiliki pengalaman pada Diploma /STM  pekerjaan perencanaan /pengawasan maupun  pelaksanaan pekerjaan ketekniksipilan. Mampu melaksanakan survey lapangan,  pembuatan gambar rencana dan memahami dasar-dasar  perhitungan anggaran biaya; Sekretaris dengan pengalaman 2 SLTA tahun pada kegiatan pengelolaan  proyek perencanaan maupun  pelaksanaan pekerjaan ketekniksipilan. Mampu melaksanakan penyusunan administrasi proyek;

dalam RAB /HPS) 

(Sesuai rincian dalam RAB /HPS) 

(Sesuai rincian dalam RAB /HPS) 

USULAN TEKNIS PEKERJAAN :

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya Tahun Anggaran 2015

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

K KA AT TA AP PE EN NG GA AN NT TA AR R

Pada Tahun Anggaran 2015 ini melalui Dinas Bina Marga Pengairan Pertambangan Dan Energi Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Pekerjaan :

PERENCANAAN TEKNIS

PEMBANGUNAN SUMUR BOR DI WILAYAH RAWAN AIR KOTA TASIKMALAYA.

Konsultan

CV. DWI TUNGGAL MANDIRI

berkeinginan untuk turut serta di dalam

kegiatan, dan untuk itu Dokumen Penawaran Teknis disiapkan sebagai salah satu persyaratan .

Didalam Dokumen Penawaran Teknis ini, ditunjukkan apresiasi awal

Konsultan terhadap kegiatan serta penawaran metodologi pendekatan dalam pelaksanaan pekerjaan. Disadari ketidaksempurnaan dalam penyusunan laporan ini. Untuk itu diharapkan

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

BAB I

1.1

Latar Belakang Perusahaan

CV. Dwi Tunggal Mandiri didirikan pada tanggal 25 Mei 2011 dengan akta pendirian perusahaan oleh notaris Asep Wachjudin, SH. Merupakan organisasi perusahaan yang memberikan pelayanan Jasa Konsultansi yang bersifat multi disipliner yang berbekal pengalaman dan profesional kerja serta daya kreatifitas dan inovatif  merupakan salah satu dasar pelayanan  jasa konsultan yang telah diemban oleh

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

maupun swasta merasa puas atas hasil pelayanan  jasa konsultansi yang dilakukan oleh CV. Dwi Tunggal Mandiri 1.2

Lingkup Layanan 



Bidang Arsitektur 

Jasa Nasihat/Pra‐Disain, Disain dan Administrasi Kontrak Arsitektural.



Jasa Arsitektural Lansekap.



Jasa Disain Interior.



Jasa Arsitektur Lainnya

Bidang Sipil 

Jasa Nasehat/Pra‐Disain dan Disain Enjiniring Bangunan.



Jasa Nasihat/Pra‐Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Teknik Sipil Keairan.

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

1.3

Struktur Organisasi Perusahaan

KOMANDITER

DIREKTUR

SEKRETARIS

KA. OPERASIONAL

USULAN  TEKNIS 

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

BAB II

  r    h   e   a    b    4   r   a   e   i   m   0    7   m   1    S   r    1    1   e    0  .   e   s    2   e    l    A   T   a    B    D   g   g   n   r   a   e    T    k    b   a    4   r    t    9    7   m   1   n    1   e   s    0   o   e    2    K    D    )   p    R    (    i   a    l    i    N

   k   a   r    t   n   o    K

   l   a   g   g   n   a    T    /  .   o    N

   t   a   m   a    l    A

   8

   7

   6

   0    0  ,    0    0    0  .    4    9    6  .    6    4

  r   e    b    4    5   m   1    1   e   s    0   e    2    D

  r   e    4    b    0   o    1    1    t    k    0    2    O

  r   e    4    b    0   o    1    1    t    k    0    2    O

  r   e    4    b    0   o    1    1    t    k    0    2    O

  r   e    4    b    0   o    1    1    t    k    0    2    O

  r   e    4    b    0   o    1    1    t    k    0    2    O

   i    4    8   n   u    1    0    J    0    2

  r   e    b    4    5   m   1    1   e   s    0   e    2    D

  r   e    4    b    0   o    1    1    t    k    0    2    O

  r   e    4    b    0   o    1    1    t    k    0    2    O

  r   e    4    b    0   o    1    1    t    k    0    2    O

  r   e    4    b    0   o    1    1    t    k    0    2    O

  r   e    4    b    0   o    1    1    t    k    0    2    O

   i    4    8   n   u    1    0    J    0    2

   0    0  ,    0    0    0  .    0    5    7  .    6    4

   0    0  ,    0    0    0  .    0    0    0  .    3

   0    0  ,    0    0    0  .    0    0    8  .    2

   0    0  ,    0    0    0  .    0    0    1  .    3

   0    0  ,    0    0    0  .    3    4    0  .    3

   0    0  ,    0    0    0  .    0    1    1  .    3

   0    0  ,    0    0    0  .    0    5    1  .    3

   4    4    4    4    4    4    1    P    1    1    1    1    1    P    0    P    4    4    4    4    4    4    0    0    0    0    0    2    P    /    /    /    1    1    1    1    1    1    4    2    2    2    2    2    2    K    /    /    /    /    /    0    0    0    0    0    K    0    1    8   s   s   s   s   s    4    P    2    2    2    2    2    2    0    P   e   e   e   e   e   :   :   :   :   :   :   :   :    1    /    l   :    P    l   r   :    P    2   :    k    l   r   :    k    l   r   :    k    l   r   :    k    l   r   :    k    l   r   :    8    l      2    0   e   e   e   e   e    .   r   e   r   r   s   a    b   r    i   r   s   a    b   r    i   r   s   a    b   r    0   s   s   a   r   o    K   a   e   o    i   o    D   a   o    D   a   o    0   a   g    b   o    K   g    b   g   g    b   o    i   g   g    b   o    i   g   g    2    P    D    D    D  .   g    i    /   g   m   m   /   g   m   m   /   g   m   m   /   g   m   m   /   g   m   m   u   n   m   P   g   m   S   g   o   m   n   m   n    t   n    t   n    t   n    t   n    t   n    t   e   o    3   e   o    3   e   o    3   e   o    3   e   o    K   n   u    3    /   o    S   e   o   o  .  .  .  .  .    /   a   p    N   8   a    k    N   6   a   p    N   3   a   p    N   2   a   p    N   3   a   p    N   9   a   p    N   1   a    J    N   9    T    T   e    /    T   2   o    9    T   e    0    T   e    9    T   e    9    T   e    5    5    T    O    9    3    0    N    7    7    8    7    7    1    1    S    S    S    S    S    1    2    /  .    3    3    3    3    3    /    3    3    /    /    /    /    /    0    1    1    1    1    1    0    0    0    7    7    7    7    7    0    1    1    1    1    1    1    0  .    2    2    2    2    2    6    d    6    0    0    0    0    0    K

   5  .   g   o   a   n   N  y   e   a   l   a   o   t   a   n   r   u   e   p   m   o   a   k    i    N  s   s   a   a

   5  .   g   o   a   n   N  y   e   a   l   a   o   t   a   n   r   u   e   p   m   o   a   k    i    N  s   s   a   a

 .  .  .  .  .   p   p   p   p   p    l    l    l    l    l    5   g   T   g   T   g   T   g   T   g   T  .   n   a    3   a   n   a    3   a   n   a    3   a   n   a    3   a   n   a    3   a   g   o   n   n   n   n   e   n   e   e   e   e    5   y    5   y    5   y    5   y    5   y   n   N  a   r   r   r   r   r   n   a   1   a   n   a   1   a   n   a   1   a   n   a   1   a   n   a   1   a   e   y   a   o    3   l   o   p   3   l   o   p   3   l   o   p   3   l   o   p   3   l   a   r    l    k   p    5   a    k   a    k   a    k   a    k   a   o   a    t   a   5   a   5   a   5   a   5   n   g   a   g   g   g   g    5    5    5    5    5   u   m   n   g   m   n   g   m   n   g   m   n   g   m   e   p   m   n   g    2    2    2    2    2   n   n   n   n   n    k    k    k    k    k    k   o             o   i    5   i    j   o   i    5   i    j   o   i    5   i    j   o   i    5   i    j   o   i    5   i    i    j   s   s   s   s    N  a   s   s   o   S   6   s   a   o   S   6   a   o   S   6   a   o   S   6   a   o   S   6   a   a   a

   0    1

   9

   i    3    1   n   u    1    2    J    0    2

   i    3    3   n   u    1    1    J    0    2

   i    3    3   n   u    1    1    J    0    2

   i    3    8   n   u    1    2    J    0    2

   i    3    4   e    1    M   0    2

   i    3    4   e    1    M   0    2

   l    3    i    9   r   p    1    1    A    0    2

   t    3   r    1    7   e    2   a    0    M   2

   i    3    1   n   u    1    2    J    0    2

   i    3    3   n   u    1    1    J    0    2

   i    3    3   n   u    1    1    J    0    2

   i    3    8   n   u    1    2    J    0    2

   i    3    4   e    1    M   0    2

   i    3    4   e    1    M   0    2

   l    i    3    9   r   p    1    1    A    0    2

   t    3   r    1    7   e    2   a    0    M   2

   0    0  ,    0    0    0  .    0    5    3  .    6

   0    0  ,    0    0    0  .    0    7    4  .    3

   0    0  ,    0    0    0  .    0    0    0  .    5    2

   0    0  ,    0    0    0  .    0    0    3  .    3    1

   0    0  ,    0    0    0  .    0    0    9  .    3

   0    0  ,    0    0    0  .    0    5    8  .    9    3

   0    0  ,    0    0    0  .    0    4    6  .    4

   0    0  ,    0    0    0  .    8   0    0    4  .    5    3    3    1    0    2    /   s   e    k   :    3   s    l    1   :    i   r    D   a    0   o    /   g    2    i    2    7   m  .   g   e    9   o    6   n   a    M    N   6    T    3    1    2    /    7    2    0

   7   4    0   4  .   o   8   a    N   2    3   y   a   a   3   l   y   )   a   a    5    j    6   m    6   i    i   w   2   k   s   u   0   n   (   a

   P    P    P    /    P    b    b    b    R    /    P    I    M   e   e   e    N    P    3    T    M    /    K    K    K      3    A          R    K    1    K    1    3    3    S    I    K    3    K    3    K    3  .    0    1    1    P    P    K   :   :   :   :   :   :   :    P   l    1   :    P   l    1   :  .    l    0   :    K   l    0   :    P   l    2   :    P   l    0    2   :    P    l    1   -   a    i    0   :    /   a    i    P   r    P   r   r    P   r    P   a    2   r    K    K   a    2    /    /   a    0    /   a    0   r   r   r   r   a    2    t    t    K   o    K   g    2   o   o   o   o   o   o    P    2    P   g   g   g   g   g   a   g   a    K   g    i    K   g    i    i   -   g   e   e    P   g   u    P   g   g   u    P   r   r   m   P   g   m   m   m   m   m   m   e   e    P    P   r   r    K     e    S   n   n   n   n   n   n   n    S   a   a   o    S   o    S   o    S   o    K   a   o    P   a   o    /   a    b   o   -   a    b   -   a    M   N   -   a    M   N   -   a    M   N    5    N   6    N    N    N   e    b   e    M    3    T    T   5    T  .    T    5    T   5    5    T   6    P   T   M    S    /    F    F    /    9    1    1    8    8    7    1    1    S    3    /    9    3    0    0    0    2    2    6    6  .    3    /    /    /    /    2    /    2    2    1    0    0    0    0    3    1    /    2  .    0    6    0    6    9    6    5    6    6    6    6  .    4    1    6    2    6    5  .    )   o   5    6   g   N   n    2    0   0   e   a   r    (   o   t  .    0   n   u   s   e   p   k   1   o   a   a   4    1    N  s   F    3   a   /

   5  .    )   o   5    6   g   N   n    2    0   0   e   a   r    (   o   t  .    0   n   u   s   e   p   k   1   o   a   a   4    1    N  s   F    3   a   /

   5    5  .    )  .    )   o   5   o   5    6    6   g   N   g   n    2   n   N   2    0    0   0   e   a   e   a    0    (   r  .    0   o   t   r    (   o   t  .    0   n   u   s   n   s   1   e   p   k   1   e   u    k    4   p   o   a   a   1   o   a   a   4    1    N  s   F    3    N  s   F    3   a   /   a   /

   5  .    )   o   5    6   g   N   n    2    0   0   e   a   r    (   o   t  .    0   n   u   s   e   p   k   1   o   a   a   4    1    N  s   F    3   a   /

   5    5  .    )  .    )   o   5   o   5    6    6   g   N   g   n    2   n   N   2    0    0   0   e   a   e   a    0    (   r  .    0   o   t   r    (   o   t  .    0   n   u   s   n   s   1   e   p   k   1   e   u    k    4   p   o   a   a   1   o   a   a   4    1    N  s   F    3    N  s   F    3   a   /   a   /

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

BAB III

3.1 3.1.1

PERIHAL KERANGKA ACUAN KERJA TANGGAPAN TERHADAP KAK 1.

Tanggapan Terhadap Latar Belakang Konsultan menilai bahwa latar belakang yang diuraikan di dalam KAK sudah cukup  jelas dan cukup memberikan gambaran terhadap latar belakang dilaksanakannya pekerjaan ini.

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

5.

USULAN  TEKNIS 

Jangka Waktu Pelaksanaan Jangka

waktu

yang

disediakan

oleh

pemberi

kerja/pengguna  jasa

sebagaimana dijelaskan di dalam KAK, dinilai cukup untuk menyelesaikan pekerjaan.

6.

Tenaga Ahli Yang Diperlukan Tenaga ahli serta pendukungnya sebagaimana diuraikan di dalam KAK dinilai sudah cukup untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan permintaan sebagaimana dijelaskan pada bagian ruang lingkup pekerjaan.

7.

Pelaporan Pelaporan sebagaimana diminta di dalam KAK dinilai sudah cukup dalam

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

1.

USULAN  TEKNIS 

Bantuan secara administrasi; bentuk bantuan yang bersifat administrasi ini bisa dalam bentuk kemudahan untuk membuat perijinan/surat  jalan pada saat pengambilan data di lapangan.

2.

Bantu secara fisik; merupakan bantuan dalam bentuk penyediaan data‐data untuk mendukung analisis dan pembuatan konsep perencanaan. Biasanya data‐data tersebut hanya dimiliki oleh instansi‐instansi terkait, sehingga dengan adanya bantuan dari pihak pemberi kerja/pengguna  jasa, maka pengumpulan data tersebut dapat lebih mudah didapatkan.

3.

Tim teknis dari pihak pengguna  jasa dibutuhkan dalam rangka untuk

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

Fungsi‐Fungsi Manajemen A.

PLANNING Planning adalah proses yang secara sistematis mempersiapkan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Kegiatan diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka pekerjaan konstruksi. Pada proses planning perlu diketahui hal‐hal sebagai berikut : a.

Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.

b.

Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.

c.

Penerjemahan rencana kedalam bentuk program‐program sebagai kegiatan yang konkrit

d.

Penetapan  jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

Dalam fungsi organizing, koordinasi merupakan mekanisme hubungan struktural maupun fungsional yang secara konsisten harus dijalankan. Koordinasi

dapat

dilakukan

melalui

mekanisme:

koordinasi

vertikal

(menggambarkan fungsi komando), koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level) dan koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar fungsi komando). Koordinasi diagonal apabila diintegrasikan dengan baik akan memberikan kontribusi signifikan dalam menjalankan fungsi organizing.

C.

Actuating Actuating diartikan sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan di dalam planning. Pada tahap ini diperlukan kemampuan pimpinan

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 



Produk pekerjaan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.



Seluruh sumber‐sumber daya yang digunakan (manusia, biaya, peralatan, bahan)



Prosedur metoda dan cara kerjanya



Kebijaksanaan teknis yang diambil selama proses pencapaian sasaran

Controlling harus bersifat obyektif  dan harus dapat menemukan fakta‐fakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Rujukan untuk menilainya adalah memperbandingkannya antara rencana dan pelaksanaan, artinya memahami kemungkinan terjadinya penyimpangan.

E.

Cooperating Cooperating diartikan sebagai bentuk kerjasama yang akan dilakukan oleh

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

diperlukan untuk mencapai manajemen publik yang baik. Walaupun begitu, akuntabilitas menjadi kunci dari semua prinsip ini. Prinsip ini menuntut dua hal yaitu: (1) kemampuan menjawab (answerability), dan (2) konsekuensi (consequences). Komponen pertama (istilah yang bermula dari responsibilitas) adalah berhubungan dengan tuntutan bagi para aparat untuk menjawab secara periodik setiap pertanyaan‐pertanyaan yang berhubungan dengan bagaimana mereka menggunakan wewenang mereka, kemana sumber daya telah dipergunakan, dan apa yang telah dicapai dengan menggunakan sumber daya tersebut. Akuntabilitas

bermakna

pertanggungjawaban

dengan

menciptakan

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

supervisi, yakni informasi tentang proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil‐hasil yang dicapai. Transparansi yakni adanya kebijakan terbuka bagi pengawasan. Sedangkan yang dimaksud dengan informasi adalah informasi mengenai setiap aspek kebijakan yang dapat menyangkut dengan masyarakat di daerah kawasan perencanaan.

Keterbukaan

informasi

diharapkan

akan

menghasilkan

persaingan politik yang sehat, toleran, dan kebijakan dibuat berdasarkan pada preferensi publik. Prinsip ini memiliki 2 aspek, yaitu: (1) Komunikasi publik, dan (2) Hak masyarakat terhadap akses informasi. Keduanya akan sangat sulit dilakukan  jika pihak yang terkait tidak menangani dengan baik kinerjanya. Manajemen kinerja yang baik adalah titik awal dari

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

BAB IV

4.1

PENDEKATAN TEKNIS 1.

Latar Belakang

Air sangat dibutuhkan manusia untuk keperluan hidupnya. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan diberbagai bidang mendorong peningkatan terhadap kebutuhan air, sedangkan ketersediaanya relatif  tetap. Secara umum kebutuhan air untuk aktivitas sehari‐hari dapat dipenuhi dari air permukaan tanah. Namun dalam kenyataannya pada waktu waktu

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

matang serta melibatkan tenaga ahli yang kompeten dibidang eksploitasi air bawah tanah. 2.

Maksud dan Tujuan

Kegiatan Perencanaan teknis ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan pekerjaan fisik Pembangunan Sumur Bor di 10 titik lokasi prioritas penanganan rawan air dapat optimal dan tepat sasaran. Adapun tujuan kegiatan perencanaan teknis adalah untuk memberikan pedoman dan arahan teknis terhadap pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Sumur Bor di 10 titik lokasi prioritas penanganan rawan air sesuai karakteristik lokasi dan spesifikasi teknis minimal yang disyaratkan 3.

Sasaran

Sasaran Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah pada kedalaman : dangkal pada kedalaman 1‐30 meter sedang pada kedalaman 31‐60 meter dalam pada kedalaman >60 meter 4) Air Tanah Bebas (unconfined) adalah air dari aquifer dimana lapisan kedap air hanya berada pada dasar akuifer dan permukaan akuifer bebas dari lapisan kedap air. 5) Air Tanah Tertekan (confined) merupakan air dari akuifer yang sepenuhnya  jenuh dengan bagian atas dan bawah dibatasi oleh lapisan kedap air. 6) Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengalirkan fluida dari

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

4.2

USULAN  TEKNIS 

METODOLOGI PEKERJAAN

PENTERJEMAHAN

PRA

PENGEMBANGAN

PEMBUATAN

INFORMASI

PERANCANGAN

RANCANGAN

GAMBAR

DOKUMEN

PERANCANGAN

SKEMATIK DESIGN

KERJA

LELANG

  Penyusunan Rencana Pelaksanaan dan  Alokasi Tenaga. Uraian Maksud dan tujuan perancangan. Pengumpula n data lapangan, lingkungan dan persyaratan setempat.







Penyelidik an tanah sederhana.   Pembuatan rencana tapak, Prarancangan. Penyusunan ijin pendahuluan bangunan. Penelitian dan pengujian anggaran konstruksi fisik.

Gambar rencana arsitektur. Gambar rencana struktur.   Penjelasanpenjelasan rencana. Perhitungan struktur. Rencana dan perhitungan sistem elektrikal. Rencana dan perhitungan sistem mekanikal. Rencana dan perhitungan sistem tata udara akustik. Rencana dan perhitungan sistem tata udara/akustik. Rencana dan perhitungan sistem plumbing.

  Pembuatan gambar detail.   Pembuatan rencana kerja dan syaratsyarat.   Pembuatan rencana dan volume biaya.



















 











Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

Dengan mengacu pada keluaran akhir ini, maka pendekatan yang dilakukan pada kegiatan ini adalah pendekatan kesisteman, dimana tinjauan dilakukan pada seluruh komponen yang ada dalam sistem. Dalam hal ini yang dimaksud dengan sistem dibatas hanya pada lingkup sistem bangunan gedung yang akan dikembangkan. Dengan dasar ini maka dalam pelaksanaannya, pekerjaan ini akan dilakukan dalam lima tahapan kegiatan, yaitu : Tahap 1

:

Desk Study (Kajian Literatur)

Tahap 2

:

Survey dan Pengumpulan Data Lapangan

Tahap 3

:

Analisis Data

Tahap 4

:

Perumusan dan Evaluasi Konsep Perencanaan

Tahap 5

:

Penyusunan Rencana Teknis Detail

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

4.4

USULAN  TEKNIS 

ORGANISASI DAN PERSONIL

Dalam arti koordinasi, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan didalam tim konsultan sendiri, baik dalam tahap persiapan survei, tahap kompilasi dan analisis, tahap perumusan konsep dan penyusunan rencana. Koordinasi dilakukan antar anggota tim/tenaga ahli dengan ketua tim, sesuai dengan tugas dan tanggung  jawab masing‐masing anggota tim/tenaga ahli. Penyusunan organisasi pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Teknik Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya

menyangkut

hubungan antara pemberi kerja dengan pelaksana kerja (konsultan), yang terdiri dari tenaga‐tenaga ahli dari berbagai bidang. Pemberi tugas adalah Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen, sedangkan pelaksana kerja dalam hal ini adalah Konsultan Perencana CV. Dwi

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

3)

USULAN  TEKNIS 

melakukan konsultasi, diskusi dan negosiasi yang bersifat administrasi maupun teknis untuk Perencanaan Teknik Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya ;

4)

Memberikan saran, usul dan kritik terhadap hasil rancangan yang dihasilkan Tim Teknis Pekerjaan Perencanaan Teknik Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya ;

5)

Menyelesaikan urusan administrasi dan keuangan tepat waktu sesuai dengan

kesepakatan

(kontrak

kerjasama)

dengan

Tim

Kegiatan

Perencanaan Teknik Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya . B.

Konsultan Pelaksana Kegiatan Kewajiban konsultan CV. Dwi Tunggal Mandiri dalam Pekerjaan Perencanaan

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

ketentuan perjanjian kerjasama kepada pengelola teknis kegiatan dan pejabat pelaksana teknis kegiatan 4)

Konsultan

dalam

melaksanakan

Pekerjaan

Perencanaan

Teknik

Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya

harus berkonsultasi secara intensif  dengan “Quality 

Control ” serta Tim Teknis yang telah ditetapkan oleh Pengguna

Anggaran; 5)

Dalam rangka alih teknologi maka konsultan berkewajiban untuk memberikan hard  copy  dari dokumen Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya serta data dan informasi yang diperoleh selama melakukan pekerjaan.

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

4.6.2

USULAN  TEKNIS 

Survey Lapangan.

Suvey lapangan bertujuan mengumpulkan data primer sebagai bahan penyusunan perencanaan teknis sumur secara lebih detail. Metoda yang digunakan melalui pengukuran geolistrik pada titik lokasi yang telah ditetapkan dalam tahap persiapan. 4.6.3

Analisis dan Detail Teknis.

Data hasil pengukuran geolistrik harus dianalisa secara cermat yang nantinya akan digunakan untuk menyusun detail perencanaan meliputi : kedalaman sumur, pemilihan kapasitas pompa submersible, perletakan saringan, pipa  jambang, dsb. Metode Geolistrik ialah salah

metode dalam bidang geofisika

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

disebut datum. Umumnya, metode Geolistrik resistivitas ini hanya baik untuk eksplorasi dangkal, sekitar 300 m (Telford at all, 1990). Jika kedalaman lapisan lebih dari harga tersebut, informasi yang diperoleh kurang akurat, hal ini disebabkan melemahnya arus listrik untuk  jarak bentangan yang semakin besar. Karena itu, metode ini  jarang digunakan untuk eksplorasi dalam, sebagai contoh eksplorasi minyak. Aliran listrik pada suatu formasi batuan terjadi karena adanya fluida elektrolit pada pori‐pori atau rekahan batuan. Oleh karena itu resistivitas suatu formasi batuan bergantung pada porositas batuan serta  jenis fluida pengisi poripori batuan tersebut. Batuan porous yg berisi air atau air asin tentu lebih konduktif  karena resistivitas‐nya rendah  jika dibandingkan dengan batuan

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

dan C2) dan responnya (beda potensial) diukur melalui 2 elektroda yg lain (P1 dan P2). Sifat kelistrikan medium bawah permukaan tersebut dapat diperkirakan berdasarkan konfigurasi elektroda dan respon yang terukur. Resistivitas adalah karakteristik bahan yang menunjukkan kemampuan bahan tersebut untuk menghantarkan arus listrik. Resistivitas mempunyai pengertian yang berbeda dengan resistansi (hambatan), dimana resistansi tidak hanya tergantung pada bahan tetapi  juga bergantung pada faktor geometri atau bentuk bahan tersebut. Sedangkan resistivitas tidak bergantung pada factor geometri. Prinsip metoda geolistrik secara sederhana dapat dianalogikan dengan rangkaian listrik. Jika arus dari suatu sumber dialirkan pada sebuah beban listrik (misalkan kawat seperti terlihat

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

Jenis-jenis Konfigurasi metode geolistrik resistivitas

Berdasarkan letak elektroda potensial dan elektroda arusnya, pada konfigurasi metode resistivitas tahanan  jenis dikenal beberapa  jenis konfigurasi diantaranya: Konfigurasi Schlumberger, Konfigurasi Wenner, Konfigurasi Dipole‐Dipole, Konfigurasi Pole‐pole, Konfigurasi Wenner‐ Schlumberger, dan lain‐lain. Teknik Pengambilan Data Lapangan

Teknik pengambilan data dalam metode geolistrik resistivitas dibagi atas : 1. Mapping Tujuan mapping adalah untuk mengetahui variasi resistivitas secara lateral.

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

USULAN  TEKNIS 

mempunyai „recharge‟ yang relatif   jauh, sehingga ketersediaan air tanah di bawah titik bor tidak terpengaruh oleh perubahan cuaca setempat. Geolistrik ini bisa untuk mendeteksi adanya lapisan tambang yang mempunyai kontras resistivitas dengan lapisan batuan pada bagian atas dan bawahnya. Bisa  juga untuk mengetahui perkiraan kedalaman „bedrock‟ untuk fondasi bangunan. Metode geolistrik  juga bisa untuk menduga adanya panas bumi (geothermal) di bawah permukaan. Hanya saja metode ini merupakan salah satu metode bantu dari metode geofisika yang lain untuk mengetahui secara pasti keberadaan sumber panas bumi di bawah permukaan. B.

Keunggulan

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya 

4.6.5

USULAN  TEKNIS 

Konsultasi Pekerjaan.

Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini, penyedia  jasa konsultan yang ditunjuk harus : a) Melakukan Konsultasi bersama PPTK/PPK/PA untuk membahas kemungkinan kendala, permasalahan dan /atau persoalan yang timbul selama pekerjaan. b) Mengadakan rapat koordinasi secara berkala dengan PPTK /PPK, sedikitnya

seminggu

sekali,

dengan

tujuan

untuk

membahas

kemungkinan kendala, permasalahan dan /atau persoalan yang timbul selama pekerjaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkannya

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di  Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya

USULAN  TEKNIS 

BAB V

Waktu

yang

diperlukan

untuk

menyelesaikan

Pekerjaan

Perencanaan

Teknis

Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya ini adalah 60 (Enam puluh) hari kalender. Secara lebih terinci, rencana kerja yang didistribusikan terhadap jangka waktu pelaksanaan disajikan pada Tabel 5.1.

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya Bulan ke‐

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di  Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya

USULAN  TEKNIS 

BAB VI

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di  Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya

USULAN  TEKNIS 

Tabel 6.1. KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN Tenaga Ahli Personil Inti Nama Personil Jodi Sujadi, ST

Perusahaan CV. DWI TUNGGAL MANDIRI

  Tenaga Ahli Lokal / Asing Tenaga Ahli Lokal

Lingkup Keahlian

Posisi Diusulkan

Ahli Sipil

Team Leader

Uraian Pekerjaan









Asep Andang , ST.

CV. DWI TUNGGAL MANDIRI

Tenaga Ahli Lokal

Teknik Elektro

Ahli Mekanikal/Elektrikal

Pepep Kuswara , ST.

CV. DWI TUNGGAL MANDIRI

Tenaga Ahli Lokal

Teknik Sipil

Ass. Ahli Sipil





 

Jumlah Orang Bulan

Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan untuk setiap tahapan kegiatan; Melakukan koordinasi dengan pihak pemberi tugas, baik yang bersifat administrasi maupun teknis; Mempersiapkan kerangka dasar dan konsep dari setiap tahapan kegiatan, mulai dari tahapan persiapan sampai dengan penyusunan gambar desain, spesifikasi, rencana anggaran biaya dan volume pekerjaan; Bertanggung jawab atas semua hasil pelaksanaan pekerjaan.

1

Bertanggung  jawab terhadap pekerjaan sesuai dengan keahlian dan posisi yang ditugaskan.

1

Bertanggung  jawab terhadap pekerjaan sesuai dengan keahlian dan posisi yang ditugaskan. Harus Mampu Bekerja sama dengan tim. Membantu Dalam Melaksanakan survey dan

1

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di  Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya

USULAN  TEKNIS 



Nurul Hiron, ST

CV. DWI TUNGGAL MANDIRI

Tenaga Ahli Lokal

Teknik Elektro

Ass. Ahli M/E



 



Iman Handiman, ST.

CV. DWI TUNGGAL MANDIRI

Tenaga Ahli Lokal

Teknik Sipil

Ass. Ahli Geologi



 



analisis data hasil pengukuran geolistrik Menyusun perencanaan teknis sumur dalam Bertanggung  jawab terhadap pekerjaan sesuai dengan keahlian dan posisi yang ditugaskan. Harus Mampu Bekerja sama dengan tim. Membantu Dalam Melaksanakan survey dan analisis data hasil pengukuran geolistrik Menyusun perencanaan teknis sumur dalam

1

Bertanggung  jawab terhadap pekerjaan sesuai dengan keahlian dan posisi yang ditugaskan. Harus Mampu Bekerja sama dengan tim. Membantu Dalam Melaksanakan survey dan analisis data hasil pengukuran geolistrik Menyusun perencanaan teknis sumur dalam

1

Tenaga Pendukung (Personil Lainnya) Nama Personil

Perusahaan

  Tenaga Ahli Lokal / Asing

Lingkup Keahlian

Posisi Diusulkan

Uraian Pekerjaan

Sandi Aditya Prayetno

CV. DWI TUNGGAL MANDIRI

Tenaga Ahli Lokal

Surveyor

Surveyor



Reza Fauzan

CV. DWI TUNGGAL MANDIRI

Tenaga Ahli Lokal

Estimator

Cost Estimator



Jumlah Orang Bulan

Melaksanakan tugas yang diberikan oleh team dan perusahaan.

1

Melaksanakan tugas yang diberikan oleh team dan perusahaan.

1

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di  Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya

USULAN  TEKNIS 

Rahmat Slamet

CV. DWI TUNGGAL MANDIRI

Tenaga Ahli Lokal

AutoCad/ Juru Gambar

Drafter



Anita Apriani

CV. DWI TUNGGAL MANDIRI

Tenaga Ahli Lokal

Oprator Komputer

Sekretaris/Adm



Melaksanakan tugas yang diberikan oleh team dan perusahaan.

1

Melaksanakan tugas yang diberikan oleh team dan perusahaan.

1

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di  Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya

USULAN  TEKNIS 

BAB VII

Jadwal Penugasan Tenaga Ahli CV. Dwi Tunggal Mandiri untuk menyelesaikan Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di Wilayah Kota Tasikmalaya ini disajikan pada Tabel VII.1. Tabel VII.1.

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Terbesar di Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya

Perencanaan Teknis Pembangunan Sumur Bor Tersebar di  Wilayah Rawan Air Kota Tasikmalaya

Tenaga Pendukung Sandi Aditya Prayetno 1

(surveyor) 2

Reza Fauzan ( Cost Estimator)

3

Rahmat Slamet ( Drafter)

4

Anita Apriani, ST (Sekretaris/Adm)

USULAN  TEKNIS 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF