Isolasi Bakteri Penyebab Karies Dan

ISOLASI BAKTERI PENYEBAB KARIES DAN UJI KEPEKAAN KARIES

ISOLASI BAKTERI PENYEBAB KARIES

HASIL PENGAMATAN HARI 1

Hasil tes pada hari pertama pada TYC Tes, 1x24 jam sudah tampak koloni Streptococcus mutans. Koloni yang telah terlihat bewarna putih jernih, berdiameter kecil-kecil dan melekat erat pada media.

HASIL PENGAMATAN HARI 2

Pada hari ke-2 koloni Streptococus mutans yang tampak lebih banyak daripada hari ke-1.

TES KEPEKAAN KARIES (TES SNYDER)

“Tes Snyder” digunakan untuk menentukan kerentanan seseorang terhadap karies gigi. Kerentanan ini sebanding dengan produksi asam yang diasumsikan hasil dari kegiatan fermentasi spesies Lactobacillus kariogenik atau Streptococcus yang terdapat pada gigi atau daerah lain pada mulut. Media “Tes Snyder” cair mengandung agar, glukosa 2% dan Brom Cresol Green (BCG) sebagai indikator pH. Agar yang terkandung dalam media Snyder memiliki pH awal sekitar 5,4 yang berguna untuk menghambat pertumbuhan sebagian besar organisme, tetapi sangat ideal untuk bakteri acidophil seperti spesies Lactobacillus. Jika pada sampel saliva mengandung Lactobacillus, bakteri akan memfermentasi glukosa dan menghasilkan asam laktat, yang menyebabkan pH turun. Keadaan ini menyebabkan indikator pH Brom Cresol Green (BCG) berubah warna, dari hijau ke kuning. Perubahan warna menjadi kuning menunjukkan seseorang rentan terhadap pembentukan karies gigi.

HASIL PENGAMATAN HARI KE 1

Dari hasil praktikum pada orang coba, menunjukkan perubahan warna menjadi biru kehijauan, menunjukkan perubahan pH dari 5,0 menjadi 4,7 pada pemeriksaan hari pertama. Hasil ini menunjukkan aktivitas bakteri penyebab karies yang ringan sehingga gigi pada orang coba tahan terhadap karies.

HASIL PENGAMATAN HARI KE 2

Pada pemeriksaan hasil pratikum tes snyder hari kedua dapat dilihat cairan yang ada di dalam tabung reaksi berwarna biru kehijauan yang sama seperti pada hari pertama. Warna ini menandakan tidak ada perubahan pH yaitu tetap 4,7 dan aktivitas karies yang terjadi di dalamnya adalah dalam tahap ringan. Dapat disimpulkan bahwa kepekaan terhadap karies rendah.