Jenis – Jenis Pompa Dan Kompresor

July 13, 2017 | Author: rima yunia | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

teknik...

Description

JENIS – JENIS POMPA DAN KOMPRESOR

KELOMPOK 5

1. Tyas Risnawati Aziza (14521016) 2. Taufan Megananda (14521052) 3. Rima Yunia Rahmawati (14521081) 4. Dianita Ike Saputri (14521083) 5. Ardyant Rizqan Zimam(14521111) 6. Firman Adi Nugroho (14521115) 7. Rulita Reska Mawarni (14521116) 8. Rizky Maulida Harsono (14521123) 9. Giffari Muslim Alyaum(14521183) 10. Seto Yusuf Nugroho (14521303)

Kompre sor

Pompa PENGERTIAN

PENGERTIAN

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI

FUNGSI

FUNGSI

APLIKASI

APLIKASI

POMPA Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Pompa memiliki dua kegunaan utama: 1. Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air) 2.Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas yang melewati mesin-mesin dan peralatan)

KLASIFIKASI 1. Pompa

perpindahan positif (positive displacement pump) Yaitu pompa yang bekerja menghisap zat cair, kemudian menekan zat cair tersebut, selanjutnya zat cair dikeluarkan melalui katup atau lubang keluar.

Pompa reciprocating

Sebuah pompa dimana energi mekanis penggerak pompa diubah menjadi energi aliran dari zat cair yang dipindahkan dengan menggunakan elemen yang bergerak bolak-balik di dalam sebuah silinder. Elemen yang bergerak bolak-balik itu dapat berupa piston atau plunyer dan biasanya digunakan untuk memindahkan fluida kental dan digunakan pada sumur minyak.

Pompa rotari

Pompa perpindahan positif dimana energi ditransmisikan dari mesin penggerak ke cairan dengan menggunakan elemen yang berputar di dalam rumah (casing).Pompa rotari banyak digunakan pada pemompaan cairan yang viskositasnya lebih tinggi dari air.

2. Pompa Rotodinamik (Non Positive Displacement Pump)

Pompa rotodinamik (rotodynamic pump atau non positive displacement pump),  dimana energi yang ditambahkan pada fluida kerja di dalam pompa secara kontinyu dinaikkan kecepatannya, kemudian dilakukan penurunan kecepatan fluida di bagian lain dalam pompa untuk mendapatkan energi tekan.

 Pompa Sentrifugal (Centrifugal

Pump) Sifat dari hidrolik ini adalah memindahkan energi pada daun/kipas pompa dengan dasar pembelokan/pengubah aliran (fluid dynamics).  Jet pumps Sifat dari jets pump adalah sebagai pendorong untuk mengangkat cairan dari tempat yang sangat dalam. Perubahan tekanan dari nozzle yang disebabkan oleh aliran media yang digunakan untuk membawa cairan tersebut ke atas (prinsip ejector). Media yang digunakan dapat berupa cairan maupun gas.

Hidraulic pumps

Pompa ini menggunakan kinetik energi dari cairan yang dipompakan Elevator Pump pompa ini mengangkat cairan ke tempat yang lebih tinggi dengan menggunakan roda timbah,  archimedean screw dan peralatan sejenis. Electromagnetic Pumps Cara kerja pompa ini adalah tergantung dari kerja langsung sebuah medan magnet padi edia ferromagnetic yang dialirkan.

FUNGSI Mengalirkan zat fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui system perpipaan, biasanya system operasi pompa menggunakan suatu mekanisme gerak. Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju tertentu. Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim, yang juga disebut “head”. Head total merupakan jumlah dari head statik dan head gesekan/ friksi: 1.Head statik  statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan dan dapat dihitung dengan persamaan perikut: Head (dalam feet) = Tekanan (psi) X 2,31 Specific gravity 2.Head gesekan/ friksi (hf) Head ini tergantung pada ukuran, kondisi dan jenis pipa, jumlah dan jenis sambungan, debit aliran, dan sifat dari cairan.

APLIKASI 1. Dalam rumah tangga pompa banyak digunakan untuk memompa air dari sumur untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari 2. Dalam bidang pertanian pompa banyak digunakan dalam sisten irigasi untuk mengairi sawah-sawah. 3. Dalam penyediaan air minum untuk masyarakat, pompa digunakan untuk mendistribusikan air minum dari PDAM ke rumahrumah penduduk 4. Dalam Indusrti kimia, seperti kita ketahui banyak sekali jenis zat cair baik kental maupun encer ( viskositas ), sifat korosif  sehingga kita harus tahu pemilihan pompa secara tepat. 5. Dalam industri minyak, pompa tidak hanya digunakan pada pengilangan tetapi juga digunakan pada penyaluran minyak ke pusat-pusat distribusi. 6. Pada industri makanan digunakan untuk mengalirkan bahanbahan mentah cair (belum mengalami proses produksi) dan juga produk-produk makanan cair . Dll.

KOMPRESOR Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar tetap bersirkulasi di dalam sistem. Kompresor berfungsi untuk membangkitkan/menghasilkan udara bertekanan dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan di dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem pneumatik). Kompresor dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara bertekanan, sehingga udara dapat mencapai

KLASIFIKASI

1. Positive Displacement compressor

a. Kompresor Torak Resiprokal (reciprocating compressor) Kompresor ini dikenal juga dengan kompresor torak, karena dilengkapi dengan torak yang bekerja bolak-balik atau gerak resiprokal. Pemasukan udara diatur oleh katup masuk dan dihisap oleh torak yang gerakannya menjauhi katup. Pada saat terjadi pengisapan, tekanan udara di dalam silinder mengecil,sehingga udara luar akan masuk ke dalam silinder secara alami. Gerakan mengisap dan mengkopresi ke tabung penampung ini berlangsung secara terus menerus, pada umumnya bila tekanan dalam tabung telah melebihi kapasitas, maka katup pengaman akan terbuka, atau mesin penggerak akan mati secara otomatis.

Kompresor Diafragma

(diaphragma compressor) Jenis Kompresor ini termasuk dalam kelompok kompresor torak. Namun letak torak dipisahkan melalui sebuah membran diafragma. Udara yang masuk dan keluar tidak langsung berhubungan dengan bagian-bagian yang bergerak secara resiprokal. Dari gerakan diafragma yang kembang kempis itulah yang akan menghisap dan menekan udara ke tabung penyimpan.

b. Kompresor Putar (Rotary Compressor) Kompresor Rotari Balingbaling Luncur Secara eksentrik rotor dipasang berputar dalam rumah yang berbentuk silindris, mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar. Keuntungan dari kompresor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil,sehingga menghemat ruangan. Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dalam, dapat menghantarkan dan menghasilkan udara secara terus menerus dengan mantap.

Kompresor Sekrup (Screw)

Kompresor Sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan (engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk cembung, sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya. Kompresor Root Blower (Sayap KupuKedua rotor itu identik dengan kupu) sepasang roda gigi helix yang Kompresor jenis ini akan mengisap saling bertautan. udara luar dari satu sisi ke sisi yang lain tanpa ada perubahan volume. Torak membuat penguncian pada bagian sisi yang bertekanan. Prinsip kompresor ini ternyata dapat disamakan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada sebuah motor bakar.

2. Dynamic compressor (turbo) Jenis kompresor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar.Kompresor aliran udara ada yang dibuat dengan arah masuknya udara secara aksial dan ada yang secara radial. Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan kecepatan aliran udara yang diperlukan. Energi kinetik yang ditimbulkan a. Kompresor Aliran Radial menjadi energi bentuk tekanan. Percepatan yang ditimbulkan oleh kompresor aliran radial berasal dari ruangan ke ruangan berikutnya secara radial. Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar menjauhi sumbu. Prinsip kerja kompresor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor, udara akan terisap masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompresi dan

b. Kompresor Aliran Aksial Pada kompresor aliran aksial, udara akan mendapatkan percepatan oleh sudut yang terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu rotor. Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu berputar secara cepat. Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara yang mempunyai tekanan yang diinginkan

FUNGSI Operasi kompresor untuk memastikan bahwa suhu gas refrigeran yang disalurkan ke kondensor harus lebih tinggi dari suhu condensing medium. Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium (udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat dipindahkan ke condensing medium, akibatnya suhu refrigeran dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap. Oleh karena itu kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi pada saat meninggalkan saluran discharge kompresor. Tingkat suhu yang harus dicapai tergantung pada jenis refrigeran dan suhu lingkungannya.

APLIKASI  Pada Bidang Otomotif

1. Pengkompressian udara untuk dimasukkan dalam reservoir yang akan digunakan untuk  pengisian ban kendaraan. 2. Untuk pengecatan semprot (dyco) pada dinding mobil, kapal laut, pesawat dll. 3. Sebagai pengering dan pembersih dalm perbengkelan.  Pada Bidang Industri

1. Dalam industri minuman botol dimana udara dalam botol dihampakan dengan daya isap kompressor. 2. Industri pertambangan gas, gas akan diisap dengan kompressor untuk ditampung dalam   reservoir dan untuk dilanjutkan pada aplikasi lainnya. 3. Dalam pertambangan juga digunakan dalam pengeboran hidrolik dengan   menggunakan gas yang bertekanan dari kompressor yang menekan mata bor.  Aplikasi Lainnya

1. Digunakan dalam sistem pengkondisian udara untuk menaikkan temperature dan  tekanannya. 2. Digunakan dalam mekanisme turbo charge untuk memperbesar udara yangmasuk ke silinder. 3. Digunakan dalam sistem pembangkitan listrik seperti pada PLTU dan PLTG.

Terimakasih

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF