Isolasi Jamur Dan Bakteri Dari Dalam Tanah
July 2, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Isolasi Jamur Dan Bakteri Dari Dalam Tanah...
Description
ISOLASI JAMUR DAN BAKTERI DARI DALAM TA TANAH NAH BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga un untu tuk k meng mengam amat atiny inyaa dipe diperl rluka ukan n al alat at ba bant ntua uan. n. Mikr Mikroo oorg rgan anis isme me di dise sebu butt ju juga ga or orga gani nism smee mikroskopi mikr oskopik. k. Mikroorga Mikroorganism nismee seringkali seringkali bersel bersel tunggal (uniseluler) (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Namun, beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan ada beberapa spesies multisel tidak terlihat mata telanjang. Mikroorganisme biasanya dianggap mencakup semua prokariota, protista dan alga renik. Bakteri tersebar sangat luas baik ditanah, air dan udara, bila hendak mengisolasi bakteri dari tanah/ benda padat yang mudah tersuspensi atau terlarut, atau zat cair lain, maka dilakukan serangkaian pengenceran (dilution series) terhadap zat tersebut. Sumber isolat dari bakteri benda yang liat atau padat, misatnya daging maka zat tersebut dihancurkan terlebih dahulu. ehadap bakteri yang hanya terdapat dipermukaan maka pengenceran dilakukan terhadap air tempat zat terseb tersebut ut dicelu dicelupkan pkan// dirend direndam. am.!an !an jika jika bakter bakterii hendak hendak dii diisol solasi asi dari dari udara, udara, cukup cukup dengan dengan membuka mem buka ca"an ca"an petri petri yang yang berisi berisi media media agar agar steri sterill bebera beberapa pa saat. saat. !i dalam dalam labora laborator torium ium mikrobiologi, populasi bakteri ini dapat diisolasi menjadi kultur murni yang terdiri dari satu jenis yang dapat dipelajari mor#ologi, si#atdan kemampuan biokimia"inya. $ungi, terutama yang berukuran kecil dan membentuk hi#a, dapat pula dianggap sebagai bagiannya meskipun banyak yang tidak setuju. Mikroorganisme erbeda dengan makroorganisme. Se Sell makr makroo oorg rgani anism smee tida tidak k bisa bisa hidu hidup p bebas bebas di al alam am mela melain inka kan n menja menjadi di ba bagi gian an st stru rukt ktur ur multisel mult iseluler uler yang membentuk membentuk jaringan, organ, dan sis sistem tem organ. Sementara itu, sebagian sebagian besar mikrooganisme dapat menjalankan proses kehidupan dengan mandiri, dapat menghasilkan energi sendiri, dan bereproduksi secara independen tanpa bantuan sel lain. %solasi adalah mengambil mikro mikroorg organi anisme sme yang yang terdap terdapat at di alam alam dan menumb menumbuhka uhkanny nnyaa dalam dalam suatu suatu medium medium buatan. buatan. &roses &ro ses pemisa pemisahan han atau atau pemurn pemurnian ian dari dari mikro mikroorg organi anisme sme lai lain n perlu perlu dil dilakuk akukan an karena karena semua semua pekerjaan mikrobiologis, misalnya telaah dan identi#ikasi mikroorganisme, memerlukan suatu populasi yang hanya terdiri dari satu macam mikroorganisme saja.
%solasi merupakan cara untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentu dari lingkungan, sehingga diperoleh kultur murni atau biakkan murni. 'ultur murni ialah kultur yang selsel mikrobanya berasal dari pembelahan dari satu sel tunggal. Beberapa cara yang dilakukan untuk mengisolasi mikrooraganisme antara cara goresan (streak plate), cara taburan/tuang (pour plate), cara sebar (spread plate), cara pengenceran ( dilution plate) serta micromanipulator. &rinsip &rins ip dari isolasi mikroba adalah memisahkan memisahkan satu jenis mikroba dengan mikroba mikroba lainnya yang berasal dari campuran bermacammacam mikroba. al ini dapat dilakukan dengan menumbuhkannya dalam media padat selsel mikroba akan membentuk suatu koloni sel yang tetap pada tempatnya. !alam pelaksanaan isolasi mikrobia perlu dilakukan kegiatan sterilisasi alatalat alat alat laboratorium laboratorium terlebih terlebih dahulu. dahulu. Sterilisa Sterilisasi si adalah cara untuk mendapatkan suatu kondis kondisii bebas mikroba atau setiap proses yang dilakukan baik secara #isika, kimia, dan mekanik untuk membunuh semua bentuk kehidupan terutama mikroorganisme.
1.2 Tujuan *. +ntuk mengetahui cara isolasi bakteri dan jamur dalam tanah . +ntuk mengetahui jumlah koloni bakteri dan jamur yang terdapat pada media
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA
!i dalam tanah hidup berbagai jasad renik (mikroorganisme) yang melakukan berbagai kegiatan yang menguntungkan bagi kehidupan makhlukmakhluk hidup lainnya atau dengan perkataan lain menjadikan tanah memungkinkan bagi kelanjutan hidup siklus kehidupan makhlukmakhluk alami. Secara alami mikroba di alam ditemukan dalam populasi campuran. +ntuk memperoleh biakan murni dapat dilakukan isolasi yang dia"ali dengan penngenceran bertingkat. &roses isolasi mikroba adalah memisahkan mikroba satu dengan nikroba lain yang berasal dari campuran berbagai mikroba untuk dapaty mempelajari si#at biakan, mor#ologi, dan si#at mikroba lainnya (&uspitasari, dkk, -*). &eman#aatan mikroba tanah dapat diaplikasikan untuk menambahkan kualitas pada sektor sektor ertanian. ertanian. Bio#ertil Bio#ertilezer ezer merupakan merupakan inokulan inokulan berbahan berbahan akti# mikroba hidup yang ber#ungsi untuk menambah hara tertentu atau mem#asilitasi tersedianya unsur uns ur hara hara bagi bagi tanama tanaman n sehing sehingga ga tanama tanaman n bisa bisa tumbuh tumbuh optima optimall *. *. Mikrob Mikrobaa yang yang dapat dapat
diman#aatkan sebagai bio#ertilizer diantaranya adalah mikroba penambat hara, pengikat hara, dan pemantap agregrat (Saryono, dkk, -*). %sol %solas asii ad adal alah ah cara cara untuk untuk memi memisa sahka hkan n at atau au memi memind ndahk ahkan an mi mikr kroba oba te tert rten entu tuda dari ri lingkungannya, sehingga diperoleh kultur murni atau biakan murni. 'ultur murni ialah kultur yang selsel mikrobianya berasal dari pembelahan dari satu sel tunggal. %solasi dapat dilakukan dengan dua metode yaitu metode ca"an tuang dan metode ca"an gores. %solasi adalah cara untuk memisahkan atau memindahkan mikroba tertentudari lingkungannya, sehingga diperoleh kultur murni atau biakan murni. 'ultur murni ialah kultur yang selsel mikrobianya berasal dari pembelahan dari satu sel tunggal. 0da berbagai cara untuk mengisolasi bakteri dalam biakan murni mur ni yaitu, yaitu, cara cara pengenc pengencera eran, n, cara cara penuang penuangan, an, cara cara pengges penggeseka ekan n atau atau penggor penggoresa esan, n, cara cara penyebaran, cara pengucilan * sel, dan cara inokulasi pada he"an. Masingmasing mempunyai kelebihan dan kekurangan (Mutiara, , dkk, --1). %solas %so lasii bakter bakterii dikara dikarakte kteris risasi asi dengan dengan menumb menumbuhka uhkan n pada pada mediu medium m dan dilaku dilakukan kan pengamatan meliputi2 pertumbuhan koloni bakteri pada medium agar miring yaitu bentuk pertumbuhan pada bekas goresan, pertumbuhan koloni bakteri pada medium agar tegak yaitu bentuk pertumbuhan pada bekas tusukan dan pertumbuhan koloni bakteri pada medium agar lempen lem peng g yaitu yaitu bentuk, bentuk, tepian tepian,, ele3as ele3asi, i, permuk permukaan aan "arna, "arna, dia diamet meter er koloni koloni dan kon#igu kon#iguras rasi. i. Berdasarkan Berdas arkan hasil identi#ikasi identi#ikasi secara secara mikrobiolo mikrobiologis gis maupun #isiologi #isiologiss melalui melalui uji biokimia biokimia ditemukan tujuh isolat bakteri yang termasuk kedalam bakteri patogen maupun non patogen (4ahmaningsih, dkk. -*). 5amu 5amurr meru merupa paka kan n orga organi nism smee ya yang ng tida tidak k berkl berklor oro# o#il il se sehi hing ngga ga ja jamu murr ti tidak dak da dapat pat menyediakan makanan sendiri dengan cara #otosintesis seperti pada tanaman yang berkloro#il. 6leh karena itu, jamur mengambil zatzat makanan yang sudah jadi yang dibuat atau dihasilkan oleh organisme lain untuk kebutuhan hidupnya. Si#at ketergantungan terhadap organisme lain menyebabkan jamur digolongkan sebagai tumbuhan heterotro#ik !jarijah dan !jarijah, --* (dalam 0ri#, dkk, -*). Menurut 7abel dan Morrel *88 (dalam 0ri#, dkk, -*), sebagai tumbuhan tumb uhan heterotro# heterotro#ik, ik, jamur membutuhkan membutuhkan sumber sumber makanan sebagai substrat, substrat, sumber energi, energi, akti3i akt i3itas tas metabol metabolism isme, e, dan nutri nutrisi. si. 9nerg 9nergii dapat dapat dipero diperoleh leh dari dari oksida oksidasi si senya"a senya"a karbon, karbon, metabolism metab olismee untuk mensintesi mensintesiss senya"asen senya"asenya"a ya"a yang dibutuhkan dibutuhkan untuk pertumbuhan pertumbuhan dan perkembangan hi#a jamur, dan sumber nutrisi yang dibutuhkan seperti 3itamin, :6, dan nitrogen (0ri#, dkk, --;).
&ada proses isolasi dan identi#ikasi jamur serta proses produksi digunakan berbagai bahan kimia yang berderajat berderajat murni (proanali (proanalisis) sis) kecuali bila disebutkan disebutkan lain. Spesi#ikas Spesi#ikasii bahan kimia yang digunakan dijelaskan pada setiap tahap isolasi dan analisis. %solasi jamur menggunakan medium &!0 (&otato !e menit ($athir et al., --8).
BAB . METODOLO!I .1 "aktu #an Te$%at
&raktikum ini dilaksanakan pada hari 'amis tanggal *? 0pril -*@ dimulai pada pukul
-8.@-** -8.@- **.@.@- bertem bertempat pat di Aabora Aaborator torium ium ama ama dan &enyakit &enyakit umbu umbuhan han $akulta $akultass &ertan &ertanian ian +ni3ersitas 5ember.
.2 Alat #an Ba&an .2.1 Alat
*. abung reaksi . :a"an petri @. 5arum 6se . &ipet >. Corte<
1. 1. Laminary Laminary air flow ;. Aampu Bunsen ?. ?. Hand Hand counter 8. Colony counter
.2.2 Ba&an
*. Sample tanah . 0ir steril @. Medium &!0 dan N0 . 0lkohol 8>D
. 'ara Kerja
*.Me *.Meni nimb mbang ang * gr ta tana nah h dan mema memasu sukk kkan an ke da dala lam m 9r 9rle lenm nmey eyer er be beri risi si **-- ml ai airr st ster eril il kemudian menggojok sampai terbentuk suspense yang homogen. Selanjjutnya, mendiamkan dan mengambil * ml bagian yang jernih dan memasukkan ke dalam tabung reaksi berisi 8 ml air steril. !ilakukan sampai pengenceran *-@. . +ntuk mengisolasi jamur, pada pengenceran *- @ (* 2 *---) diambil *-- Eml dan menuangkan ke dalam ca"an petri steril yang telah berisi asam asetat @ tetes. Selanjutnya medium &!0 dengan suhu > F >- o: dituangkan ke dalam ca"an petri tersebut. @. +ntuk +ntuk mengis mengisola olasi si bakter bakterii pada pada pengenc pengencera eran n *-@ (* 2 **---) --) mengam mengambi bill **-- Eml Eml dan menuangkan ke dalam ca"an petri steril yang telah berisi asam asetat tiga teets. Selanjutnya medium N0 dengan suhu > F >- o dituangkan ke dalam ca"an petri tersebut. . Menggoyanggoyang ca"an petri dengan harapan agar tercampur rata dan diinkubasikan pada suhu ruang selama F ; jam. >. 0khirnya 0khirnya melakukan melakukan pengamatan pengamatan dan penghitungan penghitungan jumlah jumlah koloni yang tumbuh dengan colony counter .
BAB (. HASIL DAN PEMBAHASAN (.1 Ha)*l Penga$atan
a. &engamatan hari ke*
Bentuk l &erlakua e '
n
Aonjong/ Mikrobia
bulat/spt anggur
&!0 5amur *
anah
* &!0
unggal/ kelom
N0
dll Bulat
unggal
Bulat
unggal
Bulat
berkelo mpok
&!0 anah I
5amur
&!0
kompos I an. &acar air
*
h a l m u 5
pok
unggal, Bakteri
Garna
m a r H
ijau kuning ijau &utih 'uning
1
1
*8
-
-
*
'uning Bakteri
N0
Bulat
unggal
&utih ijau
&!0 anah I @
5amur
&upuk
'andang Bakteri anah I &upuk
5amur
'andang
N0 &!0 * &!0
I :ocopeat
* &!0
Bakteri
N0
-
-
Bulat
unggal
&utih
;1;
-
-
&utih
8>
Bulat
'elomp ok
b. &engamatan hari ke l e &erlakua '
Mikrobia
Bentuk
Garna
m a r H
a l m u 5
Aonjong/ bulat/spt
n
anggur dll &!0 5amur
*
anah
* &!0
Bulat
unggal/
pok unggal
N0
Bulat
unggal
Bulat
berkelo mpok
&!0 anah I
5amur
kompos I an. &acar air
* &!0
Bakteri
N0 &!0
anah I @
5amur
&upuk
* &!0 N0 &!0
anah I 5amur
'andang
ijau
>@
&utih 'uning
>@
unggal
&utih
**;
Bulat
unggal
&utih
*>
Aonjong, Bulat
&utih unggal
'uning ijau
-
Bulat
unggal
&utih
*>
?*
* &!0
-
&utih
-
Bulat
Bakteri
c. &engamatan hari ke@
N0
unggal
ijau kebiruan
Bulat
I :ocopeat
;*
&utih Bakteri
Bulat
'andang
&upuk
ijau 'uning
unggal, Bakteri
h
kelom
Bulat
'elomp ok 'elomp ok
&utih 'eruh 'uning
Bentuk l &erlakua e '
n
Aonjong/ Mikrobia
bulat/spt anggur
&!0 5amur *
* &!0
anah
unggal/ kelom
N0
dll Bulat
unggal
Bulat
unggal
Bulat
h a l m u 5
pok
unggal, Bakteri
Garna
m a r H
berkelo mpok
ijau 'uning ijau
;?
1
&osit &utih
i#
'uning
Neg
1*8
ati#
&!0 5amur anah I
* &!0
Bulat
unggal
&utih
*1*
Bulat
unggal
&utih
>?
Neg
kompos I an. &acar air
Bakteri
N0
Bulat, lonjong
&utih unggal
'uning ijau
ati# &osit i#
;@1
Neg ati#
anah I @
5amur
&upuk
&!0 * &!0
Bulat
unggal
&utih
-
&utih
'andang Bakteri
N0
Bulat
unggal
ijau kebiruan
anah I &upuk 'andang
5amur
&!0 * &!0
Neg ati#
8@1
Bulat
unggal
&utih
*
Bulat
'elomp
&utih
8>
ok
kekuning
an &osit
I
Bakteri
N0
Bulat
:ocopeat
'elomp ok
&utih 'eruh 'uning
i# Neg
8;
ati# &osit i#
(.2 Pe$+a&a)an
%solasi adalah suatu cara untuk memisahkan organisme tersebut dari lingkungannya atau habita hab itatny tnyaa dan menumbu menumbuhkan hkan sebaga sebagaii biakan biakan murni murni dalam dalam medium medium buatan buatan.. Men Mengis gisola olasi si mikrobia mikr obia adalah adalah memisahkan memisahkan mikrobia dengan lingkungan lingkungan atau substratnya substratnya dan menumbuhkan menumbuhkan kembali pada medium buatan. +ntuk penanaman mikrobia yang harus diperhatikan adalah #aktor nutrisi nutri si serta kebutuhan kebutuhan akan oksigen, karena ada mikrobia yang membutuhkan membutuhkan oksigen (aerob) dan ada mikrobia yang tidak butuh oksigen( oksigen( anaerob). Sedangkan Sedangkan isolasi bakteri bakteri ada macam, macam, yaitu dengan cara goresan dan cara taburan. anah anah yang yang diguna digunakan kan adalah adalah tanah tanah (tanah (tanah tanpa tanpa campur campuran) an),, tan tanah ah (tanah (tanah dengan dengan kompos), tanah (tanah dengan pupuk kandang), dan tanah ( tanah dengan pupuk kandang dan cocopeat). Setelah media tanam telah disediakan selanjutnya diencerkan dengan menggunakan air. %solasi dengan cara pengenceran yaitu dengan prinsip melarutkan atau melepaskan bakteri dan jamur dari substratnya ke dalam air sehingga lebih mudah penanganannya. &ada praktikum ini pengenc pengencera eran n yang yang digunak digunakan an adalah adalah dengan dengan cara cara pengenc pengencera eran n berti bertingka ngkatt dengan dengan tuj tujuan uan memperkecil atau mengurangi jumlah mikroba (bakteri dan jamur) yang tersuspensi didalamnya. Selanjutnya, dilakukan penanaman biakan murni bakteri dan jamur dengan penanaman streak plate (zigzag). Bakteri dan jamur ditanam ke dalam ca"an petri yang didalamnya telah diisi dengan media agar. &enanaman dilakukan didalam ruang steril (laminary air #lo") agar media tidak terkontaminasi, penanaman pada media agar bertujuan supaya bakteri dan jamur yang tumbuh tumb uh dipermukaan dipermukaan agar dapat memperoleh memperoleh oksige oksigen n secara secara cukup, pertumbuhan pertumbuhan koloni dapat menumpuk. !ari hasil pada tabel di atas diketahui bah"a koloni bakteri yang paling banyak terdapat pada media tanam campuran tanah dan pupuk kandang. Media tanam yang mempunyai koloni
jamur paling banyak adalah pada media tanam tanah dan pupuk kandang dan yang paling sedikit adalah pada media tanam tanah, pupuk kandang, dan cocopeat. &ada setiap media tanam yang ditunjukkan pada hasil tersebut diketahui semua media tanam terdapat bakteri dan jamur, hal tersebut dikarenakan tanah yang digunakan adalah tanah top soil, telah diketahui bah"a tanah top soil merupakan lapisan tanah yang paling banyak mengandung unsur hara dan diantaranya pula pasti banyak mikrorganisme yang tinggal dilapisan tanah top soil. 'emudian pada &ada bahan pupuk kandang lebih banyak mengandung bahan organik yang lebih banyak daripada media lainnya (Saputra, -*). 0danya bakteri dan jamur akibat dari sisasisa dari tempat tanah tersebut diambil, karena tanah dapat saja menjadi tempat bertumpuknya kotoran atau pathogen lain yang memba"a bakteri dan jamur (Gijaya, -*). !i dalam suatu koloni bakteri dan jamur, tidak semua sel mampu bertahan hidup terus. Sehingga jika jumlah koloni bertambah atau justru mengalami penurunan, hal tersebut dapat dise diseba babka bkan n oleh oleh be beber berapa apa #a #akt ktor or.. 'ond 'ondis isii lingk lingkung ungan an ya yang ng mendu menduku kung ng da dapa patt mema memacu cu reproduksi bakteri, bakteri, disamping itu kondisi lingkungan juga dapat membuat pertumbuhan dan reproduksi bakteri dan mikroorganisme lain tidak dapat bertahan hidup Medium pertumbuhan mikrobia adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran nutrient yang diperlukan mikrobia untuk pertumbuhannya. +ntuk memberikan kondisi hidup yang cocok bagi pertumbuhan bakteri maka media harus mengandung semua zat hara yang mudah digunakan oleh mikroba, mikroba, harus mempunyai mempunyai tekanan tekanan osmosis, osmosis, tegangan tegangan permukaan, permukaan, dan p yang sesuai de denga ngan n ke kebu butu tuha han n
mi mikr kroba oba
ya yang ng
ditu ditumb mbuhk uhkan an
se sert rtaa ti tida dak k
menga mengand ndung ung
za zat tza zatt
ya yang ng
dapat menghambat pertumbuhan mikroba, dan harus berada dalam kondisi yang steril sebelum digunakan. Medium N0 berdasarkan susunan kimianya merupakan medium nonsintetik/semi almiah, almi ah, berdasarkan berdasarkan konsistens konsistensinya inya merupakan merupakan medium medium padat.Medium padat.Medium ini digunakan digunakan untuk pertumbuhan
bakteri.
Medium
&!0 menurut konsistensinya
termasuk medium
padat,
berdasarkan susunan kimianya termasuk non sintetik/semi alamiah. Medium &!0 digunakan untuk menumbuhkan jamur (#ungi). 'omposisi media bahan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bakteri demi mengoptimal mengo ptimalkan kan pertumbuhanny pertumbuhannya, a, yang mana tiaptiap tiaptiap komposisi komposisi harus setimbang setimbang jumlahnya. jumlahnya. Nutrien dalam medium harus memenuhi kebutuhan dasar makhluk hidup, yang meliputi air,karbon, energi, mineral dan #aktor tumbuh.&roses pembuatan &!0 membutuhkan "aktu yang tidak singkat maka &!0 perlu dipersiapkan jauhjauh hari sebelumnya apabila akan digunakan.
Supaya mikroba dapat tumbuh baik dalam suatu media, maka medium tersebut harus memenuhi sy syara arats tsyar yarat, at, antara antara lain lain 2 harus harus mengand mengandung ung semua semua zat hara hara yang yang mudah mudah diguna digunakan kan oleh oleh mikroba, harus mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan dan p yang sesuai dengan kebutu keb utuhan han mikro mikroba ba yang yang akan tumbuh, tumbuh, tidak tidak mengand mengandung ung zatza zatzatt yang yang dapat dapat mengham menghambat bat pertumbuhan mikroba, harus berada dalam keadaan steril sebelum digunakan, agar mikroba yang ditumbuhkan dapat tumbuh dengan baik. al inilah yang menyebabkan praktikum pembuatan &!0 yang pertama menjadi gagal. 0rchaea, yang berukuran sangat kecil Bakterii adalah Bakter adalah kelompok kelompok besar &rokariota, &rokariota, selain 0rchaea, serta memiliki peran besar dalam kehidupan di di bumi bumi.. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakanuniselular kebanyakan uniselular (ber (ber sel sel tung ngg gal),
deng ngaan
struktur
sel
yan ang g
relati#
sederhana
tanpa nukleus/int nukleus/intii sel, sel, kerang kerangka ka sel sel,, dan organ organ organ organ lai lain n sepert sepertii mitokondria dan mitokondria dan kloroplas. kloroplas. eukariota.. Seperti prokariota Struktur sel bakteri memiliki sel lebih kompleks, yang disebut eukariota (organisme yang tidak memiliki membran inti) pada umumnya, semua bakteri memiliki struktur sel.. Bakteri dapat sel yang relati# sederhana. Struktur bakteri yang paling penting adalah dinding sel digolo dig olongka ngkan n menjadi menjadi dua kelomp kelompok ok yaitu yaitu Hram Hram positi positi## dan Hram Hram negati negati## didasa didasarka rkan n pada perbedaan struktur dinding sel. Bakteri Hram positi# memiliki dinding sel yang tersusun dari yang tebal dan asam teikoat teikoat.. Sementara bakteri Hram negati# memiliki lapisan peptidoglikan yang lapisan peptidoglikan lapisan luar dari lipopolisakarida2 lipopolisakarida2 terdiri dari membran dan lapisan peptidoglikan yang tipis dan terlet terletak ak pada peripl periplasm asmaa (di antara antara lapisa lapisan n luar luar dan membran membran sit sitopl oplasm asma). a). Banyak Banyak bakter bakterii #imbria yang yang digunakan untuk bergerak, memiliki struktur di luar sel lainnya seperti #lagela dan #lagela dan #imbria melekat mel ekat dankonjugasi dankonjugasi.. Bebe Bebera rapa pa bakte bakteri ri juga juga memi memili liki ki kapsu kapsula la at atau au la lapi pisa san n le lend ndir ir ya yang ng memb me mban antu tu pelek pelekat atan an ba bakt kter erii pa pada da su suat atu u permu permukaa kaan n dan st stru rukt ktur ur bio#ilm bio#ilm.. Bak Bakter terii juga juga memiliki kromosom, memiliki kromosom, ribosom, ribosom, dan beberapa spesies lainnya memiliki granula makanan, makanan, 3akuola gas,, dan gas dan magnetosom. magnetosom.
+ntu +ntuk k menen menentu tuka kan n gram gram su suat atu u ba bakt kter erii da dapa patt di dila laku kukan kan uj ujii '6, '6, ji jika ka su susp spen ensi si
( campuran bakteri dengan '6 '6 ) menjadi berlendir berlendir maka dinyatakan sebagai gram gram negati#, jika tidak tampak seperti lendir maka dinyatakan sebagai gram positi#. Secara teoretis gram positi# memiliki dinding sel yang tebal dan lemak yang tipis sedangkan gram negati# berlemak tebal dan berdinding sel tipis yang berada di ruang periplasma. '6 akan menyerang lemak (bilayer lipid) ini dan membuat sel gram negati# pecah. &ecahnya sel melepaskan materi genetik (!N0) yang yan g merupak merupakan an substa substansi nsi melimp melimpah ah di dalam dalam sel bakteri bakteri.. Moleku Molekull !N0 sangat sangat panjan panjang g
bersi#at sticky strings(menyerupai lendir, getah atau dapat berarti lengket) yang memberikan hasil seperti lendir saat diangkat dengan jarum inokulum. 9#ekti3itas dari '6 telah banyak diuji dan secara secara umum dapat dikatakan dikatakan reprodusibel. reprodusibel. &ada suatu studi menggunakan menggunakan -- isolat bakteri, dilakukan penentuan si#at gram dengan '6 menghasilkan 1-D gram negati# dan -D - D gram gra m posit positi#. i#. Namun Namun setela setelah h dikon# dikon#irm irmasi asi dengan dengan pe"arna pe"arnaan an gram gram didapa didapatka tkan n ?*D gram gram negati neg ati#, #, **D **D gram gram positi positi## dan ?D gram 3ariabel 3ariabel.. ampir ampir semua semua isolat isolat gram gram negati negati## dapat dapat diput diputus uska kan n gram gram ne nega gati ti## denga dengan n meto metode de '6 '6 dan ko kore rela lasi si an anta tara ra gr gram am posit positi# i# de denga ngan n pe"arnaan gram dan gram negati# '6 adalah kurang dari ??D.Semua gram 3ariabel dalam penelitian ini ditentukan sebagai gram negati# dengan '6.asil peng pengujian ujian diatas menunjukkan bah"a metode '6 umumnya menghasilkan hasil yang sama dengan metode pe"arnaan gram tapi ta pi meto metode de '6 '6 tida tidak k dapat dapat mene menent ntuka ukan n si si#a #att gr gram am 3a 3ari riab abel el.. !ari !ari ur urai aian an di diat atas as dapat dapat dinyatakan baha"a penentuan si#at gram dengan '6 @D (disebut '6 string test) memiliki hasil yang sama dengan pe"arnaan gram anah merupakan habitat dari mahluk hidup baik yang berada diatas tanah maupun di dalam tanah. !idalam tanah bakteri dan #ungi memegang peran penting dalam merombak bahan organik atau sersahsersah daun. Berdasarkan hasil praktikum didapatkan bah"a bakteri pada tanaman terong paling sedikit dan bakteri pada tanaman jagung yang paling banyak. al ini menu me nunj njukk ukkan an bah"a bah"a ta tana nama man n ja jagu gung ng memi memili liki ki si simb mbio iosi siss pa pali ling ng ba bany nyak ak de deng ngan an ba bakt kter erii dibandingkan jenis tanamanan lainnya. Biomasa #ungi dan bakteri sangat penting bagi tanah. 'arena dapat menyimpan nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan di bagian atas tanah. anpa organisme ini, kandungan nutrisi akan larut larut dal dalam am air tanah dan tidak tidak di simpan simpan untuk untuk kebutuh kebutuhan an tumbuha tumbuhan. n. anah anah yang yang hanya hanya mengand men gandung ung #ungi #ungi akan akan bersi# bersi#at at asam asam sebagai sebagai hasil hasil metabo metabolis lisme me #ungi. #ungi. 0kti 0kti3it 3itas as bakter bakterii biasanya mencapai puncak pada musim semi dan penghujan. &ada musim kemarau akti3itasnya sangat menurun.
&ada umumny umumnyaa bakteri bakteri memerl memerlukan ukan kelemb kelembapan apan yang yang cukup cukup tinggi tinggi,, kirak kirakira ira ?>D. ?>D.
&engurangan kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misalnya pada proses pembekuan dan pengeringan. 5ika keadaan lingkungan tidak menguntungkan seperti suhu tinggi, kekeringan atau zatzat kimia tertentu, beberapa spesies dari Bacillus yang aerob dan d an beberapa spesies dari :lostridium yang anaerob dapat mempertahankan diri dengan spora. Spora tersebut dibentuk dalam sel yang disebut endospora. 9ndospora dibentuk oleh penggumpalan
protoplasma yang sedikit sekali mengandung air. 6leh karena itu endospora lebih tahan terhadap keadaan lingkungan yang tidak tidak menguntungkan menguntungkan dibandingkan dibandingkan dengan bakteri bakteri akti#. akti#. 0pabila 0pabila keadaan lingkungan membaik kembali, endospora dapat tumbuh menjadi satu sel bakteri biasa. Aetak endospora di tengahtengah sel bakteri atau pada salah satu ujungnya. Bakter Bak terii merupak merupakan an mikrob mikrobia ia prokar prokariot iotik ik unisel uniselula ular, r, ter termas masuk uk klas klas Schizo Schizomy mycete cetes, s, berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan sel. Bakteri tidak berkloro#il kecuali beberapa yang bersi#at #otosintetik. :ara hidup bakteri ada yang dapat hidup bebas, parasitik, sapro#itik, patogen pada manusia, he"an dan tumbuhan. abitatnya tersebar luas di alam, dalam tanah, atmos#er (sampai *- km diatas bumi), di dalam lumpur, dan di laut. Bakteri mempunyai bentuk dasar bulat, batang, dan lengkung. +mumnya bakteri berukuran -,>*- Em. &ara ahli menggol men ggolong ongkan kan strukt struktur ur bakter bakterii menjad menjadii dindin dinding g luar, luar, si sitop toplas lasma, ma, dan bahan bahan int inti. i. Bakter Bakterii memiliki #lagel atau bulu cambuk, pili atau #imbriae, kapsula atau lapisan lendir, dinding sel dimana ada yang struktur dinding sel bakteri Hram Negati# yaitu merupakan struktur yang berlapis, sedangkan bakteri Hram &ositi# mempunyai satu lapis yang tebal. !alam sel baktri terdapat terda pat membran membran sitoplasma sitoplasma,, protoplasm protoplasma, a, inti, inti, organelor organelorganel ganel lain yang memiliki memiliki peran masingmasing. Bila bakteri tumbuh di dalam medium yang tidak cair, maka terjadilah suatu kelompok yang dinamakan koloni. Bentuk koloni berbedabeda untuk setiap spesies, dan bentuk itu merupakan ciri khas bagi suatu spesies tertentu. &engamatan bakteri dapat kita lakukan secara indi3idual, satu persatu, maupun secara kelompok dalam bentuk koloni, dan si#atsi#atnya dapat kita ketahui melalui koloni yang tumbuh di medium permukaannya (&uspita, --?). &ertumbuhan &ertu mbuhan jamur dapat terjadi terjadi didalam tanah yang mempunyai mempunyai p masam, tetapi ada juga yang dapat tumbuh didalam tanah dengan p betral atau tanah yang bersi#at alkalis. &ember &em berian ian pupuk pupuk anorg anorgani anik k dengan dengan campur campuran an pupuk pupuk organi organik k juga juga dapat dapat mempeng mempengaru aruhi hi pertumbuhan jamur tetapi dengan kelembapan tertentu.
BAB ,. KESIMPULAN DAN SARAN
,.1 Ke)*$%ulan
Media adalah suatu bahan atau susunan susunan bahan yang terdiri dari nutrisi (zatzat makanan) yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri. &enanaman dan isolasi bakteri dan jamur pada
medi me diaa dila dilakuk kukan an be bert rtuj ujua uan n untuk untuk memu memuda dahk hkan an da dala lam m memp mempel elaja ajari ri mor# mor#ol olog ogi, i, si si#a #att da dan n kemampuan biokimia"inya. Merapatkan goresan pada saat memulai penggoresan bertujuan agar dapat menghasilkan menghasilkan koloni bakteri yang tidak menumpuk. &ember &emberian ian '6 dilakukan dilakukan untuk menentukan mor#ologi dan si#at dari bakteri yang di ambil dari koloni bakteri.
,.2 Saran
&raktikan &raktikan harus memperhati memperhatikan kan metode metode yang diberikan diberikan oleh asisten asisten dosen dengan baik
agar mendapatkan mendapatkan data yang 3alid. 3alid. Sebaiknya Sebaiknya praktikan praktikan harus memperahtika memperahtikan n kesterila kesterilan n media agar tidak terjadi kontaminasi.
DA-TAR PUSTAKA
0ri#, 0, dkk. --;. %solasi dan %denti#ikasi 5amur 'ayu dari utan &endidikan dan Aatihan abooabo 'ecamatan Bungoro 'abupaten &angkep. Perrenial &angkep. Perrenial , @()2 8>. $athir, dkk. --8. Mikrobiologi --8. Mikrobiologi Dasar Dasar . 5akarta2 9rlangga. Mutiara, , dkk. --1. Ilmu --1. Ilmu Pengetahuan Alam. 5akarta2 Alam. 5akarta2 9rangga.
PRAKTIKUM TIKUM BIOLOGI CENDAW CEN DAWAN AN LAPORAN PRAK PEMINDAHAN BIAKAN SECARA ASEPTIS
Risti Annisa 2031211025 Asisten Pe!i!in" Ua#a$a% S&si
'URUSAN 'URUS AN BIOLOGI BIOLOGI
(AKULT AKULTAS PERTANIA PERTANIAN% N% PERIKANAN PERIK ANAN DAN BIOLOGI UNI)ERSITAS UNI)ERSIT AS BANGKA BELITUNG BELI TUNG 201* PENDAHULUAN
Lata+ Be,a-an"
Di dalam dunia mikrobia, jamur termasuk divisio Mycota (fungi). Mycota
berasal dari kata mykes (bahasa Yunani), disebut juga fungi (bahasa Latin). Ada beberaa istilah yang dikenal untuk menyebut jamur, (a) mushroom yaitu jamur yang daat menghasilkan badan buah besar, termasuk jamur yang daat dimakan, (b) mold yaitu jamur yang berbentuk seerti benang!benang, dan (c) khamir yaitu jamur bersel satu ("umarsih #$$%). Mold atau kaang atau cenda&an adalah salah satu jamur yang berukuran mikroskois tersusun atas hifa atau benang!benang. 'enda&an daat berkembang biak secara seksual dan aseksual. erkembangbiaka erkembangbiakan n secara seksual adalah dengan embentukan sora seksual dan eleburan gamet antara anta ra gamet jantan dan game gamett betin betina. a. Menu Menurut rut "uma "umarsih rsih (#$$%) erk erkemban embang g biakan bia kan ase aseksu ksual al da daat at dil dilak akuk ukan an den dengan gan fra fragme gmenta ntasi si mis miseli elium um (th (thalu alus) s) dan embentukan sora aseksual. ntuk ntu k menu menumbuh mbuhkan kan cend cenda&an a&an yang beru berukur kuran an mikr mikrosk oskoik oik tentu tidak daat dilakukan secara langsung, namun erlu dilakukan isolasi terlebih dahulu. *sola *s olasi si men menur urut ut +alu aluyo yo (#$ (#$$) $) ada adalah lah car cara a mem memisa isahk hkan an ata atau u mem memin indah dahka kan n mikro mik roba ba ter terten tentu tu dar darii lin lingk gkun ungan gannya nya se sehin hingga gga di er erole oleh h ku kultu lturr mur murni. ni. *so *solas lasii cend ce nda& a&an an di ma maks ksud udka kan n un untu tuk k me memu muda dahk hkan an un untu tuk k me mem mel elaj ajar arii ce cend nda& a&an an tertentu. tert entu. -amu -amun n eny enyiman imanan an cend cenda&an a&an untu untuk k die dielaja lajari ri tent tentu u dila dilakuk kukan an untu untuk k &aktu yang cuku lama daat menyebabkan cenda&an tersebut rusak, sehingga erlu er lu dil dilak akuka ukan n e ere remaj majaan aan.. Men Menuru urutt Mac Machmu hmud d (#$ (#$$) $) er erema emajaa jaan n dil dilak akuk ukan an dengan cara memindahkan atau memerbarui biakan mikroba dari biakan lama ke medium tumbuh yang baru secaraber secaraberkala, kala, misalnya sebulan atau dua bulan sekali. /erdasarkan hal tersebut maka erlu dilakukan emindahan cenda&an dari biakan bia kan lam lama a ke bia biaka kan n bar baru u un untuk tuk mer merema emajak jakann annya. ya. e emin mindah dahan an bia biaka kan n ini dilak di lakuk ukan an de denga ngan n men mengam gambil bil sed sediki ikitt hi hifa fa ad ada a bi biak akan an lam lama a la lalu lu kemu emudia dian n di indahka ind ahkan n ke biak biakan an yang baru. -amu -amun n dala dalam m mela melakuk kukan an emin emindaha dahan n biak biakan an
cenda&an semua harus dilakukan secara steril. Alat, bahan, meja kerja, bahkan akaian ak aian harus dala dalam m kea keadaan daan steril. ntu ntuk k mens mensterti tertilka lkan n alat dan baha bahan n daa daatt dilaku dila kukan kan deng dengan an ster sterilis ilisasi asi meng mengguna gunakan kan auto autoklave, klave, seda sedangk ngkan an ster sterilis ilisasi asi meja kerja
dan
ruangan
daat
dilakukan
dengan
menyemrotkan
alkool
$0 eminda emindahan han ini harus di lakukan secara asetis atau steril steril untuk mencegah terjadinya kontaminasi.
T.#.an
Adaun Ada un tuju tujuan an dila dilaksan ksanaka akan n rak raktik tikum um ini adal adalah ah untu untuk k meng mengetahu etahuii cara
emindahan biakan secara asetik.
ISI
emin eminda daha han n bia biaka kan n cend cenda& a&an an dari dari bi biak akan an lama lama ke med media ia baru baru untu untuk k
eremajaaan dilakukan secara asetik atau steril. /iakan cenda&an berasal dari isolas iso lasii cenda& cenda&an an endo1t endo1t yang yang telah telah dilak dilakuka ukan n ada ada rakti raktiku kum m sebelu sebelumny mnya. a. r rosed osedur ur yang dilakukan dilakukan meliuti meliuti ersiaan ersiaan alat dan bahan. Dimana Dimana alat yang digunakan seerti bunsen, ca&an etri, satula telah disterilisasi. Menurut *rianto (#$#) (#$ #) steri sterilis lisas asii dalam dalam mikro mikrobio biolog logii berart berartii membeb membebask askan an tia tia benda benda atau atau substansi dari semua kehiduan dalam bentu aaun. ntuk tujuan mikrobiologi dalam dal am usaha usaha menda mendaatk atkan an keada keadaan an steri steril, l, mikro mikroor organ ganism isme e daat daat di dimat matika ikan n setem set emat at (insi (insitu) tu) oleh oleh anas anas,, gas!ga gas!gas s seert seertii formal formaldeh dehide ide,, etilen etilenoks oksida ida atau atau beta be tar rio iola lakt kton on oleh oleh
berm bermac acam am!ma !maca cam m
laru laruta tan n
kimi ki mia a
oleh oleh sina sinarr
le lemb mbay ayun ung g
ultra ult ravio violet let atau atau sinar sinar gamma. gamma. Mikro Mikroor organ ganism isme e juga juga daat daat di disin singk gkirk irkan an secar secara a mekanik oleh sentrifugasi keceatan tinggi atau oleh 1ltrasi.
/ahan /ahan yang yang diguna digunaka kan n adalah adalah media media DA DA dan isolat isolat cenda& cenda&an an endo1t endo1t..
Media yang digunakan adalah media DA, menurut -2342- (#$) DA digunakan untuk mengkultivasi mengkultivasi fungi. DA adalah medium umum untuk menumbuhkan khamir dan jamur yang daat dilengkai dengan asam dan antibiotik untuk menghambat
ertumbu ert umbuhan han bakteri. bakteri. DA kaya akan akan nutrisi nutrisi sehingga sehingga mendor mendorong ong embentuk embentukan an sorulasi dan roduksi igmen.
Alat dan media media yang akan akan digunak digunakan an harus harus dalam dalam keadaa keadaan n steril steril sehingga sehingga
harus har us dilak dilakuka ukan n steri sterilis lisasi asi terleb terlebih ih dahulu dahulu,, st steri erilis lisasi asi yang yang dilak dilakuk ukan an adalah adalah sterilis ster ilisasi asi basah basah yaitu yaitu dengan dengan menggunak menggunakan an autoklave autoklave.. rinsi rinsi kerja kerja autoklave autoklave adalah rinsi kerja ua dalam tekanan. Dalam autoklave ini ua berada dalam keada ke adaan an jenuh jenuh dan dan ening eningka katan tan tekana tekanan n menga mengakib kibatk atkan an suhu suhu yang yang terca tercaai ai menjadi lebih tinggi yaitu diba&ah tekanan 5 ib. "uhu daat meningkat samai # '. Dalam suhu tersebut semua mikroorganisme baik vegetatif mauun sora daat da at di dimus musnn nnahk ahkan an dalam dalam &aktu &aktu yang yang tidak tidak lama, lama, yaitu yaitu sekita sekitarr 5!#$ 5!#$ menit menit (*rianto #$#).
"etelah alat dan bahan sia, dilakukan dilakukan emindahan biakan cenda&an endo1t
dari media lama ke media yang baru. baru. eminda emindahan han biakan biakan cenda&an cenda&an dilaku dilakukan kan dengan mengambil sedikit hifa dari biakan lama menggunakan jarum inokulasi ke media yang baru. baru. 6arum 6arum inokulas inokulasii adalah adalah alat seerti seerti jarum jarum bertangk bertangkai ai anjang anjang yang ujungnya daat di bengokkan atau diihkan. 6arum inokulasi umum digunakan untuk memindahkan cenda&an.
Dalam melakukan melakukan emindahan diggunakan diggunakan teknik emindahan biakan dalam
keadaan kea daan asetik. asetik. 7 7eknik eknik asetik adalah teknik emindahan mikroba dengan menggunakan alat!alat yang steril serta aturan laboratorium tertentu agar tidak terjadi kontaminasi di dalam kultur tersebut. 7 tersebut. 7eknik eknik emindahan biakan cenda&an secara asetis adalah memindahkan sekelumit hifa atau sora dari media lama ke media baru secara asetik atau steril. enggunaan teknik asetik ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kontaminasi ada biakan baru. 8ontaminasi tersebut
daa da att di dise seba babk bkan an oleh oleh bakt bakter erii mau mauun un cend cenda& a&an an lain lain yang yang meny menyeb ebab abka kan n cenda&an yang ingin ditumbuhkan menjadi terhambat ertumbuhan.
ntuk ntuk menda mendaatk atkan an keada keadaan an yang yang steril steril,, ruanga ruangan n bekerj bekerja a harus harus dalam dalam
keadaan steril. enyetrilan enyetrilan ruangan daat dilakukan dilakukan dengan menutu jendela, intu serta ventilasi, lalu ruangan di desifeksi. Menurut *rianti (#$#) disenfeksi berarti mematikan memati kan atau atau menyi menyingk ngkirk irkan an or organ ganis isme me yang yang daat daat menyeb menyebabk abkan an in infek feksi. si. Desinfek Desi nfeksi si biasanya biasanya dilaku dilakukan kan dengan dengan mengguna menggunakan kan 9at!9at 9at!9at kimia seerti seerti fenol, fenol, farmaldehide, farmaldehi de, klor, iodium atau sublimat.
"elain dengan melakukan melakukan disenfeksi disenfeksi ada ruangaan ruangaan kerja, kerja, untuk mendaa mendaatkan tkan
keadaan steril ada ruangan. rosedur emindahan daat dilakukan di ruangan laminar air :o&. Laminar air :o& (LA;) adalah suatu alat yang digunakan untuk menanamkan ekslan eks lan.. Dan dis disebu ebutt Lami Laminar nar Air ;lo ;lo& & 'ab 'abine inett 8a 8are rena na kedal edalamny amnya a dial dialirk irkan an ang angin in dengan arah lurus (Laminar) kearah luar agar menghembus sora!sora jamur yang mungkin mungki n beter beterbangan bangan sehingga tidak memasuki botol kult kultur ur saat enanaman. /agian! bagianny bagi annya a yai yaitu< tu< lam lamu u = (ult (ultra ra vio violet) let),, lam lamu u neo neon, n, 1lt 1lter er hig high h e> e>cie ciency ncy ar artic ticle le absorbent (?2A), jarum enunjuk atau engatur kekuatan hembusan angin. Laminar Air ;lo ;lo& & yan yang g dig digunak unakan an unt untuk uk mem memben bentuk tuk udar udara a ste steril ril dan tet teta a ber bersih sih bias biasanya anya terbuat dari bahan besi atauun kayu (-afsi #$)
rosedur enggunaan laminar air :o& meliuti<
. ?idu ?iduka kan n lamu = sekitar 5!$ menit, selanjutnya selanjutnya matikan matikan seg segera era sebelum mulai bekerja. #. astikan kaca enutu terkunci dan ada osisi terendah. %. -yalakan lamu neon dan blo&er blo&er.. @. /iarkan selama 5 menit. 5. 'uci tangan dan lengan dengan alkohol $ 0 .
sa s a e erm rmuk ukaa aan n in inte teri rior or La Lami mina narr Ai Airr ;l ;lo& o& de deng ngan an al alk koh ohol ol $ 0 at atau au
desinfektan yang cocok dan biarkan mengua. . Masu Masukkan kkan alat dan baha bahan n yang akan dikerjaka dikerjakan, n, jangan terlalu enuh, enuh, kar karena ena memerbesar resiko kontaminasi. B. Atur alat dan bahan bahan yang telah dimasukan ke ke Laminar Air ;lo& sedemikian sedemikian rua sehingga efektif dalam bekerja dan tercita areal yang benar!benar steril.
C.
6angan 6an gan men menggu ggunak nakan an em embak bakar ar /un /unsen sen den dengan gan bah bahan an bak bakar ar alk alkoh ohol ol ta taii
gunakan yang berbahan bakar gas. $. 8erj erja a sec secara ara ase aseti tis s dan jan janga gan n sa sama maii ol ola a ali alira ran n uda udara ra ter terga gangg nggu u ol oleh eh aktivitas aktiv itas ker kerja ja (usa (usahak hakan an tida tidak k berb berbicar icaramem amembuka buka mulu mulutt saa saatt berb berbicar icara a kar karena ena daat mengkontaminasi udara sekitar).
"etela "et elah h mem memer erole oleh h ru ruang angan an kerj erja a yan yang g st steri eril, l, seb sebelu elum m mem memula ulaii ke kerja rja
tangan tang an juga harus dala dalam m kea keadaan daan ster steril. il. en enyetr yetrilan ilan tang tangan an dila dilakuk kukan an deng dengan an menggunak mengg unakan an disi disinfekt nfektan. an. Menu Menurut rut *ria *rianti nti (#$ (#$#) #) dis disinfek infektan tan adal adalah ah baha bahan n yang diguna dig unaka kan n
untuk un tuk mel melaks aksana anaka kan n
disinf dis infeks eksi. i.
7eta etai i
enger en gertia tian n
disinf dis infeks eksii
dan da n
disinfektan biasanya ditujukan terhada benda mati. "edangkan untuk mensterilkan tangan dengan menggunakan antisetik. Antisetik ada umumnya dimaksudkan bahan!bahan yang mematikan atau menghambat mikroorganisme, khusunya yang berkonta berk ontak k deng dengan an tubu tubuh h tan tana a menga mengakiba kibatkan tkan ker kerusak usakan an besa besarr ada jari jaringan ngan.. ntuk ntu k digu digunak nakan an seba sebagai gai anti antiseti setik, k, keb kebanya anyakan kan desi desinfek nfektan tan terl terlalu alu deks dekstruk truktif tif untuk jaringan. ada enyetrilan tangan digunakan alkohol $0
"etela "etelah h laminar laminar air :o& dan tangan tangan sudah sudah dala dalam m kead eadaan aan steril, steril, dilak dilakuka ukan n
enuangan media DA. DA."ubstrat "ubstrat mikroorganisme daat dibedakan menjadi dua macam, yaitu yai tu sub substr strat at ad adat at dan sub substra stratt cai cairr. *so *solasi lasi mikr mikroor oorgan ganisme isme dar darii sub substra stratt ad adat at dilakukan dengan metode tabur dan susensi. Metode isolasi ada substrat cair adalah metode sebar dan metode tuang. 7ransfer 7 ransfer biakan dilakukan atas dasar teknik asetis. Alat dan metode yang digunakan tergant ter gantung ung dar darii tie mik mikro roor organi ganisme. sme. 7ran ransfer sfer biak biakan an ad ada a ada dua mac macam, am, yai yaitu tu metode stab dan streak. Metode stab dilakukan dengan jarum tanam lanci, sedangkan metode streak dilakukan dengan jarum ose ada medium adat. Metode stab dilakukan dengan cara menusukkan ujung jarum tanam lanci yang telah ada mikroorganisme ada a da se see ert rtig iga a
bagi ba gian an at atas as
medi me dium um
tega te gak. k. Me Meto tode de st strrea eak k
dila di lak kuk ukan an de deng ngan an
mengoleskan ujung jarum ose secara 9ig!9ag ada medium (Eisaluvita #$%)
Metode yang digunakan digunakan adalah dengan menggunakan menggunakan media substrat adat.
Media DA dituang di ca&an etri ada saat enuangan media dilakukan di dekat bunsen hal ini dimaksudkan dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kontaminasi. kontaminasi. "etelah media dituang ke dalam ca&an etri, media DA dibiarkan dingin dan membeku. 8etika media DA telah membeku di indahkanlah biakan cenda&an endo1t dari isolasi sebelumnya dengan menggunakan jarum inokulasi yang diiikan, namun aabila jarum inokulasi inokulasi tidak tersedia daat daat dengan mengunakan mengunakan satula ada bagia bagian n yang berbentuk iih. enggunaan satula harus disemrotkan terlebih dahulu dengan menggunakan alkohol biarkan mengering lalu bakar dengan bunsen. 7unggu satula
dingin terlebih dahulu sebelum mengambil biakan cenda&an. 8arena jika satula dalam keadaan anas digunakan untuk mengambil biakan cenda&an, cenda&an tersebut akan mati. /iakan cenda&an diambil berbentuk ersegi emat kira!kira berukuan $,5 cm, bagian yang diambil adalah hifa dan sora berserta medianya. 8emudian biakan lama tersebut di letakkan di media DA baru yang telah beku, namun namu n dalam dalam meletakka meletakkan n biakan biakan harus harus berhati berhati!hati !hati jangan samai samai media DA ecah. ec ah. "etela "etelah h itu ca&an ca&an etri etri ditutu ditutu lalu lalu di dekatk dekatkan an dengan dengan bunse bunsen n untuk untuk mencegah kemungkinan adanya kontaminan ada tutu ca&an etri. 'a&an etri tersebut ters ebut kemudian kemudian di sheel sheel dengan dengan mengguna menggunakan kan lastik lagu di inkubas inkubasii ada suhu ruang selama kira!kira # hari.
Menu Menuru rutt
2ldi 2ldine neri ri
dala lam m (# (#$ $%) %) da
rak r akti tik kum
mikr mi kroo oorg rgan anis isme me
teru te ruta tama ma
berhubungan erat dengan mikroorganisme tentunya erlu suatu erlakuan khusus baik ba ik da dari ri la lang ngka kah h a& a&al al sa sam mai ai la lang ngka kah h ak akhi hir, r,di dima mana na la lang ngka kah h a& a&al al in inii ak akan an menentukan hasil akhir engamatan, yakni sterilisasi untuk membebaskan alat dan bahan bah an dar darii mik mikro roba ba en engga ggangg nggu. u. Ad Adau aula la fun fungsi gsi dar darii tek tekni nik k ber berke kerja rja sec secar ara a asetic ini adalah< . Menghambat Menghambat enyebaran enyakit enyakit dan infeksi #. Membrantas organisme yang terinfeksi ada inangnya. %. Menghindari embusukan dan erusakan bahan oleh mikroorganisme. Mikroba Mikr oba daa daatt kita ke kendali ndalikan kan deng dengan an berb berbagai agai cara cara.semu .semua a itu bertu bertujuan juan untu untuk k meminimalisasi,mengurangi resiko kesalahan data,yang hendak dicaai.
PENUTUP 8esimulan
eminda emindahan han biakan biakan secara secara asetik asetik adalah adalah memindahk memindahkan an biakan biakan cenda&an cenda&an
dalam dala m keadaan keadaan dimana dimana alat, alat, bahan, bahan, ruangan dan tangan tangan yang digunakan digunakan dalam keadaan steril. 8eadaan steril daat di eroleh dengan cara untuk alat dan bahan dilaku dila kukan kan dengan dengan sterilia steriliasi si mengguna menggunakan kan autiklave. autiklave. ntuk ntuk memero memeroleh leh keadaan keadaan steril ster il ada ruangan ruangan daat daat dilakuk dilakukan an dengan dengan menyemr menyemrotk otkan an ruangan ruangan dengan dengan menggunakan menggunaka n alkohol $0 atau dengan menggunakan menggunakan laminar air :o&. "edangkan sterilisasi tangan dengan menggunakan antisetik yaitu alkohol $0
DA(TAR PUSTAKA http://eldineri.blogspot.com F#5 2ldineri. #$%. 7eknik /ekerja "ecara Asetik enuangan. http://eldineri.blogspot.com Maret #$@G *rianto. #$#. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme. Mikroorganisme. /andung< Yrama +idya Macmud Mac mud Muhamm Muhammad. ad. #$. 7ekn eknik ik e enyi nyima manan nan dan emel emeliha iharaa raan n Mik Mikro roba. ba. Buletin AgroBio @()
View more...
Comments