K A K p2 Leptospirosis New

 

PENANGGULANGAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS 

No.Dokumen KA/UKM/5.005/II/2017

KA

No. Revisi

:

:0

TanggalTerbit :15 Februari 2017 Halaman

: 1/4

PUSKESMAS

dr.Hj.Parwiyati

JOGONALAN 1

NIP.196309061990032005  

I.

PENDAHULUAN

Dewasa ini berbagai masalah kesehatan yang timbul dalam masyarakat terutama disebabkan karena keadaan kesehatan lingkungan yang kurang atau tidak memenuhi syarat disamping faktor perilaku hidup sehat yang belum memasyarakat.Berbagai penyakit yang timbul di masyarakat sebenarnya merupakan suatu indikator dari baik buruknya kondisi lingkungan ,sebagai contoh leptospirosis

II.

LATAR BELAKANG

Penyakit Leptospirosis merupakan penyakit menular bersumber binatang yang menyerang manusia dan hewan .Manusia tertular akibat kontak langsung dengan air, tanah, lumpur dsb yang tercemar urine , tikus ( yang utama ),babi, kambing, domba, kuda anjng dan kucing. Manusia dapat terinfeksi Leptospirosis bila terjadi kontak dengan air, tanah, lumpur dan tanaman yang tercemar oleh urine binatang yang terinfeksi leptospirosis. Dalam pelaksanaan pelayanan neonatus dilakukan dengan tata nilai “CANTIK” 

1. Cepat Bertindak segera didalam setiap menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai tujuan pelayanan

 

-2-

2. Akurat Melayani dengan teliti, seksama,dan cermat 3. Empatik Menolong sesama ,merasakan apa yang oranglain rasakan tanpa melibatkan emosi

III.

TUJUAN

Tujuan Umum Menjadi acuan/pedoman dalam melaksanakan pemantauan lingkungan pada penderitaLeptospirosis sehingga tersedia data dan informasi epidemiologi dasar sebagai bahan manajemen kesehatan untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi program kesehatan dan peningkatan kewaspadaan serta penanggulangan kejadian luar biasa penyakit Leptospirosis Tujuan Khusus 1. Menurunkan Frekuensi kejadian kasus Leptospirosis 2. Menurunkan Jumlah Kasus Leptospirosis 3. Membatasi penyebarluasan kasus Leptospirosis

IV.

RINCIAN KEGIATAN

1. Penanganan Kasus Leptospirosis yang merupakan Upaya Kesehatan Perorangan 2. Penyelidikan Epidemiologi 3. Penyuluhan 4. Koordinasi Lintas Program 5. Koordinasi Lintas Sektoral

V.

CARA MELAKSANAKAN MELAKSAN AKAN KEGIATAN

a. Penanganan Kasu Kasus s Leptospirosis yang mer merupakan upakan Upaya Kese Kesehatan hatan Perorangan b. Dilakukan PE bila ada Kasus suspe suspek k Leptosp Leptospirosis irosis sesuai SOP

 

-3-

c. Penyuluhan pada masyarakat. d. Koordinasi Lintas Program Dalam

pelaksanan

P2

sangat

diperlukan

kerjasama

lintas

program,agar pelaksanaan kegiatan bisa lancar dan berhasil e. Koordinasi Lintas Sektoral Terutama untuk menggerakan peran serta masyarakat dalam kegiatan PE penyebar luasan informasi

VI.

SASARAN

a. Semua Pasien puskesmas yang mem mempunyai punyai geja gejala la Leptospirosis b. Setiap ada suspek Leptospirosis c. Masyarakat.

VII.

No

1

JADWAL KEGIATAN

Bulan / Tahun 2017

Kegiatan

Penanganan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

dan X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

dan X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

X

PE Bila ada kasus 2

Penyuluhan Kesehatan

8

Pencatatan Pelaporan

VIII.

EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Evaluasi dari pelaks pelaksanaan anaan setiap k kegiatan egiatan dilakukan s setiap etiap bulan atau setiap selesai kegiatan b. Evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat permasalahan, agar dapat dilakukan tindak lanjut

 

-4-

IX.

PENCATATAN DAN PELAPORAN

a. Form PE Leptospirosis Bila ada kasus Leptospirosis b. Masuk di Lapora Laporan n Ming Mingguan guan ( W2 ) Dilaporkan setiap minggu ke server pusat c. Masuk di Lap. STP Dilaporkan setiap bulan