Jalan Rel Kereta API
May 5, 2019 | Author: Aris Von Wincott | Category: N/A
Short Description
penjelasan tentang rel kereta api...
Description
alan rel kereta api (UK: Railway Tracks, US: Railroad Tracks) atau biasa disebut dengan rel kereta api, merupakan prasarana utama dalam perkeretaapian dan menjadi ciri khas moda transportasi kereta api !a, !a, karena rangkaian kereta api hanya dapat melintas di atas jalan yang dibuat secara khusus untuknya, yakni rel kereta api Rel Rel inilah yang memandu rangkaian kereta api bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain "alam pengamatan secara awam, kita melihat rel sebagai jalan untuk lewat kereta api yang terdiri atas sepasang batang rel berbahan besi baja yang disusun secara paralel dengan jarak yang konstan (tetap) antara kedua sisinya sisinya #atang rel tersebut ditambat (dikatikan) pada bantalan yang disusun secara melintang terhadap batang rel dengan jarak yang rapat, untuk menjaga agar rel tidak bergeser atau renggang
Sejarah Rel Kereta Api $rinsip jalan rel telah berkembang sejak %&&& tahun yang lalu l alu 'aktu 'aktu itu sarana transportasi untuk mengangkut penumpang dan barang masih sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan kereta roda alan yang dilewati masih berupa jalan tanah yang berdebu Ketika jalan tanah tersebut diguyur hujan, kondisinya menjadi lembek dan kereta roda yang lewat meninggalkan bekas cekungan pada tanah Setelah kering, cekungan tersebut mengeras, dan beberapa kereta roda yang lewat berikutnya juga melewati cekungan tersebut Ternyata Ternyata dengan mengikuti mengikuti cekungan tersebut, kereta roda roda dapat berjalan dengan lebih terarah dan gampang, pengendara tinggal mengatur kecepatan kereta tanpa repotrepot lagi mengendalikan arah kereta roda Kemudahan transportasi dengan prinsip jalur rel inilah, yang membuat jalur rel memiliki keunggulan tersendiri, sehingga terus berkembang hingga menjadi jalur rel K* yang kita kenal sekarang ini
Prinsip Rel Kereta Api Kereta Kereta api berjalan dengan roda besi, sehingga membutuhkan jalan khusus agar dapat berjalan dengan baik Untuk itulah dibuat jalan rel K* dengan permukaan baja, sehingga roda baja K* beradu dengan jalan j alan rel dari baja alan baja ini memiliki karakteristik dan syaratsyarat khusus yang berbeda dengan jalan
aspal, sehingga konstruksinya lebih rumit dan melibatkan banyak komponen alan rel K* harus dibangun dengan kokoh, karena setiap rangkaian K* yang lewat memiliki beban yang berat, apalagi setiap harinya akan dilalui berulang kali oleh beberapa rangkaian K* +leh karena itu, konstruksi rel K* dibuat sebaik mungkin agar mampu menahan beban berat atau istilahnya ##*- .*-"*R (*/0 0+*") dari rangkaian K* yang berjalan di atasnya, sehingga jalan baja ini dapat bertahan dalam waktu yang lama dan memungkinkan rangkaian K* dapat berjalan dengan cepat, aman dan nyaman 1erujuk pada bagan di atas, pada dasarnya konstruksi jalan rel K* terdiri atas % bagian #agian bawah adalah Track 2oundation atau 0apisan 0andasan3$ondasi, dan bagian atas adalah Rail Track Structure atau Struktur Trek Rel$rinsipnya, jalan rel K* harus dapat mentrans4er tekanan yang diterimanya dengan baik yang berupa beban berat (a5le load) dari rangkaian K* melintas "alam arti, jalan rel K* harus tetap kokoh ketika dilewati rangkaian K*, sehingga rangkaian K* dapat melintas dengan cepat, aman, dan nyaman Rodaroda K* yang melintas akan memberikan tekanan berupa beban berat (a5le load) ke permukaan trek rel +leh batang rel (rails) tekanan tersebut diteruskan ke bantalan (sleepers) yang ada dibawahnya 0alu, dari bantalan akan diteruskan ke lapisan ballast dan subballast di sekitarnya +leh lapisan ballast, tekanan dari bantalan ini akan disebar ke seluruh permukaan tanah disekitarnya, untuk mencegah amblesnya trek rel
Konstruksi Jalan Rel Kereta Api $rinsipnya, lapisan landasan (track 4oundation) ini dibuat untuk menjaga kestabilan trek rel saat rangkaian K* lewat Sehingga trek rel tetap berada pada tempatnya, tidak bergoyanggoyang, tidak ambles ke dalam tanah, serta kuat menahan beban rangkaian K* yang lewat Selain itu, lapisan landasan juga ber4ungsi untuk mentrans4er beban berat (a5le load) dari rangkaian K* untuk disebar ke permukaan bumi (pada gambar di atas adalah Subsoil3-atural .round) 0apisan landasan merupakan lapisan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum membangun trek rel, sehingga posisinya berada di bawah trek rel dan ber4ungsi sebagai pondasi Sebagaimana struktur pondasi pada suatu bangunan, lapisan landasan juga tersusun atas lapisanlapisan material tanah dan bebatuan, diantaranya :
1. FORMATION LAYR 2ormation layer merupakan perkerjaan pemadatan tanah sebagai pondasi trek rel K* 2ormation layer ini dipersiapkan sebagai tempat ditaburkannya lapisan ballast 0apisan ini berupa campuran tanah, pasir, dan lempung yang diatur tingkat kepadatan dan kelembapan airnya $ada -egaranegara maju yang lintasan K*nya sangat padat, ditambahkan lapisan .eote5tile di bawah 4ormation layer .eote5tile adalah material semacam kain yang bersi4at permeable yang terbuat dari polipropilena atau polyester yang berguna untuk
memperlancar drainase dari atas ke bawah (subgrade ke subsoil), dan sekaligus memperkuat 4ormation layer
!. S"#$#ALLAST %AN #ALLAST 0apisan ini disebut pula sebagai Tack #ed, karena 4ungsinya sebagai tempat pembaringan trek rel K* 0apisan #allast merupakan suatu lapisan berupa batu batu berukuran kecil yang ditaburkan di bawah trek rel, tepatnya di bawah, samping, dan sekitar bantalan rel (sleepers) #ahkan terkadang dijumpai bantalan rel yang 6tenggelam7 tertutup lapisan ballast, sehingga hanya terlihat batang relnya saja 2ungsi lapisan ballast adalah: 8 untuk meredam getaran trek rel saat rangkaian K* melintas, % menyebarkan a5le load dari trek rel ke lapisan landasan di bawahnya, sehingga trek rel tidak ambles, 9 menjaga trek rel agar tetap berada di tempatnya, sebagai lapisan yang mudah direlokasi untuk menyesuaikan dan meratakan ketinggian trek rel (0e;elling),
View more...
Comments