Juknis Pranata Lab Kes - Permenpan No. 008 Tahun 2006
August 4, 2018 | Author: Oki Leksmana | Category: N/A
Short Description
Juknis Jafung Pranata Laboratorium Kesehatan...
Description
MENTE RI NE GA RA
APA RAT UR
INDONESIA
PERATURAN MENT ME NTER ERII NEGARA NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR APARATUR NEGARA NOMOR :
PRANATA
KESEHATAN
DAN ANGK ANGKA A KREDITNYA
DENGAN
YANG
ESA
3.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun T ahun 2004 2004 Pemerintahan Daerah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 125, 125, Tambahan Tambahan Lembaran Lembaran Negar Negara a Republik Indonesia Nomor sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 108, Tambahan Lembaran Negara Negara Republik Rep ublik Indonesia Indonesia Nomor Nomor 4548);
4.
Peraturan Pemerinta Pemerintah h Nomor 7 Tahun 1977 Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3098); sebagaim sebagaimana ana telah beberapa kali ka li diuba d iubah h terakhir ter akhir dengan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 151);
5.
Peraturan Pernerint Pernerintah ah Nomor Nomor 16 Tahun Ta hun 1994 Fungsional Pegawai Negeri Sipil Si pil (Lernbaran (Lernbaran Negara Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tarnbahan Lembaran Negara Negara Republik Indones Indo nesia ia Nomor 3547); 3547);
6.
Peraturan Pernerintah 32 Tahun 1996 Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 49, Tambahan Tambahan Lembaran Lembaran Negara Negara Republik Indonesia Indonesia Nomor 3637);
3.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun T ahun 2004 2004 Pemerintahan Daerah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 125, 125, Tambahan Tambahan Lembaran Lembaran Negar Negara a Republik Indonesia Nomor sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 108, Tambahan Lembaran Negara Negara Republik Rep ublik Indonesia Indonesia Nomor Nomor 4548);
4.
Peraturan Pemerinta Pemerintah h Nomor 7 Tahun 1977 Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 3098); sebagaim sebagaimana ana telah beberapa kali ka li diuba d iubah h terakhir ter akhir dengan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 151);
5.
Peraturan Pernerint Pernerintah ah Nomor Nomor 16 Tahun Ta hun 1994 Fungsional Pegawai Negeri Sipil Si pil (Lernbaran (Lernbaran Negara Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tarnbahan Lembaran Negara Negara Republik Indones Indo nesia ia Nomor 3547); 3547);
6.
Peraturan Pernerintah 32 Tahun 1996 Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 49, Tambahan Tambahan Lembaran Lembaran Negara Negara Republik Indonesia Indonesia Nomor 3637);
Presiden Nomor 87 Tahun 1999 Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
10.
Memperhatikan
11.
Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Fungsi, Fungsi, Susunan Susunan Organisasi dan dan Kementerian Negara;
1.
Usul
2.
Pertimbangan Kepala Kepegawaian Negara dengan suratnya Nomor K.26-301V.23-2/93 21 Februari 2006;
Menteri
Kesehatan
Kedudukan, Tata
dengan suratnya 14 Desember 2005;
Nomor
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA FUNGSIONAL PRANATA PRANATA LABORATORIUM KESEHATAN
I
UMUM
4. Laboratorium Laboratorium kesehata kesehatan n adalah adalah unit uni t kerja ker ja yang mempunyai mempunyai fungsi dan pelayanan laboratorium kesehatan menyeluruh meliputi atau lebih bidang pelayanan yang terdir ter dirii dari bidang bidang hematolo hematologi, gi, kimia kimi a klinik, mikrobiologi, imunoser imunoserologi ologi,, toksikolcgi, kimia lingkungan, lingkungan, patolc pat olcgi gi anatomi (histopatologi, sitopatologi, histokimia, patologi molekuler), dan fisika. 5. Angka kredit adalah
nilai dari tiap butir kegiatan akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Pranata Laboratarium Kesehatan dalam rangka pembinaan karier karier kepangkatan kepangkatan dan jabatannya. jabatannya.
6. Tim Ti m Penilai Angka Angka Kredit adalah tim ti m yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang dan bertugas menilai prestasi ke Pranata Pranata Laborator Laboratorium ium Kesehatan.
PEMBINA, KEDUDUKAN, DAN
Pranata Laboratori
POKOK
Kesehatan
termasuk termasuk dalam
sitopatologi, histokimia, imunopatologi, biologi dan
molekuler),
BAB UNSUR DAN SUB UNSUR KE GIATAN
Unsur dan sub unsur kegiatan Pranata Laboratorium Kesehatan yang dinilai angka kredihya, terdiri dari : a. Pendidikan, meliputi : 1.
pendidikan sekolah dan mendapat ijazah;
2.
pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang laboratorium kesehatan dan mendapat Surat Tanda Pendidikan dan Latihan (STTPL) atau
3. pendidikan dan pelatihan prajabatan dan Surat Tanda Pendidikan dan (STTPL) atau
2.
buku dan bahan lainnya di bidang laboratorium kesehatan;
3.
pembuatan buku petunjuk teknis di bidang laboratorium kesehatan; teknologi tepat guna di bidang laboratorium
4.
kesehatan.
d. Penunjang
Pranata Laboratorium Kesehatan, meliputi : di bidang laboratorium kesehatan;
1.
2.
dalam laboratorium kesehatan;
3.
keanggotaan dalam Laboratorium Kesehatan;
4.
keanggotaan dalam Tim Penilai Pranata Laboratorium Kesehatan;
5.
perolehan gelar
6. perolehan
di
profesi
lainnya;
bidang
Pranata
Fungsional
b. Pranata Laboratoriurn Kesehatan tingkat ahli: 1.
Pranata Laboratoriurn Kesehatan Pertama;
2. Pranata Laboratoriurn Kesehatan Muda;
3. Pranata Laboratoriurn Kesehatan Madya.
(3) Jenjang pangkat Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat terarnpil sebagairnana dirnaksud pada ayat (2) huruf a, sesuai dengan jenjang jabatannya, adalah:
a. Pranata 1.
Kesehatan Pelaksana
Pengatur Muda,
ruang
b. Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana: 1.
Pengatur Muda TingkatI,
2. Pengatur, 3.
ruang
ruang
Pengatur lingkatI,
ruang
2. Penata Tingkat I,
ruang
c. Pranata Laboratorium Kesehatan Madya: 1. Pembina,
ruang
2. Pembina TingkatI,
ruang
3. Pembina Utama Muda,
ruang
Pranata ( 5 ) Jenjang pangkat untuk masing -masing Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud ayat (3) dan ayat (4) adalah jenjang pangkat dan sesuai jumlah angka kredit yang dimiliki sebagaimana dimaksud dalam dan IV. Pranata Laboratorium Kesehatan (6) Penetapan jenjang untuk pengangkatan ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang dimiliki penetapan pejabat yang menetapkan angka kredit sehingga dimungkinkan pangkat dan tidak sesuai dengan pangkat dan sebagaimana dimaksud ayat (3) dan ayat (4).
v
8.
dan
percobaan;
9. mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pembuatan
b. Pranata Laboratorium 1.
menyusun rencana kegiatan;
2.
pasien secara sederhana;
3.
mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan di lapangan;
4.
menerima spesimenjsampel;
5.
mengambil sederhana;
spesimenjsampel
6.
dengan di
tindakan secara
sederhana;
7. mempersiapkan
pengiriman
spesimenjsampel
18.
melakukan pemeriksaan secara
19. melakukan pemeriksaan mikroskopik;
sederhana secara
melakukan pemeriksaan cepat;
dengan
21. melakukan pemeriksaan secara 22. melakukan
pemeriksaan
secara
23.melakukan pemeriksaan secara
24. melakukan
pemeriksaan secara manual;
25. menghiiung
dengan
pemeriksaan manual;
26. melakukan pemeriksaan hitung 27.
melakukan perneriksaan
28.
melakukan pemeriksaan dengan
aglutinasi
3.
mempersiapkan
peralatan untuk secara khusus;
perneriksaan
4. membuat sediaan 5. mewarnai sediaan 6. mempersiapkan
khusus;
7. melakukan pemeriksaan secara aglutinasi semi
8. melakukan pemeriksaan dengan secara otomatis;
9. menghitung hasil pemeriksaan dengan fotometri;
10. melakukan pemeriksaan dengan otomatis; pemeriksaan
penghiing sel
secara
analisa
melakukan perneriksaan dengan gas analizer; 13. melakukan pemeriksaan sampel biakan;
gas
24. merakit komponen prototipe alat pengolahan air dan 25. menyiapkan
percobaan;
26. membuat
secara khusus;
27. membuat media untuk biakan kuman secara khusus; 28. memelihara
strain kuman;
29. menguji mutu bahan penunjang secara sederhana; 30. melakukan
dan kondisi peralatan dan atau bahan penunjang;
dan
31. menguji alat secara sederhana; 32. membuat bahan uji untuk pemantapan mutu internal laboratorium secara sederhana; bahan uji untuk pemantapan mutu laboratorium secara 34. mengajar
pelatihan tingkat
bahan uji untuk pemantapan laboratorium secara khusus; 12.
melakukan supervisi ke laboratorium lain di dalam kota teknis kelaboratoriuman sederhana;
13. melakukan supervisi ke laboratorium lain di luar kota teknis kelaboratoriuman sederhana; 14.
mengajar teori kelaboratoriuman pada pelatihan tingkat
15. mengajar praktikum
pelatihan tingkat lanjut.
(2) Rincian kegiatan Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli, sesuai jenjang sebagai berikut:
a. Pmnata 1.
2.
menyusun
Kesehatan kegiatan; secara khusus;
3. 4
rujukan;
16. mengajar tingkat lanjut;
kelaboratoriuman
pelatihan
17. mengajar praktikum pada pelatihan khusus. b.
Pranata Laboratoriuman 1.
Muda:
menyusun rencana kegiatan;
2.
dengan
tindakan
khusus;
3. menilai 4. melakukan 5.
hasil
perneriksaan
pembuatan
makroskopik
spesimen
melakukan pemeriksaan sediaan khusus mikroskopik;
6. melakukan pemeriksaan dengan 7.
sediaan
melakukan pemeriksaan dengan
19. merancang komponen pengolahan air dan
20. menguji mutu bahan penunjang secara khusus; 21. menguji alat secara khusus;
22. menguji bahan uji untuk pemantapan mutu internal laboratorium secara sederhana; hasil pengujian bahan uji untuk pemantapan mutu internal; melakukan evaluasi pemantapan mutu internal laboratorium; 25.
menguji bahan uji pemantapan mutu laboratorium secara sederhana;
26. mengolah hasil pemeriksaan pemantapan mutu eksternal laboratorium;
27. melakukan evaluasi pemantapan mutu eksternal laboratorium; 28. melakukan supervisi ke laboratorium lain di
8. melakukan evaluasi hasil pengujian bahan uji untuk pemantapan mutu eksternal; 9. memberikan umpan balik hasil pemantapan mutu eksternal laboratorium. (3) Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia yang diberi memimpin satuan unit kerja pelayanan laboratoriurn kesehatan, melaksanakan kegiatan pengembangan profesi dan penunjang Pranata Laboratorium Kesehatan diberikan nilai angka kredit sebagaimana dalam I.
(4) Pranata Laboratorium Kesehatan sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Madya yang diberi memimpin unit kerja pelayanan laboratorium kesehatan, melaksanakan kegiatan pengembangan dan penunjang Pranata Laboratwium Kesehatan diberikan nilai angka kredit sebagaimana dalam
pada suatu unit Laboratorium Kesehatan yang
tidak terdapat Pranata dengan jenjang jabatannya
(1)
Unsur kegiatan yang dinilai dalam memberikan angka kredit terdiri a. unsur utama; dan b. unsur penunjang.
(2)
Unsur utama terdiri a. pendidikan; b. pelayanan laboratorium kesehatan; dan
c. (3)
pengembangan
Unsur penunjang sebagaimana
(4)
kegiatan yang mendukung Pranata Laboratorium Kesehatan dalam huruf d.
Rincian kegiatan Pranata Laboratorium Kesehatan dan angka kredii masing-masing unsur sebagaimana dimaksud pada (1) untuk Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat sebagaimana dalam I dan untuk Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli
(3)
Apabila kelebihan jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) jumlah angka kredit untuk kenaikan tingkat atau lebih dari terakhir yang diiuduki, maka Pranata Laboratorium Kesehatan yang bersangkutan dapat diangkat dalam jenjang sesuai dengan jurnlah angka kredit yang dimiliki, dengan ketentuan: a. Sekurang-kurangnya telah terakhir; dan
1
(satu)
tahun dalam
b. setiap unsur penilaian keja dan pelaksanaan pekejaan dalam Penilaian Pelaksanaan sekurang-kurangnya baik Pekejaan dalam 1 (satu) tahun terakhir.
(4)
Pranata Kesehatan yang naik sebagaimana pada ayat setiap kali kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi disyaratkan mengumpulkan 20% (dua puluh dari jumlah angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang dari kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan.
(5)
Pranata Laboratorium Kesehatan yang telah angka kredit untuk kenaikan jabatanlpangkat setingkat lebih tinggi pada tahun dalam
(1)
Pranata Laboratorium Kesehatan yang membuat ilmiah bidang pelayanan laboratorium kesehatan, pembagian angka kreditnya ditetapkan sebagai berikut: a. 60%
puluh
b. 40% puluh penulis pernbantu.
(2)
bagi penulis dibagi rata untuk semua
Jumlah penulis pernbantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) b sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang.
DAN PENETAPAN ANGKA
(1)
Untuk
penilaian dan penetapan angka Pranata Laboratorium Kesehatan rnencatat dan rnenginventarisir kegiatan yang dilakukan.
b.
Unit Ke Pelayanan Laboratorium Kesehatan (paling eselon bagi Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia dan Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang beke j a pada laboratorium kesehatan di lingkungan Departemen Kesehatan;
Kesehatan Provinsi bagi Pranata c. Kepala Laboratorium Kesehatan Pelaksana Pemula sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia dan Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang beke pada kesehatan di lingkungan provinsi; d. Kepala Kesehatan bagi Pranata Laboratorium Pelaksana Pemula sampai dengan Pranata Kesehatan Penyelia dan Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang bekerja pada laboratorium kesehatan di lingkungan e.
Unit Kerja Pelayanan Laboratorium Kesehatan selain Departemen Kesehatan (paling
d. Tim Penilai
Pranata Laboratorium Kesehatan bagi Kepala Kesehatan selanjutnya disebut Tim Penilai
e. Tim Penilai Pranata Laboratorium Kesehatan Instansi bagi Unit Pelayanan Laboratorium Kesehatan Instansi selain Departemen Kesehatan (paling eselon 11), disebut Tim Penilai Instansi.
Tim Penilai Pranata Laboratorium Kesehatan terdiri dari unsur kepegawaian, unsur unit teknis, dan pejabat fungsional Pranata Kesehatan.
(1)
Susunan
Tim Penilai
a. Satu Ketua merangkap anggota dari unsur kepegawaian; b. Satu orang Wakil Ketua merangkap anggota dari unsur teknis;
Tim Penilai adalah 3 (tiga) tahun;
(5)
(6)
Apabila Tim Penilai belum dapat dibentuk karena belum syarat keanggotaan Tim Penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi Pranata Laboratorium Kesehatan dapat dilakukan oleh Tim Penilai lain terdekat atau Tim Penilai Provinsi lain terdekat atau Tim Penilai Departemen.
(7)
Apabila Tirn Penilai Provinsi belum dapat dibentuk karena belum syarat keanggotaan Tim Penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja Pranata Laboratorium Kesehatan dilakukan oleh Penilai Provinsi lain terdekat atau Tim Penilai Departemen.
(8)
Apabila Penilai Instansi belum dapat dibentuk karena belum keanggotaan Tirn Penilai yang ditentukan, maka penilaian prestasi kerja Pranata Laboratorium Kesehatan dilakukan Tim Penilai Departemen.
(9)
Pembentukan oleh: a.
susunan Anggota
Penilai diietapkan
Pelayanan Penujang Kesehatan untuk Tim Penilai Departemen;
Tata keja dan tata penilaian Penilai ditetapkan oleh Menteri Kesehatan selaku Pirnpinan Instansi Pembina Pranata Laboratoriurn Kesehatan.
Usul penetapan angka kredit Pranata Laboratorium Kesehatan diajukan oleh : a.
Pirnpinan Unit Kerja Pelayanan Laboratorium Kesehatan (paling eselon di lingkungan Departemen Kesehatan, Kepala Kesehatan Provinsi, Kepala Kesehatan Pirnpinan Unit Pelayanan Laboratorium Kesehatan Instansi Departemen Kesehatan (paling eselon kepada Direktur Pelayanan Penujang Departemen Kesehatan untuk angka kredit Pranata Laboratoriurn Kesehatan di masing-masing;
b.
Pirnpinan Unit Kerja eselon yang rnembawahi Pranata Laboratorium Kesehatan kepada Unit Pelayanan Laboratorium Kesehatan (paling eselon di lingkungan Kesehatan untuk angka kredit Pranata Laboratorium
e.
Unit (paling eselon yang Pranata Laboratorium Kesehatan kepada Unit Pelayanan Laboratorium Kesehatan Instansi selain Departemen Kesehatan (paling eselon untuk angka kredit Pranata Laboratorium Kesehatan sampai dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia dan Pranata Laboratorium Kesehatan Pertama dengan Pranata Laboratorium Kesehatan Muda yang kesehatan di lingkungan masing -masing.
(1) Angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang manetapkan angka kredit, digunakan untuk kenaikan Pranata Laboratorium Kesehatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2)
Terhadap pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, tidak diajukan oleh Pranata Laboratorium Kesehatan yang bersangkutan. BAB PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGUAT DAN
jangka waktu 5 (lima) tahun sejak menduduki pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. (2)
Pranata Laboratorium Kesehatan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, ruang dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak menduduki pangkat dan tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) dari kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan.
(3)
Pranata Laboratorium Kesehatan Madya, pangkat Utama Muda ruang dibebaskan sementara dari jabatannya apabila tahun sejak menduduki pangkat dan jabatannya tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya 20 (dua dari kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan.
(4)
Disamping pembebasan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat ayat dan ayat (3) Pranata Laboratorium Kesehatan dibebaskan sementara dari jabatannya, apabila: a, dijatuhi hukuman disiplin tingkat atau tingkat hukuman disiplin
Pranata Laboratorium Kesehatan diberhentikan dari jabatannya apabiia : a. dalarn jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagairnana dirnaksud dalam Pasal 26 ayat tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih b.
dalarn jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sernentara dari jabatannya sebagaimana dirnaksud dalam ayat (2) atau ayat tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang atau
c.
dijatuhi hukuman disiplin tingkat rnempunyai hukum disiplin pangkat.
hukuman
kembali pemberhentian dari Pranata Laboratorium Kesehatan sebagairnana dimaksud dalam Pasal 26, Pasal 27, dan Pasal 28 ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dengan peraturan yang
Pelaksanaan Pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. b. Untuk Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli harus rnemenuhi
(2)
1.
berijazah paling
Sa jana
2.
Pangkat paling
3.
setiap unsur penilaian kerja atau pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan sekurang-kurangnya baik dalam 1 tahun terakhir.
IV;
Penata Muda
kumulatif untuk penyesuaianlinpassing dalam dan Pranata Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud ayat adalah sebagai a. untuk Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat sebagaimana dalam dan b. untuk Pranata Laboratorium Kesehatan tingkat ahli sebagaimana dalam
kerja Pranata Laboratorium Kesehatan yang telah dilakukan dengan ditetapkannya petunjuk pelaksanaan peraturan ini, dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor BAB
PENUTUP
Pasal
33
Petunjuk pelaksanaan peraturan ini lebih oleh Menteti Kesehatan dan Kepegawaian Negara.
dengan diiakan
mendasar, sehingga dianggap tidak dalam peraturan ini
View more...
Comments