Islam Dan Filsafat

April 16, 2019 | Author: adheetteea | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Islam Dan Filsafat...

Description

Makalah ISLAM dan FILSAFAT Disusun untuk dipakai dalam Mata Kuliah Dosen Alif Fahlevi.S.Ag.MA

PENYAJI : 1. Adhitya Henrika 2. Fachrul Roji

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK  YUPPENTEX – TANGERANG 2009

Islam dan Filsafat

Halaman 1

ISLAM DAN FILSAFAT

A. PENDAHU PENDAHULUAN LUAN Sebelum sampai kepada definisi Filsafat Islam, terlebih dahulu kami akan memberikan makna filsafat yang berkembang di kalangan cendikiawan muslim. Menurut Mustofa Abdur Razik pemakaian kata filsafat di kalangan umat Islam adalah kata hikmah. Sehingga kata hakim ditempatkan pada kata failusuf atau hukum Al-Islam (hakim-hakim Islam) sama dengan falasifatul Islam (failasuf-failasuf Islam). Hal ini dikuatkan oleh Dr. Faud Al-Ahwani, bahwa kebanyakan pengaran-pengarang Arab menempatkan kalimat hikmah di tempat kalimat filsafat, dan menempatkan kalimat hakim di tempat kalimat failusuf atau sebaliknya. Namun demikian, mereka mengatakan bahwa sebenarnya kata hikmah itu berada di atas kata filsafat. Al-Farabi berkata: Failusuf adalah orang yang menjadikan seluruh kesungguhan dari kehidupannya dan seluruh maksud dari umurnya mencari hikmah yaitu mema'rifati Allah yang mengandung pengertian mema'rifati kebaikan. Ibnu Sina mengatakan, hikmah adalah mencari kesempurnaan diri manusia dengan dapat menggambarkan segala urusan dan membenarkan segala hakikat baik yang bersifat teori maupun praktik menurut kadar kemampuan manusia. Kemudian Ahli tafsir Muhammad Abduh mengatakan bahwa hikmah adalah ilmu yang berhubungan dengan rahasia-rahasia, yang kokoh/rapi, dan bermanfaat dalam menggerakkan amal pekerjaan. Sementara itu ada yang berpendapat bahwa asal makna hikmah adalah tali kendali untuk kuda dalam mengekang kenakalannya. Dari sini makna diambillah kata hikmah dalam arti pengetahuan atau kebijaksanaan karena hikmah ini menghalang-halangi dari orang yang mempunyai perbuatan rendah. Kemudian hikmah diartikan perkara yang tinggi yang dapat dicapai oleh manusia dengan melalui alat-alatnya yang tertentu yaitu akal dan metode-metode berpikirnya. Apabila melihat ayat-ayat Al-Qur’an, maka ada beberapa arti yang dikandung dalam kata hikmah itu, antara lain adalah: Untuk memperhatikan keadaan dengan seksama untuk memahami rahasia syariat dan maksud-maksudnya.

B. PENGERTIAN PENGERTIAN DAN TUJUAN TUJUAN FILSAFAT. FILSAFAT.

Islam dan Filsafat

Halaman 2

 

Hidup adalah pencarian makna terdalam eksistensi manusia manusia dan alam semesta, filsafat adalah adalah merupak merupakan an upaya upaya untuk untuk memaha memahami mi makna makna eksisten eksistensi si dan apa arti segala segala sesuatu yang ada di dunia ini. Filsafat adalah suatu aktifitas yang dilakukan oleh seseorang yang secara mendalam untuk mengetahui tentang siapa manusia itu dan arti segala sesuatu yang ada ini. Arti kata dari filsafah itu sendiri terdiri dari  philo dan shopia yang dalam bahasa yunani berarti Philo atau Philein = cinta dan Sophia = Pengetahuan, Kebijaksanaan (hikmah, wisdom ) jadi artinya cinta kebijaksanaan / pengetahuan dan orang yang cinta akan pengetahuan / kebijaksanaan disebut  philosophos Pecinta Pecinta pengeta pengetahua huan n atau atau kebenara kebenaran n adalah adalah orang orang yang yang menjadi menjadikan kan pengeta pengetahua huan n sebagai sebagai usaha usaha dan tujuan tujuan hidupnya hidupnya,, atau atau orang orang yang mengabdik mengabdikan an dirinya dirinya kepada kepada pengetahuan dan kebenaran. Para Para philo philosop sopho hos s tidak tidak akan akan meras merasa a puas puas deng dengan an sesua sesuatu tu yang yang terjad terjadii secara secara kebetulan tetapi dia akan tetap berusaha untuk menemukan jawaban dari apa yang dicarinya. Menurut riwayat istilah philosophos pertama kali digunakan oleh pyhtagoras ( abad 6 SM ). Tetapi istilah falsafah dan failasuf ( philosophia dan philosophos ) itu sendiri baru menjadi popular dan lazim dipakai pada masa socrates dan plato ( abad 5 SM ). Pengertian falsafah secara terminologis telah dirumuskan kedalam berbagai formulasi yang bermacam-macam, sehingga sulit untuk memilih formulasi mana yang paling tepat untuk pengertian yang paling tepat. Pengert Pengertian ian falsafah falsafah menuru menurutt buku-buk buku-buku u falsafah falsafah mempun mempunyai yai beberap beberapa a definis definisii yang yang antara lain :

1. Syekh Nadim al-Jisr  mendefinisikan bahwa filsafah adalah usaha-usaha pikiran untuk mengetahui semua prinsip yang pertama.

2.   Al Faraby  mendefinisikan Falsafah adalah Ilmu pengetahuan tentang alam yang  maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.

3. Immanuel Kant  yang dikutip oleh DR Abu Hanifah menyatakan bahwa Falsafah adalah adalah pokok pokok dan pangkal pangkal segala segala pengeta pengetahua huan n yang mencakup mencakup didalamn didalamnya ya 4 (empat ) persoalan yaitu : a. Apakah Apakah yang yang dapat dapat kita ketah ketahui ui ? ( dijawab dijawab oleh meta metafisik fisika a) b. Apakah Apakah yang yang boleh boleh kita kita kerjaka kerjakan n ? ( dijawab dijawab oleh oleh etika etika )

Islam dan Filsafat

Halaman 3

c. Sampai Sampai diman dimana a pengah pengaharap arapan an kita ? ( dijaw dijawab ab oleh oleh Agama Agama ) d. Apakah Apakah yang yang dinamaka dinamakan n Manusia Manusia ? ( dijawab dijawab oleh oleh Anthropo Anthropologi logi )

4. Harold H Titus mengemukan 4 pengertian falsafah sebagai berikut : a. Philosop Philosophy hy is an attitude attitude toward toward life anda anda the uviverse uviverse ( Filsafat Filsafat ialah suatu suatu sikap tentang hidup dan tentang dunia / alam semesta ). b. Philo Philosop sophy hy is metho method d of reflec reflectiv tive e thingk thingking ing dan dan reaso reasone ned d inquir inquiry y (filsafah ialah salah satu metode pemikiran reflective dan akliyah ) c. Philosophy Philosophy is group of problems ( filsafah adalah kumpulan peringkat atau  sekumpulan masalah ) d. Phil Philos osop ophy hy is a grou group p of syst system em of thou though ghtt ( filsafah filsafah adalah adalah satu   perangkat teori atau system pemikiran )

Sedangkan Aristotoles ( 384 – 322 SM ) berpendapat bahwa filsafah adalah suatu ilmu yang mencari prinsip-prinsip dasar atau sebab-sebab terdalam dari realitas. Jadi secara umum dapat didefinisikan bahwa filsafah itu sebagai pengetahuan yang sistematis, metodis dan koheren mengenai seluruh kenyataan ( ekstensif ) dari segi yang paling mendalam ( intensif ). Dan dapat dikatakan bahwa filsafat adalah usaha, kegia kegiatan tan rasion rasional al.si .siste stema matis tis,, metod metodis is dan dan kohere koheren n untuk untuk menc mencari ari prinsi prinsip-p p-prin rinsip sip terdalam dari realitas. Metodis karena menggunakan penalaran tertentu. Sistematis karena pengetahuan yang didap didapat at merup merupaka akan n suatu suatu kesel keseluru uruha han n terpa terpadu du.. Kohe Koheren ren karen karena a setiap setiap bagi bagian an merupakan rangkaian yang saling bersesuaian. Pada dasarnya jaman sekarang kita sudah menyatu dengan kegiatan filsafah contohnya takkala takkala kita mengem mengemuka ukakan kan argumen argumen-arg -argume umen n untuk untuk menduk mendukung ung klaim klaim kita bahwa bahwa sesua sesuatu tu itu bena benarr atau atau real real dan dan ketik ketika a kita kita meng mengem emuk ukaka akan n alasan alasan-al -alasa asan n untu untuk k mendukung suatu pernyataan politik dan menolak pernyataan polkitik lainnya. Dalam Dalam study study formal formal filsafat filsafat kita ditantan ditantang g untuk untuk berpikir berpikir secara secara intensio intensional nal,, serius, serius, cermat dan menyeluruh agar menjadi manusia yang lebih sempurna. Jadi tujuan kita berfilsafah mempunyai alasan-alasan antara lain :

a. Karen Karena a kita kita mau mau menja menjadi di manu manusia sia yang seutuh seutuhnya nya,, yakni yakni manu manusia sia yang memiliki kematangan intelektual serta keseimbangan kepribadian.

Islam dan Filsafat

Halaman 4

b. Filsafat Filsafat menolon menolong g kita untuk mengklari mengklarifika fikasi si perbagai perbagai isu, membuat membuat pilihanpilihanpiliha pilihan n yang yang tepat tepat dan dan mene menentu ntuka kan n kepu keputus tusan an-ke -kepu putus tusan an yang yang dapa dapatt dipertanggung jawabkan dan mencegah kita untuk membenarkan apa yang sesungguhnya salah dan menjauhkan kita dari kepalsuan c. Filsa Filsafat fat berka berkaita itan n erat erat deng dengan an upaya upaya peng pengem emba bang ngan an kepri kepriba badia dian, n, dapa dapatt memantapkan eksitensi diri serta mempunyai keberanian untuk membuka diri terhadap kemungkinan kemungkinan yang lebih luas. d. Filsafat Filsafat mempun mempunyai yai manfaat manfaat yang sangat sangat praktis praktis dan mudah mudah dirasakan dirasakan oleh kaum yang sungguh sungguh terpelaj terpelajar, ar, sebagai sebagai jalan jalan bagi bagi tercipta terciptanya nya pendid pendidikan ikan yang bebas serta motor penggerak bagi ilmu pengetahuan yang ada. Karena berdasarkan realitas, nilai dan metode yang tepat.

C. AKAL DAN WAHYU WAHYU Drs. Sidi Gazalba memberikan gambaran sebagai berikut: Bahwa Tuhan memberikan akal kepada manusia itu menurunkan nakal (wahyu/sunnah) untuk dia. Dengan akal itu ia membentuk membentuk pengetahuan. pengetahuan. Apabila pengetahuan pengetahuan manusia itu digerakkan digerakkan oleh akal, menjadilah ia filsafat Islam. Wahyu dan Sunnah (terutama mengenai yang ghaib) yang tidak mungkin dibuktikan kebenarannya dengan riset, filsafat Islamlah yang memberikan keterangan, ulasan dan tafsiran sehingga kebenarannya terbuktikan dengan pemikiran budi yang bersistem, radikal dan umum (Drs. Sidi Gazalba, hal. 31). Akal adalah nikmat Allah yang sangat luar biasa. Karena dengan akal manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dan dengan akal pulalah manusia itu dapat memahami segala pengetahuan serta pelajaran untuk menjadi manusia yang seutuhnya,

Seperti firman Allah dalam Surat (39) Az Zumar ayat 9 yang artinya : “.....Katakanlah : “ adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya Sesungguhnya orang yang berakallah berakallah yang dapat  menerima pelajaran.” 

Dala Dalam m ayat ayat ini ini menj menjel elas aska kan n pengetahuan.

Islam dan Filsafat

beta betapa pa akal akal sang sangat at dipe diperl rluk ukan an untu untuk k menc mencap apai ai

Halaman 5

 

Islam mengakui bahwa akal adalah merupakan alat atau sarana yang sangat penting bagi manusia. Disamping sebagai alat untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang amat amat dihajat dihajatkan kan oleh manusia manusia dalam dalam kehidup kehidupanny annya, a, akalpun akalpun merupak merupakan an salah salah satu syarat mutlak bagi adanya taklif atau agama yang dibebankan kepada manusia. Bahkan diakui bahwa akal merupakan sumber hukum islam ketiga setelah Al-Qur’an dan AlHadist yang diistilahkan ijtihad . Seperti yang ditegaskan dalam Hadist :

H.R Bukhari : “ Rasulullah SAW bersabda : “ .... tidak ada agama bagi orang yang tidak  mempunyai akal”.

Meskipun akal mempunyai kedudukan dan posisi yang sangat penting, tetapi Islam tidak mengan mengangga ggap p bahwa bahwa akal akal merupa merupakan kan satu-sat satu-satunya unya faktor faktor yang menjad menjadikan ikan manusia manusia mahluk yang termulia dan terbaik. Karena bagaimanapun juga akal tidak dapat dijadikan faktor faktor penentu penentu untuk untuk menetap menetapan an kebena kebenaran-k ran-kebe ebenara naran n tanpa tanpa bimbinga bimbingan n dari unsurunsurunsur unsur lain yang juga telah dianuge dianugerhak rhakan an kepada kepada manusia manusia seperti rasa, rasa, keyakina keyakinan n ( iman ) dan syariat ( wahyu ). Hal ini dikarena akal bersifat nisbi atau relatif ( tidak  mutlak ) mutlak  ) dan penenetapan-penetapannyapun tidak bersifat absolut dan daya jangkaunya amat terbatas, oleh karena itu akal mesti dibimbing oleh Iman dan syariat ( Wahyu ) agar  tidak tersesat. Wahyu adalah pedoman atau petunjuk yang diturunkan Allah melalui perantara Rasul untuk kepentingan umat manusia. Agar manusia dalam mempergunakan akalnya selalu berpe berpega gang ng pada pada pedo pedoma man n ( syaria syariat-s t-syar yariat iat ) yang yang telah telah di atur atur dala dalam m Al-Qu Al-Qur’a r’an n ( kumpulan Wahyu-wahyu Allah) Banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang menyuruh manusia untuk mempergunakan akalnya dengan baik, tentang pengetahuan, tentang memikirkan alam disamping mengingat dan menyebut-nyebut Penciptanya yang antara lain tercantum dalam :

Q.S (96) Al-Alaq ayat 1 – 5

yang artinya : “ Bacalah Bacalah dengan dengan menyebu menyebutt Tuhanmu, Tuhanmu, Yang Yang mencipt menciptaka akan, n, Dia telah telah mencipt menciptakan akan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Dan Tuhanmu-lah yang Maha Pemurah, Yang  telah mengajar ( manusia) dengan perantaraan kalam. Dia telah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. “ 

Islam dan Filsafat

Halaman 6

 

Q.S (2) Ali Imran Ayat 190-191 , yang artinya : “ Sesung Sesungguh guhnya nya dalam dalam pencipt penciptaan aan langit langit dan bumi dan silih berganti bergantinya nya siang siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal ( 190 ). ( yaitu ) orang-orang yang  mengingat Allah sambil berdiri dan duduk dan dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi ( serarya berkata ) : “ Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari api neraka ( 191).”  Selanjutnya Q.S : { Ar-Rum (30) : 8 }, {Al-Ankabut (29) : 43 }, { Al-A’raf ( 7) : 185 }, {Qaf  (50):3-11}, dan Fathir (35) : 27-28 }.

Anjuran Al-Quran untuk menggunakan menggunakan ratio erat hubungannya hubungannya dengan eksistensinya eksistensinya dan dan tugas tugas manu manusia sia seba sebaga gaii khali khalifa fah h Allah Allah di atas atas dunia dunia ini, ini, yaitu yaitu untuk untuk memb membua uatt kemakmuran dan kedamaian di atasnya. Sebagaimana dalam Firman-Nya :

Q.S Hud (11) : 61, yang artinya : “ Dia Dia tela telah h menc mencip ipta taka kan n kamu kamu dari dari bumi bumi ( tana tanah h ) dan dan menj menjad adik ikan an kamu kamu  pemakmurnya”.  pemakmurnya ”.

D. PERAN FILSAFAT DALAM ISLAM Sampailah kita pada pengertian Filsafat Islam yang merupakan gabungan dari filsafat dan Islam. Menurut Mustofa Abdur Razik, Filsafat Islam adalah filsafat yang tumbuh di negeri negeri Islam Islam dan di bawah bawah naunga naungan n negara negara Islam, tanpa tanpa memand memandang ang agama dan bahasa bahasa-bah -bahasa asa pemilikn pemiliknya. ya. Pengerti Pengertian an ini diperkua diperkuatt oleh Prof. Prof. Tara Chand, Chand, bahwa bahwa orang-orang Nasrani dan Yahudi yang telah menulis kitab-kitab filsafat yang bersifat kritis atau terpengaruh oleh Islam sebaiknya dimasukkan ke dalam Filsafat Islam. Dr. Ibrahim Ibrahim Madzkur Madzkur mengata mengatakan kan:: Filsafat Filsafat Arab bukanla bukanlah h berarti berarti bahwa bahwa ia adalah adalah produk suatu ras atau umat. Meskipun demikian saya mengutamakan menamakannya filsafat Islam, karena Islam bukan akidah saja, tetapi juga sebagai peradaban. Setiap peradaban mempunyai kehidupannya sendiri dalam aspek moral, material, intelektual dan emosional. Dengan demikian, Filsafat Islam mencakup seluruh studi filosofis yang ditulis di bumi Islam, apakah ia hasil karya orang-orang Islam atau orang-orang Nasrani ataupun orang-orang Yahudi (Fuad Al-Ahwani, Hal. 15). Dalam perkembangan pemikiran Islam antara Filsafat dan agama memiliki hubungan yang erat. Karena filsafat salah satu sarana untuk mencari kebenaran sedangkan Islam adalah kebenaran itu sendiri.

Islam dan Filsafat

Halaman 7

 

Falsafah adalah salah satu dari kebudayaan asing yang ditemui Islam dalam perjalanan sejarahnya. Dalam Dalam abad abad perteng pertengaha ahan n Falsafah Falsafah sudah sudah diambil diambil alih oleh kaum Muslimin Muslimin dengan menterjemahkan Falsafah Yunani ke dalam Bahasa Arab. Dan minat dan gariah ini mend mendap apat at duku dukung ngan an yang yang begi begitu tu tingg tinggii dari dari peme pemerin rintah tah yang yang merup merupaka akan n pione pioner  r  utamanya. Dua Imperium Imperium Islam Islam waktu waktu itu yaitu yaitu Abbasiy Abbasiyah ah dengan dengan Ibukotan Ibukotanya ya Baghda Baghdad d dan Umm Ummayah ayah ( Cord Cordov ova a ) menj menjad adii pusa pusatt pera perada daba ban n duni dunia a yang yang meng mengha hasi silk lkan an cendeki cendekiawan awan-cend -cendekia ekiawan wan di bidang bidang Ilmu Ilmu pengeta pengetahua huan n serta serta filosof-f filosof-filos ilosof of yang mashyur seperti AlKindy ( 185 H / 801 M -260 H / 873 M ), Al Faraby ( 258H /870 M – 339 H /950 M), Al Razy ( 251 H/ 865 M – 313 H/925 M ), Ibnu Sina ( 370 H/ 980 M – 428 H / 1037 M ), Al Ghazaly ( 1059 – 1110 m ), Ibnu Rusyd ( 520 H / 1126 M – 595 H / 1198 M ) dan lain-lainnya. Sejarah menunjukkan bahwa dalam Islam Falsafat dan Ilmu pengetahuan mendapat tempat yang layak dan sama sekali tidak bertentangan secar prinsip dengan ajaranajaran Islam. Bahkan sebaliknya Al-Qur’an secara tegas memberi kemungkinan kemungkinan bagi pemikiran pemikiran filosofis itu. Banyak Ayat-ayat Al-Qur’an yang menyuruh manusia menggunakan pikirannya dengan menjadikan alam semesta sebagai Objek pikirannya, yang mendorong timbulnya Ilmu Pengetahuan yang amat berguna buat kemakmuran hidup manusia, juga merangsang munculnya pemikiran-pemikiran filosofis dalam Islam. Seperti yang tercantum dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang antara lain :

Mengenai Ilmu Falak : Q.S Yunus ( 10 ) : ayat 5 yang artinya : “ Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkanNya manzilah-manzilah manzilah-manzilah ( tempat-tempat tempat-tempat ) bagi perjalanannya, supaya kamu mengetahui  mengetahui  bilangan tahun dan perhitungan, Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan dengan Hak, Dia menjelaskan menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang  mengetahui”.

Q.S Yasin (36 ) : Ayat 38 – 40 : yang artinya :

Islam dan Filsafat

Halaman 8

 

“Dan Matahari itu berjalan ditempat peredarannya, Itulah ketentuan dari Yang Maha Perkasa dan Maha Mengetahui. Dan telah kami tetapkan bagi bulan manzilah ( tempat)  perjalanan, sehingga ( setelah dia sampai ke manzilah terakhir ) kembalilah ia sebagai  bentuk bentuk tandan tandan yang yang tua. Tidaklah Tidaklah mungkin mungkin bagi bagi matahari matahari mendapa mendapatkan tkan bulan dan malampun malampun tidak dapat dapat mendahu mendahului lui siang. siang. Dan masing-m masing-masin asing g beredar beredar pada pada garis garis edarnya”.

Mengenai Ilmu Hewan : Q.S An-Nahl (16) ayat 66 yang artinya : “Dan Dan sesun sesungg gguh uhny nya a pada pada binata binatang ng terna ternak k itu terda terdapa patt pela pelajar jaran an bagim bagimu. u. Kami  Kami  memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perut ( berupa ) susu yang bersih anta antara ra tahi tahi dan dan dara darah, h, yang yang muda mudah h dite ditela lan n bagi bagi oran orangg-or oran ang g yang yang hend hendak  ak  meminumnya”.

Mengenai Ilmu Tumbuhan : Q.S Ar-Ra’d (13) ayat 4 yang artinya : “Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan poho kurma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama, kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman tanam-tanaman itu atas sebahagian yang  lain, tentang rasa ( dan bentuknya ). Sesungguhnyalah pada yang demikian itu terdapat  tanda-tanda ( kekuasaan Allah ) bagi kaum yang berpikir.” 

Dan Dan masih masih banya banyak k lainn lainnya ya ayatayat-aya ayatt Al-Qu Al-Qur’a r’an n yang yang menyu menyuruh ruh manu manusia sia untuk untuk mempelajarinya.

Islam Islam mengaja mengajarkan rkan bahwa kebena kebenaran ran yang hakiki ( al-haq al-haq ) hanyala hanyalah h berasal berasal dari Tuhan dan bahwa apa yang berasal dari Tuhan adalah kebenaran yang pasti : Ayatayat Al-Qur’an ini menjadi dasar dari statement itu :

Q.S Ali Imran ( 3 ) : 60 yang artinya :

Islam dan Filsafat

Halaman 9

“ Kebe Kebena naran ran ( al-ha al-haq q ) itu datan datangn gnya ya dari dari Tuha Tuhanmu nmu karen karena a itu janga janganla nlah h kamu  kamu  termasuk orang yang ragu-ragu “.

Selanjutnya Selanjutnya merujuk pada pada Q.S : Al-Baqarah Al-Baqarah (2) : 26 ; Al-Kahfi (18 ) : 29 ; Yunus (10 ) : 35-36. Dalam ayat-ayat ini ditegaskan bahwa Allah adal Al-Haq ( kebenaran yang hakiki ) dan merupakan sumber dari segala kebenaran. Selai Selain n kebe kebena naran ran yang yang hakik hakikii ( al-Ha al-Haq q ) dalam dalam Islam Islam masih masih ada ada kebe kebena naran ran yang yang bersi bersifat fat nisbi nisbi,, yaitu yaitu keben kebenara aran n yang yang dicap dicapai ai oleh oleh hasil hasil usah usaha a akal akal budi budi manu manusia sia.. Asalk salkan an kebe kebena nara ran n yang yang nisb nisbii itu itu tida tidak k bert berten enta tang ng deng dengan an isi isi ajar ajaran an Isla Islam m ( Al-Qur’an dan Hadist ) maka kebenaran itu dapat saja dipergunakan dalam kehidupan ini. Deng Dengan an memp mempela elajar jarii falsaf falsafah ah kita kita dapa dapatt meng mengen enal al dan dan mema memaha hami mi deng dengan an baik baik keungg keunggulan ulan ajaran-a ajaran-ajara jaran n Islam Islam dari selainny selainnya. a. Dan mengam mengambil bil manfaat manfaat dari alam pikiran yang ada itu untuk kekuatan Islam sendiri. Tidak perlu merasa takut dan ceroboh sehingga beranggapan bahwa setiap produk falsafah memiliki sisi kebenaran yang harus diterima dan tidak boleh di bantah, yang penting adalah bagaimana mempelajari semua corak falsafah yang ada secara kritis dan selektif sehingga kita dapat meneliti dan mengambil hal-hal yang memang tidak patut patut diambil diambil karena karena bertent bertentang angan an dengan dengan prinsip-p prinsip-prins rinsip ip Islam Islam serta serta tidak tidak dapat dapat dijadikan sebagai penunjang kekuatan Islam. Islam saat ini membutuhkan banyak Al-Ghazali Al-ghazali baru yang dapat menelaah dan memahami dengan tuntas pemikiran-pemikiran falsafah yang ada dengan trendnya yang yang berma bermacam cam-ma -maca cam m sepert sepertii yang yang dikat dikatak akan an oleh oleh Montgo Montgome mery ry Watt Watt seora seorang ng Orientalis kenamaan. Dalam Ajaran Agama Islam terdapat aspek-aspek yang bersifar prinsip, yang memang tidak dapat di ganggu gugat sama sekali apalagi merubahnya, seperti dalam masalah aqidah ( rukun Iman), Keesaan Allah, kemahakuasaan dan kemahasempurnaanNya, tentang ibadah-ibadah mahdlah dan sebagainya. Tetapi disamping itu terdapat pula aspek-aspek ajaran Islam yang bersifat elastis dan tidak monolit yang monolit  yang dapat selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman. Sebahagian masalah muamalah yang mengatur hubungan antara manusia dengan lingkungannya ( manusia,hewan maupun tumbuh-tumbuhan). Dalam aspek ini Islam hanya meletakkan prinsip-prinsip pokok yang bersifat universal, sehingga terbuka kesempatan bagi penganut Islam ( cendikiawan atau ulama) untuk mengembangkan ajaran Islam dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip pokok itu. Misal Misalnya nya dalam dalam masal masalah ah huku hukum, m, ditet ditetap apkan kan   prinsip prinsip keadilan keadilan,, dalam dalam masalah masalah ketatane ketatanegara garaan an ( poltik poltik ) diterapk diterapkan an   prinsip prinsip musyawa musyawarah rah dan persamaa persamaan n. Dala Dalam m

Islam dan Filsafat

Halaman 10

 

perdagangan atau ekonomi diterapkan prinsip-prinsip jangan menipu, jangan makan riba, jangan mengadakan manipulasi  dan sebagainya. Dengan Dengan demikia demikian n ajaran ajaran Islam Islam itu mencaku mencakup p berbaga berbagaii dimensi dimensi kehidup kehidupan an manusia manusia (multi (multi dimensi dimension) on) dan tidak tidak pernah pernah ketingg ketinggalan alan jaman jaman yang penting penting prinsip-p prinsip-prins rinsip ip pokok pokok dalam dalam Islam Islam ( Al-Qur’a Al-Qur’an n & Hadist Hadist ) tidak tidak pernah pernah dilangg dilanggar ar atau dilangkah dilangkahi, i, sehingg sehingga a nilai nilai original originalitas itas Islam Islam tetap tetap terjaga terjaga sepanja sepanjang ng masa ( kebenaran kebenaran bersifat  absolut) Jadi Jadi jelas jelaslah lah bahw bahwa a perbe perbeda daan an mend mendasa asarr dari dari Agam Agama a dan dan Filsa Filsafat fat adal adalah ah,, nilai nilai kebenarannya sebagai akibat dari perbedaan sumber pokoknya. Falsafah kebenarannya berisifat relatif karena berdasarkan sumber yang relatif, dan Agama kebenarannya absolut karena sumbernya dari Dzat yang Absolut, namun bukan berarti agama selalu bertentangan dengan falsafah, bahkan sebaliknya falsafah dapat menjadi menjadi alat yang yang sangat sangat baik untuk untuk menjela menjelaskan skan dan memperk memperkoko okoh h keduduk kedudukan an agama, sedangkan agama dapat menjadi sumber inspirasi bagi timbulnya pemikiranpemikiran filosofis yang kuat dan benar. Memang tidak sedikit konsep falsafah yang bertentangan dengan agama, bahkan ada pemikiran-pemikiran pemikiran-pemikiran yang menentang eksitensi agama dan hendak menghapus menghapus sistem kepercayaan terhadap Tuhan. Tapi Tapi sebalikn sebaliknya ya juga banyak juga falsafah falsafah yang yang bermuara bermuara kepada keimanan keimanan akan adanya Tuhan dan bahkan membuat membuat kuat keimanannya keimanannya setelah dia mengembara mengembara lebih dalam dunianya.

E. KESIMPULAN Dengan uraian di atas maka dapatlah disimpulkan bahwa filsafat Islam adalah suatu ilmu yang dicelup ajaran Islam dalam membahas hakikat kebenaran segala sesuatu. Banyak di kalangan para ahli berbeda dalam menanamkan filsafat Islam. Apakah ia merupakan filsafat Islam atau filsafat Arab atau ada nama lain dari kedua istilah itu. Prof. Prof. Mu'in, Mu'in, menya menyatak takan an apab apabila ila filsa filsafat fat itu diseb disebut ut deng dengan an Filsa Filsafat fat Arab, Arab, berar berarti ti mengeluarkan orang Iran, orang Afghanistan, orang Pakistan, dan orang India. Oleh karena itu memilih dengan Filsafat Islam. Demikian pula orientalis Perancis Courbin, seorang Islamolog dan kebudayaan Iran, membela dengan Filsafat Islam. Sebagaimana dikatakannya. Jika kita mengambil nama Filsafat Arab, pengertiannya sempit sekali bahkan keliru. Berbeda Berbeda dengan dengan As-Sahra As-Sahraward wardii Ar-Razi, Ar-Razi, beliau beliau lebih lebih suka memilih memilih pendap pendapat at yang menamakannya Filsafat di dunia Islam, adapun Mauric de Wild, Emik Brehier dan Lutfi As Sayi Sayid d meny menyeb ebut utka kan n deng dengan an Fils Filsaf afat at Arab Arab.. Pada Pada umum umumny nya a pend pendap apat at yang yang menyebutkan menyebutkan Filsafat Arab beralasan bahwa filsafat itu ditulis dalam bahasa Arab, atau

Islam dan Filsafat

Halaman 11

ia diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dengan menambah unsur-unsur baru dalam bahasa Arab. Sebe Sebena narn rnya ya perb perbed edaa aan n isti istila lah h ters terseb ebut ut hany hanya a perb perbed edaa aan n nama nama saja saja,, seba sebab b bagaimanapun juga hidup dan suburnya pemikiran filsafat tersebut adalah di bawah naunga naungan n Islam Islam dan kebanya kebanyakan kan ditulis ditulis dalam dalam bahasa bahasa Arab. Arab. Kalau Kalau yang dimaksud dimaksud dengan Filsafat Arab ialah bahwa filsafat tersebut adalah hasil orang Arab sematamata mata,, maka maka tida tidak k bena benar. r. Seba Sebab b keny kenyat ataa aan n menu menunj njuk ukka kan n bahw bahwa a Isla Islah h tela telah h memp mempers ersatu atuka kan n berba berbaga gai-b i-bag agai ai umat umat,, dan dan kesem kesemua uany nya a telah telah ikut ikut serta serta dalam dalam memberikan sumbangannya dalam filsafat tersebut. Sebaliknya kalau yang dimaksud deng dengan an filsaf filsafat at Islam Islam adal adalah ah hasil hasil pemi pemikir kiran an kaum kaum musli muslimin min semat semata-m a-mat ata, a, juga juga berla berlawan wanan an deng dengan an sejar sejarah ah,, karen karena a merek mereka a perta pertama ma-ta -tama ma bergu berguru ru pada pada aliran aliran Nestorius dan Yacobias dari golongan Masehi, Yahudi dan penganut agama Shabi’ah, dan kegiatan mereka dalam berilmu dan filsafat selalu berhubungan dengan orangorang Masehi dan Yahudi yang ada pada masanya. Namun Namun pemikira pemikiran-pe n-pemiki mikiran ran filsafat filsafat pada pada kaum kaum muslimi muslimin n lebih lebih tepat tepat disebut disebut filsafat filsafat Islam, Islam, menging mengingat at bahwa bahwa Islam Islam bukan bukan saja sekedar sekedar agama, agama, tetapi tetapi juga peradaban peradaban.. Pemikiran filsafat ini sudah barang tentu berpengaruh oleh peradaban Islam tersebut, meskipun pemkiran itu banyak sumbernya dan berbeda-beda jenis orangnya. Corak pem pemikir ikiran an ters terseb ebut ut adal adalah ah Isla Islam, m, baik baik tent tentan ang g probl roblem em-p -pro robl blem emny nya, a, motif  otif  pembinaannya maupun tujuannya, karena Islam telah memadu dan menampung aneka peradab peradaban an serta serta pemikira pemikiran n dalam dalam satu satu kesatuan kesatuan.. Apabila Apabila hal ini ditunjan ditunjang g dengan dengan pemakaian buku-buku yang berasal dari filosuf Islam seperti Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, ataupun Al-Farabi. Dari uraian uraian ini, maka maka filsafat filsafat sebaga sebagaii ilmu yang yang mengun mengungka gkap p tentang tentang wujud-wujud wujud-wujud melalui sebab-sebab yang jauh, yakni pengetahuan yang yakin yang sampai kepada munculnya suatu sebab. Ilmu terhadap wujud-wujud itu adalah bersifat keseluruhan, bukan terperinci, karena pengetahuan pengetahuan secara terperinci menjadi menjadi lapangan lapangan ilmu-ilmu khusus. Oleh karena sifatnya keseluruhan, maka filsafat hanya membicarakan benda pada umumnya atau kehidupan pada umumnya.

Deng Dengan an demi demikia kian n filsaf filsafat at menc mencaku akup p selur seluruh uh bend benda a dan dan semua semua yang yang hidup hidup yakni yakni pengetahuan pengetahuan terhadap sebab-sebab sebab-sebab yang jauh yang tidak perlu lagi dicari sesudahnya. sesudahnya. Filsafat berusaha untuk menafsirkan hidup itu sendiri yang menjadi sebab pokok bagi partikel-partikel itu beserta fungsi-fungsinya. Cakupan filsafat Islam tidak jauh berbeda dari objek filsafat ini. Hanya dalam proses pencarian itu Filsafat Islam telah diwarnai oleh nilai-nilai yang Islami. Kebebasan Kebebasan pola pikirannya pun digantungkan digantungkan nilai etis yakni sebuah ketergantungan yang didasarkan pada kebenaran ajaran ialah Islam.

Islam dan Filsafat

Halaman 12

 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF