Jenis Alat Tangkap Pancing
September 26, 2017 | Author: acha007 | Category: N/A
Short Description
kkkkkk...
Description
Jenis-Jenis Alat
sebagai tambahannya, seperti gagang pancing atau joran,
Tangkap Pancing
pelampung, pemberat serta lain sebagainya. Selain itu,
Sebagaimana kita ketahui, alat tangkap yang termasuk
berbeda jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapannya,
kepada perikanan pancing ini dapat dibedakan menjadi dua
maka berbeda pula jenis alat pancing yang digunakan.
kategori :
Mengingat struktur alat tangkap pancing yang dapat
1. Alat tangkap pancing berumpan
dikatakan tidak rumit ini, maka variasi dari alat tangkap
Pancing tangan dan pancing ulur sederhana Alat pancing bergagang pancing Alat pancing dengan laying-layang Alat pancing gurita Alat pancing rawai (long line).
2. Alat tangkap pancing tanpa umpan Alat pancing tonda (troll line) Alat pancing huhate (pole and line) Alat pancing yang di tarik (drag line).
pancing ini pun akan banyak sekali, walau diatas telah dicobakan
mengelompokkannya
dalam
dua
kategori
berdasarkan satu hal saja, yaitu dari segi umpan saja. 2.1.a. pancing tangan/ulur sederhana Jenis pancing ini tersebar luas di Negara kita, bahkan dapat dikatakan tiap nelayan memilikinya paling kurang satu perangkat. Jenis ini ada yang menggunakan satu mata
Adapun bagian-bagian pokok dari suatu alat pancing terdiri dari mata pancing, umpan dan tali pancing. Berbeda jenis alat pancingnya maka akan berbeda pula pelengkap
pancing peralat ataupun ada yang dengan beberapa mata pancing peralat. Jenis pancing ini ada yang dioperasikan dari suatu tebing di pantai, dari bebatuan yang ada di pantai, dari
perahu maupun kapal. Beberapa jenis pancing dari
Jenis pancing yang satu ini cukup unik,karena pada
kelompok ini yang ada di tanah air antara lain : pancing
pengoperasiannya
usep, pancing jegog, pancing mungsing, pancing gambur
pancing yang banyak dijumpai di pulau seribu (Jakarta),
serta sejumlah penamaan lainnya. Jenis-jenis ikan yang
banten, sulawesi dan maluku ini umumnya dioperasikan dari
menjadi tujuan penangkapan antara lain bambangan (kakap
sebuah perahu ataupun kapal kecil. Sebagai laying-
merah, snapper) ekor kuning (Caesio sp.), Caranx sp. Dan
layangnya, nelayan biasanya menggunakan daun kiter
lain sebagainya.
(Polypodium quercifollum), sebagai ganti ekor laying-
2.1b. Pancing Berjoran (pole line)
layang, diikatkan tali pancing tanpa mata pancing sama
Contoh
yang
dapat
diketengahkan
dari
menggunakan
laying-layang.
Jenis
jenis
sekali. Sebagai mata pancing dibuatkan jerat berumpan.
bergagang pancing ini adalah pancing welesan. Panjang
Nelayan mengoperasikan alat ini sama seperti halnya orang
gagang dari jenis pancing ini 2-3 m lebih yang terbuat dari
bermain laying-layang. Layang-layang tersebut dinaikkan
batang bamboo. Contoh lain adalah pancing tiger, pancing
sedemikian rupa dan diusahakan agar ujung tali (yang
dewel, pancing sumbal, pancing pemaphav dan lainnya.
berjerat dan berumpan) seperti bermain diatas air. Jenis-jenis
Ikan yang menjadi tujuan penangkapan biasanya kakap
ikan yang menjadi tujuan penangkapan yang umumnya
merah ekor kuning, belanak, kakap serta lainnya.
berupa ikan cendro (Tylosurus melenotes blk) akan berusaha
2.1c. Pancing Dengan Layang-Layang (Kite Line).
untuk dapat menangkap umpan tadi, hingga suatu saat ikan
sentakan mendadak, akan memungkinkan gurita akan
tersebut akan masuk ke dalam jerat dan tertangkap.
tersangkut pada mata pancing.
2.1d. Alat pancing gurita (Octopus Jigg)
2.1e. Alat pancing rawai (Long Line)
Sesuai dengan namanya, jenis alat pancing ini
Ayodhyoa (19720, Sainsbury (19680, Von Brandt
ditujukan untuk menangkap gurita (octopus). Kita tahu,
(1972) maupun Nedeleo (1990) mengetengahkan bahwa
gurita merupakan salah satu komuditi mahal bagi restoran
jenis alat tangkap pancing yang di Indonesia ini umum
yang menyajikan “sea foods” maupun hidangan “sabu-sabu”
dikenal sebagai pancing perawe ataupun prawe ini, bila
yang harganya cukup “waaah”.pancing gurita ini sangat
dilihat dari segi teknisnya dan beragam alat Bantu yang
spesifik, karena pada badan alat pancingnya terdapat sekian
digunakan, sangatlah berkembang dengan pesat. Hal ini
banyak mata kail yang melengkung dan mencuat ke atas.
dikarenakan kemampuannya untuk dioperasikan baik dilaut
Melalui tali pancing yang panjang, maka alat pancing yang
selasar benua maupun di laut lepas. Selain itu, ikan yang
bermata banyak tersebut diturunkan pada lokasi yang diduga
menjadi tujuan penangkapan utamanya adalah jenis ikan
banyak dihuni gurita, yang umumnya pada karang bergua-
ekonomis penting, utamanya adalah jenis-jenis ikan tuna.
gua batu, sedikit disebelah atas mata pancing tersebut
Tidak mengherankan bahwa bila yang kita maksudkan
ditautkan beberapa ikan umpan pada tali pancing. Manakala
adalah longlinemaka secara ototmatis diartikan “Tuna long
gurita tengah sibuk memakan umpan-umpan tadi, melalui
line”. Hasil tangkapan yang diperoleh sebenarnya tidaklah
mutlak jenis tuna semata, karena tidak jarang tertangkap
sasaran penangkapan umunya dengan kisaran bobot
juga jenis-jenis ikan lain seperti cucut, pari, layaran, c.
tubuh 10-20 Kg. Meijinawa (Meiji Long line).
setuhuk, ikan pedang atau ikan todak serta lain sebagainya. Sasaran
penangkapan
adalah
jenis-jenis
tuna
Sehubungan dengan jenis alat tangkap ini, ternyata berukuran bobot tubuh lebih kecil daripada kedua jenis long terdapat sejumlah variasi baik dalam hal ukuran, struktur line terdahulu, yaitu yang berbobot antara 3-10 Kg. jenis maupun besar-kecil serta jenis ikan yang menjadi tujuan long line ini pada dasarnya hamper tidak berbeda dengan penangkapannya. Berdasarkan besar-kecilnya alat tangkap jenis tombonawa (Albacore long line), bahkan dikarenakan long-line ini, Anonimous (1971) Membedakannya menjadi : banyak memperoleh perbaikan maka umum juga dikenal a. Onawa (long line besar). sebagai “improved long line”. Selain berbeda dalam hal ikan Long line besar ini ditujukan untuk menangkap jenisyang menjadi tujuan utamanya, juga berbeda dalam hal jenis tuna berukuran besar dengan kisaran bobot 30-100 kg jumlah branch line atau tali cabang yang digunakan. seperti jenis bluefin tuna, tuna mata besar (Bigeye tuna), Pengklasifikasian long line lainnya ada yang Madidihang (Yellowfin Tuna) serta lainnya ; mendasarkannya pada faktor kedalaman perairan tempat b. Tombonawa (Albacore long line) yang sesuai dengan mengoperasikannya. Sehubungan dengan namanya, lebih banyak dikhususkan untuk menangkap hal ini, maka dikenal : jenis ikan albakora. Jenis ikan albakora yang menjadi
a. jenis long line yang dioperasikan pada lapisan di bawah
Jenis long line hanyut (Drift long line) (Ayodhyoa, 1972 ;
permukaan (sub-surface layer) ataupun pada perairan
Sainsbury, 1968 ; von Brandt, 1972 ; Nedelec and Prado,
dangkal. Jenis long line ini diduga biasa dikenal sebagai
1990).
“Albacore type long line” ;
Walau dikatakan bahwa jenis long line sangatlah
b. jenis long line yang dioperasikan pad perairan dalam.
berfariasi baik dalam hal ukurannya, cara pengoperasiannya,
Jenis ini dikenal sebagai “Black tuna type long line”.
daerah penangkapannya, jenis ikan yang menjadi tujuan
( Shapiro, 1950 dalam tambunan 1964).
maupun tradisi lokal, sainbury (1968) membedakan long
Pembagian jenis long line lainnya, adapula yang
line utamanya pada lapisan kedalaman tempat alat tersebut
mendasarkan pada cara bagaimana long line tersebut
dioperasikan.
dioperasikan, apakah perentangannya ditetapkan dengan
Beliau menggklasifikasikannya menjadi :
adanya pelampung dan jangkar ataukah jenis long line
a. sub surface long line. Long line ini leluasa dioperasikan
tersebut dibiarkan terhanyut di ayun dan dihanyutkan oleh
pada lapisan air dibawah permukaan menurut kedalaman
adanya arus. Berdasarkan hal ini maka pembagiannya
yang dihendaki berdasarkan pengetahuan kedalaman
adalah : Jenis long line yang ditetapkan (Set long line) ;
renang ikan yang menjadi tujuan penangkapan ; b. Bottom long line. Long line ini direntang dekat maupun didasar kecenderungan
perairan. daerah
asal
long
line
mendasari
penggolongan long line yang di tempuh oleh von Brandt (1972) : a. Long line Eropa yang ditujukan untuk belut dan sidat
tujuan bonito(
penangkapan
antara
lain
jenis
ikan
Scomberomerous sp. ), tuna, salmon, cakalang,
tengiri dan lainnya. Melalui bagian belakang maupun Eropa ; b. Long line dengan rangkaian lampu pada jarak tertentu ; c. Jenis long line Portugis, long line ini diatur sedemikian
samping kapal yang bergerak tidak terlalu cepat, dilakukan penarikan sejumlah tali pancing dengan mata-mata pancing
rupa sehingga posisi long line ini terangkat dari dasar yang umumnya tersembunyi dalam umpan buatan. Ikan-ikan perairan. akan memburu dan menangkap umpan-umpan buatan 2.2 . Alat tangkap pancing tanpa umpan tersebut, hal ini tentu saja memungkinkan mereka a. Alat pancing tonda ( Troll line ) tertangkap. b. Alat pancing huhate ( Pole and line ) Sainsbury ( 1986 ) menegaskan bahwa kunci c. Alat pancing yang ditarik ( Drag line ) keberhasilan penangkapan umumnya banyak ditentukan 2.2.a. Pancing tonda ( Troll line ) oleh : Kemampuan
pendugaan
tempat-tempat
Alat tangkap ini ditujukan untuk menangkap jenisjenis ikan palagis yang biasa hidup dekat permukaan, mempunyai nilai ekonomis tinggi dan mempunyai kualitas daging setengah mutu tinggi. Jenis-jenis ikan yang menjadi
pengkonsentrasian daerah yang banyak didiami jenisjenis ikan menjadi tujuan penangkapan ; Kesiapan ikan-ikan untuk memekan umpan ;
Kemampuan untuk mengetahui keadaan suhu dan
ikan yang membuntuti kapal yang sedang dioperasikan.
gradiasi suhu maupun termoklin yang ada di daerah
Sehubung dengan hal ini, perahu atau kapal yang
penangkapan tersebut, karena ikan-ikan pelagis yang
digerakan oleh tenaga layar tampaknya justru akan lebih
hidup dekat permukaan ini umumnya sangat sensitif
baik.
terhadap hal ini ; Bunyi yang dihasilkan baik oleh mesin maupun propeler kapal dapat mengganggu dan mengusir ikan-
View more...
Comments