Job Description Dan Spesification
July 22, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Job Description Dan Spesification...
Description
Tugas 1 Carilah contoh uraian jabatan (Job Description) maupun Spesifikasi Jabatan (Job Spesification) pada sebuah perusahaan tambang pada tingkatan : A. MANAGER
B. MINE SUPERINTANDANT Mine superintendent menduduki posisi tertinggi dalam sistem manajemen tambang. Ia harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya pada manajemen yang berada di atasnya yang terdiri dari : Keselamatan lingkungan kerja termasuk para pekerja Akurasi dan efisiensi biaya Teknik operasi yang efektif Membuat kelompok supervisor sebaik mungkin Pembuatan ketentuan dan prosedur keuangan yang efektif Pembuatan program pelatihan yang efektif Batas minimum produksi per hari, bulan dan tahun Tanggung jawab terbesar yang dimiliki oleh seorang Mine Superintendent adalah
dalam hal keselamatan kerja yang dapat dinilai dari jumlah kecelakaan yang terjadi yang dilaporkan oleh Mine Safety and Health Administration (MSHA). Dalam kegiatan sehari-hari, Mine Superintendent biasanya datang lebih awal untuk memeriksa laporan shift sebelumnya (foremen dan kepala shift) dan membandingkannya dengan laporan shift pada saat itu, kemudian menyusun kegiatan (tugas kerja) yang harus dikerjakan pada shift selanjutnya. Setelah menyelesaikan tugas-tugas utamanya, Mine Superintendent dapat berkomunikasi dengan para bawahannya untuk membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan operasi penambangan. Komunikasi yang efektif dapat meningkatkan produktifitas. C. SENIOR ENGINER Mine Foreman atau Shift Mine Foreman bertanggung jawab terhadap aktivitas selama shift berlangsung. Ia bertugas untuk mengarahkan produksi pada shift tersebut agar sesuai dengan rencana kerja yang telah ditentukan oleh superintendent. Selain itu, ia juga bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja pada shift tersebut. Pada tambang yang berskala kecil, Mine Forman juga bertanggung jawab dalam transportasi, perawatan dan semua masalah konstruksi yang ada di tambang bawah tanah. Oleh karena itu, seorang Mine Foreman harus : 1. Memiliki pengetahuan dalam perencanaan dan rancangan tambang 2. Memiliki pengetahuan mengenai aturan kesehatan dan keselamatan kerja beserta aplikasinya di lapangan 3. Mengetahui dan menguasai peralatan tambang dan pengoperasiannya secara aman 4. Dapat membuat keputusan saat diperlukan 5. Konsisten 6. Mau menerima ide dari para pekerja Sedangkan pada tambang yang berskala besar, maka mine foreman bisa dibagi menjadi 1. Pit foremen
:
Bertanggung jawab dalam hal-hal yang berhubungan dengan stripping, coal loading, road building dan mine drainage, bekerja sama dengan master mechanic dan chief electrician dalam menjadwalkan perawatan alat dan melaporkan hasil pekerjaannya pada mine superintendent. 2. Blasting foreman Bertanggung jawab dalam drilling dan blasting, bertugas merencanakan, mencatat operasi drilling dan blasting, mengarahkan drillers, pemuatan lubang tembak dan peledakan. 3. Preparation plant foreman Bertanggung jawab dalam operasi dan perawatan coal preparation plant, fasilitas pemuatan batubara (stockpiling, truck loading, dan barge loading) dan dalam pengawasan kualitas batubara. 4. Truck and tractor foreman Bertanggung jawab dalam perawatan alat angkut, kompresor dan pompa. Bertugas mencatat semua peralatan yang ada dalam pengawasannya dan membuat program perawatan pencegahan. D. JUNIOR ENGINER Section Foreman bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesejahteraan para pekerja yang berada di bawah pengawasannya. Section Foremen lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengarahkan dan berkomunikasi dengan para pekerja yang berada pada shiftnya untuk menciptakan hubungan kerja yang lebih baik, bertukar pendapat dan menciptakan kepercayaan. Hal ini terutama akan sangat berguna bagi section foreman yang masih muda dan tidak berpengalaman. Uraian Jabatan (Job Description) PT. ANTAM (persero) Tbk: a. Satuan
Kerja
Bidang
Operasi
berperan
untuk
melaksanakan
dan
mengembangkan operasional dan pengolahan emas. b. Satuan Kerja Bidang Keuangan Dan Sumber Daya Manusia berperan mengelola dan mengawasi seluruh aktifitas keuangan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat mendukung strategi bisnis dan operasi perusahaan sesuai dengan kebijakan yang tidak ditetapkan oleh perseroan.
c. Satuan Kerja Penambang berperan melaksanakan operasional produksi emas sesuai dengan penggarisan yang ditetapkan oleh perusahaan; d. Satuan Kerja Pengolahan Emas berperan melaksanakan pengolahan bijih emas melalui teknologi proses sehingga menjadi bullion untuk selanjutnya diproses menjadi logam mulia; e. Satuan Kerja Penunjang operasi mengelola distribusi dan pemeliharaan listrik perkerjaan sipil dan bengkel umum, serta operasi peralatan. f. Satuan Kerja Enjinering berperan melakukan kajian
rekayasa
dan
mengkoordinasikan pemecahan masalah pada bidang operasi. g. Satuan Kerja Pengawasan Kualitas berperan mengelola pekerjaan pengawasan kadar dan laboratorium. h. Satuan Kerja Keuangan berperan melakukan seluruh aktifitas keuangan untuk mendukung strategi bisnis dan operasi perusahaan sesuai dengan penggarisan yang ditetapkan perusahaan. i. Satuan Kerja Sumber Daya Manusia berperan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada setiap jenjang jabatan guna terciptanya nilai-nilai perusahaan agar setiap pegawai mempunyai kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. j. Satuan Kerja Pengembangan
Kemasyarakatan
Dan
Humas
berperan
melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat disekitar wilayah operasi penambangan dan mengelola komunikasi terhadap pelanggan dilingkungan Unit Binis Pertambangan Emas. k. Satuan Kerja Pusat Kesehatan berperan mengelola pelayanan kesehatan pegawai dilingkungan Unit Bisnis Pertambangan Emas guna menunjang peningkatan produktifitas pegawai. l. Satuan Kerja Pemasaran berperan mengembangkan dan mengimplmentasikan strategi bisnis dan bidang pemasaran yang dirancang untuk memperluas pemasaran sehingga memungkinkan perusahaan untuk merencanakan kegiatan usahanya untuk jangka pendek dan jangka panjang. m. Satuan Kerja Pengadaan berperan melakukan negosiasi dengan rekanan guna penyediaan kebutuhan barang dan jasa untuk keperluan operasional, pelayanan umum, dan satuan kerja lainnya dalam perusahaan . n. Satuan Kerja Audit Operasional berperan mengevaluasi kinerja perasional, keuangan perusahaan dan memberikan masukan kepada manajemen untuk meningkatkan kualitas kinerja sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan.
o. Satuan
Kerja
Keselamatan
Dan
Kesehatan
Kerja
Dan
Lingkungan
Pertambangan berperan mengelola aspek keselamatan kerja dan lingkungan pertambangan wilayah Unit Bisnis Pertambangan Emas. B. JOB SPESIFICATION Persyaratan Formal Anggota
Direksi
adalah
orang
perseorangan
yang
memenuhi
persyaratan sebagai berikut: 1) Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; 2) Cakap melakukan perbuatan hukum; 3) Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita yang dapat
menghambat
pelaksanaan
Perseroan) yang dibuktikan
tugas
suatu penyakit
sebagai
Direksi
dengan surat keterangan sehat dari Dokter.
4) Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat: a. Tidak pernah dinyatakan pailit; b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
dinyatakan
bersalah
menyebabkan
perusahaan dinyatakan pailit; c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak merugikan
keuangan
negara
dan/atau
yang
suatu
pidana yang
berkaitan
dengan
sektorkeuangan;dan d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: 1. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; 2. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima
oleh RUPS atau pernah
tidak memberikan
sebagai anggota Direksi
pertanggungjawaban
dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS;dan 3. Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh persetujuan,
atau pendaftaran
memenuhi
kewajiban
izin,
dari Otoritas Jasa Keuangan tidak
menyampaikan laporan
tahunan dan/atau
laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. 5) Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan;dan 6) Memiliki dedikasi dan menyediakan waktu sepenuhnya untuk melakukan
tugasnya 7) Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan 8) Memenuhi persyaratan lainnya sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, sepanjang tidak bertentangan dengan persyaratan tersebut dalam butir 1 sampai dengan butir 7. Pengangkatan anggota Direksi yang tidak memenuhi
persyaratan
sebagaimana dimaksud dalam persyaratan formal diatas ini batal karena hukum sejak
saat
anggota Direksi lainnya atau Dewan Komisaris
mengetahui tidak terpenuhinya persyaratan terse but. b. Persyaratan Materiil 1) Setiap anggota Direksi harus berintegritas, mempunyai pengalaman dan kecakapan yang diperlukan
untuk menjalankan tugasnya dan
memenuhi kualifikasi lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2) Setiap anggota Direksi diangkat berdasarkan pertimbangan keahlian, integritas, yang
kepemimpinan,
pengalaman, jujur,
baik, serta dedikasi yang tinggi
perilaku
untuk memajukan
dan
mengembangkan Perseroan. c. Persyaratan Independensi 1) Anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap sebagai: a) Anggota
Direksi BUMN lain, Badan Usaha Milik Daerah atau
Badan Usaha Milik Swasta; b) Anggota Dewan Komisaris pada BUMN; c) Jabatan struktural dan fungsional lainnya dalam instansi/lembaga pemerintah pusat dan atau daerah; d) Jabatan lain sesuai dengan ketentuan
peraturan
undangan, pengurus partai politik dan/atau langgota
perundang legislatif
dan atau kepala daerah/wakil kepala daerah dan atau; e) Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan. 2)
Para anggota
Direksi dan antara anggota
Direksi dengan anggota
Dewan Komisaris tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ke-3 (ke tiga), baik menurut garis lurus maupun garis ke samping ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan.
3) Setiap adanya perubahan
portofolio
kepemilikan
saham pribadi
maupun anggota keluarga baik di ANTAM atau diluar ANTAM harus dilaporkan kepada
melalui
penyerahan
daftar
Corporate Secretary untuk
khusus kepemilikan
selanjutnya
Otoritas Pasar Modal selambat-Iambatnya
saham
disampaikan
kepada
3 (tiga) hari sejak terjadinya
transaksi. 4) Anggota
Direksi
kepentingan yang
harus
sedang
benturan kepentingan
mengungkapkan
dihadapi
atau
seluruh
benturan
maupun
yang
berpotensi menjadi
sesuatu
yang
dapat menghambat
segala
anggota Direksi untuk bertindak independen; 5) Pengungkapan dilakukan secara
benturan periodik
pernyataan mengenai
kepentingan dalam
benturan
seperti
Laporan
dimaksud
Tahunan
kepentingan
(conflict
di atas
dan
dalam
of
interest
declaration) sesuai dengan format yang ditetapkan oleh Perseroan; 6) Anggota
Direksi dilarang
mencalonkan
diri
menjadi
Anggota
d. Masa Jabatan Para anggota sejak tanggal
Direksi diangkat
yang ditetapkan
untuk jangka waktu terhitung
oleh RUPSyang mengangkatnya
dan
berakhir pada penutupan RUPSTahunan ke-5 (kelima) pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud dengan ketentuan 1 (satu) periode masa jabatan anggota
Direksi adalah 5 (lima) tahun, dengan
peraturan perundang-undangan demikian
dengan tidak
memberhentikan masa
bidang
mengurangi
anggota Direksi
jabatannya
di
Pasar Modal.
hak
terse but
memperhatikan Namun
RUPS tersebut sewaktu-waktu
berakhir sesuai dengan ketentuan
untuk sebelum
Anggaran Dasar
Perseroan; a) Setelah
masa jabatannya
berakhir
anggota
Direksi terse but
dapat diangkat kembali oleh RUPSuntuk 1 (satu) kali masa jabatan ; b) Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: 1) masa jabatannya berakhir 2) tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku 3) diberhentikan berdasarkan keputusan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
di bidang pasar
modal 4) meninggal dunia; dan atau 5) diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS Anggaran Dasar Perseroan. c) Seorang anggota Direksi jabatannya dengan
berhak
sesuai dengan
mengundurkan
memberitahukan
diri
secara tertulis
dari
mengenai
maksudnya tersebut kepada Perseroan. d) Perseroangan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan
pengunduran
dimaksud paling
diri anggota
Direksi sebagaimana
lambat 90 (sembi Ian puluh)
hari setelah
diterimanya permohonan pengunduran diri dimaksud. e) Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi
kepada
masyarakat dan menyampaikan kepada otoritas yang bertanggung jawab
dalam bidang pasar modal paling lambat 2 (dua) hari kerja
setelah : 1) diterimanya
permohonan
pengunduran
diri
Direksi
sebagaimana dimaksud dalam ayat ini; dan 2) hasil penyelenggaraan RUPSsebagaimana dimaksud dalam ayat ini. f) Anggota
Direksi dapat
diberhentikan
RUPSsebelum masa jabatannya
sewaktu-waktu
oleh
berakhir apabila anggota Direksi
yang bersangkutan antara lain: 1) tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam kontrak manajemen; 2) tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 3) melanggar ketentuan peraturan perundang-undangandan/atau ketentuan Anggaran Dasar; 4) telah ditetapkan sebagai tersangka atau terdakwa dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/atau negara; 5) melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai Direksi Perseroan; 6) alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan tujuan
Perseroan, antara
lain karena terjadinya ketidakharmonisa
diantara anggota direksi 7) dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap; atau 8) mengundurkan
diri
Perseroan. Pemberhentian
sesuai anggota
ketentuan
dalam
Direksi sebagaimana
Anggaran dimaksud
Dasar pada
nomor
e.1 sampai dengan
nomor
e.6 dapat dilakukan
setelah anggota
Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPSguna membela diri. Pemberhentian yang memutuskan pemberhentian oleh RUPS.
demikian
berlaku sejak penutupan
tersebut, kecuali apabila ditentukan
RUPS lain
View more...
Comments