Jurnal Interaksi Manusia Dan Komputer

September 16, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Jurnal Interaksi Manusia Dan Komputer...

Description

 

Pengukuran Tingkat Ketergunaan (Usability) (Usability) Aplikasi  Aplikasi TIX ID Sebagai Media Pembelian Tiket Bioskop Online Menggunakan USE Questionnaire  (Studi Kasus: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Eka Putri Nur Asyiam

Program Studi Sistem Informasi/4A, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN U IN Jakarta. Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Cemp. Putih, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15412

Abstrak

TIX ID ini adalah sebuah aplikasi yang menawarkan layanan pada pembelian tiket  bioskop. Aplikasi ini hadir untuk memudahkan khalayak umum membeli tiket bioskop tanpa perlu repot mengantri dan bebas memilih kursi dimana saja dan kapan saja. Aplikasi ini termasuk aplikasi yang baru dan namun sudah banyak yang menggunakannya dalam pembelian tiket bioskop online, termasuk pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta. Pengukuran dengan menggunakan Usability menekankan pada aspek efektifitas, efisiensi dan kepuasan user. Penelitian

ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan TIX ID sebagai media pembelian tiket  bioskop online. Instrumen yang digunakan dalam pengukuran ini adalah dengan menggunakan USE Questionnaire yang memuat variabel usefulness (U), Satsifaction (S) serta  Ease of use  dan  Ease of Learning  (E). Masing masing variabel ini akan diuraikan menjadi suatu paket pernyataan dalam kuisioner yang menggunakan skala likert. Dari hasil pengukuran dapat disimpulkan bahwa aplikasi TIX ID yang digunakan

sebagai media pembelian tiket bioskop online di fakultas tersebut memiliki nilai usability yang baik.

 

Penerapan

1. Pendahuluan

Keinginan masyarakat untuk memperoleh

kemudahan

melakukan

kegiatan

mendorong

pesatnya

dalam

sehari-hari

teknologi. ditujukan

Banyak teknologi yang untuk

memberikan

kemudahan yang diinginkan, seperti misalnya internet.

Fakta yang tidak

 bisa ditolak saat ini adalah kenyataan hampir segala hal dapat diperoleh di internet. Dengan kemajuan teknologi internet untuk

memungkinkan memperoleh

seseorang

informasi

dan

melakukan transaksi dengan bebas tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu[1].

elektronik

merupakan langkah yang tepat sebagai salah satu upaya untuk mengefisiensi waktu dalam sebuah transaksi bisnis. Sistem

kemajuan

tiket

Informasi

Pembelian

tiket

 bioskop online adalah sistem informasi  berbasis

web

yang

menyediakan

informasi mengenai film yang sedang tayang

di

bioskop,

jadwal

 pemutarannya, dan jumlah tiket yang tersedia.

Dengan

adanya

sistem

informasi ini, masyarakat dapat dengan mudah dan nyaman memesan tiket  bioskop secara online melalui website yang telah disediakan tanpa harus repot mengantri tiket ke bioskop secara langsung. Pemesanan serta pembelian

Adapun salah satu masalah

tiket

dapat

dilakukan dimanapun

yang menarik perhatian adalah masalah

dan kapanpun dengan menggunakan

yang cukup sederhana namun sering

 perangkat yang telah didukung oleh

terjadi dalam kehidupan sehari-hari

fasilitas internet. Dari berbagai macam

yaitu pemesanan tiket bioskop. Banyak

aplikasi pembelian tiket bioskop online  

 pelanggan yang harus antri cukup lama

yang ada dan opensource , aplikasi TIX

untuk

 ID merupakan aplikasi yang sudah

mendapatkan

tiket,

bahkan

terkadang sudah mengantri pun belum

 banyak

tentu berhasil mendapatkan tiket. Hal

 pembelian tiket bioskop online[1].

ini

tentu

saja

membawa

digunakan

sebagai

media

dampak

kerugian karena waktu yang digunakan untuk mengantri dapat menjadi lebih efektif dengan melakukan hal-hal lain

TIX ID adalah aplikasi layanan hiburan terdepan di Indonesia yang memberikan pengalaman baru dalam  pembelian tiket film dan hiburan

yang lebih bermanfaat[1]. bermanfaat[1].

 

lainnya.

Aplikasi

ini

hadir

untuk

memudahkan khalayak umum dalam

digunakan skala likert dengan skala 1 sampai 5[2].

membeli tiket bioskop tanpa perlu repot mengantri.

Desain

antarmuka

( interface ) yang dibuat bagus, simple,

2. Tinjauan Pustaka 2.1 TIX ID

ringkas dan waktu muatnya yang

Aplikasi yang bernama TIX ID

singkat, serta banyaknya promo yang

ini

ditawarkan membuat aplikasi yang

menawarkan layanan pada pembelian

dirilis pada 21 Maret 2018 ini sudah

tiket bioskop. Aplikasi ini diciptakan

diunduh

oleh PT. Nusantara Raya Sejahtera

oleh

smartphone

jutaan

di

penggguna

Indonesia.

adalah

sebuah

aplikasi

yang

Bahkan

yang mana perusahaan tersebut berdiri

dalam kurun waktu yang kurang lebih 5

sejak tahun 1985 adalah perusahaan

 bulan, aplikasi TIX ID telah diunduh

 besar yang mengoperasikan bioskop

oleh lebih dari 1.000.000 pengguna

XXI , 21, dan juga Premier. Aplikasi

smartphone

Tix id dirilis pada tanggal 21 maret

di

Indonesia.

Karena

aplikasi ini merupakan aplikasi yang

2018.

 baru, maka penulis ingin mengetahui

memudahkan khalayak umum membeli

tingkat usability  pengunaan aplikasi

tiket

TIX ID di dunia pendidikan, khususnya

mengantri dan bebas memilih kursi

 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

dimana saja dan kapan saja. Aplikasi ini

Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk

 bisa diunduh di playstore atau app

mengetahui

store. Aplikasi ini bukan aplikasi

tingkat

usability

Aplikasi

bioskop

ini

hadir

tanpa

perlu

untuk

repot

 penggunaan aplikasi ini, maka akan

 berbayar

dilakukan pengukuran tingkat usability

mengunduh aplikasi ini secara cuma-

dengan menggunakan bantuan tool

cuma. Aplikasi TIX ID menggunakan

USE Questionnaire, dimana tool ini

dominan warna biru dan putih. Aplikasi

dapat digunakan untuk penyusunan

ini juga gencar dipromosikan di sosial

 pertanyan-pertanyaan dalam kuisioner,

media instagram[2].

sedangkan

untuk

mencari

nilainya

melainkan

TIX

ID

khalayak

juga

bisa

menawarkan

 banyak fitur yang dapat diakses dengan

 

gampang

selain

pembelian

tiket

aplikasi

layanan

 bioskop. Salah satunya yaitu fitur dana

 playstore[2].

yaitu dompet digital indonesia yang

2.2 Usability

hiburan

di

maksudnya adalah dana dalam TIX ID

Usability diambil dari kata

yaitu tempat penyimpanan uang digital

usable yang berarti tingkatan kualitas

yang nantinya akan digunakan untuk

dari sistem yang mudah digunakan,

 pembayaran tiket bioskop. Dengan

mudah

hadirnya dana, khalayak dimudahkan

 pengguna untuk menggunakan suatu

untuk

sistem

langsung

 pembayaran

secara

melakukan online

dengan

dipelajari

dan

mendorong

sebagai alat bantu untuk

menyelesaikan

tugas

dan

menggunakan saldo yang telah ada atau

meminimimalkan,

telah diisi oleh pengguna dana[2].

 penggunaan dan memberi manfaat,

Memang

ada

juga

aplikasi

kesalahan

kepuasan kepada pengguna. Menurut

lainnya yang kegunaan nya hampir

 Nielsen,

J

sama dengan TIX ID yaitu ada go-tix,

usability

sebagai

m-tix,

pada

 pengalaman pengguna saat melakukan

kenyataan nya sekarang aplikasi TIX

interaksi dengan produk atau sistem

ID sedang naik daun dan ramai

seperti website, aplikasi perangkat

diperbincangkan

orang.

lunak, teknologi bergerak , dan lain -

Dikarenakan TIX ID adalah aplikasi

lain yang digunakan oleh pengguna[3].

yang

traveloka.

Namun

banyak

banyak

sekali

menghadirkan

 promo[2]. Dalam

kurun

waktu

mendefinisikan ukuran

bahwa kualitas

Menurut buku “Handbook of

yang

Usability Testing: How to Plan, Design, and Conduct Effective Test” oleh

kurang lebih 5 bulan, aplikasi TIX ID

Jeffrey Rubin dan Dana Chisnell,

telah diunduh oleh lebih dari 1.000.000

terdapat lima unsur yang menjadi

 pengguna smartphone di indonesia. Hal Hal

 pokok usabilitas, yaitu; 1) Kegunaan;

ini inilah yang menyebabkan TIX ID

2)

sedang ramai diperbincangkan oleh

Kepuasan; dan 5) Aksesibilitas. Dalam

 banyak orang saat sa at ini dan juga aplikasi

 perkembangan teknologi media baru

TIX ID menempati nomor 1 teratas

 berbasis internet, internet, halaman web menjadi

Efisiensi;

3)

Efektivitas;

4)

 

sentral. Di ruang virtual inilah, para

 perangkat

lunak,

teknologi

 pengguna

 bergerak,

maupun

peralatan-

internet

berselancar

dan

mendapatkan pengalaman berinteraksi

 peralatan lain yang dioperasikan

dengan perangkat teknologi tersebut.

oleh pengguna.

Halaman web bisa sangat variatif

2) International

Organization

for

menampilkan informasi sesuai layanan

standardization (ISO) Definisikan

yang mereka berikan[4].

usability sebagai tingkat dimana

Usability atau “ketergunaan”

 produk

bisa

digunakan

oleh

adalah tingkat kualitas dari sistem yang

 pengguna tertentu untuk mencapai

mudah dipelajari, mudah digunakan

tujuannya dengan lebih efektif,

dan

efisien, dan memuaskan dalam

mendorong

pengguna

untuk

menggunakan sistem sebagai alat bantu

ruang lingkup penggunanya.[6]

 positif dalam menyelesaikan tugas. Dalam konteks ini, yang dimaksud

Sebuah produk atau layanan

sebagai sistem adalah perangkat lunak.

dapat memenuhi tingkat usability jika

Usability dapat juga diartikan sebagai

memiliki kriteria antara lain: useful

suatu ukuran, dimana pengguna dapat

(berguna); efficient (efisien); effective

mengakses fungsionalitas dari sebuah

(efektif);

satisfying

sistem dengan efektif, efisien dan

learnable

(mudah

memuaskan dalam mencapai tujuan

accessible

tertentu.

definisi

masing-masing kriteria tersebut dapat

usability menurut beberapa referensi  baik itu perorangan maupun lembaga.

dijelaskan seperti berikut ini[7]: 1) Usefulness Sejauh mana produk

Berikut

Terdapat

ini

banyak

beberapa

definisi

usability[5]: 1) Jakob

Mendefinisikan

dipelajari);

dan

diakses).

Dari

(mudah

memungkinkan pengguna untuk mencapai

Nielsen

(memuaskan);

tujuannya,

merupakan

penilaian

usability sebagai ukuran kualitas

kesediaan

pengguna

 pengalaman

menggunakannya.

pengguna

ketika

dan terhadap untuk

 berinteraksi dengan produk atau

2) Efficiency Merupakan kecepatan

sistem apakah situs web, aplikasi

dimana tujuan pengguna dapat

 

dicapai

secara

akurat

dan

lengkap.

USE

Questionnaire

dikembangkan oleh Arnold Lund dan

3) Effectiveness  produk

Sejauh

mana

berperilaku

 pengguna

dan

seperti

rekan

di

Ameritech,

Advanced

U.S

WEST

Technologies.

USE

kemudahan

merupakan singkatan dari Usefulness

untuk

(kegunaan), Satisfction (Kepuasan),

 pengguna

menggunakannya sesuai dengan

dan

apa yang diinginkan.

 penggunaan). Pada faktor Ease of use

Ease

of

use

(Kemudahan

4) Learnability Merupakan bagian

dapat dibagi menjadi 2 faktor, yaitu

dari efektivitas dan berkaitan

Ease of Learning (kemudahan belajar)

dengan kemampuan pengguna

dan

untuk mengoperasikan sistem.

 penggunaan)[8].

5) Satisfaction  persepsi dan

Mengacu

pengguna, pendapat

 biasanya

pada

perasaan,

of

Use

(kemudahan

2.4 Pengujian Kegunaan ( Usability Testing )

pengguna,

Usability testing tentu memiliki

melalui

kaitan dengan pengembangan suatu

diperoleh

 pertanyaan tertulis dan lisan. 6) Accessibility

Ease

Mengacu

pada

sistem, usability

karena

dengan

testing,

melakukan

maka

pemakai

akses terhadap produk yang

dilibatkan untuk memberikan respon

dibutuhkan

terhadap sistem yang setelahnya akan

untuk

mencapai

suatu tujuan.[8]

menghasilkan

rekomendasi

2.3 USE Questionnaire Dalam pengukuran

tingkat

 perbaikan[9]. Dalam

usability

dengan

tahapan pengembangan suatu aplikasi,

Kuisioner

usability testing merupakan kegiatan

yang dapat digunakan adalah USE

yang dilakukan secara iteratif untuk

Questionnaire, merupakan tool yang

mendapatkan

dapat digunakan dalam penyusunan

komprehensif dari pemakai. Teknik ini

 pertanyaanpertanyaan yang akan dibuat

dapat

dalam bentuk kuisioner.

menentukan

dapat

menggunakan

dilakukan

kuisioner.

kaitannya

dengan

respon

digunakan user,

yang

dengan

cara

melakukan

 

 pemilihan

fungsi,

tugas

 bagian dari populasi. Hal ini mencakup

usability testing, menentukan waktu

sejumlah anggota yang dipilih dari

usability

 populasi. 

testing,

membuat

melaksanakan

usability testing, melakukan analisa data

dengan

cara

merekam

pengukuran

usability

dengan menggunakan kuesioner, dan terakhir

melakukan

rekomendasi

analisis

perbaikan

untuk

sistem

yang

dilibatkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 responden dari suatu  populasi

yaitu

mahasiswa/I

pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

ke 3.2 Metode Pengumpulan Data

depannya[10].

Metode

2.5 Skala Likert

Skala likert digunakan untuk mengukur

responden

atau

mencatat hasil dari usability testing, melakukan

Jumlah

sikap,

pendapat,

pengumpulan

data

dilakukan dengan metode angket yaitu

dan

menyebarkan kuisioner kepada dosen

 persepsi seseorang atau sekelompok

dan mahasiswa. Pengukuran hasil dari

orang tentang kejadian atau gejala

angket dilakukan dengan menggunakan

sosial. Dalam penelitian gejala sosial,

skala likert yang terbagi dalam skala 1

 peneliti

telah

secara

sampai 5 yaitu Sangat Tidak Setuju

spesifik

skalanya

selanjutnya

(STS), Tidak Setuju (TS), Tidak Tahu

disebut variabel penelitian. Pada skala

( TT), Setuju (S), dan Sangat Setuju

likert ini digunakan skala pengukuran

(SS), dengan skor masing-masing skala

menetapkan dan

 pada Tabel 1 berikut ini:  sebanyak 5 skala[8]. Pertanyaan STS TS TT S SS 3. Metode Pengumpulan Data

 Nilai

1

2

3

4

5

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi

berkaitan

dengan

seluruh kelompok orang, peristiwa, atau

benda

 perhatian

yang

penelitian

menjadi untuk

pusat

3.3 Alur Penelitian

Pada

penelitian

yang

akan

diteliti.

dilakukan, langkahlangkah yang akan

Sedangkan sampel merupakan suatu

dilakukan untuk mencapai tujuan yang

 

diinginkan adalah seperti pada Gambar 1 berikut ini: 

Langkah awal pada usability testing ini yaitu menyusun pertanyaan pertanyaan yang akan digunakan di gunakan untuk angket dan disebarkan ke responden yang telah dipilih dalam suatu populasi di lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UIN

 populasi

JAKARTA,

tersebut

dimana

ialah

hanya

mahasiswa/i.  Pertanyaan-pertanyaan

ini

mengacu pada tool USE questionnaire. Keterangan: Studi

Dari tool tersebut dapat dijadikan literatur

referensi

:

Pencarian

mengenai

classrom,

 pertanyaan 

-

 pertanyaan

dalam

google

kuisioner sebanyak 16 pertanyaan yang

USE

terbagi dalam 4 faktor sesuai dengan

usability,

faktor-faktor pada USE questionnaire

questionnaire, dan skala likert

yaitu usefulness, satisfaction, ease of Usability testing : penyebaran angket kepada responden Analisis

usability

 perekapan

hasil

use, dan ease of learning. Pertanyaan pertanyaan tersebut dapat dilihat pada

testing

:

Tabel 2 berikut ini:

pengisian

angket dan penghitungan nilai

Faktor

No

Pertanyaa n

usability

T S T S S S T T S

Kesimpulan kesimpulan

: hasil

usability

penarikan dari

nilai

Aplikasi 1

TIX ID membuat anda

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Usability Testing

menjadi

S

 

 

lebih

Useful

efektif ?

lness

Aplikasi 2

Aplikasi 6

sederhana

Google

Ease

untuk

Classrooo m

Of Use

digunaka n? Aplikasi

membuat anda

4

TIX ID user

lebih

friendly ?

 produktif

Anda 8

menggun

Apakah

akan TIX

TIX ID

ID tanpa

 berguna ?

intruksi

Aplikasi

tertulis ?

TIX ID

Anda

dapat

5

7

menjadi

?

3

TIX ID

9

dapat

menghem

melakuka

at waktu

n

saat anda

recovery

menggun akannya

dengan cepat dan

?

mudah

Aplikasi

ketika

TIX ID

membuat

mudah

kesalahan

digunaka

 pada TIX

n?

ID ?

 

Anda

  10

Cara

mempelaj

14

kerja

ari

aplikasi

Ease

 pengguna

TIX ID

of Learni

an TIX ID

sudah seperti

ng

dengan

yang

cepat ?

anda

Anda

inginkan

mudah

?

menginga

Aplikasi

t

TIX ID

11

 bagaiman

15

a cara

 biasa ?

menggun

Aplikasi

akan TIX

12

luar

16

TIX ID

ID ?

nyaman

Anda

untuk

 puas

digunaka

dengan

n?

aplikasi TIX ID ? Aplikasi Satisfa ction

13

4.2 Analisis Usability Testing

Setelah dilakukan penyebaran

TIX ID menyena

16 pertanyaan dalam kuisioner kepada

ngkan

85

untuk

dilakukan perekapan terhadap hasil

digunaka n?

responden,

kuisioner.

maka

Penilaian

selanjutnya

dilakukan

menggunakan skala likert dengan skala 1 sampai 5 yaitu STS (1), TS (2), TT

 

(3), S (4), dan SS (5). Hasil rekapan rekapan

t waktu

tersebut dapat dilihat pada Tabel 3

saat anda

 berikut ini:

mengguna kannya ?

Tabel 3. Hasil Rekapan Nilai Faktor

N

Pertanyaa

Penilaia

o

n

n

1

5

Aplikasi TIX ID mudah

Aplikasi

digunakan

TIX ID

?

membuat

4,01

Aplikasi

anda

6

menjadi

TIX ID sederhana

lebih

Ease Of

untuk

Usefull

efektif ?

Use

digunakan

ness

Aplikasi

?

Google

Aplikasi

2

Classrooo

7

m membuat

4,09

TIX ID

4,01

3,91

user 3,34

friendly ?

anda

Anda

menjadi

8

mengguna

lebih

3

 produktif ?

kan TIX ID tanpa

Apakah

intruksi

TIX ID

4,16

tertulis ?

 berguna ?

4

3,46

Anda

Aplikasi

 

TIX ID

3,82

9

dapat melakukan

dapat

recovery

menghema

dengan

2,98

 

cepat dan

untuk

mudah

digunakan

ketika

?

membuat

Cara kerja

kesalahan  pada TIX

10

14

aplikasi TIX ID

ID ?

sudah

Anda

seperti

mempelaja

yang anda

ri

inginkan ?

4,06

Ease of

 penggunaa

Learnin

n TIX ID

g

dengan

luar

cepat ?

 biasa ?

Anda

Aplikasi

11

Aplikasi 15

mudah mengingat

3,83

16 3,73

TIX ID

3,6

TIX ID nyaman

 bagaimana

untuk

cara

digunakan

mengguna

?

3,82

kan TIX ID ? Anda puas 12

dengan

Tabel 3 menunjukkan nilai dari masing-masing faktor yang terdapat 3,94

aplikasi

tion

gkan

yaitu

use, ease of

masing faktor dapat diperoleh nilai

TIX ID menyenan

questionnaire

learning, dan satisfaction. Pada masing-

Aplikasi

Satisfac

USE

usefulness, ease of

TIX ID ?

13

 pada

rata-rata sebesar: usefulness = 3,84, 3,95

ease of use = 3,69, ease of learning = 3,90 dan sat satisfaction isfaction = 3,83.

 

Jika

disesuaikan

masing-masing

faktor

dengan

pada

USE

questionnaire, dapat dikatakan bahwa

 bahwa

aplikasi

kesulitan

ini

dalam

tidak

proses

ada

belajar

menggunakannya.

aplikasi TIX ID yang digunakan oleh

d.   Nilai faktor satisfaction (kepuasan)

dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta sebagai media pembelian

sebesar 3,83 yang menunjukkan  bahwa aplikasi TIX ID telah

tiket bioskop online memiliki nilai yang

memiliki

 baik. Dari hasil nilai tersebut masing-

artinya bahwa aplikasi ini sudah

masing faktor dapat diartikan seperti

memuaskan dalam penggunaanya

 berikut ini:

sebagai

media

a.   Nilai faktor usefulness (kegunaan)

 bioskop

online.

sebesar 3,84 yang menunjukkan  bahwa

aplikasi

memiliki

TIX

kegunaan

ID

telah

yang

baik,

artinya bahwa aplikasi ini berguna  jika

digunakan

sebagai

 penggunaan) sebesar 3,69 yang menunjukkan bahwa aplikasi TIX memiliki

kemudahan

dalam penggunaan yang

baik,

artinya bahwa aplikasi ini tidak ada kesulitan

dalam

pembelian Hal

ini

baik,

tiket juga

dipengaruhi oleh faktor ease of use dan ease of learning yang baik yang menyebabkan

nilai

kepuasan

menjadi baik juga.

5. Kesimpulan

 b.   Nilai faktor ease of use (kemudahan

telah

yang

media

 pembelian tiket bioskop online.

ID

kepuasan

proses

Hasil rekap penilaian usability menggunakan tool USE questionnaire menunjukkan nilai yang baik pada semua

factor

yaitu

usefulness

(kegunaan), ease of use, ease of learning,

dan

satisfaction

yang

menunjukan hasil yang baik. 

 penggunaannya. learning

Hal ini dikarenakan faktor ease

(kemudahan belajar) sebesar 3,90

of use dan ease of learning mempunyai

yang menunjukkan bahwa aplikasi

efek pada faktor satisfaction. Jadi jika

TIX ID telah memiliki kemudahan

faktor kemudahan penggunaan dan

dalam belajar yang

kemudahan

c.   Nilai

faktor

ease

of

baik, artinya

belajar

nilainya

baik,

 

secara otomatis faktor kepuasan juga

Dan

berdasarkan

hasil

yang

menjadi baik. Selain itu, pengguna

diperoleh, maka pengunnaan TIX ID

aplikasi

tidak

 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

untuk

Jakarta sudah bisa dikatakan baik.

TIX

membutuhkan

ID

juga

waktu

mempelajari penggunannya.

 

REFERENSI

[1]

“Rancang Bangun e-Ticketing Bioskop Studio 21 Manado Berbasis Multiplatform,”” E-Journal Multiplatform,  E-Journal Tek. Elektro Dan Komput. , vol. 4, no. 2, pp. 41 – 55, 55, 2015.

[2]

A. Lutfi, “Bab 1 pendahuluan,” pendahuluan,” Pelayanan Kesehat., pp. 3 – 13, 13, 2010.

[3]

W. Handiwidjojo and L. Ernawati, “Pengukuran Tingkat Ketergunaan ( Usability ) Sistem Informasi Keuangan Studi Kasus  Kasus : Duta Wacana Internal  Juisi, vol. 02, no. 01, pp. 49 – 55, Transaction ( Duwit ),” ),” Juisi 55, 2016.

[4]

Joanna, “Penyusunan Usability Index Browser Internet,” Internet,” 2010.

[5]

J. Soohyung, “A Usability Evaluation Model for Academic Library Websites: J. Libr. Inf. Stud. , pp. 11 – 26. Efficiency, Effectiveness and Learnability,” Learnability, ”  J. 26.

[6]

 ISO 9241-11: 1998, Ergonomic reqirements reqire ments for office work with visual display terminals (VDTs)  –  Part  Part 11: Guidance on usability . 1998.

[7]

 J. Rubin dan C. Dana, Handbook of Usability Testing, Second Edition: How to Plan, Design, and Conduct Effective Test, Indianapolis: Wiley Publishing .

2008. [8]

N. Asnawi, “Pengukuran Usability Aplikasi Google Classroom Sebagai Elearning Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus: Prodi Sistem Informasi UNIPMA),” UNIPMA),” Res.  Res. Comput. Inf. Syst. Technol. Manag. , vol. 1, no. 1,  p. 17, 2018.

[9]

A. Setiawati, A. Rahim, and D. Kisbianty, “Pengembangan dan Pengujian Aspek Usability pada Sistem Informasi Perpustakaan ( Studi Kasus  Kasus  : STIKOM Dinamika Bangsa Jambi ),” ), ” Processor , vol. 13, no. 1, 2018.

[10]

“ Nielsen Jakob, 2013, 10 Usability Heuristics for User Interface Interface Design, http://www.designprinciplesftw.com/collections/10-usability-heuristics-foruser-interface-design, Oktober 2017.” 2017.” .

 

 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF