Journal Reading Update On Management Diabetic Foot Ulcers
July 20, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Journal Reading Update On Management Diabetic Foot Ulcers...
Description
JOURNAL READING “Update on Management of Diabetic Foot Ulcers” Ulcers” PEMBIMBING : dr dr.. Fatimah Eliana, SpPD, KEMD KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS AKULTAS KEDOKTERAN KEDOKTERA N UNIVERSI U NIVERSIT TAS YARSI PERIODE AGUSTUS 2020
Anggota Kelompok:
Adelia Ayu Permatasari
1102016006
Adinda Permata Putri
1102016007
Lenny Gusniati
1102016103
Liza Angelika
1102016104
Suci Puspapertiwi
1102016210
Syifa Khusnul Khotimah
1102016213
Tifany La Lazuardian Amiga
1102016216
Tsani Fauzi Elpani
Viera Vie ra Dzaki Dzakiyyah yyah Muthoh Muthohharo haroh h 11 1102016220 02016220
1102016218
ABSTRAK Ulkus diabetikum merupakan komplikasi serius dari diabetes yang mengakibatkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Tingkat kematian yang terkait pada pasien ini diperkirakan 5% dalam 12 bulan pertama, dan tingkat kematian mencapai 42 % dalam waktu 5 tahun. Penanganan standar dalam manajemen Ulkus diabetikum termasuk debridemen bedah, balutan luka untuk melindungi kelembaban sekitar luka dan kontrol eksudat, pembedahan luka, penilaian vaskular, va skular, dan kontrol infeksi infek si dan glikemik. Penanganan paling pali ng baik pada pasien Ulkus diabetikum memerlukan koordinasi dan pendekatan multidisiplin.
ABSTRAK Terapi adjuvan yang ditinjau meliputi kategori berikut: agen debridemen non-bedah, pembalutan luka dan agen topikal, terapi oksigen, terapi luka tekanan negatif, produk bioproduk aseluler, faktor pertumbuhan manusia, terapi berbasis energi, dan terapi sistemik.Agen-agen tersebut telah dinyatakan dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kecepatan penyembuhan luka, meskipun sebagian besar datanya adalah uji coba terkontrol acak kecil dengan risiko bias yang tinggi.
PENDAHULUAN
Ulkus diabetikum(DFU) adalah komplikasi umum diabetes mellitus yang mengakibatkan morbiditas, mortalitas, dan pengeluaran biaya perawatan yang signifikan.
Pasien dengan Ulkus diabetikum memiliki peningkatan risiko kematian 2,5 kali lipat dibandingkan dengan penderita diabetes yang tidak mengalami luka di kaki
5% (12 Bulan)
42% (5 Tahun)
PENDAHULUAN
Pasien dengan ulkus diabetikum mengalami morbiditas yang tinggi, kualitas hidup yang lebih rendah, dan penyesuaian psikososial yang lebih buruk.
Perawatan ulkus diabetikum mengeluarkan biaya sekitar sepertiga dari total biaya perawatan diabetes, yang diperkirakan mencapai US $ 176 miliar pada tahun 2012
sekitar 20% pasien dengan ulkus diabetikum tidak sembuh dalam 1 tahun. Selain itu, pasien ulkus diabetikum yang memiliki tingkat kekambuhan sekitar 40% dalam waktu 1 tahun.
Standar Perawatan •
Federick treves (1853-1923) menetapkan 3 prinsip dasar perawatan perawata n modern : • Debridemen tajam • Off-loading •
Edukasi
Debridement surgical Pembalutan luka Untuk membangun 3 prinsip, pengobatan saat ini mencakup
Pembukaan luka Panilaian Vaskular Pengobatan infeksi aktif Kontrol glikemia
Surgical debridement • pengangkata pengangkatan n
semua jaringan nekrotik nekrotik dan membuang membuang jaringan hidup yang yang mengganggu penyembuhan
• •
Proses debridemen surgical berfungsi dalam pembentukan jaringan granulasi dan re-epitelisasi dan mengurangi tekanan pada plantar Berperan penting dalam pengendalian infeksi, dan membatasi respon imun untuk melawan infeksi
Pembalutan •
tujuan balutan harus menciptakan lingkungan lembab yang mendorong granulasi, proses autolitik, angiogenesis, dan migrasi sel epidermis yang lebih cepat melintasi dasar luka
Off-loading Luka Faktor memperburuk penyembuhan Ulkus diabetikum adalah Tegangan geser plantar Tekanan vertical plantar plantar.. Pencapaian Off-loading dengan pemakaian sepatu bot, dan alat bantu jalan Orthotic
cara
Pilihan modalitas harus didasarkan pada lokasi luka dan riwayat arteri perifer penyakit (PAD). (PAD).
Off-loading Luka •
•
•
Total contact casting cast ing (TCC) sering dianggap sebagai gold standard Penelitian telah menunjukkan bahwa baik TCC dan perangkat setinggi lutut yang tidak dapat di lepas dapat mengurangi tekanan puncak di kaki depan hingga 87% TCC dan perangkat non-removable lainnya, tidak boleh digunakan pada mereka dengan PAD
Ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Tingkat penyembuhan antara alat bantu jalan dapat tidak dapat di lepas lebih efektif daripada alat bantu jalan yang dapat dilepas.
Pemeri Pemeriksaan ksaan Vaskuler ABI (Ankle Brachial Index)
Tekanan Sistolik Jari kaki
View more...
Comments