Jenis Fungsi Sistem Hormon Manusia
May 28, 2018 | Author: Anisah Shintarini | Category: N/A
Short Description
sistem hrmon yang ada dimanusia...
Description
Jenis Fungsi Sistem Hormon Manusia- Selain sistem saraf, terdapat sistem kelenjar di dalam tubuh yang ikut menentukan keseimbangan dan r egulasi, yaitu sistem hormon . Hormon merupakan suatu zat kimia yang diproduksi oleh tubuh, dalam konsentrasi kecil yang dapat menimbulkan efek fisiologis pada organ target. Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin tubuh dan ditransportasikan dalam aliran darah.
Selain kelenjar endokrin, terdapat juga kelenjar eksokrin yang menyekresikan zat kimia. Perbedaannya terletak pada tempat kerja cairan kimia yang dihasilkannya. Kelenjar eksokrin disekresikan ke luar tubuh, seperti keringat dan enzim enz im di mulut. Adapun hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin diedarkan di dalam tubuh oleh sistem peredaran darah. Hormon bekerja secara efektif jika dalam jumlah yang sesuai, jika jumlah hormon yang disekresikan berlebih atau kurang, akan timbul kelainan-kelainan pada tubuh. Hormon dan sistem saraf bersama-sama mengatur regulasi tubuh, yaitu sebagai berikut. . !eng !engat atur ur kese keseti tim mbanga angan n cair cairan an tubu tubuh h dalam alam pro proses ses home homeos osta tati tiss "nu "nutris trisi, i, metabolisme, kesetimbangan garam dan air, kesetimbangan gula hingga ekskresi# $. %ereak %ereaksi si terhad terhadap ap rangs rangsang ang dari dari luar luar tubuh tubuh &. %erpera %erperan n dalam pertu pertumbu mbuhan han dan dan perkemb perkembang angan an '. Pengat Pengaturan uran dan penyim penyimpan panan an ener energi gi !eskipun sama-sama berperan dalam sistem regulasi, tetapi terdapat perbedaan sistem kerja pada hormon dan saraf. Perbedaan tersebut terletak pada jeda (aktu yang diperlukan diperlukan oleh kedua sistem dalam menanggapi rangsang atau stimulus. Seperti halnya saraf, hormon bekerja dengan sangat spesifik. Sel target atau organ target target yang akan dituju harus dilengkapi dengan sebuah reseptor yang dikenal oleh hormon, jika tidak dikenali, hormon tidak akan bereaksi. %eberapa bagian dalam tubuh tempat diproduksinya diproduksinya hormon disebut kelenjar endokrin.
Gambar 9.17 )okasi kelenjar endokrin di dalam tubuh manusia.
1. Hipotalamus dan Hipofisis
Hipotalamus mengontrol kerja dari kelenjar pituitari "kelenjar hipofisis#. Kelenjar hipofisis disebut juga master of gland karena banyak menyekresikan hormon dan memengaruhi kerja hormon yang dihasilkan oleh kelenjar lain di dalam tubuh. Hipotalamus terletak di bagian dalam-ba(ah otak. Kelenjar hipotalamus memerintahkan kelenjar hipofisis bagian depan dan belakang untuk menghasilkan atau menghambat produksi hormon kelenjar endokrin lain sesuai dengan kebutuhan. Hipotalamus sangat penting karena menjadi penghubung dan pengatur komunikasi antara sistem hormon dan sistem saraf. Selain itu, berperan juga dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan manusia. Hipotalamus dapat berkomunikasi dengan kelenjar hipofisis dengan dua cara, yaitu dengan impuls saraf atau dengan mengeluarkan hormon. !isalnya, jika tekanan darah turun, hipotalamus mengirimkan implus saraf ke kelenjar hipofisis bagian depan. Akbatnya, hipofisis menyekresikan A*H "antidiuretic hormone# yang menyebabkan tekanan darah naik. Hipotalamus juga dapat mengeluarkan hormon yang disebut releasing hormone dan inhibiting hormone. Releasing hormone merangsang kelenjar hipofisis menyekresikan hormon tertentu. Inhibiting hormone menekan kelenjar hipofisis sehingga tidak menyekresikan hormon tertentu. *ari + jenis hormon yang disekresikan kelenjar hipofisis, hormon disekresikan bagian depan "anterior# hipofisis dan $ lainnya oleh bagian belakang "posterior# hipofisis. Kelenjar hipofisis posterior tersusun atas jaringan saraf dan sebenarnya merupakan bagian dari hipotalamus. Kelenjar hipofisis anterior tersusun atas sel-sel endokrin yang menyintesis dan menyekresikan beberapa hormon ke dalam darah. a. Hipofisis nterior
%agian hipofisis anterior "depan# menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut "ampbell, ++/ +$0#. # 1SH " folikel stimulating hormone#, berfungsi merangsang pematangan folikel de 2raaf tempat sel telur berada. $# )H "lutenizing hormone#, yaitu hormon yang berperan dalam pematangan sel gonad pada (anita. A3H "adrenocorticotropic hormone#, yaitu hormon yang berperan merangsang kelenjar adrenal untuk mengeluarkan hormon tertentu. '# 3SH "tyroid stimulating hormone#, merangsang kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroksin. 0# Prolaktin, hormon ini mengakti4asi air susu pada ibu yang sedang menyusui. 5# 2H " growth hormone#, merangsang pertumbuhan tulang dan bagian tubuh lainn ya dan berperan membantu penyerapan nutrisi tubuh. # 6ndorfin, merupakan hormon yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. %eberapa narkotika menghasilkan efek yang sama dengan endorfin.
Gambar 9.1! "a# Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior. "b# Hormon oleh kelenjar hipofisis posterior. Hormon apakah yang dihasilkan oleh hipofisis posterior? b. Hipofisis "osterior
%agian hipofisis "belakang# ini menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut " Gambar 9.1!b#. # A*H "antidiuretic hormone#, mengontrol keseimbangan cairan tubuh melalui mekanisme pengeluaran urine. $# Oxytocin, merupakan hormon yang berperan dalam kontraksi otot rahim pada saat seorang (anita melahirkan. #. $iroid dan "aratiroid
Kelenjar tiroid dan paratiroid berada di daerah leher. Sering disebut kelenjar gondok "tiroid# dan kelenjar anak gondok "paratiroid#. Kelenjar tersebut berfungsi mengatur kesetimbangan kadar kalsium serta laju metabolisme tubuh. a. $iroid
Kelenjar tiroid berada di daerah leher bagian ba(ah jakun. 3erdapat dua lobus menyamping dan dihubungkan oleh bagian yang disebut isthmus. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin dan kalsitonin. # 3iroksin. Hormon ini mengontrol kecepatan metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi. !eningkatnya jumlah hormon tiroksin di dalam darah meningkatkan kecepatan reaksi kimia dalam tubuh. 1ungsi penting hormon tiroksin lainnya adalah berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta menjadi faktor penting dalam proses perkembangan otak pada anak. Hormon tiroksin akan aktif jika mendapat perintah dari 3SH
yang berada di hipofisis. Kerja hormon tiroksin banyak dipengaruhi oleh kadar iodin di dalam darah. $# Kalsitonin. Kalsitonin berfungsi mengatur keseimbangan kadar kalsium di dalam darah sehingga mencegah kalsium keluar dari tulang. b. "aratiroid
Kelenjar paratiroid berada di bagian belakang kelenjar tiroid. 3erdapat empat buah kelenjar paratiroid, $ di sebelah kanan dan $ di sebelah kiri "Gambar 9.19#. Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid atau parathormon "P3H#.
Gambar 9.19 Kelenjar tiroid dan paratiroid
Parathormon merupakan hormon yang bersama dengan kalsitonin mengatur kadar kalsium tubuh. Kalsium banyak diperlukan tubuh, seperti untuk kerja saraf dan otot. Kebutuhan kalsium akan meningkat pada (anita hamil atau menyusui. 7ika kadar kalsium dalam darah berkurang karena nutrisi makanan yang kurang kalsium, kebutuhan kalsium akan diambil dari tulang oleh parathormon. 7ika kadar kalsium sudah cukup atau terlalu tinggi, hormon kalsitonin akan menghambat pelepasan kalsium dari tulang. %. "ankreas
Pankreas merupakan kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar eksokrin maupun endokrin. Sebagai kelenjar eksokrin, pankreas menghasilkan enzim yang berperan dalam proses pencernaan makanan. Sementara itu, sebagai kelenjar endokrin, pankreas menghasilkan hormon. Hormon tersebut diproduksi di bagian pulau )angerhans. *i dalam pulau-pulau )angerhans terdapat sel beta yang menyekresikan insulin dan sel alfa yang menyekresikan glukagon.
Gambar 9.#& Pankreas menghasilkan enzim enzim pencernaan dan hormon a. 'nsulin
8nsulin mengatur kadar gula dalam darah dengan cara menyimpan kelebihan glukosa tubuh menjadi glikogen di dalam hati. 8nsulin berfungsi juga mengatur metabolisme lemak. b. Glukagon
%ersama dengan insulin, glukagon mengatur kadar gula dalam darah dengan cara merombak glikogen menjadi glukosa. 7ika kita berpuasa atau berakti4itas berat tanpa didahului oleh asupan nutrisi, glukagon akan memecah glikogen menjadi glukosa sebagai sumber energi. Selain itu, glukagon juga dapat memecah lemak menjadi asam lemak yang siap digunakan dalam pembentukan energi. (. nak Ginjal )drenal*
!anusia memiliki dua kelenjar adrenal. Kelenjar tersebut berada di atas ginjal. Setiap kelenjar adrenal tersusun atas dua bagian. %agian dalam disebut bagian medula dan bagian luar disebut bagian korteks . Kerja medula adrenal dipengaruhi oleh sistem saraf otonom, sedangkan korteks adrenal dipengaruhi oleh hormon A3H dari hipofisis anterior. a. +orteks. Pada kortek adrenal dihasilkan tiga macam hormon, yaitu glucocorticoid , mineralocorticoid , dan Gonadocorticoid .
# Glucocorticoid. 2lucocorticoid berfungsi sama dengan glukagon sehingga berpengaruh dalam pengaturan kadar glukosa tubuh. Kerjanya dipengaruhi oleh sekresi A3H di hipofisis anterior. Hormon glucocorticoid bekerja pada saat tubuh dalam kondisi stres. $# ineralocorticoid. Hormon ini mengatur kadar garam dalam darah dengan cara pengaturan ekskresi urine dan keringat. Gonadocarticoid. Hormon ini merupkan hormon se9, terdiri atas androge, entrogen, dan progesteron. 7umlah hormon yang dihasilkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan hormon
se9 yang dihasilkan oleh testis dan o4arium. Androgen dan estrogen berperan dalam pembentukan ciri kelamin sekunder pria dan (anita.
Gambar 9.#1 Kelenjar adrenal "anak ginjal# dan bagian-bagiannya b. Medula
Pada bagian medula, dihasilkan hormon epinefrin "adrenalin# dan norephinefrin "noreadrenalin#. Ketika kondisi tubuh stres, kedua hormon tersebut akan menyiapkan kita dalam keadaan darurat sehingga meningkatkan laju metabolisme tubuh, menaikkan detak jantung, dan kadar glukosa tubuh. Anda juga dapat merasakan kerja hormon ini pada saat Anda melakukan kegiatan-kegiatan menegangkan, seperti berdiri di ketinggian atau berada dalam kondisi ketakutan. ,. $estis dan arium
3estis dan o4arium merupakan sumber utama hormon seks " Gambar 9.###. Pada pria, testis menghasilkan hormon testosteron. Hormon tersebut berpengaruh dalam kematangan seksual pada pria termasuk ciri sekunder dan pematangan sel sperma.
Gambar 9.## 3estis dan o4arium.
:4arium akan menghasilkan dua hormon yang penting, yaitu estrogen dan progesteron. Hormon tersebut bekerja sama mengatur ciri seks sekunder dan mengatur masa reproduksi "menstruasi# dan masa kehamilan. iri seks sekunder mulai terlihat pada seseorang yang berada pada masa pubertas. Pada pria, ciri seks sekunder dapat berupa membesarnya suara, timbulnya rambut di sekitar kemaluan, tumbuhnya jakun, serta bahu yang melebar. Pada (anita ciri sekunder dapat dilihat dari tumbuhnya payudara, munculnya rambut di sekitar kemaluan, serta dimulainya siklus reproduksi (anita "siklus menstruasi#. /. +elenjar $imus
Kelenjar timus terletak di ba(ah kelenjar tiroid dan paratiroid. Kelenjar tersebut ikut berperan dalam pengaturan pertumbuhan dengan menyekresikan hormon somatotropin . Selain itu, timus juga menghasilkan timosin yang mengatur produksi sel khusus dalam darah putih, yaitu sel 3. Sel 3 sangat berpengaruh dalam mekanisme sistem pertahanan tubuh. 7. Saluran "en0ernaan Makanan
%eberapa golongan hormon peptida dihasilkan dari kelenjar di usus halus yang akan membantu proses pencernaan seperti hormon sekretin dan hormon kolesistokinin. Sekretin merangsang pengeluaran getah pankreas, sedangkan kolesistokinin merangsang pengeluaran empedu. Selain di usus halus, lambung juga dapat menghasilkan hormon yang membantu pencernaan makanan, yaitu hormon gastrin. Hormon ini merangsang pengeluaran getah lambung. !. +elenjar "ineal
Kelenjar pineal berukuran sebesar kacang tanah yang terletak di tengah otak. Kelenjar ini menyekresikan hormon melatonin yang membantu mengatur ritme tubuh sehari-hari, seperti jad(al tidur di malam hari dan bangun di pagi hari. 1ungsi lainnya masih belum diketahui.
View more...
Comments