2.4 Jenis Rujukan Menurut tata hubungannya, sistem rujukan terdiri dari : rujukan internal dan
rujukan eksternal a. Rujukan internal adalah rujukan horizontal horizontal yang terjadi antar unit pelayanan di dalam institusi tersebut. Misalnya dari jejaring puskesmas (puskesmas pembantu) ke puskesmas induk b. Rujukan eksternal adalah rujukan yang terjadi antar unit-unit dalam jenjang pelayanan kesehatan, baik horizontal (dari puskesmas ke puskesmas rawat inap) maupun vertikal (dari puskesmas ke rumah sakit umum daerah) Menurut lingkup pelayanannya, sistem rujukan terdiri dari : rujukan medik dan
rujukan kesehatan a. Rujukan kesehatan Rujukan kesehatan meliputi pencegahan dan peningkatan kesehatan Rujukan kesehatan dilaksanakan secara bertahap yaitu pada tingkat
dasar
di
masyarakat
melalui
Puskesmas →
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Kota Provinsi, misalnya : •
Penanganan wabah
•
Bantuan sarana, misalnya, obat-obatan dan vaksin
•
Bantuan teknologi, misalnya, pemeriksaan limbah rujukan rujukan medis medis
b. Rujukan medik Rujukan
medis
meliputi
pelayanan
kesehatan
untuk
meningkatkan
pemulihan dan pengobatan. Konsultasi penderita, untuk keperluan diagnostik, pengobatan dan
tindakan Pengiriman bahan (spesimen) pemeriksaan laboratorium yang lebih
lengkap Mendatangkan atau mengirimkan tenaga yang lebih kompeten atau ahli
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.