Job-Sheet Mekanisme Katub

 

Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah Gamping XI TKR

Kepala Silinder dan Mekanisme Katup

Semester

480

Gasal

Menit

A.  Kompetensi 1.  Melepas dan memasang kepala silinder sesuai dengan de ngan SOP 2.  Menentukan kondisi komponen kepala silinder B.  Sub Kompetensi 1.  Melepas dan memasang baut pengikat kepala silinder sesuai SOP 2.  Menyekur katup secara konvensional 3.  Memeriksa kerataan kepala silinder 4.  Memeriksa kebocoran katup C.  Dasar Teori Kepala silinder terbuat dari besi tuang, cast iron atau almunium dengan maksud untuk mengurangi berat dan menambah panas radiasi. Kepala silinder (cylinder head ) terletak di atas blok mesin. Bagian bawah kepala silinder diberi  bentuk cekung untuk ruang bakar, satu lubang untuk busi dan dua lubang untuk mekanik katup atau klep. Adapun fungsi dari kepala silinder antara lain: Sebagai tempat dudukan mekanisme katup, Sebagai tempat dudukan saluran masuk, dan Sebagai ruang bakar. Mekanisme Katup adalah Sistem untuk menggerakkan katup baik secara manual maupun hidrolis. dan dalam jangka waktu tertentu mekanisme tersebut harus distandarkan lagi, atau di setel ulang agar tenaga mesin seperti semula, karena mekanisme katup mengatur membukanya katup sesuai waktunya. Walaupun kecepatan maksimal kendaraan, katup tidak akan sampai salah dalam membuka maupun menutup.

 

  D.  Alat dan Bahan 1.  Stand Mesin Kijang 5K 2.  Tool box 3.  Amplas 4.  Kunci momen 5.  Valve spring compressor 6.  Bensin 7.  Carborundum 8.  Perlengkapan skur katup 9.  Feeler gauge

 

10.  Straight edge 11.  Nampan 12.  Majun 13.  Manual book E.  Keselamatan Kerja 1.  Menggunakan werpak dan APD selama praktik. 2.  Berdoa sebelum melaksanakan praktik. 3.  Menggunakan alat dan bahan sesuai fungsinya. 4.  Melakukan praktik dengan hati-hati. 5.  Memperhatikan urutan pelepasan dan pemasangan komponen. 6.  Bertanya kepada instruktur jika mengalami kesulitan saat melakukan praktik. F.  Langkah Kerja 1.  Pembongkaran: a.  Menyiapkan mesin, alat dan bahan yang diperlukan  b.  Lepas tutup kepala silinder c.  Kendurkan baut penahan dudukan rocker arm

d.  Lepas batang pendorong dan tempatkan sesuai urutan

 

e.  Kendorkan baut kepala silinder secara bertahap

f.  Lepas kepala silinder

g.  Lepas pegas katup dengan spring vale compressor

 

h.

Tempatkan katup sesuai dengan urutan dan jangan sampai tertukar

 

2.  Pemeriksaan: a.  Kepala silinder 1)  Bersihkan dan periksa kepala silinder dari kemungkinan retak atau tergores

2)  Ukur kelurusan permukaan kepala silinder dengan pengukur kelurusan dan feller gauge (Limit kebengkokan 0,05 mm)

3)  Periksa permukaan tempat manifold (Limit kebengkokan 0,1 mm)

 

4)  Jika kebengkokan melampaui limit, lakukan pembubutan (Limit  pembubutan 0,3 mm)  b.  Katup 1)  Bersihkan dan periksa katup dari kemungkinan aus, tergores dan  bengkok

2)  Ukur celah oli batang katup a)  Ukur diameter dalam pengantar katup (8,01  –  8,03  8,03 mm)  b)  Ukur diameter batang katup (Hisap: 7,965  –  7,980 mm dan Buang: 7960  –  7,975  7,975 mm) [Limit celah oli Hisap 0,08 mm dan Buang 0,10 mm]

3)  Periksa kebocoran katup bila perlu lakukan penyekuran a)  Lakukan penyekuran secara manual  b)  Ukur tebal pinggir kepala katup [Limit [ Limit hisap 0,8 mm dan buang 0,9 mm]

 

c)  Ukur lebar persinggungan kabup [Limit hisap 1,1  –  1,8  1,8 mm dan  buang 1,2 –  1,8  1,8 mm]

c.  Pegas katup 1)  Periksa kelurusan pegas katup [Limit 1,6 mm]

2)  Ukur panjang bebas katup [Limit 46,5 mm]

3.  Pemasangan: a.  Pasang dudukan pedas dan perapat oli sebelum merakit pegas katup

 

 b.  Pasang pegas katup sesuai urutan dengan spring valve compressor

c.  Setelah terpasang pukul perahan agar pegas terpasang pada tempatnya

d.  Pasang gasket kepala silinder, luruskan lubang-lubang

 

e. Pasang batang penumbuk f.  Pasang kepala silinder dan Kencangkan baut kepala silinder bertahap 3x dengan momen 5,4  –  66,  66, kg-m

 

  g. 

Pasang dan Kencangkan baut penahan penumbuk katup dengan momen 1,8  –  2,4  2,4 kg-m

4.  Penyetelan celah katup:

 

a.  posisikan silinder no. 1 posisi top kompresi

 

 b.  setel celah katup sesuai dengan urutan pada gambar dengan [spesifikasi: hisap 0,13 mm dan buang 0,23 mm] menggunakan feller gauge

c.   putar poros engkol searah jarum jam satu putaran penuh hingga silinder no. 4 posisi top kompresi

d.  setel celah katup sesuai dengan gambar

e.  setelah selesai pasang semua komponen yang telah dilepas f.  Membersihkan semua peralatan yang digunakan dan tempat kerja. G.  Tugas dan Hasil Pemeriksaan Tulis pada buku folio hasil pemasangan pembongkaran, identifikasi komponen, pengukuran pengukuran serta kendala-kendala kendala-k endala yang dihadapi!