k3 Bidang Mekanik Dan Konstruksi Bangunan
April 26, 2018 | Author: ecodoc55 | Category: N/A
Short Description
k3 Bidang Mekanik Dan Konstruksi Bangunan...
Description
K3 BIDANG MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN. OLEH ISWANTORO.
LATAR BELAKANG ► PEMBANGUNAN
DISEKTOR INDUSTRI DAN KONSTRUKSI BANGUNAN BANYAK MENGGUNAKAN PERALATAN CENDERUNG BERKEMBANG ► RESIKO BAHAYA KERJA LEBIH BESAR. ► KECELAKAAN YANG TERJADI RELATIF TINGGI. ► PERLU ADANYA PENGENDALIAN.
TUJUAN INSTRUKSIONAL. ► TUJUAN
INSTRUKSIONAL UMUM :
PESERTA DAPAT MENGETAHUI DAN MEMAHAMI PENGETAHUAN DASAR NORMA K3 MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN TERMASUK RUANG LINGKUPNYA.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. PESERTA DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN : 1. DASAR HUKUM K3 MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN. 2. OBYEK K3 MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN. 3. SUMBER-SUMBER BAHAYA. 4. UPAYA PENGENDALIAN SUMBER BAHAYA. 5. MAMPU MEMBERIKAN DORONGAN.
DASAR HUKUM. ►
1. 2. 3. 4. 5.
UNDANG-UNDANG NO. 1 TH. 1970. UU. TRANSPORT RIL 1938. PER.TRANSPORT RIL TH. 1939. PER.KHUSUS CC MENG. P.GULA PUTIH. PER.KHUSUS L MENG. USAHA K.KERJA UNTUK PEK. DIDLM T.APUNG. PERMENNAKERTRANS. NO.PER 01/MEN/1978.TENTANG K3 DLM PENEBANGAN DAN PENGANGKUTAN KAYU.
DASAR HUKUM. 6. PERMENAKER NO. 01/MEN/1980 TENTANG K3 PADA KONSTRUKSI BANGUNAN. 7.PERMENAKERTRANS. NO.02/MEN/1982 TENTANG KWALIFIKASI JURU LAS DI TEMPAT KERJA. 8. PERMEN NO. 04/MEN/1985. TENTANG PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI.
DASAR HUKUM. 9. PERMEN NO. 05/MEN/1985 TENTANG PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT. 10. SKB. MENAKER DAN MENTERI PU. NO. 104/KPTS1986 DAN NO. 174/MEN/1986 TENTANG K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI. 11. PERMEN NO. 01/MEN/1989 TENTANG KWALIFIKASI DAN SYARAT-SYARAT OPERATOR KERAN ANGKUT. 12. PERMEN NO. 01/MEN/1992 TENTANG SYARAT K3 PESAWAT KARBID.
PENGERTIAN. 1.
2.
P. ANGKAT DAN ANGKUT IALAH SUATU PESAWAT ATAU ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMINDAHKAN, MENGANGKAT MUATAN BAIK BAHAN ATAU BARANG ATAU ORANG SECARA VERTIKAL DAN ATAU HORIZONTAL DALAM JARAK YANG DITENTUKAN. PERALATAN ANGKAT IALAH ALAT ANGKAT YANG DIKONSTRUKSI ATAU DIBUAT KHUSUS UNTUK MENGANGKAT NAIK DAN MENURUNKAN MUATAN.
PENGERTIAN 3. PITA TRANSPORT IALAH SUATU PESAWAT ATAU ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMINDAHKAN MUATAN SECARA KONTINYU DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN PITA 4. ALAT ANGKUTAN JALAN RIL IALAH SUATU ALAT ANGKUTAN YANG BERGERAK DI ATAS JALAN RIL.
PENGERTIAN. 5. P.ANGKUTAN DIATAS LANDASAN DAN DIATAS PERMUKAAN IALAH SUATU PESAWAT ATAU ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMINDAHKAN MUATAN ATAU ORANG DENGAN MENGGUNAKAN KEMUDI BAIK DI DALAM MAUPUN DILUAR PESAWAT DAN BERGERAK DIATAS SUATU LANDASAN ATAU PERMUKAAN.
PENGERTIAN. ► JALAN
RIL IALAH JARINGAN RIL DAN PERLENGKAPANNYA YANG DIPASANG SECARA PERMANEN YANG DIGUNAKAN UNTUK JALAN LOKOMOTIF, GERBONG DAN PERALATAN LAINNYA GUNA MENGANGKUT MUATAN.
PENGERTIAN. ► PESAWAT
TENAGA DAN PRODUKSI IALAH PESAWAT ATAU ALAT YANG BERGERAK BERPINDAH-PINDAH ATAU TETAP YANG DIPAKAI ATAU DIPASANG UNTUK MEMBANGKITKAN ATAU MEMINDAHKAN DAYA ATAU TENAGA, MENGOLAH, MEMBUAT BAHAN, BARANG PRODUK TEKNIS DAN APARAT PRODUKSI YANG MENGANDUNG DAN DAPAT MENIMBULKAN BAHAYA ATAU KECELAKAAN.
PENGERTIAN ► PESAWAT
TENAGA IALAH PESAWAT ATAU ALAT YANG BERGERAK BERPINDAHPINDAH ATAU TETAP YANG DIPAKAI ATAU DIPASANG UNTUK MEMBANGKITKAN ATAU MEMINDAHKAN DAYA ATAU TENAGA TERMASUK PERLENGKAPAN TRANSMISINYA.
PENGERTIAN. ► PESAWAT
PRODUKSI IALAH PESAWAT ATAU ALAT YANG BERGERAK BERPINDAHPINDAH ATAU TETAP YANG DIPAKAI DALAM PROSES PRODUKSI ATAU DIPASANG UNTUK MENGOLAH, MEMBUAT BARANG-BARANG PRODUKSI TEKNIS DAN APARAT PRODUKSI.
PENGERTIAN. ► PENGGERAK
MULA IALAH SUATU PESAWAT YANG MENGUBAH SUATU BENTUK ENERGI MENJADI TENAGA MEKANIK DAN DIGUNAKAN UNTUK MENGGERAKKAN PESAWAT ATAU MESIN ANTARA LAIN : MOTOR PEMBAKARAN LUAR, MOTOR PEMBAKARAN DALAM, TURBIN AIR DAN KINCIR ANGIN.
PENGERTIAN. ►
PERLENGKAPAN TRANSMISI TENAGA MEKANIK IALAH BAGIAN PERALATAN MESIN YANG BERFUNGSI UNTUK MEMINDAHKAN DAYA ATAU GERAKAN MEKANIK DARI PENGGERAK MULA KE PESAWAT ATAU MESIN LAINNYA, ANTARA LAIN : PULI DENGAN BAN ATAU PITA, RODA GIGI DENGAN RODA GIGI, BATANG BERULIR DENGAN RODA GIGI, RANTAI DENGAN RODA GIGI, RODA-RODA GESEK, POROS TRNSMISI DAN BATANG SILINDER HIDROLIS.
PENGERTIAN. ► MESIN
PRODUKSI ADALAH SEMUA MESIN PERALATAN KERJA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYIAPKAN, MEMBENTUK,ATAU MEMBUAT, MERAKIT, FINISHING BARANG ATAU PRODUK TEKNIS ANTARA LAIN : MESIN PAK DAN BUNGKUS, MESIN JAHIT DAN RAJUT, MESIN PITAL DAN TENUN.
PENGERTIAN MESIN PERKAKAS KERJA IALAH SUATU PESAWAT ATAU ALAT UNTUK MEMBENTUK SUATU BAHAN, BARANG, PRODUK TEKNIS, DENGAN CARA MEMOTONG, MENGEPRES, MENARIK ATAU MENUMBUK ANTARA LAIN : MESIN ASAH, POLES DAN PELICIN, ALAT TUANG DAN TEMPA, MESIN PELOBANG, MESIN FRAIS, MESIN ROL,MESIN GERGAJI, MESIN AYAK DAN MESIN PEMISAH, MESIN GUNTING, MESIN PENGEPING DAN PEMBELAH.
PENGERTIAN. ► DAPUR
IALAH SUATU PESAWAT YANG DENGAN CARA PEMANASAN DIGUNAKAN UNTUK MENGOLAH, MEMPERBAIKI SIFAT, BARANG ATAU PRODUK TEKNIS, ANTARA LAIN : DAPUR TINGGI, DAPUR BAJA, KONVERTOR DAN OVEN.
PENGERTIAN. ► ►
►
►
PESAWAT KARBID IALAH SUATU PESAWAT UNTUK PEMBUATAN GAS ASETILEN ( C2H2 ). RUANG TERTUTUP IALAH SEMUA TEMPAT KERJA ATAU RUANGAN YANG KARENA SIFAT PEKERJAANNYA DAPAT MENIMBULKAN GAS-GAS YANG BERBAHAYA UNTUK PERNAPASAN. ALAT UKUR IALAH SEMUA PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR ANTARA LAIN : TEKANAN, PANJANG,LEBAR,TINGGI,SUHU,BERAT,ISI,KECEPATAN. TANGKI APUNG IALAH SEBUAH TANGKI YANG TERTUTUP DAN DIISI DENGAN UDARA YANG DIPERGUNAKAN UNTUK PENGAPUNGAN MUATAN DIATAS MAUPUN DI DALAM AIR ATAU UNTUK MENGANGKAT.
PENGERTIAN. ► KONSTRUKSI
BANGUNAN IALAH KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELURUH TAHAPAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN DITEMPAT KERJA. ► TAHAPAN PEKERJAAN KONSTRUKSI IALAH SUATU TAHAPAN YANG DILAKUKAN DALAM SUATU KEGIATAN PEMBANGUNAN YANG MELIPUTI : PENGGALIAN, PEMANCANGAN/PEKERJAAN BETON, PEKERJAAN PEMBANGUNAN, PEMBONGKARAN DAN PEKERJAAN LAINNYA.
PENGERTIAN. ►
►
PENGGALIAN IALAH SUATU KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN SESUATU LOBANG BUATAN ORANG ATAU ALAT DARI DATARAN DALAM PERMUKAAN TANAH. PEMASANGAN/PEKERJAAN BETON ADALAH SUATU PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PONDASI YANG LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG DIPIKUL OLEH TIANG-TIANG PANCANG ATAU TIDAK YANG DITANAM DALAM TANAH SEBAGAI PENGUAT DALAM MEMIKUL BEBAN DAN TEKANAN.
PENGERTIAN. PEKERJAAN PEMBANGUNAN IALAH SUATU KEGIATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI YANG MELIPUTI PEMASANGAN/PERAKITAN, PENGECATAN,PERAWATAN/PERBAIKAN DAN PEKERJAAN PENYELESAIAN AKHIR. ► PEMBONGKARAN IALAH SUATU PEKERJAAN SECARA SISTEMATIK DARI SUATU BANGUNAN DLL. DGN TIDAK MENGAKIBATKAN SEBELUMNYA RUNTUH ATAU JATUHNYA BAHAN-BAHAN YANG MUNGKIN MEMBAHAYAKAN ALAT-ALAT ATAU PEKERJAPEKERJANYA. ►
PENGERTIAN. ► PERANCAH
IALAH SUATU BANGUNAN UNTUK SEMENTARA MEMBERI JALAN KE TEMPAT KERJA/UNTUK MENUNJANG BEBERAPA BEBAN DALAM MEMBANGUN BANGUNAN PERMANEN.
OBYEK PENGAWASAN BIDANG MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN. ► PESAWAT
ANGKAT DAN ANGKUT. ► PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI. ► KONSTRUKSI BANGUNAN. ► FABRIKASI DAN AHLI MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN.
PESAWAT ANGKAT DAN ANGKUT. ► 1. 2. 3. 4.
PERMEN NO. 05/MEN/1985 OBYEK PENGAWASAN DIRINCI : PERALATAN ANGKAT (DONGKRAK,GONDOLA,KERAN ANGKAT). PITA TRANSPORT (ESCALATOR, RANTAI BERJALAN,BAN BERJALAN ). P. ANGKUTAN DIATAS LANDASAN DAN DIATAS PERMUKAAN ( TRUK,TRAKTOR,FORKLIFT. ALAT ANGKUTAN JALAN RIL (LOKOMOTIF, GERBONG DLL ).
PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI. ►
1. 2.
PERMENAKER NO. 04/MEN/1985 TENTANG PESAWAT TENAGA DAN PRODUKSI , OBYEK PENGAWASAN DIRINCI SBB. : PENGGERAK MULA ( M.PEMB.LUAR, M.PEMB.DALAM,T.AIR,K.ANGIN ). PERLENGKAPAN TRANSMISI T.MEKANIS ( PULI DGN BAN ATAU PITA, R.GIGI DGN R.GIGI DLL ).
3. MESIN PERKAKAS DAN MESIN PRODUKSI ( MESIN SERUT,MESIN PRES,MESIN GERGAJI,MESIN BUBUT ).
4. DAPUR/TANUR ( DAPUR TINGGI, DAPUR PELEBURAN BAJA ). 5. LAIN-LAIN ( PESAWAT KARBID, PEKERJAAN DALAM RUANGAN TERTUTUP, ALAT UKUR, ALAT-ALAT PERKAKAS TANGAN ).
KONSTRUKSI BANGUNAN. ► 1.
2. 3.
4.
NORMA K3 KONSTRUKSI BANGUNAN MELIPUTI : K3 PADA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG. K3 PADA KONSTRUSI BANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN. K3 PADA KONSTRUSI BANGUNAN BASAH. K3 PADA KONSTRUKSI DI BAWAH TANAH.
KEGIATAN KONSTRUKSI BANGUNAN. ► PENGGALIAN.
► PEMANCANGAN/PEKERJAAN
BETON. ► PEMBANGUNAN KONSTRUKSI. ► PEMBONGKARAN. ► PEKERJAAN BANTU DAN PERALATAN KERJA ( PERANCAH, MESIN DAN LAIN-LAIN ).
FABRIKASI & AHLI MEKANIK DAN KONSTRUSI BANGUNAN. ► OBYEK
PENGAWASANNYA ADALAH TEMPAT KERJA YANG BERKAITAN DENGAN KEGIATAN FABRIKASI DI BIDANG MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN
SUMBER-SUMBER BAHAYA DAN IDENTIFIKASINYA. ►
a.
b. c. ► a. b. c. d.
SECARA UMUM SUMBER BAHAYA YANG TERDAPAT PADA BIDANG MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN ANTARA LAIN : PERALATAN KERJA ( KESALAHAN DESIGN, PEMASANGAN, PEMAKAIAN, PERAWATAN TIDAK PERNAH DIPERIKSA DAN DIUJI ). DAERAH LINGKUNGAN KERJA TIDAK AMAN. TENAGA KERJA ( CARA, SIFAT PEKERJAAN ). SEDANGKAN SECARA KHUSUSNYA ADALAH ANTARA LAIN : BAGIAN-BAGIAN YANG BERPUTAR(POROS-POROS,MESIN BOOR,MESIN GERGAJI). BAGIAN-BAGIAN YANG BERGERAK (GERAK VERTIKAL, HORIZONTAL, MAJU,MUNDUR). BAGIAN-BAGIAN YANG MENANGGUNG BEBAN ( PONDASI, KOLOM-KOLOM,DUDUKAN ). TENAGA PENGGERAK ( PELEDAKAN, KEBISINGAN, SUHU TINGGI, GETARAN ).
JENIS-JENIS BAHAYA YANG TIMBUL. ►
► ► ► ► ► ► ► ► ►
TERGELINCIR. TERJATUH/TERTIMBUN. PELEDAKAN. TERBENTUR. TERGENCET/TERJEPIT. TERKENA GETARAN TEGANGAN LISTRIK GAS BUANG TERPAPAR SUHU TINGGI. RADIASI
TERPUKUL. ► TERJUNGKIT. ► TERTIMPA BENDA JATUH. ► TERKENA BENDA TAJAM. ► KEBAKARAN. ► KEBISINGAN. ► DEBU. ► TERKENA CAIRAN LOGAM. ► CAHAYA ►
ANALISA SUMBER BAHAYA PENYEBAB KECELAKAAN DAPAT DIDEFINISIKAN : 1. PENYEBAB LANGSUNG. 2. PENYEBAB TIDAK LANGSUNG. ► BERDASARKAN PENYELIDIKAN : FAKTOR PENYEBAB LANGSUNG ADALAH : 1. KEADAAN LINGKUNGAN KERJA. 2. KEADAAN MESIN . 3. KEADAAN TENAGA KERJA. ►
UPAYA PENGENDALIAN. ►
1.
2.
3.
UPAYA PENGENDALIAN SECARA UMUM: MESIN DAN ALAT KERJA. ( MESIN HARUS MEMENUHI SYARAT : LETAK, SAFETY DEVICE DAN ALAT-ALAT KERJA YANG MEMENUHI SYARAT ). KEADAAN TENAGA KERJA ( BEKERJA DENGAN SIKAP YG BENAR, HARUS MEMILIKI : KNOWLEDGE, SKILL, ATTITUDE, SEHAT PHISIK, SEHAT MENTAL ). MEMPERBAIKI KEADAAN LINGKUNGAN ( PENG.TATA LETAK, PEMELIHARAAN R. TANGGA, VENTILASI, PENERANGAN ).
UPAYA PENGENDALIAN. ► 1. a.
b. c. d.
e. f. g. h.
UPAYA PENGENDALIAN SECARA KHUSUS. OBYEK PENGAWASAN HARUS MEMENUHI SYARAT K3. ANTARA LAIN : KONSTRUKSI HARUS KUAT. ALAT PENGAMAN TERPASANG DAN BERFUNGSI DENGAN BAIK. ALAT PERLINDUNGAN MESIN MEMENUHI SYARAT. ALAT PERKAKAS TANGAN DIGUNAKAN SESUAI DENGAN FUNGSINYA. LAYAK PAKAI/MENDAPAT PENGESAHAN. DILAKUKAN PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN. DILAKUKAN PERAWATAN. DIOPERASIKAN SESUAI PETUNJUK DAN OLEH OPERATOR YANG BERWENANG.
UPAYA PENGENDALIAN SECARA KHUSUS : 2. TENAGA KERJA HARUS MEMENUHI SYARAT ANTARA LAIN : a. MEMILIKI PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP PRILAKU YANG BAIK. b. SEHAT PHISIK DAN MENTAL. c. MENTAATI PROSEDUR KERJA. d. MEMAKAI ALAT PELINDUNG DIRI. 3. LINGKUNGAN KERJA AMAN ( LAY OUT MESIN, VENTILASI, TANDA-TANDA PERINGATAN/RAMBU-RAMBU, PEMERIKSAAN RUMAH TANGGA, LANTAI KERJA KUAT, BERSIH DAN TIDAK LICIN ) ►
AGAR UPAYA PENGENDALIAN DAPAT TERPENUHI MAKA ►
a.
b. c. d. e.
:
PERATURAN PERUNDANGAN DIBIDANG MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN HARUS TERPENUHI DAN DILAKSANAKAN ANTARA LAIN : PERENCANAAN, PEMBUATAN, PEMASANG/ PERAKITAN DAN PEMAKAIAN SUATU PERALATAN HARUS MENDAPAT PENGESAHAN. PERALATAN HARUS DILAKUKAN PEMERIKSAAN PERTAMA DAN BERKALA. PABRIK PEMBUAT/PEMASANG DAN PERAKIT HARUS MENDAPAT PENGESAHAN. TENGA KERJA DIBERI LATIHAN/PEMBINAAN, TERAMPIL DAN BERSERITIKAT DAN MEMILIKI SIO LINGKUNGAN KERJA DILAKUKAN PENGAWASAN SEHINGGA AMAN.
PENUTUP ► MODUL
K3 MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN INI DAPAT DIPERGUNAKAN OLEH PESERTA UNTUK MENYEBAR LUASKAN ARTI DAN MANFAAT DIBIDANG K3 MEKANIK DAN KONSTRUKSI BANGUNAN.
TERIMAKASIH ► ATAS
PERHATIANNYA.
View more...
Comments