K3.pdf

KULIAH 3

Kerangka Teori, Kerangka Konsep, Definisi Operasional dan 1 Click to add title in here Hipotesis Penelitian Click to add title in here

• Modul Metodologi Click to add title inPenelitian here • Rumpun Ilmu Kesehatan 2014 Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Sub-Pokok Pembahasan:

• • • •

Kerangka Teori Kerangka Konsep 1 Click to add title in here Definisi Operasional Click to add title in here Hipotesis Penelitian Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Kerangka teoritis: • Membahas keterhubungan antar variabel yang dianggap terintegrasikan dalam dinamika situasi yang akan diteliti; 1

Click to add title in here

• Melalui pengembangan kerangka kerja Click to add title in here konseptual, memungkinkan kita untuk menguji beberapa hubungan antar variabel, sehingga Click to add title in here kita dapat mempunyai pemahaman yang komprehensif atas masalah yang sedang kita teliti. Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Komponen dasar KT • KT (Kerangka Teoritis) terdiri dari variabelvariabel yang dianggap relevan untuk diteliti harus diidentifikasi secara jelas dan diberi label 1 Click to add title in here • Penjelasan tentang bagaimana hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya Click to add title in here • Penjelasan sifat hubungan antar variable tersebut, positif atau negatif Click to add title in here • Penyertaan diagram sebagai visualisasi, agar pembaca lebih mempunyai gambaran Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Asma pada anak dan asap rokok • Dukungan teori terkini: Alur ilmiah terjadinya asma pada anak balita terkait faktor karakteristik 1 Click to add title anak, in here faktor penyebab dan faktor lingkungan  Click to add title in here Kerangka teori Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Kerangka Teori

1

Click to add title in here

Click to add title in here Click to add title in here

Gambar 1. Diagram kerangka teori terjadinya asma Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Kerangka Konsep • Harus menjelaskan hubungan antara variabelvariabel yang akan diteliti, dan ada teori yang melandasi 1 Click to add title in here • Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti harus Click to add title in here jelas. • Dinyatakan dalam bentuk diagram, sehingga Click to add title in here masalah penelitian yang akan dicari jawabannya mudah dipahami Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Kerangka Konsep Host (Pejamu): • Jenis kelamin • Orangtua asma

1 Agent (Penyebab): • Alergen

Click to add title in here Asma pada anak usia sekolah

Click to add title in here

Environment (Lingkungan): • Sosio-ekonomi • Kondisi rumah

Click to add title in here

Gambar 2. Diagram kerangka konsep penelitian Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Kerangka Konsep

1

Click to add title in here

Click to add title in here Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Kerangka Konsep

1

Click to add title in here

Click to add title in here Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Asma pada anak dan asap rokok

Penulisan judulnya? 1 asma Click to add title in here Prevalensi pada anak balita dan hubungannya dengan orangtua perokok Click toXadd title in2014 here di Puskesmas Tahun Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Kerangka konsep? Host (Pejamu): • Jenis kelamin • Usia

1 Agent (Penyebab): • Ayah perokok

Click to add title in here Asma pada anak sekolah Click tousia add title in

here

Environment (Lingkungan): • Sosio-ekonomi • Kondisi rumah

Click to add title in here

Gambar 3. Diagram kerangka konsep penelitian Asma pada anak Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan dan ayah perokok

Hipotesis • Hipotesis adalah dugaan sementara tentang suatu hal yang bersifat sementara dan belum dibuktikan kebenarannya 1 Click to add title in here secara empiris dan ilmiah Click to add title in here Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Fungsi Hipotesis  Untuk merumuskan jawaban sementara  Untuk menguji kebenaran suatu teori, pendapat, atau pernyataan 1 Click to add title in here  Untuk memberi ide dalam mengembangkan suatu teori atau pendapat Click to add title in here  Untuk memperluas dan menjuruskan pengetahuan dantopengertian gejalaClick add title in terhadap here gejala yang akan diteliti

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Merumuskan Hipotesis a. Hipotesis harus bertalian dengan teori tertentu, 1

Click to add title in here

b. Hipotesis harus dapat diuji dengan dataClick to add title in here data empiris Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Jenis Hipotesis a. Hipotesis kerja atau hipotesis alternatif 1

b. Hipotesis nol (null-hypothesis) Click to add title in here

c. Hipotesis statistik Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Menguji Hipotesis • Suatu hipotesis harus diuji atau dites berdasarkan data empiris. • Berdasarkan data penelitian 1 Click to add title in hereyang terkumpul, hipotesis harus kita uji Click to add title in here kebenarannya Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Contoh Hipotesis Prevalensi asma pada anak balita lebih 1 Click to adddengan title in here banyak pada mereka orangtua perokok dibanding prevalensinya pada Click to add title in here mereka dengan orangtua non-perokok Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Tujuan Penelitian • Tujuan umum: Menurunkan kejadian asma pada bayi dan anak balita terkait dengan polusi asap rokok. 1 • Tujuan khusus: Click to add title in here 1. Diketahuinya karakteristik subyek penelitian, yang meliputi usia, dantojenis Click addkelamin; title in here 2. Diketahuinya proporsi orangtua subyek yang merokok; Click to add title in here 3. Diketahuinya prevalensi asma berdasarkan sebaran karakteristik subyek dan adanya paparan asap rokok Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Manfaat Penelitian • Bagi subyek? • Bagi ilmu pengetahuan? 1 Click to add title in here • Bagi peneliti? Click to add title in here Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Latar Belakang Latar Belakang Penelitian: – Komponen SPQR – Runut dalam penulisan 1

Click to add title in here

Click to add title in here Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Latar Belakang

1

Click to add title in here

Click to add title in here Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Latar Belakang

1

Click to add title in here

Click to add title in here Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Latar Belakang

1

Click to add title in here

Click to add title in here Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Masalah Penelitian Kriteria Masalah Penelitian 1 Clicknilai to add title in here a. Memiliki penelitian

Click to add title in here

b. Memiliki fisibilitas

Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Masalah Penelitian 1. Adanya data dan metode untuk memecahkan masalah tersebut, 2. Batas-batas masalah yang jelas, 1 Click to add title in here 3. Adanya alat atau instrumen untuk memecahkannya, Click to add title in here 4. Adanya biaya yang diperlukan, dan 5. Tidak bertentangan dengan hukum. 6. Sesuai dengan kualitas peneliti, artinya tingkat kesulitan masalah disesuaikan dengan tingkat kemampuan peneliti. Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Masalah Penelitian Rumusan masalah penelitian yang baik: a.Bersifat orisinil, belum ada atau belum banyak orang lain yang meneliti masalah tersebut. b.Dapat berguna bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan 1 Click to add title in here terhadap masyarakat. c.Dapat diperoleh dengan cara-cara ilmiah. Click to add in here yang lain d.Jelas dan padat, jangan adatitle penafsiran terhadap masalah tersebut. Clickbentuk to addkalimat title intanya. here e.Dirumuskan dalam f.Bersifat etis, artinya tidak bertentangan atau menyinggung adat istiadat, ideologi, dan kepercayaan agama. Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Masalah Penelitian Sumber-sumber masalah penelitian: a. Buku bacaan atau laporan hasil penelitian. b. c. d. e.

Pengamatan 1 Clicksepintas. to add title in here Pernyataan pemegang otoritas. PerasaanClick intuisi. to add title in here Diskusi, seminar, dan pertemuan ilmiah lainnya. Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Masalah Penelitian Perumusan masalah penelitian harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1.Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan 2.Rumusan1 masalah jelas, dan dapat Clickharus to add titlepadat, in here dipahami oleh orang lain. 3.Rumusan masalah mengandung Clickharus to add title in hereunsur data yang mendukung pemecahan masalah penelitian. 4.Rumusan masalah merupakan dasar dalam Clickharus to add title in here membuat kesimpulan sementara (hipotesis). 5.Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian. Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Pertanyaan Penelitian • Berapa prevalensi asma pada anak balita di Puskesmas X? • Berapa1 proporsi yang merokok? Click to orangtua add title in here • Apakah ada hubungan antara anak balita Click toasma add title in here orangtua yang menderita dengan yang merokok? Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Variabel Penelitian 1. Variabel bebas (variabel Independent) 2. Variabel tergantung (variable dependent) 1 Moderator Click to add title in here 3. Variabel 4. Variabel kontrol Click to add title in here 5. Variabel Perancu Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Variabel Perancu Cara menyingkirkan perancu: 1.Retriksi, yaitu menyingkirkan variabel perancu1dariClick setiap subyek to add title in penelitian here 2.Matching, yaitu proses menyamakan Click to add title in here variabel perancu diantara dua kelompok. 3.Randomisasi, Clickyaitu to addmerupakan title in here cara efektif untuk menyingkirkan pengaruh variabel perancu Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Definisi Operasional 1. Yang dimaksud dengan variabel tersebut dalam penelitian ini 2. Cara ukur variabel terkait dengan 1 Click to addtersebut title in here akurasi (reliabilitas) Click to add title in here terkait 3. Alat ukur yang dipergunakan validitas (sensitivitas dan spesifisitas) Click to add title in here 4. Hasil ukur terkait unit pengukurannya dan klasifikasi diagnosisnya Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Penelitian FINER • Feasible  man, money, material, method • Interested: – For the researcher 1 Click to add title in here – For sponsor • Novel/new  original Click to addidea title in here • Ethical Click in to accordance add title in here • Related/rational, to theory and the results will be beneficial for sciences and health services Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan

Terima Kasih

1

Click to add title in here

Click to add title in here Click to add title in here

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan