_istilah-Istilah Dalam Seni Rupa 2

July 22, 2020 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download _istilah-Istilah Dalam Seni Rupa 2...

Description

ISTILAH-ISTILAH DALAM SENI RUPA

‫ـْْْْْْْْْْْْْْْْسب‬ ‫رِِا ِِم‬ ‫ِساان ا َنمـ َّح ِب‬ ‫َب‬ ِ‫م‬ ِ

Apresiasi : Kesadaran untuk menghargai nilai-nilai seni dan budaya Artisitik : Berniali seni, mempuyai nilai keindahan Maestro : Sebutan orang yang ahli dalam bidang seni Nirmana : Desain, rancangan, konsep Desainer : Orang yang ahli dalam membuat gambar desain Illustrator : Orang yang ahli membuat gambar illustrasi Arsitek : Orang yang ahli membuat desain rancang bangun/bangunan Arsitektur : Bangunan Kartunis : Orang yang ahli membuat gambar kartun Pelukis/Painter : Orang yang ahli membuat lukisan/melukis Kritikus : Orang yang ahli menilai baik/buruk terhadap karya seni Filosof : Orang yang alhli filsafat/ahli pikir Sketsel : Tempat memajang karya seni dua demensi Sketsa : Lukisan cepat, sederhana dan hanya garis-garis, gambar rencana Publikasi : Pengumunan Display : Menata/menyusun benda-benda yang akan di pamerkan Dokumentasi : Penngumpulan dan penyimpanan data sebagai arsip Multimedian: Berbagai jenis alat Tembikar : Barang kerajinan terbuat dari tanah yang dibakar Demensi : Ukuran (panjang, lebar, tinggi) Distorsi : Penyimpangan dari bentuk alami Stilasi/Stilir : Merubah dari bentuk alamiah menjadi bentuk baru Ekspresi : Pengungkapan perasaan atau gagasan Mood : Puncak kepuasan dalam berkarya seni Epos : Cerita kapahlawanan Fundamental : Bersifat dasar Ikonografi : Ilmu tentang seni membuat arca Simultan : Terjadi atau berlaku dalam waktu yang bersamaan Textur : Nilai raba suatu permukaan Transparant : Bening, tembus, kelihatan, terbuka Eksperimen : Percobaan yang bersistem dan berencana

Komposisi : Susunan, penataan, tata letak Subang Pelarik : Meja putar untuk membuat seni keramik Konteksvisual : Situasi yang berhubungan dengan penglihatan Tonil : Gambar background (latar belakang) dalam pertunjukan kethoparak, wayang orang, drama dan sebagainya Seni Klasik : Karaya seni yang mengalami keemasan pada masa tertentu Pola/Pattern : Motif, corak, Ragam bentuk Form : Ujud Palet : Alat/tempat untuk mencampur warna Mistar : Penggaris Figura : Bingkai lukisan/photo Humanistis : Bersifat kemanusiaan Balance : Keseimbangan Kontras : Berlawanan Kontur : Garis pembatas Bidang : Area/wilayah dua demensi yang dibatasi oleh garis Imanjinasi : Khayalan, Rekaan, daya angan-angan Gradasi : Perubahan, perpindahan Monoton : Berulang-ulang Advertensi : Iklan, promosi, pemberitahuan barang produksi Abstrak : bentuk tak nyata (non figuratif). Akulturasi : percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi. Anatomi : bentuk dari bagian-bagian tubuh. Applied art : karya seni rupa terapan Artistik : memiliki nilai seni (keindahan). Asimetris : keseimbangan yang tidak sama. Belacu : jenis kain mori yang masih mentah, belum diputihkan sehingga warnanya agak kekuningkuningan. Benda kubistis : benda-benda yang bentuknya menyerupai bangun kubus (balok). Benda silindris : benda-benda yang bentuknya menyerupai silinder (elips). Bidang geometrik: bidang yang dibuat secara matematis. Bidang : berbentuk dua dimensi, segala bentuk pipih yang bukan titik atau garis. Canting isen : alat untuk mengisi bidang batik. Canting reng-rengan : alat untuk batikan pertama kali sesuai dengan polanya. Canting : alat khusus untuk menggambar motif batik di atas kain.

Corak : gaya Dimensi : ukuran Dua dimensi : memiliki ukuran panjang dan lebar. Dwimatra : dua dimensi Ecolin: media menggambar berupa bahan cair dengan berbagai warna. Ekspresi : pengungkapan atau proses menyatakan maksud, gagasan, atau perasaan. Fine art/pure art : karya seni rupa murni. Furnitur : benda-benda kebutuhan rumah tangga. Gambar ilustrasi : gambar yang berfungsi sebagai penghiasan serta membantu menjelaskan suatu teks, kalimat, dan naskah agar lebih mudah dipahami. Gladi bersih : pengujian yang terakhir kali sebelum pelaksaan acara yang sesungguhnya. Gliserin/gliserol : cairan kental yang dapat dicampur air atau alkohol yang berasal dari bahan-bahan alami. Gradasi : susunan peralihan dari warna gelap ke warna terang atau sebaliknya. Hand skill : keterampilan (keahlian) tangan. Hiasan kontemporer : motif hiasan diambil dari bentukbentuk baru atau masa kini Hiasan tradisional : motif hiasan yang digunakan turun-temurun. Ide : hasil pemikiran yang berawal dari suatu inspirasi atau imajinasi. Identifikasi : menentukan atau menetapkan. Identitas : ciri-ciri atau keadaan khusus. Imajinasi : daya pikir untuk membayangkan atau menciptakan gambar berdasarkan kenyataan atau pengalaman. Inspirasi : ilham Jalur lungsi: jalur yang membujur (vertikal) pada tenunan atau anyaman. Jalur pakan: jalur yang melintang (horizontal) pada tenunan atau anyaman. Kain songket : kain tenun yang dibuat dengan suatu teknik memberikan benang tambahan berupa benang emas, benang perak, atau benang sutra dengan cara dicukit atau disongket. Kesatuan : suatu penggambaran objek yang memberikan kesan adanya kesatuan unsur-unsur yang terpadu. Keseimbangan : penggambaran objek benda yangmemberikan adanya kesan keseimbangan antar bagian-bagiannya, artinya tidak terkesan berat di salah satu sisi dan ringan di sisi yang lain. Komposisi : tata susunan yang menyangkut keseimbangan, kesatuan, irama, dan keselarasan dalam suatu karya seni rupa. Konte : sejenis pensil dari bahan lunak berwarna hitam pekat. Kontemporer : seni rupa masa kini yang mengutamakan kebebasan berekspresi. Kontras : perbedaan yang mencolok. Menggambar bentuk : cara menggambar dengan meniru objek dan mengutamakan kemiripan rupa.

Menggambar ilustrasi : cara menggambar yang lebih mengutamakan fungsi gambar itu sendiri sebagai bahasa, untuk menjelaskan suatu hal atau keadaan. Model : orang atau benda yang dijadikan contoh atau sasaran penggambaran. Moi Indie : gaya lukis melebih-lebihkan (membuat lebih cantik). Motif atau corak : gambar (tiruan benda, tumbuhan, manusia, dan sebagainya) yang digunakan sebagai hiasan yang dibuat dengan berbagai teknik (lukis, ukir, dan sebagainya). Objek : wujud sesuatu (dalam gambar). Ornamen : ragam hias Palet : bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat. Perspektif : penggambaran objek berdasar kesan pandangan mata. Pop art : aliran seni lukis modern (menggunakan teknologi) yang berkembang di Inggris dan Eropa. Prasejarah : masa sebelum ditemukan tulisan (primitive atau kuno). Proporsi : kesebandingan, keseimbangan, atau kesesuaian bentuk dan ukuran suatu benda antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Renaissance: usaha membangkitkan kembali kebudayaan Yunani dan Romawi. Seni grafis : karya seni rupa dua dimensi yang proses pembuatannya melalui teknik cetak. Seni rupa murni : karya seni yang hanya untuk dinikmati nilai keindahannya saja. Seni rupa terapan : seni rupa yang memiliki nilai kegunaan sekaligus memiliki nilai seni. Seni rupa : hasil karya ciptaan manusia baik berbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi yang memiliki nilai keindahan yang diwujudkan dalam bentuk rupa. Seni : penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahan bentuknya orang senang melihat atau mendengarnya. Simetri : keseimbangan yang sama. Stilasi : bentuk gambar (tumbuhan, manusia, binatang, benda) yang digayakan. Sutra : benang halus dan lembut yang berasal dari kepompong ulat sutra. Teknik dussel : teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelapterang atau tebal-tipis. Teknik pointilis : teknik menggambar atau melukis menggunakan titik-titik hingga membentuk objek. Tiga dimensi: memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Trimatra: karya seni rupa tiga dimensi. Unik : tersendiri dalam bentuk atau jenisnya (lain daripada yang lain) Seni Rupa Abstrak : bentuk tak nyata (non figuratif). Akulturasi : percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF