Jenis-jenis Escherichia coli 1. Escherichia coli O157:H7 Karakteristik umum Bakteri berbentuk batang, Gram-negative, Enterobacteriaceae. E. coli merupakan penghuni normal di dalam usus semua jenis hewan, manusia. merupakan spesies dominan yang ditemukan di dalam kotoran. Umumnya E. coli berperan positif di dalam tubuh dengan cara menekan pertumbuhan spesies-spesies bakteri yang berbahaya dan membentuk vitamin dalam jumlah yang cukup banyak. Merupakan salah satu varietas yang menghasilkan satu atau beberapa jenis racun yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada permukaan usus. Gejala-gejala penyakit Menyebabkan penyakit Hemorrhagic colitis dengan gejala kram yang parah (sakit perut) dan diare yang pada awalnya berair tetapi kemudian mengandung banyak darah. Kadang-kadang penderita penyakit ini juga muntah-muntah. Dapat terjadi demam ringan atau tidak ada demam sama sekali. Penyakit ini biasanya sembuh sendiri dan berlangsung selama rata-rata 8 hari. Beberapa orang hanya mengalami diare berair saja. Sumber Kontaminasi : Masakan mentah atau kurang matang (daging sapi yang dihaluskan) pernah menjadi penyebab banyak kasus yang didokumentasikan. 2. Escherichia coli ETEC Karakteristik Umum Menghasilkan racun pada saluran pencernaan/ enterotoxigenic (ETEC). ETEC menyebabkan sakit diare yang diderita oleh orang dari segala umur dari berbagai lokasi di dunia dan merupakan penyebab utama diare pada E.coli. Gejala-gejala penyakit Menyebabkan Gastroenteritis walaupun penyakit ini sering juga dijuluki travelers' diarrhoea (diare pada orang yang melakukan perjalanan). Gejala klinis yang paling sering terjadi dalam kasus infeksi ETEC antara lain diare berair, kram perut, demam ringan, mual, dan rasa tidak enak badan. Racun yang dihasilkan bakteri ini merangsang sekresi cairan. Sumber Kontaminasi : Kontaminasi makanan oleh air yang kotor. Kontaminasi pada makanan dapat juga terjadi apabila orang yang menangani makanan sedang sakit. 3. Escherichia coli EIEC Karakteristik umum Menyerang saluran pencernaan/ enteroinvasive (EIEC). Tidak diketahui makanan apa saja yang mungkin menjadi sumber jenis-jenis EIEC patogenik yang menyebabkan penyakit disentri (bacillary dysentery).
Gejala-gejala penyakit Enteroinvasive E. coli (EIEC)/ E. coli penyerang saluran pencernaan dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai bacillary dysentery (disentri yang disebabkan oleh bakteri berbentuk batang). Setelah masuk ke dalam saluran pencernaan, organisme EIEC menyerang sel epithel (sel-sel pada permukaan dinding usus bagian dalam), dan menimbulkan gejala disentri ringan, yang sering salah didiagnosa sebagai disentri yang disebabkan oleh jenis Shigella . Penyakit ini ditandai adanya lendir dan darah dalam kotoran individu yang terinfeksi. 4. E.coli enteropatogen (EPEC) Karakteristik Umum Merupakan penyebab diare terpenting pada bayi, terutama di negara berkembang. Mekanismenya adalah dengan cara melekatkan dirinya pada sel mukosa usus kecil dan membentuk filamentous actin pedestal. Gejala-gejala penyakit Diare cair (“Watery diarrheae”) yang bisa sembuh dengan sendirinya atau berlanjut menjadi kronis. diare berair yang disertai dengan muntah dan demam. Diare sering bersifat sembuh sendiri, tetapi EPEC dapat menyebabkan enteritis kronis berkepanjangan yang mengganggu pertumbuhan, dapat menetap pada bayi yang tidak minum asi. Sumber Kontaminasi : Dari makanan bayi dan makanan tambahan yang terkontaminasi. melalui ala-alat dan tangan yang terkontaminasi jika kebiasaan mencuci tangan yang benar diabaikan. 5. Enterohaemorrhagic E. coli (EHEC) Karakteristik Umum Patogenitas EHEC adalah dengan memproduksi sitotoksin yang bertanggung jawab terhadap terjadinya peradangan dan perdarahan yang meluas diusus besar yang menimbulkan edema dan perdarahan usus besar sehingga terjadinya haemolytic uraemic syndrome terutama pada anak-anak Gejala-gejala penyakit Gejala karakteristik yang timbul ditandai dengan diare akut, cramp, panas dan dalam waktu relatif singkat diare menjadi berdarah. Sumber Kontaminasi : Melalui makanan daging yang diolah dan dihidangkan secara tidak higienis; tapi dapat pula terjadi secara person to person (kontak langsung) 6. Entero Adherent E. coli (EAEC) Karakteristik Umum Kuman melekat rapat-rapat pada bagian mukosa intestinal sehingga menimbulkan gangguan. Diperkirakan menghasilkan sitotoksin dan merusakkan epitel usus.
Gejala-gejala penyakit Sitotoksin menyebabkan terjadinya diare, Beberapa strain EAEC memiliki serotipe seperti EPEC. EAEC menyebabkan diare berair pada anak-anak dan dapat berlanjut menjadi diare persisten Sumber Kontaminasi : Susu mentah atau produk susu, buah-buahan dan sayur-sayuran mentah.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.