Soal 1.2 Nilai persediaan akhir Persediaan awal Produksi Total barang yang tersedia Dijual Persediaan akhir
6.000 unit 18.000 24.000 22.000 2.000
Nilai persediaan akhir : - Berdasar Absorption costing - Berdasar Variable costing
= 2.000 x Rp. 200 = 2.000 x Rp. 150
= Rp. 400.000 = Rp. 300.000
Soal 2.1 Biaya variabel per unit: - Bahan baku Rp. 800 - Tenaga kerja langsung 1.000 - BOP – Variabel 400 Total 2.200
BOP – Tetap tidak diperhitungkan, karena pesanan ksusus diterima atau ditolak, total BOP – tetap tidak berubah. Pesanan khusus khusus dapat dapat diterima karena masih menghasilkan margin kontribusi kontribusi per unit sebesar Rp. 200 ( Rp. 2.400 – Rp. 2.200) Jumlah peningkatan laba jika pesanan khusus diterima sebesar Rp. 10.000.000 (yaitu Rp. 200 x 50.000 unit)
Soal 3.1 Perhitungan margin kontribusi pr unit dan rasio margin kontribusi TOTAL Penjualan (80.000 unit x Rp. 500) Rp. 40.000.000 Biaya variabel Rp. 20.000.000 Margin kontribusi Rp. 20.000.000 Biaya Tetap Rp. 4.000.000 Laba operasi Rp. 16.000.000 Jadi margin kontribusi per unit Rp. 250 Rasio margin kontribusi = 50%
PER UNIT Rp. 500 Rp, 250 Rp. 250
RASIO 100 % 50 % 50 %
Soal 3.2 Titik Impas (unit)
Titik impas (Rp)
= FC/ MK per unit = 4.000.000 / 250 = 16.000 unit = FC / MK rasio = 4.000.000 / 50% = Rp. 8.000.000
Soal 3.3 Jika penjualan meningkat 8.000 unit dari yang diharapkan, maka laba operasi meningkat sebesar 8 .000 x Rp. 250 (margin kontribusi per unit) = Rp. 2.000.000 Soal 3.4 Margin pengaman
= Penjualan yg diharapkan - penjualan BEP = 40.000.000 – 8.000.000 = 32.000.000 Rasio margin pengaman = Margin pengaman / penjualan yang diharapkan = 32.000.000 / 40.000.000 = 80 % Soal 4.1 Audio Mart Laporan laba / rugi
Penjualan Biaya Variabel Margin kontribusi Biaya Tetap – Langsung Segmen margin Biaya Tetap – umum Laba operasi
Sistem A Rp. 45.000 Rp. 20.000 Rp. 25.000 Rp. 460 Rp. 24.540
Sistem B 32.500 25.500 7.000 11.160 (4.160)
Headset 8.000 3.200 4.800 1.080 3.720
Total 85.500 48.700 36.800 12.700 24.100 18.000 6.100
Soal 4.2 Jika Sistem B dihentikan, maka penjualan Sistem A naik 30% dan headset turun 25% Audio Mart Laporan laba / rugi
Penjualan Biaya Variabel Margin kontribusi Biaya Tetap – Langsung Segmen margin Biaya Tetap – umum Laba operasi
Sistem A Rp. 58.500 Rp. 26.000 Rp. 32.500 Rp. 460 Rp. 24.540
Headset 6.000 2.400 3.600 1.080 3.720
Total 64.500 28.400 36.100 1.540 34.560 18.000 16.560
Berdasarkan hasil analisis di atas, sebaiknya Sistem B dihentikan saja karena dapat meningkatkan laba operasi sebesar Rp. 10.460 ( Rp. 16.560 – Rp. 6.100)
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.