Jurnal Komprehensif Pada Neonatus

July 8, 2019 | Author: desy sekarini | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

penelitian ini memnggamparkan asuhan komprehensif pada neonatus...

Description

ASUHAN NEONATUS IKTERUS FISIOLOGI Studi Kasus Dilaksanakan pada Neonatus Cukup Bulan dengan Ikteus Fsiologi di Ruang Ke!uning BRSU Ta"anan Ta#un Ta#un $%&' Ni (ade Tina Eani Gii )*+ Ni N,o!an A,u Des, Sekaini ))*  Abstract 

 Neonates are newborn babies aged 0-28 days. The problem that often occurs in neonates one of them is jaundice. Jaundice is a yellow color that is found on the skin or other organs due to accumulation of bilirubin in the blood. hysiological jaundice occurs in term infants! bilirubin increased to "-8mg#dl on day $ to %! the ma&imum of  '2 mg#dl. The purpose of this final report! to describe a comprehensi(e midwifery care care in neonates. This type of resear research ch is the prospect prospecti(e i(e approach. approach. )ata were were collected by inter(iew! in(estigation! obser(ation! study documentation. *esult of this  final to do the intitial assessment and subse+uent (isits carried out four time. ,t the initial assessment of the newborns mother complained baby looks yellow! objecti(e data data of labor aborat ator oryy e&am e&amiinati nation on resul esultts wit with total otal bil bilirub irubiin le(e le(ells of  "!2mg#dl!bilirubin direct direct 0!%/ mg#dl and indirect indirect %!%mg#dl. ,fter the first first (isit! the  yellow began to decrease! on the second (isit of yellow has been reduced. ,fter the third third the mother of the newborn baby has complained complained prickly prickly heat on the face and   fourth (isits yellow and prickly heat issue ha(e been resol(ed. 1anagement  accordance with e&isting theories the needs and problems. The conclusions obtained  are writing objecti(es can be achie(ed which includes subjecti(e data! objecti(e data! data analysis and management in accordance acc ordance with the theory. theory.  Keyword  midwifery care! neonatal jaundice

*) Alumni Akbid Bali Wisnu Wisnu Dharma Denpasar  **) Dosen Akbid Bali Wisnu Dharma Denpasar 

Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 – 42 minggu dan  berat badan lahir 25 – 4 gram !"ondakh# 2$3)% &eonatus adalah bayi baru lahir  yang yang berusi berusiaa  – 2' hari hari !(ohm !(ohmah# ah# 2$2)% ada masa masa ini# ini# sangat sangat memerluka memerlukan n

 perhatian khusus baik dari orang tua# tenaga kesehatan# dan pemerintah agar tidak  ter+adi masalah ataupun kelainan pada neonatus% ,asalah yang sering ter+adi pada neonatus salah satunya adalah ikterus !(ohmah# 2$2)%  3kterus adalah -arna kuning yang sering di +umpai pada kulit atau organ lain akibat penumpukan bilirubin dalam darah !.au/iah# 2$3)% 3kterus neonatorum dibagi men+adi  fisiologis  dan  patologis%  3kterus fisiologis  ter+adi pada bayi ukup bulan# bilirubin meningkat sampai 0 – ' mg1dl pada hari ke3 sampai ke5# maksimum $2 mg1dl !.au/iah# 2$3)% 3kterus pada bayi baru lahir dalam batas normal pada hari ke2 sampai hari ke3 dan menghilang pada hari ke$ !,anuaba# 2$)% ,enurut (iskesdas 27 !dalam penelitian (osyada# 2$3) penyebab kematian neonatal  – 0 hari adalah gangguan pernaasan !37 )# prematuritas  !34)# sepsis !$2 )# hipotermi !7 )# ikterus !0 ) dan kelainan kongenital   !$)% Di ndonesia# ikterus  masih merupakan masalah pada bayi baru lahir yang sering dihadapi oleh tenaga kesehatan ter+adi sekitar 25 – 5  bayi ukup bulan dan lebih tinggi pada neonatus kurang bulan !Depkes (# 20 dalam penelitian Aniesah# 2$$)% "ebagian  besar neonatus ukup bulan mengalami ikterus neonatorum fisiologis pada bayi aterm 0 – 7  !,adan dkk dalam penelitian pediatri# 27)% 6omplikasi akibat ikterus  yaitu  4ern ikterus yang merupakan diagnosis patologi anatomi# angka kematian akibat kern ikterus tinggi yaitu 5 # angka mordibitas '0# !,adan dkk  dalam penelitian ediatri# 27)% enyebab ter+adinya ikterus fisiologis  adalah inkompatibilitas golongan darah  feto-maternal !hemolisis)# imaturitas hati !Dompas# 2$2)# trauma lahir# keterlambatan mengklem tali pusat# abnormalitas congenital  pada saluran  gastrointestinal! keterlambatan pemberian A"# rendahnya asupan A"# sepsis# BB(#  prematuritas# ri-ayat 6D !ketuban peah dalam -aktu lama)# asfiksia# dan dehidrasi ! 8anet ,edorth dkk# 2$2 )% 6omplikasi ikterus fisiologis kemungkinan men+adi ikterus patologis !(ohmah# 2$2)% 3kterus patologis dapat men+adi kernikterus atau ensefalopati bilirubin ter+adi  pada keadaan hiperbilirubinemia indirek   yang sangat tinggi# kerusakan otak akibat  perlengketan bilirubin indirek  pada otak# terutama pada korpus striatum! talamus nukleus subtalamus hipokarpus! nukleus merah di dasar (entrikel  !(ohmah# 2$2)% 9paya pemerintah menegah masalah pada neonatus adalah program kun+ungan neonatal  yaitu 3 kali kun+ungan# bertu+uan untuk meningkatkan akses neonatus terhadap pelayanan kesehatan dasar# mengetahui sedini mungkin apabila terdapat kelainan atau masalah yang ter+adi pada neonatus !Depkes (# 2$4) dan standar   pelayanan kun+ungan  neonatal   yang berisi panduan pelayanan kesehatan bayi baru lahir dan perlindungan anak !Depkes (# 2$4)%

 &amun dari upaya pemerintah dalam menangani masalah pada neonatus belum ukup% 6arena# angka ke+adian ikterus fisiologis pada neonatus masih tinggi% Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di B("9 :abanan# +umlah bayi baru lahir pada tahun 2$5 sebanyak $#4;5% Dari +umlah bayi baru lahir tersebut# +umlah ke+adian ikterus fisiologis  pada neonatus yang dira-at di ruang 6emuning B("9 :abanan pada bulan 8anuari – Desember 2$5 teratat sebanyak 57 kasus !Data rekam medik B("9 :abanan# 2$5)% Berdasarkan uraian diatas bah-a# sangat penting pengelolaan asuhan komprehensi pada neonatus dengan ikterus isiologis untuk menegah komplikasi yang akan timbul% 9ntuk itu# penulis tertarik mengambil Asuhan 6ebidanan 6omprehensi pada &eonatus dengan kterus .isiologis di (uang 6emuning B("9 :abanan :ahun 2$0 :u+uan umum untuk menggambarkan asuhan kebidanan komprehensi pada neonatus dengan ikterus isiologis di (uang 6emuning B("9 :abanan :ahun 2$0 yang meliputi identiikasi data sub+ekti dan ob+ekti# analisa masalah berdasarkan data sub+ekti dan ob+ekti# penatalaksanaan sesuai dengan analisa masalah# eari 6e 3  &eonatus mengalami kuning pada  bagian -a+ah sampai dada

6un+ungan 

6un+ungan 

>ari 6e4

>ari 6e5

 :idak ada keluhan dan kuning pada neonatus sudah mulai  berkurang

:idak ada keluhan dan kuning pada bayi sudah berkurang

6un+ungan  >ari 6e$3

>ari 6e2'

:erdapat ruam  bintik keil pada -a+ah dan bayi sudah tidak tampak kuning%

:idak ada keluhan# ruam  bintik keil sudah hilang dan kuning pada  bayi sudah hilang% Berdasarkan :abel $# pada a-al kun+ungan dengan keluhan kuning pada neonatus dari -a+ah sampai dada% 6un+ungan selan+utnya kuning mulai berkurang dan hilang  pada hari ke $3% ada hari ke $3 terdapat keluhan terdapat ruam ruam1bintik keil  pada -a+ah bayi dan di hari ke $' tidak terdapat keluhan tersebut%  b% aktasi :abel 2 Pola Nutrisi/Laktasi engka+ian A-al >ari 6e 3 Dapat minum A" seara adekuat minimal ? setiap 2 +am

6un+ungan  >ari 6e 4 Dapat minum A" seara adekuat minimal ? setiap $ +am

6un+ungan 

6un+ungan 

>ari 6e5 Dapat minum A" dengan rekuensi ? setiap $ +am sekali

>ari 6e$3 >ari 6e2' Dapat Dapat minum minum A" A" dengan dengan rekuensi 34 rekuensi 23 kali ? setiap 2 kali ? setiap  +am 2 +am Berdasarkan :abel 2% ola nutrisi ada neonatus dari a-al sampai hari ke 2' adekuat dan rekuensi mengalami peningkatan setiap kun+ungan%

% stirahat dan tidur  :abel 3% ola stirahat dan Tidur engka+ian 6un+ungan 6un+ungan  A-al  >ari 6e 3

>ari 6e 4

>ari 6e5

6un+ungan  >ari 6e$3

>ari 6e2'

"ebagian "ebagian "ebagian ebih banyak ebih banyak -aktu bayi  besar -aktu  besar  besar -aktu -aktu bayi untuk untuk istirahat dan tidur  bayi untuk -aktu bayi  bayi untuk istirahat dan tidur  pada siang hari# pada dini tidur  untuk tidur  tidur   pada siang hari hari bayi sering terbangun% Berdasarkan :abel 3% ola istirahat neonatus yaitu sebagian besar -aktunya untuk  tidur dan pada hari ke 2' neonatus sering bangun pada dini hari% d% @leminasi :abel 4% ola @leminasi BAB dan BA6   &o tem engka+ian 6un+ungan 6un+ungan 6un+ungan  ang A-al   Dika+i >ari 6e3 >ari 6e4 >ari 6e5 >ari 6e$3 >ari 6e2' $ .rekuensi BAB 3  BAB 3  BAB 4  BAB 4  BAB 23  sehari% BA6 sehari# sehari dan sehari# bayi sehari dan ? $  sehari% BA6  bayi sangat sangat  bayi sangat mengganti sering BA6  sering sering BA6   pampers BA6 pada  pada tiap 5 +am malam hari malam hari sekali%  bayi  bayi ampers menggunak  menggunak   penuh an pampers an pampers diganti tiap diganti tiap 4 +am% 4 +am% 2 Warna 6uning 6uning 6uning 6uning 6uning 3 6onsiste lembek lembek  lembek lembek lembek nsi  berampas  berampas  berampas  berampas  berampas Berdasarkan :abel 4% ola eliminasi neonatus dari pengka+ian a-al dilihat dari rekuensi# -arna dan konsistensi dalam batas normal

e% emeriksaan Antropometri :abel 5% >asil emeriksaan Antr opometri  &o tem ang engka+ian 6un+ungan Dika+i A-al  >ari 6e3 >ari 6e4

%$Berat badan

2' gram

2' gram

6un+ungan  >ari 6e5 3$ gram

6un+ungan  >ari 6e $3 335 gram

>ari 6e 2' 3'5 gram

2% 3% 4%

an+ang badan ingkar kepala ingkar dada

5 m 3$ m 32 m

5 m 33 m 34 m

5 m 33 m 34 m

5$ m 34 m 35 m

57 m 34 m 30 m

5%

ingkar lengan :idak  $ m $ m $#5 m $2 m atas dilakukan Berdasarkan :abel 5% >asil pemeriksaan antripometri pada neonatus dari a-al  pengka+ian meliputi berat badan# pan+ang badan# lingkar kepala# lingkar dada# dan lingkar lengan mengalami peningkatan setiap kun+ungan dan dalam batas normal% % :anda:anda Cital :abel 0% :anda:anda Cital  &o

tem ang Dika+i

engka+ian A-al >ari ke5

6un+ungan 

6un+ungan 

>ari ke4

>ari 6e5

6un+ungan 

>ari 6e >ari 6e $3 2' $% "uhu 30#' ⁰ 30#5 ⁰ 30#5 ⁰ 37#$ ⁰ 30#0 ⁰ 2% (espirasi 3' 1 menit 3' 1 menit 3' 1 menit 4 1 3'  1 menit menit 3% &adi $3' 1 $3' 1 menit $3'  1 menit $42 $45  1 menit 1mnt menit Berdasarkan :abel 0% emeriksaan tandatanda
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF