KABUPATEN MEMPAWAH.docx

September 16, 2017 | Author: veronikav | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download KABUPATEN MEMPAWAH.docx...

Description

Setelah memberikan informasi selayang pandang tentang daerah Kabupaten Mempawah ( Kondisi Daerah Kabupaten Mempawah ), maka pada artikel kali ini Admin memuat informasi tentang Potensi Kabupaten Mempawah. Sebagian dari kawasan Kabupaten Mempawah terletak dipesisir pantai, tetapi dibagian lain juga diwilayah perbukitan dan gunung. Dilalui salah satu sungai besar yang memanjang dari Kecamatan Mempawah Hulu ( Kabupaten Landak ) hingga bermuara di Kuala Mempawah ( Kecamatan Mempawah Hilir - Kabupaten Mempawah ). Beberapa potensi tersebut diantaranya adalah : Bidang Kelautan Bidang Pertanian dan Perkebunan Bidang Pertambangan dan bahan galian Bidang Perikanan Darat dan Sungai Bidang Industri Bidang Budaya dan Pariwisata

serta bidang lainnya yang saat ini sedang proses penjajagan Untuk bidang-bidang tersebut akan kami poskan untuk Anda dibeberapa posting artikel berikutnya

Pemekaran seiring dengan perkembangan Kota Mempawah,dan seiring pemekaran propinsi yang di sedang di perjuangkan yaitu propinsi Kapuas Raya,propinsi Sambas Raya,propinsi Tanjungpura.maka nanti nya Kalimantan Barat hanya tersisa 4 kabupaten/kota,mungkin Kota Mempawah bisa di naikkan status nya menjadi kota otonom yang meliputi: Kecamatan Mempawah Hilir

peta kecamatan mempawah hilir kecamatan ini memiliki luas 156,66 km2 yang bisa di mekarkan menjadi 4 kecamatan :  Kecamatan Mempawah Barat kecamatan ini bisa di fungsikan sebagai kawasan wisata.wisata nusantara,pantai ancol,dan sebukit rama bisa di kembangkan lagi.  Kecamatan Mempawah Tengah

kecamatan ini bisa di jadikan pusat perdagangan,kawasan ini masih berupa hutan  Kecamatan Mempawah Utara kecamatan ini bisa di fungsikan sebagai pusat hiburan dan komersial,seperti membangun taman hiburan,mall,dll  Kecamatan Mempawah Hilir kecamatan ini bisa di jadikan pusat pemerintahan dan pusat pendidikan.

Kecamatan Mempawah Timur

peta kecamatan mempawah timur kecamatan ini memiliki luas 120,96 km2 yang bisa di mekarkan menjadi 3 kecamatan :yang  Kecamatan Mempawah Timur kecamatan ini bisa di fungsikan sebagai kawasan industri,karena di kawasan ini banyak pabrik tahu terutama di desa sejegi  Kecamatan Mempawah Kuala kecamatan bisa di jadikan pusat budaya terutama di kawasan keraton,serta bisa di jadikan kawasan perikanan untuk wilayah kuala mempawah,

 Kecamatan Mempawah Selatan kecamatan ini bisa di jadikan pusat ekonomi bidang pertanian terutama di desa sungai bakau kecil dan parit banjar yang banyak sawah dan ladang,serta kecamatan ini bisa di jadikan kawasan hutan dengan ini maka nanti nya Kota Mempawah terdiri dari 7 kecamatan,itu lebih dari cukup untuk memenuhi syarat sebagai kota otonom yang minimal memiliki 4 kecamatan agar bisa menjadi kota otonom.semoga saja kota ini benar-benar di naikkan status nya,

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Mempawah beralih ke halaman ini. Untuk Kerajaan yang bernama-sama, lihat pula Kerajaan Mempawah. Untuk kegunaan lain dari Mempawah, lihat Mempawah (disambiguasi). Kota Mempawah

Lambang Kota Mempawah Moto: SEHATI KITA PEDULI Julukan: Kota Bestari,Bumi Galaherang

Peta lokasi Kota Mempawah Koordinat: Provinsi Kalimantan Barat Hari jadi 15 Februari 1761 Pemerintahan Luas 277,58 km² Populasi - Total 58.447 jiwa (2010) - Kepadatan {{{kepadatan}}} Demografi - Kode area telepon 0561 Pembagian administratif - Kecamatan 2 Kota Mempawah adalah Ibu kota Kabupaten Mempawah yang memiliki julukan kota Bestari atau Bumi Galaherang dengan luas 277,58 km2. Kota ini terletak di

jalur perdagangan antara Pontianak,Singkawang dan Sambas.kota ini terdiri dari 2 kecamatan yaitu Mempawah Hilir dan Mempawah Timur.kota ini bukan lah kota madya melainkan hanya kota kabupaten di provinsi Kalimantan Barat.kota ini di belah oleh sungai Mempawah yang membagi kota ini menjadi 2 bagian yaitu hilir dan timur Asal Nama Mempawah Mempawah berasal dari kata ‘Buah Asam Paoh’, sementara sumber lain dari Mempawah Hilir menyebutkan bahwa Mempawah berasal dari kata ‘Mempelam Paoh’. Baik pohon maupun buah mempelam paoh ini dulunya banyak di temukan di sekitar kota Mempawah, tepatnya disela-sela pohon nipah, di daratan yang tidak jauh dari laut Pendapat berbeda juga di kemukakan oleh sejumlah sumber lain, dimana mereka menyebutkan mempawah berasal dari bahasa Cina, yakni ‘Nam Pa Wa’,yang berarti ‘Arah Selatan’. Pendapat ini terbilang cukup mendasar karena berdasarkan catatan sejarah yang ada orang-orang Cina dulu pernah datang ke daerah pesisir pantai Kalimantan Barat, sekitar pertengahan abad ke 16 (ketika itu Kerajaan Bangkule masih berdiri) sampai abad ke 18 (saat Belanda menduduki tanah air). Karena dialeg orang-orang Cina, kata Nam Pa Wa di lafaskan menjadi kata Mempawah.Catatan sejarah yang lain menyebutkan bahwa Pendiri kerajaan Mempawah,Panembahan Adijaya, menamakan kerajaannya dengan nama Mempawah. Nama ini terinspirasi dari imbasan kata Asam Paoh, Mempelam Paoh, dan Nam Pa Wah. Di zaman pemerintahan Hindia Belanda, mereka kemudian mengubah nama Mempawah menjadi Mempawa. Seiring dengan berjalannya waktu, oleh almarhum Panembahan Muhammad Taufik Accamaddin (sumber Buku Hari Jadi/Lahir Kota Mempawah oleh M. Yusuf Sahar) nama Mempawa dikembalikan lagi ke nama asalnya, yakni Mempawah.Lantas, mengapa setiap tanggal 15 Februari diperingati sebagai hari jadi kota Mempawah? Menurut catatan yang di buat oleh M. Yusuf Sahar dalam bukunya yang berjudul Hari Jadi/Lahir Kota Mempawah, disana dituliskan hari Rabu, tanggal 8 Jumaidil Akhir 1175 H atau 1761 M sebagai hari lahirnya kota Mempawah. Pendapat Yusuf Sahar ini terbilang cukup beralasan karena dirinya mencatat ada 3 peristiwa penting yang satu sama lain saling bertalian. Ke 3 peristiwa itu adalah berpindahnya ibukota Kerajaan yang di sebut Mempawah sekarang dari Sebukit Kerajaan oleh Panembahan Adijaya yang menamakannya; hapusnya sebuah kerajaan bernama Bungkale Rajakng secara otomatis; dan berdirinya sebuah kerajaan Mempawah

dengan raja pertamanya Panembahan Adijaya pada hari Rabu, tanggal 8 Jumaidil Akhir 1175 H atau 1761 M.Dalam sarasehan kedua, 15 Februari 1980, pendapat M. Yusuf Sahar ini sempat di bahas secara mendalam oleh para peserta. Di akhir pertemuan tersebut, para peserta sepakat menerima pendapat tersebut dan menetapkan penggunaan hitungan tahun Masehi sebagai metode penghitungan hari jadi kota Mempawah. Sedangkan ritual acara Robok-Robok di sepakati untuk digelar pada hari Rabu, minggu terakhir di bulan Syafar.Sebagai upaya pelestarian sejarah, sekaligus mensukseskan program pemerintah dalam penanaman seribu pohon, Marsupandi, salah seorang staf di Kantor Informasi, Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Pontianak, memberikan secara simbolis bibit pohon Mempelam Paoh kepada bupati Pontianak, Ria Norsan. Penyerahan pohon bersejarah ini disampaikan diacara peringatan HUT ke-49 Pemindahan Ibukota Kabupaten Pontianak di Mempawah, Jumat (3/2) lalu. Upacara bendera ini digelar di Halaman Kantor Bupati Pontianak. Baik pemimpin, pembina maupun panitia upacara semuanya mengenakan busana Telok Belaga’ bermotifkan Awan Berarak. Tak ketinggalan peserta upacaranya pun mengenakan busana bermotif Awan Berarak.

Serba serbi Kota Mempawah artikel ini bisa jadi referensi anda jika berkunjung ke Kota Mempawah kue(Tambol) khas Mempawah Geto’,Kacemate,Kue Bule Antu,Gule Tare’,Gule Gentar,Gamat gamat,Doko’ – doko’,Doko’ – doko’ telanjang,Nagesari,Klepon,Corong,Lepat pisang,Lepat Ubi,Lepat telanjang,Lepat malas,Patlau,Sempret,Ati pari,Ongol-ongol,Batang buro’,Lempeng Ubi,Lempeng Sagu,Sagon,Apam kusoy,Apam ade’,Putu Mayang,Putu Piring,Putu Buloh,Pengat Pisang,Korket,Kembang goyang,Bingke berendam,Bingke ubi,Bingke beranyot,Menggale rebos,Rotikap,Blodar,Lopes,puteri Mandi,Jempot Jempot,Putu Mayang,Dadar Gulong,Na'am,Resoles,dan masih banyak lagi

Event di Mempawah  FESTIVAL BUDAYA ROBO'-ROBO' festival ini di adakan pada hari rabu minggu terakhir di bulan safar,berlokasi di kelurahan pasir wan salim (kuala Mempawah),kecamatan Mempawah Timur,sebelum jembatan Kuala,jalan opu daeng menambon (jalan trans kalimantan),,festival ini menghadirkan stand stand yang berjualan pakaian atau alat rumah tangga,di hari H nya di adakan parade,ceremony serta opening dengan menampilkan tarian,ada juga berbagai macam lomba serta ritual buang-buang di sungai mempawah.  FESTIVAL SAHUR SAHUR festival ini di adakan pada hari ke 25 pada bulan ramadhan,berlokasi di jantung Kota Mempawah,di dekat Rumah Bupati/GOR Galaherang,festival ini merupakan lomba alat musik yang biasa di gunakan untuk membangun kan sahur seperti kelontong,seng,ken,dll dan tanpa menggunakan alat modern,festival ini di ikuti oleh peserta se-kalimantan Barat. Wisata di Mempawah  ISTANA AMANTUBILLAH istana ini terletak di kelurahan pulau pedalaman,kecamatan mempawah timur,istana ini merupakan istana dari kerajaan mempawah.  SEBUKIT RAMA tempat ini terletak di desa pasir tak jauh dari jantung kota mempawah,disini kita akan menemukan makam raja OPU DAENG MENAMBON beserta kerabat,dimana letak makan ini berada di atas bukit.  WISATA NUSANTARA

tempat ini terletak di desa penibung,di jalan trans kalimantan,tempat ini menawarkan hotel,karaoke keluarga,taman hiburan,kolam renang,serta pantai yang indah.  PANTAI ANCOL pantai ini terletak di desa sengkubang,tepat di tepi jalan raya menuju kota Singkawang,tempat ini menawarkan pemandangan sunset yang indah di lihat. Wisata Kuliner  RESTORAN GALAHERANG restoran yang berdekatan dengan Wisata Nusantara, dengan menu khas Mempawah dan juga murah meriah  TERMINAL MEMPAWAH nah,di tempat ini anda akan menemukan berbagai macam makanan dan minuman,buka pada sore hari hingga malam,berlokasi di terminal mempawah.  RUMAH MAKAN PAK WAHAB kalau di tempat ini anda akan menemukan berbagai masakan khas melayu yang enak,terletak di jalan pelabuhan,komplek pelabuhan kuala mempawah,makanan disini sangat enak,sesuai dengan lidah dengan orang melayu dan harga nya terjangkau.  RESTORAN PADANG terletak di jalan gst.muh.taufik mempawah tepat di tepi sungai mempawah  RESTORAN MELAYU berlokasi di jalan gst.muh.taufik du samping perpustakaan daerah

Kerajaan Mempawah

Lambang Kerajaan Mempawah

Istana Amantubillah Mempawah Kerajaan Panembahan Mempawah adalah sebuah kerajaan Islam yang saat ini menjadi wilayah Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat. Penguasa kerajaan ini bergelar Panembahan (bukan Sultan). Dahulu kalanya Kerajaan Mempawah merupakan bawahan/cabang dari kerajaan Tanjungpura/Kesultanan Sukadana, namun pada masa kolonial Belanda, pemerintah Hindia Belanda menunjuk Kesultanan Pontianak sebagai wakil Belanda untuk memimpin semua raja-raja di Kalbar. Karena itu penguasa Mempawah dan 12 raja-raja daerah lainnya bergelar Panembahan dan hanya 2 raja yang bergelar Sultan (gelar ini lebih tinggi daripada gelar Panembahan) yaitu Sultan Pontianak dan Sultan Sambas. Nama Mempawah diambil dari istilah Mempauh, yaitu nama pohon yang tumbuh di hulu sungai yang kemudian juga dikenal dengan nama Sungai Mempawah.Pada perkembangannya, Mempawah menjadi lekat sebagai nama salah satu kerajaan yang berkembang di Kalimantan Barat. Riwayat pemerintahan adat Mempawah sendiri terbagi atas dua periode, yakni pemerintahan kerajaan Suku Dayak yang berdasarkan ajaran Hindu dan masa pengaruh Islam

Tradisi dan Sejarah ROBO'-ROBO'

ritual acara ROBO'-ROBO' Awal diperingatinya Robo-robo ini sendiri, bermula dengan kedatangan rombongan Opu Daeng Manambon dan Putri Kesumba yangBangkule Rajangk Mempawah pada tahun 1148 Hijriah atau 1737 Masehi. Masuknya Opu Daeng Manambon dan istrinya Putri Kesumba ke Mempawah, bermaksud menerima kekuasaan dari Panembahan Putri Cermin kepada Putri Kesumba yang bergelar Ratu Agung Sinuhun bersama suaminya, Opu Daeng Manambon yang selanjutnya bergelar Pangeran Mas Surya Negara sebagai pejabat raja dalam Kerajaan Bangkule Rajangk. Berlayarnya Opu Daeng Manambon dari Kerajaan Matan Sukadana (Kabupaten Ketapang) diiringi sekitar 40 perahu.Saat masuk di Muara Kuala Mempawah, rombongan disambut dengan suka cita oleh masyarakat Mempawah. Penyambutan itu dilakukan dengan memasang berbagai kertas dan kain warna warni di rumahrumah penduduk yang berada di pinggir sungai. Bahkan, beberapa warga pun menyongsong masuknya Opu Daeng Manambon ke Sungai Mempawah dengan menggunakan sampan. Terharu karena melihat sambutan rakyat Mempawah yang cukup meriah, Opu Daeng Manambon pun memberikan bekal makanannya kepada warga yang berada di pinggir sungai untuk dapat dinikmati mereka juga. Karena saat kedatangannya bertepatan dengan hari Minggu terakhir bulan Syafar, lantas rombongan tersebut menyempatkan diri turun di Kuala Mempawah.Selanjutnya Opu Daeng Manambon yang merupakan keturunan dari Kerajaan Luwu Sulawesi Selatan, berdoa bersama dengan warga yang menyambutnya,mohon keselamatan kepada Allah agar

dijauhkan dari bala dan petaka. Usai melakukan doa, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Prosesi itulah yang kemudian dijadikan sebagai awal digelarnya hari Robo-robo,yang saban tahun rutin dilakukan warga Mempawah, dengan melakukan makan di luar rumah bersama sanak saudara dan tetangga. Bagi sebagian masyarakat di beberapa daerah di Indonesia, bulan Safar diyakini sebagai bulan naas dan sial. Sang Pencipta dipercayai menurunkan berbagai malapetaka pada bulan Safar. Oleh sebab itu, masyarakat yang meyakininya akan menggelar ritual khusus agar terhindar dari marabahaya Pemekaran seiring dengan perkembangan Kota Mempawah,dan seiring pemekaran propinsi yang di sedang di perjuangkan yaitu propinsi Kapuas Raya,propinsi Sambas Raya,propinsi Tanjungpura.maka nanti nya Kalimantan Barat hanya tersisa 4 kabupaten/kota,mungkin Kota Mempawah bisa di naikkan status nya menjadi kota otonom yang meliputi: Kecamatan Mempawah Hilir

peta kecamatan mempawah hilir kecamatan ini memiliki luas 156,66 km2 yang bisa di mekarkan menjadi 4 kecamatan :  Kecamatan Mempawah Barat kecamatan ini bisa di fungsikan sebagai kawasan wisata.wisata nusantara,pantai ancol,dan sebukit rama bisa di kembangkan lagi.

 Kecamatan Mempawah Tengah kecamatan ini bisa di jadikan pusat perdagangan,kawasan ini masih berupa hutan  Kecamatan Mempawah Utara kecamatan ini bisa di fungsikan sebagai pusat hiburan dan komersial,seperti membangun taman hiburan,mall,dll  Kecamatan Mempawah Hilir kecamatan ini bisa di jadikan pusat pemerintahan dan pusat pendidikan. Kecamatan Mempawah Timur

peta kecamatan mempawah timur kecamatan ini memiliki luas 120,96 km2 yang bisa di mekarkan menjadi 3 kecamatan :yang  Kecamatan Mempawah Timur kecamatan ini bisa di fungsikan sebagai kawasan industri,karena di kawasan ini banyak pabrik tahu terutama di desa sejegi  Kecamatan Mempawah Kuala

kecamatan bisa di jadikan pusat budaya terutama di kawasan keraton,serta bisa di jadikan kawasan perikanan untuk wilayah kuala mempawah,  Kecamatan Mempawah Selatan kecamatan ini bisa di jadikan pusat ekonomi bidang pertanian terutama di desa sungai bakau kecil dan parit banjar yang banyak sawah dan ladang,serta kecamatan ini bisa di jadikan kawasan hutan dengan ini maka nanti nya Kota Mempawah terdiri dari 7 kecamatan,itu lebih dari cukup untuk memenuhi syarat sebagai kota otonom yang minimal memiliki 4 kecamatan agar bisa menjadi kota otonom.semoga saja kota ini benar-benar di naikkan status nya,

lora- Fauna Secara keseluruhan keanekaragaman hayati di area studi digambarkan dengan terdapatnya 71 Jenis Tumbuhan yang termasuk dalam 33 Familia; dan 31 Jenis Fauna yang termasuk dalam 5 Kelas. Jenis–jenis tersebut tersebar pada 4 Unit Pengamatan (I, II, III, IV) pada 2 Zona Ekologi di sebelah Selatan dan Utara Sungai Mempawah. Pada zona di sebelah Selatan sungai Mempawah terdapat 30 jenis tumbuhan di Unit Pengamatan I dan 47 di Unit Pengamatan II. Di kedua Unit ini menunjukkan

kecenderungan terdapatnya vegetasi tingkat semai dan tumbuhan bawah yang lebih banyak dibanding pohon. Fauna yang dijumpai di zona ini sebanyak 15 jenis di Unit Pengamatan I dan 22 jenis di Unit Pengamatan II. Pada zona di sebelah Utara sungai Mempawah terdapat 48 jenis tumbuhan di Unit Pengamatan IV dan 24 di Unit Pengamatan III. Di kedua Unit ini menunjukkan kecenderungan terdapatnya vegetasi tingkat Pohon yang lebih banyak dibanding semai dan tumbuhan bawah. Fauna yang dijumpai di zona ini sebanyak 19 jenis di Unit Pengamatan IV dan 10 jenis di Unit Pengamatan III. Di antara tumbuhan dan fauna yang ditemukan tersebut terdapat jenis-jenis yang dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.7 tahun 1999 tanggal 27 Januari 1999, yaitu : Kantong Semar (Nepenthes) di Unit Pengamatan I dan II; Raja Udang Erasia (Alcedo atthis) di Unit Pengamatan II dan IV; Raja Udang Meninting (Alcedinidae sp.) di Unit Pengamatan IV; Trinil Tutul (Tringa erythopus) di Unit Pengamatan III.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF