Jurnal Tentang Sampah Dan Pengolahannya Di Indonesia

February 25, 2019 | Author: khairunnisak | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

banyaknya timbunan sampah yang semakin bertambah di indonesia menimbulkan berbagai dampak bagi lingkungan dan manusia. M...

Description

KAJIAN PENGOLAHAN SAMPAH BASAH DAN SAMPAH KERING `study of processing wet waste and dry waste wa ste HERMAWAN HERMAWAN EKO WIBOWO : L4D008075 L4D00 8075 JURUSAN TEKNIK PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2010

ABSTRAK 

Sampah didefinisikan sebagai buangan manusia atau hewan yang bersifat pada atau semi padat, yang tidak memiliki nilai guna atau nilai ekonomi. Timbulan sampah terus meningkat seiring seir ing dengan meningkatnya pertumbuhan  penduduk.Salah satu sumber timbulan timbulan sampah adalah rumah tangga. Tujuan Tujuan dari  penelitian ini adalah menganalisis karakteristik dan komposisi sampah rumah tangga di Makassar dan menkaji prospek pengembangan,sehingga mempunyai nilai ekonomi. Dari hasil analisis data, timbulan sampah rumah tangga di Kota Makassar adalah 2,1 ltr!org!hari atau ",2 kg!org!hari, sedangkan densitasnya #kepadatan sampah$ adalah ",%1 kg!ltr. Komposisi sampah rumah tangga Kota Makassar didominasi sampah organi& sebesar '(,1)*, plasti& #1),"+$, kertas #12,)*$, Kayu #".22*$, kain #".1)*$, karet #",1%*$, logam #",1%*$, Ka&a #),+*$ dan sampah lainnya #".%%*$. otensi ekonomi sampah rumah tangga kota Makassar yang dapat didaurulang sebesar -p. ).1"+.1% perhari, dan untuk dapat dijadikan bahan baku kompos darisampah organi& sebesar1%" ton perhari. Kaa K!"#$ karakteristik sampah, komposisi sampah, potensi ekonomi sampah

PENDAHULUAN

Sampah tidak akan menjadi masalah selama daya tampung alami lingkungan mampu mendaur/ulang bahan non/organik atau menguraikan bahan organi& melalui kegiatan metabolisme mikroba menjadi bahan nonorganik yang dapat diserap kembali oleh lingkungan tanpa mengganggu keseimbangan alaminya. Masalahnya, dalam kondisi dan situasi perkotaan yang padat penduduk dan sempit lahan, produksi sampah setiap hari melampaui daya tampung lingkungan, dan gangguannya terhadap keseimbangan kualitas lingkungan hidup tidak dapat lagi ditolerir.

Sampah selalu identik dengan barang sisa atau hasil buangan tak berharga. Meski setiap hari manusia selalu menghasilkan sampah, manusia pula yang paling menghindari sampah. Selama ini sampah dikelola dengan konsep buang begitu saja #open #open dumping $, $, buang bakar #dengan incenerator atau dibakar begitu saja$, gali tutup # sanitary landfill $, $, dan 0paya pengelolaan daur ulang sampah pun telah  banyak dilakukan pada jamansekarang, seperti dengan menyediakan menyediakan tempat sampah yangsudah dipe&ahmenjadi beberapa kategori sampah #sampahbasah dan sampah kering$. kan tetapistrategi ini masih belum memberikan hasil yang signifikan dalam reduksi jumlahsampah, dengan kata lain manajemen yang ada saat ini belum sepenuhnya yang membuang sampah tidak berdasarkan kategori sampah. egara 3 negara maju umumnya telah membuat peraturan untuk membuang sampah berdasarkan kategori sampah tersebut &ontohnya dengan membuat program pemilahan pada tempat sampah, akan tetapi sebelum dilakukan  program pemilahan sampah tersebut masyarakat telah diberi penyuluhan dampak yang terjadi jika sampah menumpuk, di 4ndonesia memang sudah diberlakukan program pemilahan sampah pada tempat sampah, tetapi kesadaranmasyarakat untung membuang sampahberdasarkan jenisnya masih sangat kurang. eningkatan pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat perlu dilakukan baik dengan sosialisasi se&ara langsung maupuntidak langsung. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengolahan sampah basah dan sampah kering di Makassar, sehingga mempunyai nilai ekonomis

METODOLOGI

Teknik Teknik engumpulan Data dilakukan melalui kunjungan lapangan dan studi kepustakaan. Kunjungan lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer yaitu dengan &ara pengamatan langsung ke T #tempat pembuangan akhir$ sampah di kota makassar. Studi pustaka dilakukan melalui penelusuran informasi dari laporan, buku/buku literatur yang berhubungan erat dengan obyek penelitian, selain itu laporan hasil penelitian yang pernah dilakukan khususnya pada 5aboratorium 6urusan Teknik Teknik pembangunan wilayah wilayah dan kota di 0ni7ersitas onegoro 8ara yang digunakan untuk menganalisa informasi yang diperoleh dengan  a. Mempelajari informasi/informasi yang didapat, berupa tahap aspek teknis yaitu melakukan pengurangan pengurangan timbunan sampah dengan menerapkan Reduce, menerapkan Reduce, Reuse dan Recycle dan Recycle #%-$, dengan harapan pada tahun 2"29 ter&apai :;ero waste:.  b. Mempelajari dan menyimpulkan informasi/informasi yang didapat didapat untuk dapat mengembangkan teknologi dalam pengelolaan sampah basah dan sampah kering agar dapat di daur ulang kembali

KAJIAN KEPUSTAKAAN 1% SAMPAH Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan se&ara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian< barang rusak atau &a&at selama manufaktur< atau materi berlebihan atau buangan. berikut adalah penjelasan tentang sampah menurut para ahli 

a. -4= >. S Sampah adalah barang yang kita miliki tetapi sama sekali tidak pernah ada gunanya  b. =8?54K#1++'$ Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil akti7itas manusia meupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis &. S=T@? 0-A=D-? Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri ataupun akti7itas manusia lainnya sehingga dengan kata lain, sampah merupakan hasil sampingan dari akti7itas manusia yang sudah tidak terpakai d. D-MD4 Sampah merupakan produk buangan yang pada umumnya  berbentuk benda padat, dengan komposisi bahan organis dan anorganik 

2%

SUMBER SAMPAH ada dasarnya sumber sampah dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori sebagai berikut 

emukiman penduduk 

emukiman adalah bagian dari kawasan budidaya dalam lingkungan hidup, baik yang bersifat perkotaan maupun pedesaan, terdiri dari beberapa jenis kawasan dengan sarana dan prasarana lingkungan yang lengkap dengan fungsi utama sebagai pusat pelayanan bagi kebutuhan penghuninya.#S4 "%/%2)2/1++)$ 6enis sampah yang dihasilkan biasanya sisa makanan, dan bahan/bahan sisa  pengolahan makanan atau sampah basah #garbage$, sampah kering #rubbish$, sisa  pembakaran kayu #arang$ dan sampah/sampah khusus!sampah B%.

Tempat umum dan tempat perdagangan Tempat tersebut memiliki potensi yang &ukup besar dalam menghasilkan sampah. Misalnya  toko, rumah makan!warung, tempat penginapan. 6enis sampah yang dihasilkan juga jenis sampah yang berupa sisa/sisa makanan #sampah basah$, sampah kering, sisa/sisa bahan bangunan, sampah khusus, terkadang juga terdapat sampah berbahaya.  Sarana pelayanan masyarakat milik pemerintah @ang dimaksud dengan pelayanan masyarakat disini misalkan  taman,  jalan umum, tempat parkir, tempattempat pelayanan kesehatan, kompleks militer, gedung/gedung pertemuan, pantai tempat berlibur, dan sarana pemerintah yang lainnya. Biasanya sampah yang dihasilkan adalah sampah kering dan sampah khusus!berbahaya.  4ndustri berat maupun industri ringan Dalam perkara ini termasuk  pabrik/pabrik produksi bahan/bahan, sumber/sumber alam, perusahaan kimia, perusahaan kayu, perusahaan logam, tempat pengelolahan air minum. Sampah yang dihasilkan dari tempat ini biasanya sampah basah, sampah kering, sisa bahan bangunan, sampah khusus dan sampah  berbahaya.  ertanian Sampah dihasilkan dari tanaman dan binatang. Dari daerah pertanian ini misalkan sampah dari kebun, kandang, lading, dan sawah. Sampah yang dihasilkan dapat berupa bahan/bahan makanan yang membusuk, sampah  pertanian, pupuk maupun bahan pembasmi serangga tanaman. &% JENIS ' JENIS SAMPAH

Menurut Daniel #2""+$ terdapat tiga jenis sampah, di antaranya 

Sampah organik sampah yang terdiri dari bahan/bahan yang bisa terurai



se&ara alamiah!biologis, seperti sisa makanan dan guguran daun. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah basah. Sampah anorganik sampah yang terdiri dari bahan/bahan yang sulit terurai



se&ara biologis. roses penghan&urannya membutuhkan penanganan lebih lanjut di tempat khusus, misalnya plastik, kaleng dan styrofoam. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah kering. Sampah bahan berbahaya dan bera&un #B%$ limbah dari bahan/bahan  berbahaya dan bera&un seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan lain/ lain.

Sementara leC #2"12$ lebih menjelaskan jenis jenis sampah lebih rin&i sebagai  berikut < A% B()*a+a),a" +!-.()"/a:

1.Sampah alam 2.Sampah manusia %.Sampah konsumsi ).Sampah nuklir  9.Sampah industri '.Sampah pertambangan

B% B()*a+a),a" +$a"/a

Sampah organik / dapat diurai #degradable$

Sampah ?rganik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun/daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos<

Sampah anorganik 3 tidak dapat diurai #undegradable$

Sampah norganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, ka&a, dan kertas, baik kertas koran, ES, maupun karton<

% B()*a+a),a" .("!,"/a 1% Sa-a3 Pa*a

Sampah padat adalah segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan sampah &air. Dapat berupa sampah rumah tangga sampah dapur, sampah kebun,  plastik, metal, gelas dan lain/lain. Menurut bahannya sampah ini dikelompokkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik Merupakan sampah yang berasal dari barang yang mengandung bahan/bahan organik, seperti sisa/sisa sayuran, hewan, kertas, potongan/potongan kayu dari peralatan rumah tangga, potongan/potongan ranting, rumput pada waktu pembersihan kebun dan sebagainya. Berdasarkan kemampuan diurai oleh alam #biodegradability$, maka dapat dibagi lagi menjadi  a. Biodegradable yaitu sampah yang dapat diuraikan se&ara sempurna oleh  proses biologi baik aerob atau anaerob, seperti sampah dapur, sisa/sisa hewan, sampah pertanian dan perkebunan.  b. on/biodegradable yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Dapat dibagi lagi menjadi / -e&y&lable sampah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena memiliki nilai se&ara ekonomi seperti plastik, kertas, pakaian dan lain/lain.

/on/re&y&lable sampah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali seperti tetra pa&ks, &arbon paper, thermo &oal dan lain/ lain.

2% Sa-a3 a$)

Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah. - Limbah hitam: sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini mengandung patogen yang berbahaya. - Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi dan tempat cucian.  Sampah ini mungkin mengandung patogen.Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas. Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan dengan polusi.Dalam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari aktiitas industri !dikenal juga dengan sebutan limbah", misalnya pertambangan, manufaktur, dan konsumsi. #ampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu $aktu, dengan jumlah sampah yang kira-kira mirip dengan jumlah konsumsi. untuk mencegah sampah cair adalah pabrik pabrik tidak membuang limbah sembarangan misalnya membuang keselokan.

&% Sa-a3 aa-

Sampah yang diproduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui proses daur ulang alami, seperti halnya daun/daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Di luar kehidupan liar, sampah/sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun/daun kering di lingkungan pemukiman.

4. Sampah manusia

Sampah manusia #4nggris human waste$ adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil/hasil pen&ernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai 7ektor #sarana perkembangan$ penyakit yang disebabkan 7irus dan bakteri. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan

 penyakit melalui sampah manusia dengan &ara hidup yang higienis dan sanitasi. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teori penyaluran pipa #plumbing$. Sampah manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air  5% Sa-a3 K"+!-+$

Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh #manusia$ pengguna  barang, dengan kata lain adalah sampah/sampah yang dibuang ke tempat sampah. 4ni adalah sampah yang umum dipikirkan manusia. Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih ke&il dibandingkan sampah/sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan industri.

6% L$-.a3 )a*$a,$ 

Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. ?leh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat/tempat yang tidak  berpotensi tinggi untuk melakukan akti7itas tempat/tempat yang dituju biasanya  bekas tambang garam atau dasar laut #walau jarang namun kadang masih dilakukan$

&%

Ka)a,()$+$, Sa-a3 Karakteristik sampah perlu untuk diketahui karena penting dalam ren&ana subsistem teknis operasional pengelolaan persampahan.@ang dimaksud dengan karakteristik sampah dalam hal ini adalah komposisi fisik dan kimia sampah, kepadatan sampah, kadar air sampah dan distribusi ukuran partikel sampah a. Komposisi Fisik Sampah 4nformasi dan data tentang komposisi fisik dari sampah penting dalam menganalisa.  b. Komposisi Kimia Sampah 4nformasi mengenai komposisi kimia sampah  penting dalam e7aluasi

 pemilihan alternatif pengolahan dan pemanfaatan sampah. &. Kepadatan Sampah Kepadatan #densitas$ sampah menyatakan berat sampah  per satuan 7olume. Data kepadatan sampah penting dalam beberapa hal seperti  pemilahan jenis peralatan pengumpulan dan peralatan pemindahan. Disamping  juga penting untuk peren&anaan system pembuangan akhir, karena rendahnya kepadatan #densitas$ sampah menyebabkan meningkatnya luas areal yang diperlukan untukpembuangan akhir dan penurunan permukaan tanah setelah  penimbunan. d. Kadar ir Sampah Data kadar air sampah berguna dalam peren&anaan dan disain system pengolahan. Kadar air sampah biasanya dinyatakan sebagai berat air per satuan berat basah atau berat kering dari material sampah 4% )$"+$ ' )$"+$ ("a3a" +a-a3 Berikut adalah prinsip/prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah. rinsip/prinsip ini dikenal dengan nama )-, yaitu a$ Mengurangi #bahasa 4nggris redu&e$, Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.  b$ Menggunakan kembali #bahasa 4nggris reuse$, Sebisa mungkin pilihlah  barang/barang yang bisa dipakai kembali. indari pemakaian barang/barang yang sekali pakai, buang #bahasa 4nggris disposable$. &$ Mendaur ulang #bahasa 4nggris re&y&le$, Sebisa mungkin, barang/barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri tidak resmi #bahasa 4nggris informal$ dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain

d$ Mengganti #bahasa 4nggris repla&e$, Teliti barang yang kita pakai sehari/hari. >antilah barang/barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama 5% ("(a3a" +a-a3 A%

+a-a3 .a+a3

Salah satu dari pola hidup hijau yang dapat kita laksanakan adalah mengelola sampah organik#basah$ rumah tangga, dengan membuatnya menjadi

kompos. Kompos adalah pupuk yang dibuat dari sampah organik. embuatannya tidak terlalu rumit, tidak memerlukan tempat luas dan tidak memerlukan banyak   peralatan dan biaya. anya memerlukan persiapan pendahuluan, sesudah itu kalau sudah rutin, tidak merepotkan bahkan selain mengurangi masalah  pembuangan sampah, kompos yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sendiri, tidak   perlu membeli. 1. ilahkan sampah organik #sampah dapur dan halaman$ dan sampah non organik, komposisi terbesar dari sampah rumah tangga sekitar ("* sebenarnya adalah sampah organik dan ini bisa ditahan di rumah, dan diolah menjadi kompos. 6enis sampah organik yang bisa diolah menjadi kompos itu adalah sampah sayur  baru sisa sayur basi, tapi ini harus di&u&i dulu, peras, lalu buang airnya sisa nasi sisa ikan, ayam, kulit telur sampah buah #anggur, kulit jeruk, apel, dll$. Dalam keadaan terpotong/potong, tidak termasuk kulit buah yang keras seperti kulit salak. Sampah organik yang tidak bisa diolah  protein seperti daging, ikan, udang,  juga lemak, santan, susu #karena mengundang lalat sehingga tumbuh belatung$  biji/biji yang utuh atau keras seperti biji salak, asam, lengkeng, alpukat dan sejenisnya. Buah utuh yang tidak dimakan karena busuk dan berair seperti pepaya, melon, jeruk, anggur. Kompos berguna untuk memperbaiki struktur tanah, ;at makanan yang diperlukan tumbuhan akan tersedia. Mikroba yang ada dalam kompos akan membantu  penyerapan ;at makanan yang dibutuhkan tanaman. Tanah akan menjadi lebih gembur. Tanaman yang dipupuk dengan kompos akan tumbuh lebih baik. engomposan merupakan salah satu alternatif pengolahan limbah padat organik #organik solid waste$ yang dapat diterapkan di 4ndonesia, mengingat bahan baku terutama sampah perkotaan #municipal waste$ tersedia berlimpah, dan teknologi tepat guna untuk proses pengomposan pun telah &ukup dikuasai. Dari sisi kepentingan lingkungan, pengomposan dapat mengurangi 7olume sampah perkotaan yang dibuang ke Tempat embuangan khir #T$, karena sebagian di antaranya khususnya sampah padat organik dimanfaatkan ulang dan diolah menjadi kompos. Dari sisi ekonomi, pengomposan sampah padat organik mengandung arti, bahwa barang yang semula tidak memiliki nilai ekonomis dan  bahkan memerlukan biaya yang &ukup mahal untuk menanganinya serta akhir/ akhir ini sering menimbulkan masalah sosial, ternyata dapat diubah menjadi  produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis &ukup menjanjikan  berikut adalah gambar pengolahan sampah basah menjadi kompos 

embuatan Biogas #>as Bio$ Biogas merupakan gas/gas yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar. >as ini dihasilkan dari proses pembusukan atau fermentasi sampah organik yang terjadi se&ara anaerobik. rtinya, proses tersebut berlangsung dalam keadaan tertutup #tanpa oksigen$, dilakukan oleh bakteri Metalothrypus methanica. Bahan  bakunya adalah kotoran hewan, sisa/sisa tanaman, atau &uran keduanya. rosesnya adalah dengan men&urkan sampah organik dan air, kemudian di&ur dengan bakteri M. methanica, dan disimpan di dalam tempat yang kedap udara lantas dibiarkan selama dua minggu.

AKTOR  REOVARY

BERAT KG=HR9

POTENSI R9

67;14 14;0< 12;84 5;11 &2;04

0;1< 0;04 0;0& 0;01 0;088

80 50 40 75

12
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF