Jurnal Peralatan Dan Sterilisasi
April 1, 2017 | Author: Eby Veibrita Sinaga | Category: N/A
Short Description
Download Jurnal Peralatan Dan Sterilisasi ...
Description
Jurnal Praktikum Mikrobiologi Dasar Perkenalan Alat dan Sterilisasi Erna Pali, Aditya Setiawan, Alimaturrosyidah, Nurlilayanti, Nurdiah, Nur Aini, Oktafanie Mega S. K. Kelompok 2A Praktikum Mikrobiologi Dasar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Abstrak Sterilisasi adalah suatu bentuk usaha untuk membebaskan alat-alat atau bahan-bahan dari segala bentuk kehidupan terutama mikroba. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara sterilisasi, jenis-jenis peralatan-peralatan yang digunakan dalam praktikum serta kegunaannya. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, 06 Oktober 2015 pada pukul 09.10-11.50 WITA yang bertempat di Laboratorium Mikrobiologi dan Genetika Molekuler, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda. Pada saat perkenalan alat dilaboraturium
ada macam-macam peralatan seperti autoklave, vortex, tabung reaksi dan lain-lain. Pada praktikum ini alat yang disterilkan adalah cawan petri. Untuk mensterilkan alat digunakan metode uap bertekanan dan metode uap bertekanan menggunakan autoklave. Kesimpulan yang didapat pada praktikum ini ialah ada berbagai macam peralatan yang ada di laboraturium yang terdiri dari peralatan gelas seperti tabung reaksi dan gelas ukur serta peralatan dari kayu atau logam seperti spatula, oven dan inkubator, dari semua alat yang disebutkan diatas memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Kata Kunci: Peralatan, Sterilisasi, Mikroba Tanggal Praktikum: 6 Oktober 2015; Diserahkan Tanggal 11 Oktober 2015.
Sebelum melakukan praktikum mengenai Pendahuluan peralatan yang ingin kita gunakan harus Mikrobiologi mempelajari mengenaidisterilkan dahulu. Sterilisasi yaitu proses organisme hidup yang berukuran mikroskopis.membunuh segala bentuk kehidupan mikroorganisme Dunia mikroorganisme terdiri dari limayang ada dalam sampel/contoh, alat-alat atau kelompok organisme: bakteri, protozoa, virus,lingkungan tertentu Dalam bidang bakteriologi serta algae dan cendawan mikroskopis.kata sterilisasi sering dipakai untuk Sterilisasi adalah suatu usaha untukmenggambarkan langkah yang diambil agar mencapai membebaskan alat-alat atau bahan dari segalatujuan meniadakan atau membunuh semua bentuk bentuk kontaminasi dari mikroba. Proseskehidupan mikroorganisme [3]. sterilisasi alat dan medium dalam kegiatan Bahan atau peralatan yang dipergunakan dalam praktikum atau penanganan sampel mikrobabidang mikrobiologi harus dalam keadaan steril. sangat dibutuhkan sterilisasi. Apabila teknikSteril artinya tidak didapatkan mikroba yang sterilisasi tidak diterapkan maka hasil yangtidak diharapkan kehadirannya, baik yang dicapai tidak maksimal dan menimbulkanmenggangu kehidupan dan proses yang berbagai kontaminasi baik dari alat maupundikerjakan [4]. media tumbuh mikroba [1]. Selama sterilisasi alat, media dan bahan perlu Pengenalan alat-alat laboratorium pentingdisterilkan. Media adalah susunan bahan baik bahan dilakukan untuk keselamatan kerja saatalami (seperti tauge, kentang, daging, telur, melakukan penelitian. Sterilisasi adalah usahawortel dan sebagainya) ataupun bahan buatan untuk membebaskan alat-alat dari mikroba yang(berbentuk senyawa kimia, organik ataupun tidak diinginkan. anorganik) yang dipergunakan untuk Asisten Pendamping: 1. Cep Hikmat 2. Ersaliany Nurul, 3. Nur pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroba Maulida 4. Yusnaini [2]. Penanggung-jawab: Koordiantor mata Kuliah Mikrobiologi Dasar: Dr. Praktikum ini rer. nat. Bodhi Dharma M.Si dan Eko Kusumawati S. Si, M. P Serta Kepala Laboratorium Mikrobiologi dan Genetika Molekuler Dr. rer.terhadap peralatan nat. Bodhi Dharma M.Si, FMIPA Unmul
bertujuan untuk sterilisasi yang akan digunakan dalam praktikum. Manfaat dari praktikum ini adalah
© Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi, Biologi, FMIPA Unmul
Jurnal Praktikum Mikrobiologi Dasar agar praktikan mengetahui bagaimana cara mensterilisasikan peralatan yang akan digunakan sebelum dipakai untuk melakukan4 pembuatan medium dan lai-lain. Metode Praktikum Waktu dan Tempat
cair. Magnetik Stirer Menghomogenkan larutan
5
Batang Magnetic
Untuk mengambil magnetic stirer
6
Vortex
Untuk menghomogenkan larutan atau campuran
Inkubator
Untuk menginkubasi bakteri
Pinset
Untuk menjepit objek glass dan cover glass. Mengambil objek.
Objek Glass
Tempat meletakkan objek atau spesimen
Cover Glass
Untuk menutup objek glass
Beaker Glass
Sebagai untuk larutan
Hot Plate
Untuk memanaskan, mereaksikan
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa, 06 Oktober 2015 pada pukul 09.10-11.50 WITA yang bertempat di Laboratorium Mikrobiologi dan Genetika Molekuler, FMIPA, Universitas Mulawarman, Samarinda. 7
Bahan-bahan Bahan yang digunakan yaitu karet gelang, kertas, air, kapas, alumunium foil, aquades, sarung8 tangan, tissue, hand sanitizer, masker, kertas label dan alat tulis lengkap.
Metodologi Percobaan Sterilisasi dengan menggunakan autoklaf,9 menggunakan air kemudian dipanaskan dalam tempat tertutup. Pada proses pemanasan menghasilkan uap jenuh bertekanan dengan10 temperatur diatas 100 derajat celcius. Sebagian besar mikroorganisme tergolong bakteri, terbunuh dalam autoclave selama pemanasan selama 20 menit, suhu11 120 derajat celsius dengan tekanan tertentu.
Hasil dan Pembahasan Berdasarkan hasil praktikum yang telah12 dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 1.1 Perkenalan Alat dan Fungsi
tempat menaruh
No
Nama Alat
Fungsi
13
Sebagai wadah
1
Autoclave
Untuk mensterilkan alat dan mrdia
Labu Erlenmeyer
14
Jarum Ose
Untuk mengambil media yang cair dengan ukuran tertentu
Untuk menginokulasikan bakteri, fungsi dan yeast.
15
Hockey Stick
Untuk meratakan suspensi pada media padat
16
Cawan Petri
Wadah untuk meletakkan media
17
Rak reaksi
2
3
Micro Pipet
Blue Tip dan Blue Tip (0,1) untuk Yellow Tip mengambil biakan mikroba dari media cair, Yellow Tip (0,5) untuk mengambil biakan mikroba dari media
tabungSebagai tempat tabung reaksi
© Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi, Biologi, FMIPA Unmul
Jurnal Praktikum Mikrobiologi Dasar 18 Pipet volume Untuk mengambil larutan 19
Spatula
Untuk media
mengambil
20
Lampu Bunsen Sebagai tempat untuk menyalakan api
21
Cuvet
Untuk tempat mensentrivuge
22
Gelas ukur
Untuk bahan
23
Shakker
Untuk menghomogenkan dan menumbuhkan bakteri
24
Refrigator
Untuk menyimpan media agar tidak mempercepat pertumbuhan mikroba
mengukur
Pada praktikum ini digunakan sterilisasi uap bertekanan, sterilisasi uap bertekanan menggunakan autoklaf. Autoklaf adalah sterilisasi untuk alat dan medium kultur jaringan. Alat-alat yang berupa glass ukur maupun cawan petri sebelum digunakan harus disterilkan dahulu. Demikian juga medium yang sudah dimasukkan ke dalam botol medium harus disterilkan juga. Dengan pemanasan di dalam autoklaf maka bakteri dan mikrobia dapat mati akibat suhu yang tinggi (120˚C) dan tekanan uap air yang besar (1,5 kg/cm) selama 1 menit. Autoklaf mempunyai cara kerja yang hampir sama dengan alat masak pressure cooker , sebab alat ini merupakan sebuah bejana yang diisi air dan ditutup rapat-rapat. Autoklaf ada yang model listrik tetapi ada pula yang harus diletakkan diatas kompor gas. Jika alat ini dipanaskan, maka akan terjadi uap air yang tidak dapat keluar karena bejana tertutup rapat, sehingga tekanan di dalam autoklaf naik sampai melebihi tekanan normal [5].
Bila objek yang disterilisasi banyak, transfer panas pada bagian dalam autoclave akan lambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 25 Laminar airUntuk mengisolasi 121 derajat celsius untuk waktu 10-15 menit. flow cabinet dan mentransfer Medium yang disterilkan ditempatkan di dalam mikroba autoclave selama 15-20 menit. Medium yang akan Pada tabel tersebut dapat kita lihat berbagai disterilkan ditempatkan dalam wadah yang agak macam alat yang digunakan dalam praktikum kecil. Setelah pintu autoclave ditutup rapat, barulah strerilisasi. Masing-masing alat memiliki fungsi dan kran pada pipa uap dibuka dan temperatur akan kegunaan tersendiri. Setiap alat-alat tersebut harus terus-menerus naik sampai 121 derajat Celsius.
Kenaikan tekanan uap ini akan disterilkan terlebih dahulu sebelum digunakan. menyebabkan air mendidih di atas 100 derajat Dengan mengetahui fungsi dan kegunaan dari setiap alat diharapkan mampu menggunakan alat tersebut celsius. Apabila tekanan uap tidak diatur, maka akan sampai bertambah tinggi. Cara pengaturan dengan baik.
Pada praktikum perlu dilakukan sterilisasitekanan uap dalam alat ini adalah dengan sebelum menggunakan alat dan bahan untukmengatur katub yang terdapat pada tutup menghilangkan mikroba yang terdapat dalamautoklaf. Karena suhu akan naik sesuai dengan alat dan bahan tersebut.. Sterilisasi adalah suatu tekanan uap yang dikehendaki katup akan proses untuk membunuh segala bentukmembuka karena desakan uap. Dengan demikan kehidupan mikroorganisme yang ada di dalam sampeltekanan akan dapat dipertahankan sebab sebagian atau contoh, alat-alat atau lingkungan tertentu.uap keluar. Untuk memantau tekanan uap dan Dalam bidang bakteriologi kata sterilisasi sering suhu, autoklaf dilengkapi denan manometer dan dipakai untuk menggambarkan langkah yang diambilthermometer [5]. agar mencapai tujuan meniadakan atau membunuh semua bentuk kehidupan mikroorganisme. CaraTabel 1.2 Sterilisasi alat yang digunakan Alat Cara Kerja sterilisasi yang tepat tergantung pada jenis dan No sifat bahan yang disterilkan. © Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi, Biologi, FMIPA Unmul
Jurnal Praktikum Mikrobiologi Dasar 1.
Cawan petri Membungkusnya dengan kertas, sisi kanan dan kiri dilipat membentuk segitiga, lalu lipat ke bawah membentuk kotak.
Daftar Pustaka [1]
Dwidjoseputro, D. Dasardasar Mikrobiologi, Jakarta: Djambatan: 1998, pp. 55- 56
Dari tabel diatas dapat dilihat berbagai jenis peralatan yang terdapat pada laboratorium setiap alat [2] Gabriel, J. F. Fisika Kedokteran Jakarta: EGC: 1996, pp. 32-37 memiliki atau mempunyai fungsi dan kegunaan. Dengan mengetahui berbagai alat dan kegunaannya [3] Hidayat, N, M. C. Padaga dan S. Suhartini. diharapkan dapat menggunakan berbagai alat yang Mikrobiologi Industri Yogyakarta: Andi terdapat pada labiratorium, dapat digunakan dengan Offset: 1996, pp. 21-23 baik dan sesuai dengan kegunaannya masingmasing. [4] Waluyo, L. Teknik Metode Dasar Faktor kesalahan yang sering terjadi adalah Mikrobiologi. Malang: UMM-Press: 2008, tidak mensterilkan tangan, salah dalam pembuatan pp. 10-13 penutup Erlenmeyer.
[5]
Kesimpulan Kesimpulan yang didapat pada praktikum ini ialah ada berbagai macam peralatan yang ada di laboraturium yang terdiri dari peralatan gelas seperti tabung reaksi dan gelas ukur serta peralatan dari kayu atau logam seperti spatula, oven dan incubator, dari semua alat yang disebutkan diatas memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Alat-alat yang telah digunakan
Hendrayono, D.P dan Wijayani, A. Teknik Kultur Jaringan Yogjakarta: Kanisius 2012, pp. 55 .
disterilisasi dengan autoclave pada suhu 120 derajat celsius dan ditunggu, waktu yang diperlukan autoclave untuk sterilisasi sekitar 15-30 menit tergantung banyaknya alat yang disterilisasi.
© Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi, Biologi, FMIPA Unmul
View more...
Comments