jurnal

April 13, 2017 | Author: Marthen Matakupan | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download jurnal...

Description

Perubahan Kornea Pada Pasien Diabetes Setelah Melalui Operasi Katarak Metode Insisi Kecil Manual

ABSTRAK Latar Belakang: Diabetes memiliki morfologi kornea abnormal seiring dengan meningkatnya angka kehilangan sel endotel kornea dan penurunan densitas endotel kornea serta katarak onset baru. Tujuan: Untuk mengevaluasi perubahan pada endotel kornea dan ketebalan kornea pada pasien dengan diabetes melitus setelah operasi katarak metode insisi kecil manual (MSICS) pada mata denan katarak brunecent. Alat dan metode: 60 mata dari 60 pasien dengan diabetes melitus melitus tipe 2 dan 60 mata dari 60 pasien sehat dengan umur yang sama yang mengalami katarak brunecent dan akan melakukan MSICS dievaluasi. Semua pasien melakukan spekular mikroskopi untuk menghitung sel endotel kornea dan ketebalan kornea sentral pre operatif, pada satu minggu, enam minggu dan dua belas minggu post operasi. Morfologi, variasi ukuran dan bentuk endotel dan persentasi sel heksagonal diperiksa. Hasil: Rata-rata hitung jumlah sel endotel pre operatif pada kontrol lebih tinggi pada kelompok diabetes (p < 0,001). Kehilangan jumlah sel endotel post operasi pada kedua kelompok signifikan secara statistik (one-way anova p < 0,001). Perbandingan kehilangan sel endotel post operasi pada non diabetik (8,05%) ke kelompok diabetik, kelompok diabetik memiliki kehilangan sel endotelial yang lebih tinggi secara signifikan (14,19% p 7mm; berbagai kondisi yang menghambat evaluasi kornea dengan menggunakan specular microscopy dan pachymetry; serta komplikasi intraoperative. Studi ini telah diterima oleh lembaga penelitian lokal serta komite etik dan juga telah dibuat inform konsen tertulis untuk setiap pasien yang didalamnya menjelaskan prosedur dalam penelitian ini. Pemeriksaan Pre-operatif Semua pasien menjalani pemeriksaan okular lengkap. Jumlah hitung sel endothel dilakukan baik pre-operatif dan pos-operatif pada minggu ke-1, minngu ke-6, dan minggu ke-12. Katarak pasien diklasifikasikan dengan berpedoman pada Lens Opacities Classification System III (LOCIII). Tekanan intraokular (TIO) diperiksa dengan menggunakan Goldman tonometer. Evaluasi segmen posterior dilakukan dengan menggunakan ophthalmoscopy indirect dengan B scan (Nidek’s Ultrasound US-4000) pada katarak matur. Central corneal Pachymetry dan ketebalan sel endothel kornea dideterminasi dengan menggunakan SP-2000P Non-Contac Specular Microscope (Topcon America Corporation, Paramus, NJ). Ketebalan sel endothel kornea (sell/mm 2) di kalkulasi dengan menganalisis minimum sel sejumlah 20 sel pada sentral kornea pro-operatif dan post-operatif dengan follow up subsequent di setiap bagiannya.

Teknik Operasi Enam puluh mata dari pasien diabetes dan 60 mata peserta non-diabetes dioperasi dengan metode MSICS. Seluruh mata dibuat berdilatasi selama preoperative dengan menggunakan tetes mata tropicamide dan phenylnephrine. Operasi dilakukan dibawah teknik anastesi peribulbar menggunakan lignocaine 5 ml dan bupivacaine dengan rasio 1:1 dengan hyaluronidase 150 unit. Operasi dilakukan dengan irisan sepanjang 6.5 mm pada sklera. Vikoelastik yang digunakan pada operasi pasien adalah methyl selulose. Nucleus kemudian prolapse pada bagian ruang anterior bola mata setelah dilakukan copsulorheixs dan disertai dengan irigasi wire vetics. Lensa polymethylmethacrylate potongan tunggal diimplan pada mata pasien setelah dilakukan aspirasi kortikal. Seluruh prosedur operasi dilakuakn oleh 2 ahli bedah, RN dan RD. Presentase dari lepasnya sel endothel post-operatif dapat dikalkulasi dengan menggunakan persamaan: ECL (Endothelian Cell Loss dalam persen) = jumlah hitung sel endothel preoperatif – jumlah hitung sel endpthel post-operatif x 100

Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan menggunakan software SPSS versi 19 (SPSS Inc. Chicago, USA). Data kemudain ditest. Data yang dikumpulkan merupakan data homogeny dan distribusinya diuji dengan menggunakan uji one-way ANOVA. Nilai P
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF