Jago Pedang Tak Bernama (Bu-Beng Kiam-Hiap)
July 22, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Jago Pedang Tak Bernama (Bu-Beng Kiam-Hiap)...
Description
Kepulauan Maluku terdiri atas dua provinsi yaitu Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara yang merupakan pemekaran dari wilayah provinsi Maluku.Kepulauan Maluku terdiri dari 21 daerah otonom baik yang berupa daerah otonom kabupaten maupun daerah otonom kota. Sebagai wilayah kepulauan, Maluku memiliki banyak pulau kecil terluar yang langsung berbatasan dengan negara tetangga. Ta Tabel bel Wilaya Wilayah h Admin istrasi Kabupaten/Kota Di Di Kepulauan Maluku Maluku No
Kabupaten/Kot a
Luas (km 2)
Persentase Luas Wilayah
Jumlah Pulau
Jumlah Pulau Berpend uduk
Kawasan Perkotaan Utama
Tipologi Kawasan Perkotaan Utama
Kabupaten
1
10.451,9 4 3.410,61
19,29
81
45
2
Maluku Tenggara Barat Maluku Tenggara
6,29
83
14
3
Maluku Tengah
21,40
14
35
4 5 6
Buru Kepulauan Aru Seram Bagian Barat
11.595,5 7 5.466,44 6.269 4.046,35
10,09 11,57 7,47
1 837 67
1 59 11
7
Seram Bagian Timur
3.952,08
7,29
60
27
8
Malulu Barat Daya
4.581,06
8,45
48
17
9
Buru Selatan
3.780,56
6,98
2
10
Ambon
377
0,70
11
Tual
254,39
0,47
54.185
100
Maluku
Saumlaki dan Larat Langgur Elat Masohi dan Wahai Namlea Dobo Kairatu Piru
Kota Kecil Kota Kecil Kota Sedang Kota Kecil Kota Kecil Kota Sedang Kota Kecil
2
Waisela Bula Werinama Wonrelli Ilwaki Lurang Tiakur Tepa Namrole
Kota Kecil
1
1
Ambon
Kota Besar
66
13
Tual
Kota Kecil
Kota Kecil Kota Kecil
Sumber: BPS Provinsi Maluku dan Maluku Utara, 2017, RTRW Provinsi Maluku dan Maluku Utara, RTRW Kabupaten/Kota di Kepulauan Maluku, Buku B uku III RPJMN 2015-2019
Apabila dilihat berdasarkan entitas pulau, Pulau Halmahera Halmahera merupakan pulau terbesar di Kepulauan Maluku dengan luas lebih kurang 17.780km 2. Pulau terbesar kedua adalah Pulau Seram dengan luas lebih kurang 17.100 km 2. Adapun distribusi kabupaten berdasarkan lokasi pulau dan distribusi pulau berpenduduk di Kepulauan Maluku dapat diikuti pada tabel berikut. Tabel Pulau Berpenduduk di Kepulauan Maluku 2016 No
20
Nama Pulau
Pulau Buru
Kabupaten/Kot a
Buru Buru Selatan
21
Seram
Seram Bagian Barat Maluku Tengah
131773
Namlea
Tipologi Kawasa Kawasan n Perkotaan/Perdes aan Kota Kecil
60327
Namrole
Kota Kecil
Kairatu Piru
Kota Sedang Kota Kecil
Waisela Masohi Wahai
Kota Kecil Kota Sedang Kota Sedang
Penduduk
170023 289119
Kawasan Perkotaan
No
Nama Pulau
Seram Bagian Timur
110024
Bula Werinama
Tipologi Kawasa Kawasan n Perkotaan/Perdes aan Kota Kecil Kota Kecil
475996
Ambon
Kota Besar
Kabupaten/Kot a
Penduduk
Kawasan Perkotaan
22
Ambon
Kota Ambon
23
Saparua
Maluku Tengah
32225
Perdesaan Pesisir
24
Haruku
Maluku Tengah
24766
Perdesaan Pesisir
25
Nusa Laut
Maluku Tengah
5445
Perdesaan Pesisir
26
Kepulauan Banda
Maluku Tengah
18972
Perdesaan Pesisir
27
Gorom
Seram Bagian Timur
20653
Perdesaan Pesisir
28
Pulau Panjang
Seram Bagian Timur
2073
Perdesaan Pesisir
29
Wakate
Seram Bagian Timur
7433
Perdesaan Pesisir
30
Teor
Seram Bagian Timur
2842
Perdesaan Pesisir
31
Gorom Timur
Seram Bagian Timur
6807
Perdesaan Pesisir
32
Kei Besar
Maluku Tenggara
40710
Elat
Kota Kecil
33
Kei Kecil
Maluku Tenggara
58346
Langgur
Kota Kecil
34
Dullah
Kota Tual
57535
Tual
Kota Kecil
35
Kep. Tayando Tam
Kota Tual
6336
Perdesaan Pesisir
36
Kepulauan Kur
Kota Tual
2483
Perdesaan Pesisir
37
Kur Selatan
Kota Tual
3335
Perdesaan Pesisir
38 39
Wamar Ujir
Kepulauan Aru Kepulauan Aru
34724 1105
40
Wokam
Kepulauan Aru
7862
Perdesaan Pesisir
41
Trangan
Kepulauan Aru
14599
Perdesaan Pesisir
42
Workai
Kepulauan Aru
4371
Perdesaan Pesisir
43
Turturjuring
Kepulauan Aru
418
Perdesaan Pesisir
44
Panambulai
Kepulauan Aru
371
Perdesaan Pesisir
45
Barakan
Kepulauan Aru
422
Perdesaan Pesisir
46
Kobror
Kepulauan Aru
13621
Perdesaan Pesisir
47
Lola
Kepulauan Aru
165
Perdesaan Pesisir
48
Mariri
Kepulauan Aru
300
Perdesaan Pesisir
49
Karawai
Kepulauan Aru
300
Perdesaan Pesisir
50
Baun
Kepulauan Aru
447
Perdesaan Pesisir
51
Wolfat
Kepulauan Aru
258
Perdesaan Pesisir
52
Koba
Kepulauan Aru
1117
Perdesaan Pesisir
53
Maekor
Kepulauan Aru
2327
Perdesaan Pesisir
54
Watulei
Kepulauan Aru
236
Perdesaan Pesisir
55
Aduar
Kepulauan Aru
1544
Perdesaan Pesisir
56
Tabar
Kepulauan Aru
783
Perdesaan Pesisir
57
Kola
Kepulauan Aru
6991
Perdesaan Pesisir
58
Sewer
Kepulauan Aru
433
Perdesaan Pesisir
59
Jursiang
Kepulauan Aru
488
Perdesaan Pesisir
60
Kongan
Kepulauan Aru
825
Perdesaan Pesisir
61
Warialau
Kepulauan Aru
790
Perdesaan Pesisir
62
Buar
Kepulauan Aru
291
Perdesaan Pesisir
63 64
Yamdena Larat
Maluku Tenggara Barat Maluku Tenggara Barat
59697 12411
Dobo
Saumlaki Larat
Kota Kecil Perdesaan Pesisir
Kota Kecil Kota Kecil
No
Nama Pulau
Kabupaten/Kot a
Penduduk
Kawasan Perkotaan
Selaru
Tipologi Kawasa Kawasan n Perkotaan/Perdes aan
65
Selaru
Maluku Tenggara Barat
12927
Kota Kecil
66
Sera
Maluku Tenggara Barat
7825
Perdesaan Pesisir
67
Molu Maru
Maluku Tenggara Barat
2927
Perdesaan Pesisir
68
Fordate
Maluku Tenggara Barat
5072
Perdesaan Pesisir Ilwaki Lurang
dan
69
Wetar
Maluku Barat Daya
7106
Kota Kecil
70
Liran
Maluku Barat Daya
986
71
Kisar
Maluku Barat Daya
14416
72
Romang
Maluku Barat Daya
3976
73
Moa
Maluku Barat Daya
7245
74
Lakor
Maluku Barat Daya
2109
Perdesaan Pesisir
75
Letti
Maluku Barat Daya
7701
Perdesaan Pesisir
76
Damer
Maluku Barat Daya
5691
Perdesaan Pesisir
77
Babar
Maluku Barat Daya
12183
78
Marsela
Maluku Barat Daya
2235
79
Dawelor-Dawera
Maluku Barat Daya
1516
Perdesaan Pesisir
80
Sermata
Maluku Barat Daya
5365
Perdesaan Pesisir
81
Wetang
Maluku Barat Daya
1898
Perdesaan Pesisir
Perdesaan Pesisir Wonrelli
Kota Kecil Perdesaan Pesisir
Tiakur
Kota Kecil
Tepa
Kota Kecil
Marsela
Kota Kecil
Provinsi Maluku 1795297 Kepulauan Maluku 296982 296 9826 6 Sumber: BPS Provinsi Maluku dan Maluku Utara, 2017, RTRW Provinsi Maluku dan Maluku Utara, RTRW Kabupaten/Kota di Kepulauan Maluku, Buku III RPJMN 2015-2019
Gambaran lebih jelas karakter wilayah Kepulauan Maluku dapat diikuti pada gambar berikut.
Gambar Kesalahan! Tidak ada teks dari gaya yang ditentukan dalam dokumen..1 dokumen. .1 Wilayah Kepulauan Maluku Berdasarkan Administrasi Kabupaten
1.1 1. 1 Profil Pe Pengemb ngemb angan Wilayah Wilayah kepulauan Maluku memiliki satu karakteristik yang khas yang akan menjadi satu penciri dalam pengembangan wilayah di masa mendatang. Penciri utama adalah karakter kepulauan yang dipisahkan oleh laut dalam. Karakter geografis ini tentu menjadi satu tantangan dalam rangka mendorong konektivitas antar pulau dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh pulau di Kepulauan Maluku. Adapun uraian lebih lanjut terkait dengan profil pegembangan wilayah Kepulauan Maluku selengkapnya dapat diikuti pada subbab berikut. 1. 1.1. 1.1 1
Karakteristik Fisik Alam dan Lingk ungan
1.1.1.1 Topografi Kepulauan Maluku memiliki memiliki karakter topografi yang beragam baik berupa dataran rendah di pesisir, perbukitan dan pegunungan. Sebagian besar wilayah Kepulauan Maluku memiliki morfologi yang bergunung dan berbukit-bukit. Kepulauan Maluku juga memiliki pulau-pulau vulkanis dan pulau karang, sedangkan sebagian lainnya merupakan dataran. Kondisi topografi Kepulauan Maluku beraneka ragam yaitu mulai dari dataran rendah yang landai, perbukitan dan pegunungan yang curam dan sangat curam dengan bentuk wilayah mulai bentuk pantai, teras berbukit dan pegunungan. Ketinggian tempat bervariasi dari 0 mdpl
hingga 3024mdpl. Pulau Halmahera mempunyai banyak pegunungan yang rapat mulai dari Teluk Kao, Teluk Buli, Teluk Weda, Teluk Payahe dan Dodinga. Disetiap daerah terdapat punggung gunung yang merapat ke pesisir, sedangkan pada daerah sekitar Teluk Buli (di Timur) sampai Teluk Kao (di Utara), pesisir barat mulai dari Teluk Jailolo ke utara dan Teluk Weda W eda ke selatan dan utara ditemui daerah dataran yang luas. Topografi pada pulau Halmahera berkisar antara 0mdpl hingga 1634mdpl yang berada pada sekitar Gunung Ibu di Kecamatan Ibu Selatan. Bagian tengah dari Pulau Halmahera merupakan wilayah perbukitan dengan lereng pendek dan curam. Pada sisi barat Pulau Halmahera terdapat Pulau Ternate dan Pulau Tidore yang merupakan pulau yang memiliki gunung berapi aktif. Titik tertinggi pada kedua Pulau tersebut berada di sekitar Gunung Gamalama di Pulau Ternate dan Tidore di Pulau Tidore. Karakter lereng pada kedua pulau curam dengan kisaran kelerengan sebesar 24%-66%. Gambaran lebih rinci pola kelerengan pada beberapa pulau besar di Kepulauan Maluku dapat diikuti pada tabel berikut.
Tabel
Kelerengan Pada Beberapa Pulau Besar di Kepul auan Maluku
Luas Lereng (Ha) Pulau
Kabupaten
0-8%
Buru
Buru
105416.2 22%
18%
20%
18%
13%
9%
Buru Selatan
43273.64
72961.31
89237.19
79305.96
54483.35
32184.36
12%
20%
24%
21%
15%
9%
81590.33
94598.65
101897.9
85581.16
55086.96
24926.43
18%
21%
23%
19%
12%
6%
Maluku Tengah
236865.3
201356.8
149167.1
115688.2
85194.24
66744.53
28%
24%
17%
14%
10%
8%
Seram Bagian Timur
198528.9
222832.6
101562.7
29509.72
8161.21
3470.53
35%
40%
18%
5%
1%
1%
6071.34
9407.11
7012.51
3900.04
2187.76
1092.9
20%
32%
24%
13%
7%
4%
44836.82
1375.24
29.62
1.27
124051.2
124051.2
15%
0.5%
0.01%
0%
42%
42%
8923.15
19349.87
13542.62
6729.18
2963.86
2676.44
16%
36%
25%
12%
5%
5%
186.7
Seram
Ambon Kei Kecil Kei Besar
Seram Bagian Barat
Kota Ambon Maluku Tenggara Maluku Tenggara
8.01-16%
16.01-24%
24.01-32%
32.1-40%
89437.67
97854.74
87736.4
64253.94
>40%
Jumlah
43849.11
488548.1
Dullah
Kota Tual
11989.38 98%
2%
0%
0%
Kep. Aru
Kepulauan Aru
797272.1
16350.11
401.06
6.8
98%
2%
0%
264880.6
67188.89
78%
20% 1124.22
6.28 0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
Yamdena
Maluku Tenggara Barat
Larat
Maluku Tenggara Barat
20312.38 95%
5%
Selaru
Maluku Tenggara Barat
8790.26
129.07
99%
1%
371445.8 443681.5 855016.1 564065.7 29671.66 294345.3 54185.12 12176.08
0%
0%
0%
0%
0%
5807.45
440.62
39.6
59.32
2%
0%
0%
0%
814030.1 338416.5 21442.88 8919.33
Luas Lereng (Ha) Pulau
Kabupaten
0-8%
Wetar
Maluku Barat Daya
18479.42 7%
19%
22%
21%
14%
16%
Moa
Maluku Barat Daya
32707.39
2008.91
659.26
340.38
162.78
51.84
91%
6%
2%
1%
0%
0%
10951.03
91.72
99%
1%
0%
0%
0%
0%
1247.81
843.14
700.02
273.93
44.9 44.9 0%
Lakor
Maluku Barat Daya
8.01-16%
16.01-24%
24.01-32%
32.1-40%
49161.98
58786.82
56292.43
38197.14
>40%
Jumlah
43284.46
264202.3 35930.56 11042.75
Letti
Maluku Barat Daya
5920.32 66%
14%
9%
8%
3%
Kisar
Maluku Barat Daya
4624.13
2533.9
749.97
140.89
8.56
57%
31%
9%
2%
0%
9030.12 8057.45
0%
Sumber: SRTM 30, diolah 2017
S e d a n g k a n p a d a P u l a u M o r o t a i, i, t o p o g r a f i s e c a r a u m u m m e m i l i k i k a r a k t e r y a n g s a m a d e n g a n t o p o g r a f i p a d a P u l a u H a l m a h e r a . W i l a y a h y a n g m e m i l i ki k i k e ti ti n g g i a n p a l i n g ti ti n g g i t er er d a p a t d i K e c a m a t a n M o r o t a i U t a r a . B a g i a n t e n g a h d a r i P u l a u M o r o t a i m e r u p a k a n p u n c a k - p u n c a k p e r b u k i t a n . G a m b a r a n l e b i h j el el a s k o n d i s i t o p o g r a f i di di P u l a u H a l m a h e r a d a n P u l a u M o r o t a i d a p a t di di i k u ttii p a d a g a m b a r b e r i k u tt..
G a m b a r T o p o g r a f i B u r u - S er a m
Sumber: SRTM 30, USGS
G a m b a r T o p o g r a f i K e p u l a u a n T a ni m b a r
Sumber: SRTM 30, USGS
Karakter sistem permukiman di Kepulauan Maluku yang berada pada tepian pantai dengan kemiringan
lereng
0-8%
menjadikan
upaya
penyediaan
infrastruktur
linear
yang
menghubungkan menghubun gkan antarpusat permukiman tidak membutuhka membutuhkan n perlakuan khusus, kecuali pada Pulau Wetar yang didominasi oleh perbukitan dan pegunungan pengembangan infrastruktur linear yang menghubungkan kota Ilwaki dan Lurang perlu membutuhkan perlakukan khusus berupa pembuatan teras tebing pada perbukitan yang dilewati untuk meminimalkan potensi longsoran. 1.1.1.2 Geologi Formasi Geologi Pulau Seram Pulau Seram termasuk ke dalam mandala kepulauan Maluku. Bentuk fisiografi daerah ini merupakan perbukitan perbukitan bergelombang kuat yang terbentuk oleh aktivitas tektonik yang terjadi di daerah ini. Gaya tektonik tersebut degan arah utama hamper utara – selatan mengakibatkan terjadina proses pengangkatan yang membentuk perbukitan yang memanjang timur – barat, perlipatan yang diiringi dengan proses pembentukan sesar naik dan sesar geser. Perbukitan yang berada di bagian tengah pulau yang diapit oleh daerah pedataran di bagian utara dan selatan. Puncak tertinggi adalah Gunung Binaya dengan ketinggian ± 3.027 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sungai-sungai yang mengalir dari bagan tengah ke arah
selatan di antaranya Sungai Kawa, Sungai Nusulahu, Sungai Salame, Sungai Nua, Sungai Jage, Sungai Walalia, Sungai Wolu, Sungai Fuwa, Sungai Kaba, dan Sungai Taluarang. Selain itu terdapat Sungai Mual, Sungai Isal, Sungai Sariputih, Sungai Samal, dan Sungai Kobi mengalir mengalir dari bagian tengah ke arah arah utara. Pulau ini dibatasi dibatasi oleh Laut Seram di bagian Utara dan Laut Banda di bagian Selatan.
G a m b a r F o r m a s i G e ol o g i P u l au S er a m - A m b o n
Wilayah Pulau Seram dan Pulau Ambon merupakan bagian dari Busur Banda. Berdasarkan data stratigrafi kedua pula tersebut menunjukkan perkembangan tektonik dari Paleozoik sampai Miosen. Perkembangan tektonik pada kedua pulau sangat erat dengan perkembangan tektonik tepi benua Australia. Interaksi konvergen antara lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik pada Miosen Akhir yang diikuti oleh rotasi Kepala Burung berlawanan arah jarum jam pada Mio-Pliosen telah menyebabkan perkembangan tektonik kedua kawasan itu berbeda, sehingga unit litologi dari Pulau Seram dan Ambon dapat dibedakan menjadi Seri Australia dan Seri Seram. Batuan sedimen tertua di Pulau Seram adalah Formasi Kanikeh yang diendapkan di neritik luar, berupa batupasir dan mudstones dan secara tidak selaras terdapat di atas batuan beku dan batuan metamorfik (basement). Umur dari Formasi Kanikeh adalah Trias Tengah – Trias Akhir. Di atas Formasi Kanikeh secara secara gradasi terdapat Formasi Saman-Saman yang berupa batu gamping. Kemudian secara menjari di atas Formasi Saman-Saman terdapat Formasi Manusela yang berupa batugamping dan diendapkan pada lingkungan neritik – batial.Kompleks
Salas
diendapkan
di outer
shelf
bathyal,, –bathyal
yang
terdiri
dari
batulempung, mudstones, dan mengandung klastik, bongkah, dan blok dari batuan sebelum mengalami pengangkatan. Selain Kompleks Salas, erosi dari pengangkatan batuan di Pulau Seram ini juga menyebabkan diendapkannya Formasi Wahai yang berupa endapan klastik di outer shelf – bathyal pada bathyal pada Pliosen – Awal Pleistosen. Di atas Formasi Wahai, terdapat Formasi Fufa yang merupakan endapan endapan laut dangkal (zona neritik) neritik) dari erosi ketika proses pengangkatan masih masih berlangsung pada Awal Pleistosen. Formasi Wahai terdiri dari mudstones mudstones,, batulempung, batupasir, batulanau, konglomerat, dan batugampi batugamping. ng. 4. Fomasi Geologi Pulau Buru Pulau Buru yang terdiri dari Kabupaten Buru dan Buru Selatan merupakan salah satu kawasan di luar busur banda (jalur gunung api) dengan formasi geologi bervariasi antara batuan sedimen dan metamorfik. Dalam Peta sketsa geologi Pulau Buru dan Pulau Seram, ditemukan 3 (tiga) material utama penyusun Pulau Buru. Ketiga formasi dimaksud berada pada bagian selatan, utara dan formasi deposisi di bagian timur laut, yang masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut: Batuan Sedimen Sedimen di bagian selatan yang kebanyakan dijumpai pada tempat-tempat dengan permukaan air yang dangkal, Batuan Metamorfik yang Metamorfik yang mirip dengan tipe batuan benua yang meliputi filit, batu sabak, sekis, arkose serta greywacke meta yang dominan berada pada bagian utara Pulau Buru, Endapan Batuan sedimen berumur sedimen berumur neogen bagian atas ditemukan pada bagian timur laut sekitar Kawasan Waeapo tersusun dari endapan Aluvium dan Kolovium berupa bongkahan, kerikil, lanau, konglomerat, lumpur dan gambut. Sedangkan di sepanjang
•
•
•
pantai utara terdapat jalur endapan pantai dan aluvio-kolovium yang diselingi dengan terumbu karang angkatan (uplifed coral reef). reef).
G a m b a r F o r m a s i G e o l o g i Pu l a u B u r u
Keberadaan sesar pada masing-masi ng pulau akan berpengaruh terhadap potensi gerakan m asing-masing tanah dan longsor. 1.1.1.3 1.1.1. 3 Iklim dan Curah Hujan Data Curah hujan di Provinsi Maluku Tahun 2012-2017 secara umum dapat dilihat dalam Tabel 2.5. 2.5. Berdasarkan tabel terlihat bahwa wilayah selatan kepulauan Maluku memiliki curah hujan yang sangat rendah, rerata curah hujan dibawah 1500mm per tahun. Kondisi ini menyebabkan ketersediaan ketersediaan air di wilayah pulau kecil terluar juga terbatas. Maluk luk u 2012-201 2012-2017 7 (mm) Tabel Curah Hujan Tahunan di Provin si Ma Wilayah
Maluku Tenggara Barat
2012
2013
2014
2015
2016
2017
500-1000
200-500
1500-2000
500-1000
500-1000
1500-2000
Maluku Tenggara
1500-2000
1000-1500
1500-2000
2000-3000
1500-2000
1500-2000
Maluku Tengah
2000-3000
2000-3000
2000-3000
2000-3000
2000-3000
2000-3000
500-1000
1000-2000
1500-2000
1000-1500
1000-1500
1500-2000
Kepulauan Aru
1500-2000
2000-3000
1500-2000
2000-3000
1000-1500
1500-2000
Seram Bagian Barat
2000-3000
3000-5000
1500-2000
3000-4000
3000-4000
1500-2000
Seram Bagian Timur
2000-3000
2000-3000
2000-3000
2000-3000
1500-2000
2000-3000
Maluku Barat Daya
500-1000
200-500
1000-1500
500-1000
500-1000
1500-2000
Buru Selatan
500-1000
1000-2000
1500-2000
1000-1500
1000-1500
1500-2000
Kota Ambon
2000-3000
2000-3000
1500-2000
3000-4000
2000-3000
2000-3000
Tual
1500-2000
1000-1500
1500-2000
2000-3000
1500-2000
1500-2000
Buru
Sumber: BMKG Maluku
1.1.1.4 1.1.1 .4 Jen is Tanah Maluku merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari kurang lebih 1.000 pulau besar dan kecil Sebagian besar pulau-pulaunya memiliki ciri yang sama yang dapat diklasifikasikan sebagai pulau-pulau vulkanis dan pulau karang. Tanah dipulau Maluku ini berasal dari pelapukan bahan induk ultra basa dan basa,mencirikan tanah – tanah pelapukan lanjut bersifat lateritic mengandung nikel, besi dan kobalt, dengan warna tanah relative seragam menyala merah. Tekstur tanah Umumnya didominasi oleh lanau lempungan dengan kadar fraksi halus mencapai 94% dan hanya sedikit yang bertekstur lanau pasiran (pasir 36%). Pelapukan yang sangat intensif telah menghasilkan tubuh tanah yang cukup tebal dibagian tengah pulau yang mencapai 20m dari permukaan tanah yang cukup tebal di bagian tengah berkembang lapisan tanah regolit berupa bolder ultrabasa berukuran 10-30 cm yang dibeberapa tempat di atasnya ditutupi lapisan tanah relative relative tipis 5-10 5 -10 cm. Berikut ini beberapa jenis tanah yang tersebar di Kepulauan Maluku: 1.
Jenis Tanah Mediteran terdapat di Pulau Morotai bagian barat, timur dan selatan, Pulau Doi Kecamatan Loloda.
2.
Jenis Tanah Podsolik Merah Kuning terdapat di Pulau Halmahera dan Utara ke Selatan, Tobelo, Ibu, Obi bagian Timur, Sanana, Pulau Taliabu, Wasiley, Oba, Weda, Patani dan Maba.
3.
Jenis Tanah Kompleks terdapat di Pulau Morotai bagian Barat dan Timur, Obi bagian tengah, Pulau Halmahera bagian tengah sampai timur.
4.
Jenis Latosol terdapat di Lologa, Calela, Jailolo bagian Selatan, Cane Barat, Cane Timur, Bacan, Obi, Wasilei, Weda dan Maba.
5.
Jenis Tanah Regosol terdapat di Loloda, Calela, Sahu, Kao, Pulau Ternate, Pulau Makian, Pulau Obi di pesisir utara.
6.
Jenis Tanah Alivial terdapat di Pulau Obi bagian barat, Pulau Taliabu bagian utara dan tenggara, Oba, Wasilei, Weda, Patani dan Maba.
7.
Jenis tanah podzolik podzolik aluvium undak, rensina terumbul coral, lithosol seklis habluk , paleogen, dan
ulagan paleozoikum banyak terdapat di wilayah propinsi Maluku
Tenggara. Gambaran lebih rinci jenis tanah di Kepulauan Maluku dapat diikuti pada gambar berikut.
G a m b a r J e n i s T a n ah P u l a S er a m d s k
1.1.1.5 Kebencanaan Kepulauan Maluku memiliki kerawanan bencana alam yang cukup beragam, mulai dari kerawanan bencana gempa bumi, kerawanan bencana banjir, kerawanan bencana longsor dan kerawanan bencana gunung berapi dan cuaca ekstrim. Berdasarkan pada buku IRBI 2016, wilayah Kepulauan Maluku dikategorikan sebagai wilayah dengan kategori bencana sedang-tinggi.
G a m b a r I n d e k s R i s i k o B e n c a n a M u l ti H az a r d di K e p u l a u a n M a l u k u
Sumber: IRBI 2016
G a m b a r P ot e n s i K e r a w a n a n B e n c a n a G e m p a B u m i P u l a u Se r a m - A m b o n - B u r u
Sumber: Kementeritan ESDM, 2013 BNPB, 2017
G a m b a r P ot e n s i Ke r a w a n a n B e n c a n a L o n g s o r P u l a u S e r a m - A m b o n - B u r u
Sumber: Kementeritan ESDM, 2013 BNPB, 2017
Gam bar
Sumber: Kementeritan ESDM, 2013 BNPB, 2017
P o t e n s i K e r a w a n a n B e n c a n a n B a n ji ji r P u l a u S er a m - A m b o n - B u r u
Potensi kebencanaan yang terdapat pada Pulau Buru, Seram dan Ambon memberikan ancaman terhadap keberadaan infrastruktur PUPR maupun permukiman di sekitarnya. Jenis infrastruktur PUPR yang berisiko terkena ancaman bencana alam di Pulau Buru, Seram dan Ambon antara lain infrastruktur jalan, infrastruktur bendungan di Pulau Buru. Gambaran lebih rinci infrastruktur PUPR yang memiliki potensi kerawanan bencana alam dapat diikuti pada tabel berikut. Kerawanan Bencana Alam Pada Infrastruktur J alan di Pulau Buru, Seram dan Ambon Tabel Kerawanan Kode Ruas
Tingkat Kerawanan Bencana Nama Ruas
Lintas
Pulau
Panj ang (km)
Morfolog i
Gempa
Banjir
Longsor
Rekomendasi Gunung Gunung Api
01.11
JLN. PELABUHAN (AMBON)
NON LINTAS
Ambon
0.23
Pesisir
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
01.12
JLN. YOS SUDARSO (AMBON) JLN. PALA (AMBON)
NON LINTAS
Ambon
0.47
Pesisir
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
NON LINTAS
Ambon
0.04
Pesisir
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
01.13 01.14
JLN. PANTAI MARDIKA (AMBON) JLN. PANTAI BATU MERAH (AMBON) JLN. SULTAN HASANUDDIN (AMBON) JLN. JEND. SUDIRMAN (AMBON)
01.15 01.16 01.17
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
NON LINTAS
Ambon
0.81
Pesisir
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
NON LINTAS
A Ambon mbon
0.5
Pesisir
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
NON LINTAS
Ambon
2.36
Berbukit
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
NON LINTAS
Ambon
2.8
Perbukitan
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
NON LINTAS
Ambon
1.32
Perbukitan
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir
01.18
JLN. RIJALI (AMBON)
01.19
JLN. A. YANI (AMBON)
NON LINTAS
Ambon
0.54
Pesisir
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
001.1A
JLN. DIPONEGORO (AMBON) JLN. AM. SANGAJI (AMBON)
NON LINTAS
Ambon
0.61
Pesisir
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
NON LINTAS
Ambon
0.27
Pesisir
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
02.11
JLN. KAPTEN P. TENDEAN (GALALA - PASSO)
NON LINTAS
Ambon
3.5
Perbukitan
Tinggi
Menengah
Rendah
Tidak Rawan
02.12
JLN. WOLTER MONGINSIDI (GALALA - PASSO)
NON LINTAS
Ambon
4.42
Perbukitan
Tinggi
Menengah
Rendah
Tidak Rawan
03
JLN. LAKSDYA LEO WATTIMENA (PASSO DURI) JLN. J. SYARANAMUAL (DURIAN PATAH - LAHA
NON LINTAS
Ambon
5.78
Pesisir
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
NON LINTAS
Ambon
3.66
Dataran Rendah
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
NON LINTAS
Ambon
13.99
Perbukitan
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
NON LINTAS
Ambon
13.24
Perbukitan
Tinggi
Menengah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir
001.1B
04.11 04.12
JLN. M. PUTUHENA (DURIAN PATAH - LAHA) PASSO - TULEHU
05
06
TULEHU - LIANG
NON LINTAS
Ambon
12.45
Perbukitan
Tinggi
Tidak Rawan
Sangat Rendah
Tidak Rawan
07
AMAHAI - MASOHI
Seram
7.08
Pesisir
Menengah
Menengah
Rendah
Tidak Rawan
08
MASOHI - MAKARIKI
JALAN LINTAS PULAU SERAM JALAN LINTAS PULAU SERAM
Seram
6.06
Dataran Rendah
Menengah
Menengah
Rendah
Tidak Rawan
Pulau
Panj ang (km)
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir
Kode Ruas
Tingkat Kerawanan Bencana Nama Ruas
Lintas
Morfolog i
Gempa
Banjir
Longsor
Rekomendasi Gunung Gunung Api
09
MAKARIKI - SP. WAIPIA
JALAN LINTAS PULAU SERAM
Seram
21.9
Dataran Rendah
Menengah
Menengah
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir
010
SP. WAIPIA - SALEMAN
JALAN LINTAS
Seram
47.17
Pegunungan
Menengah
Tidak Rawan
Menengah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
011
SALEMAN - BESI (KM. 50)
Seram
51.18
Pegunungan
Menengah
Rendah
Menengah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
012
BESI (KM. 50) - WAHAI
Seram
53.31
Dataran Rendah dan Perbukitan
Menengah
Rendah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
013
WAHAI - PASAHARI
Seram
22.06
Dataran Rendah
Menengah
Rendah
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
014
PASAHARI - KOBISONTA
Seram
43.61
Dataran Rendah
Menengah
Menengah
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir
015
KOBISONTA - BANGGOI
Seram
46.68
Dataran Rendah
Menengah
Menengah
Rendah
Tidak Rawan
016
BANGGOI - BULA
Seram
47
Perbukitan
Menengah
Menengah
Rendah
Tidak Rawan
017
PIRU - WAISALA
Seram
53.16
Perbukitan
Tinggi
Tidak Rawan
Sa Sangat ngat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
018
TANIWEL - SALEMAN
Seram
98.82
Dataran Rendah
Menengah
Rendah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
019
TANIWEL - SP. PELITA JAYA
Seram
61.05
Perbukitan
Menengah
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
020
SP. PELITA JAYA - PIRU
Seram
15.68
Perbukitan
Tinggi
Rendah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
021
PIRU - SP. ETI
Seram
7.15
Dataran Rendah
Tinggi
Menengah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir
022
SP. ETI - KAIRATU
Seram
39.62
Dataran Rendah
Tinggi
Menengah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir
PULAU SERAM JALAN LINTAS PULAU SERAM JALAN LINTAS PULAU SERAM JALAN LINTAS PULAU SERAM JALAN LINTAS PULAU SERAM JALAN LINTAS PULAU SERAM JALAN LINTAS PULAU SERAM
Kode Ruas
Tingkat Kerawanan Bencana Nama Ruas
Morfolog i
Rekomendasi
Lintas
Pulau
Panj ang (km)
Seram
7.45
Perbukitan
Tinggi
Menengah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Seram
0.61
Dataran Rendah
Tinggi
Menengah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Seram
42.55
Perbukitan
Tinggi
Tidak Rawan
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Seram
40.92
Perbukitan
Tinggi
Menengah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Seram
24.87
Perbukitan
Tinggi
Menengah
Rendah
Tidak Rawan
S eram
35
Perbukitan
Menengah
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
Seram
42
Perbukitan
Menengah
Tidak Rawan
Menengah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
Gempa
Banjir
Longsor
Gunung Gunung Api
023
KAIRATU - WAISELAN
023.11
AKSES PEL. ASDP WAIPIRIT
024
WAISELAN - LATU
025
LATU - LIANG
026
LIANG - SP. WAIPIA
027
AMAHAI - TAMILOUW
JALAN LINTAS PULAU SERAM JALAN LINTAS PULAU SERAM JALAN LINTAS PULAU SERAM JALAN LINTAS PULAU SERAM JALAN LINTAS PULAU SERAM NON LINTAS
028
TAMILOW - H A Y A
NON LINTAS
029
HAYA - TEHORU
Seram
13.44
Pegunungan
Menengah
Tidak Rawan
Menengah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
030
TEHORU - LAIMU
Seram
45.5
Perbukitan
Menengah
Tidak Rawan
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
031
LAIMU - WERINAMA
Seram
40.5
Perbukitan Pegunungan
Menengah
Tidak Rawan
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
032
TELUK BARA - AIR BUAYA
JALAN LINTAS PULAU BURU
Buru
30
Perbukitan dan Pesisir
Tinggi
Rendah
Menengah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
033
AIR BUAYA - SAMALAGI
JALAN LINTAS PULAU BURU
Buru
47.99
Perbukitan
Tinggi
Rendah
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
034
SAMALAGI - TUGU NAMLEA
JALAN LINTAS PULAU BURU
Buru
50.97
Perbukitan
Tinggi
Rendah
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
034.11
JLN. DERMAGA (NAMLEA)
JALAN LINTAS PULAU BURU
Buru
1.72
Dataran Rendah
Tinggi
Menengah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir
Lintas
Pulau
Panj ang (km)
dan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
Kode Ruas
Tingkat Kerawanan Bencana Nama Ruas
Morfolog i
Gempa
Banjir
Longsor
Rekomendasi Gunung Gunung Api
035
SP. NAMLEA - MARLOSO
JALAN LINTAS PULAU BURU
Buru
18.47
Dataran Rendah
Tinggi
Menengah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan Dukungan Pengendalian Banjir
035.11
AKSES PEL. ASDP NAMLEA
JALAN LINTAS
Buru
0.22
Dataran Rendah
Tinggi
Menengah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa dan
036
MARLOSO - MAKO
JALAN LINTAS PULAU BURU
Buru
19.32
Pegunungan
Tinggi
Tidak Rawan
Menengah
Tidak Rawan
037
MAKO - MODANMOHE
JALAN LINTAS PULAU BURU
Buru
44.75
Pegunungan
Tinggi
Tidak Rawan
Tinggi
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
038
MODANMOHE - NAMROLE
JALAN LINTAS PULAU BURU
Buru
46
Pegunungan
Tinggi
Tidak Rawan
Menengah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
PULAU BURU
um er:
au u,
;
,
;
,
Dukungan Pengendalian Banjir Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
4. Wilayah Kepulauan Kei Sebagian bagian cincin gunung api di sisi selatan Indonesia, Kepulauan Kei memiliki kerawanan bencana alam yang tinggi. Jenis bencana alam di Kepulauan Kei berdasarkan data dari BNPB (2017) mencakup bencana gempa dan bencana akibat cuaca ekstrim. Kerawanan bencana gempa dan cuaca ekstrim pada wilayah Kepulauan Kei masuk dalam kategori kebencanaan tinggi (BNPB, 2017 dan KESDM, 2013). 5. Wilayah Pulau-Pulau Kecil Terluar Wilayah Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) di Kepulauan Maluku mencakup Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Sebagaimana kepulauan lain yang berada pada cincin api, PPKT memiliki tingkat keragaman bencana alam. Jenis bencana alam pada wilayah PPKT berdasarkan data BNPB dan data KESDM mencakup bencana gempa bumi dalam skala kebencanaan rendah hingga sangat tinggi. Wilayah dengan skala kebencanaan gempa bumi rendah meliputi wilayah Kepulauan Aru dan sebagian Kepulauan Kepulauan Yamdena. Pada wilayah Kepulauan Tanimbar skala kebencanaan gempa bumi adalah skala kebencanaan menengah dan tinggi. Skala kebencanaan gempa menengah terdapat di Pulau Wetar, Pulau Kisar dan Pulau Romang. Sedangkan skala kegempaan tinggi terdapat di Pulau Letti, Moa, Lakor, Babar, Marsela dan Kepulauan Damer. Gambaran potensi kebencanaan gempa bumi pada wilayah PPKT selengkapnya selengkapny a dapat diikuti pada gambar. Karakter bentang alam yang berbukit dengan lereng curam menjadikan wilayah PPKT juga memiliki kerawanan terhadap bencana longsor dengan skala kebencanaan rendah hingga tinggi. Skala kebencanaan tinggi hanya terdapat di Pulau Wetar sedangkan s edangkan pulau-pulau pulau-pulau lain memiliki skala kebencanaan sangat rendah hingga menengah. Gambaran potensi kebencanaan kebencanaa n longsor selengkapnya selengkapnya dapat diikuti pada gambar. Karakter iklim yang cenderung kering, menjadikan wilayah PPKT juga memiliki potensi bencana kekeringan. Berdasarkan pada kajian BNPB dalam buku Risiko Bencana Indonesia 2016 wilayah PPKT memiliki kerawanan bencana skala rendah hingga menengah. Pulau dengan tingkat kerawanan skala menengah terdapat pada wilayah Pulau Wetar, P. Damer, Pulau Babar, P. Marsela, P. Yamdena dan wilayah Kepulauan Aru. Karakter iklim yang cenderung kering dan minimnya air permukaan tentu membutuhkan dukungan infrastruktur untuk penyediaan air dalam bentuk tampungan air hujan yang adaptif adaptif terhadap alam dengan evaporasi tinggi.
G a m b a r P et a K e r a w a n a n B e n c a n a G e m p a B u m i K e p u l a u a n K e i - A r u - Y a m d e n a
Sumber: BNPB, 2017, Kementerian ESDM, 2013
G a m b a r K er a w a n a n B e n c a n a L o n g s o r K e p u l a u a n K ei - A r u - Y a m d e n a
G a m b a r K e r a w a n a n B a n j i r di K e p u l a u a n K e i - A r u d a n Y a m d e n a
G a m b a r K e r a w a n a n G e m p a P a d a K e p. T a n i m b a r
Sumber: BNPB, 2017, Kementerian ESDM, 2013
G a m b a r K er a w a n a n B e n c a n a L o n g s o r K e p u l a u a n T a ni m b a r
Sumber: BNPB, 2017, Kementerian ESDM, 2013
Infrastruk frastruk tur Jalan Nasional di Kepulauan Kei, Ar u, Yamdena dan Tanimbar (PPKT) (PPKT) Tabel Potensi Kebencanaan Pada In No Ruas
Nama Ruas
Lintas
Pulau
Rekomendasi
Tingkat Kerawanan Bencana
Panjang (km)
Morfologi
45
Dataran Rendah
Menengah
Rendah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Dataran Rendah
Rendah
Rendah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Pesisir
Rendah
Rendah
Rendah
Tidak Rawan
Gempa
Banjir
Longsor
Gunung Api
Yamdena 039
SIWAHAN - ARMA
JALAN LINTAS PULAU YAMDENA
040
ARMA - ARUIDAS
JALAN LINTAS PULAU YAMDENA
Yamdena
041
JALAN LINTAS PULAU YAMDENA
Yamdena
041.16
ARUIDAS - SP. ILNGEI JLN. PROF. BOEDIONO (SAUMLAKI) JLN. IR. SOEKARNO (SAUMLAKI) JLN. MGR. ALBERTUS SOEGIYAPRANATA (SAUML JLN. DR. LATUMETEN (SAUMLAKI) JLN. YOS SUDARSO (SAUMLAKI) JLN. MATHILDA BATLAYERI (SAUMLAKI)
043.11
JLN. PELABUHAN (KOTA TUAL)
041.11 041.12
041.13 041.14 041.15
Yamdena JALAN LINTAS PULAU YAMDENA
Pesisir
Rendah
Rendah
Rendah
Tidak Rawan
Pesisir
Rendah
Rendah
Rendah
Tidak Rawan
0.68
Pesisir
Rendah
Rendah
Rendah
Tidak Rawan
Yamdena JALAN LINTAS PULAU YAMDENA Yamdena JALAN LINTAS PULAU YAMDENA
0.62
Pesisir
Rendah
Rendah
Rendah
Tidak Rawan
0.54
Pesisir
Rendah
Rendah
Rendah
Tidak Rawan
0.26
Pesisir
Rendah
Rendah
Rendah
Tidak Rawan
0.26
Dataran Rendah
Tinggi
Tidak Rawan
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
0.73
Dataran Rendah
Tinggi
Tidak Rawan
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
0.47
Dataran Rendah
Tinggi
Tidak Rawan
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
2.67
Dataran Rendah
Tinggi
Tidak Rawan
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
14.45
Dataran Rendah
Tinggi
Tidak Rawan
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
17.2
Dataran Rendah
Tinggi
Tidak Rawan
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
50
Dataran Rendah
Menengah
Tidak Rawan
Rendah-Menengah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
32.51 13.2
Dataran Rendah Dataran Rendah
Tinggi Rendah
Rendah Rendah
Sangat Rendah Sangat Rendah
Tidak Rawan Tidak Rawan
25
Pesisir
Rendah
Rendah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
48
Pesisir
Menengah
Rendah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
22
Pesisir
Menengah
Rendah
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
45
Pesisir
Menengah
Tidak Rawan
Rendah-Menengah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
34
Pesisir
Menengah
Tidak Rawan
Sangat Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
Dataran Rendah
Tinggi
Tidak Rawan
R Rendah endah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
Yamdena JALAN LINTAS PULAU YAMDENA Yamdena JALAN LINTAS PULAU YAMDENA Kei Kecil NON LINTAS Kei Kecil
JLN. PATTIMURA (TUAL LANGGUR) (KOTA TU
NON LINTAS
043.13
JLN. TRIKORA (TUAL LANGGUR) (KOTA TUAL
NON LINTAS
JLN. JEND. SUDIRMAN (TUAL - LANGGUR) (KO
7.06 4.15
Yamdena JALAN LINTAS PULAU YAMDENA
043.12
043.14
51 46.69
Kei Kecil Kei Kecil NON LINTAS Kei Kecil
044
LANGGUR - IBRA
045
TUAL - NGADI - TAMEDAN
NON LINTAS Kei Kecil Wetar
046
ILWAKI - LURANG
NON LINTAS Kei Kecil
047 048 049
IBRA - DANAR DOBO (BBM) - DERMAGA POPJETUR BATU GOYANG
050
LARAT TIMUR
-
LAMDESAR
Wamar
Konstruksi Bangunan
ADAUT - KANDAR
052
TEPA - MASBUAR LETWURUNG
-
Larat
Babar Marsela
053
LINGKAR P. MARSELA
054
TIAKUR - WEET
Jalan Tahan Gempa
Kep. Aru
Selaru 051
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
Moa 27.95
No Ruas
Nama Ruas
Lintas
Pulau
Rekomendasi
Tingkat Kerawanan Bencana
Panjang (km)
Morfologi
Gempa
Banjir
Longsor
Gunung Api
Letti 055
LAITUTUN - TUTUKEI
056
TUTUKEI - NUWEWANG
8.16
Pesisir
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
7.47
Pesisir
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
17.5
Dataran Rendah
Tinggi
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
Pesisir
Menengah
Tidak Rawan
Rendah
Tidak Rawan
Konstruksi Bangunan Jalan Tahan Gempa
Letti
057
Kisar
PELABUHAN - WONRELI LAPTER
Liran 058
MANOHA - PELABUHAN
8.3
Sumber:BPJNXVIMaluku,2017; ku,2017;BNPB,2017; ESDM,2017
1.1.1.6 .6 Tata Guna Lahan 1.1.1 Kepulauan Maluku memiliki penggunaan lahan yang didominasi oleh kawasan hutan yang tersebar secara merata pada setiap pulau. Luas kawasan hutan di Kepulauan Maluku mencapai 71% dari total luas daratan yang ada di Kepulauan Maluku. Besaran ini tidak terlepas dari masih minimnya tekanan terhadap kawasan hutan akibat perkembangan penduduk. Tekanan terhadap eksistensi hutan di wilayah kepulauan Maluku kelihatanya hanya akan berasal dari aktivitas pertambangan yang tersebar pada hampir setiap pulau. Untuk memberikan gambaran lebih rinci kondisi penggunaan lahan di Kepulauan Maluku selengkapnya selengkapny a dapat diikuti pada tabel berikut. Tabel Kon dis i Penggun Penggun aa aan n Lahan di Kepu lauan Ma Maluk luk u 2016 2016 No.
Penggunaan Lahan
Luas (H (Ha) a)
Prosentase Prosent ase
1
Hutan Rimba
6,091,134.3
71.2%
2
Semak Belukar / Alang Alang
1,257,494.1
14.7%
3
Tegalan / Ladang
359,393.9
4.2%
4
Perkebunan / Kebun
50,650.5
0.6%
5
Permukiman dan Tempat Kegiatan
41,340.7
0.5%
6
Sawah
14,789.3
0.2%
7
Pelabuhan Udara Domestik
25.8
0.0%
8
Pelabuhan Udara Perintis Perintis
113.4
0.0%
9
Pasir / Bukit Pasir Darat
7,188.3
0.1%
10
Pasir / Bukit Pasir Laut
640,621.6
7.5%
11
Air Danau / Situ
6,207.4
0.1%
12
Air Empang
90.4
0.0%
13
Air Rawa
58,927.3
0.7%
14
Air Tambak
141.1
0.0%
15
Air Tawar Sungai
21,238.2
0.2%
16
Perairan Lainnya
234.5
0.0%
8,549,590.9
100.0%
Sumber: Peta RBI BIG, 2013 update Arcgis Imagery, 2016
Sistem permukiman di Kepulauan Maluku memiliki karakter permukiman pesisir dengan jarak antar permukiman yang berjauhan. Permukiman terbesar terdapat pada Pulau Halmahera, P. Bacan, Pulau Ambon dan Pulau Seram. Pola permukiman di wilayah kepulauan Maluku memiliki pola yanng cenderung linear mengikuti sistem jaringan jalan yang melingkar m elingkarii pulau. Kondisi ini tergambar jelas dari karakter kepulauan di Ternate, Tidore, Morotai, Halmahera, Bacan, Buru, Seram dan Ambon yang merupakan pusat permukiman terbesar di Kepulauan Maluku Gambaran lebih jelas pola permukiman di Kepulauan Maluku dapat diikuti pada gambar berikut.
Gam bar
P o l a P e r m u k i m a n di K e p u l au a n M al u k u
Ruas jalan nasional yang berada di Kepulauan Maluku mayoritas berada pada kawasan hutan produksi. Ruas jalan nasional yang berada pada kawasan lindung antara lain ruas jalan nasional yang menghubungkan wilayah Kabupaten Halmahera Timur dengan Kabupaten Halmahera Barat pada ruas Kao-Boso dan ruas penghubung antara Weda dan Payahe. Gambaran lebih jelas kawasan hutan pada wilayah Pulau Halmahera yang dilintasi jaringan jalan nasional nasional dapat diikuti diikuti pada gambar berikut.
Gambar Kawasan Hutan Di Pulau Morotai Halmahera-Bacan Morot ai dan Halmahera-Bacan Pada wilayah Pulau Seram terdapat ruas yang melintasi kawasan hutan lindung dan kawasan Taman Nasional Manusela yaitu ruas yang mennghubungkan antara Masohi menuju Saleman dan Saleman menuju Besi. Gambaran lebih jelas ruas jalan nasional yang melintasi kawasan lindung di Pulau Seram dapat diikuti pada gambar berikut.
Seram Gambar Ruas Jalan Yang Melintas Pada Kawasan Lindung di Pulau Seram Pada ruas-ruas jalan yang melintas m elintas pada kawasan lindung baik berupa hutan lindung maupun taman nasional perlu mendapatkan perlakukan khusus agar aktivitas lalu lintas tidak mengancam kelestarian alam di sekitarnya. Pembuatan rambu lintasan satwa pada kawasan taman nasional perlu ditambahkan serta pembatasan terhadap angkutan yang melewati ruas jalan tersebut, misalnya dengan pembatasan pembatasan jenis kendaraan kendaraan yang boleh melintas. Pembatasan ini selain untuk perlindungan keanekaragaman hayati juga dilakukan dalam rangka perlindungan terhadap keselamatan berkendara mengingat pada ruas yang melintas taman nasional manusela memiliki kesulitan yang cukup tinggi bagi pengendara. Kejadian kecelakaan berupa truk terguling sering terjadi pada ruas jalan ini. 1.1 1.1.2 .2
Profi l Kependu dukan
1.1.2. 1.1 .2.1 1 Distr ibu si dan Kepadatan Pe Pendu ndu duk Wilayah Kepulauan Maluku memiliki jumlah penduduk lebih kurang 2,9 juta jiwa pada 2016. Jumlah penduduk terbanyak berada pada wilayah Provinsi Maluku sebesar 1,7 juta jiwa. Meskipun memiliki jumlah penduduk yang besar, tetapi pola kepadatan cenderung tidak merata dan hanya terkonsentrasi pada wilayah otonom perkotaan seperti di Kota Ambon, Kota Ternate, Kota Tual dan Kota Tidore.
Pada wilayah Provinsi Maluku, jumlah penduduk terbesar terdapat di wilayah Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah dengan jumlah penduduk masing-masing adalah 427 ribu jiwa (Kota Ambon) dan 370 ribu jiwa (Maluku Tengah). Wilayah otonom dengan jumlah penduduk paling sedikit terdapat di wilayah Kabupaten Buru Selatan. Perkembangan penduduk pada masing-masing kabupaten/kota di Kepulauan Maluku memiliki pertumbuhan yang positif. Apabila mengikuti kecenderung kecenderungan an pertumbuhan yang ada, diperkirakan jumlah penduduk di wilayah Kepulauan Maluku akan menjadi 4.1 juta jiwa, dengan perincian penduduk di Provinsi Maluku akan bertambah menjadi 2.4 juta jiwa pada 2035 dan penduduk Provinsi Maluku Utara akan menjadi 1.7 juta jiwa pada 2035. Gambaran lebih rinci jumlah dan distribusi penduduk di Kepulauan Maluku selengkapnya dapat diikuti pada tabel dan gambar.
Di s t r i b u s i P e n d u d u k d i K e p u l a u a n M a l u k u T a b e l Di
Pulau
Jenis Perkotaan
Kabupaten/Kota
Yamdena, Larat, Fordate, Selaru Kei Besar dan Kei Kecil Seram, Haruku, Banda Buru Warmar, Kola, Wokam, Waikor, Trangan, Koba, Batugoyang, Penambulai, Workai, Aun Seram Seram Wetar, Damer, Letti, Kisar, Moa, Lakor, Babar, Romang, Marsela Buru
Luas Wilayah (km2)
Jumlah Penduduk (Jiwa) 2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
10102
105341
107898
109768
108665
109589
110425
111083
Maluku Tenggara
1010.7
96442
98440
100154
98073
98474
98684
99086
Maluku Tengah
11595
361698
368999
375393
367177
368290
369315
370527
Buru
6644.4
108445
113036
115004
120181
124022
127908
131773
Kepulauan Aru
6426.7
84138
86618
88132
88739
89995
91277
92578
Seram Bagian Barat
6948.4
164656
168197
171129
168134
168829
169481
170023
Seram Bagian Timur
5799.1
99065
102107
103890
104902
106698
108406
110024
Maluku Barat Daya
8648
70714
71730
72981
71707
72010
72284
72504
Maluku Barat
Tenggara
Buru Selatan
5060
53671
55403
56368
57188
58197
59289
60327
Ambon
Kota Ambon
359.45
331254
348407
354464
379615
395423
411617
427934
Dullah
Kota Tual
352.29
58082
60444
61503
64032
65882
67783
69689
62946.04
1533506
1581279
1608786
1628413
1657409
1686469
1715548
Maluku Sumber: BPS Maluku, 2017
P r a k i r a a n J u m l a h P e n d u d u k K a b u p a t e n / K o t a di T a b e l Pr di K e p u l a u a n M a l u k u 2 0 1 8 - 2 0 3 8
Luas
Pulau
Kabupaten/Kota
(km2) Yam dena, Larat, Fordate, Selaru
Maluku
Maluku Tenggara
Seram, Haruku, Banda
Maluku Tengah
Buru W armar, Trangan,
Buru K o l a, a,
Wokam,
Koba,
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
Tenggar a
Barat Kei Besar dan K ei Kecil
P r a k ir a a n P e n d u d u k
Wilayah
10102
113181
115319
117497
119717
122587
125028
127516
1010.7
100958
102865
104807
106787
109348
111525
113744
11595
377526
384657
391922
399325
408901
417040
425341
6644.4
134262
136798
139382
142015
145420
148315
151267
W a i k o r, r,
Batugoyang,
P e n a m b u l a i, i, W o r k a i , A u n
Seram Seram
K e p u l a ua ua n A r u
6426.7
94327
96108
97924
99773
102166
104200
106274
Seram Bagia an n B a r at at
6948.4
173234
176507
179841
183237
187632
191366
195176
Seram Bagia an n Timur
5799.1
112102
114220
116377
118575
121419
123836
126301
8648
73873
75269
76691
78139
80013
81606
83230
W e t a r , D a m e r , L e t ti ti , Ki Ki s a r , M o a , Lakor, Babar, Romang, Marsela M a l u k u B a r at at D a y a Buru
B u r u S e l at at a n
A m b o n Kei K ecil
5060
61466
62627
63810
65016
665 57 75
67900
69252
Kota Ambon
359.45
436017
444253
452644
461194
472254
481654
491241
Kota Tual
352.29
71005
72346
73713
75105
76906
78437
79999
62946.04
1747952
1780968
1814608
1848883
1893221
1930905
1969340
2945584
3002439
3060392
3119464
3189093
3252572
3317314
Maluku K e p u l a ua ua n M a l u k u
Tabel
P r a k i r a a n J u m l a h P e n d u d u k K a b u p a t e n / K o t a d i K e p u l a u a n M a l u k u 2 0 1 8 - 20 3 8 ( l an j u t a n )
Luas Pulau
Kabupaten/Kota
P r a k i r aa aa n P e n d u d u k
Wilayah (km2) 2024
Yam dena, Larat, Fordate, Selaru
Maluku Barat
2025
2026
2027
2028
2029
2030
Tenggara 10102
130054
132643
135283
137976
140723
143524
146380
Luas Pulau
Kabupaten/Kota
P r a k i r aa aa n P e n d u d u k
Wilayah (km2) 2024
Kei Besar dan K ei Kecil
Maluku Tenggara
Seram, Haruku, Banda
Maluku Tengah
Buru
Buru
W armar,
K o l a, a,
Trangan,
Wokam ,
Koba,
2025
2026
2027
2028
2029
2030
1010.7
116008
118318
120673
123075
125524
128023
130571
11595
433808
442443
451249
460232
469392
478736
488265
6644.4
154278
157349
160481
163675
166933
170256
173645
121995
Waikor,
Batugoyang,
P e n a m b u l a i, i, W o r k a i , A u n
Seram Seram W etar,
Damer,
Letti, Kisar,
K e p u l a u an an A r u
6426.7
108389
110546
112747
114991
117280
119614
Seram Bagia an n B a r at at
6948.4
199061
203023
207064
211186
215389
219676
224049
Seram Bagia an n Timur
5799.1
128815
131379
133994
136661
139381
142155
144985
M a l u k u B a r at at D a y a
8648
84887
86576
88300
90057
91850
93678
95543
B u r u S e l at at a n
5060
70630
720 03 36
73470
74932
76424
77945
79496
359.45
501019
510992
521163
531537
542117
552908
563913
Moa,
Lakor, Babar, Romang, Marsela Buru A m b o n
Kota Ambon
Kei K ecil
Kota Tual Maluku
352.29
81591
83215
84871
86561
88284
90041
91833
62946.04
2008539
2048519
2089295
2130882
2173297
2216556
2260677
3383345
3450690
3519376
3589429
3660876
3733745
3808065
K e p u l a u an an M a l u k u
T a b e l P r a ki ki r a a n J u m l a h P e n d u d u k K a b u p a t e n / K o t a d i K e p u l a u a n M a l u k u 2 0 1 8 - 2 0 3 8 ( l a nj u t a n )
Pulau
Kabup aten/Kota
Yam dena,
L a r at at ,
Ford ate, Selaru
Maluku
Seram, Haruku, Banda Buru
(km2)
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
2038
Tenggara
Barat
Kei Besar dan K ei Kecil
P r a k i r aa aa n P e n d u d u k
Luas Wilayah
Maluku Tenggara Maluku Tengah Buru
10102
149294
152266
155297
158388
161541
164756
168035
171380
1010.7
1 33 33 1 7 0
135821
138525
141282
144094
1469 96 62
149888
152871
11595
497984
507896
518006
528316
538833
549558
560497
571654
6644.4
177101
180626
184222
187889
191629
195443
199333
203301
Pulau
W armar,
Kabup aten/Kota
P r a k i r aa aa n P e n d u d u k
Luas Wilayah (km2)
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
2038
K ol ol a , W o k a m ,
W a i k o r, r, T r a n g a n , K o b a , Batugoyang, Pena mbulai,
Workai,
A u n
K e p ul a u a n A r u
Seram
Seram
Seram
Seram
Barat
Damer,
Kisar,
Moa,
Babar, Marsela Buru A m b o n Kei Kecil
124424
126900
129426
132002
134630
137310
140043
142830
6948.4
228509
233057
237696
242428
247253
252175
257194
262314
5799.1
147871
150814
153816
156878
160001
163185
166434
169746
Bagian
Timur W etar,
6 4 26.7
Bagian
L e t t i, i, Lakor,
Roman g, Maluku Bara att D a y a
8648
97444
99384
101362
103380
105438
107536
109677
111860
B u r u S e l at at a n
5060
81079
82693
84339
86017
87730
89476
91257
93073
Kota Ambon
359.45
575138
586586
598262
610170
622316
634703
647337
660222
Kota Tual
352.29
93661
95525
97427
99366
101344
103361
105419
107517
62946.04
2305675
2351569
2398377
2446117
2494806
2544465
2595113
2646768
3883865
3961173
4040019
4120436
4202452
4286102
4371416
4458429
Maluku K e p u l a u an an M a l u k u
Su mb er: Ana all i s i s, s, 2 0 1 7
Pertumbuhan penduduk di Kabupaten/Kota di Kepulauan Maluku relatif rendah. Kondisi ini menyebabkan pertambahan penduduk pada masing-masing kabupaten juga tidak terlalu tinggi. Kabupaten dengan pertumbuhan tertinggi terdapat di Kabupaten Tabel Kesalahan! Kesalahan! Tidak ada teks dari gaya yang ditentukan dalam dokumen..1 dokumen. .1 Laju pertumbuhan penduduk di Kepulauan Maluku 2011-2016 No
Pulau
Kabupaten/Kot a
Persentase Laju Pertumbu han Penduduk 2011
11
Yamdena, Fordate, Selaru
12
Larat,
2012
2013
2014
2015
2016
Maluku Tenggara Barat
2.43%
1.73%
-1.00%
0.85%
0.76%
0.60%
Kei Besar dan Kei Kecil
Maluku Tenggara
2.07%
1.74%
-2.08%
0.41%
0.21%
0.41%
13
Seram, Haruku, Banda
Maluku Tengah
2.02%
1.73%
-2.19%
0.30%
0.28%
0.33%
14
Buru
Buru
4.23%
1.74%
4.50%
3.20%
3.13%
3.02%
15
Warmar, Kola, Wokam, Waikor, Trangan, Koba, Batugoyang, Penambulai, Workai,
Kepulauan Aru
2.95%
1.75%
0.69%
1.42%
1.42%
1.43%
Seram Barat Seram Timur Maluku Daya
Bagian
2.15%
1.74%
-1.75%
0.41%
0.39%
0.32%
Bagian
3.07%
1.75%
0.97%
1.71%
1.60%
1.49%
Barat
1.44%
1.74%
-1.75%
0.42%
0.38%
0.30%
Aun 16
Seram
17
Seram
18
Wetar, Damer, Letti, Kisar, Moa, Lakor, Babar, Romang, Marsela
19
Buru
Buru Selatan
3.23%
1.74%
1.45%
1.76%
1.88%
1.75%
20
Ambon
Kota Ambon
5.18%
1.74%
7.10%
4.16%
4.10%
3.96%
21
Dullah
Kota Tual
4.07%
1.75%
4.11%
2.89%
2.89%
2.81%
Sumber: BPS Maluku 2017
Kepadatan penduduk rata-rata per kabupaten/kota di wilayah Kepulauan Maluku pada 2016 adalah sebesar 185 jiwa per km 2. Daerah otonom paling tinggi kepadatannya adalah Kota Ternate (1936 jiwa/km2) dan Kota Ambon (1191 jiwa per km 2). Sedangkan daerah otonom dengan kepadatan paling rendah adalah Kabupaten Maluku Barat Daya dengan kepadatan penduduk 8 jiwa per km 2. Gambaran lebih rinci dari pola kepadatan penduduk di Kepulauan Maluku selengkapnya dapat diikuti pada tabel 2.16 berikut.
Tabel Kesalahan Kesalahan!! Tidak ada teks dari gaya yang ditentukan dalam dokumen. Pola dokumen. Pola Kepadatan Kepada tan Penduduk d i K epulaua epulauan n Maluku Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)
Pulau
Kabupaten/Kota 2010
2011
2012
2013
2014
2015
2 2016 016
Maluku Tenggara Barat Maluku Tenggara
10 95
11 97
11 99
11 97
11 97
11 98
11 98
Maluku Tengah
31
32
32
32
32
32
32
Buru Warmar, Kola, Wokam, Waikor, Trangan, Koba, Batugoyang, Penambulai, Workai, Aun
Buru
16
17
17
18
19
19
20
Kepulauan Aru
13
13
14
14
14
14
14
Seram
Seram Bagian Barat
24
24
25
24
24
24
24
Seram Wetar, Damer, Letti, Kisar, Moa, Lakor, Babar, Romang,
Seram Bagian Timur
17
18
18
18
18
19
19
Marsela Buru
Maluku Barat Daya Buru Selatan
8 11
8 11
8 11
8 11
8 12
8 12
8 12
Ambon
Kota Ambon
922
969
986
1056
1100
1145
1191
Kei Kecil
Kota Tual
165
172
175
182
187
192
198
Maluku
119
125
127
134
138
143
148
Yamdena,
Larat,
Fordate, Selaru Kei Besar dan Kei Kecil Seram, Haruku, Banda
Sumber: BPS Maluku 2017
Sedangkan pada wilayah Pulau Pulau Kecil Terluar yang berada di wilayah selatan Kepulauan Maluku distribusi penduduk relatif lebih merata, jumlah penduduk pada masing-masing kabupaten rata-rata dibawah angka 120 ribu jiwa. Penduduk paling banyak terdapa di Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Apabila dirinci per kecamatan, jumlah penduduk tertinggi berada di Kecamatan Pulau-Pulau Aru di Kabupaten Kepulauan Aru dengan jumlah penduduk sekitar 39 ribu jiwa. Adapun secara lebih rinci r inci distribusi penduduk pada wilayah pulau pulau kecil terluar dapat diikuti pada tabel berikut. Tabel Distribusi Penduduk Per Kecamatan Pada Wilayah Pulau-Pulau Kecil Terluar Perbatasan Ne Negara gara No A
Kecamatan
Luas (Km2)
Tanimbar Selatan
2
Kepadatan (Jiwa/Km2)
110,425.00
Malu ku Teng gar a Bar at
1
Jumlah Penduduk
825.69
33,094.00
40.08
Wertamrian
1,298.45
10,177.00
7.84
3
Wermaktian
2,941.16
11,431.00
3.89
4
Selaru
826.26
12,841.00
15.54
5 6
Tanimbar Utara Yaru
1,075.74 79.42
13,865.00 5,042.00
12.89 63.49
No
B
C
D
Kecamatan
7
Wuarlabobar
8
Nirunmas
9
Kormomolin
10
Molu Maru
Luas (Km2)
Kei Kecil
2
Kepadatan (Jiwa/Km2)
654.74
7,476.00
11.42
1,468.30
7,384.00
5.03
933.16
6,207.00
6.65
63.80
2,908.00
45.58
98,684.00
Maluku Tenggara
1
Jumlah Penduduk
109.27
28,726.00
262.89
Kei Kecil Barat
95.76
5,861.00
61.21
3
Kei Kecil Timur
68.26
6,610.00
96.84
4
Hoat Sorbay
82.28
7,336.00
89.16
5
Manyeuw
61.93
5,211.00
84.14
6
Kei Kecil Timur Selatan
55.48
4,312.00
77.72
7
Kei Besar
112.97
15,570.00
137.82
8
Kei Besar Utara Timur
167.09
9,849.00
58.94
9
Kei Besar Selatan
78.83
5,337.00
67.70
10
Kei Besar Utara Barat
157.81
7,443.00
47.16
11
Kei Besar Selatan Barat
42.13
2,429.00
57.65
91,277.00
Kepulauan Aru
1
Pulau-pulau Aru
907.39
39,358.00
43.37
2 3
Aru Utara Aru Utara Timur Batuley
531.28 304.78
5,523.00 4,574.00
10.40 15.01
4
Sir-sir
528.39
2,882.00
5.45
5
Aru Tengah
1,372.06
13,667.00
9.96
6
Aru Tengah Timur
659.75
4,662.00
7.07
7
Aru Tengah Selatan
295.11
5,503.00
18.65
8
Aru Selatan
833.12
7,255.00
8.71
9
Aru Selatan Utara
478.31
3,643.00
7.62
10
Aru Selatan Timur
516.58
4,210.00
8.15
72,284.00
Maluku Barat Daya
1
Wetar
1,725.24
2,338.00
1.36
2
Wetar Barat
511.09
2,223.00
4.35
3
Wetar Utara
990.16
1,847.00
1.87
4
Wetar Timur
713.51
1,668.00
2.34
5
PP. Terselatan
17,583.53
11,434.00
0.65
6
Kisar Utara
22.53
2,953.00
131.07
7
Kep. Romang
280.94
3,968.00
14.12
8
Letti
27,823.30
7,686.00
0.28
9
Moa
959.68
7,231.00
7.53
10
Lakor
303.02
2,105.00
6.95
11
Damer
392.29
5,680.00
14.48
12
Mdona Hyera
232.32
5,354.00
23.05
13
PP. Babar
19,468.95
6,204.00
0.32
14
P. Wetang
422.05
1,894.00
4.49
15
Babar Timur
506.24
5,955.00
11.76
16
P. Masela
279.61
2,231.00
7.98
No
Kecamatan
17 E
Dawelor Dawera
Luas (Km2)
209.15
Jumlah Penduduk
1,513.00
Kepadatan (Jiwa/Km2)
7.23
67,783.00
Tual
1
P. P. Kur
19.61
2,478.00
126.36
2
Kur Selatan
28.72
3,328.00
115.88
3
Tayando Tam
73.74
6,323.00
85.75
4
P. Dullah Utara
91.57
16,954.00
185.15
5
P. Dullah Selatan
40.75
38,700.00
949.69
Sumber: BPS Maluku, 2017
Prakiraan Penduduk pada wilayah Pulau Kecil Terluar diperkirakan akan berjumlah 770 ribu jiwa pada 2038. 2038. Gambaran Gambaran lebih lebih rinci prakiraan penduduk per kecamatan pada wilayah wilayah PPKT dapat diikuti pada tabel berikut.
T a b e l P r a k i r aa n P e n d u d u k p a d a w i l a y a h P u l a u - P u l a u K e c i l Te r l u a r 2 0 1 8 - 20 3 8
No
A
Kabupaten/Kota, Kecamatan
Jumlah Luas (Km2)
Penduduk
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
111551
112868
114448
115822
117792
120743
122555
(Jiwa)
M al u k u T e n g g ar a B ar at
1
T a n i m b a r S e l at at a n
825.69
33,094.00
33432
33826
34300
34711
35302
36186
36729
2
W ertamria an n
1,298.45
10,177.00
10281
10402
10548
10674
10856
11128
11295
3
W ermaktian
2,941.16
11,431.00
11548
11684
11847
11990
12194
12499
12687
4
Selaru
826.26
12,841.00
12972
13125
13309
13469
13698
14041
14252
5
Tanimbar Utara
1,075.74
13,865.00
14006
14172
14370
14543
14790
15161
15388
6
Yaru
79.42
5,042.00
5093
5154
5226
5288
5378
5513
5596
7
W uarlabobar
8
Nirunmas
9
K o r m o m o l in
10
Molu Maru
B
Maluk u Tengg ara
654.74
7,476.00
7552
7641
7748
7841
7975
8175
8297
1,468.30
7,384.00
7459
7547
7653
7745
7877
8074
8195
933.16
6,207.00
6270
6344
6433
6510
6621
6787
6889
0.00
2,908.00
2938
2972
3014
3050
3102
3180
3227
99691
100867
102279
103507
105267
107905
109524
1
K e i K e c iill
109.27
28,726.00
29019
29361
29773
30130
30642
31410
31881
2
K e i K e c iill B a r a t
95.76
5,861.00
5921
5991
6075
6147
6252
6409
6505
3
K e i K e c iill T i m u r
68.26
6,610.00
6677
6756
6851
6933
7051
7228
7336
4
Hoat Sorbay
82.28
7,336.00
7411
7498
7603
7695
7825
8021
8142
5
Manyeuw
6 1 .9 3
5 , 2 11 . 00
5264
5326
5401
5466
5559
5698
5783
6
K e i K e c iill T i m u r S e l a att a n
55.48
4,312.00
4356
4407
4469
4523
4600
4715
4786
7
Kei Besar
112.97
15,570.00
15729
15914
16137
16331
16609
17025
17280
8
Kei Besar Utara Timur
167.09
9,849.00
9949
10067
10208
10330
10506
10769
10931
9
Kei Besar Sela att a n
78.83
5,337.00
5391
5455
5531
5598
5693
5836
5923
157.81
7,443.00
7519
7608
7714
7807
7940
8138
8261
42.13
2,429.00
10
Kei Besar Utara Barat
11
Kei Besar Sela att a n B a r a t
C
Kep ulauan Aru
1
Pulau-pu ull a u A r u
907.39
2
Aru Utara
3
Aru Utara Timur Batu ull e y
2454
2483
25 17
2548
2591
2656
2696
92208
93296
94603
95738
97366
99806
101303
39,358.00
39759
40229
40792
41281
41984
43036
43681
531.28
5,523.00
5579
5645
5724
5793
5891
6039
6130
304.78
4,574.00
4621
4675
4741
4798
48 79
5001
507 6
No
Kabupaten/Kota, Kecamatan
4
S i rr-- s i r
5
Aru Tengah
6
Jumlah Luas (Km2)
Penduduk
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
(Jiwa) 528.39
2,882.00
2911
2946
2987
3023
3074
3151
3199
1,372.06
13,667.00
13806
13969
14165
14335
14579
14944
15168
Aru Tengah Timur
659.75
4,662.00
4710
4765
4832
4890
4973
5098
5174
7
A r u T e n g a h S e l at at a n
295.11
5,503.00
5559
5625
5703
5772
5870
6017
6107
8
A r u S e l at at a n
833.12
7,255.00
7329
7415
7519
7610
7739
7933
8052
9
A r u S e l at at a n U t a r a
478.31
3,643.00
3680
3724
3776
3821
3886
3983
4043
10
A r u S e l at at a n T i m u r
516.58
4,210.00
4253
4303
4363
4416
4491
4603
4672
1 4 4 5 6 .8
73021
73883
74918
75817
77106
79038
80224
1,725.24
2,338.00
2362
2390
2423
2452
2494
2556
2595
D
Maluk u Barat Daya
1
W etar
2
W etar Bara att
511.09
2,223.00
2246
2272
2304
2332
2371
2431
2467
3
W etar Utara
990.16
1,847.00
1866
1888
1914
1937
1970
2020
2050
4
W etar Timur
5
PP. Terse ell a t a n
6
Kisar Uta arr a
7
Kep. Rom ang
8
L e t ttii
713.51
1,668.00
1685
1705
1729
1750
1779
1824
1851
17,583.53
11,434.00
11551
11687
11851
11993
12197
12502
12690
22.53
2,953.00
2983
3018
3061
3097
3150
3229
3277
280.94
3,968.00
4008
4056
4113
4162
4233
4339
4404
27,823.30
7,686.00
7764
7856
7966
8062
8199
8404
8530
9 10
Moa Lakor
9 5 9 . 68 303.02
7 , 2 31 . 00 2,105.00
7305 2126
7391 2152
7494 2182
7584 2208
7713 2245
7907 2302
8025 2336
11
Dam er
3 9 2 . 29
5 , 6 80 . 00
5738
5806
5887
5958
6059
6211
6304
12
Md ona Hyera
232.32
5,354.00
5409
5472
5549
5616
5711
5854
5942
13
PP. Babar
19,468.95
6,204.00
6267
6341
6430
6507
6618
6784
6885
14
P. Wetang
422.05
1,894.00
1913
1936
1963
1987
2020
2071
2102
15
Babar Timur
506.24
5,955.00
6016
6087
6172
6246
6352
6511
6609
16
P. Masela
279.61
2,231.00
2254
2280
2312
2340
2380
2439
2476
17
Da welor Dawera
209.15
1,513.00
E
Tual
1528
1546
1568
1587
1614
1654
1679
68474
69282
70253
71096
72305
74117
75229
1
P. P. Kur
19.61
2,478.00
2503
2533
2568
2599
2643
2710
2750
2
K u r S e l at at a n
28.72
3,328.00
3362
3402
3449
3491
3550
3639
3694
Kabupaten/Kota,
No
Kecamatan
3
Tayando Tam
4 5
Jumlah Luas (Km2)
Penduduk
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
(Jiwa) 73.74
6,323.00
P . D u ll ll a h U t a r a
91.57
16,954.00
17127
17329
17572
17783
18085
18538
18816
P . D u ll l l a h S e l at at a n
40.75
38,700.00
39095
39556
40110
40591
41282
42316
42951
444946
450196
456500
461978
469837
481610
488835
PPK T
6387
6463
6553
6632
6745
6914
7018
Sumber: Analisis, 2017
T a b e l P r a k i r aa n P e n d u d u k p a d a w i l a y a h P u l a u - P u l a u K e c i l Te r l u a r 2 0 1 8 - 20 3 8
No
A
Kabupaten/Kota
Luas
Kecamatan
(Km2)
Jumlah Penduduk
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
124393
127383
134607
137300
140046
142847
148618
(Jiwa)
M al u k u T e n g g ar a B ar at
1
T a n i m b a r S e l at at a n
825.69
33,094.00
37280
38176
40341
41148
41971
42811
44540
2
W ertamria an n
1,298.45
10,177.00
11464
11740
12406
12654
12907
13165
13697
3
W ermaktian
2,941.16
11,431.00
12877
13186
13934
14213
14497
14787
15385
4
Selaru
826.26
12,841.00
14465
14813
15653
15966
16285
16611
17282
5
Tanimbar Utara
1,075.74
13,865.00
15619
15994
16901
17239
17584
17936
18660
6
Yaru
79.42
5,042.00
5680
5816
6146
6269
6394
6522
6786
7
W uarlabobar
8
Nirunmas
9
Kormo molin
10
Molu Maru
B
Maluk u Tengg ara
1
K e i K e c iill
2
K e i K e c iill B a r a t
654.74
7,476.00
8422
8624
9113
9295
9481
9671
10062
1,468.30
7,384.00
8318
8518
9001
9181
9365
9552
9938
933.16
6,207.00
6992
7160
7566
7718
7872
8029
8354
0.00
2,908.00
3276
3355
3545
3616
3688
3762
3914
111167
113839
120295
122701
125155
127658
132816
109.27
28,726.00
32360
33137
35017
35717
36432
37160
38661
95.76
5,861.00
6602
6761
7145
7287
7433
7582
7888
3
K e i K e c iill T i m u r
68.26
6,610.00
7446
7625
8058
8219
8383
8551
8896
4
Hoat Sorbay
82.28
7,336.00
8264
8463
8943
9121
9304
9490
9873
5
Manyeuw
6 1 . 93
5 , 2 11 . 0 0
5870
6011
6352
6479
6609
6741
7013
6
K e i K e c iill T i m u r S e l a att a n
55.48
4,312.00
48 57
4974
5256
5361
5469
5578
5803
Jumlah No
7
Kabupaten/Kota Kecamatan
Luas (Km2)
Penduduk
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
15,570.00
17539
17961
18980
19359
19747
20141
20955
(Jiwa)
Kei Besar
112.97
8
Kei Besar Utara Timur
167.09
9,849.00
11095
11361
12006
12246
12491
12741
13255
9
K e i B e s a r S e l at at a n
78.83
5,337.00
6012
6157
6506
6636
6769
6904
7183
10
Kei Besar Utara Barat
11
K e i B e s a r S e l at at a n B a r a t
157.81
7,443.00
8384
8586
9073
9254
9440
9628
10017
42.13
2,429.00
2736
2802
2961
3020
3081
3142
3269
C
Kep ulauan Aru
1
102823
105294
111266
113491
115761
118077
122847
Pulau-pu ull a u A r u
907.39
39,358.00
44336
45402
47977
48937
49915
50914
52971
2
Aru Utara
531.28
5,523.00
6222
6371
6733
6867
7004
7145
7433
3
Aru Utara Timur Batu ull e y
304.78
4,574.00
5153
5276
5576
5687
5801
5917
6156
4
S i r - si si r
528.39
2,882.00
3247
3325
3513
3583
3655
3728
3879
5
Aru Tengah
1,372.06
13,667.00
15396
15766
16660
16993
17333
17680
18394
6
Aru Tengah Timur
659.75
4,662.00
5252
5378
5683
5797
5913
6031
6274
7
A r u T e n g a h S e l at at a n
295.11
5,503.00
6199
6348
6708
6842
6979
7119
7406
8
A r u S e l at at a n
833.12
7,255.00
8173
8369
8844
9021
9201
9385
9764
9
A r u S e l at at a n U t a r a
478.31
3,643.00
4104
4202
4441
4530
4620
4713
4903
10
A r u S e l at at a n T i m u r
516.58
4,210.00
4743
4857
5132
5235
5339
5446
5666
D
Maluk u Barat Daya
14456.8
81427
83385
88114
89876
91674
93507
97285
1,725.24
2,338.00
2634
2697
2850
2907
2965
3024
3147
511.09
2,223.00
2504
2564
2710
2764
2819
2876
2992
1
W etar
2
W etar Bara att
3
W etar Utara
990.16
1,847.00
2081
2131
2251
2297
2342
2389
2486
4
W etar Timur
713.51
1,668.00
1879
1924
2033
2074
2115
2158
2245
5
PP. Terse ell a t a n
17,583.53
11,434.00
12880
13190
13938
14217
14501
14791
15389
6
Kisa arr U t a arr a
22.53
2,953.00
3327
3406
3600
3672
3745
3820
3974
7
Kep. Rom ang
280.94
3,968.00
4470
4577
4837
4934
5032
5133
5340
8
L e t ttii
27,823.30
7,686.00
8658
8866
9369
9557
9748
9943
10344
9
Moa
9 5 9 . 68
7 , 2 31 . 0 0
8146
8341
8815
8991
9171
9354
9732
10
Lakor
303.02
2,105.00
2371
2428
2566
2617
2670
2723
2833
11
Dam er
3 9 2 . 29
5 , 6 80 . 0 0
6398
6552
6924
7062
7204
7348
7645
No
Kabupaten/Kota
Luas
Kecamatan
(Km2)
Jumlah Penduduk
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
(Jiwa)
12
Mdo na Hyera
232.32
5,354.00
6031
6176
6526
6657
6790
6926
7206
13
PP. Babar
19,468.95
6,204.00
6989
7157
7563
7714
7868
8026
8350
14
P. Wetang
422.05
1,894.00
2134
2185
2309
2355
2402
2450
2549
15
Babar Timur
506.24
5,955.00
6708
6870
7259
7404
7552
7703
8015
16
P. Masela
279.61
2,231.00
2513
2574
2720
2774
2829
2886
3003
17
D a w e l or or D a w e r a
209.15
1,513.00
1704
1745
1844
1881
1919
1957
2036
E
Tual
76357
78192
82627
84280
85965
87685
91227
19.61
2,478.00
2791
2859
3021
3081
3143
3206
3335
1
P. P. Kur
2
K u r S e l at at a n
28.72
3,328.00
3749
3839
4057
4138
4221
4305
4479
3
Tayando Tam
73.74
6,323.00
7123
7294
7708
7862
8019
8179
8510
4
P . D u ll a h U t a r a
91.57
16,954.00
19099
19558
20667
21080
21502
21932
22818
5
P . D u l l a h S e l at at a n
40.75
38,700.00
PPKT
43595
44643
47175
48119
49081
50063
52085
496167
508093
536910
547648
558601
569773
592792
Sumber: Analisis, 2017
T a b e l P r a k i r aa n P e n d u d u k p a d a w i l a y a h P u l a u - P u l a u K e c i l Te r l u a r 2 0 1 8 - 20 3 8
No
A
Kabupaten/Kota
Luas
Kecamatan
(Km2)
Jumlah Penduduk
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
2038
163927
168025
172225
176531
180944
185468
194857
194857
(Jiwa)
M al u k u T e n g g ar a B ar at
1
T a n i m b a r S e l at at a n
825.69
33,094.00
49128
50356
51615
52906
54228
55584
58398
58398
2
W ertamria an n
1,298.45
10,177.00
15108
15486
15873
16269
16676
17093
17958
17958
3
W ermaktian
2,941.16
11,431.00
16969
17394
17828
18274
18731
19199
20171
20171
4
Selaru
826.26
12,841.00
19063
19539
20028
20528
21041
21568
22659
22659
1,075.74
13,865.00
20583
21097
21625
22165
22719
23287
24466
24466
79.42
5,042.00
7485
7672
7864
8060
8262
8468
8897
8897
654.74
7,476.00
11098
11376
11660
11952
12250
12557
13192
13192
1,468.30
7,384.00
10962
11236
11517
11804
12100
12402
13030
13030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
2038
5
Tanimbar Utara
6
Yaru
7
W uarlabobar
8
Nirunmas
No
9 10
Kabupaten/Kota
Luas
Kecamatan
(Km2)
Kormo molin Molu Maru
Jumlah Penduduk (Jiwa)
933.16
6,207.00
9214
9445
9681
9923
10171
10425
10953
10953
0.00
2,908.00
4317
4425
4535
4649
4765
4884
5131
5131
146497
150159
153913
157761
161705
165748
172902
174139
109.27
28,726.00
42644
43710
44803
45923
47071
48248
49454
50690
B
Maluk u Tengg ara
1
K e i K e c iill
2
K e i K e c iill B a r a t
95.76
5,861.00
8701
8918
9141
9370
9604
9844
10342
10342
3
K e i K e c iill T i m u r
68.26
6,610.00
9813
10058
10309
10567
10831
11102
11664
11664
4
Hoat Sorbay
82.28
7,336.00
10890
11163
11442
11728
12021
12321
12945
12945
5
Manyeuw
6 1 .9 3
5 , 2 11 . 00
7736
7929
8127
8331
8539
8752
9195
9195
6
K e i K e c iill T i m u r S e l a att a n
55.48
4,312.00
6401
6561
6725
6893
7066
7242
7609
7609
7
Kei Besar
112.97
15,570.00
23114
23692
24284
24891
25513
26151
27475
27475
8
Kei Besar Utara Timur
167.09
9,849.00
14621
14986
15361
15745
16139
16542
17380
17380
9
Kei Besar Sela att a n
78.83
5,337.00
7923
8121
8324
8532
8745
8964
9418
9418
157.81
7,443.00
11049
11325
11609
11899
12196
12501
13134
13134
10
Kei Besar Utara Barat
11 C
Kei Besar Sela att a n B a r a t Kep ulauan Aru
42.13
2,429.00
3606 135501
3696 138889
3788 142361
3883 145920
3980 149568
4080 153307
4286 161068
4286 161068
1
Pulau-pu ull a u A r u
907.39
39,358.00
58427
59888
61385
62920
64493
66105
69452
69452
2
Aru Utara
531.28
5,523.00
8199
8404
8614
8829
9050
9276
9746
9746
3
A r u U t a r a T i m u r B a t ul ul e y
304.78
4,574.00
6790
6960
7134
7312
7495
7682
8071
8071
4
S i r - si si r
5
Aru Tengah
528.39
2,882.00
4278
4385
4495
4607
4722
4841
5086
5086
1,372.06
13,667.00
20289
20796
21316
21849
22395
22955
24117
24117
6
Aru Tengah Timur
659.75
4,662.00
6921
7094
7271
7453
7639
7830
8227
8227
7
A r u T e n g a h S e l at at a n
295.11
5,503.00
8169
8373
8583
8797
9017
9243
9711
9711
8
A r u S e l at at a n
833.12
7,255.00
10770
11039
11315
11598
11888
12185
12802
12802
9
A r u S e l at at a n U t a r a
478.31
3,643.00
5408
5543
5682
5824
5969
6119
6428
6428
10
A r u S e l at at a n T i m u r
516.58
4,210.00
6250
6406
6566
6730
6899
7071
7429
7429
1 4 4 5 6 .8
107306
109989
112738
115557
118446
121407
124442
127553
1,725.24
2,338.00
3471
3558
3646
3738
3831
3927
4025
4126
511.09
2,223.00
3300
3383
3467
3554
3643
3734
3827
3923
D
Maluk u Barat Daya
1
W etar
2
W etar Bara att
No
3
Kabupaten/Kota
Luas
Kecamatan
(Km2)
W etar Utara
4
W etar Timur
5
PP. Terse ell a t a n
6
Kisa arr U t a arr a
7
Kep. Rom ang
8
L e t ttii
9
Moa
10 11
990.16
Jumlah Penduduk
2031
2032
2033
2034
2035
2036
2037
2038
(Jiwa) 1,847.00
2742
2810
2881
2953
3027
3102
3180
3259
713.51
1,668.00
2476
2538
2602
2667
2733
2802
2872
2943
17,583.53
11,434.00
16974
17398
17833
18279
18736
19204
19684
20177
22.53
2,953.00
4384
4493
4606
4721
4839
4960
5084
5211
280.94
3,968.00
5891
6038
6189
6343
6502
6665
6831
7002
27,823.30
7,686.00
11410
11695
11988
12287
12594
12909
13232
13563
9 5 9 . 68
7 , 2 31 . 00
10734
11003
11278
11560
11849
12145
12449
12760
Lakor
303.02
2,105.00
3125
3203
3283
3365
3449
3536
3624
3715
Dam er
3 9 2 . 29
5 , 6 80 . 00
8432
8643
8859
9080
9307
9540
9779
10023
12
Mdo na Hyera
232.32
5,354.00
7948
8147
8350
8559
8773
8992
9217
9448
13
PP. Babar
19,468.95
6,204.00
9210
9440
9676
9918
10166
10420
10681
10948
14
P. Wetang
422.05
1,894.00
2812
2882
2954
3028
3104
3181
3261
3342
15
Babar Timur
506.24
5,955.00
8840
9061
9288
9520
9758
10002
10252
10508
16
P. Masela
279.61
2,231.00
3312
3395
3480
3567
3656
3747
3841
3937
17
Daw elo orr D a w e r a
209.15
1,513.00
2246
2302
2360
2419
2479
2541
2605
2670
100624
103140
105718
108361
111070
119611
119611
119611
E
Tual
1
P. P. Kur
19.61
2,478.00
3679
3771
3865
3961
4060
4373
4373
4373
2
K u r S e l at at a n
28.72
3,328.00
4940
5064
5191
5320
5453
5873
5873
5873
3
Tayando Tam
7 3 .7 4
6 , 3 23 . 00
9387
9621
9862
10108
10361
11158
11158
11158
4
P . D u ll a h U t a r a
91.57
16,954.00
25168
25798
26442
27104
27781
29917
29917
29917
5
P . D u l l a h S e l at at a n
40.75
38,700.00
PPK T
57450
58887
60359
61868
63414
68290
68290
68290
653855
670201
686956
704130
721734
745540
772881
777228
Sumber: Analisis, 2017
Berdasarkan pada gambar terlihat jelas bahwa pertumbuhan ekonomi masing-masing kabupaten/kota pada 2016 berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional. Kondisi ini mengindikasikan kebijakan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah mulai
terlihat hasilnya. Diharapkan dukungan infrastruktur PUPR akan semakin memperkuat perekonomian wilayah dan mampu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang mampu dirasakan manfaatnya oleh seluruh penduduk.
Struktur perekonomian Provinsi Maluku dan Maluku utara kurang lebih memiliki karakter yang sama dengan Pulau Papua, dimana sektor pertanian dalam arti luas masih m asih menjadi sektor utama penopang perekonomian wilayah, disusul sektor perdagangan dan jasa, industri pengolahan dan pertambangan. Sektor pertanian cenderung mengalami penurunan peran dari tahun ke tahun, kondisi ini tidak terlepas dari kontribusi sektor pertanian terhadap peningkatan pendapatan petani, sehingga para petani cenderung beralih fungsi mata pencaharian lain. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata maka upaya pengembangan infrastruktur PUPR untuk menopang sistem produksi di masing-masing pulau sangat dibutuhkan. Pengembangan infrastruktur yang sangat dibutuhkan dalam rangka mendorong pertumbuhan perekonomian wilayah di Kepulauan Maluku adalah infrastruktur yang berkaitan atau mendukung sistem produksi pertanian tanaman pangan dan perikanan serta sistem infrastruktur yang mendukung sistem distribusi logistik dari pusat-pusat produksi pertanian menuju pusat pemasaran dan pusat-pusat pusat permukiman di masing-masing pulau. Keberadaan infrastruktur penunjang distribusi barang akan sangat membantu dalam rangka meningkatkan arus barang antar pulau di wilayah Kepulauan Maluku. Pengembangan infrastruktur penghubung antar pusat produksi pertanian pada kawasan perdesaan perlu mendapatkan skala prioritas dalam pembangunan jangka menengah 2020-2024. Pengembangan infrastruktur ini diharapkan akan mendorong perkembangan aktivitas ekonomi dan memperkuat rantai nilai produksi yang akan memberikan manfaat terhadap peningkatan kesejahteraan dan perekonomian wilayah. Dengan perkembangan sistem rantai nilai ekonomi maka konsep WPS yang didorong oleh kementerian PUPR akan dapat menemui sasaran yang diharapkan yaitu memperkuat sistem klaster ekonomi pada masing-masing WPS. Gambaran lebih jelas struktur perekonomian Provinsi Maluku dan Maluku Maluku Utara dapat diikuti pada tabel dan grafik berikut. dokumen..2 Struktu Tabel Kesalahan! Tidak ada teks dari gaya yang ditentukan dalam dokumen..2 Struktu r Perekonomian Provins i Maluku 201 2010-2 0-2016 016
Uraian Urai an Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
26.2%
25.4%
25.2%
24.9%
24.8%
23.8%
23.6%
3.1%
3.3%
3.2%
3.1%
3.5%
3.3%
3.2%
Industri Pengolahan
5.5%
5.4%
5.3%
5.4%
5.5%
5.4%
5.4%
Pengadaan Listrik, Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi
0.1%
0.1%
0.1%
0.1%
0.1%
0.1%
0.1%
0.5%
0.5%
0.5%
0.5%
0.5%
0.5%
0.5%
6.5%
6.7%
6.7%
6.8%
6.9%
6.9%
6.8%
13.8%
13.8%
14.2%
14.5%
14.1%
14.3%
14.4%
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
Transportasi dan Pergudangan
5.4%
5.4%
5.3%
5.4%
5.5%
5.5%
5.4%
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi
1.8%
1.8%
1.8%
1.8%
1.8%
1.8%
1.7%
3.6%
3.6%
3.6%
3.8%
3.8%
3.9%
4.0%
Jasa Keuangan dan Asuransi
3.1%
3.5%
3.5%
3.7%
3.7%
3.7%
3.8%
Real Estate
0.4%
0.4%
0.4%
0.4%
0.4%
0.4%
0.3%
Jasa Perusahaan
1.1%
1.1%
1.1%
1.1%
1.1%
1.0%
1.0%
18.7%
19.2%
19.6%
19.4%
19.2%
20.0%
20.2%
5.8%
5.5%
5.3%
5.3%
5.4%
5.5%
5.6%
2.4%
2.4%
2.4%
2.3%
2.2%
2.2%
2.2%
2.0%
1.9%
1.8%
1.7%
1.7%
1.7%
1.7%
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya Sumber: BPS Maluku, 2017
dokumen..2 Struktu Gambar Kesalahan! Tidak ada teks dari gaya yang ditentukan dalam dokumen..2 Struktu r Perekonomian Provins i Maluku 201 2010 0 dan 2016 2016 Sumber: BPS Maluku, 2017
View more...
Comments