Journal Reading Farmasi

Journal Reading  Management of Hypertension Hyper tension:: Insights into Prescribing  Behavior Behav ior with Focus Focus on Angiotensin Angiotensin Recept Receptor or Blockers Blockers

“

”

S. Ramakrishnan, Shahu Ingole , Arindam Dey , Rishi Jain Department of Cardiology Cardiol ogy,, AIIMS, New Delhi, 1 Emcure Pharmaceuticals Pharm aceuticals Limited, Pune, Maharashtra, India

SMF FARMASI FARMASI Oleh: Lintan Kurnia F NIM:6120018047 2019

Latar Belakang  





HTN adalah faktor risiko utama yang dapat dimodifikasi untuk penyakit kardiovaskular dini (CV) dan stroke.  JNC-8 memiliki rekomendas terapi perawatan yang sama untuk pasien dengan atau tanpa diabetes, sebagian besar  badan lain menyarankan bahwa hanya penghambat enzim pengonversi angiotensin (ACEI) atau angiotensin receptor  blockers (ARBs) harus menjadi lini pertama pengobatan untuk pasien dengan diabetes. Survei ini bertujuan untuk memahami penggunaan preferensi ARB dan tempatnya dalam terapi kombinasi untuk mengobati HTN di antara dokter dari berbagai pengaturan klinis di India

Metode 

Survei cross-sectional dilakukan selama 3 bulan dari Mei 2016 hingga Juli 2016 di departemen rawat jalan (OPD) dokter di berbagai kota di India. Dokter dipilih berdasarkan mereka yang merawat pasien HTN dan memiliki pengalaman klinis minimal 2 tahun

Analisis statik 

 Jumlah respons untuk setiap pertanyaan dikategorikan dan persentase untuk semua tanggapan dihitung. Tidak ada data tidak dipertimbangkan untuk menghitung persentase.

Hasil

Diskusi 







Temuan penelitian kami menunjukkan bahwa ARB adalah agen yang paling disukai untuk monoterapi pada yang baru. elmisartan lebih disukai untuk kontrol BP 24 jam termasuk pagi lonjakan BP dan pencegahan morbiditas dan mortalitas CV oleh hampir dua pertiga dari dokter (76% dan 79%). Dengan waktu paruh eliminasi plasma terpanjang sekitar 24  jam sebagai serta afinitas tertinggi untuk reseptor angiotensin tipe II.

Telmisartan memberikan efek antihipertensi yang tahan lama dibandingkan dengan ARB lain.







Telmisartan memiliki volume distribusi tertinggi menjadi ARB yang paling lipofilik, yang memfasilitasi penetrasi jaringan / organ yang lebih besar. Karena itu, telmisartan telah direkomendasikan sebagai ARB pilihan opsi pengobatan dengan sejumlah keunggulan klinis, seperti kontrol BP jangka panjang dan perlindungan CV. Sistem renin-angiotensin-aldosteron berperan penting peran dalam patofisiologi HTN dan terkait erat dengan kejadian kardio dan serebrovaskular dan CKD

Kesimpulan 





Dokter India lebih suka ARB sebagai pilihan pertama di sebagian besar pasien hipertensi,. Telmisartan sebagai ARB paling disukai di antara semua, untuk sebagian besar Pasien HTN termasuk yang memiliki komorbiditas. ARB dengan CCB adalah pilihan yang baik untuk terapi antihipertensi ganda