JURNAL Struktur Dan Fungsi SEL
October 8, 2017 | Author: Elkiw Matano | Category: N/A
Short Description
JURNAL Struktur Dan Fungsi SEL...
Description
STRUKTUR & FUNGSI SEL Oleh
: Rifki Abdul Majid (037115104)
Kelas
: 1-E
Dosen
: Dra. R. Teti Rostikawati, M.Si.
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas PAKUAN BOGOR A. SEL SEL adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk struktur dan fungsi tertentu. Kata Sel itu sendiri dikemukakan oleh :
Robert Hooke : Pengamatannya terhadap gabus dari kulit pohon Quecus Suber terlihat
ruangan-ruangan kosong dan kecil yang diberi istilah Sel. Felix Dujardin : Menemukan bahwa didalam Sel yang hidup tidak kosong melainkan
terhadap subtansi. Robert Brown : Menemukan adanya inti Sel pada setiap Sel hidup.
B. Macam Macam Sel Berdasarkan ada tidaknya dinding / selaput inti, maka sel dibedakan menjadi dua yaitu: struktur sel prokariotik dan struktur sel eukariotik.
Sel prokariotik adalah sel yang tidak mempunyai dinding atau selaput inti dan biasanya
organelnya tidak lengkap. Contoh : Sel bakteri. Sel eukariotik adalah sel yang mempunyai dinding atau selaput inti dan biasanya organelnya lengkap. Contoh : sel tumbuhan dan hewan.
C. Perbedaan Struktur Antara Sel Prokariotik dan Sel eukariotik
keberadaan
Prokariotik
Eukariotik
Membran plasma
Ya
Tidak
Materi genetik (DNA)
Ya
Ya
Sitoplasma
Ya
Ya
Ribosom
Ya
Ya
Nukleus
Tidak
Ya
Nukleolus
Tidak
Ya
Mitokondria
Tidak
Ya
Organel terikat membran lain
Tidak
Ya
Dinding sel
Ya
Beberapa
Kapsula
Ya
Tidak
Flagela
Ya
Ya
Pili
Ya
Tidak
Rata-rata diameter
0.4 – 10 µm
1 – 100 µm
D. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan
E. Struktur Sel Sel terdiri dari 3 bagian utama yaitu membran sel, inti sel, dan sitoplasma. : 1. Membran sel Membran Sel adalah selaput yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia. Fungsi dari membran sel ini adalah sebagai pintu gerbang yang dilalui zat, baik menuju atau meninggalkan sel. 2. Inti sel Inti sel bertugas mengontrol kegiatan yang terjadi di sitoplasma. Fungsi dari inti sel adalah mengatur semua aktivitas sel, karena di dalam inti sel terdapat kromosom yang berisi DNA untuk mengatur sintesis protein. Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu : - Selaput inti (karioteka) - Nukleoplasma (kariolimfa) - Kromatin / kromosom - Nukleous (anak inti) 3. Sitoplasma dan Organel sel Sitoplasma adalah bagian yang cair dalam sel. Khusus untuk cairan yang berada dalam inti sel dinamakan nukleoplasma. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%). Berfungsi sebagai pelarut zatzat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel. Organel sel adalah benda-benda yang terdapat dalam sitoplasma dan bersifat hidup serta menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. a). Nukleus mengendalikan seluruh kegiatan Sel. Beberapa bagian penting dari nucleus antara lain selaput inti (karioteka),Nukleoplasma dan Nukleous b). Ribosom (ergastoplasma) adalah organel sel terkecil di dalam sel. Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein. c). Retikulum endoplasma (RE) adalah struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel. Dikenal dua jenis retikulum endoplasma, yaitu : 1. Retikulum endoplasma granuler( retikulum endopl asma kasar). RE kasar tampak kasar karena ribosom menonjol di permukaan sitoplasmik membrane. 2. Retikulum endoplasma agranuler (retikulum endoplasma halus). RE halus diberi nama demikian karena tidak mempunyai ribosom.
d). Mitokondria. Fungsi mitikondria adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak energi ATP. Secara garis besar, tahap respirasi pada tumbuhan dan hewan melewati jalur yang sama, yang dikenal sebagai daur atau siklus krebs yang berlangsung di dalam mitikondria. e). Lisosom. Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler. f). badan golgi (aparatus golgi / diktiosom) berhubungan dengan fungsi menyotir dan mengirim produk sel. Badan golgi berperan penting dalam sel-sel yang secara aktif terlibat dalam sekresi. g). Sentrosom (sentriol) berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel baik mitosis maupun meiosis. h). Plastida berperan dalam fotosintesis. Plastida adalah bagian dari sel yang bisa ditemui pada alga dan tumbuhan (kingdom plantae). Dikenal tiga jenis plastida, yaitu : (1) Leukoplas
: berwarna putih berfungsi sebagai penyimpanan makanan.
(2) Kloroplas
: plastida berwarna hijau, berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
(3) Kromoplas
: plastida yang mengandung pigmen.
i). Vakuola (rongga sel) berisi : garam-garam organik, glikosida, tanin (zat penyamak), minyak eteris misalnya ( jasmine pada melati, roseine pada mawar, dan zingiberine pada jahe), alkaloid misalnya (kafein, kinin, nikotin, likopersin, dll), enzim, dan butir-butir pati. j). Mikrotubulus berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel. Selain itu, mikrotubulus berguna dalam pembentukan sentriol, agela, dan silia. k). Mikro lamen terbentuk dari komponen utamanya yaitu protein aktin dan miosin seperti pada otot. Mikro lamen berperan dalam pergerakan sel. l). Peroksisom (badan mikro) senantiasa berasosiasi dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidae dan katalase (banyak disimpan dalam sel-sel hati).
KESIMPULAN
Sel merupakan unit struktural terkecil yang sekaligus juga sebagai organisasi terkecil dari mahluk hidup. Organisasi kehidupan yang lebih besar lagi baik hewan maupun tumbuhan pada dasarnya berupa kumpulan berjuta-juta sel yang saling bekerja sama. Sel tumbuhan memiliki beberapa jenis organel yang terbungkus membrane, misalnya kroloplas, mitokondria, nucleus, dan vakuola. Sebagian besar sel tumbuhan eukariotik diselimuti oleh dinding sel. Didalam sel terdapat bagian-bagian yang terdiri bagian yang hidup seperti, plasma sel, dan organel-organel sel. Bagian-bagian tersebut bekerja sama dalam melakukan kegiatannya. Namun, tidak semua memiliki bagian tersebut. Pada bagian sel prokariot hanya memiliki beberapa bagian saja. Sel melakukan reproduksi layaknya mahluk hidup. Baik secara Amitosis, Mitosis, Meiosis. Bayak sekali kegunaan reproduksi ini seperti, pada sel meristem tumbuhan berfungsi untuk pertumbuhan. Sedangkan pada sel epitel manusia untuk menggantikan sel-sel yang rusak atau sudah tua dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://fauziatuladawiyah-pgsd.blogspot.co.id/2013/12/struktur-dan-fungsi-bagian-sel.html Salisbury, F.B dan C.W. Ross. Fisiologi Tumbuhan. ITB Bandung : Bandung Sutrian, Yayan, 1992. Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan. Tentang sel & Jaringan. Rineka Cipta : Jakarta https://rasyidacid.wordpress.com/2009/12/08/makalah-biologi-“sel”/
View more...
Comments