KAD DAN SHH

January 31, 2019 | Author: Novi Ayu Putri | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

KAD...

Description

KAD DAN SHH Definisi Ketoasidosis diabetikum (KAD)merupakan komplikasi metabolik akut pada Ketoasidosis diabetes melitus yang ditandai dengan hiperglikemia, hiperketonemia, dan asido as idosis sis me metab tabol olik. ik.1 St Sta atu tuss hip iper ero osmo mollar hip iper ergl gliike kem mik (SH SHH H) jug uga a meru me rupa paka kan n ga gang nggu guan an me meta tabo boli lik k ak akut ut ya yang ng da dapa patt te terj rjad adii pa pada da pa pasi sien en diabetes melitus, yang ditandai dengan hiperglikemia, hiperosmolaritas, dan dehidra deh idrasi si tanp tanpa a adan adanya ya keto ketoasid asidosis osis.. 2 sti stilah lah SHH meru merupaka pakan n isti istilah lah yang seka se kara rang ng di digu guna naka kan n un untu tuk k me meng ngga gant ntik ikan an KH KHH H (K (Ko oma Hi Hipe pero rosm smol olar ar Hiperglikemik) dan HH!K (Hiperglikemik Hiperosmolar non Ketotik) karena koma ko ma dap dapat at ter terjad jadii le lebih bih dar darii "# "#$ $ ka kasus sus,, da dan n ke ketos tosis is rin ringan gan ju juga ga dap dapat at % ditemukan pada pasien dengan SHH.

Etiologi &tiologi(disusun berdasarkan 'rekuensi) n'eksi, terutama pneumonia, SK, dan sepsis

batobatan yang dapat memi*u KAD+SHH Agen antipsikotik atipikal Kortikosteroid

erapi insulin yang tidak adekuat /lukagon nset baru diabetes nter'eron -enyak -enyakit it kardio kardioasku askuler ler,, in'ark miokard Akantosis nigri*ans Akromegali rombosis rombosis arteri Ke*elakaan serebroaskuler Hemokromatosis

terutama terutama Agen simpatomimetik, seperti albuterol, dopamin, dobutamin, dan terbutalin.

Hipertiroidism -ankreatitis Kehamilan

Patofisiologi KAD ditandai dengan keadaan hiperglikemia, asidosis metabolik, dan peningkatan konsentrasi keton dalam tubuh. Ketoasidosis terjadi karena kurangnya atau tidak e'ekti'nya kerja insulin terhadap peningkatan hormon kontraregulator (glukagon, katekolamin, kortisol dan hormon pertumbuhan). Hubungan antara de'isiensi insulin dan peningkatan hormon kontra regulator ini kemudian dapat mempengaruhi produksi glukosa, peningkatan lipolisis, dan produksi badan keton. Keadaan hiperglikemia dan tingginya kadar keton akan menyebabkan diuresis osmotik yang kemudian meembuat pasien mengalami hipoolemia dan penurunan laju 'iltrasi glomerulus(0/). 1 SHH ditandai dengan de'isiensi konsentrasi insulin yang relati', namun *ukup adekuat untuk menghambat terjadinya lipolisis dan ketogenesis. eberapa studi mengenai perbedaan respon hormon kontra regulator pada KAD dan SHH memperlihatkan hasil bah3a pada SHH pasien memiliki kadar insulin yang *ukup tinggi, dan konsentrasi asam lemak bebas, kortisol, hormon pertumbuhan, dan glukagon yang lebih rendah dibandingkan dengan pasien KAD. 1 4alaupun patogenesis terjadinya KAD dan SHH serupa, namun keduanya memiliki perbedaan. -ada SHH akan terjadi keadaan dehidrasi yang lebih berat, kadar insulin yang *ukup untuk men*egah lipolisis besarbesaran dan kadar hormon kontra regulator yang berariasi. %

Diagnosis Klinis Diagnosis se*ara klinis untuk membedakan antara KAD dan SHH tidaklah mudah. /ejala yang dialami oleh pasien dapat serupa.

 Anamnesis 5ani'estasi klinis dari KAD biasanya berlangsung dalam 3aktu singkat, dalam kurun 3aktu kurang dari 26 jam. -oliuria, polidipsia dan penurunan berat badan dapat berlangsung selama beberapa hari, sebelum terjadinya ketoasidosis, muntah dan nyeri perut. !yeri perut yang menyerupai gejala akut abdomen, dilaporkan terjadi pada 6#7"$ kasus KAD. Dalam suatu penelitian, didapatkan hasil bah3a kemun*ulan nyeri perut dapat dikaitkan dengan kondisi asidosis metabolik, namun bukan karena hiperglikemia atau dehidrasi. 6 8ntuk SHH, mani'estasi klinis dapat terjadi dalam beberapa hari hingga beberapa minggu. -asien dapat mengalami poliuria, polidipsia, dan penurunan kesadaran yang progresi' akibat osmolalitas darah yang sangat tinggi.% !yeri perut juga jarang dialami oleh pasien SHH.

Pemeriksaan Fisik Kriteria

KAD

SHH

Status mental

Kompos mentis  koma

Stupor+koma

au na'as aseton

9



-erna'asan Kussmaul

9



anda dehidrasi

Pemeriksaan Laboratorium 4alaupun diagnosis KAD dan SHH dapat ditegakkan dari klinis, namun kon'irmasi dengan pemeriksaan laboratorium harus dilakukan. Hasil laboratorium yang dapat ditemukan: Kriteria diagnostik dan KAD klasifikasi

SHH

/lukosa mg+d0)

;
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF